DI PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Jl. Wastukencana No. 2 BandungDiajukan untuk memenuhi Syarat Mata Kuliah Kerja Praktek Program Strata I Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik
Universitas Komputer Indonesia
VONNISIA DEWI S. 1.01.05.164
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
PROGRAM STRATA I
FAKULTAS TEKNIK dan ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
ANALISIS DATA POTENSI KOTA BANDUNG
DI PEMERINTAH KOTA BANDUNG
LAPORAN HASIL KERJA PRAKTEK
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mata kuliah kerja praktek Program Studi S1 Jurusan Teknik Informatika
Disusun oleh : Vonnisia Dewi S.
10105164
Telah diperiksa dan disetujui sebagai laporan kerja praktek Pada Tanggal
Dosen Pembimbing Pembimbing Lapangan
Irfan Maliki,S.T. Tohir Latif .SH
NIP. 4127 70 06 019 NIP.081 099 450
Mengetahui
Ketua Jurusan Teknik Informatika
KATA PENGANTAR ... i
1.5 Sistematika Pelaporan Kerja Praktek ... 4
BAB II RUANG LINGKUP PEMERINTAH KOTA BANDUNG 2.1 Sejarah Umum Pemerintah Kota Bandung ... ... . 6
2.2 Tempat dan Kedudukan Pemerintah Kota Bandung ... 7
2.3 Bentuk dan Badan Hukum Pemerintah Kota Bandung... 8
2.4 Bidang Pekerjaan Pemerintah Kota Bandung secara umum ... 8
2.5 Bagian atau Divisi yang Ditempati Selama Kerja Praktek ... 8
2.6 Struktur Organisasi ... 9
BAB III KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK 3.1 Jadwal Kerja Praktek ... 14
3.2 Cara atau Teknik Kerja Praktek ... 14
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan ... 34 4.2 Saran ... 34 DAFTAR PUSTAKA ... 36
1
1.1 Latar Belakang Kerja Praktek
Pemerintah Kota Bandung merupakan pusat pemerintahan Kota Bandung. Di dalamnya terdapat divisi-divisi yang mempunyai tugas dan fungsi yang telah di tetapkan oleh peraturan daerah. Kewenangan Pemerintah Kota Bandung meliputi kebijaksanaan untuk mengatur, membina, mengawasi, mengendalikan dan mengembangkan seluruh aspek kehidupan.
Salah satu divisinya yaitu Bidang Komunikasi dan Informatika, yang melaksanakan sebagian kewenangan Walikota dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang komunikasi dan informatika, yang berfungsi untuk merumuskan kebijakan teknis dibidang Komunikasi dan Informasi, melaksanakan tugas operasional bidang Komunikasi dan Informasi yang meliputi hubungan masyarakat, pemberdayaan potensi Informasi, media Informasi, serta promosi dan informasi, dan melaksanakan pelayanan teknis administrasi meliputi : administrasi umum dan kepegawaian, administrasi perencanaan dan evaluasi pelaporan serta administrasi keuangan dinas.
2
kota dan jumlah dari setiap item potensi kota itu sendiri. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk menjadikan data potensi kota bandung dijadikan pokok bahasan dalam pembuatan laporan ini dengan judul ANALISIS DATA POTENSI KOTA BANDUNG DI PEMERINTAH KOTA
BANDUNG.
1.2 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek
Adapun maksud dan tujuan kerja praktek ini adalah sebagai berikut : 1.2.1 Maksud
Untuk menyerap ilmu praktis sekaligus mampu memberikan sumbangan pemikiran untuk perusahaan sesuai dengan ilmu yang telah dipelajari dalam bangku kuliah. Sehingga ilmu yang telah dipelajari dapat bermanfaat.
1.2.2 Tujuan
1. Mengetahui prosedur penyaluran data potensi kota bandung 2. Mempelajari data-data potensi kota bandung
3. Melakukan pendataan potensi kota bandung
1.3 Sistem Pelaksanaan Kerja Praktek
selama penulis melakukan kerja praktek. Sebagai langkah kerja dalam pembuatan laporan ini secara umum adalah:
1.3.1 Metode Kerja Praktek
Metode yang digunakan dalam penulisan laporan Kerja Praktek ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif yaitu suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, atau objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.
