i
ANALISIS PERILAKU MENYIMPANG TERHADAP PRESTASI SIWA PADA KELAS IV DI SDN PETUNGSEWU 02 KEC WAGIR KAB
MALANG
SKRIPSI
OLEH
MUHHAMMAD RISKI IMAM FAUZI 201210430311332
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURAN DAN ILMU PENDIDIKAN
i
ANALISIS PERILAKU MENYIMPANG TERHADAP PRESTASI SIWA PADA KELAS IV DI SDN PETUNGSEWU 02 KEC WAGIR KAB
MALANG
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi
Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar
OLEH
MUHHAMMAD RISKI IMAM FAUZI 201210430311332
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURAN DAN ILMU PENDIDIKAN
v
MOTTO
Anak muda yang besar impiannya tidak boleh terlibat dalam
pekerjaan yang tidak memiliki ukuran besar di masa depan
Kegagalan bukan akhir dari segalanya, Tetapi
awal dari sebuah kesuksesan
“Dimana ada kemauan disitu pasti ada jalan ”.
(Terjemahan Q.S.Al-An’am:153)
“Lebih baik mencoba, gagal, dan belajar sesuatu dari pada tak
pernah mencoba dan tak pernah tahu apa-apa”.
(Wilz Kanadi).
“Jangan jadikan kegagalan sebagai alasan untuk menyerah.
Karena akan selalu ada cara, akan selalu ada jalan jika kamu
mau berusaha”
“Lebih baik pulang nama dari pada gagal di medan sidang”
Raih, raih, dan raih !!!
vi
PERSEMBAHAN
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam yang
senantiasa memberikan Karunia-Nya, Rahmat-Nya,
Nikmat-Nya dan Hidayah-NYa dan Rosulullah SAW yang
memberikan petunjuk ke jalan yang terang dan benar
sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Karya ini Akupersembahkan untuk :
Bapak dan Ibuku tersayang
Terima kasih untuk semua pengorbanan, doa, nasehat,
dukungan dan
kasih sayang yang Bapak Ibu berikan.
Adik muhhamad reva fio, sepupu-sepupuku,
dan semua paman-bibik
Terima kasih untuk cinta, kasih sayang, doa dan
dukungannya dari chaifadhotul maulu diyah.
Sahabat-sahabat serdadu comunitiyyaitu yongki, ulil
ajisukomo, dodik hendrawan, bayu hakim, dan
kaka,acil.rifqi,agusyang selalu memberikan dukungan, do’a,
dan motivasi
Yang tiada henti.
Sahabat-sahabat lorres comunity Bos agung, ilham,
hayyu,yossi, dan banyak lagi yang lainnya yang berada di
luar Malang, selalu memberikan dukungan dan arahan.
Terimakasih atas persahabatan dan persaudaraan, serta
dukungan yang Telah kalian berikan selama ini
Teman-teman PGSD Angkatan 2012 khususnya PGSD E
Terima kasih untuk kerjasama, dukungan, dan persaudaraan
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT,atas segala Rahmat dan Karunia-Nya, akhirnya peneliti dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Analisis perilaku menyimpang terhadap prestasi siswa pada kelas IV di SDN petungsewu 02 kec wagir kab malang”Skripsi ini ditulis dalam rangka memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Program Studi PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa dengan kerja keras, do’a, dan dukungan dari semua pihak berperan penting dalam terselesaikannya tugas akhir ini.Penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada kedua orang tua serta seluruh keluarga yang telah memberi dorongan moral, doa dan perhatian sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.Secara khusus peneliti mengucapkan terima kasih kepada:Dr Siti Fatimah Soenaryo,M.pddanAgung Aeddiliawan Ismail,M.Pdsebagai pembimbing yang telah membimbing peneliti selama penyusunan tugas akhir ini.
