1. Perbedaan Hukum Internasional dengan Hukum Perdata Internasional ?
Sebelum membahas antara persamaan dan perbedaan ada baiknya jika kita melihat definisi dari Hukum Internasional dan Hukum Perdata Internasional
Hukum Internasional menurut Mochtar Kusumaatmadja adalah Keseluruhan kaidah-kaidah dan asas-asas yang mengatur hubungan atau persoalan yang melintasi batas-batas negara antara negara dengan negara
Hukum Perdata Internasional menurut Muchtar Kusumaatmadja adalah keseluruhan kaidah dan asas-asas hukum yang mengatur hubungan perdata yang melintas batas Negara, atau dengan kata lain Hukum Perdata Internasional adalah hukum yang mengatur hubungan antar pelaku hukum yang masing-masing tunduk pada hukum perdata (nasional) yang berbeda.
Hukum Internasional yaitu keseluruhan kaidah dan asas hukum yang mengatur hubungan Internasional, atau persoalan yang melintasi batas – batas Nasional Negara-negara, yang bukan bersifat Perdata.
Perbedaannya dengan Hukum Perdata Internasional adalah bahwa dalam Hukum Perdata Internasional hubungan hukum yang diatur ialah hubungan perdata antara subjek-subjek atau pelaku-pelaku yang masing-masing tunduk pada hukum perdata nasional yang berbeda-beda.
2. Perbedaan Internasional law dengan World Law ?
3. Pentingnya peran Hukum Internasional dalam perkembangan masyarakat internasional?
Pada dasarnya masyarakat Internasional dibentuk oleh kumpulan negara yang berada didunia ini. Kemudian, hal yang paling penting adalah setiap masyarakat mempunyai masing-masing hak dan kewajiban yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Konsep hak dan kewajiban ini merupakan salah satu cerminan dari adanya sebuah hubungan antara negara satu dengan negara yang lainnya. Disamping itu hukum itu ada dan berlaku jika ada masyarakat, oleh karenanya untuk membuktikan ada dan berlakunya hukum internasional maka terlebih dahulu harus dibuktikan adanya masyarakat internasional .
Sehingga ketika ada hak yang dilanggar oleh sebuah negara atau perseorangan, maka disanalah terdapat sebuah hubungan yang tidak sehat. Sehingga, peranan hukum Internasional dapat dijalankan. Hal ini didasarkan pada sebuah istilah ubi ius ibi societas, yang artinya dimana ada masyarakat disana ada hukum, dimana pada setiap negara pasti mempunyai hukum yang mengatur sehingga dimungkinkan untuk memberikan perlindungan hukum yang ada dalam sebuah masyarakat
Internasional ?
Tidak bisa, mengapa dikatakan demikian karena jika dapat dikatakan bahwa kebiasaan Internasional bisa menjadi sumber hukum Internasional maka harus memenuhi unsur-unsur sebagai berikut
1. Unsur Material, yaitu kebiasan itu harus merupakan kebiasaan yang bersifat Umum. Yang artinya umum tersebut adalah adanya pola tindak yang berlangsung lama tentang hal yang serupa.
2. Unsur Psikologis, kebiasaan tersebut diterima sebagai hukum oleh Negara-negara, yang ditandai dengan tidak adanya protes dari Negara-negara.
5. Kapan suatu prinsip hukum umum dapat diterapkan dalam suatu kasus konkrit ? Sebelum membahas penerapan hukum umum dalam suatu kasus konkrit ada baiknya jika kita melihat definisi dari prinsip hukum umum.
Hukum umum adalah prinsip-prinsip hukum secara umum tidak hanya terbatas pada hukum internasional saja tetapi mungkin prinsip dalam hukum perdata, hukum acara, hukum pidana, dan hukum lingkungan yang diterima dalam praktik Negara-negara nasional.
Menuarut Pasal 38 Ayat (1) proses hukum umum merupakan suatu sumber hukum yang berdiri sendiri disamping ke 2 sumber hukum yang ada yaitu perjanjian internasional dan kebiasaan. Dapat di terapkan nya prinsip ini pada suatu kasus konkrit saat sumber hukum perjanjian dan kebiasaan hukum internasional tidak mampu atau tidak terdapat aturan yang mengatur kasus tersebut maka dapat digunakan atau diterapkan prinsip hukum umum.
6. Apakah mungkin konsep World Law terwujud dalam perkembangan masyarakat HI saat ini ?