1.3.2 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis untuk memperoleh data, baik data primer ataupun data sekunder, dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a. Observasi
Observai / pengamatan Penulis lakukan terhadap sistem meliputi prosedur yang digunakan pada sistem, data-data / file yang diperlukan, dokumen-dokumen yang digunakan sistem serta kendali yang dihadapi.
b. Interview / Wawancara
4
c. Studi kelayakan
Studi kelayakan (feasibility study) sistem yang sedang berjalan, kemudian mengadakan penganalisaan dan perencanaan terhadap sistem yang baru. Pada dasarnya studi kelayakan adalah metode untuk membangun suatu sistem komputer, Akan tetapi ini tidak mutlak untuk mendapatkan hasil, tetapi baru dalam tahapan mempelajari dan mengendalikan apakah suatu sistem layak atau tidak untuk diperbaharui dengan memasukan unsur-unsur komputer sebagai alat bantu dalam pengolahan data.
1.4 Waktu dan Lokasi Kerja Praktek
Waktu dan lokasi dilaksanakannya Kerja Praktek adalah : Hari : Senin – Jumat
Tanggal : 7 Juli – 15 Agustus 2008 Waktu : Pkl 07.30 – 15.00 WIB
Tempat : PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Jl. Wastukencana No. 2 Telp. (022) 4234892, Fax. 4234892, Bandung.
1.5 Sistematika Pelaporan Kerja Praktek
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis membahas tentang latar belakang kerja praktek, maksud dan tujuan kerja praktek, sitem pelaksanaan kerja praktek, waktu dan lokasi kerja praktek dan siitematika pelaporan kerja praktek.
BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN
Pada bab ini penulis menjabarkan secara singkat mengenai sejarah perusahaan tempat penulis melakukan kerja praktek, kedudukan perusahaan, bentuk dan badan hukum perusahaan, bidang pekerjaan perusahaan, bidang pekerjaan divisi / departemen tempat kerja praktek, dan struktur organisasi perusahaan.
BAB III KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK
Pada bab ini penulis menjabarkan tentang jadwal kerja praktek yang dilakukan oleh penulis. Selain itu, penulis juga menjabarkan tentang cara atau teknik yang dilakukan penulis selama melakukan kerja praktek dan data hasil selama kerja praktek yang dilakukan leh penulis.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
6 BAB II
RUANG LINGKUP PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Perusahaan
Kota Bandung tidak berdiri bersamaan dengan pembentukan
Kabupaten Bandung. Kota itu di bangun dengan tenggang waktu sangat
jauh setelah Kabupaten Bandung berdiri. Kabupaten Bandung dibentuk
pada sekitar pertengahan abad ke-17 Masehi, dengan Bupati pertama
Tumenggung Wiraangunangung. Beliau memerintah Kabupaten Bandung
hingga tahun 1681.
Semula Kabupaten Bandung beribukota di Krapyak (sekarang
Dayeuhkolot) kira-kira 11 kilometer ke arah selatan dari pusat kota
Bandung sekarang. Ketika Kabupaten Bandung dipimpin oleh bupati ke-6,
yakni R.A Wiranatakusumah II (1794 – 1829) yang dijuluki “Dalem Kaum
I”, kekuasaan di Nusantara beralih dari Kompeni ke pemerintahan Hindia
Belanda, dengan gubernur jenderal pertama Herman Willern Daendels
(1808 – 1811).
Untuk kelancaran menjalankan tugasnya di Pulau Jawa, Daendels
membangun Jalan Raya Pos (Groote Postweg) dari Anyer di ujung barat
Jawa Barat ke Panarukan di ujung tumur Jawa Timur (kira-kira 1000 km).