Penulis juga berterima kasih kepada Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Drs Fauzan MPd, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanDr. Poncojari Wahyono, M.Kes, beserta segenap jajarannya yang telah berupaya meningkatkan situasi kondusif pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Tak lupa pula peneliti berterima kasih kepada Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Dr. Ichsan Anshory AM., M. Pd. Demikian juga penulis menyampaikan terima kasih kepada seluruh dosen dan staf administrasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, termasuk rekan-rekan mahasiswa PGSD angkatan 2012 yang telah menaruh simpati dan bantuan sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini. Teriring doa semoga amal kebaikan dari berbagai pihak tersebut mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT dan semoga karya ilmiah ini bermanfaat untuk semua pihak. Amin.
Malang,5 agustus
x
DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Lembar Persetujuan ... ii
Lembar Pengesahan ... iii
Halaman Pernyataan Keaslian ... iv
Halaman Motto ... v
Halaman persembahan ... vi
Kata Pengantar ... vii
C. Tujuan Penelitian ... 6
D. Manfaat Penelitian ... 6
E. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian ... 7
F. Definisi Istilah dan Definisi Operasional ... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8
A. Perilaku Menyimpang ... 8
1. Pengertian Perilaku ... 8
2. Perilaku Yang Tidak Biasa Siswa terkadang tetap saja berperilaku dalam cara- cara yang tidak diinginkan ... 9
3. Ciri-Ciri Khusus Perilaku Belajar ... 10
B. Perilaku Nakal Siswa ... 11
1. Pengertian Perilaku Nakal Siswa ... 11
2. Bentuk-BentukPerilaku Nakal Siswa ... 12
3. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Nakal... 14
4. Penyebab Siswa Berperilaku Nakal ... 16
C. Kajian Umum Tentang Prestasi Belajar ... 18
1. Pengertian Prestasi Belajar ... 18
2. Tujuan Dan Fungsi Hasil Belajar ... 23
3. Hasil Belajar Sebagai Obyek Penelitian... 24
4. Indikator Hasil Belajar ... 25
5. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Proses Hasil Belajar ... 26
D. Kajian Penelitian Yang Relevan ... 28
E. Kerangka Pikir ... 30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 31
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 31
B. Kehadiran Peneliti ... 31
xi
D. Sumber Data ... 33
E. Teknik Pengumpulan Data ... 34
F. Analisis Data ... 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38
A. Hasil Penelitian ... 38
1. Perilaku menyimpang siswa pada Kelas V di Sekolah Dasar Negeri Petung Sewu 02 Wagir Kabupaten Malang ... 48
2. Prestasi siswa pada Kelas V di Sekolah Dasar Negeri Petung Sewu 02 Wagir Kabupaten Malang ... 47
3. Dampak perilaku menyimpang terhadap prestasi siswa pada kelas V di Sekolah Dasar Negeri Petung Sewu 02 Wagir Kabupaten Malang ... 50
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 52
BAB V PENUTUP ... 55
A. Kesimpulan ... 55
B. Saran ... 56 DAFTAR PUSTAKA
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR GAMBAR
Diagram 3.1 Analisis Model Kualitataif ... 36
Tabel 4.1 Wawancara Kepada Kepala Sekolah Wawancara Kepada Kepala Sekolah ... 40
Tabel 4.2 Wawancara Kepada Kepala Sekolah Wawancara Kepada Guru Kelas ... 41
Tabel 4.3 Wawancara Kepada Siswa ... 43
Tabel 4.4 Wawancara Kepada Siswa ... 46
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Pedoman Wawancara Kepala Sekolah Lampiran 1 Pedoman Wawancara Guru
xv
DAFTAR PUSTAKA
Abu Darwis. (2006). Pengubahan Perilaku Menyimpang Murid Sekolah
Dasar.Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral
PendidikanTinggi Direktorat Ketenagaan.
