i
PENINGKATAN KESADARAN HIDUP SEHAT MELALUI PEMBELAJARAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH
(UKS) PADA SISWA KELAS V SDN 1 JAGABAYA TANJUNG KARANG TIMUR
TAHUN 2012
(Skripsi)
Oleh
FAUZULENA. AS
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG
ii ABSTRAK
PENINGKATAN KESADARAN HIDUP SEHAT MELALUI PEMBELAJARAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH
(UKS) PADA SISWA KELAS V SDN 1 JAGABAYA TANJUNG KARANG TIMUR
TAHUN 2012
Oleh
FAUZULENA. AS
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hidup sehat melalui pembelajaran usaha kesehatan sekolah (UKS) dengan model pendekatan PAIKEM pada siswa kelas V di SD Negeri 1 Jagabaya Tanjungkarang Timur Bandar Lampung.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Jagabaya Tanjungkarang Timur Bandar Lampung yang berjumlah 32 siswa, dengan perincian 18 laki-laki dan 14 perempuan. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dengan menggunakan instrumen penilaian skala sikap dalam penerapan perilaku hidup sehat.
iii
PENINGKATAN KESADARAN HIDUP SEHAT MELALUI PEMBELAJARAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH
(UKS) PADA SISWA KELAS V SDN 1 JAGABAYA TANJUNG KARANG TIMUR
TAHUN 2012
Oleh
FAUZULENA. AS Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan
Pada
Jurusan Ilmu Pendidikan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG
iv
Judul Skripsi : PENINGKATAN KESADARAN HIDUP SEHAT MELALUI PEMBELAJARAN USAHA
KESEHATAN SEKOLAH (UKS) PADA SISWA KELAS V SDN 1 JAGABAYA TANJUNG
KARANG TIMUR BANDAR LAMPUNG TAHUN 2012
Nama Mahasiswa : FAUZULENA. AS Nomor Pokok Mahasiswa : 1013068059 Program Studi : Penjaskes
Jurusan : Ilmu Pendidikan
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
MENYETUJUI
Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan
Drs. Baharuddin Risyak, M.Pd. NIP 19510507 198103 1 002
Dosen Pembimbing
v
MENGESAHKAN
1. Tim Penguji
Ketua : Dr. Rahmat Hermawan, M.Kes …………....
Penguji
Bukan Pembimbing : Drs. Suranto, M.Kes. …………...
2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dr. Hi.Bujang Rahman, M.Si. NIP 19600315 198503 1 003
vi
PERNYATAAN
Bahwa saya yang bertandatangan di bawah ini : Nama : Fauzulena. AS
NPM : 1013068059
Tempat tanggal lahir : Kedondong, 18 Nopember 1959
Alamat : Jln. Hanoman No. 48, Kel. Sawah Brebes Tanjung Karang Timur Bandar Lampung
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Peningkatan Kesadaran Hidup Sehat Melalui Pembelajaran Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) pada Siswa SDNegeri 1 Jagabaya Tanjung Karang Timur Tahun 2012” adalah benar hasil karya penulis berdasarkan penelitian yang dilaksanakan pada tanggal 26 Januari – 26 Pebruari 2012. Skripsi ini bukan hasil menjiplak, dan atau hasil karya orang lain.
Demikian pernyataan ini penulis buat dengan sebenarnya. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Bandar Lampung, 27 Juni 2012
vii
PERSEMBAHAN
Segala puji dan puji hanya milik Allah SWT semata, yang telah melimpahkan Rahmat- Nya kepada kita sekalian dan khususnya kepada penulisan skripsi ini. Dengan mengucap rasa syukur kepada Allah SWT penulis persembahkan karya tulis ini untuk :
1. Alm Ayahku Amri Salam dan Ibuku yang terhormat
viii
RIWAYAT HIDUP
Penulis Bernama Fauzulena AS. dilahirkan di Desa Pasar baru pada tanggal 18 Nopember tahun 1959, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung dari Bapak Amri Salam dan Ibu Nurliyah.
Pendidikan formal yang telah penulis lalui adalah, 1. SD Negeri 1 Talang Padang lulus Tahun 1971 2. SMP Negeri 1 Talang padang lulus Tahun 1975 3. SGO Negeri Bandar Lampung lulus Tahun 1979
ix MOTTO
Bagi-nya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah
Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka
selain Dia.
(Q.S Ar-Ra'd : 11)
x
SANWACANA
Asalamualaikum. Wr. Wb
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Sholawat dan Salam semoga selalu tercurah kepada baginda Rasulullah SAW yang mulia.
