• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN KESADARAN HIDUP SEHAT MELALUI PEMBELAJARAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) PADA SISWA KELAS V SDN 1 JAGABAYA TANJUNG KARANG TIMUR TAHUN 20

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN KESADARAN HIDUP SEHAT MELALUI PEMBELAJARAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) PADA SISWA KELAS V SDN 1 JAGABAYA TANJUNG KARANG TIMUR TAHUN 20"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENINGKATAN KESADARAN HIDUP SEHAT MELALUI PEMBELAJARAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH

(UKS) PADA SISWA KELAS V SDN 1 JAGABAYA TANJUNG KARANG TIMUR

TAHUN 2012

(Skripsi)

Oleh

FAUZULENA. AS

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

(2)

ii ABSTRAK

PENINGKATAN KESADARAN HIDUP SEHAT MELALUI PEMBELAJARAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH

(UKS) PADA SISWA KELAS V SDN 1 JAGABAYA TANJUNG KARANG TIMUR

TAHUN 2012

Oleh

FAUZULENA. AS

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hidup sehat melalui pembelajaran usaha kesehatan sekolah (UKS) dengan model pendekatan PAIKEM pada siswa kelas V di SD Negeri 1 Jagabaya Tanjungkarang Timur Bandar Lampung.

Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Jagabaya Tanjungkarang Timur Bandar Lampung yang berjumlah 32 siswa, dengan perincian 18 laki-laki dan 14 perempuan. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dengan menggunakan instrumen penilaian skala sikap dalam penerapan perilaku hidup sehat.

(3)

iii

PENINGKATAN KESADARAN HIDUP SEHAT MELALUI PEMBELAJARAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH

(UKS) PADA SISWA KELAS V SDN 1 JAGABAYA TANJUNG KARANG TIMUR

TAHUN 2012

Oleh

FAUZULENA. AS Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Pada

Jurusan Ilmu Pendidikan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

(4)

iv

Judul Skripsi : PENINGKATAN KESADARAN HIDUP SEHAT MELALUI PEMBELAJARAN USAHA

KESEHATAN SEKOLAH (UKS) PADA SISWA KELAS V SDN 1 JAGABAYA TANJUNG

KARANG TIMUR BANDAR LAMPUNG TAHUN 2012

Nama Mahasiswa : FAUZULENA. AS Nomor Pokok Mahasiswa : 1013068059 Program Studi : Penjaskes

Jurusan : Ilmu Pendidikan

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

MENYETUJUI

Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan

Drs. Baharuddin Risyak, M.Pd. NIP 19510507 198103 1 002

Dosen Pembimbing

(5)

v

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Ketua : Dr. Rahmat Hermawan, M.Kes …………....

Penguji

Bukan Pembimbing : Drs. Suranto, M.Kes. …………...

2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dr. Hi.Bujang Rahman, M.Si. NIP 19600315 198503 1 003

(6)

vi

PERNYATAAN

Bahwa saya yang bertandatangan di bawah ini : Nama : Fauzulena. AS

NPM : 1013068059

Tempat tanggal lahir : Kedondong, 18 Nopember 1959

Alamat : Jln. Hanoman No. 48, Kel. Sawah Brebes Tanjung Karang Timur Bandar Lampung

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Peningkatan Kesadaran Hidup Sehat Melalui Pembelajaran Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) pada Siswa SDNegeri 1 Jagabaya Tanjung Karang Timur Tahun 2012” adalah benar hasil karya penulis berdasarkan penelitian yang dilaksanakan pada tanggal 26 Januari – 26 Pebruari 2012. Skripsi ini bukan hasil menjiplak, dan atau hasil karya orang lain.

Demikian pernyataan ini penulis buat dengan sebenarnya. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

Bandar Lampung, 27 Juni 2012

(7)

vii

PERSEMBAHAN

Segala puji dan puji hanya milik Allah SWT semata, yang telah melimpahkan Rahmat- Nya kepada kita sekalian dan khususnya kepada penulisan skripsi ini. Dengan mengucap rasa syukur kepada Allah SWT penulis persembahkan karya tulis ini untuk :

1. Alm Ayahku Amri Salam dan Ibuku yang terhormat

(8)

viii

RIWAYAT HIDUP

Penulis Bernama Fauzulena AS. dilahirkan di Desa Pasar baru pada tanggal 18 Nopember tahun 1959, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung dari Bapak Amri Salam dan Ibu Nurliyah.

Pendidikan formal yang telah penulis lalui adalah, 1. SD Negeri 1 Talang Padang lulus Tahun 1971 2. SMP Negeri 1 Talang padang lulus Tahun 1975 3. SGO Negeri Bandar Lampung lulus Tahun 1979

(9)

ix MOTTO

Bagi-nya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah

Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka

selain Dia.

(Q.S Ar-Ra'd : 11)

(10)

x

SANWACANA

Asalamualaikum. Wr. Wb

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Sholawat dan Salam semoga selalu tercurah kepada baginda Rasulullah SAW yang mulia.

