• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG

TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai

Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh:

Nur Yuliyati Ningsih 201010170311117

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpah rahmat

dan hidayah-MU peneliti dapat menyelesaikan skripdi yang berjudul “Pengaruh

Faktor Fundamental terhadap Harga Saham pada Perusahaan Property dan Real

Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia” dengan lancar dan baik.

Penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu persyaratan mencapai

derajat gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Malang. Penulisan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya

motivasi, keyakinan, saran, bimbingan, serta kritik dari berbagai pihak baik secara

langsung maupun tidak langsung. Sebagai ungkapan rasa syukur, dalam

kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Malang.

2. Dr. H. Nazaruddin Malik, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Dra. Siti Zubaidah, MM. Ak selaku ketua jurusan akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Dr. Ahmad Juanda, MM. Ak selaku dosen pembimbing pertama atas

arahan, masukan, bimbingan dan waktunya selama peneliti mengerjakan

skripsi.

5. Dr. Widayat, MM selaku dosen pembimbing kedua atas arahan, masukan,

bimbingan dan waktunya selama peneliti mengerjakan skripsi.

6. Adi Prasetyo, S.E., M.Si selaku dosen wali akuntansi kelas C 2010 yang

memberikan pengarahan selama penulis menjadi mahasiswa Universitas

(5)

7. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Malang yang telah mendidik dan memberikan ilmu

selama penulis menjadi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang.

8. Bapak dan Ibu tercinta serta keluarga yang telah memberikan bantuan do’a

serta dorongan moril dan materiil demi keberhasilan studi penulis.

9. Teman-teman semua yang telah memberikan semangat dan dukungan,

serta kritik dan saran sehingga membantu terselesainya penulisan skripsi

ini.

10.Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu yang telah

memberikan bantuan dan dorongan kepada peneliti.

Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki peneliti,

oleh karena itu peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi

kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, semoga apa yang telah peneliti lakukan

dalam skripsi ini bisa berguna bagi pembaca.

Wa’alaikumsalam Wr.Wb

Malang, 22 Maret 2014

Peneliti

(6)

DAFTAR ISI

A. Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 9

B. Tinjauan Pustaka ... 12

1. Pasar Modal ... 12

2. Saham ... 16

3. Keuntungan atau Resiko Mamiliki atau membeli Saham ... 21

4. Penilaian Harga Saham ... 24

5. Proses Valuasi (Penilaian) Harga Saham ... 25

(7)

7. Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan Harga Saham atau Indeks

Harga Saham ... 27

8. Pendekatan Analisis Saham ... 29

9. Keterkaitan Harga Saham dengan Faktor Fundamental ... 39

C. Kerangka Pemikiran ... 40

D. Pengembangan Hipotesis ... 41

BAB III : METODE PENELITIAN ... 45

A. Jenis Penelitian ... 45

B. Variabel dan Definisi Operasional Variabel ... 45

C. Populasi dan Sampel ... 48

D. Jenis dan Sumber Data ... 48

E. Teknik Pengumpulan Data ... 49

F. Teknik Analisis Data ... 49

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 55

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ... 55

B. Deskripsi Variabel Penelitian ... 57

1. Return On Assets (ROA) ... 57

1. Analisis Regresi Linier Berganda ... 77

2. Pengujian Asumsi Klasik ... 78

3. Pengujian Hipotesis ... 82

D. Pembahasan ... 84

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN ... 98

A. Kesimpulan ... 98

(8)