Skripsi dengan judul ”Peningkatan Kesadaran Hidup Sehat Melalui Pembelajaran Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Jagabaya I Tanjungkarang Timur ” adalah dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk pencapaian gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Lampung.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Hi. Bujang Rahman, M.Si selaku Dekan FKIP Universitas Lampung.
2. Bapak Drs. Baharuddin, M.Pd selaku Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan
3. Bapak Drs. Usman Adam, M.Pd selaku Mantan Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan FKIP Universitas Lampung.
xi
5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Penjaskes FKIP Unila yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan keteladanan selama penulis menjalani studi.
6. Segenap Staf dan karyawan FKIP Universitas Lampung yang telah memberikan kelancaran dalam urusan administrasi.
7. Kepala SD Negeri 1 Jagabaya I yang telah memberikan izin untuk melaksanakan penelitian pada siswa.
8. Siswa-siswi kelas V SD Negeri 1 Jagabaya I, terimakasih atas waktu dan kerjasamanya.
9. Teman-teman seperjuangan di Program S1 dalam Jabatan terutama kelompok Beni Sukardi, ayo sukseskan program S1 secepatnya. Semangat.
10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu penyelesaian tugas akhir ini.
Akhir kata, Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, akan tetapi sedikit harapan semoga skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Amiin.
Wasalamualaikum Wr. Wb. Bandar Lampung, 27 Juni 2012 Penulis
xiii
G. Tujuan UKS ... 10
H. Ruang Lingkup ... 11
I. Karakteristik Anak Sekolah Dasar ... 12
J. Hipotesis ... 13
III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 14
B. Subyek Penelitian ... 15
C. Tempat dan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ... 16
D. Teknik Pengumpulan data ... 16
E. Proses Pembelajaran UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) ... 16
F. Validnya Penelitian Tindakan Kelas ... 18
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 20
B. Pembahasan ... 22
V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 25
B. Saran ... 25
DAFTAR PUSTAKA ... 27
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Hasil Skor Peningkatan Kemampuan Siswa dalam Peningkatan
Kesadaran Hidup Sehat ... 20 2. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Kesadaran Hidup Sehat Pada
1
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan sebagai salah satu proses pembinaan manusia yang
berlangsung seumur hidup melalui aktivitas jasmani berupa gerak. Gerak sebagai aktivitas jasmani adalah dasar bagi manusia untuk mengenal dunia dan dirinya secara alami dan berkembang searah dengan zaman. Pendidikan jasmani
merupakan suatu proses seseorang sebagai individu maupun anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan dalam rangka memperoleh kemampuan dan keterampilan jasmani, pertumbuhan, kecerdasan, dan pembentukan watak
Pendidikan jasmani pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional
Melalui pendidikan jasmani yang di berikan di sekolah memiliki peranan penting karena memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat langsung dalam berbagai pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani
2
Nasional (UUSPN) No. 2 tahun 1989 menjadi “Pendidikan Jasmani dan Kesehatan”, yaitu sebagai salah satu bahan kajian dan pelajaran yang wajib termuat dalam isi kurikulum setiap jenis, jalur dan jenjang pendidikan.
Tujuan pendidikan jasmani dan kesehatan di sekolah dasar ialah membantu siswa untuk perbaikan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani melalaui pengertian, pengembangan positif dan ketrampilan gerak dasar serta berbagai aktivitas Jasmani, agar dapat ;
a. Memacu pertumbuhan
b. Mengembangkan kesehatan dan kesegaran jasmani, ketrampilan gerak dan cabang olahraga.
c. Mengerti akan pentingnya kesehatan, kebugaran jasmani dan olahraga terhadap perkembangan jasmani dan mental.
d. Mengerti peraturan dan dapat mewasiti pertandingan.
e. Mengerti dan dapat menerapkan prinsip-prinsip pengutamaan pencegahan penyakit dalam kaitannya dengan kesehatan dan keselamatan.
f. Menumbuhkan sikap positif dan mampu mengisi waktu luang dengan bermain.
