• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KEBUTUHAN MODAL KERJA UNTUK MENENTUKAN MODAL KERJA OPTIMAL PADA KOPERASI UNIT DESA PAKIS KABUPATEN MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KEBUTUHAN MODAL KERJA UNTUK MENENTUKAN MODAL KERJA OPTIMAL PADA KOPERASI UNIT DESA PAKIS KABUPATEN MALANG"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KEBUTUHAN MODAL KERJA UNTUK

MENENTUKAN MODAL KERJA OPTIMAL PADA

KOPERASI UNIT DESA PAKIS KABUPATEN MALANG

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana

Ekonomi dan Bisnis

Oleh:

Siskha Vitasari

201210160311429

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

(2)

ANALISIS KEBUTUHAN MODAL KERJA UNTUK

MENENTUKAN MODAL KERJA OPTIMAL PADA

KOPERASI UNIT DESA PAKIS KABUPATEN MALANG

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana

Ekonomi dan Bisnis

Oleh:

Siskha Vitasari

201210160311429

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karuniaNYA, sehingga peneliti dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “ANALISIS KEBUTUHAN MODAL KERJA UNTUK

MENENTUKAN MODAL KERJA OPTIMAL PADA KOPERASI UNIT

DESA PAKIS KABUPATEN MALANG”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi serta melengkapi syarat memperoleh

gelar Sarjana di bidang Ekonomi, program studi Manajemen pada Universitas

Muhammadiyah Malang. Peneliti menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

akan terwujud tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh

karena itu pada kesempatan ini peneliti menyampaikan ucapan terimakasih kepada

yang terhormat:

1. Dr.H.Nazarudin Malik, SE, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dr.Marsudi, M.M. selaku Ketua Jurusan Manajemen Universitas

Muhammadiyah Malang.

3. Drs.Wiyono, M.M. selaku Dosen Pembimbing Utama yang telah memberikan

petunjuk dan pengetahuan dalam proses penyusunan skripsi ini.

4. Drs.M.Jihadi, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Kedua yang telah

memberikan bimbingan skripsi dengan penuh kesabaran.

5. Bapak M.Djumain dan Ibu Etty, kedua orang tua yang telah memberikan

(6)

6. Novan Maulana, kakak kandung yang telah memberikan motivasi untuk saya

secara penuh.

7. Miranti, Anggun, Ida, Listya,Gustino, Andryana, Arif Tri Soebandi, Wisnu

Satria, Adhyt, Ardika, dan seluruh teman-teman seperjuangan semasa

sekolah, kuliah dan bimbingan.

8. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu yang telah

membantu menyeleseikan skripsi ini.

Demi kesempurnaan skripsi ini, saran dan kritik yang sifatnya membangun

sangat peneliti harapkan. Semoga segala amal baik yang telah mereka berikan

kepada peneliti mendapat balasan dari Allah SWT dan karya skripsi ini dapat

bermanfaat serta menjadi sumbangan yang berarti bagi pihak yang membaca.

Malang, 16 April 2016

Peneliti,

(7)

DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Rumsan Masalah... 5

C. Pembatasan Masalah... 5

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian... 5

1. Tujuan Penelitian... 5

2. Kegunaan Penelitian... 5

a. Bagi Manajemen Koperasi Unit Desa Pakis... 5

b. Bagi Peneliti Selanjutnya atau Pihak Lain... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu... 7

B. Landasan Teori... 8

1. Konsep Modal Kerja... 8

2. Komponen Modal Kerja... 9

3. Macam-macam Modal Kerja... 11

4. Kebijakan Modal Kerja... 12

5. Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Modal Kerja... 14

6. Metode Penentuan Besarnya Kebutuhan Modal Kerja... 15

7. Modal Kerja Optimal... 18

C. Kerangka Berpikir... 19

(8)

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian... 21

B. Jenis Penelitian... 21

C. Definisi Operasional Variabel... 21

D. Data dan Sumber Data... 22

E. Teknik Pengumpulan Data... 22

F. Teknik Analisis Data... 23

G. Uji Hipotesis... 25

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Koperasi... 26

B. Analisis Data... 30

1. Menghitung Perputaran Elemen Modal Kerja Dalam Kali... 31

2. Menghitung Perputaran Elemen Modal Kerja Dalam Hari... 36

3. Menghitung Perputaran Modal Kerja Keseluruhan Dalam Kali... 41

4. Menghitung Estimasi Penjualan Yang Akan Datang... 42

5. Menentukan Modal Kerja Optimal... 44

6. Uji Hipotesis... 45

C. Pembahasan... 47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... 50

B. Saran... 50

1. Bagi Manajemen Koperasi Unit Desa Pakis... 50

2. Bagi Peneliti Selanjutnya atau Pihak Lain... 51

DAFTAR PUSTAKA... 52

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Perubahan Penjualan dan Modal Kerja

