KIAT SUKSES PENGELOLAAN USAHA DAGANG
SARI MINANG DI PASAR SUKARAMAI
KECAMATAN MEDAN AREA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Untuk Mengikuti Sidang Meja Hijau
Oleh : SEVILLA 1113171028
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRAK
Sevilla, NIM 1113171028 : Kiat Sukses Pengelolaan Usaha Dagang Sari Minang Di Pasar Sukaramai Kecamatan Medan Area. Jurusan Pendidikan Luar Sekolah. FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kiat pengelolaan yang dilakukan Usaha Dagang Sari Minang Di Pasar Sukaramai Kecamatan Medan Area, bagaimana hasil atau kesuksesan pengelolaan Usaha Dagang Sari Minang Di Pasar Sukaramai Kecamatan Medan Area. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan tentang kiat pengelolaan Usaha Dagang Sari Minang Di Pasar Sukaramai Kecamatan Medan Area, dan untuk mengetahui hasil atau kesuksesan pengelolaan yang telah dilakukan Usaha Dagang Sari Minang Di Pasar Sukaramai Kecamatan Medan Area.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah kiat sukses pengelolaan usaha menurut hendro (2014) kiat sukses pengelolaan usaha ada 4 yaitu: persiapan pendirian usaha, resiko menjalankan usaha, menjalan kan usaha dan evaluasi hasil usaha.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, subjek penelitian ini berjumlah 2 orang, tehnik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi, dengan tehnik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
kebaikan dan kemurahannya, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik
sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Adapun judul dari skripsi ini adalah “Kiat Sukses Pengelolaan Usaha Dagang Sari Minang Di Pasar Sukaramai Kecamatan Medan Area”. Disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Pendidikan Luar Sekolah,
Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan.
Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang
dihadapi penulis, namun semuanya teratasi berkat bantuan dan dorongan dari
berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis sampaikan untaian terimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu, terkhusus kepada kedua orangtua
tercinta atas kasih sayang, semangat serta dukungan moril dan materilnya mulai
dari awal hingga selesai perkuliahan ini.
Akhir kata penulis sangat berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi siapa
saja yang membacanya, terutama sebagai bahan masukan bagi berbagai pihak
yang terkait dengan permasalahan yang diangkat menjadi judul skripsi ini.
Medan, Juli 2016
Penulis
iii
UCAPAN TERIMA KASIH
Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan puji dan syukur
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya yang telah memberi
kesehatan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Adapun judul skripsi ini adalah “Kiat Sukses Pengelolaan Usaha Dagang Sari Minang
Di Pasar Sukaramai Kecamatan Medan Area”.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Prof.Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan serta sebagai dosen penguji dan
Dosen Penasehat Akademik.
4. Bapak Drs. Aman Simaremare, MS selaku Wakil Dekan Bidang Umum dan
Keuangan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
6. Ibu Dra. Rosdiana, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
iv
dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberi bimbingan dan saran pada penulis dari awal sampai dengan selsainya penulisan skripsi ini.
8. Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd selaku dosen penguji yang telah
meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing dan mengarahkan penulis selama ini dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.
9. Ibu Sani Susanti,M.Pd selaku dosen penguji yang telah meluangkan waktu,
tenaga dan pikiran untuk membimbing dan mengarahkan penulis selama ini dalam menyelesaikan penuliasan skripsi ini.
10. Kakak Surya Indrawati, M.Pd, Bang Setiyadi S.Pd dan seluruh Staf Pegawai
Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah banyak membantu dalam penyelesaian administrasi mahasiswa dan surat menyurat.
11. Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan Luar sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan
UNIMED yang telah memberikan ilmunya selama perkuliahan serta seluruh civitas Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan penulis juga ucapkan terimakasih.
12. Bapak Erman Husin dan Ibu Indresnawati selaku pengelola Usaha Dagang Sari Minang yang telah meluangkan waktunya dan memberi kesempatan melakukan penelitian dan sangat membantu penulis selama melaksanakan
penelitian.
13. Teristimewa untuk kedua orang tua saya ayah (Thamrin) dan mama (Jemedah), Telah mendidik, menjaga, serta menyayangi penulis tanpa pamrih
selama hidup penulis terima kasih atas segala kasih sayang dan cinta yang ayah mama berikan, cinta kalian yang membuat penulis terus semangat. 14. Teristimewa untuk kakak Mahdalena abang Usman yang terus mengingatkan
v
15. Terima kasih kepada saudara Hazmizan yang banyak membantu penulis dalam menuangkan ide dalam menulis.
16. Terima kasih kepada sahabat seperjuangan Dini wahyuni, dan saudari Siti
rahma yang banyak membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
17. Kepada Rekan Kini-Kana kepada Mizan, Putra, Nuriady, Harapan, Hanafi penulis ucapkan terima kasih atas ilmu mengenai pengelolaan usaha semoga
usaha yang kita ciptakan dapat bermanfaat dan selalu semangat dalam mengejar mimpi kita, semoga kita dapat membanggakan orang tua dan Daerah kita Amin.