Skripsi dengan judul ”Peningkatan Kesadaran Hidup Sehat Melalui Pembelajaran Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Jagabaya I Tanjungkarang Timur adalah dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk pencapaian gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Lampung.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Hi. Bujang Rahman, M.Si selaku Dekan FKIP Universitas Lampung.

2. Bapak Drs. Baharuddin, M.Pd selaku Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan

3. Bapak Drs. Usman Adam, M.Pd selaku Mantan Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan FKIP Universitas Lampung.

(11)

xi

5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Penjaskes FKIP Unila yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan keteladanan selama penulis menjalani studi.

6. Segenap Staf dan karyawan FKIP Universitas Lampung yang telah memberikan kelancaran dalam urusan administrasi.

7. Kepala SD Negeri 1 Jagabaya I yang telah memberikan izin untuk melaksanakan penelitian pada siswa.

8. Siswa-siswi kelas V SD Negeri 1 Jagabaya I, terimakasih atas waktu dan kerjasamanya.

9. Teman-teman seperjuangan di Program S1 dalam Jabatan terutama kelompok Beni Sukardi, ayo sukseskan program S1 secepatnya. Semangat.

10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu penyelesaian tugas akhir ini.

Akhir kata, Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, akan tetapi sedikit harapan semoga skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Amiin.

Wasalamualaikum Wr. Wb. Bandar Lampung, 27 Juni 2012 Penulis

(12)
(13)

xiii

G. Tujuan UKS ... 10

H. Ruang Lingkup ... 11

I. Karakteristik Anak Sekolah Dasar ... 12

J. Hipotesis ... 13

III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 14

B. Subyek Penelitian ... 15

C. Tempat dan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ... 16

D. Teknik Pengumpulan data ... 16

E. Proses Pembelajaran UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) ... 16

F. Validnya Penelitian Tindakan Kelas ... 18

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 20

B. Pembahasan ... 22

V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 25

B. Saran ... 25

DAFTAR PUSTAKA ... 27

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Hasil Skor Peningkatan Kemampuan Siswa dalam Peningkatan

Kesadaran Hidup Sehat ... 20 2. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Kesadaran Hidup Sehat Pada

(15)

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan sebagai salah satu proses pembinaan manusia yang

berlangsung seumur hidup melalui aktivitas jasmani berupa gerak. Gerak sebagai aktivitas jasmani adalah dasar bagi manusia untuk mengenal dunia dan dirinya secara alami dan berkembang searah dengan zaman. Pendidikan jasmani

merupakan suatu proses seseorang sebagai individu maupun anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan dalam rangka memperoleh kemampuan dan keterampilan jasmani, pertumbuhan, kecerdasan, dan pembentukan watak

Pendidikan jasmani pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional

Melalui pendidikan jasmani yang di berikan di sekolah memiliki peranan penting karena memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat langsung dalam berbagai pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani

(16)

2

Nasional (UUSPN) No. 2 tahun 1989 menjadi “Pendidikan Jasmani dan Kesehatan”, yaitu sebagai salah satu bahan kajian dan pelajaran yang wajib termuat dalam isi kurikulum setiap jenis, jalur dan jenjang pendidikan.

Tujuan pendidikan jasmani dan kesehatan di sekolah dasar ialah membantu siswa untuk perbaikan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani melalaui pengertian, pengembangan positif dan ketrampilan gerak dasar serta berbagai aktivitas Jasmani, agar dapat ;

a. Memacu pertumbuhan

b. Mengembangkan kesehatan dan kesegaran jasmani, ketrampilan gerak dan cabang olahraga.

c. Mengerti akan pentingnya kesehatan, kebugaran jasmani dan olahraga terhadap perkembangan jasmani dan mental.

d. Mengerti peraturan dan dapat mewasiti pertandingan.

e. Mengerti dan dapat menerapkan prinsip-prinsip pengutamaan pencegahan penyakit dalam kaitannya dengan kesehatan dan keselamatan.

f. Menumbuhkan sikap positif dan mampu mengisi waktu luang dengan bermain.

Oleh karena itu, pendidikan jasmani dan kesehatan di sekolah dasar ditekankan pada ;

a. Memenuhi hasrat untuk bergerak

b. Merangsang pertumbuhan dan perkebangan jasmani, serta perkembangan gerak

(17)

3

d. Menyembuhkan suatu penyakit dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap suatu penyakit

e. Mengurangi kejenuhan

f. Menanamkan disiplin, kerjasama, sportivitas, dan mengikuti peraturan dan ketentuan yang berlaku

g. Meningkatkan daya tangkal terhadap pengaruh buruk dari luar (Kurikulum Pendidikan Dasar, 1993)

