• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Kepegawaian Berbasis Web Pada Kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Padang Lawas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Sistem Informasi Kepegawaian Berbasis Web Pada Kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Padang Lawas"

Copied!
123
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN BERBASISWEB PADA KANTOR DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN PADANG LAWAS

TUGAS AKHIR

AHMAD ROY MUDA SIREGAR 112406070

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGEAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN BERBASISWEB PADA KANTOR DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN PADANG LAWAS

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ahli Madya

AHMAD ROY MUDA SIREGAR 112406070

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGEAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

PERSETUJUAN

Judul : Sistem Informasi Kepegawaian Berbasis Web Pada Kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Padang Lawas

Kategori : Tugas Akhir

Nama : Ahmad Roy Muda Siregar Nomor Induk Mahasiswa : 112406070

Program Studi : D3 Teknik Informatika Departemen : Matematika

Fakultas : Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara

Disetujui di Medan, Juni 2014

Disetujui Oleh:

Program Studi D3 Teknik Informatika FMIPA USU

Ketua, Pembimbing

(4)

PERNYATAAN

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN BERBASIS WEB PADA KANTOR DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN

PADANG LAWAS

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Juni 2014

(5)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, dengan limpah karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan penysunan Tugas Akhir ini dengan judul Sistem Informasi Kepegawaian Berbasis Web Pada Kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Padang Lawas

(6)

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN BERBASIS WEB PADA KANTOR DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN

PADANG LAWAS

ABSTRAK

(7)

DAFTAR ISI

Daftar Gambar vii

Daftar Tabel viii

BAB 1 PENDAHULUAN 1

1.6 Sistematika Penulisan 5

BAB 2 LANDASAN TEORI 7

2.1 Pengertian Komputer 7

2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi 8

2.2.1 Defenisi Sistem 8

2.2.2 Karakteristik Sistem 9

2.3 Konsep Dasar Informasi 11

2.3.1 Siklus Informasi 12

2.3.2 Kualitas Informasi 12

2.4 Konsep Dasar SI Berbasis Web dengan PHP dan MySQL 13

2.5 Pengenalan PHP 14

2.5.1 Apakah PHP Itu? 14

2.5.2 Perkembangan PHP 15

2.5.3 Konsep Kerja PHP 16

2.5.4 Sintaks PHP 18

2.5.5 Variabel, Tipe Data dan Operator dalam PHP 19

2.5.5.1 Variabel 19

2.5.5.2 Tipe Data 20

2.5.5.3 Operator 21

2.6 Pengenalan HTML 23

2.6.1 Penamaan Dokumen 24

2.6.2 Elemen dan Tag HTML 24

2.7 Sejarah Internet 27

2.8 Pengertian Web (World Wide Web) 28

(8)

2.8.2.1 Cara Kerja Browser Mengambil Halaman 31 2.8.2.2 Cara Kerja Browser Menampilkan Halaman 31

2.8.2 Server Web 32

2.9 CSS(Cascading Style Sheet) 33

2.10 Adobe Photoshop CS 33

BAB 3 GAMBARAN UMUM INSTANSI 36

3.1 Latar Belakang DinSos Naker dan Transmigrasi Kab. Palas 36 3.2 Tugas Pokok dan Fungsi DinSos Naker dan Trans Kab Palas 38

3.3 Visi &Misi 40

3.3.1 Visi 40

3.3.2 Misi 41

3.4Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 42

3.4.1 Tujua 42

3.4.2 Sasaran 44

3.5 Strategi dan Kebijakan 47

3.6 Sumber Daya DinSos Naker dan Transmigrasi 47

3.7 Kinerja Pelayanan 48

3.7.1 Pelayanan Data dan Informasi 48 3.7.2 Pelayanan Kesejahteraan Sosial 50 3.7.3 Pelayanan Kebutuhan Dasar Masyarakat 50 3.7.4 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas 50

3.8 Program dan Kegiatan 51

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 53

4.1 Perancangan Sistem 53

4.2 Data Flow Diagram 53

4.3 Perancangan Flowchart (Diagram Alir) 57

4.4 Merancang Database Server 62

4.5 Rancangan Antarmuka (Interface) 65

BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM 67

5.1 Pengertian Implementasi Sistem 67

5.2 Tujuan Implementasi Sistem 67

5.3 Komponen-Komponen Sistem 68

5.4 Uji Program 70

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 75

6.1 Kesimpulan 75

6.2 Saran 76

(9)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar

2.1 Skema HTML 17

2.2 Skema PHP 18

2.3 Tampilan awal Adobe Photoshop CS 35

3.1 Grafik Perbandingan Pegawai Berdasarkan Golongan Ruang 48 4.1 Diagram Konteks Sistem Informasi Kepegawaian 54 4.2 DFD level nol(0) Halaman Administrator 55 4.3 DFD Level Satu(1) Halaman Administrator 56

4.4 Flowchart Halaman Utama 58

4.5 Flowchart Buku Tamu 60

4.6 Flowchart Halaman Admin 61

4.7 Relasi Tabel 65

4.8 Antarmuka(Interface/Layout) 66

5.1 Tampilan Home 70

5.2 Tampilan Gallery 71

5.3 Tampilan Buku Tamu 72

5.4 Tampilan Berita 72

5.5 Tampilan Admin Login 73

5.6 Tampilan Kontrol Panel Admin Kepegawaian 74

5.7 Tampilan Form Pengisian Absensi 74

(10)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halama

Tabel

2.1 Operator Aritmatika 21

2.2 Operator Perbandingan 22

2.3 Penulisan Karakter Khusus 22

2.4 Menampilkan Tanggal dan Waktu 23

4.1 Tabel User 62

4.2 Tabel Pegawai 62

4.3 Tabel Jabatan 63

4.4 Tabel Bagian 63

4.5 Tabel Pendidikan 63

4.6 Tabel Absensi 63

4.7 Tabel Berita 64

4.8 Tabel Kategori 64

(11)

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN BERBASIS WEB PADA KANTOR DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN

PADANG LAWAS

ABSTRAK

(12)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada saat ini ilmu pengetahuan dan teknologi informasi telah berkembang dengan sangat pesat, khususnya teknologi informasi dan teknologi komputer. Hal tersebut ditandai dengan semakin meningkatnya penggunaan komputer dalam menangani pengolahan data. Dewasa ini penggunaan komputer menjadi salah satu pilihan utama disetiap instansi, baik yang berskala besar maupun kecil. Pengolahan data secara manual, dimana ketergantungan pada lembaran-lembaran kertas sebagai media penyimpanan data sudah tidak efektif lagi dan tidak efisien dari segi biaya, waktu, tenaga, jaminan akan kebenaran dan keutuhan data yang akan diproses.

(13)

Salah satu bentuk pengolahan informasi berbasis komputerisasi adalah dengan menggunakan aplikasi web. Aplikasi web berkembang seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi internet karena dengan menggunakan teknologi internet dapat membantu dalam kemudahan serta kecepatan pengiriman, penyampaian dan penerimaan informasi. Seperti perusahaan, instansi, pemerintah, sekolah, perguruan tinggi telah memanfaatkan aplikasi web dalam kegiatan penjualan, promosi, belajar dan kegiatan lainnya dimana dibutuhkan pengiriman, penyebaran dan penerimaan informasi sehingga memberi kemudahan bagi pengguna ( user) yang membutuhkan.