Adi, W., Sudarsono, R.P., Yudistira, C. (2011). Rasa terasing dan cari jalan
pintas . (04- 01-2012). Diambil pada tanggal 30 Juli 2012,
darihttp://megapolitan.kompas.com/read/2011/12/15/02121361/.Rasa.Ter asing.dan.Cari.Jalan.Pintas
Daryanto, (2010). Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting Dalam
Mencapai Tujuain Pembelajaran, Yogyakarta: Gava Media
Dimyati, 2002. Belajar Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta
Djamarah, Syaifulbahri. 2006. PsikologiBelajar. Jakarta :RinekaCipta Hamalik, Oemar. 2011. KurikulumdanPembelajaran. Jakarta: BumiAksara
Hurlock, E.2004,.PsikologiPerkembangan. Jakarta : PT GramediaPustaka
Kelly, Paula, 2010. BukuSakuAsuhanNeonatusdanBayi. EGC . Jakarta Mulyasa,(2010),KurikulumBerbasisKompetensi,Konsep,
KarakteristikdanImplementasi. Penerbit PT. RemajaRosdakarya Offset –
Bandung
MilesB,MatthewdanHuberman (2007), Analisis Data Kualitatif:
Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pendidikan Dan PerilakuKesehatan. RinekaCipta. Jakarta
Ormrod, Jeanne Ellis. 2008. Psikologi Pendidikan Membantu Siswa Tumbuh Dan
Berkembang Edisi Keenam Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
PrayitnodanAmti, Erman. 2008. Dasar-DasarBimbingandanKonseling. Jakarta: RinekaCipta.
Purwanto. (2010). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Sugiono, Dr., Prof., (2010), MetodePenelitianKuantitatifKualitatif Dan R&D,
Alfabeta, Bandung.
Suryosubroto, 2002),Proses BelajarMengajar Di Sekolah, Jakarta :RinekaCipta
xvi
Willis, Sofyan. S. 2008Remaja&Masalahnya. Bandung: Alfabeta. Winkel,W.S. 2006. PsikologiPengajaran. Jakarta.:Grasindo
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perilaku menyimpang yang dilakukan oleh seorang siswa adalah
perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku
dalam masyarakat maupun disekolah. Perilaku menyimpang dapat terjadi
pada semua orang atau masyarakat dalam hal ini juga sering terjadi pada
anak-anak sekolah dasar. Perilaku menyimpang ini yang terjadi pada anak
sekolah dasar memiliki dampak terhadap kehidupan untuk masa yang akan
datang. Perilaku menyimpang dari anak menunjukkan tingkah laku
menyimpang adalah bentuk tindakan dari seorang anak yang melanggar dari
norma norma sosial, dan nilai- nilai kehidupan (Willis, 2008:5)
Pada dasarnya setiap anak mengalami tahap-tahap perkembangan
yang dimana anak dituntut dapat bertindak atau melaksanakan hal-hal yang
menjadi tugas perkembangannya dengan baik. Adapun perilaku menyimpang
yang dilakukan siswa SD seperti mencontek dan sering mengganggu aktivitas
belajar mengajar disekolah. Perilaku ini bisa terjadi karena adanya
penyesuaian yang harus dilakukan anak terhadap tuntutan dan kondisi
lingkungan yang baru. Berarti semakin besar tuntutan dan perubahan semakin
besar pula masalah penyesuaian yang dihadapi anak tersebut. perilaku anak
bermasalah atau menyimpang ini muncul karena penyesuaian yang harus
2
Kenyataan ini dapat diartikan bahwa dengan semakin besar tuntutan dan
perubahan semakin besar pula masalah penyesuaian yang dihadapi anak
tersebut (Hurlock, 2004:39)
Suatu kebiasaan yang sering dilakukan oleh siswa yaitu menyontek,
hal ini dilakukan karena siswa tidak mengerti selama apa yang diajarkan
gurunya, atau karena dia kurang percaya diri sehingga dibutuhkan sutau
kajian terkait dengan perilaku siswa menyimpang ini harus menjadi
kepedulian guru, bukan karena perilakunya yang mengganggu proses
pembelajaran, melainkan suatu bentuk perilaku yang dapat menimbulkan
kesulitan dalam bekerja sama dengan teman yang akhirnya si anak
memutuskan untuk mencontek. Salah satu bentuk perilaku menyimpang
siswa tersebut memberikan dampak terhadap upaya untuk pencapaian prestasi
siswa secara maksimal. Guru harus memahami perilaku menyimpang pada
anak sehingga proses interaksi yang terjadi tidak akan mengganggu proses
belajar dan mengajar disekolah (Darwis, 2006: 43).