Pendidikan kesehatan merupakan bagian integral dari proses pendidikan secara keseluruhan. Pendidikan kesehatan adalah usaha yang diberikan berupa bimbingan atau tuntunan kepada seseorang atau anak didik tentang kesehatan yang meliputi seluruh aspek pribadi (fisik, mental, sosial) agar dapat tumbuh dan berkembang secara harmonis. Dalam kaitan pendidikan kesehatan terdapat suatu usaha kesehatan di sekolah-sekolah baik tingkat sekolah dasar hingga menengah atas yang biasa dikenal dengan Usaha Kesehatan Sekolah yang bertujuan

meningkatkan kesadaran hidup sehat pada siswa-siswi di sekolah, maka dengan keberadaan UKS yang ada di sekolah-sekolah diharapkan mampu menerapkan pokok-pokok pendidik-an kesehatan yang diarahkan pada pembinaan pola dan kesadaran hidup sehat siswa di sekolah.

UKS adalah upaya terpadu lintas program dan lintas sektoral untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan selanjutnya terbentuk perilaku hidup sehat dan bersih baik bagi peserta didik, warga sekolah maupun warga

(18)

4

Tujuan umum melaksanakan UKS adalah meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik serta menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam pembentukan manusia Indonesia seutuhnya

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) banyak memberikan manfaat dalam meningkatkan kesadaran serta memelihara kesehatan yang ada di sekolah baik warga sekolah hingga mewujudkan lingkungan sekitar sekolah yang sehat guna menunjang proses pembelajaran. Oleh karena itu keberadaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di sekolah-sekolah memiliki peranan penting dalam pembinaan pola dan kesadarn hidup sehat sesuai dengan pendidkan kesehatan sebagai sasaran pendidikan yang mengintegrasikan pengetahuan, sikap, nilai dan perbuatan nyata berkenaan dengan pola hidup sehat sebagai diri pribadi dan warga masyarakat. Jadi, pendidikan kesehatan di lingkungan sekolah terutama sekolah dasar sebaiknya diselenggarakan melaui pengalaman nyata dan langsung sebanyak mungkin (Rusli, 1995).

Berdasarkan pendapat tersebut, dengan Usaha Kesehatan Sekolah mampu mewujudkan serta meningkatkan sasaran pendidikan yang menginteg-rasikan pengetahuan, sikap, nilai dan perbuatan nyata berkenaan dengan pola hidup sehat sebagai diri pribadi dan warga sekolah.

(19)

5

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dapat didentifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Pada umumnya siswa masih rendah tentang pentingnya kesadarn hidup sehat yang diwujudkan oleh prilakunya sehari-hari .

2. Siswa kurang memiliki kesadaran hidup sehat dengan ditunjukan dengan lingkungan yang kotor dan kurang bersih.

C. Permasalahan

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah penelitian sebagai berikut :”Apakah melalui pembelajaran UKS dapat meningkatkan kesadarn hidup sehat di sekolah dasar SDN 1 Jagabaya Tanjung Karang Timur Bandar Lampung?”.

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Meningkatkan kesadaran hidup sehat para siswa di SDN 1 Jagabaya. 2. Untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran dengan pembelajaran UKS . 3. Untuk memperbaiki dan meningkatkan kesadaran pentingnya pola hidup

(20)

6

E. Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai wawasan dan masukan bagi :

1. Bagi siswa

Sebagai wahana peningkatan kesadaran pola hidup sehat, baik sebagai pribadi maupun sebagai warga masyarakat

2. Bagi guru penjas

Sebagai bahan acuan dalam menerapkan konsep pola hidup sehat melalui pembelajaran Usaha Kesehatan Sekolah (UKS secara benar di sekolah, sekaligus juga untuk memperbaiki metode pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan khususnya SDN 1 Jagabaya Kecamatan Tanjung Karang Timur Bandar Lampung.

3. Bagi Program Studi

Sebagai kontribusi untuk perbendaharaan dalam metode mengajarkan Pendidikan Kesehatan melalui pembelajaran UKS dengan meningkatkan kesadaran hidup sehat.

4. Bagi FKIP

(21)

7

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Pendidikan Kesehatan

Pendidikan Kesehatan merupakan bagian integral dari proses pendidikan

secara keseluruhan. Oleh karena itu bidang pengajaran pendidikan kesehatan

memiliki peranan yang sangat penting dan strategis sekali dalam upaya

meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas, terutama dalam segi fisik

dan mental.

Pengertian pendidikan kesehatan dalam pedoman khusus yang diterbitkan

oleh Kurikulum Pendidikan Dasar tahun 1994 dalam Rahmat (1998),

mengemukakan definisi Pendidikan kesehatan sebagai berikut :

Pendidikan kesehatan adalah usaha yang diberikan berupa bimbingan atau tuntunan kepada seseorang atau anak didik tentang kesehatan yang meliputi seluruh aspek pribadi (fisik, mental, sosial) agar dapat tumbuh dan berkembang secara harmonisi”.