Melihat hal di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan sekaligus mengangkat topik sistem informasi sebagai bahan tulisan tugas akhir yang berjudul “Sistem Informasi Kepegawaian Berbasis Web Pada Kantor Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja Kabupaten Padang Lawas”.

.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana merancang Sistem Informasi Kepegawaian Berbasis Web pada Kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Padang Lawas sehingga dalam penyampaian informasi dapat tersaji dengan baik, efisien dan dapat di update

(14)

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah adalah hal yang sangat penting untuk ditentukan terlebih dahulu sebelum sampai pada tahap selanjutnya. Untuk memudahkan penulis agar tidak menyimpang dari tujuan awal, maka dilakukan pembatasan masalah sebagai berikut :

1. Penelitian dilakukan di Kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Padang Lawas.

2. Sistem Informasi yang dibuat adalah sistem yang didasarkan pada aktifitas pada kantor tersebut.

3. Data yang dikelolah adalah data pegawai dan informasi saran pengunjung serta dicantumkan juga beberapa kegiatan yang dilakukan di Kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Padang Lawas.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini dilakukan untuk membuat suatu Sistem Informasi Kepegawaian Berbasis web mengenai data pegawai dan informasi saran pengunjung serta di cantumkan juga beberapa kegiatan yang dilakukan di Kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Padang Lawas secara online. Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung.

1.5 Metodologi Penelitian

(15)

perumusan masalah sampai pada kesimpulan yang membentuk suatu alur yang sistematis. Metode penelitian ini digunakan oleh penulis sebagai pedoman dalam melaksanakan penelitian agar hasil yang dicapai tidak menyimpang dari tujuan sebelumnya. Adapun metode penelitian yang digunakan antara lain:

1. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Penulis menggunakan buku yang memuat tentang sistem informasi, PHP dan MySQL.

2. Penelitian Lapangan (Field Research) a. Observasi kelapangan.

b. Pengambilan data

Pengambilan data dilakukan langsung ke Kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Padang Lawas, dimana penulis melakukan pengumpulan data dengan cara bertanya langsung kepada pihak yang terkait.

c. Pengolahan Data

Data-data yang telah diperoleh kemudian diolah untuk dianalisa.

3. Perancangan dan pembangunan web dengan menggunakan bahasa pemrograman HTML, PHP, dll serta menggunakan database MySQL.

(16)

1.6 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan Laporan Tugas Akhir adalah sebagai berikut : BAB 1 : PENDAHULUAN

Bab ini berisikan latar belakang penulisan, identifikasi masalah, pembatasan masalah, metodelogi penelitian, maksud dan tujuan, dan sistematika penulisan.

BAB 2 : LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan landasan teori yang meliputi pengertian data, informasi, sistem informasi, uraian singkat tentang bahasa pemograman HTML, PHP dan MySQL.

BAB 3 : SEKILAS GAMBARAN MENGENAI KANTOR DINAS

SOSIAL DAN TENAGA KERJA KABUPATEN PADANG LAWAS

Bab ini berisi tentang sejarah dan struktur keorganisasian pada Kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Padang Lawas

BAB 4 : PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem yang diusulkan meliputi data flow diagram, struktur database, sertifikasi input, sertifikasi output dan flowchart.

BAB 5 : IMPLEMENTASI

(17)

BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab terakhir yang mencakup kesimpulan dan

(18)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Komputer

Komputer adalah serangkaian alat elektronik yang terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi/bekerja sama membentuk suatu sistem kerja. Komputer berfungsi melaksanakan instruksi atau program seperti alat hitung, penyimpanan data dan mengolah data sampai jumlah yang besar. Beberapa komponen komputer yaitu:

1. Hardware (perangkat keras)

Yang termasuk kedalam perangkat keras komputer adalah CPU (Central Processing Unit) , Processor (perangkat pengolah).

2. Software (perangkat lunak)

Software merupakan program sebagai penghubung hardware dan brainware dan juga mengawasi segala kegiatan yang terjadi didalam CPU.

3. Brainware (tenaga pelaksana)

(19)

2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.2.1 Definisi Sistem

Dalam mendefinisikan sistem, terdapat dua kelompok pendekatan, pertama lebih menekankan pada prosedur dan lebih menekankan pada komponen atau elemennya. Kedua pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urut-urutan operasi di dalam sistem.

Pendekatan sistem lebih menekankan pada prosedur dan lebih menekankan pada komponen atau elemennya itu sendiri. Jerry FitzGerald, Andra F. FitzGerald, Warren D. Stallings, Jr., (1981), mengugkapkan bahwa suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.Pendekatan sistem kedua lebih menekankan pada jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urut-urutan operasi didalam sistem untuk mendefinisikan sistemnya. Hal ini diungkapkan Richard F. Neuschel (1960) bahwa suatu prosedur adalah suatu urut-urutan operasi klerikal (tulis menulis), biasanya melibatkan beberapa orang didalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi.

(20)

Kedua kelompok definisi ini adalah benar dan tidak bertentangan, yang berbeda adalah cara pendekatannya. Karena pada hakekatnya setiap komponen sistem, untuk dapat saling berinteraksi dan untuk dapat mencapai tujuan tertentu harus melakukan sejumlah prosedur, metode, dan cara kerja yang juga saling berinteraksi. Hal ini diungkapkan oleh beberapa penulis yang banyak menggunakan pendekatan komponen dalam memberikan definisi sistem diantaranya adalah Barry E. Cushing (1974), Gordon B. Davis (1974), Robert G. Murdick, Thomas C. Fuller, Joel E.Ross (1978), George H. Bodnar (1980), Robert J. Verzello / John Reuter III (1982), Henry C. Lucas, Jr., (1982), Robert A. Leitch / K. Roscoe Davis (1983), Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin (1984), Frederick H. Wu (1984), John F. Nash, Martin B. Roberts (1984), Robert H. Blissmer (1985), James O. Hicks, Jr., Wayne E. Leininger (1986).

2.2.2. Karakreristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (Output), pengolahan (process) dan sasaran (Objectives) atau tujuan (goal).

1. Komponen Sistem (components)

(21)

bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau sub sistem-subsistem.

2. Batasan Sistem (boundary)

Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas sustu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem (environments)

Lingkungan Luar Sistem (environments) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

4. Penghubung Sistem (interface)

(22)

5. Masukan Sistem (Input)

Masukan adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenanace input) dan masukan sinyal (signal input). maintenanace input adalah energi yang dimasukan supaya sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.

6. Pengolahan Sistem (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

7. Keluaran Sistem (Output)

Keluaran (Output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan 8. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau sustu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentuka sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilakan sistem. Sustu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

2.3 Konsep Dasar Informasi

(23)

2.3.1 Siklus Informasi

Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi. Data yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan suatu model proses tertentu.

Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilakan suatu tindakan yang lainnya yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditanggap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan membentuk suatu siklus. Menurut John Burch disebut dengan siklus informasi (information cycle) atau siklus ini disebut juga dengan siklus pengolahan data (data processing cycles).

2.3.2 Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat, tepat pada waktunya dan relevan, diantaranya:

(24)

2 Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.

3 Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi Berbasis Web Dengan Aplikasi PHP Dan MySQL

Sistem Informasi adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan yang berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menditribusikan informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam organisasi dalam mencapai tujuan. Web atau WWW (Word Wide Web) adalah sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan informasi multimedia lainnya dipresentasikan dalam bentuk hypertext serta dapat diakses oleh perangkat lunak yang disebut dengan web browser.

(25)

MySQL yaitu sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License).