DAFTAR PUSTAKA ... 100

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Penelitian Terdahulu ... 11

Tabel 4.1 : Daftar Sampel Perusahaan Property dan Real Estate ... 56

Tabel 4.2 : Data ROA pada Perusahaan Property dan Real Estate ... 58

Tabel 4.3 : Data DER pada Perusahaan Property dan Real Estate... 61

Tabel 4.4 : Data PER pada Perusahaan Property dan Real Estate ... 64

Tabel 4.5 : Data EPS pada Perusahaan Property dan Real Estate ... 67

Tabel 4.6 : Data PBV pada Perusahaan Property dan Real Estate ... 70

Tabel 4.7 : Data NPM pada Perusahaan Property dan Real Estate ... 73

Tabel 4.8 : Data Harga Saham Tahunan ... 76

Tabel 4.9 : Regresi Linier Berganda ... 78

Tabel 4.10: Multikolinieritas ... 80

Tabel 4.11: Autokorelasi ... 80

Tabel 4.12: Hasil Regresi untuk Uji F ... 82

Tabel 4.13: Hasil Regresi untuk Koefisien Determinasi ... 83

Tabel 4.14: Hasil Regresi untuk Uji t ... 83

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1: Kerangka Pemikiran ... 40

Gambar 4.1: Normalitas ... 79

(11)

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1: Perkembangan Return On Assets (ROA) Tahun 2009-2012 ... 89

Grafik 4.2: Perkembangan Dept to Equity Ratio (DER) Tahun 2009-2012 ... 90

Grafik 4.3: Perkembangan Price Earning Ratio (PER) Tahun 2009-2012 ... 92

Grafik 4.4: Perkembangan Earning Per Share (EPS) Tahun 2009-2012 ... 94

Grafik 4.5: Perkembangan Price to Book Value (PBV) Tahun 2009-2012 .... 95

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Tabel Perhitungan Variabel Return On Assets (ROA)

Lampiran 2 : Tabel Perhitungan Variabel Dept to Equity Ratio (DER)

Lampiran 3 : Tabel Perhitungan Variabel Price Earning Ratio (PER)

Lampiran 4 : Tabel Perhitungan Variabel Earning Per Share (EPS)

Lampiran 5 : Tabel Perhitungan Variabel Price to Book Value (PBV)

Lampiran 6 : Tabel Perhitungan Variabel Net Profit Margin (NPM)

Lampiran 7 : Data Harga Saham Tahun 2009-2012

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, M.Faisal. 2001. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. UMM Press: Malang.

Abidin, Jamalul. 2009. “Analisis Faktor Fundamental Keuangan terhadap Harga Saham Perusahaan Consumer Goods yang terdaftar di BEI”. Tesis. Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatra Utara: Medan.

Aisyah, Siti. 2011. “Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental terhadap Harga Saham Perusahaan Properti dan Real Estate yang Listing di BEI Tahun 2006-2009”. Skripsi S-1. Jurusan Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Pembangunan Nasional “VETERAN”: Jawa Timur.

Alwi, Syafaruddin. 2003. Alat-alat Analisis dalam Pembelanjaan. Edisi ketiga. Cetakan pertama. Andi Offset: Yogyakarta.

Anastasia, Njo. 2001. “Analisis Faktor Fundamental dan Risiko Sistematik Terhadap Harga Saham Properti di BEJ”, Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Universitas Kristen Petra Vol.5 No.2: 123-131.

Darmadji, Tjipto dan Hendy M. Fakhrudin. 2001. Pasar Modal di Indonesia Pendekatan Tanya Jawab. Salemba Empat: Jakarta.

Darmadji, Tjipto dan Hendy M. Fakhrudin. 2012. Pasar Modal di Indonesia Pendekatan Tanya Jawab. Edisi ketiga. Salemba Empat: Jakarta.

Fadillah. 2008. “Pengaruh Faktor Fundamental terhadap Harga Saham (studi pada perusahaan telekomunikasi yang tercatat di BEJ)”. Skripsi S-1. Jurusan Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Muhammadiyah Malang: Malang.

Fakhrudin. M dan M. Sophian Hadianto. 2001. Perangkat dan Model Analisis Investasi di Pasar Modal. PT. Elex Media Komputindo: Jakarta.

Halim, Abdul. 2005. Analisis Investasi. Salemba Empat: Jakarta.

