SPSI
PEMANFAATAN RUMPUT LAUT SEBAGAI SUMBER SERAT PANGAN
DALAM RANSUM UNT
K
MENURUNKAN KADAR KOLESTEROL
DARAH TKUS PERCOBAAN
Oleh:
ANS BUDY HARTANTA SmOMBNG
F02499100
203
DEPARTEMEN TEKNOWGI PANGAN DAN GIZI
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANAN
NSTrUT PERTANIAN BOGOR
Ans Budy Hartanta Sihombing.
F02499100.
Pemanfaatan Rumput Laut
sebagai Sumber Serat Pangan dalam Ransum untuk Menurunkan Kadar
Kolesterol Darah Tikus Percobaan. Di bawah bimbingan Made Astawan dan
Tutik WreSdiyati. 2003.
INGKASAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk memanfaatkan rumput laut sebagai
sumber serat pangan untuk menunkan kadar kolesterol
h.
Untuk mencapai
tujuan tersebut diln penelitian menggunakan tikus strain Sprague-Dawley
berumur
4
minggu. Tikus percobaaan dipelihara dalam kandang individu terbuat
dari plastik yang beralaskan sekam padi, dan diheri ransum dan
r
minum secara
ad libitum.
Perlakuan ertama (kontrol negatif) adalah pemberian ransum dengan
komposisi menurut AOAC (1984) tanpa penambahan kolesterol dan tanpa tepung
rumput laut. Perlakuan kedua (kontrol positi) adalah pemberian ransum yang
mengandung 1 % kolesterol tanpa penambahan tepung rumput laut. Perlakuan
ketiga dan keempat adalah pemberian ransum yang mengandung kolesterol 1 %
dengan penambahan masing-masing 5% dan 10% tepung rumput laut setelah tikus
mengalami masa peningkatan kadar kolesterol hingga mencapai lebih dari 130
mg/dl. Kolesterol 1 % di dalam ranswn tetap diberikan kepada tikus sampai akhir
percobaan untuk mempertahankan kondisi hiperkolesterolemia. Rumput laut yang
digunakan adalah rwnput laut spesies
Eucheuma cottonii
yang diperoleh dari
Kepulauan Seribu. Rumput laut ini dibuat tepung agar mudah tercampur dalam
ransum.
Pada akhir penelitian semua tikus dibedah dan diambil darah serta
digestanya untuk kemudian dianalisis. Peuhah yang diamati dalam penelitian ini
adalah total kolesterol, LDL, HDL, dan trigliserida serum serta kadar kolesterol
digesta tikus. Selain itu juga dihitung pertambahan berat badan, konsumsi
ransum, dan indeks atherogenik tikus untuk mengetahui resiko atherosklerosis
yang ditimbulkan oleh masing-masing perlakuan.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap
(RAL) dan data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam. Apabila terdapat
perbedaan di antara perlakuan akan diuj i lanjut dengan Uj i Duncan.
Selama penelitian berlangsung, kenaikan berat badan terendah sampai
tertinggi be
u
t-tut diperoleh pada grup kontrol positif sebesar 152%, grup
perlakuan 5% tepung rumput laut sebesar 158%, grup perlakuan 10% tepung
rumput laut sebesar 164%, dan grup kontrol negatif sebesar 168%. Namun dari
uji statistik tidak terdapat perbedaan berat hadan yang sinifikan diantara grup
erJakuan selama percobaan. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan tepung
rumput laut ke dalam ransum tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan tikus
ercohaan.
terendah sampai teringgi berturut-tuut diperoleh pada up perlakuan
10%
tepung rumput laut sebesar
33
mg/dl, grup perlakuan
5%
tepung rumput laut
seesar
47
mgldl, grup kontrol negatif sebesar
52.7
mgldl, dan rup kontrol positif
sebesar
116.3
mg/dt. Kadar LDL grup perlakuan
5%
dan
10%
tepung rumput laut
memiliki nilai lebih rendah masing-masing sebesar
59.59%
dan
71.63%
dari grup
kontroI positif.