2.5 Pengenalan PHP 2.5.1 Apakah PHP itu?

Menurut dokumen resmi PHP, PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor. PHP merupakan bahasa bebentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan doproses di server. Hasilnya yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser.

Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, anda bisa menampilkan isi database ke halaman Web. Pada prinsipnya, PHP mempunyai fungsi yang sama dengan skrip-skrip seperti ASP (Active Server Page), Cold Fusion ataupun Perl.

(26)

2.5.2 Perkembangan PHP

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.

Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter sudah diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0.

(27)

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi mutakhir dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Dalam versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahas pemrograman kearah pemrograman berorientasi objek.

2.5.3 Konsep Kerja PHP

Model kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser.

(28)

Gambar 2.1 Skema HTML

(29)

Kode HTML

Gambar 2.2 Skema PHP

2.5.4 Sintaks PHP

Sintaks program /script PHP dituliss dalam apitan tanda khusus PHP. Ada empat macam pasangan tag PHP yang dapat digunakan untuk menandai blok script PHP:

1. <?php...?>

2. <script language = “PHP”> ... </script> 3. <? ... ?>

4. <% ... %>

Cara 1 dan 2 mertupakan cara yang paling umum digunakan sekalipun cara 3 tampak lebih praktis karena cara 3 tidak selalu diaktifkan pada konfigurasi file .php Ini yang terdapat pada direktori c:\apache\php.

Web server

Browser

Permintaan HTTP (sesuatu.html)

Tanggapn HTTP Klien

Skrip PHP

(30)

Cara 4 dimungkinkan sebagai kemudahan bagi anda yang sudah terbiasa dengan ASP (Active Server Page). Namun, bila itu tidak dekenal, maka harus dilakukan pengaktifan pada file konfigurasi .php ini.

Contoh sintaks sederhana .php dengan nama “selamat.php”:

<HTML> <HEAD>

<TITLE>Latihan Pertama</TITLE> </HEAD>

<BODY>

Selamat Belajar PHP.<BR> <?php

Printf(“Tgl. Sekarang: %s”, Date(“d F Y”));

?> </BODY> </HTML>

2.5.5 Variabel, Tipe Data dan Operator 2.5.5.1Variabel

Variabel adalah tempat menyimpan dats, variabel memiliki nama. Di dalam PHP nama variabel diawali dengan karakter $ diikuti dengan huruf sebagai karakter

(31)

pertama setelah $, kemudian kombinasi karakter dan angka. Tidak boleh ada spasi dan tanda baca dalam penamaannya, kecuali karakter _ (garis bawah, under score). Contoh nama variabel yang benar:

Contoh nama variabel yang salah:

Nama variabel di atas adalah salah, karena pada nama variabel memiliki tanda baca, pada contoh diatas ada tanda baca spasi dan garis miring.

2.5.5.2 Tipe Data

Data yang diolah oleh suatu program memiliki berbagai macam jenis, ada data yang menunjukkan nilai benar atau salah, atau tulisan. Jenis atau tipe data dalam PHP secara mendasar debedakan menjadi 3 macam yang disebut dengan tipe data primitif. Tipe data primitif yang dapat diolah oleh PHP:

1. Numerik

2. String

3. Boolean

$namauser $password $kota

$tempat_lahir

$nama user $pass word $kota 2

(32)

Tipe data numerik dibedakan menjadi tipe data integer dan floating point. Selain itu tipe data yang lain adalah tipe data compound, terdiri atas :

1. Tipe data array 2. Tipe data objek

2.5.5.3 Operator

Operator adalah simbol yang dapat digunakan dalam program untuk melakukan suatu operasi, misalnya penjumlahan atau perkalian, pembandingkan kesamaan dua buah nilai, atau bahkan memberikan nilai ke variabel. Nilai yang dioperasikan oleh operator (disebut operand atau argumen) bersama-sama operator membentuk ekspresi.

1. Operator Aritmatika / Matematika

Tabel 2.1 Operator Aritmatika

Operator Fungsi Operator Fungsi

+ Penjumlahan - Pengurangan

* Perkalian / Pembagian

% Sisa pembagian ++ , -- Penaikan, penurunan

(33)

2. Operator Logika

a) and atau && : menghasilkan nilai benar jika kedua operand bernilai benar b) or atau || : menghasilkan nilai benar kalau ada operand yang bernilai benar c) xor : menghasilkan nilai benar jika hanya salah satu di antara operand yang

bernilai benar

3. Operator Pembanding

Tabel 2.2 Operator Perbandingan

Operator Fungsi Operator Fungsi

== Sama dengan < Kurang dari

> Lebih dari <=

Kurang dari atau sama dengan

>= Lebih dari atau sama dengan != , <> Tidak sama dengan

4. Penulisan Karakter Khusus dengan tanda ( \ ) Karakter yang ditulis dengan diawali tanda ( \ ) yaitu:

Tabel 2.3 Penulisan Karakter Khusus

Karakter Keterangan Karakter Keterangan

\” Tanda petik ganda \\ Tanda backslash

\$ Tanda $ \n Pindah baris

\t tab \x00 s.d \xFF heksadesimal

5. Menampilkan Tanggal dan Waktu

(34)

Tabel 2.4 Menampilkan Tanggal dan Waktu Format Keterangan

a,A am atau pm, AM atau PM

d,D hari/tanggal dalam 2 digit, hari (Sun..Sat) F nama bulan (January..December)

g,G jam (1..12), jam (0..23) z hari dari tahun (0..365)

y,Y tahun dalam 2 digit, tahun dalam 4 digit h,H jam (01..12), (00..23)

i menit (00..59)

m,M Nama bulan (01..12), nama bulan (Jan..Dec) s Detik (00..59)

w hari (0=Sunday..6=Saturday)

2.6 Pengenalan HTML

(35)

Ada dua cara membuat sebuah web page dengan HTML editor atau dengan editor teks biasa (misalnya notepad, notepead, Sub Lime Text2, dll). Untuk latihan atau mencoba materi pada tulisan ini sebaiknya menggunkan notepad atau sub lime text, setelah itu pada bagian mendekati akhir dapat menggunakan editor .HTML, hal ini dimaksud agar anda memahami dan terbiasa secara primitif dokumen web.

2.6.1 Penamaan Dokumen

Pilih suatu nama, sembarang nama, kemudian tambahkan sebuah ekstensi “.htm” atau “.html” (tanda petik tidsk perlu dituliskan karena digunakan hanya sebgai

penjelas saja).

2.6.2 Elemen dan Tag HTML

(36)

Nama elemen ditunjukkan dengan nama tagnya. Suatu elemen didalam dokumen HTML harus ditandai dengan tagnya yang berpasangan. Ada beberapa elemen yang tidak mengharuskan tagnya ditulis secara berpasangan, elemen tersebut diantarnya adalah:

1. Paragraf dengan tag <p>

2. Ganti garis - break line dengan tag <br> 3. Ganti datar - horizontal rule dengan tag <hr> 4. List item dengan tag <Li>

Secara umum elemen dalam dokumen HTML yang dinyatakan dengan tagnya, dituliskan: <namatag>_</nametag> penulisan penamaan tag bebas, dapat menggunakan huruf besar, huruf kecil, ataupun campuran (tidak case sensitive). Tetapi untuk antisipasi pada standar penulisan tag, direkomendasikan untuk menuliskan tag dengan menggunakan huruf kecil semuanya. Tag mark up

sebenarnya memberi tahu browser bagaimana memberlakukan atau menampilkan (memformat) halaman dokumen tersebut dalam browser.