Pendidikan kesehatan pada dasarnya berkaitan dengan pendidikan jasmani,

sehingga menjadi pendidikan jasmani dan kesehatan yang juga merupakan bagian

integral dari pendidikan keseluruhan. , pendidikan kesehatan di lingkungan

sekolah terutama sekolah dasar sebaiknya diselenggarakan melaui pengalaman

(22)

8

B. Definisi Sehat

Apa arti sehat? Sehat adalah pribadi seseorang seutuhnya meliputi sehat

fisik, sehat mental, dan sehat social, yang ketiganya tidak dipisahkan. Menurut

batasan WHO yang dimaksud kesehatan adalah keadaan yang meliputi kesehatan

fisik, mental, dan sosial dan bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit, cacat

dan kelemahan. Jadi, sehat secara menyeluruh melibatkan faktor fisik, mental dan

sosial. Selaras dengan rumusan tersebut , Undang-undang kesehatan No. 23

Tahun 1992 menyebutkan, kesehatan adalah sejahtera dari badan, jiwa dan social

dan ekonomis.

Pendidikan kesehatan merupakan proses sepanjang hayat. Tujuan itu akan

tercapai melalui interaksi antara lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.

Ada beberapa alasan tentang perlunya pendidikan kesehatan di sekolah. Seperti

kita ketahui, tujuan hidup pribadi dan masyarakat adalah untuk mencapai

kehidupan yang berbahagia, lebih sehat dan lebih produktif. Sehubungan dengan

itu, maka peserta didik perlu diajarkan bagaimana hidup bermasyarakat. Kita

dihadapan dengan biaya kesehatan yang mahal. Jadi, pendidikan kesehatan itu

mengandung tanggung jawab social dan ekonomi.

C. Kebiasaan (penerapan) Hidup Sehat

Kebiasaan terbentuk melalui praktik yang berulang-ulang sehingga

melekat. Bila suda terbentuk kebiasaan, maka kebiasaan itu dilakukan tanpa sadar

semuanya berlangsung secara otomatis tanpa pertimbangan. Pendidikan kesehatan

di sekolah menitikberat-kan pada upaya untuk memajukan pengetahuan, sikap,

(23)

9

akan dapat dicapai melalui praktik nyata yang dilakukan oleh peserta didik itu

sendiri.

D. Kesehatan Pribadi

Pada dasarnya kesehatan pribadi membicarakan dan mempelajari

mengenai ; a. Bekerja (aktivitas tubuh); tidur, istirahat dan bersantai (rekreasi).

b. Penampilan pribadi

c. Keadaan kesehatan perorangan

d. Pemeliharaan Kesehatan panca indera

e. Pemeliharaan kesehatan gigi

f. Penyakit menular dan tidak

g. fungsi alat-alat tubuh

h. pertumbuhan

(Depdikbud, 1995)

E. Kesehatan Lingkungan

Perilaku hidup sehat terbentuk melalui interaksi antara individu dengan

lingkungannya. Lingkungan ini meliputi lingkungan social dan lingkungan fisik.

Manusia memiliki kemampuan mengontrol lingkungannyaitu meliputi mengubah,

memperbaiki, dan membangun. Namun demikian, bisa juga terjadi lingkungan itu

menjadi rusak. Oleh karena itu, fungsi pembelajaraan pendidikan kesehatan

(24)

10

membina sikap positif terhadap lingkungan yang sehat juga membiasakan

perilaku kesadarana terhadap lingkungan.

F. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

Usaha kesehatan sekolah disingkat UKS adalah suatu usaha yang dilakukan sekolah untuk menolong murid dan juga warga sekolah yang sakit di

kawasan lingkungan sekolah. UKS biasanya dilakukan di ruang kesehatan suatu

sekolah. Usaha Kesehatan Sekolah merupakan upaya terpadu lintas program dan

sektoral yang ditinjau dari sudut pembangunan di bidang kesehatan yang

merupakan salah satu strategi untuk mencapai kemandirian masyarakat khususnya

peserta didik dalam mengatasi masalah kesehatan dan menolong dirinya sendiri di

bidang kesehatan dan selanjutnya akan menghasilkan derajat kesehatan yang

optimal. (Depkes RI, 1995).

G. Tujuan UKS

Tujuan umum dari UKS adalah meningkatkan kemampuan hidup sehat dan

derajat kesehatan peserta didik serta menciptakan lingungan sehat sehingga

memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal dalam rangka

pembentukan manusia seutuhnya, sedangkan tujuan khususnya adalah

meningkatkan derajat kesehatan peserta didik yang mencakup upaya menurunkan

angka kesakitan anak sekolah, meningkatkan kesehatan pesera didik baik fisik,

mental maupun sosial, serta memberikan pengetahuan, sikap dan keterampilan

(25)

11

kesehatan di sekolah, di rumah maupun di lingkungan masyarakat (Mubaraq,

2009).