KUD Pakis-Kabupaten Malang... 4

Tabel 4.1 Kas dan Penjualan pada tahun 2010-2014... 27

Tabel 4.2 Piutang Dagang dan Penjualan pada tahun 2010-2014... 28

Tabel 4.3 Piutang Kredit dan Penjualan pada tahun 2010-2014... 28

Tabel 4.4 Persediaan dan Penjualan pada tahun 2010-2014... 29

Tabel 4.5 Perhitungan Perputaran Kas (dalam kali) tahun 2010-2014... 31

Tabel 4.6 Perhitungan Perputaran Piutang Dagang (dalam kali) tahun 2010-2014... 32

Tabel 4.7 Perhitungan Perputaran Piutang Kredit Program (dalam kali) tahun 2010-2014... 34

Taebl 4.8 Perhitungan Perputaran Persediaan (dlam kali) tahun 2010-2014... 35

Tabel 4.9 Perhitungan Perputaran Kas (dalam hari) tahun 2010-2014... 37

Tabel 4.10 Perhitungan Perputaran Piutang Dagang (dalam hari) tahun 2010-2014... 38

Tabel 4.11 Perhitungan Perputaran Piutang Kredit Program (dalam hari) tahun 2010-2014... 39

Tbel 4.12 Perhitungan Perputaran Persediaan (dalam hari) tahun 2010-2014... 40

(10)

(dalam kali) Tahun 2010-2014... 41

Tabel 4.14 Tingkat Pertumbuhan Penjualan... 43

Tabel 4.15 Penghitungan Modal Kerja Optimal... 45

Tabel 4.16 Perbandingan Modal Kerja Riil

(11)

DAFTAR GAMBAR

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Laporan Keuangan Koperasi Unit Desa Pakis Kabupaten Malang

Lampiran 2 Menghitung Perputaran Modal Kerja dalam Kali

Lampiran 3 Menghitung Perputaran Modal Kerja dalam Hari

Lampiran 4 Menghitung Perputaran Modal Kerja Keseluruhan dalam Kali

Lampiran 5 Menghitung Estimasi Penjualan

Lampiran 6 Menghitung Modal Kerja Optimal

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Barlian, Ridwan S, 2003, Manajemen Keuangan; Edisi Kelima, Cetakan Kedua, Literata Lintas Media.

Gitosudarmo Indriyo & Basri, 2002, Manajemen Keuangan; Edisi 4, BPFE, Yogyakarta..

Kasmir, 2010, Pengantar Manajemen Keuangan; Edisi Pertama, Kencana Prenada Media, Jakarta.

Martono & Harjito Agus, 2003, Manajemen Keuangan; Ekonisia, Yogyakarta.

Mulyosari Dwi, 2012, Analisis Modal Kerja pada Koperasi Wanita Serba Usaha Setia Budi Wanita Kota Malang, Skripsi pada FE UMM, Tidak Dipublikasikan.

Munawir, 2012, Analisa Laporan Keuangan; Edisi 4, Liberty, Yogyakarta.

Riyanto Bambang, 2008, Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan; Cetakan Ketujuh, BPFE, Yogyakarta.

Sartono Agus, 2009, Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi; Edisi 4, BPFE, Yogyakarta.

Sutrisno, 2013, Manajemen Keuangan; Teori, Konsep dan Aplikasi;

Ekonisia, Yogyakarta.

Sarwoko, 2003, Manajemen Keuangan, Teori, Konsep dan Aplikasi;

Cetakan Kedua, Ekonisia, Yogyakarta.

Sumber dari Internet:

Abidin Syaid, 2012, Analisis Kebutuhan Modal Kerja pada Koperasi Pegawai Negeri Untung Langgong Setkab Kutai Kartanegara,

http://docplayer.info/316395-Analisis-kebutuhan-modal-kerja- koperasi-pegawai-negeri-untung-langgong-setkab-kutai-kartanegara.html. Diakses tanggal 8 november 2015.

(14)

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perekonomian di Indonesia dibagi menjadi 3 kelompok bagian

badan usaha yaitu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha

Milik Swasta (BUMS) dan Koperasi. Ketiga badan usaha tersebut

diharapkan mampu untuk saling melengkapi dan saling mendukung

menjadi kegiatan ekonomi nasional. Koperasi dulunya diharapkan menjadi

penyokong perekonomian Indonesia. Dari sekian masalah keuangan yang

terjadi di Indonesia, koperasi memiliki tingkat masalah yang relatif rendah

daripada lembaga keuangan yang lainnya dan berkembang menjadi badan

usaha lainnya seperti KP-RI (KKP-RI), Koperasi Simpan Pinjam (KPS),

dan Koperasi Unit Desa (KUD). Seluruh badan usaha tentunya

memerlukan dana untuk kegiatan usahanya yang sering disebut modal.