Dalam membuat dokumen HTML dibutuhkan elemen yang dinyatakan dengan tag <html>, <head> dan <body> berikut tag-tag pasangannya. Setiap dokumen terdiri atas tag head dan body. Elemen head berisi tentang informasi dokumen tersebut, dan elemen body berisi teks yang sebenarnya yang tersusun dari

(37)

Secara umum dokumen dibagi menjadi dua section (bagian), yaitu section head dan section body, sehingga setiap dokumen HTML harus mempunyai pola dasar sebagai berikut :

<html> <head>

…informasi tentang dokumen HTML

</head> <body>

…informasi yang ditampilkan oleh browser web

</body> </html>

Setiap dokumen HTML harus diawali tag <html> dan tag </html> diakhir dokumen. Tag ini menandai elemen HTML, yang berarti dokumen ini adalah dokumen HTML.

Dalam suatu dokumen hanya ada satu dokumen HTML, section atau elemen

head ditandai dengan tag <head> diawal, dan tag </head> diakhir. Section ini berisi informasi tentang dokumen HTML lainnya. Minimal informasi yang dituliskan dalam elemen ini adalah judul dari elemen, judul ini akan ditampilkan pada caption Br dari windows browser, ditandai dengan menggunakan tag <title> dan diakhiri dengan

(38)

Section atau elemen body ditandai dengan tag <body> diawal, dan tag

</body> diakhir. Section body merupakan elemen terbesar didalam dokumen HTML. Elemen ini berisi dokumen yang akan ditampilkan pada browser, meliputi paragraph grafik, link, tabel, dan sebagainya.

2.7 Sejarah Internet

Internet berawal dari diciptakannya teknologi jaringan komputer. Jaringan computer merupakan beberapa komputer yang terhubung satu sama lain dengan memakai kabel dalam satu lokasi, misalnya satu kantor atau gedung. Jaringan komputer ini berfungsi agar pengguna komputer bisa bertukar informasi dan data dengan komputer lainnya.

ARPAnet (US Defense Advanced Reseach Project Agency) atau departemen pertahanan Amerika pada tahun 1969 membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindarkan terjadinya informasi terpusat, yang apabila perang dapat dengan mudah dihancurkan. Jadi suatu bagian dari sambungan itu secara otomatis dipindahkan kesambungan lainnya.

Setelah angkatan Amerika, dunia pendidikan pun merasa sangat perlu mempelajari dan mengembangkan jaringan komputer. Salah satunya adalah

(39)

Internet. Namanya TCP (Transmission Control Protokol) protokol pengendali transmisi dan IP (Internet Protokol). Internet berasal dari kata interconnection networking yang mempunyai arti hubunngan berbagai komputer dan berbagai tipe komputer yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan global) dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, wireless dan lainnya.

2.8 Pengertian Web (World Wide Web)

World Wide Web atau yang sering dikenal sebagai Web adalah suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink (tautan), yang memudahakan surfer

(sebutan para pemakai komputer yang melakukan browsing atau penelusuran informasi melalui internet). Keistimewaan inilah yang telah menjadikan Web sebagai service yang cepat pertumbuhannya.

(40)

Jika sebuah situs tidak dirancang secara sistematis, maka akan terjadi kesulitan dan kerepotan dalam melakukan pemeliharaan, mengupdate dan melengkapi data PHP dan database merupakan solusi yang dapat digunakan dalam mengelolah situs. Hanya dengan melakukan penambahan atau perubahan data kedalam database tanpa harus malakukan perubahan atau editing HTML (Hyper Text Merkup Language). Adapun cara kerja Web (www) antara lain sebgai berikut:

1. Informasi web disimpan dalam dokumen yang disebut dengan halaman-halaman web (web pages).

2. Web page adalah file-file yang disimpan dalam komputer yang disebut dengan server-server web (web server).

3. Komputer-komputer membaca web page disebut sebagai web client.

4. Web client menampilkan page dengan menggunakan program yang disebut dengan browser web (web browser).

5. Browser web yang populer adalah Internet Explorer dan Netscape Navigator.

2.8.1 Lahirnya Web

Tahun 1993, Trimothy Berners-Lee seorang ahli komputer dari Inggris dan peneliti lain di European Particle Physics Lab (Consei European Pour la Recherche Nucleaire, atau CERN) di Geneva Swiss, mengembangkan satu cara untuk men-share data antar koleganya menggunakan sesuatu yang di sebut dengan hypertext. Pemakai di CERN dapat menampilkan dokumen pada layar komputer dengan menggunakan

(41)

Kode-kode khusus disisipkan kedalam dokumen elektronik ini, memungkinkan pemakai untuk meloncat dari satu dokumen ke dokumen lainnya pada layar dengan hanya memilih sebuah hyperlink. Kemampuan internet dimasukkan kedalam browser ini sehingga lompat dari satu dokumen ke dokumen lain, tidak lagi dari satu komputer saja, tetapi dapat melompat kedokumen lain yang letaknya pada komputer remote.

Seorang peneliti dapat juga mengirimkan sebuah file dari komputer remote kesistem lokalnya, atau login kedalam suatu sistem remote hanya dengan mengklik hyperlink. Tidak perlu melalui mekanisme FTP atau Telnet. Jalan pintas CERN

digunakan sebagai dasar dari yang disebut World Wide Web atau berikut server dan browser webnya (sekarang dimaintenence oleh World Wide Consortium).

2.8.2 Web Browser

Web browser adalah software yang digunakan untuk menampilkan informasi dari

server web. Softwere ini kini telah berkembang dengan menggunakan user interface

grafis, sehingga pemakai dapat dengan mudah memakai poin atau klick untuk pindah antar dokumen.

Lynx adalah browser web yang masih menggunakan mode teks, yang akibatnya adalah tidak ada gambar yang dapat ditampilkan. Lynx ini ada pada lingkungan DOS (Disk Operation System). Akan tetapi pengembangan dari browser

(42)

Disaat perkembangan WWW ada dua browser web yang paling populer yaitu Internet Explorer (IE) dan Netscape Navigator. Namun saat ini bermunculan browser web lain yang turut meramaikan persaingan untuk merebut para pengguna internet. Diantara browser web yang telah banyak digunakan pada saat peluncurannya adalah MSN, Opera, dan Mozilla Firefox. Diantara browser web ini terdapat kelebihan dan kekurangan sehingga pengguna dapat memilih sesuai dengan keinginan dan kemudahan yang ditawarkan.

2.8.2.1 Cara Kerja Browser Mengambil Halaman / Page

Suatu browser mengambil sebuah web page dari server dengan sebuah request. Sebuah request adalah HTTP standart yang berisi sebuah page address. Sebuah page address terlihat seperti berikut : http://www.kita.web.id/page.htm.

2.8.2.2 Cara Kerja Browser Menampilkan Halaman / Page

Seluruh web page berisi instruksi-instruksi bagaimana untuk ditampilkan. Browser menampilkan page dengan membaca instruksi instruksi ini. Instruksi yang paling umum untuk menampilkan disebut tag HTML. Tag HTML contohnya, yaitu <p> ini merupakan suatu paragraph </p>.

2.8.3 Server Web

Server web adalah komputer yang digunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen

(43)

web seperti IE dan Opera berkomunkasi melalui jaringan (termasuk jaringan internet) dengan web server, menggunkan HTTP. Browser akan mengirimkan request kepada server untuk meminta dokumen tertentu atau layanan lain yang disediakan oleh server. Server memberikan dokumen atau layanan jika tersedia juga dengan menggunakan protokol HTTP.