Hijriah, Almas. 2011. “Pengaruh Faktor Fundamental dan Risiko Sistematik terhadap Harga Saham Properti di Bursa Efek Jakarta”. Tesis. Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatra Utara: Medan.

Husnan, Suad. 1998. Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Cetakan Pertama. Edisi ketiga. UPP AMP YKPN: Yogyakarta.

(14)

Jogiyanto. 2000. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi kedua. BPFE: Yogyakarta.

Keiso, E. Donald, Jerry J. Weygandt, dan Terry D. Warfield. 2008. Akuntansi Intermedite. Edisi 12. Penerbit Erlangga. Jilid 2: Jakarta

Khoiriyah, Amir Tahul Nur. 2008. “Analisis Pengaruh Faktor Fundamental terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang Listing di BEI”. Skripsi S-1 Jurusan Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Muhammadiyah Malang: Malang.

Kodrat, David Sukardi dan Kurniawan Indonanjaya. 2010. Manajemen Investasi Pendekatan Teknikal dan Fundamental untuk Analisis Saham. Edisi pertama. Graha Ilmu: Yogyakarta.

Kurniawan, Ockyvidya. 2010. “Pengaruh Faktor Fundamental terhadap Harga Saham pada Perusahaan Tekstil yang Go Public di BEI”. Skripsi S-1. Jurusan Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Pembangunan Nasional “VETERAN”: Jawa Timur.

Nurmawati, Dessy Ika. 2010. “Analisis Pengaruh Faktor Fundamental terhadap Harga Saham (studi pada perusahaan yang sahamnya termasuk indeks LQ 45 di BEI)”. Skripsi S-1. Jurusan Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Muhammadiyah Malang: Malang.

Rismawati, Ema. 2012. “Pengaruh Faktor Fundamental terhadap Harga Saham Telekomunikasi yang terdaftar di BEI”. Skripsi S-1. Jurusan Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Muhammadiyah Malang: Malang.

Sanusi, Anwar. 2013. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan ketiga. Salemba Empat: Jakarta.

Sarjono, Haryadi dan Winda Julianita. 2011. SPSS vs LISREL: Sebuah Pengantar, Aplikasi untuk Riset. Salemba Empat: Jakarta.

Subramayam, K.R dan John J. Wild. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Edisi 10. Salemba Empat: Jakarta.

Sunjaya, Ridwan dan Inge Barlian. 2003. Manajemen Keuangan. Edisi ke-4. Literata Lintas Media: Bandung.

Sutrisno. 2000. Manajemen Keuangan. Konsep dan Aplikasi. Ekonisia: Yogyakarta.

Syamsuddin, Lukman. 2000. Manajemen Keuangan perusahaan (konsep aplikasi dalam perencanaan, pengawasan, dan pengambilan keputusan). Edisi Baru. PT. Raya Grafindo Persada: Jakarta.

(15)

Usman, Marzuki. 1990. ABC Pasar Modal di Indonesia. Cetakan pertama. LPPI dan ISEI: Jakarta.

http://www.rumah.com/berita-properti/2012/1/206/bisnis-properti-2012-growth-atau-booming. (diakses30 September 2013).

http://forum.kompas.com/properti/62914-bisnis-properti-2012-hanya-tumbuh-atau-bakal-booming. (diakses30 September 2013).

(16)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan bisnis property dan real estate di Indonesia mengalami

kenaikan yang sangat tajam pada dekade terakhir ini. Banyak masyarakat

tertarik menginvestasikan dananya di sektor properti dikarenakan harganya

yang cenderung selalu naik (www.kompas.com, 30 September 2013).

Kenaikan harga saham property dan real estate disebabkan karena harga tanah

yang cenderung naik, supply tanah bersifat tetap sedangkan demand nya akan

selalu bertambah seiring dengan pertambahan jumlah penduduk serta

bertambahnya kebutuhan manusia akan tempat tinggal, perkantoran, pusat

perbelanjaan, taman hiburan dan lain-lain.

