PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN METODE CIRCULAR RESOLUTION DALAM PERSEROAN TERBATAS SEBAGAI BADAN HUKUM.
Teks penuh
Dokumen terkait
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ perseroan yang memiliki kedudukan tertinggi, oleh karenanya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mempunyai wewenang yang
Penyebab dari bubarnya suatu Perusahaan Perseroan Terbatas (P.T.) secara umum bisa terjadi karenanya adalah pertentangan diantara pemegang saham sendiri, pertentangan
Penyebab dari bubarnya suatu Perusahaan Perseroan Terbatas (P.T.) secara umum bisa terjadi karenanya adalah pertentangan diantara pemegang saham sendiri, pertentangan
Tanggung jawab Dewan Komisaris terhadap Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dewan Komisaris harus mengawasi kinerja Direksi agar menjalankan Perseroan berdasarkan keputusan
Ketentuan mengenai saham yang sebagai benda yang dapat dimiliki dipertegas kembali dalam rumusan pasal 60 Undang-undang nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Rapat Umum Pemegang Saham, yang selanjutnya disebut RUPS, adalah Organ Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas
Dalam hal ini Undang – Undang tentang Perseroan Terbatas mempunyai asumsi bahwa pelaksanaan akuisisi tersebut dilakukan untuk kepentingan pemegang saham mayoritas
Atas dasar kewenangan RUPS tersebut, maka menurut penulis bahwa tindakan pemegang saham dalam mengangkat Direksi secara sepihak dalam Perseroan tanpa RUPS adalah merupakan tindakan yang