Hasil statisitik terhadap kadar HDL tikus diperoleh bahwa
penambahan tepung rumput laut ke dalam ransn tidak memberikan perbedaan
yang nyata. Kadar HDL rup kontrol positif. grup kontrol negatif, grup perlakuan
5%
tepung rumput lallt, dan grup perlakuan
10%
tepung rumput laut berturut-turut
seesar
13.3; 16;
20; 25 mgldl.
Penambahan tepung rumput laut ke dalam ransffi menurunkan kadar
rigliserida scara nyala
(P<0.05).
Kadar trigliserida rup perlakuan
5%
dan
10%
tepung nput laut memiliki nitai lebih rendah masing-masing sebesar
31.76%
n
36.34%
dari rup kontrol positi. Penbahan tepung rumput laut ke daJrun
ransum sangat nyata menn indeks atheroenik (P<O.Ol).
Indeks
atherogenik rup erlakuan
10%
tepung rumput laut, grup perlakuan
5%
tepung
rumput laut, grup kontrol negatif, dan grup kontrol positif berturut-turut adalah
1.9; 2.9; 4.1; 10.2
oin. Dibandingkan dengan kontrol positif, indeks atherogenik
grup erlakuan
5%
dan
10%
tepung rumput laut memiliki nilai lebih rendah
masing-masing sebesar
7.3
dan
8.3
poin.
PEMANFAATAN RUMPUT LAUT SEBAGAI SUMBER SERAT PANGAN
DALAM RANSUM UNTUK MENURUNKAN KADAR KOLESTEROL
DARAH TKUS PERCOBAAN
O
I
e
b
:
ANS BUDY HARTANTA SmOMBNG
l249910
SKRPSI
Sebagai salah satu syarat uutuk memperoleh gelar
SJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Departemen Teknologi Pangan dan i
Fakultas Teknologi Pcrtanian
Institut Pertanian Bogor
203
DEPARTEMEN TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTATAN
NSTITUT PERTANIAN BOGOR
NSTITIIT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
PEMANF AATAN RUMPIT
AT
SEBAGAI SUMBER SERAT PANGAN
DALAM RANSUM
TK
MENURUNKAN KADAR KOLESTEROL
DAII TKUS PERCOBAAN
SKRPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SAJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Departemen Teknologi Pangan dan Gizi
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
OIeh:
ANS BUDY IARTANTA SmOMBNG
F02499100
Dilahirkan pad, langg,114 Oktober 1980
di Sampit
03
WAYATDP
Penulis
ln i
Sapit da gl14 Oktor
1980. Penulis meupakan
k a i
da aa
i
nn k
n L.
Sihombing
n
Ibu Dh.
Jenjng endidn enulis
mi
da ahm 1987
i
SD
si
Banj. Pada tahun 193 nulis melnjutkn
endidikan
i
SPN 7 Ba, kmdin da tahun
16 enulis
k i
SMUN
6
Bndung.
Pulis
a i
J
n
Teoloi Pngn
n
i, it
Pn
Bngor pda hun 199 melalui jalr Ujian Seleksi
k
IPB (USMl). Selama
menmuh eudidikn
i
PB enulis emah mendpat
ia
BBM
n IC
a if oda i eminar nasioal. Peoulis juga k
m
alan mjadi
sisten um
a
kuliah Tenoloi Femntasi, sis paan
n
Penga
n
Mutu Pangn pda tahun 203.
Peulis melan enelin
r
oda bidang bioimia
,
dengn judul
"Pemaafun Rumput Laut ai
Smer
eat PaaD
tam
s. uk
MeDun.D
adr olseol ah s
KATA PENGANTAR
hamdllabbil'alan segala puji
u
r pnulis pabkan
khadiral
Ib
SWT karna alas rabmal
u
pertolongan-Nya pnulis dapal
mnyelen
spi yang beIjudul
:
" Pemanfaatan Rumput aut sebagai
Sumber Serat Pangan dalam Ransum uotuk Menurunkan Kadar Kolesterol
Darah Tikus Per:obaan."