Istilah-istilah Umum Yang Harus Diketahui

Berikut beberapa istilah umum yang harus diketahui antara lain :

1. Protokol : secara defenisi adalah standart pemprosesan informasi yang diterima secara umum. Protokol TCP / IP merupakan protokol komunikasi yang digunakan dalam internet.

2. HTTP (Hyper Transfer Protokol) : HTTP pada umumnya digunakan untuk melayani dokumen hypertext, karena HTTP adalah protokol dengan overhead

yang sangat rendah, sehingga pada kenyataan navigasi informasi dapat ditambah langsung ke dalam dokumen. Dengan demikian protokolnya sendiri tidak harus mendukung navigasi secara penuh.

3. Browsing / Surfing : kegiatan menelusuri dan mencari informasi dalam internet melalui layanan informasi web.

4. URL (Universal resource Locator) : adalah konsep nama file standar yang diperluas dengan jaringannya. Nama file ini tidak hanya menunjukkan direktori dan nama filenya, tetapi juga nama mesinnya dalam jaringan. URL

(44)

2.9 CSS ( Cascading Style Sheet)

CSS mendefinisikan karakteristik tampilan (warna, style, dan posisi) suatu elemen pada dokumen HTML dalam bentuk properti elemen tersebut. Pemisahan isi dengan tampilan yang dilakukan dengan penerapan CSS ini, memberikan kemungkinan penyusunan struktur suatu halaman HTML dengan lebih fleksibel. CSS merupakan bagian/subset dari DOM yang sangat berperan dalam DHTML.

Perbedaan implementasi antara Netscape dan Microsoft sehingga akhirnya

W3C melakukan suatu standardisasi CSS. Pada awalnya, upaya standardisasi CSS dibagi dua, yaitu CSS1 untuk pengaturan warna dan style, serta CSS-P untuk pengaturan posisi suatu elemen. CSS2 dari W3C selanjutnya menggabungkan kedua standar ini menjadi suatu standar yang meliputi semua setting tampilan suatu elemen halaman HTML. (Aplikasi Mobile Commerce, Penerbit Andi).

2.10 Adobe Photoshop CS

(45)

Grid ini adalah elemen dasar dari sebuah image atau gambar yang disebut pixel atau picture elements. Pada saat menyunting image atau gambar, proses yang terjadi sebenarnya adalah hanya menyunting lokasi pixel-pixel ini. Gambar bitmap ini biasanya digunakan pada fotografi atau digital painting sehingga mode ini sangat bergantung pada tingkat kepadatan (resolusi) grid pixel-nya.

Semakin tinggi resolusi sebuah image atau gambar, maka pixel yang dikandungnya akan semakin banyak dan semakin rapat sehingga image atau gambar akan mempunyai detail yang lebih baik atau nyata. Namun perlu diperhatikan bahwa semakin besar resolusi sebuah image atau gambar akan berakibat ukuran filenya semakin besar.

(46)
(47)

BAB 3

GAMBARAN KANTOR DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN PADANG LAWAS

3.1 Latar Belakang

Penyusunan Rencana Strategis Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2014-2019, merupakan bentuk pelaksanaan Undang-undang No.25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Undang-Undang ini secara substansi mengamanatkan penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) untuk periode 5 (lima) tahun dan juga sebagai instrumen untuk menyusun dan mengukur kinerja sesuai tugas dan fungsi SKPD.

Rencana Strategis (Renstra) SKPD merupakan dokumen perencanaan jangka menengah SKPD yang tidak terpisahkan dengan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD). Renstra SKPD disusun guna memberikan masukan bagi penyempurnaan penyusunan dokumen RPJMD. Rancangan akhir Renstra SKPD disusun dengan mengacu kepada RPJMD yang sudah ditetapkan dengan Perda.

(48)

tuntutan tersebut, maka instansi pemerintah harus mampu meningkatkan kinerja dan profesionalisme.

Luas wilayah Kabupaten Padang Lawas adalah ± 3.892,74 km2 . Kabupaten Padang Lawas kaya dengan sumber daya manusia dan sumber daya alam terutama kehidupan sosial yang beragam dan komplit. Berdasarkan jumlah penduduk Padang Lawas pada tahun 2011 sebanyak 227.365. dengan adanya potensi tersebut, maka perlu dikelola dengan baik dan benar sehingga memberikan manfaat dan kemakmuran kepada masyarakat. Agar sumber daya yang ada tersebut dapat dimanfaatkan lebih optimal, diperlukan perencanaan yang matang dalam pengelolaannya.

Pengelolaan yang baik dimulai dengan perencanaan yang baik dan berorientasi jauh ke depan serta mempertimbangkan aspek konservasi, sehingga sumber daya manusia dan sumber daya alam tersebut dapat mendukung kehidupan generasi saat ini dan generasi yang akan datang.

(49)

Dengan tersusunnya Rencana Strategis Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Padang Lawas, diharapkan dapat menjadi arah dan pedoman penyelenggaraan pembangunan di bidang pembangunan kesejahteraan sosial. Dokumen ini menterjemahkan perencanaan pembangunan setiap tahun dengan program dan kegiatan yang fokus dan terukur serta menunjang pencapaian sasaran pembangunan Kabupaten Padang Lawas.

3.2 Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Padang Lawas

Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi merupakan unsur pelaksana bidang Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

(50)

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi mempunyai fungsi:

1. Menyiapkan bahan perumusan perencanaan program dan kebijaksanaan teknis di bidang sosial ketenagakerjaan dan ketransmigrasian.

2. Menyelenggarakan pembinaan dan pelayanan umum serta teknis di bidang sosial ketenagakerjaan dan ketransmigrasian.

3. Melaksanakan tugas-tugas yang terkait dengan bidang sosial, ketenagakerjaan dan ketransmigrasian sesuai ketetapan kepala daerah.

4. Melaksanakan Usaha Kesejahteraan Rakyat, Kelembagaan Sosial Kemasyarakatan, Pelayanan sarana dan prasarana sosial.

5. Melaksanakan Rehabilitasi Sosial dan bantuan, jaminan sosial dan pendayagunaan bantuan sosial.

6. Melaksanakan Pembinaan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, hubungan industrial dan ketenaga kerjaan dan pengawasan ketenaga kerjaan. 7. Melaksanakan Pembinaan transmigrasi dan pemukiman dan penempatan

transmigrasi.

8. Mengelola urusan ketatausahaan Dinas

9. Mengadakan koordinasi tugas dengan instansi dan lembaga terkait lainnya. 10.Melakukan evaluasi atas hasil penyelenggaraan tugas dalam bidang sosial,

ketenagakerjaan dan ketransmigrasian.

(51)

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737) maka Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi mempunyai kewenangan sebagai berikut :

1. Penyusunan data dan informasi tentang kesejahteraan sosial, tenaga kerja dan ketransmigrasian.

2. Pemberian rekomendasi pendirian lembaga kesejahteraan sosial.

3. Pemberian rekomendasi tentang perehapan anak-anak yang tersangkut narkoba.

4. Pemberian rekomendasi tentang surat keterangan miskin.

5. Pemberian rekomendasi tentang pengumpulan dana sumbangan untuk musibah bencana.

6. Pemberian rekomendasi tentang pendirian organisasi sosial (orsos). 7. Pemberian rekomendasi magang kerja ke luar negeri.