Investasi di sektor properti dan real estate pada umumnya bersifat jangka

panjang dan pertumbuhannya sangat sensitif terhadap indikator makro

ekonomi, seperti pertumbuhan ekonomi, laju inflasi, tingkat suku bunga dan

nilai tukar rupiah. Sejak krisis ekonomi tahun 1998, banyak perusahaan

pengembang mengalami kesulitan karena memiliki hutang yang didominasi

oleh dolar Amerika dalam jumlah yang besar yang telah dipinjamnya pada

saat sebelum krisis ekonomi guna membangun properti. Berdasarkan harian

(17)

2

kredit melonjak hingga 50% sehingga pengembang mengalami kesulitan

untuk membayar cicilan kreditnya (dalam bentuk dolar Amerika).

Berdasarkan harian kompas online (30-09-2013) menyatakan bahwa

belakangan muncul pendapatan yang menyatakan booming bisnis properti

terjadi di 2013. Akan tetapi berdasarkan hasil analisis Ikatan Analis Properti

Indonesia (IKAPRI), booming properti akan terjadi pada tahun 2014.

Perkembangan bisnis properti di Indonesia yang diprediksi akan mengalami

kejayaan di tahun 2014. Sektor apartemen mencapai puncaknya pada 2012

dengan nilai kapitalisasi sebesar Rp12,4 triliun, sedangkan sektor ritel (pusat

perbalanjaan) mencapai puncaknya 2013 dengan nilai kapitalisasi sebesar

Rp14 triliun.

Sementara itu, sektor perkantoran mencapai puncaknya di 2011 lalu

dengan nilai kapitalisasi Rp10 Triliun, sedangkan sektor perhotelan telah

mengalami booming sejak 2010-2012, dengan nilai kapitalisasi diatas Rp 6

triliun. Disisi lain, sektor perumahan dan ruko tetap akan tumbuh signifikan

sampai 2012-2014. Secara umum, total nilai kapitalisasi properti tertinggi

terjadi pada 2013-2014 yang secara signifikan ditopang oleh sektor

perumahan, ruko, dan pusat perbalanjaan.

Perkembangan harga saham di sektor properti dan real estate setiap

tahunnya mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan jumlah permintaan

konsumen yang semakin meningkat sehingga mendorong naiknya harga

saham properti. Selain itu juga dapat disebabkan oleh respon dan reaksi yang

(18)

3

di pasar. Informasi-informasi ini dapat bersumber dari kondisi pertumbuhan

ekonomi di Indonesia yang dapat dilihat dari pertumbuhan indikator makro

ekonomi.

Faktor

– faktor yang mempengaruhi tingkat pergerakan harga saham

yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal disebut juga sebagai

faktor fundamental adalah faktor yang berasal dari dalam perusahaan dan

dapat dikendalikan oleh manajemen perusahaan. Faktor internal ini berkaitan

dengan pendapatan yang akan diperoleh para pemodal baik berupa dividen

maupun capital gain. Faktor eksternal merupakan faktor non fundamental

biasanya bersifat makro seperti situasi politik dan keamanan, perubahan nilai

tukar mata uang, naik turunnya suku bunga bank dan serta rumor-rumor yang

sengaja oleh spekulan atau orang-orang yang ingin mengeruk keuntungan

dari situasi tersebut (Alwi, 2003: 105). Faktor fundamental merupakan faktor

yang sangat penting dan berpengaruh terhadap harga pasar saham. Bagi

perusahaan, faktor ini menjadi tanggung jawab pihak manajemen perusahaan

khususnya kepada para pemegang saham.