H. Ruang Lingkup

Kegiatan utama UKS disebut dengan Tri Program UKS (Trias UKS) yang

terdiri atas komponen-komponen berikut :

a. Pendidikan kesehatan

Kegiatan yang dilakukan berupa intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Pada

kegiatan intrakurikuler dimaksudkan bahwa promosi kesehatan adalah bagian

daripada kurikulum sekolah. Hal ini dapat diterapkan pada program pembelajaran

yang berdiri sendiri dalam ilmu kesehatan atau pada mata pelajaran olahraga, ilmu

pengetahuan alam atau lainnya. Sedangkan kegiatan ekstra kurikuler dimaksudkan

bahwa promosi kesehatan bertujuan untuk menanamkan pola perilaku hidup sehat

bagi siswa-siswi. Adapun kegiatan nyata yang dapat dilakukan oleh petugas

kesehatan adalah memberikan penyuluhan kesehatan yang berkaitan dengan

kesehatan.

b. Pelayanan kesehatan

Kegiatan ini dimaksudkan untuk memelihara, mengetahui gejala dini dari

suatu penyakit, serta untuk meningkatkan status kesehatan, baik siswa, petugas

sekolah maupun guru. Kegiatan nyata yang dilakukan adalah pemeriksaan

kesehatan, pemeriksaan perkembangan kecerdasan, pemberian imunisasi,

pengobatan sederhana, pertolongan pertama pada kasus darurat, termasuk rujukan

(26)

12

penyakit yang tidak dapat ditanggulangi di sekolah.

c. Pembinaan lingkungan sekolah yang sehat

Pemeliharan lingkungan sekolah bertujuan agar lingkungan sekolah dapat

terjamin pemeliharaannnya, yang diawali dengan lingkungan kehidupan sekolah

yang bersih dan sehat, sehingga tidak mudah terkena wabah penyakit.

I. Karakteristik Anak Sekolah Dasar

Menurut Meumann dalam Kartono (1980) pada pengamatan

perkembangan anak menerangkan bahwa anak usia 7-12 tahun mulai memahami

benda-benda dan peristiwa serta tumbuh wawasan akal budinya atau insight.

Anak bersifat realisme dan kritis. Anak sudah bisa mengadakan sintesa logis

karena munculnya pengertian, wawasan dan akal yang sudah mencapai taraf

kematangan. Anak sekolah dasar mulai memandang semua peristiwa dengan

objektif. Semua kejadian ingin diselidiki dengan tekun dan penuh minat.. Anak

pada usia ini sangat aktif dan dinamis. Banyak keterampilan mulai dikuasai dan

kebiasaan-kebiasaan tertentu mulai dikembangkan. Disamping keluarga, sekolah

memberikan pengaruh yang sistematis terhadap pembentukan akal budi anak.

Ingatan anak pada usia SD ini mencapai intensitas paling besar dan paling kuat,

(27)

13

J. Hipotesis

Hipotesis merupakan petunjuk arah proses penelitian untuk menjelaskan

permasalahan yang harus dicari pemecahannya. Hipotesis yang diajukan dalam

penelitian ini adalah : “Penerapan pembelajaran Usaha Kesehatan Sekolah yang

efektif dapat meningkatkan kesadaran hidup sehat pada siswa SDN 1 Jagabaya

(28)

14

III. METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Dalam memecahkan masalah sangat diperlukan suatu cara atau metode.

Karena metode merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan dari

suatu penelitian terhadap suatu subjek yang akan diteliti. Dalam hal ini peneliti

ingin menggunakan metode penelitian tindakan (kaji tindak) yang akan

dilaksanakan pada siswa SDN 1 Jagabaya Kecamatan Tanjung Karang Timur

Bandar Lampungdengan alasan bahwa siswa SDN 1 Jagabaya memilki

kesadaran hidup sehat yang kurang.

Penelitian tindakan bertujuan untuk mengembangkan

ketrampilan-ketrampilan baru atau cara pendekatan baru dan untuk memecahkan masalah

dengan penerapan langsung di dunia kerja atau dunia aktual lain.

Penelitian ini bercirikan sebagai berikut :

1. Menyediakan kerangka kerja yang teratur untuk memecahkan masalah dan

perkembangan- perkembangan baru yang lebih baik.

2. Bersifat kolaboratif

3. Tujuan untuk meningkatkan pelaksanaan suatu program pembelajaran yang

efektif dan efesien.