Oleh karena itu, pendidikan jasmani dan kesehatan di sekolah dasar ditekankan pada ;
a. Memenuhi hasrat untuk bergerak
b. Merangsang pertumbuhan dan perkebangan jasmani, serta perkembangan gerak
3
d. Menyembuhkan suatu penyakit dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap suatu penyakit
e. Mengurangi kejenuhan
f. Menanamkan disiplin, kerjasama, sportivitas, dan mengikuti peraturan dan ketentuan yang berlaku
g. Meningkatkan daya tangkal terhadap pengaruh buruk dari luar (Kurikulum Pendidikan Dasar, 1993)
Pendidikan kesehatan merupakan bagian integral dari proses pendidikan secara keseluruhan. Pendidikan kesehatan adalah usaha yang diberikan berupa bimbingan atau tuntunan kepada seseorang atau anak didik tentang kesehatan yang meliputi seluruh aspek pribadi (fisik, mental, sosial) agar dapat tumbuh dan berkembang secara harmonis. Dalam kaitan pendidikan kesehatan terdapat suatu usaha kesehatan di sekolah-sekolah baik tingkat sekolah dasar hingga menengah atas yang biasa dikenal dengan Usaha Kesehatan Sekolah yang bertujuan
meningkatkan kesadaran hidup sehat pada siswa-siswi di sekolah, maka dengan keberadaan UKS yang ada di sekolah-sekolah diharapkan mampu menerapkan pokok-pokok pendidik-an kesehatan yang diarahkan pada pembinaan pola dan kesadaran hidup sehat siswa di sekolah.
UKS adalah upaya terpadu lintas program dan lintas sektoral untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan selanjutnya terbentuk perilaku hidup sehat dan bersih baik bagi peserta didik, warga sekolah maupun warga
4
Tujuan umum melaksanakan UKS adalah meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik serta menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam pembentukan manusia Indonesia seutuhnya
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) banyak memberikan manfaat dalam meningkatkan kesadaran serta memelihara kesehatan yang ada di sekolah baik warga sekolah hingga mewujudkan lingkungan sekitar sekolah yang sehat guna menunjang proses pembelajaran. Oleh karena itu keberadaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di sekolah-sekolah memiliki peranan penting dalam pembinaan pola dan kesadarn hidup sehat sesuai dengan pendidkan kesehatan sebagai sasaran pendidikan yang mengintegrasikan pengetahuan, sikap, nilai dan perbuatan nyata berkenaan dengan pola hidup sehat sebagai diri pribadi dan warga masyarakat. Jadi, pendidikan kesehatan di lingkungan sekolah terutama sekolah dasar sebaiknya diselenggarakan melaui pengalaman nyata dan langsung sebanyak mungkin (Rusli, 1995).
Berdasarkan pendapat tersebut, dengan Usaha Kesehatan Sekolah mampu mewujudkan serta meningkatkan sasaran pendidikan yang menginteg-rasikan pengetahuan, sikap, nilai dan perbuatan nyata berkenaan dengan pola hidup sehat sebagai diri pribadi dan warga sekolah.
5
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dapat didentifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Pada umumnya siswa masih rendah tentang pentingnya kesadarn hidup sehat yang diwujudkan oleh prilakunya sehari-hari .
2. Siswa kurang memiliki kesadaran hidup sehat dengan ditunjukan dengan lingkungan yang kotor dan kurang bersih.
C. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah penelitian sebagai berikut :”Apakah melalui pembelajaran UKS dapat meningkatkan kesadarn hidup sehat di sekolah dasar SDN 1 Jagabaya Tanjung Karang Timur Bandar Lampung?”.
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah :
1. Meningkatkan kesadaran hidup sehat para siswa di SDN 1 Jagabaya. 2. Untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran dengan pembelajaran UKS . 3. Untuk memperbaiki dan meningkatkan kesadaran pentingnya pola hidup
6
E. Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai wawasan dan masukan bagi :
1. Bagi siswa
Sebagai wahana peningkatan kesadaran pola hidup sehat, baik sebagai pribadi maupun sebagai warga masyarakat
2. Bagi guru penjas
Sebagai bahan acuan dalam menerapkan konsep pola hidup sehat melalui pembelajaran Usaha Kesehatan Sekolah (UKS secara benar di sekolah, sekaligus juga untuk memperbaiki metode pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan khususnya SDN 1 Jagabaya Kecamatan Tanjung Karang Timur Bandar Lampung.
3. Bagi Program Studi
Sebagai kontribusi untuk perbendaharaan dalam metode mengajarkan Pendidikan Kesehatan melalui pembelajaran UKS dengan meningkatkan kesadaran hidup sehat.
4. Bagi FKIP
7
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Pendidikan Kesehatan
Pendidikan Kesehatan merupakan bagian integral dari proses pendidikan
secara keseluruhan. Oleh karena itu bidang pengajaran pendidikan kesehatan
memiliki peranan yang sangat penting dan strategis sekali dalam upaya
meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas, terutama dalam segi fisik
dan mental.