Analisis fundamental merupakan salah satu cara untuk mengetahui

prospek dari suatu industri. Menurut Husnan (2003:307) analisis fundamental

mencoba memperkirakan harga saham dimasa yang akan datang dengan: (a)

mengestimasi nilai faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi harga

saham dimasa yang akan datang, dan (b) menerapkan hubungan

variabel-variabel tersebut sehingga diperoleh taksiran harga saham. Analisis

(19)

4

melakukan analisis perusahaan, investor mendasarkan kerangka pikirannya

pada dua komponen utama, yaitu Earning Per Share (EPS) dan Price

Earning Ratio (PER). Ada tiga alasan yang mendasari penggunaan

komponen tersebut. Pertama, karena pada dasarnya komponen tersebut bisa

dipakai untuk mengestimasi nilai intrinsik suatu saham. Kedua, deviden yang

dibayarkan perusahaan pada dasarnya dibayarkan dari earning. Ketiga,

adanya hubungan antara perubahan earning dan perubahan harga saham

(Tandelilin, 2001:232).

Minat investor yang meningkat dalam berinvestasi pada suatu saham akan

mempengaruhi transaksi dalam perdagangan saham. Rasio Price to Book

Value (PBV) digunakan untuk menilai apakah suatu saham undervalued atau

overvalued. Suatu saham disebut undervalued bilamana harga sahamnya

dibawah nilai buku perusahaan. Sebaliknya, dikatakan overvalued apabila

harga saham melebihi nilai buku. Menurut Darmadji dan Fakhrudin (2001:

199) PBV menggambarkan seberapa besar pasar menghargai nilai buku

saham perusahaan. Semakin tinggi rasio ini berarti pasar percaya akan

prospek perusahaan tersebut.

Dari sudut pandang investor, salah satu indikator untuk menilai prospek

perusahaan adalah dengan melihat pertumbuhan profitabilitas perusahaan.

Indikator ini sangat penting diperhatikan untuk mengetahui sejauh mana

investasi yang akan dilakukan investor mampu memberikan return yang

sesuai dengan tingkat yang diisyaratkan investor (Tandelilin, 2001:204).

(20)

5

(ROA) dan Net Profit Margin (NPM). Rasio ROA digunakan untuk melihat

sejauh mana perusahaan mampu menghasilkan laba dari penggunaan asset

yang dimiliknya, sedangkan NPM digunakan untuk melihat sejauh mana

perusahaan mampu menghasilkan laba dari tingkat penjualannya.

Investor juga memperhatikan jumlah hutang yang dimiliki oleh

perusahaan. Tingginya tingkat hutang akan berdampak pada keuntungan yang

diperoleh kecil. Hal ini berarti kinerja perusahaan buruk. Tingginya tingkat

hutang perusahaan tidak dapat menarik minat investor untuk membeli saham

tersebut. Hal ini dikarenakan investor tidak dapat memperoleh capital gain

atas saham yang dimilikinya. Untuk itu, digunakan rasio leverage, yaitu Debt

to Equity Ratio (DER) untuk mengukur tingkat hutang yang dimiliki

perusahaan.

Sedemikian pentingnya analisa fundamental terhadap harga saham

sehingga investor dan analis mencoba mengembangkan informasi yang

terdapat dalam laporan keuangan. Informasi dalam laporan keuangan suatu

perusahaan diyakini memberikan gambaran tentang kondisi perusahaan saat

ini sekaligus dapat meprediksi kondisi perusahaan di masa yang akan datang.

Laporan keuangan suatu perusahaan akan menyebabkan investor bereaksi

terhadap penurunan atau kenaikan harga saham tersebut.

Penelitian ini telah banyak dilakukan sebelumnya. Abidin (2009)

menunjukkan bahwa faktor fundamental seperti ROI, EPS, OPM, BV

berpengaruh signifikan terhadap harga saham, baik secara simultan maupun

(21)

6

DER, ROA, dan ROE tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham

baik secara simultan maupun secara parsial. Kurniawan (2010) menunjukkan

bahwa ROA, DER tidak berpengaruh sigifikan terhadap harga saham baik

secara simultan dan parsial, dan tidak adanya variabel bebas yang

mempunyai pengaruh paling dominan terhadap harga saham.

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan dan fenomena yang terjadi

pada lingkungan perusahaan, maka peneliti tertarik meneliti tentang

“Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham pada Perusahaan

Properti dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun

2009-2012”.