Setiap badan usaha yang melakukan kegiatannya selalu

membutuhkan modal. Kebutuhan modal tersebut digunakan untuk

membiayai kebutuhan investasi maupun untuk memenuhi kebutuhan

operasional sehari-hari, seperti pembelian bahan baku dan pembayaran

yang bersangkutan dengan kegiatan operasional perusahaan yang termasuk

dalam modal kerja. Diharapkan modal kerja yang dikeluarkan dapat

kembali lagi masuk melalui penjualan. Faktor yang mempengaruhi modal

kerja salah satunya volume penjualan. Makin besar operasi pokok atau

(15)

2010:226). Pengelolaan modal kerja yang baik menjauhkan dari adanya

kelebihan modal kerja dan kekurangan modal kerja.

Modal kerja yang berlebihan menunjukkan adanya dana yang tidak

produktif, dan dalam hal ini akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan

karena beban biaya modal. Sebaliknya kekurangan modal kerja merupakan

sebab utama kegagalan suatu perusahaan. Apabila modal kerja diatur dan

digunakan dengan baik, maka perusahaan akan berada dalam kondisi aman

karena seluruh biaya operasional dapat dipenuhi, sehingga dapat membuat

rencana kerja untuk masa mendatang dengan baik dan dapat diperoleh

dengan biaya yang minimum untuk mencapai suatu keberhasilan. Keadaan

modal kerja tentunya akan terlihat lebih baik apabila mencapai modal

kerja optimal.

Modal Kerja Optimal selalu diupayakan perusahaan, karena

apabila sudah mencapai modal kerja optimal perusahaan sudah mampu

meminimumkan biaya modal dan memaksimalkan penjualan atau nilai

perusahaan. Gambaran modal kerja optimal biasanya di lihat dari suatu

penjualan perusahaan naik diimbangi dengan modal kerja yang naik. Hal

ini berbeda dengan keadaan yang terjadi pada Koperasi Unit Desa (KUD)

Pakis pada tahun-tahun tertentu.

Koperasi Unit Desa Pakis termasuk sebuah badan usaha yang

beranggotakan lebih dari satu orang dan telah berbadan hukum koperasi

(16)

kegiatannya. Tujuan utamanya seringkali menjadi visi untuk

mensejahterakan semua anggota, menerapkan prinsip keterbukaan,

kekeluargaan dan gotong royong berdasarkan nilai-nilai yang ada di

dalamnya.

Koperasi ini berkembang pada bidang perdagangan dan kredit

program atau semacam dengan simpan pinjam. Koperasi Unit Desa Pakis

ini memiliki anggota lebih dari 1000 orang, ini menandakan bahwa

koperasi memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi. Pengembangan usaha

selalu dilakukan untuk kemajuan dari koperasi. Secara umum kondisi

keuangan pada Koperasi Unit Desa Pakis ini sudah baik dilihat dari

semakin tahun sisa hasil usaha yang dibagikan semakin meningkat. Selain

memperhatikan sisa hasil usaha koperasi, pengoptimalan modal kerja juga

perlu guna meningkatkan kualitas dan penjualan.

Modal kerja yang terdapat pada Koperasi Unit Desa Pakis

mengalami peningkatan serta penurunan, hal ini berbanding terbalik

dengan penjualannya. Pada saat modal kerja menurun penjualan

meningkat, dan pada saat modal kerja meningkat penjualan menurun. Hal

(17)

Tabel 1.Perubahan Penjualan dan Modal Kerja KUD Pakis - Kabupaten Malang

Tahun Modal Kerja Penjualan Penjualan Kredit 2010 13.144.292.417,36 3.210.723.417,00 684.991.712,60

2011 14.058.299.521,33 116.901.750,00 1.194.251.393,84

2012 14.516.226.647,98 841.592.786,00 918.274.545,00

2013 15.278.882.206,00 803.040.910,00 1.020.750.792,00

2014 15.199.687.705,00 1.104.800.693,00 1.374.557.452,00

Sumber : Laporan Keuangan Koperasi Unit Desa Pakis, 2014

Berdasarkan Tabel1. Modal kerja dan penjualan tahun 2010-2014

mengalami penurunan dan kenaikan, dengan modal kerja tertinggi pada

tahun 2013 yaitu sebesar Rp15.278.882.206,00 dan terendah pada tahun

2010 sebesar Rp13.144.292.417,36. Penjualan tertinggi pada tahun 2010

sebesar Rp3.895.715.129,60 dan terendah pada tahun 2011 sebesar

Rp1.311.153.143,84. Penjualan kredit tertinggi pada tahun 2014 sebesar

Rp1.374.557.452,00 dan terendah pada tahun 2010 sebesar

Rp684.991.712,60.