Berbicara masalah prestasi belajar siswa seorang guru tidak bisa lepas
dengan proses pembelajaran yang sudah dilakukan di dalam kelas. Proses
pembelajaran baru dikatakan tuntas apabila siswa sekurang-kurangnya
menguasai 75% dari seluruh materi ajar yang sudah disampaikan (Djamarah,
2006: 12). Penguasaan sebesar 75% tersebut akan bisa tercapai bilamana
siswa mampu memahami suatu konsep yang bersifat konkret dan bersifat
formal. Penguasaan konsep yang tidak sinkron antara konsepsi konkret dan
3
Pencapaian setiap unit bahan pelajaran baik secara perseorangan maupun
kelompok atau dengan kata lain penguasaan penuh materi yang telah
disampaikan ketika proses pembelajaran dilakukan (Suryobroto, 2002: 96).
Djamarah (2006: 23) mendefinisikan prestasi belajar sebagai hasil
yang diperoleh berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan dalam
diri individu sebagai hasil dari aktivitas dalam belajar. Kalau perubahan
tingkah laku adalah tujuan yang mau dicapai dari aktivitas belajar, maka
perubahan tingkah laku itulah salah satu indikator yang dijadikan pedoman
untuk mengetahui kemajuan individu dalam segala hal yang diperolehnya di
sekolah. Dengan kata lain prestasi belajar merupakan
kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh siswa sebagai akibat perbuatan belajar atau
setelah menerima pengalaman belajar, yang dapat dikatagorikan menjadi tiga
ranah, yakni ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.
Prestasi belajar mempunyai arti dan manfaat yang sangat penting bagi
anak didik, pendidik, wali murid, dan sekolah, karena nilai atau angka yang
diberikan merupakan manifestasi dari prestasi belajar siswa dan berguna
dalam pengambilan keputusan atau kebijakan terhadap siswa yang
bersangkutan maupun sekolah. Prestasi belajar merupakan kemampuan siswa
yang dapat diukur, berupa pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dicapai
dalam kegiatan mengajar. Upaya peningkatan prestasi tersebut salah satunya
ditentukan oleh perilaku dari masing-masing siswa. Upaya peningkatan
prestasi siswa tersebut merupakan bukti keberhasilan yang telah dicapai oleh
4
oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar (Winkel,
2006:226).
Sekolah Dasar Negeri Petung Sewu 02 Wagir merupakan salah satu
sekolah dasar yang terdapat di Kabupaten Malang, dimana dalam aktivitas
pembelajaran di sekolah terjadi penyimpangan perilaku menyimpang yang
banyak dilakukan oleh siswa yaitu seringnya siswa membolos, merokok,
meminta uang sesama temannya dan kebiasaan mencontek ketika ujian
dilakukan. Selain itu siswa juga memiliki kebiasaan buruk yaitu tidak fokus
atau ramai ketika mengikuti proses belajar mengajar dilakukan. Hal ini
menjadikan aktivitas belajar mengajar tidak dapat berjalan sesuai dengan
ketentuan yang terdapat pada RPP.
Perilaku menyimpang yang terjadi di Sekolah Dasar Negeri Petung
Sewu 02 Wagir selama tahun 2015 pada bulan Januari terdapat dua perilaku
menyimpang yang dilakukan oleh siswa yaitu merokok dua kali perilaku yang
menyimpang yaitu membolos sebanyak 4 kali kejadian. Pada bulan Februari
yaitu terjadi 3 kali perilaku menyimpang yaitu meminta uang teman dengan
intensitas sebanyak 1 kali dan membolos 4 kali. Kejadian yang terjadi pada
bulan April dapat diketahui bahwa sebanyak 3 kejadian dengan intensitas
yaitu berkelai sebanyak 1 kali dan merokok serta mencontek masing-masing
3 kali kejadian. Pada bulan Juni yaitu terdapat 2 kejadian yaitu membolos
sebanyak 4 kali dan meminta uang teman sebanyak 1 kali. Perilaku
menyimpang siswa yang terjadi pada bulan September yaitu 2 kali yaitu
5
sedangkan untuk bulan November yaitu terjadi 2 kali kejadian yaitu berkelai
dengan intensitas 1 kali dan membolos 4 kali (Sumber: BK Sekolah Dasar
Negeri Petung Sewu 02 Wagir).