18. Kepada sahabat yang banyak membantu kak Fiqis, kawan seperjuangan Nita, Yani, Ana, Purya serta kawan seperjuangan dalam skripsi Yyunata, bang Usuf, Dini, Kawan seperjuangan Seminar dan ujian meja Hijau Ronius, bang
Maruba, bang Usuf, Mam, Alawi, Ester,Arnold semoga ilmu yang kita dapat bermanfaat, terima kasih atas motivasinya selama bertempur di kampus Hijau.
19. Teman-teman mahasiswa PLS Reguler & Ekstensi 2011 yang telah banyak membantu penulis dalam perkuliahan selama ini.
Mengingat keterbatasan dan kemampuan penulis tentu skripsi ini masih
terdapat kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bermanfaat dari semua pihak. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak.
Medan, Juli 2016 Penulis
Sevilla
iii
1. Pengertian kiat sukses pengelolaan usaha ... 9
2. Tujuan pengelolaan usaha ... 16
3. Manfaat dari pengelolaan usaha ... 17
4. Bidang- bidang pengelolaan usaha ... 18
B. Konsep Usaha Dagang ... 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran usaha dagang sari minang ... 44
B. Kiat pengelolaan usaha dagang sari minang ... 47
C. Hasil atau kesuksesan pengelolaan usaha dagang sari minang ………… 60
DAFTAR TABEL
Tabel 1 nama karyawan dan bagian pekerjaan ... 46
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Badan usaha perseorangan sering didengar oleh banyak masyarakat luas
namun belum paham apa makna dari usaha perseorangan tersebut. Badan usaha
perseorangan disebut juga perusahaan dagang (PD) ataupun Usaha Dagang (UD)
adalah usaha yang didirikan oleh peorangan dengan modal dari satu orang dan
segala resiko yang terjadi tehadap usaha tersebut menjadi tanggung jawab pribadi
pendiri usaha tersebut. Adapun yang masuk kedalam kategori usaha perseorangan
berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 316/KMK.016/1994 tanggal 27
Juni 1994 adalah pengrajin, industri rumah tangga, petani, peternak, nelayan,
perambah hutan, penambang, pedagang barang dan jasa.
Usaha Dagang adalah perekonomian rakyat yang berskala kecil memiliki
keunggulan dibandingkan dengan usaha menengah dan usaha besar. Pada
kenyataannya usaha dagang juga mampu berperan mengantisipasi kelesuan
perekonomian yang diakibatkan oleh inflasi maupun berbagai faktor penyebab
lainnya . Usaha dagang banyak memberikan lapangan kerja baru sehingga disebut
sebagai salah satu cara dalam memecahkan masalah-masalah dalam pembangunan
Indonesia seperti tingginya angka pengangguran dan mampu membantu
pertumbuhan ekonomi yang lebih mantap.
Usaha Dagang masih kategorikan dalam usaha kecil ekonomi produktif
yang berdiri sendiri dan dilakukan oleh perorangan atau badan usaha yang bukan
2
atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari Usaha Menengah
atau Usaha Besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud
dalam Undang-Undang seperti dilihat dari pendapatannya pertahun bahwa usaha
kecil Usaha kecil: memiliki kekayaan bersih > Rp. 50.000.000,- sampai dengan
Rp 500.000.000,- atau hasil penjualan tahunan > Rp. 300.000.000,- sampai
Rp.2.500.000.000,- dan dilihat dari tenaga kerjanya Usaha Dagang yang memiliki
karyawan dari 5 sampai 19 orang termasuk ke dalam usaha kecil.
Menurut Badan Pusat Statistik jumlah usaha kecil pada tahun 2010
mencapai 573.601 unit dan pada pada tahun 2011 mencapai 602.195 unit dan
mengalami pengembangan 28.593 unit pertahun atau 4,98%.
Agar dapat berkembang dan berhasil dalam usahanya maka pedagang
pasar harus memperhatikan berbagai macam faktor yang antara lain
memanajamen pengelolaanya, terus juga faktor-faktor pendukung lainnya. Tidak
dapat diingkari bahwa manajemen pengelolaan merupakan faktor terpenting
dalam menjalankan dan mengembangkan suatu usaha. Banyak usaha di sektor
informal yang mengalami kegagalan dikarenakan manajemen pengelolaannya
kurang baik.