Idealnya penjualan meningkat membutuhkan tambahan modal

kerja, begitu dengan sebaliknya penjualan menurun modal kerja juga

menurun. Berdasarkan fenomena yang sudah dijelaskan dengan data

membuat peneliti mengangkat judul proposal penelitian yaitu “Analisis

Kebutuhan Modal Kerja untuk Menentukan Modal Kerja Optimal

(18)

B. Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas maka masalah yang dapat

dirumuskan adalah: Apakah modal kerja KUD Pakis –Kabupaten Malang

pada tahun 2010 – 2014 sudah optimal ?

C. Batasan Penelitian

Untuk menghindari pembahasan tidak terarah maka penulis

membatasi penelitian pada laporan keuangan KUD Pakis tahun 2010-2014

yang dianalisis kebutuhan modalnya untuk menentukan modal kerja

optimalnya.

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Mengacu pada perumusan masalah tujuan dari penelitian ini adalah

untuk mengetahui besarnya modal kerja yang terdapat pada KUD

Pakis dari tahun ke tahun sudah optimal atau belum.

2. Kegunaan Penelitian

a. Bagi manajemen Koperasi Unit Desa Pakis

Diharapkan analisis yang dilaksanakan oleh penulis dapat

menjadikan koreksi terhadap modal kerja koperasi, agar modal

kerja koperasi dapat di optimalkan atau di efesiensikan serta dapat

sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan

(19)

b. Bagi peneliti selanjutnya atau pihak lain

Dapat menjadi bahan bacaan atau sumber data untuk penulis

selanjutnya atau pihak lain yang membutuhkannya. Mengenai

analisis kebutuhan modal kerja untuk menentukan modal kerja

Gambar

Tabel 4.16
Gambar 1 Bagan Kerangka Pikir Peneliti................................................
Tabel 1.Perubahan Penjualan dan Modal Kerja

Referensi

Dokumen terkait

การพังทลายทั้งหมด, DI =1.0 ถาหากโครงสรางถูกกระทําใหมีการเคลื่อนที่ในแนวราบไปถึง ± µ ~ δyจํานวนครบ 4 รอบ ดังนั้นจึงอาจประยุกตใชสมมุติฐานนี้กับแบบจําลอง Park-Ang model

 Sumber pembiayaan untuk jalan desa/lingkungan, pembiayaan dapat melalui swadaya masyarakat dan pemerintahan kabupaten, jalan desa yang berfunsgi sebagai penghubung antar desa

kalo minyak atsiri ditetesin air ga larut, minyak atsiri larutnya sama pelarut organic terutama bila mengandung asam lemak –OH.. Drew,

Untuk melaksanakan strategi pemasaran yang dipilih oleh Dwi Sapta Advertising dalam menghadapi persaingan bisnis periklanan, perusahaan perlu memantau

Sampel penelitian terdiri dari 24 penderita hemoroid yang dilakukan hemoroidektomi Whitehead, yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok I yang terdiri dari 12

مﺮﻧ ﺮﺛا ﺢﯿﺿﻮﺗ رد يﺪﯿﻟﻮﺗ يﺎﻫ ﻢﻠﯿﻓ ﯽﮑﯿﻧﺎﮑﻣ صاﻮﺧ ﺮﺑ هﺪﻨﻨﮐ مﺮﻧ ﻪﮐ ﺖﺳا هﺪﺷ شراﺰﮔ هﺪﻨﻨﮐ ﻧژورﺪﯿﻫ يﺎﻫﺪﻧﻮﯿﭘ ﻖﯾﺮﻃ زا ﺎﻫ ﯽ هﺮﯿﺠﻧز ﻦﯿﺑ ﯽﻠﭘ ﺮﻤﯿﻠﭘ يﺎﻫ كﺮﺤﺗ ﺶﯾاﺰﻓا ﺐﺒﺳ ،يﺪﯾرﺎﮐﺎﺳ هﺮﯿﺠﻧز فﺎﻄﻌﻧا

[r]

his paper presents some experimental results of the combined nonlinear sotening and hardening modes for har- vesting energy from low frequency human body motion.. he mechanism

JKJR, and Malaysia Institute of Road Safety Research (MIROS), a series of road safety.. assessment activity over 3600 krn of road in Malaysia has been carried

Sumber data primer penelitian ini adalah naskah novel Divergent karya Veronica Roth yang diterbitkan oleh Harper Collins dan sumber data sekunder yang digunakan dalam