Skripi
i n
sebagai
h
satu syarat
nk
memperoleh gelar Sajana Tenoloi Pertanian pada Departemen Tenoloi
Pangan dan i, Fakullas Tenoloi Pertanian, Institul Pertanian Bogor.
Pnulis mengucapkan lerima kah kapada semua phak yang lelab
membantu baik bantuan moral dan material, bimbingan serta kerjasama yang
diberikan sngga penulis dapat mnyelesaikan skripi
i.
Pnulis mengucapkan tema kasih, khuunya kepada :
1.
Keluarga bear Bapak
En L.
Sihombing atas kasih sayang, bantuan,
n
doa restn yang senantiasa iberikan kepada penulis.
2.
Bapak rof
r. r.
Made Astaan, MS sebagai dosn pembimbng ulama
yang telah banyak memberikan bantuan. arahan dan nasehat kepada penulis
mu1ai
dari
pra-pnelilian bingga spsi
i
selesai
3.
Ibu
r. h.
Tutik Wresdiyati sebagai dosen pembimbng
U
atas bantuan serta
masukan yang bemarga selama penetian
i
berlangsung.
4.
Bapak
.
Arifrtoyo, MSi e1aku dosen pengnji yang memberikan masukan
n
saran yang membangun bai penulis.
5.
Bapak
Fras
alas bimbngan, masukan serta semangal yang dtberikan
kpada penulis elama penelilian.
6.
Bapak Fredy alas segala duknngan
u
kebersamaannya.
7.
Bapak Babang Margono alas kejasama
u
bantuan da1am anais
kolesteroL
8.
aboran dan tenisi laboratorum
G
atas
wu
n
ban
nn
ya shari-hari
i
Iaboralorium.
9.
Bapak Saudo yang lelab membantu penydiaan baban ban rumpul laul.
10.
Akn
:
Pardo dan Spupukn
:
ei u
Tania alas persaudaraan indab yang
penuh dengan keceriaan dan canda taW8.
II.
Rekan-rekan PG'36 dan sahaba! karibku : Doni, hendra, Niko, Gina, Della
atas kbersamaan dan kekompakan semasa
h.
12. Teman·teman satu bimbingan
:
a,
Fanie, Dewi, Cahyana atas dukungan
n
kejasama yang dibeikan.
13. Teman-t
n
di Pondok Anugerah : Tom, Anton, Dedy dan Wisma Aulia :
Imam, Fadli, Sambodo, Deka, Adi atas kebaikan kalian selama
i.
14. Semi Letari atas einta, pematian, bantuan, dan doa yang diberikan sehingga
penulis lebih semangat lai dalam menyelesaikan skripsi
i
:
"his love ;s
unbreable my sweeheart. "
15. Dan kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu atas segala
hantuan dan kejasamanya.
Bogor,
Desember 2003
Penulis
D'RISI
Halaman
KATA PENGANTAR
.
..
. . . ..
. . . .. . . ..
..
. . . ..
. . . ..
.
. . . ..
. .ii
DAFTAR ISI.
. . . ..
. . ..
. . . . ..
.
. . . ..
. . . ..
. . . ..
. . ..
.....
.
. . . ..
.
. ..
. . . ..
. . . ..
. . .x
DAFTAR TABEL
.
. . . . ..
. . . . ..
. . ..
. . . ..
..
. . . ..
. . . ..
..
. . . ..
. . . ..
. . ..
. . .ii
DAFTAR BAR
....
. . . .. . . ..
. . . ..
. . . ..
. . . ..
. . .ii
DATAR
PN
. . . ... . . . ..
