• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sifat Anti Cendawan Trichophyton mentagrophytes dan Candida albicans dari Zat Ekstraktif Kayu Pelanjau (Pentaspadon motleyl Hook.f) v

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sifat Anti Cendawan Trichophyton mentagrophytes dan Candida albicans dari Zat Ekstraktif Kayu Pelanjau (Pentaspadon motleyl Hook.f) v"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar zat ekstraktif yang terkandung dalam kayu mahoni ( Swietenia macrophylla King), menguji sifat korosi

Telah diketahui bahwa Trichophyton merupakan jamur yang sering menginfeksi rambut, kulit dan kuku, dengan demikian biji mimba dimungkinkan dapat digunakan sebagai

Berdasarkan hasil uji analisis kan- dungan kombucha coffee yang dilakukan di Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT) Universitas Gadjah Mada (2006), disebutkan bahwa

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Sains pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. © Risma Nur Masita 2016

rotary vacuum evaporator pada suhu 30-40 o C sehingga mencapai volume 1 liter. Untuk mengetahui berat ekstraknya, dari 1 liter larutan ekstrak tersebut diambil 10 ml dan dimasukkan

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Ada pengaruh penambahan biji mimba cair (organoneem) terhadap pertumbuhan Trichophyton mentagrophytes

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul ” Sifat Anti Rayap Zat Ekstraktif Kayu Kopo (Eugenia cymosa Lamk.) terhadap Rayap Tanah Coptotermes

Pengujian aktivitas anti cendawan ekstrak daun sirih dan minyak atsiri menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat dan minyak atsiri mempunyai kemampuan anti cendawan yang lebih