8. Pemberian rekomendasi pendirian pelatihan kursus komputer.

3.3 Visi dan Misi 3.3.1 Visi

(52)

Visi yang ditetapkan mencerminkan gambaran peran dan kondisi yang ingin diwujudkan oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi di masa depan. Berdasarkan makna tersebut dan sesuai dengan Visi Pemerintah Kabupaten Padang Lawas tahun 2014-2019, maka visi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Padang Lawas tahun 2014 – 2019 adalah:

“TERWUJUDNYA MASYARAKAT YANG SEJAHTERA, RELIGIUS DAN

MANDIRI”

Diharapkan dengan terumuskannya visi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi tersebut, maka dapat menjadi motivasi seluruh elemen dinas untuk mewujudkannya, melalui peningkatan kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

3.3.2 Misi

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan dan diwujudkan agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai dengan visi yang telah ditetapkan. Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi serta dilandasi oleh visi, maka misi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Padang Lawas tahun 2014 – 2019 adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan pembangunan kesejahteraan sosial. 2. Meningkatkan kualitas dan produktifitas tenaga kerja. 3. Mendorong Perluasan kesempatan kerja.

(53)

5. Peningkatan ilmu pengetahuan keagamaan.

6. Meningkatkan sumberdaya manusia yang profesional dan menerapkan organisasi yang efektif serta efisien dengan prinsip good governance.

3.4 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 3.4.1 Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) – 5 (lima) tahun. Penetapan tujuan dalam Rencana Strategis didasarkan pada potensi dan permasalahan serta isu utama bidang Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Kabupaten Padang Lawas.

Adapun rumusan tujuan di dalam Perencanaan Strategis Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Padang Lawas Tahun 2014 – 2019 adalah:

MISI 1 : Meningkatkan pembangunan kesejahteraan sosial. Tujuan :

1. Meningkatkan kemampuan usaha masyarakat. 2. Meningkatkan pembinaan bagi PMKS.

3. Meningkatkan pelayanan sosial.

MISI 2 :Meningkatkan kualitas dan produktifitas tenaga kerja. Tujuan :

(54)

MISI 3 : Mendorong Perluasan kesempatan kerja. Tujuan :

1. Kesempatan kerja bagi pencari kerja semakin tinggi.

MISI 4: Menjadikan wilayah transmigrasi yang maju.

Tujuan :

1. Terbentuknya wilayah transmigrasi yang maju dan mandiri.

MISI 5: Meningkatkan ilmu pengetahuan keagamaan.

Tujuan :

1. Terciptanya masyarakat yang religius dan berakhlak yang baik.

MISI 6: Meningkatkan sumberdaya manusia yang profesional dan menerapkan organisasi yang efektif serta efisien dengan prinsip good governance

Tujuan :

1. Mengembangkan sistem manajemen kelembagaan dan pengelolaan ketatausahaan.

3.4.2 Sasaran

Sasaran adalah penjabaran tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai/ dihasilkan secara nyata oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam jangka waktu tahunan, sampai lima tahun mendatang.

(55)

jelas dan tegas. Analisis ini juga memberikan pembobotan kriteria, yaitu khusus (spesific), terukur (measureable), dapat dicapai (attainable), nyata (realistic) dan tepat waktu (time bound).

Sasaran di dalam Rencana Strategis Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Padang Lawas Tahun 2014 – 2019 adalah:

Tujuan 1 : Meningkatkan kemampuan usaha masyarakat. Sasaran :

Persentase Jumlah PMKS yg mempunyai usaha 10 % pada tahun 2019 Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator:

a) Pendataan Usaha Kerakyatan. b) Penelitian, survey

Tujuan 2 : Meningkatkan pembinaan PMKS. Sasaran :

Persentase Jumlah PMKS berkurang 10 % per tahun

Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator: a) Pendataan PMKS

b) Penelitian, survey

Tujuan 3 :Meningkatkan pelayanan sosial. Sasaran:

Jumlah yang mendapatkan pelayanan sosial meningkat 10 % pertahun.

(56)

Tujuan 4 : Tenaga kerja semakin mandiri. Sasaran :

Persentase tenaga kerja yang di latih menjadi mandiri meningkat 10 % pada tahun 2019.

Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator: a) Penelitian, Survey

Tujuan 5 : Kesempatan kerja bagi pencari kerja semakin tinggi. Sasaran :

Jumlah pencari kerja yang di pekerjaan meningkat 10 % per tahun

Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator: a) Jumlah pencari kerja yang di tempatkan

Tujuan 6 : Terbentuknya wilayah transmigrasi yang mandiri dan maju. Sasaran :

Masyarakat transmigrasi semakin maju.

Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator: a) Sarana dan prasarana yang memadai dan masyarakat yang maju.

Tujuan 7 : Menjaga dan Melaksanakan Kegiatan keagamaan. Sasaran :

Terciptanya masyarakat yang religius dan berakhlak yang baik

Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator: a) Jumlah perkumpulan kegiatan keagamaan.

(57)

Tujuan 8 : Mengembangkan sistem manajemen kelembagaan dan pengelolaan Ketatausahaan

Sasaran :

Meningkatnya kinerja aparatur

Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator: a) Tertib administrasi kepegawaian.

b) Tertib administrasi program, evaluasi dan pelaporan. c) Tertib administrasi keuangan.

d) Persentase SOP yang diterapkan.

3.5 Strategi dan Kebijakan

Untuk mencapai tujuan dan sasaran di dalam RencanaStrategis (Renstra) diperlukan strategi. Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi.

(58)

Kebijakan diambil sebagai arah dalam menentukan bentuk konfigurasi program kegiatan untuk mencapai tujuan. Kebijakan dapat bersifat internal, yaitu kebijakan dalam mengelola pelaksanaan program-program pembangunan maupun bersifat eksternal yaitu kebijakan dalam rangka mengatur, mendorong dan memfasilitasi kegiatan masyarakat.

3.6 Sumberdaya Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah faktor sentral dalam suatu institusi/organisasi. Apapun bentuk serta tujuannya, organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan manusia dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia. Jadi, manusia merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan institusi. Kondisi institusi akan sangat dipengaruhi dan tergantung pada kualitas serta kemampuan kompetitif sumber daya manusia yang dimilikinya.

(59)

Gambar 3.1 Grafik Perbandingan Pegawai Berdasarkan Golongan Ruang

3.7 Kinerja Pelayanan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi 3.7.1 Pelayanan Data dan Informasi

Data/informasi sumber daya manusia mempunyai peranan yang sangat penting dalam menunjang kelancaran pembangunan daerah otonom serta kegiatan usaha di bidang Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi secara nasional. Ruang lingkup pelayanan data dan informasi yang diberikan oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi masih sangat terbatas, khususnya untuk penyusunan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS).

Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan Data Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS), yang selanjutnya disebut data, data adalah semua fakta, petunjuk, indikasi berupa tulisan, angka gambar baik berupa cetakan maupun digital yang didapat dari hasil pendataan. Melalui kegiatan inventarisasi

(60)

yang dilakukan, minimal dapat memberikan data dan informasi tentang keadaan pembangunan kesejahteraan sosial, jenis sumber daya, lokasi, kualitas dan kuantitasnya, survey, prospeksi serta data dan informasi lain yang terkait dan dapat digunakan sebagai evaluasi untuk mengetahui prospek sumberdaya pembangunan kesejahteraan sosial di suatu wilayah.