. . .v
I. PENDAHULUAN
. . . ..
. . . . ..
....
. . . . ..
. . . ..
. . . ..
. . .1
A
Latar Belakang ... ... ... ... I
B. Tujuan Penelitian
. . ., ... " ... " ... " .... " ... , ... " ... 2
C.
Waktu dan Tempat Penelitian
. . . . ..
....
... . . .2
n.
TNJAUAN PUSTAKA
. ..
..
. . . ..
. ..
. . . ..
. . ..
. . . ..
. . . ..
. . . .3
A. Kolesterol
. . . ..
. ." ... " ... ,' ... " ... " ... 3
B. Biosiutesis Kolesterol
..
..
. . . ....
. . . ..
. . .. . . ..
. . .4
C.
Metabolisme Lipoprotein
. . . ..
. . ., ... , ... ' ... 5
C.I.
Kilomikron
. . . ..
..
. ..
. . . ..
..
..
..
. . . ..
..
. . ..
. . . ..
.
. . . ..
. . . ..
.6
C.2. Vey Lw Desiy Lpoprotein
(VLDL)
. . . ..
..
. ..
. . . ..
. . . ..
..
.
. .7
C.3. Lw Densiy Lipoprotein
(LDL)
. . . ..
.
. . . ..
. . ..
. . . ..
. .7
C.4. High Densiy Lipoprotein
(DL)
. . . ..
....
. . . . ..
.
.
. . . ..
. ..
. . . ..
. . ..
.8
D. Sintesis dan Metabolisme Empedu
. . . ..
. . . ..
. . . . ..
..
. . . ..
.
.
..
. . . ....9
E. Serat Pangan
..
. . ." ... 10
F. Pengaruh Serat Rumput Laut terhadap Kolesterol
. . . . ..
. . . ..
..
. . .13
l.
ETODOLOGI PENELITIAN
. . . ..
. . . ..
. . . ..
. . . ..
. . . . ....
. . . ..
. . .16
A. Bahan
. . . ..
.
.
. . . . ..
. . . . ..
. . . . ..
. . . ..
. . . ..
. . . ..
. . . ..
. . ..
. . . ..
. . .16
B. A1at
. . . .. . . .. . .17
C.
Metode
. . . ..
. ..
. . . ..
. . . ..
..
. . . ..
. . . ..
. . . ..
. . . ..
. . . ..
. . . ..
. . . ..
. . .18
D. Rancangan Percobaan
. . . ..
. . . ..
. . . ..
. . . ..
. . . ..
. . . . ..
..
. ..
. . .27
N.
HASL DAN PEBAHASAN
... . . . ..
. . . ..
....
.
.28
Kadar Serat Tepung Rumput Laut dan Ransum
. . . ..
....
. . .28
Konsumsi Ransum
n
Pertumbuhan Tikns
....
. . . ..
. . .29
Pengaruh Perlaknan terhadap Proil Koleterol Serum
. . . ..
. . . ..
30
1.
Total Koleterol Serum
. . . ..
. . . ..
. . . ..
. . ..
. . . ..
..
. .30
2. w
Desiy Lipprotein (WL) ...
3
2
3.
High Densiy Lipoprotein (DL)
... . . . .. . . ..
. . . ..
. . . ..
.34
4. Trigliserida ... 35
5. ndeks Atherogenk
(A)
.
. . . ..
. . . ..
. . . . ..
..
. . . ..
..
. . . . ..
. ..
. . ..
..
..
...
..
..
.. 36
6. Kolesterol Digeta ... 38
7. Befat Cecm ... 39
8. Kadar
r
Cecm ... 40
V.
KESPUlAN DAN SARAN
....
...41
A. epan
.....
....
. . . ..
..
. . . ..
..
... ....
. . . ..
..
..
.. 41
B. Saran ... 42
DAfAR PUSTAKA ... 43
PN
... . . . ... . . .48