B. Perumusan Masalah

1. Apakah faktor fundamental, yaitu Debt to Equity Ratio (DER), Price

Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS), Prince to Book Value

(PBV), Return On Asset (ROA), dan Net Profit Margin (NPM) secara

simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham properti

dan real estate di Bursa Efek Indonesia?

2. Apakah faktor fundamental, yaitu Debt to Equity Ratio (DER), Price

Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS), Prince to Book Value

(PBV), Return On Asset (ROA), dan Net Profit Margin (NPM) secara

parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham properti dan

(22)

7

C. Batasan Masalah

Faktor fundamental yang mempengaruhi harga saham dapat dihitung

dengan rasio keuangan. Peneliti memilih variabel ROA, DER, PER, EPS,

PBV, dan NPM dalam menganalisis pengaruh terhadap harga saham.

D. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh faktor fundamental, yaitu Debt to Equity

Ratio (DER), Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS),

Prince to Book Value (PBV), Return On Asset (ROA), dan Net Profit

Margin (NPM) secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap

harga saham properti dan real estate di Bursa Efek Indonesia.

2. Untuk mengetahui pengaruh faktor fundamental, yaitu Debt to Equity

Ratio (DER), Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS),

Prince to Book Value (PBV), Return On Asset (ROA), dan Net Profit

Margin (NPM) secara parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap harga

saham properti dan real estate di Bursa Efek Indonesia.

E. Manfaat Penelitian

1. Untuk menambah wawasan dan pandangan kepada peneliti, tentang faktor

fundamental dalam mempelajari pergerakan harga saham properti dan real

estate di Bursa Efek Indonesia serta variabel-variabel yang

(23)

8

2. Melalui penelitian ini diharapkan dapat melengkapi temuan-temuan

empiris yang telah ada mengenai pengaruh faktor fundamental terhadap

harga saham dalam kaitannya dengan ilmu manajemen keuangan dan

investasi.

3. Sebagai referensi bagi peneliti-peneliti selanjutnya yang tertarik

mendalami dunia investasi, serta untuk mendapatkan

penemuan-penemuan baru yang berguna bagi kemajuan dan pengembangan ilmu

pengetahuan.

4. Sebagai pedoman bagi para investor khususnya dan masyarakat

umumnya, dalam memberikan informasi yang lebih lengkap, dan jelas

mengenai pengaruh faktor fundamental terhadap harga saham properti

dan real estate di Bursa Efek Indonesia, sehingga dapat

mempertimbangkan pengambilan keputusan yang akurat dalam

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur dipanjatkan penulis kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Apotek Kimia Farma 603 Sidoarjo,

2/2005 tentang Pengendalian Kualitas Udara Dalam Ruangan (KUDR), berupaya mengimplementasi KDM di dalam ruangan secara 100% tanpa ruang merokok. Sehingga adanya aturan

Penyebab kesalahan-kesalahan berdasarkan prosedur Newman ditinjau dari gaya kognitif adalah tidak dapat memahami soal dengan baik, kurangnya penguasaan materi, masih bingung

Pedoman pengembangan silabus ini merupakan penjabaran program pembelajaran/kurikulum dan dikembangkan dengan memperhatikan pengalaman guru, kepala dan para Pembina RA di

Sosialisasi tentang COREMAP di Kepulauan Hinako dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Nias pada tahun 2006 dengan bekerjasama dengan LSM pendamping yang

Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel penghargaan finansial, pengakuan profesional, nilai sosial, serta persepsi dan nilai mata kuliah terkait berpengaruh

Penyerapan uranium dalam limbah cair menggunakan mineral lokal lempung sebagai adsorben, perlu terus dikembangkan mengingat adanya kemudahan dari pengolahan lanjut

Konsep strategi komunikasi dalam perancangan ini bertujuan untuk membangun kesadaran atau awareness terhadap produk Gupalas dan memperkenalkan Gupalas sebagai gula