Pengertian pendidikan kesehatan dalam pedoman khusus yang diterbitkan
oleh Kurikulum Pendidikan Dasar tahun 1994 dalam Rahmat (1998),
mengemukakan definisi Pendidikan kesehatan sebagai berikut :
Pendidikan kesehatan adalah usaha yang diberikan berupa bimbingan atau tuntunan kepada seseorang atau anak didik tentang kesehatan yang meliputi seluruh aspek pribadi (fisik, mental, sosial) agar dapat tumbuh dan berkembang secara harmonisi”.
Pendidikan kesehatan pada dasarnya berkaitan dengan pendidikan jasmani,
sehingga menjadi pendidikan jasmani dan kesehatan yang juga merupakan bagian
integral dari pendidikan keseluruhan. , pendidikan kesehatan di lingkungan
sekolah terutama sekolah dasar sebaiknya diselenggarakan melaui pengalaman
8
B. Definisi Sehat
Apa arti sehat? Sehat adalah pribadi seseorang seutuhnya meliputi sehat
fisik, sehat mental, dan sehat social, yang ketiganya tidak dipisahkan. Menurut
batasan WHO yang dimaksud kesehatan adalah keadaan yang meliputi kesehatan
fisik, mental, dan sosial dan bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit, cacat
dan kelemahan. Jadi, sehat secara menyeluruh melibatkan faktor fisik, mental dan
sosial. Selaras dengan rumusan tersebut , Undang-undang kesehatan No. 23
Tahun 1992 menyebutkan, kesehatan adalah sejahtera dari badan, jiwa dan social
dan ekonomis.
Pendidikan kesehatan merupakan proses sepanjang hayat. Tujuan itu akan
tercapai melalui interaksi antara lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
Ada beberapa alasan tentang perlunya pendidikan kesehatan di sekolah. Seperti
kita ketahui, tujuan hidup pribadi dan masyarakat adalah untuk mencapai
kehidupan yang berbahagia, lebih sehat dan lebih produktif. Sehubungan dengan
itu, maka peserta didik perlu diajarkan bagaimana hidup bermasyarakat. Kita
dihadapan dengan biaya kesehatan yang mahal. Jadi, pendidikan kesehatan itu
mengandung tanggung jawab social dan ekonomi.
C. Kebiasaan (penerapan) Hidup Sehat
Kebiasaan terbentuk melalui praktik yang berulang-ulang sehingga
melekat. Bila suda terbentuk kebiasaan, maka kebiasaan itu dilakukan tanpa sadar
semuanya berlangsung secara otomatis tanpa pertimbangan. Pendidikan kesehatan
di sekolah menitikberat-kan pada upaya untuk memajukan pengetahuan, sikap,
9
akan dapat dicapai melalui praktik nyata yang dilakukan oleh peserta didik itu
sendiri.
D. Kesehatan Pribadi
Pada dasarnya kesehatan pribadi membicarakan dan mempelajari
mengenai ; a. Bekerja (aktivitas tubuh); tidur, istirahat dan bersantai (rekreasi).
b. Penampilan pribadi
c. Keadaan kesehatan perorangan
d. Pemeliharaan Kesehatan panca indera
e. Pemeliharaan kesehatan gigi
f. Penyakit menular dan tidak
g. fungsi alat-alat tubuh
h. pertumbuhan
(Depdikbud, 1995)
E. Kesehatan Lingkungan
Perilaku hidup sehat terbentuk melalui interaksi antara individu dengan
lingkungannya. Lingkungan ini meliputi lingkungan social dan lingkungan fisik.
Manusia memiliki kemampuan mengontrol lingkungannyaitu meliputi mengubah,
memperbaiki, dan membangun. Namun demikian, bisa juga terjadi lingkungan itu
menjadi rusak. Oleh karena itu, fungsi pembelajaraan pendidikan kesehatan
10
membina sikap positif terhadap lingkungan yang sehat juga membiasakan
perilaku kesadarana terhadap lingkungan.
F. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
Usaha kesehatan sekolah disingkat UKS adalah suatu usaha yang dilakukan sekolah untuk menolong murid dan juga warga sekolah yang sakit di
kawasan lingkungan sekolah. UKS biasanya dilakukan di ruang kesehatan suatu
sekolah. Usaha Kesehatan Sekolah merupakan upaya terpadu lintas program dan
sektoral yang ditinjau dari sudut pembangunan di bidang kesehatan yang
merupakan salah satu strategi untuk mencapai kemandirian masyarakat khususnya
peserta didik dalam mengatasi masalah kesehatan dan menolong dirinya sendiri di
bidang kesehatan dan selanjutnya akan menghasilkan derajat kesehatan yang
optimal. (Depkes RI, 1995).