Pembangunan jalan raya itu dilakukan oleh rakyat pribumi di bawah
Di daerah Bandung khususnya dan daerah priangan umumnya,
Jalan Raya Pos mulai di bangun pertengahan tahun 1808, dengan
memperbaiki dan memperlebar jalan yang telah ada. Di daerah Bandung
sekarang, jalan raya itu adalah Jalan Jenderal Sudirman – Jalan Asia
Afrika – Jalan A. Yani, berlanjut ke Sumedang dan seterusnya.
Sekitar akhir tahun 1808 atau awal tahun 1809, bupati beserta
rakyatnya pindah dari Krapyak mendekati lahan bakal ibukota baru.
Mula-mula bupati tinggal di Cikalintu (daerah Cipaganti), kemudian pindah ke
Balubur Hilir, kemudian pindah lagi ke kampur Bogor (Kebon Kawung,
pada lahan gedung pakuan sekarang).
Tidak diketahui secara pasti berapa lama kota Bandung dibangun.
Akan tetapi kota itu dibangun bukan atas prakarsa Daendels, melainkan
atas prakarsa Bupati Bandung, bahkan pembangunan kota itu langsung
dipimpin oleh bupati. Dengan kata lain Bupati R.A Wiranatakuksumah II
adalah pendiri (the founding father) kota Bandung. Kota Bandung
diresmikan sebagai ibukota baru Kabupaten Bandung dengan surat
keputusan tanggal 25 September 1810.
2.2 Tempat dan Kedudukan Perusahaan
Pemerintah Kota Bandung bertempat di Jl. Wastukencana No. 2
8
2.3 Bentuk dan Badan Hukum Perusahaan
Pemerintah Kota Bandung merupakan instansi pemerintahan
berdasarkan UU N0. 32/2004 dan PP N0. 41/2007 ( jo PERMENDAGRI
N0. 57/2007 ).
2.4 Bidang Pekerjaan Perusahaan
Pemerintah Kota Bandung merupakan pusat pemerintahan Kota
Bandung berdasarkan UU dan PERMENDAGRI. Didalamnya terdapat
divisi-divisi yang mempunyai tugas dan fungsi yang telah di tetapkan oleh
peraturan daerah. Kewenangan Pemerintah Kota Bandung meliputi
kebijaksanaan untuk mengatur, membina, mengawasi, mengendalikan dan
mengembangkan seluruh aspek kehidupan.
2.5 Bidang Pekerjaan Divisi / departement tempat kerja praktek
Bidang pekerjaann divisi / departement tempat kerja praktek yaitu
bergerak dalam bidang Komunikasi dan Informatika yang melaksanakan
sebagian kewenangan Walikota dalam penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan daerah di bidang komunikasi dan informatika, yang berfungsi :
1. Merumuskan kebijakan teknis dibidang Komunikasi dan Informasi
2. Melaksanakan tugas operasional bidang Komunikasi dan Informasi
yang meliputi hubungan masyarakat, pemberdayaan potensi
3. Melaksanakan pelayanan teknis administrasi meliputi :
administrasi umum dan kepagawaian, administrasi perencanaan
dan evaluasi pelaporan serta administrasi keuangan dinas.
Dasar hukum menjadi acuan kegiatan Badan Komunikasi dan
Informatika Kota Bandung sebagai Badan yang merupakan penggabungan
Dinas Informasi dan Komunikasi, Kantor Pelayanan Data Elektronik dan
Subdin Postel pada Dinas Perhubungan adalah:
1. Undang-undang No. 32 Tahun 2004
2. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah
3. Peraturan Daerah No. 13 tahun 2007 tentang Pembentukan dan
Susunan Organisasi Dinas daerah kota Bandung.
2.6 Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi merupakan suatu landasan organisasi struktural
dapat dilaksanakan dengan baik guna menunjang aktifitas organisasi atau
10
Gambar 2.2. Struktur organisasi Badan Komunikasi dan Informatika
Keterangan:
a. Kepala Badan
b. Sekretaris bertugas meliputi administrasi umum dan kepegawaian serta
12
Sekretaris terdiri dari:
1. Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian
2. Sub. Bagian Keuangan dan Program
c. Bidang penyiaran
Penyiaran publik yang bersifat independen, netral, tidak komersil, yang
tidak semata-mata memproduksi acara siaran sesuai tuntutan
liberalisasi dan selera pasar, serta bukan pula sebagai corong
pemerintah melainkan berfungsi untuk memberikan pelayanan
kepentingan masyarakat.