Data dan informasi yang dihasilkan selanjutnya digunakan sebagai bahan masukan untuk Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Wilayah PMKS, PKS yang perlu untuk pengembangan usaha pemberdayaan PMKS di daerah pemetaan dan pendataan.

Kegiatan pengkajian dan pengembangan yang telah dilaksanakan oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi adalah :

1. Pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). 2. Inventarisasi Eks Transmigrasi.

3.7.2 Pelayanan Kesejahteraan Sosial

(61)

3.7.3 Pelayanan Kebutuhan Dasar Masyarakat

Jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) adalah ± 8.500 dengan kondisi tersebut masyarakat membutuhkan pembinaan, rehabilitasi dan

pemberdayaan dalam bidang kesejahteraan, agar mereka dapat hidup layak dan dapat memfungsikan sosialnya.

3.7.4 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Dinas sosial tenaga kerja dan transmigrasi membutuhkan anggaran. Anggaran tersebut digunakan untuk membiayai pelayanan dan penyelenggaraan pembangunan di bidang Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasiguna memenuhi kebutuhan wilayah dan masyarakat. Adapun rinciana anggaran dan realisasi pendanaannya beberapa tahun terakhir ini yang dikelola oleh Dinas Sosial Tenaga kerja dan transmigrasi ditambilkan pada Tabel dibawah.

3.8 Program dan Kegiatan

Program Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Padang Lawas yang direncanakan untuk Periode Tahun 2014 – 2019 meliputi:

1. PelayananAdministrasiPerkantoran

Hasil (Outcome): Meningkatnya pelayanan perkantoran. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

(62)

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Apartur Hasil (Outcome): Meningkatnya mutu aparatur.

4. Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan Keuangan.

Hasil (Outcome): Meningkatnya sistem pelaporan yang baik. 5. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Hasil (Outcome): Meningkatnya disiplin pegawai dalam berpakaian

6. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya.

Hasil (Outcome): Meningkatnya kualitas hidup.

7. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial.

Hasil (Outcome): Meningkatnya Kwalitas Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial.

8. Program pembinaan eks penyandang penyakit sosial (eks narapidana, PSK, narkoba dan penyakit sosial lainnya).

Hasil (Outcome): Meningkatnya taraf hidup Eks penyandang penyakit sosial. 9. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial.

Hasil (Outcome): Meningkatkan Jejaring Kerjasama Pelaku Usaha Kesejahteraan Sosial Masyarakat.

10. Program Peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja.

Hasil (Outcome): Meningkatnya kualitas dan produktivitas tenaga kerja 11. Program Peningkatan Kesempatan Kerja

Hasil (Outcome): Kesempatan kerja semakin luas.

(63)

13. Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi.

Hasil (Outcome): berkembangnya wilayah transmigrasi 14. Program Pembinaan Transmigrasi Lokal

Hasil (Outcome): Terbinanya masyarakat transmigrasi 15. Program Peningkatan SDM ke Rohanian.

Hasil (Outcome): Meningkatnya ilmu pengetahuan keagamaan masyarakat

(64)

BAB 4

PERANCANGAN SISTEM

4.1. Perancangan Sistem

Tahap perancangan merupakan tahap awal yang dilakukan penulis dalam membangun website ini. Pada tahap ini penulis akan menjabarkan awal perancangan sistem, diagram alur, tujuan dan isi dari situs yang akan dibangun. Situs ini dirancang dengan menggunakan PHP sebagai bahas pemogramannya, MySQL sebagai

databasenya, Xampp sebagai servernya, dan Sublime Text 2 sebagai media text editor

untuk membuat layout dari situs yang akan dirancang.

Tahap selanjutnya adalah tahap pembuatan bagan atau sruktur dari situs tersebut. Struktur website tersebut menampilkan struktur hirarki dan isi halaman per halaman. Dengan adanya struktur, akan sangat mudah untuk memvisualisasikan isi dari setiap halaman situs dan navigasi antar halaman

4.2 Data Flow Diagram

(65)

1. Diagram Konteks

Diagram Konteks (Contex Diagram) adalah diagram level tertinggi dari DFD yang mengagambarkan hubungan sistem dengan lingkungan luar (pengunjung) website.

Laporan Absensi dan Data Pegawai

Gambar 4.1 Diagram Konteks Sistem Informasi Kepegawaian Admin

– Registrasi Pegawai – Entry Data Pegawai – Pengisian Absensi – Info Buku Tamu

– Info Struktur Organisasi

– Info Visi Misi

–Mengisi Buku Tamu

(66)

2. DFD Level Nol (0)

Diagram level nol adalah dekomposisi/turunan dari diagram konteks halaman administrator. Proses dekomposisin dilakukan sampai dengan proses siap dituangkan kedalam program.

Gambar 4.2 DFD level 0 Halaman Administrator Pengunjung

– Login Administrator

– Entry Data Pegawai

– Pengisian Absensi

–Registerasi Pegawai Baru

(67)

3. DFD Level Satu (1)

Diagram ini merupakan dekomposisi dari level nol halaman administrator. Proses dekomposisi dilakukan sampai dengan proses siap dituangkan kedalam program.

Gambar 4.3 DFD Level Satu Halaman Administrator Administrator

F1 Admin 1.1 Halaman Login Administrator

1.3 Halaman Pesan kesalahan Login

1.4 Halaman Menu Utama Web 1.2

Halaman Menu Utama Administrator

Login

Administrator

Baca Data Login

Userid atau password Salah

Userid atau password Kosong

Userid atau password Benar

(68)

4.3 Perancangan Flowchart (Diagram Alir)

Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan-urutan prosedur suatu program. Flowchart sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem. Dengan adanya flowchart, akan sangat membantu untuk memvisualisasikan isi dari setiap halaman dan link atau navigasi antara halaman-halaman tersebut. Dengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi yang membentuk suatu system.

(69)

1. Flowchart Halaman Utama

Gambar 4.4 Flowchart Halaman Utama Start

Tampil halaman

Baca links

Link 01

Link 02

Link 03

Link 04

Link 05

Link 06

Tampil halaman

Tampil halaman

Tampil halaman

Tampil halaman

Tampil halaman

Tampil halaman F

F F

F F

T T

T

T T

T

(70)

Keterangan :

Link 01 = Home Link 02 = Profil Link 03 = Gallery Link 04 = Buku Tamu Link 05 = Berita

(71)

2. Flowchart Buku Tamu

Gambar 4.5 Flowchart Buku Tamu Simpan

Data Tamu

Basis Data (Data Tamu)

Pesan Penolakan Data

Diterima?