G. Tujuan UKS
Tujuan umum dari UKS adalah meningkatkan kemampuan hidup sehat dan
derajat kesehatan peserta didik serta menciptakan lingungan sehat sehingga
memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal dalam rangka
pembentukan manusia seutuhnya, sedangkan tujuan khususnya adalah
meningkatkan derajat kesehatan peserta didik yang mencakup upaya menurunkan
angka kesakitan anak sekolah, meningkatkan kesehatan pesera didik baik fisik,
mental maupun sosial, serta memberikan pengetahuan, sikap dan keterampilan
11
kesehatan di sekolah, di rumah maupun di lingkungan masyarakat (Mubaraq,
2009).
H. Ruang Lingkup
Kegiatan utama UKS disebut dengan Tri Program UKS (Trias UKS) yang
terdiri atas komponen-komponen berikut :
a. Pendidikan kesehatan
Kegiatan yang dilakukan berupa intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Pada
kegiatan intrakurikuler dimaksudkan bahwa promosi kesehatan adalah bagian
daripada kurikulum sekolah. Hal ini dapat diterapkan pada program pembelajaran
yang berdiri sendiri dalam ilmu kesehatan atau pada mata pelajaran olahraga, ilmu
pengetahuan alam atau lainnya. Sedangkan kegiatan ekstra kurikuler dimaksudkan
bahwa promosi kesehatan bertujuan untuk menanamkan pola perilaku hidup sehat
bagi siswa-siswi. Adapun kegiatan nyata yang dapat dilakukan oleh petugas
kesehatan adalah memberikan penyuluhan kesehatan yang berkaitan dengan
kesehatan.
b. Pelayanan kesehatan
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memelihara, mengetahui gejala dini dari
suatu penyakit, serta untuk meningkatkan status kesehatan, baik siswa, petugas
sekolah maupun guru. Kegiatan nyata yang dilakukan adalah pemeriksaan
kesehatan, pemeriksaan perkembangan kecerdasan, pemberian imunisasi,
pengobatan sederhana, pertolongan pertama pada kasus darurat, termasuk rujukan
12
penyakit yang tidak dapat ditanggulangi di sekolah.
c. Pembinaan lingkungan sekolah yang sehat
Pemeliharan lingkungan sekolah bertujuan agar lingkungan sekolah dapat
terjamin pemeliharaannnya, yang diawali dengan lingkungan kehidupan sekolah
yang bersih dan sehat, sehingga tidak mudah terkena wabah penyakit.
I. Karakteristik Anak Sekolah Dasar
Menurut Meumann dalam Kartono (1980) pada pengamatan
perkembangan anak menerangkan bahwa anak usia 7-12 tahun mulai memahami
benda-benda dan peristiwa serta tumbuh wawasan akal budinya atau insight.
Anak bersifat realisme dan kritis. Anak sudah bisa mengadakan sintesa logis
karena munculnya pengertian, wawasan dan akal yang sudah mencapai taraf
kematangan. Anak sekolah dasar mulai memandang semua peristiwa dengan
objektif. Semua kejadian ingin diselidiki dengan tekun dan penuh minat.. Anak
pada usia ini sangat aktif dan dinamis. Banyak keterampilan mulai dikuasai dan
kebiasaan-kebiasaan tertentu mulai dikembangkan. Disamping keluarga, sekolah
memberikan pengaruh yang sistematis terhadap pembentukan akal budi anak.
Ingatan anak pada usia SD ini mencapai intensitas paling besar dan paling kuat,
13
J. Hipotesis
Hipotesis merupakan petunjuk arah proses penelitian untuk menjelaskan
permasalahan yang harus dicari pemecahannya. Hipotesis yang diajukan dalam
penelitian ini adalah : “Penerapan pembelajaran Usaha Kesehatan Sekolah yang
efektif dapat meningkatkan kesadaran hidup sehat pada siswa SDN 1 Jagabaya
14
III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Dalam memecahkan masalah sangat diperlukan suatu cara atau metode.
Karena metode merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan dari
suatu penelitian terhadap suatu subjek yang akan diteliti. Dalam hal ini peneliti
ingin menggunakan metode penelitian tindakan (kaji tindak) yang akan
dilaksanakan pada siswa SDN 1 Jagabaya Kecamatan Tanjung Karang Timur
Bandar Lampungdengan alasan bahwa siswa SDN 1 Jagabaya memilki
kesadaran hidup sehat yang kurang.
Penelitian tindakan bertujuan untuk mengembangkan
ketrampilan-ketrampilan baru atau cara pendekatan baru dan untuk memecahkan masalah
dengan penerapan langsung di dunia kerja atau dunia aktual lain.
Penelitian ini bercirikan sebagai berikut :
1. Menyediakan kerangka kerja yang teratur untuk memecahkan masalah dan
perkembangan- perkembangan baru yang lebih baik.