Bidang penyiaran terdiri dari:
1. Seksi Pengendalian Penyiaran
2. Seksi Kemitraan
d. Bidang Pos dan Telekomunikasi
Bidang Pos dan Telekomunikasi sebagai penggabungan dari Dinas
Perhubungan yang mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas pada
bidang pos dan telekomunikasi serta pengendalian pos dan
telekomunikasi serta pemberdayaan pos dan telekomunikasi
mempunyai tugas pembinaan dan pendataan terhadap pengusaha
penyelenggara jasa pos dan telekomunikasi.
1. Seksi Pengendalian Pos dan Telekomunikasi
2. Seksi Pemberdayaan Pos dan telekomunikasi
e. Bidang Desiminasi Informasi terdiri dari:
1. Seksi Hubungan Masyarakat
2. Seksi Pemberdayaan Komunikasi dan Pengaduan Publik
f. Bidang Teknologi Informasi
Teknologi Informasi bertujuan mempercepat akses komunikasi dari
aparat kepada masyarakat dan dari masyarakat kepada aparat, dan ini
ditandai dengan semakin terbukanya akses informasi dan komunikasi
dalam pemerintah yaitu keterbukaan yang di tunjang oleh
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Bidang Teknologi informasi terdiri dari:
1. Seksi perencanaan dan Pengembangan Teknologi Informasi
14 BAB III
KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK
3.1. Jadwal Kerja Praktek
Penulis melakukan kerja praktek kurang lebih satu bulan yaitu dari
tanggal 7 Juli 2008 sampai 15 Agustus 2008 di Pemerintah Kota Bandung
di bagian Badan Komunikasi dan Informatika (BAKOMINFO) sesuai
dengan jadwal yang telah ditentukan oleh pihak perusahaan. Adapun
jadwal dan ketentuan yang harus ditaati oleh setiap mahasiswa yang
melakukan kerja praktek adalah sebagai berikut :
• Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan setiap hari dari hari senin
sampai hari jum’at kecuali hari libur nasional.
• Pelaksanaan kerja praktek dimulai pukul 07.30-15.00 WIB dan
diberikan waktu untuk istirahat siang.
• Mahasiswa yang melakukan kerja praktek diperbolehkan
membawa tugasnya ke rumah, tetapi tetap melaporkan hasilnya ke
perusahaan.
3.2. Cara / Teknik Kerja Praktek
Penulis melakukan kerja praktek yang berbeda-beda setiap harinya
sesuai dengan kebutuhan dan urgensi (permintaan) yang diminta oleh
3.3. Data Kerja Praktek
Data potensi kota bandung merupakan suatu keterangan mengenai
data real dari setiap dinas yang dikelola oleh Pemerintah Kota Bandung.
Data potensi kota bandung ini di maksudkan untuk mengumpulkan semua
aspek-aspek dari setiap wilayah di masing-masing dinas yang ada di dalam
pemerintah kota bandung agar lebih terorganisir dan lebih mudah untuk
melakukan pengecekan.
3.3.1. Analisis Masalah
Masalah yang timbul di dalam pendataan data potensi kota
bandung yaitu:
• Terjadi keterlambatan di dalam pengumpulan datanya.
• Dinas-dinas yang ada di dalam kota bandung sangat banyak
sehingga kadang banyak data yang hilang atau tercecer.
• User hanya dapat mencari dan melihat data potensi kota
bandung dari setiap dinasnya.
• Hanya admin yang dapat memanipulasi data (menambah,
16
Gambar 3.1. Proses Bisnis Data Potensi Kota Bandung
3.3.2. Analisis Requirement
3.3.2.1. Analisis Requirement Fungsional
a. Data Flow Diagram (DFD)
Gambar 3.3. DFD Level-0
1.0: Login
Proses ini hanya dapat di akses oleh Admin. Kegiatan
yang mungkin dilakukan adalah pengolahan data
potensi kota bandung dan pencarian data potensi kota
bandung pada setiap dinasnya.