Berdasarkan data perilaku menyimpang siswa tersebut maka dapat
diketahui bahwa perilaku menyimpang yang sering dilakukan yaitu
membolos, dimana perilaku tersebut dilakukan ketika jam pelajaran siswa
meninggalkan sekolah. Banyaknya siswa yang melakukan perilaku
menyimpang tersebut menjadikan menurunnya pencapaian prestasi dari
siswa, dimana hasil survey yang dilakukan peneliti pada tanggal 18 Maret
2016, misalnya untuk mata pelajaran matematika siswa yang mendapatkan
nilai 75 ke atas hanya mencapai 30%. Kenyataan ini membuktikan bahwa
perilaku menyimpang pada siswa memberian dampak negatif terhadap
pencapaian prestasi siswa.
Berdasarkan uraian latar belakang penelitian maka judul penelitian
yaitu: Analisis Perilaku Menyimpang Terhadap Prestasi Siswa Pada
Kelas IV di Sekolah Dasar Negeri Petung Sewu 02 Wagir Kabupaten
Malang.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan maka
rumusan masalah penelitian yaitu sebagai berikut:
1. Bagaimana perilaku menyimpang siswa pada Kelas IV di Sekolah Dasar
6
2. Bagaimana prestasi siswa pada Kelas IV di Sekolah Dasar Negeri Petung
Sewu 02 Wagir Kabupaten Malang?
3. Bagaimana dampak perilaku menyimpang terhadap prestasi siswa pada
kelas IV di Sekolah Dasar Negeri Petung Sewu 02 Wagir Kabupaten
Malang?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini yaitu:
1. Untuk mengetahui perilaku menyimpang siswa pada Kelas IV di Sekolah
Dasar Negeri Petung Sewu 02 Wagir Kabupaten Malang.
2. Untuk mengetahui prestasi siswa pada Kelas IV di Sekolah Dasar Negeri
Petung Sewu 02 Wagir Kabupaten Malang.
3. Untuk mengetahui dampak perilaku menyimpang terhadap prestasi siswa
pada kelas IV di Sekolah Dasar Negeri Petung Sewu 02 Wagir Kabupaten
Malang.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Guru
Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi serta menambah wawasan
guru dalam upaya peningkatan prestasi dengan melakukan analisis
terhadap perilaku menyimpang yang dilakukan oleh siswa.
2. Bagi siswa
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dalam upaya
peningkatan prestasi belajar siswa sehingga perilaku menyimpang yang
7
3. Bagi peneliti selanjutnya
Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi dan masukan yang positif
untuk dilakukan pengembangan dalam kajian topik penelitian yang sama.
E. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
Ruang lingkup dan keterbatasan penelitian dalam penelitian ini yaitu
mengenai perilaku menyimpang diartikan perilaku siswa yang tidak dapat
berkonsentrasi ketika proses belajar mengajar dilakukan dan khususnya untuk
kelas IV pada Sekolah Dasar Negeri Petung Sewu 02 Wagir Kabupaten
Malang.
F. Definisi Operasional
Definisi operasional dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:
1. Perilaku menyimpang siswa yaitu semua tindakan yang dilakukan oleh
siswa yang melanggar norma atau peraturan yang ditetapkan oleh
masyarakat dan sekolah. Tindakan-tindakan yang dilakukan oleh siswa
yang tidak sesuai dengan aturan (norma) yang berlaku pada masyarakat
dan sekolah tersebut yaitu, misalnya seorang siswa merokok, menyontek
pada saat ulangan, berbohong, mencuri, dan mengganggu siswa lain.
2. Prestasi siswa merupakan hasil yang dicapai atau ditunjukkan oleh siswa
sebagai hasil belajarnya yang diperoleh melalui pengalaman dan latihan.
Hal ini biasanya berupa angka-angka, huruf, serta tindakan yang dicapai
masing-masing peserta didik dalam waktu tertentu. Dampak dari perilaku
menyimpang tersebut yaitu menurunnya prestasi dari siswa dalam