2. Bersifat kolaboratif
3. Tujuan untuk meningkatkan pelaksanaan suatu program pembelajaran yang
efektif dan efesien.
15
Sedangkan tujuan utama dari PTK adalah untuk perbaikan dan peningkatan
praktik pembelajaran secara berkesinambungan, juga untuk pengembangan
kemampuan ketrampilan guru untuk menghadapi permasalahan aktual
pembelajaran dikelasnya dan atau di sekolahnya sendiri. Dalam penelitian ini
penulis merencanakan penelitian sampai tiga siklus dan disetiap siklus memiliki
tindakan yang berbeda
Menurut John Elliot bahwa yang dimaksud dengan penelitian tindakan
kelas (PTK) adalah kajian tentang situasi soasial dengan maksud untuk
meningkatkan kualitas tindakan di dalamnya (Elliot, 1982). Seluruh prosesnya
telaah, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan pengaruh
menciptakan hubungan yang diperlukan antara evaluasi diri dari perkembangan
professional. Dalam penelitian ini penulis merencanakan penelitian sampai tiga
siklus dan disetiap siklus memiliki tindakan yang berbeda.
Dalam pelaksanaanya setiap proses penelitian merupakan tindak lanjut dari
siklus sebelumnya. Penelitian tindakan ini dilakukan melalui putaran yang setiap
siklusnya terdiri dari rencana, tindakan, observasi dan refleksi.
B. Subyek Penelitian
Yang dimaksud subyek penelitian ini adalah siswa SDN 1 Jagabaya
Kecamatan Tanjung Karang Timur Bandar Lampungberjumlah orang dengan
pertimbangan bahwa siswa di SD tersebut memiliki kesadaran hidup sehat yang
16
C. Tempat dan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) a. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Jagabaya Kecamatan Tanjung Karang
Timur Bandar Lampungpada seluruh siswa.
b. Pelaksanaan Penelitian
Lama waktu yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah satu bulan.
D. Teknik Pengumpulan data
Observasi adalah studi yang disengaja dan sistematis tentang
fenomena-fenomena sosial atau gejala-gejala psikis dengan jalan pengamatan langsung
(Kartini Kartono, 1980 : 142). Metode ini penulis gunakan untuk mengungkapkan
data tentang kesadaran hidup sehat di sekolah SDN 1 Jagabaya Kecamatan
Tanjung Karang Timur Bandar Lampung
E. Proses Pembelajaran UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) Siklus I
Rencana :
1. Menyiapkan materi pembelajaran UKS dan instrument yang diperlukan
untuk mengobservasi tindakan.
2. Menyiapkan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS).
Tindakan :
1. Memberikan penjelasan proses pembelajaran Usaha Kesehatan Sekolah
17
2. Mengenalkan alat yang akan digunakan pada kegiatan UKS
3. Memperagakan berbagai tindakan yang ada pada bahan atau materi UKS.
4. Melakukan berbagai bentuk kegiatan yang berhubungan dengan UKS
Observasi :
Setelah tindakan dilakukan, diamati, dan dikoreksi, kemudian diberikan
waktu pengulangan serta penilaian menggunakan alat perekam evaluasi yang
dapat di replay ulang untuk menjaga objektifitas penilaian.
Refleksi :
1. Hasil observasi disimpulkan dan dianalisis, bahwa pelaksanaan
tindakan siklus pertama dengan pembelajaran UKS sangat berpengaruh
terhadap proses peningkatan kesadaran hidup sehat, namun masih
terdapat kekurangan.
2. Merencanakan tindakan untuk siklus kedua, sesuai dengan materi yang
ada namun lebih disederhanakan caranya
Siklus II Rencana :
1. Menyiapkan proses pembelajaran UKS dan instrument yang diperlukan
untuk mengobservasi tindakan.
2. Menyiapkan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran Usaha
18
Tindakan :
1. Memberikan petunjuk dan mendemonstrasikan cara pelaksanaan
tindakan UKS
2. Memberi kesempatan pada siswa untuk melakukan tindakan UKS
sesuai prosedur
Observasi :
Setelah tindakan dilakukan, diamati dan dikoreksi, kemudian diberikan
waktu pengulangan dan dinilai/dievaluasi dari hasil pada siklus pertama dibantu
oleh alat perekam evaluasi yang dapat di replay ulang untuk menjaga objektifitas
penilaian
Refleksi
1. Hasil observasi disimpulkan, bahwa pelaksanaan tindakan siklus kedua
dengan proses pembelajaran UKS sangat berpengaruh, namun masih
terdapat kekurangan.