2.0: Pengolahan data potensi kota bandung
Proses ini hanya dapat dilakukan oleh Admin. Kegiatan
yang mungkin dilakukan yaitu menambah data,
18
3.0: Pencarian data potensi kota bandung
Proses ini dapat dilakukan oleh Admin dan User.
Kegiatan yang mungkin dilakukan yaitu seperti mencari
data potensi kota bandung pada setiap dinasnya, hanya
melakukan pengecekan saja oleh admin dan untuk user
hanya untuk melihat data potensi kota bandung saja .
Gambar 3.4. DFD Level 1 Proses 2
(Pengolahan data potensi kota bandung)
2.1 : Penambahan data potensi kota bandung
Proses ini hanya dapat dilakukan oleh Admin. Kegiatan
yang dapat dilakukan yaitu seperti menambah data dari
setiap item yang terdapat pada setiap dinas di
2.2 : Pengubahan data potensi kota bandung
Proses ini hanya dapat dilakukan oleh Admin. Kegiatan
yang dapat dilakukan yaitu seperti mengubah data dari
setiap item yang terdapat pada setiap dinas di
pemerintah kota bandung
2.3 : Penghapusan data potensi kota bandung
Proses ini hanya dapat dilakukan oleh Admin. Kegiatan
yang dapat dilakukan yaitu seperti menghapus data dari
setiap item yang terdapat pada setiap dinas di
pemerintah kota bandung.
b. Kamus Data
Tabel 3.1. Tabel Kamus Data
Nama Data Data Login
Deskripsi Data ini dibuat oleh Admin untuk Admin.
Data ini digunakan untuk memanipulasi
data.
Bentuk Data Form
Struktur
Data
Data Login = user_id + password
User_id = {karakter legal}@
20
karakter_legal = [A-Z|a-z|0-9|’|-| |]
Nama Data Data Potensi Kota Bandung (pada Dinas
Pendidikan)
Deskripsi Data potensi kota bandung merupakan
suatu keterangan mengenai data real dari
setiap dinas yang dikelola oleh Pemerintah
Kota Bandung.
Bentuk Data Tabel
Struktur
Data
Data potensi kota bandung = no_urut +
jenjang_pendidikan + potensi_SDM +
Edukatif + Administrasi + jumlah
no_urut = *akan terisi otomatis oleh
sistem* @
jenjang_pendidikan = *akan terisi otomatis
oleh sistem*
potensi_SDM = *akan terisi otomatis oleh
sistem*
Edukatif = *akan terisi otomatis oleh
c.
c. PSPEC (Proses Spesification)
Tabel 3.2. Tabel PSPEC (Proses Spesification)
Nomor 1.0
Nama Login
Deskripsi Mengecek apakah data login valid atau
tidak.
Input User_Id, Password
Output Informasi Login Invalid
Logika IF user_id = true AND password = true
THEN Tampil halaman Data Potensi Kota
Bandung ELSE Tampil pesan data login
invalid
administrasi = *akan terisi otomatis oleh
sistem*
Jumlah = *akan terisi otomatis oleh
22
Nomor 2.1
Nama Penambahan Data Potensi Kota Bandung
Deskripsi Menambahkan data potensi kota bandung
dari setiap Dinas yang ada di pemerintah
kota bandung
Input Data Potensi Kota Bandung yang akan
ditambah
Output Informasi data potensi kota bandung yang
sudah ditambah
Logika Tambah list Data Potensi kota Bandung
Nomor 2.2
Nama Pengubahan Data Potensi Kota Bandung
Deskripsi Mengubah Data Potensi Kota Bandung
yang sudah ada
Input Data Potensi kota bandung yang akan
diubah
sudah diubah
Logika IF Data potensi kota bandung yang akan
diubah = Data potensi kota bandung yang
ada THEN
Data potensi kota bandung yang ada =
Data potensi kota bandung yang sudah
diubah
Nomor 2.3
Nama Penghapusan Data potensi kota bandung
Deskripsi Menghapus data potensi kota bandung
Input Data potensi kota bandung yang akan
dihapus
Output Informasi data potensi kota bandung yang
sudah dihapus
Logika Tampil pesan konfirmasi apakah data
potensi kota bandung ingin dihapus?