(29)

15

Sedangkan tujuan utama dari PTK adalah untuk perbaikan dan peningkatan

praktik pembelajaran secara berkesinambungan, juga untuk pengembangan

kemampuan ketrampilan guru untuk menghadapi permasalahan aktual

pembelajaran dikelasnya dan atau di sekolahnya sendiri. Dalam penelitian ini

penulis merencanakan penelitian sampai tiga siklus dan disetiap siklus memiliki

tindakan yang berbeda

Menurut John Elliot bahwa yang dimaksud dengan penelitian tindakan

kelas (PTK) adalah kajian tentang situasi soasial dengan maksud untuk

meningkatkan kualitas tindakan di dalamnya (Elliot, 1982). Seluruh prosesnya

telaah, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan pengaruh

menciptakan hubungan yang diperlukan antara evaluasi diri dari perkembangan

professional. Dalam penelitian ini penulis merencanakan penelitian sampai tiga

siklus dan disetiap siklus memiliki tindakan yang berbeda.

Dalam pelaksanaanya setiap proses penelitian merupakan tindak lanjut dari

siklus sebelumnya. Penelitian tindakan ini dilakukan melalui putaran yang setiap

siklusnya terdiri dari rencana, tindakan, observasi dan refleksi.

B. Subyek Penelitian

Yang dimaksud subyek penelitian ini adalah siswa SDN 1 Jagabaya

Kecamatan Tanjung Karang Timur Bandar Lampungberjumlah orang dengan

pertimbangan bahwa siswa di SD tersebut memiliki kesadaran hidup sehat yang

(30)

16

C. Tempat dan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) a. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Jagabaya Kecamatan Tanjung Karang

Timur Bandar Lampungpada seluruh siswa.

b. Pelaksanaan Penelitian

Lama waktu yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah satu bulan.

D. Teknik Pengumpulan data

Observasi adalah studi yang disengaja dan sistematis tentang

fenomena-fenomena sosial atau gejala-gejala psikis dengan jalan pengamatan langsung

(Kartini Kartono, 1980 : 142). Metode ini penulis gunakan untuk mengungkapkan

data tentang kesadaran hidup sehat di sekolah SDN 1 Jagabaya Kecamatan

Tanjung Karang Timur Bandar Lampung

E. Proses Pembelajaran UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) Siklus I

Rencana :

1. Menyiapkan materi pembelajaran UKS dan instrument yang diperlukan

untuk mengobservasi tindakan.

2. Menyiapkan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran Usaha Kesehatan

Sekolah (UKS).

Tindakan :

1. Memberikan penjelasan proses pembelajaran Usaha Kesehatan Sekolah

(31)

17

2. Mengenalkan alat yang akan digunakan pada kegiatan UKS

3. Memperagakan berbagai tindakan yang ada pada bahan atau materi UKS.

4. Melakukan berbagai bentuk kegiatan yang berhubungan dengan UKS

Observasi :

Setelah tindakan dilakukan, diamati, dan dikoreksi, kemudian diberikan

waktu pengulangan serta penilaian menggunakan alat perekam evaluasi yang

dapat di replay ulang untuk menjaga objektifitas penilaian.

Refleksi :

1. Hasil observasi disimpulkan dan dianalisis, bahwa pelaksanaan

tindakan siklus pertama dengan pembelajaran UKS sangat berpengaruh

terhadap proses peningkatan kesadaran hidup sehat, namun masih

terdapat kekurangan.

2. Merencanakan tindakan untuk siklus kedua, sesuai dengan materi yang

ada namun lebih disederhanakan caranya

Siklus II Rencana :

1. Menyiapkan proses pembelajaran UKS dan instrument yang diperlukan

untuk mengobservasi tindakan.

2. Menyiapkan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran Usaha

(32)

18

Tindakan :

1. Memberikan petunjuk dan mendemonstrasikan cara pelaksanaan

tindakan UKS

2. Memberi kesempatan pada siswa untuk melakukan tindakan UKS

sesuai prosedur

Observasi :

Setelah tindakan dilakukan, diamati dan dikoreksi, kemudian diberikan

waktu pengulangan dan dinilai/dievaluasi dari hasil pada siklus pertama dibantu

oleh alat perekam evaluasi yang dapat di replay ulang untuk menjaga objektifitas

penilaian

Refleksi

1. Hasil observasi disimpulkan, bahwa pelaksanaan tindakan siklus kedua

dengan proses pembelajaran UKS sangat berpengaruh, namun masih

terdapat kekurangan.

2. Merencanakan tindakan untuk siklus berikutnya, bilamana hasil

observasi terdapat indikator yang kurang

F. Validnya Penelitian Tindakan Kelas

Menurut Freire and Cuningham dalam Muhadjir (1997), mengatakan bahwa

validnya penelitian tindakan kelas bila tindakan itu memang aplikatif dan dapat

(33)

19

penelitian tindakan kelas terletak pada aplikatifnya atau berfungsinyatindakan

untuk mengupayakan perbaikan atas masalah yang dihadapi.