2. Merencanakan tindakan untuk siklus berikutnya, bilamana hasil
observasi terdapat indikator yang kurang
F. Validnya Penelitian Tindakan Kelas
Menurut Freire and Cuningham dalam Muhadjir (1997), mengatakan bahwa
validnya penelitian tindakan kelas bila tindakan itu memang aplikatif dan dapat
19
penelitian tindakan kelas terletak pada aplikatifnya atau berfungsinyatindakan
untuk mengupayakan perbaikan atas masalah yang dihadapi.
Didasarkan pendapat di atas maka penelitian dalam setiap siklus telah
memberikan dampak terhadap dalam upaya peningkatan kesadaran hidup sehat
melalui pembelajaran Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di SDN 1 Jagabaya
25
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan pada Bab IV maka dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Melalui pembelajaran UKS dengan menggunakan model PAIKEM dapat
meningkatkan kesadaran hidup sehat pada siswa kelas V SD Negeri 1 Jagabaya
Kecamatan Tanjungkarang Timur
2. Dengan meningkatnya kesadaran hidup sehat maka pembelajaran UKS pada
siswa kelas V SD Negeri 1 Jagabaya I Kecamatan Tanjungkarang Bandar
Lampung bisa dikatakan efektif.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan maka perlu
diajukan beberapa saran sebagai berikut:,
1. Agar hasil penelitian ini lebih komprehensif terutama dalam upaya peningkatan
kesadaran hidup sehat secara menyeluruh bagi seluruh siswa, sebaiknya
dilakukan penelitian dengan menggunakan metode yang berbeda dan obyek
26
2. Perlu penelitian yang sejenis tapi pada tingkat dan jenjang pendidikan yang
berbeda
3. Perlu melakukan penelitian yang sejenis pada kelas yang berbeda agar
diperoleh hasil yang dapat dijadikan perbandingan, apakah pembelajaran
dengan menggunakan model PAIKEM akan selalu efektif
4. Perlu dilakukan penelitian dengan populasi yang lebih besar agar manfaat
vi
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Desa Pasar baru pada tanggal 18 Nopember tahun 1959,
Kecamatan Kedondong, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung dari
Bapak Amri Salam dan Ibu Nurliyah.
Pendidikan formal yang telah penulis lalui adalah, 1. SD Negeri 1 Talang Padang lulus Tahun 1971 2. SMP Negeri 1 Talang padang lulus Tahun 1975 3. SGO Negeri Bandar Lampung lulus Tahun 1979
Pada tahun 2010 penulis menjadi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Lampung pada Program Studi Pendidikan Jasmani dan
Kesehatan yang ditempuh melalui Program S1 dalam Jabatan. Penulis bekerja
sebagai guru pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan di SD Negeri 1
Jagabaya I Kecamatan Tanjungkarang Timur Kota Bandar Lampung Propinsi
vii
SANWACANA
Asalamualaikum. Wr. Wb
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Sholawat dan Salam semoga selalu tercurah kepada baginda Rasulullah SAW yang mulia. Skripsi dengan judul ”Peningkatan Kesadaran Hidup Sehat Melalui Pembelajaran Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) pada Siswa SD Negeri 1 Jagabaya I Tanjungkarang Timur ” adalah dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk pencapaian gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Lampung.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Hi. Bujang Rahman, M.Si selaku Dekan FKIP Universitas Lampung.
2. Bapak Drs. Baharuddin, M.Pd selaku Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan
3. Bapak Drs. Usman Adam, M.Pd selaku Mantan Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan FKIP Universitas Lampung.
4. Bapak Drs. Wiyono, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan FKIP Universitas Lampung dan sekaligus selaku Penguji Utama yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan.
5. Bapak Drs. Rahmat Hermawan, M.Kes selaku Penguji utama yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan motivasi serta kepercayaan kepada penulis
6. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Penjaskes FKIP Unila yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan keteladanan selama penulis menjalani studi.
7. Segenap Staf dan karyawan FKIP Universitas Lampung yang telah memberikan kelancaran dalam urusan administrasi.
8. Kepala SD Negeri 1 Jagabaya I yang telah memberikan izin untuk melaksanakan penelitian pada siswa.
viii
10. Teman-teman seperjuangan di Program S1 dalam Jabatan terutama kelompok Beni Sukardi, ayo sukseskan program S1 secepatnya. Semangat.
11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu penyelesaian tugas akhir ini.
Akhir kata, Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, akan tetapi sedikit harapan semoga skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Amiin.
Wasalamualaikum Wr. Wb.