IF ya THEN Hapus Data potensi kota
24
Nomor 3.0
Nama Pencarian Data potensi kota bandung
Deskripsi Mencari Data potensi kota bandung sesuai
yang dipilih oleh user.
Input Data potensi kota bandung yang akan
dicari
Output Informasi Data potensi kota bandung yang
sudah dicari
Logika IF Data potensi kota bandung yang dicari =
Data potensi kota bandung yang ada
THEN
Tampil list Data potensi kota bandung
ELSE Tampil informasi bahwa data tidak
d. ERD (Entity Relationship Diagram)
Adapun tabel relasinya yaitu:
3.3.2.2. Analisis Requirement Non-Fungsional
a. Target User
Target user dari aplikasi Data potensi kota bandung ini
adalah pria / wanita lulusan SMA / SMK semua jurusan
namun harus memiliki dasar penggunaan komputer yang
baik.
b. Hardware yang dibutuhkan
Spesifikasi hardware minimum yang dibutuhkan untuk
26
• Prosesor Intel Pentium 4
• Memory RAM 512 Mb
• Space Hardisk 20 Gb
• VGA 128 Mb
• CDRW 52x
c. Software yang dibutuhkan
Spesifikasi software yang dibutuhkan untuk
menjalankan aplikasi ini adalah :
• Sistem Operasi Windows Xp
• Bahasa Pemrograman Delphi 7.0
d. Topologi Network yang digunakan
Topologi jaringan yang digunakan dalam aplikasi ini
adalah topologi Star.
e. Jaringan Semantik
Gambar 3.6. Jaringan Semantik
Keterangan Gambar:
P1 : Halaman Utama, Terdapat pemilihan antara Admin dan
User
P2 : Halaman Login Admin
P3 : Halaman Admin
P4 : Halaman sub Admin untuk melakukan pengelolaan data
atau tidak (batal)
P5 : Halaman jika ingin menambah data
P6 : Halaman jika ingin mengubah data
P7 : Halaman jika ingin menghapus data
28
P9 : Halaman Admin dan User untuk cari dan lihat data
P10 : Halaman Log Out
M1 : Pesan data Log In invalid
M2 : Pesan konfirmasi tambah data
M3 : Pesan konfirmasi ubah data
M4 : Pesan konfirmasi hapus data
M5 : Pesan konfirmasi jika data yang dicari tidak diketemukan
M6 : Pesan konfirmasi Log Out
M7 : Pesan Ucapan Terima Kasih
3.3.3. Contoh Data Potensi Kota Bandung pada Dinas Kesehatan
NO KEADAAN SISWA / PENDUDUK JUMLAH
1 SD/ MI :
a) Penduduk Usia 7-12 Tahun
b) Penduduk Usia 7-12 Tahun yang ada di Sekolah c) Siswa SD/ MI Seluruhnya
d) Angka Partisipasi Kasar (APK) e) Angka Partisipasi Murni (APM) f) Angka Mengulang
g) Angka Putus Sekolah
2 SLTP/MTs :
a) Penduduk Usia 13-15 Tahun
b) Penduduk Usia 13-15 Tahun yang ada di Sekolah c) Siswa SLTP/ MTs Seluruhnya
1) Potensi Siswa / Penduduk Usia Sekolah Tahun 2007
2) Sarana dan Prasarana Kependidikan di Kota Bandung Tahun 2007
NO SARANA DAN PRASARANA JUMLAH
(buah)
1 2 3
1. PEDIDIKAN TINGGI :
a. Perguruan Tinggi Negri
1) Universitas (UNPAD & UPI) 2) Institut (ITB &IAIN)
3) Sekolah Tinggi (STIA-LAN) 4) Akademi (AKPER)
5) Politeknik (Politeknik ITB) b.Perguruan Tinggi Swasta : 1) Universitas
2) Institut
f) Angka Mengulang g) Angka Putus Sekolah
3 SMU/SMK/Madrasah Aliyah :
a) Penduduk Usia 16-19 Tahun