Konfirmasi Data Tamu

Selesai Isi Form Tamu

F

(72)

3. Flowchart Halaman Admin

Gambar 4.6 Flowchart Halaman Admin Kontrol Panel Admin

Ditampilkan Mulai

Isi Form Admin Login

Masukkan username dan password

Diterima ? Basis Data (data user)

Selesai

Konfirmasi username dan password

F

(73)

4.4 Merancang Database Server

Database merupakan tempat penyimpanan data yang terstruktur sehingga dapat diakses dengan cepat dan mudah. Tahap mempersiapkan database ini merupakan tahap dimana penulis mempersiapkan tempat untuk menampung data di server. Data tersebut akan diproses oleh program yang penulis buat pada tahap pemograman baik menambah, mengubah, penghapusan, dan menampilkan database itu sendiri. Adapun perancangan database mengenai sistem informasi ini diperlukan. beberapa tabel yaitu sebagai berikut :

Tabel 4.1 tabel user

Field Type Null Key Default Extra

Userid varchar(50) NO PRI Passid varchar(50) NO

Level_user int(2) NO

Tabel 4.2 tabel pegawai

Field Type Null Key Default Extra

Nip varchar(10) NO PRI

Nam varchar(40) NO tmpt_lahir varchar(200) NO

tgl_lahir date NO

Jenis_kelamin Enum(„L‟,‟P‟) NO Alamat varchar(200) NO

tgl_masuk date NO

id_bag varchar(4) NO id_jab varchar(4) NO Foto varchar(100) NO

Tabel 4.3 tabel jabatan

Field Type Null Key Default Extra

(74)

Tabel 4.4 tabel bagian

Field Type Null Key Default Extra

Id_bag Varchar(4) NO PRI n_bag Varchar(25) NO

Tabel 4.5 tabel pendidikan

Tabel 4.6 tabel absensi

Field Type Null Key Default Extra

Id_absensi Int(10) NO PRI auto_increment

nip Varchar(10) NO Tanggal_absen Data NO

Jam_masuk Time NO

Tabel 4.7 tabel berita

Field Type Null Key Default Extra

Id_berita Int(10) NO PRI auto_increment

(75)

Tabel 4.8 tabel kategori

Field Type Null Key Default Extra

Id_kategori Int(3) NO PRI auto_increment

Nm_kategori Varchar(30) NO Deskripsi Varchar(300) NO

Tabel 4.9 tabel data

Field Type Null Key Default Extra

ID Int(10) NO PRI auto_increment

Nama Varchar(50) NO Email Varchar(80) NO

(76)

Untuk relasi dari tabel-tabel tersebut di atas dapat di lihat pada gambaran relasi tabel berikut:

Gambar 4.7 Relasi Tabel

4.5 Rancangan Antarmuka (Interface)

Rancangan antar muka dari sistem ini dibagi menjadi lima bagian yaitu bagian kepala

(77)

Header

Konten

Footer

Sidebar (menu samping) Top Menu

kategori, bagian menu samping berisi judul berita, komentar dan dan skilas tentang Dinas Sosial Teanga Kerja dan Transmigrasi, bagian konten berisi berita, dan footer berisi copyright pembuat.

Strukur rancangan antarmuka dari sistem yang dirancang ini dapat dilihat pada gambar berikut:

Gmabar 4.8 Antarmuka(Interface/Layout) Slide Show

(78)

BAB 5

IMPLEMENTASI SISTEM

5.1. PengertianImplementasiSistem

Implementasi system adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain system supaya siap untuk dioperasikan, termasuk juga menulis kode program jika tidak digunakan perangkat lunak aplikasi. Dengan kata lain implementasi merupakan tahapan penerapan hasil desain tertulis kedalam programming. Pada tahap inilah seluruh hasil desain dituangkan kedalam bahasa pemrograman tertentu untuk menghasilkan sebuah system informasi tertulis. Jogiyanto HM. 1999, Analisiss & Desain Sistem Informasi.

5.2 TujuanImplementasiSistem

Adapun tujuan-tujuan dari implementasi sistem, yaitu:

1. Mengkaji rangkaian system baik dari segi software maupun hardware sebagai sarana penyaji informasi.

(79)

3. Memastikan bahwa pengunjung dapat mengoperasikan dengan mudah terhadap sistem yang baru dan mendapat yang baik dan jelas.

4. Memperhitungkan bahwa system telah memenuhi permintaan pemakai yaitu dengan menguji system secara menyeluruh.

5. Memastikan bahwa system telah berjalan dengan lancer dengan mengontrol dan melakukan instalasi secara benar.

5.3 Komponen-KomponenSistem

Pada system ada beberapa komponen yang sangat dibutuhkan, antara lain:

1. Hardware

Hardware merupakan komponen yang sangat dibutuhkan dalam mewujudkan sistem yang diusulkan. Dalam hal ini penulis merinci spesifikasi komponen hardware yang dipakai, yaitu:

a. Personel Computer dengan Processor Intel Corei3-2350M b. Harddisk 500 GB HDD

c. VGA Intel HD Graphics 3000 d. Memory (RAM)2GB DDR3

2. Software

Hardware tidak akan memecahkan suatu masalah tanpa adanya komponen software. Adapun software yang digunakan dalam pembuatan website ini adalah:

(80)

c. MySQL sebagai pengelolah database server. d. PHP sebagai bahasa pemerograman serverside.

e. Xampp 1.6.7 sebagai server local dalam pengetesan halaman web. f. Browser sebagai software untuk menjalankan website yang dibuat.

3. Brainware

Brainware merupakan factor manusia yang menangani fasilitas komputer yang ada, factor utama manusia yang dimaksud adalah orang-orang yang memiliki keahlian dibidang computer dan merupakan unsur manusia yang dibutuhkan, yang meliputi :

a. Sistemanalis, yaitu seorang professional yang bergerak dibidang pengembangan sistem yang akan membentuk dan membangun fasilitas desain sistem.

b. Programmer, yaitu orang yang menyusun instruksi bagi komputer agar dapat digunakan oleh pemakai (user) serta merancang antarmuka pemakai (interface) pada program.

c. Operator, yaitu yang akan menangani secara langsung pengolahan data dalam ruangan komputer.

(81)

5.4 Uji Program

Dari hasil uji program yang telah dilakukan, maka dapat dilihat tampilan hasil desain web dinamis pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Padang Lawas, sebagai berikut:

1. Home

(82)

Gambar 5.1 Tampilan Home

2. Gallery

(83)

3. BukuTamu

Gambar 5.3 Tampilan Buku Tamu

4. Berita

(84)

5. Admin login

Admin merupakan halaman Administrator berfungsi untuk memasukkan, mengedit, dan menghapus yang ada di Website Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Padang Lawas.

(85)

6. Kontrol Panel Admin Kepegawaian

Gambar 5.6 Tampilan Kontrol Panel Admin Kepegawaian

7. Form Pengisian Absensi

(86)

8. Input Berita

Gambar

Gambar 2.1 Skema HTML
Gambar 2.2 Skema PHP
Tabel 2.1 Operator Aritmatika
Tabel 2.2 Operator Perbandingan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang suatu aplikasi berbasis web yang dapat digunakan oleh masyarkat dengan mudah dan dapat memenuhi tingginya permintaan

Oleh karena itu tugas akhir yang berjudul Sistem Informasi Kepegawaian Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Sukodono Berbasis Web ini dirancang untuk menghasilkan suatu sistem

Maka dengan adanya Sistem inforamasi administrasi kepegawaian PT Kopaba Jatim berbasis web , operator dapat mengetahui pegawai yang akan habis masa kontraknya

Tujuan dari perancangan dan membuat sistem informasi inventaris barang berbasis web di kantor walikota Palembang adalah untuk mempermudah dan mempercepat pegawai di kantor

Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan Program Studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas Teknik Universitas

Adanya sistem informasi kepegawaian berbasis Web pada YPPK KMS akan sangat membantu pengelolaan data pegawai mulai dari data jabatan, data pangkat, data status

Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan Program Studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas Teknik Universitas

358-369 E- ISSN 2503-2933 365 Setiawan Markus Linggi, et., al [Perancangan Sistem Informasi Kepegawaian pada Dinas PMPTSP Kabupaten Intanjaya Berbasis Web] 3.2.3 Halaman Admin