Bandar Lampung, 27 Juni 2012 Penulis
DAFTAR PUSTAKA
Ellioat, John, 1982, “Developing Hypothesis about Classroom From Teachers Practical Constructs : an Account of the Work af the Ford TeachingProject”. The Action Research Reader Geelong Victoria : Deakin University.
Hermawan, Rahmat, 1998, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Bahan Kuliah,
Untuk Mahasiswa Program D-II PGSD, FKIP Universitas Lampung, Bandar Lampung.
Kartono, Kartini, 1980, Metodologi Penelitian Sosial, Alumni Bandung.
Kurikulum Pendidikan Dasar GBPP Sekolah Dasar, 1993, Mata pelajaran
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Depdikbud, Jakarta.
Lutan, Rusli, 1995, Hakikat dan Karakteristik Penjaskes, Makalah yang disajikan dalam Program Pelatihan Dosen Bidang Studi Program D-II PGSD BP3GSD Dirjendikti di Cisarua tanggal 26 Nopember-26 Desember 1995. 25 hlm
Mendikbud, R.I, 1987, No. 0413/U/1987, Tentang Perubahan Nama Mata
Pelajaran Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan Menjadi Pendidikan Jasmani. Jakarta.
Muhadjir, Noeng, 1997. Pedoman Pelaksanaan Penelitian Kaji Tindak, BPGSD,
Yogyakarta.
Popham, dan Baker, (2005:4) Teknik Mengajar mengajar efektif manakala ia mampu mengajar dengan menggunakan media dan model pembelajaran yang sesuai dengan tingkat dan kemampuan anak.
Suhardjono, (2006:58), “PTK Adalah Penelitian Tindakan Yang Dilakukan Dikelas Dengan Tujuan Memperbaiki /Meningkatkan Mutu Praktik Pembelajaran” Telah Terbukti Berhasil.
28 Universtas Lampung, 1985, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Unila Press,
RIWAYAT HIDUP
Penulisdilahirkan di Desa Pasarbarupadatanggal18 Nopembertahun 1959,
KecamatanKedondong, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung dariBapakAmri Salam
danIbuNurliyah.
Pendidikan formal yang telahpenulislaluiadalah, 1. SD Negeri 1 Talang Padang lulus Tahun 1971 2. SMP Negeri 1 Talangpadang lulus Tahun 1975 3. SGO Negeri Bandar Lampung lulus Tahun 1979
Padatahun 2010penulismenjadimahasiswaFakultasKeguruandanIlmuPendidikanUniversitas
Lampung pada Program StudiPendidikanJasmanidanKesehatan yang ditempuhmelaluiProgram
S1 dalam Jabatan. Penulisbekerja sebagai guru pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan di
SD Negeri 1 Jagabaya I Kecamatan Tanjungkarang Timur Kota Bandar Lampung Propinsi
vi
SANWACANA
Asalamualaikum. Wr. Wb
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Sholawat dan Salam semoga selalu tercurah kepada baginda Rasulullah SAW yang mulia.
Skripsi dengan judul ”PeningkatanKesadaran Hidup Sehat Melalui Pembelajaran
Usaha Kesehatan Sekolah(UKS) pada Siswa SD Negeri 1 Jagabaya I TanjungkarangTimur”adalah dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk pencapaian gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Lampung.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Hi. Bujang Rahman, M.Si selaku Dekan FKIP Universitas
Lampung.
2. Bapak Drs. Baharuddin, M.Pd selaku Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan
3. Bapak Drs. Usman Adam, M.Pd selaku Mantan Ketua Program Studi
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan FKIP Universitas Lampung.
4. Bapak Drs. Wiyono, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani
dan Kesehatan FKIP Universitas Lampung dan sekaligus selaku Penguji Utama yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan.
5. Bapak Drs. Rahmat Hermawan, M.Kes selaku Penguji utama yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan motivasi serta kepercayaan kepada penulis
6. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Penjaskes FKIP Unila yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan keteladanan selama penulis menjalani studi.
7. Segenap Staf dan karyawan FKIP Universitas Lampung yang telah
memberikan kelancaran dalam urusan administrasi.
8. Kepala SD Negeri 1 Jagabaya I yang telah memberikan izin untuk
melaksanakan penelitian pada siswa.
vii
10. Teman-teman seperjuangan di Program S1 dalam Jabatan terutama kelompok
Beni Sukardi, ayo sukseskan program S1 secepatnya. Semangat.
11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
penyelesaian tugas akhir ini.
Akhir kata, Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, akan tetapi sedikit harapan semoga skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Amiin.
Wasalamualaikum Wr. Wb.
Bandar Lampung, 27 Juni 2012 Penulis