Didasarkan pendapat di atas maka penelitian dalam setiap siklus telah

memberikan dampak terhadap dalam upaya peningkatan kesadaran hidup sehat

melalui pembelajaran Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di SDN 1 Jagabaya

(34)

25

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan pada Bab IV maka dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1. Melalui pembelajaran UKS dengan menggunakan model PAIKEM dapat

meningkatkan kesadaran hidup sehat pada siswa kelas V SD Negeri 1 Jagabaya

Kecamatan Tanjungkarang Timur

2. Dengan meningkatnya kesadaran hidup sehat maka pembelajaran UKS pada

siswa kelas V SD Negeri 1 Jagabaya I Kecamatan Tanjungkarang Bandar

Lampung bisa dikatakan efektif.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan maka perlu

diajukan beberapa saran sebagai berikut:,

1. Agar hasil penelitian ini lebih komprehensif terutama dalam upaya peningkatan

kesadaran hidup sehat secara menyeluruh bagi seluruh siswa, sebaiknya

dilakukan penelitian dengan menggunakan metode yang berbeda dan obyek

(35)

26

2. Perlu penelitian yang sejenis tapi pada tingkat dan jenjang pendidikan yang

berbeda

3. Perlu melakukan penelitian yang sejenis pada kelas yang berbeda agar

diperoleh hasil yang dapat dijadikan perbandingan, apakah pembelajaran

dengan menggunakan model PAIKEM akan selalu efektif

4. Perlu dilakukan penelitian dengan populasi yang lebih besar agar manfaat

(36)

vi

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Desa Pasar baru pada tanggal 18 Nopember tahun 1959,

Kecamatan Kedondong, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung dari

Bapak Amri Salam dan Ibu Nurliyah.

Pendidikan formal yang telah penulis lalui adalah, 1. SD Negeri 1 Talang Padang lulus Tahun 1971 2. SMP Negeri 1 Talang padang lulus Tahun 1975 3. SGO Negeri Bandar Lampung lulus Tahun 1979

Pada tahun 2010 penulis menjadi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Lampung pada Program Studi Pendidikan Jasmani dan

Kesehatan yang ditempuh melalui Program S1 dalam Jabatan. Penulis bekerja

sebagai guru pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan di SD Negeri 1

Jagabaya I Kecamatan Tanjungkarang Timur Kota Bandar Lampung Propinsi

(37)

vii

SANWACANA

Asalamualaikum. Wr. Wb

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Sholawat dan Salam semoga selalu tercurah kepada baginda Rasulullah SAW yang mulia. Skripsi dengan judul Peningkatan Kesadaran Hidup Sehat Melalui Pembelajaran Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) pada Siswa SD Negeri 1 Jagabaya I Tanjungkarang Timur adalah dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk pencapaian gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Lampung.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Hi. Bujang Rahman, M.Si selaku Dekan FKIP Universitas Lampung.

2. Bapak Drs. Baharuddin, M.Pd selaku Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan

3. Bapak Drs. Usman Adam, M.Pd selaku Mantan Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan FKIP Universitas Lampung.

4. Bapak Drs. Wiyono, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan FKIP Universitas Lampung dan sekaligus selaku Penguji Utama yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan.

5. Bapak Drs. Rahmat Hermawan, M.Kes selaku Penguji utama yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan motivasi serta kepercayaan kepada penulis

6. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Penjaskes FKIP Unila yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan keteladanan selama penulis menjalani studi.

7. Segenap Staf dan karyawan FKIP Universitas Lampung yang telah memberikan kelancaran dalam urusan administrasi.

8. Kepala SD Negeri 1 Jagabaya I yang telah memberikan izin untuk melaksanakan penelitian pada siswa.

(38)

viii

10. Teman-teman seperjuangan di Program S1 dalam Jabatan terutama kelompok Beni Sukardi, ayo sukseskan program S1 secepatnya. Semangat.

11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu penyelesaian tugas akhir ini.

Akhir kata, Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, akan tetapi sedikit harapan semoga skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Amiin.

Wasalamualaikum Wr. Wb.

Bandar Lampung, 27 Juni 2012 Penulis

(39)

DAFTAR PUSTAKA

Ellioat, John, 1982, “Developing Hypothesis about Classroom From Teachers Practical Constructs : an Account of the Work af the Ford TeachingProject”. The Action Research Reader Geelong Victoria : Deakin University.

Hermawan, Rahmat, 1998, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Bahan Kuliah,

Untuk Mahasiswa Program D-II PGSD, FKIP Universitas Lampung, Bandar Lampung.

Kartono, Kartini, 1980, Metodologi Penelitian Sosial, Alumni Bandung.

Kurikulum Pendidikan Dasar GBPP Sekolah Dasar, 1993, Mata pelajaran

Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Depdikbud, Jakarta.

Lutan, Rusli, 1995, Hakikat dan Karakteristik Penjaskes, Makalah yang disajikan dalam Program Pelatihan Dosen Bidang Studi Program D-II PGSD BP3GSD Dirjendikti di Cisarua tanggal 26 Nopember-26 Desember 1995. 25 hlm

Mendikbud, R.I, 1987, No. 0413/U/1987, Tentang Perubahan Nama Mata

Pelajaran Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan Menjadi Pendidikan Jasmani. Jakarta.