b) Penduduk Usia 16-19 Tahun yang ada di Sekolah c) Siswa SMU/SMK/Madrasah Aliyah Seluruhnya d) Angka Partisipasi Kasar (APK)
e) Angka Partisipasi Murni (APM) f) Angka Mengulang
30
2. PENDIDIKAN MENENGAH :
a. Sekolah Menengah Negeri :
1) Sekolah Menengah Umum (SMU) 2) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 3) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) b. Sekolah Menengah Swasta :
1) Sekolah Menengah Umum (SMU) 2) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 3) Madrasah Aliyah (MA)
Jumlah 2 =
3. PENDIDIKAN TINGKAT PERTAMA :
a. SLTP Negeri
c. Taman kanak-Kanak Negeri d. Sekolah Dasar Swasta e. Madrasah Ibtidaiyah Swasta f. Taman Kanak-Kanak Swasta g. Raudhatul Athfal Swasta
Jumlah 4 =
Total Jumlah =
3) Tenaga Kependidikan Pada Jalur Persekolahan Tahun 2007
Total Jumlah=
4) Tenaga Kependidikan Pada Jalur Luar Sekolah Tahun 2007
NO JENIS TENAGA PNS NON PNS JUMLAH
1. Fungsional Pamong Belajar
2. Fungsional Penilik Luar Sekolah
Total Jumlah =
5) Tenaga Kependidikan Lainnya Tahun 2007
NO JENIS TENAGA PNS NON PNS JUMLAH
1 Pejabat Eselon II Pada Dinas Pendidikan
2 Pejabat Eselon III Pada Dinas Pendidikan
3 Pejabat Eselon IV Pada Dinas Pendidikan
4 Pelaksanaan Pada Dinas
Pendidikan
5 Pejabat Eselon IV Pada Cabang Dinas dan UPTD Dinas Pendidikan
6 Pelaksanaan Pada Cabang
Dinas Pendidikan
7 Pengawas Sekolah
Rumpun Mata Pelajaran/ BP/ BPK
8 Pengawas Taman
Kanak-kanak dan Sekolah Dasar
9 Pustakawan
34
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. KESIMPULAN
Setelah penulis kemukakan pada bab sebelumnya mengenai
masalah yang ada hubungannya dengan penulisan laporan ini, maka
penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan berdasarkan data dan
penilaian sebagai berikut :
1. Terdapat beberapa prosedur dalam pengolahan data potensi suatu
kota
2. Perlunya sistem informasi yang lebih baik untuk mengolah data
potensi kota yang cepat dan akurat
3. Dibutuhkan sistem keamanan yang bagus untuk menghindari
hal-hal yang tidak diinginkan.
4.2. SARAN
Berdasarkan observasi yang dilakukan penulis saat melaksanakan
kerja praktek serta kesimpulan yang telah diuraikan sebelumnya, maka
saran-saran yang dapat penulis berikan :
1. Penulis berharap sistem yang ada harus dikembangkan lagi agar di
dalam pengumpulan data potensi kota bandung menjadi lebih cepat
2. Penulis berharap pelaksanaan kerja praktek dapat dijadikan batu
loncatan untuk terjun ke dunia kerja setelah mahasiswa
menyelesaikan pendidikannya di Universitas.
3. Pembuatan laporan kerja praktek sebaiknya dapat dilakukan
dengan pemilihan permasalahan yang akan dijadikan sebagai data
laporan kerja praktek sehingga dapat memudahkan untuk
menentukan judul laporan.
36
DAFTAR PUSTAKA
Moch.Nazir.(2003),Metode Penelitian,Salemba Empat,Jakarta,63.
http://www.bandung.go.id/sejarah_kota_bandung.