Muhadjir, Noeng, 1997. Pedoman Pelaksanaan Penelitian Kaji Tindak, BPGSD,

Yogyakarta.

Popham, dan Baker, (2005:4) Teknik Mengajar mengajar efektif manakala ia mampu mengajar dengan menggunakan media dan model pembelajaran yang sesuai dengan tingkat dan kemampuan anak.

Suhardjono, (2006:58), “PTK Adalah Penelitian Tindakan Yang Dilakukan Dikelas Dengan Tujuan Memperbaiki /Meningkatkan Mutu Praktik Pembelajaran” Telah Terbukti Berhasil.

(40)

28 Universtas Lampung, 1985, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Unila Press,

(41)

RIWAYAT HIDUP

Penulisdilahirkan di Desa Pasarbarupadatanggal18 Nopembertahun 1959,

KecamatanKedondong, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung dariBapakAmri Salam

danIbuNurliyah.

Pendidikan formal yang telahpenulislaluiadalah, 1. SD Negeri 1 Talang Padang lulus Tahun 1971 2. SMP Negeri 1 Talangpadang lulus Tahun 1975 3. SGO Negeri Bandar Lampung lulus Tahun 1979

Padatahun 2010penulismenjadimahasiswaFakultasKeguruandanIlmuPendidikanUniversitas

Lampung pada Program StudiPendidikanJasmanidanKesehatan yang ditempuhmelaluiProgram

S1 dalam Jabatan. Penulisbekerja sebagai guru pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan di

SD Negeri 1 Jagabaya I Kecamatan Tanjungkarang Timur Kota Bandar Lampung Propinsi

(42)

vi

SANWACANA

Asalamualaikum. Wr. Wb

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Sholawat dan Salam semoga selalu tercurah kepada baginda Rasulullah SAW yang mulia.

Skripsi dengan judul ”PeningkatanKesadaran Hidup Sehat Melalui Pembelajaran

Usaha Kesehatan Sekolah(UKS) pada Siswa SD Negeri 1 Jagabaya I TanjungkarangTimur”adalah dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk pencapaian gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Lampung.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Hi. Bujang Rahman, M.Si selaku Dekan FKIP Universitas

Lampung.

2. Bapak Drs. Baharuddin, M.Pd selaku Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan

3. Bapak Drs. Usman Adam, M.Pd selaku Mantan Ketua Program Studi

Pendidikan Jasmani dan Kesehatan FKIP Universitas Lampung.

4. Bapak Drs. Wiyono, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani

dan Kesehatan FKIP Universitas Lampung dan sekaligus selaku Penguji Utama yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan.

5. Bapak Drs. Rahmat Hermawan, M.Kes selaku Penguji utama yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan motivasi serta kepercayaan kepada penulis

6. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Penjaskes FKIP Unila yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan keteladanan selama penulis menjalani studi.

7. Segenap Staf dan karyawan FKIP Universitas Lampung yang telah

memberikan kelancaran dalam urusan administrasi.

8. Kepala SD Negeri 1 Jagabaya I yang telah memberikan izin untuk

melaksanakan penelitian pada siswa.

(43)

vii

10. Teman-teman seperjuangan di Program S1 dalam Jabatan terutama kelompok

Beni Sukardi, ayo sukseskan program S1 secepatnya. Semangat.

11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu

penyelesaian tugas akhir ini.

Akhir kata, Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, akan tetapi sedikit harapan semoga skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Amiin.

Wasalamualaikum Wr. Wb.

Bandar Lampung, 27 Juni 2012 Penulis

(44)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pada gambar 1 tentang radar Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) SMK PGRI 1 Salatiga, dapat dijelaskan bahwa hasil dari radar Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Sahri (2012) mengenai hubungan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Peran Kesadaran Hidup Sehat Dalam Mempengaruhi Kesediaan Konsumen Menerima Penawaran Baru Pada Jasa Kesehatan.. Promosi Kesehatan (Health Promotion), merupakan upaya

Usaha Kesehatan Sekolah merupakan upaya satuan pendidikan dalam menanamkan, menumbuhkan, mengembangkan serta meningkatkan kemampuan hidup sehat, dengan penerapan Perilaku

Salah satu sarana dan prasarana terwujudnya budaya hidup sehat di sekolah adalah melalui usaha kesehatan sekolah (UKS). Mengingat pentingnya UKS ditiap-tiap sekolah

Penekanan kegiatan UKS adalah pada upaya promotif dan preventif, untuk meningkatkan kesadaran hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik, dilakukan upaya

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah usaha untuk membina dan mengembangkan kebiasaan dan perilaku hidup sehat pada peserta didik usia sekolah yang dilakukan secara menyeluruh

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan lingkungan yang sehat pengelolaan usaha kesehatan sekolah (UKS) di SDN Parahu III.. Metode yang digunakan