Pengelolaan disebut juga dengan manajemen yang dimulai dari proses
perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan dan pengendalian upaya anggota
organisasi dan proses penggunaan berbagai sumberdaya organisasi lainnya demi
tercapainya tujuan organisasi sebagaimana yang telah ditetapkan.
Berdirinya suatu usaha tidak terlepas dari bermulanya proses perencanaan
3
menentukan perkembangan usaha karena segala macam pekerjaan berpusat pada
bagian perencanaan. Perencanaan usaha dagang meliputi perencanaan lokasi dan
bangunan, perencanaan alat dan bahan, perencanaan keuangan (modal),
perencanaan tenaga kerja dan perencanaan pemasaran dan perkembangannya.
Perencanaan yang baik dapat dicapai dengan mempertimbangkan kondisi diwaktu
yang akan datang, serta periode sekarang pada saat rencana dibuat. Sedangkan
Pelaksanaan akan dilakukan jika perencanaan benar-benar matang dan
dipertimbangkan dengan baik. Pelaksanaan secara teratur dan sempurna akan
menjamin kelangsungan hidup serta keberhasilan usaha. Dalam perusahaan
koefisien pelaksaaan kerja perlu diperhatikan sehingga tidak memungkinkan
terjadinya kemacetan dan perubahan mutu dalam produksi.
Permasalahan Usaha Dagang yang sering terjadi adalah sebagai pemilik
dan pengelola tanggung jawab jika terjadi kerugian kekayaan pribadi pemilik
digunakan untuk melunasi hutang-hutang perusahaan. Hal ini sering
menyebabkan pemilik Usaha Dagang mengalami kebangkrutan karena tidak
memiliki pembedaan antara uang pribadi dengan uang perusahaan sehingga jika
ada pemilik usaha yang gelap mata menganggap uang perusahaan adalah uang
pribadinya dan tidak memperkirakannya dengan jelas. Kemampuan mengelola
perusahaan terbatas tergantung pada pemilik karena dalam usaha yang menjadi
masalah dan tantangannya adalah pengelolaannya.
Jumlah usaha kecil yang ada di Sumatera Utara sebanyak 698.666 unit
pada tahun 2012 yang tercatat di kantor Badan Pusat Statistik (BPS). Tidak
4
khususnya di Ibukota Sumut yaitu Medan banyak Usaha Dagang khususnya di
pasar - pasar tradisional. Dari hasil obeservasi langsung yang sudah dilakukan
peneliti beberapa kali ke Pasar Sukaramai untuk melihat permasalahan yang
terjadi di Usaha Dagang. Permasalahan yang dapat dilihat langsung yaitu pemilik
Usaha Dagang kurang memperhatikan kebersihan toko, pelayanan yang diberikan
pemilik usaha kurang memperhatikan semua pembelinya disebabkan pemilik-
pemilik Usaha Dagang yang terletak di Pasar Sukaramai hanya memiliki satu
karyawan sehingga pembeli kurang terlayani dan lambat. Permasalahan lain yang
didapat dari Usaha Dagang di Pasar Sukaramai Kecamatan Medan Area yaitu
banyaknya pedagang kaki lima yang berjualan di depan toko-toko sehingga
menyebabkan pembeli lebih memilih berbelanja di depan toko daripada masuk ke
dalam toko serta yang menjadi masalah karena yang dijual hampir sama sehingga
sangat mengganggu dan sulit bagi pemilik toko untuk menarik pembeli di
tokonya.
Namun lain halnya dengan Usaha Dagang Sari Minang yang terletak di
Pasar Sukaramai tersebut, karena pengelola memiliki kreatifitas dalam mengelola
usahanya, penempatan lokasi Usaha Dagang Sari Minang dirancang dengan
sangat strategis. Oleh karena itu, pengelola Usaha Dagang Sari Minang tidak
menyewa di dalam Pasar Sukaramai dan tidak juga berjualan di badan jalan
melainkan menyewa ruko di depan Pasar Sukaramai sehingga mempermudah
pembeli belanja karena dekat jalan. Usaha Dagang Sari Minang berbeda dengan
usaha- usaha bumbu disekitarnya, terlihat dari proses pengelolaan yang ada di Sari
5
sudah terpilih serta proses produksinya berbeda dengan tempat penjualan biasanya
di dalam toko dan dihalangi oleh pedagang kaki lima menyebabkan pembeli lebih
jauh berbelanja. Alasan itu yang membedakan Usaha Dagang Sari Minang dengan
usaha bumbu yang ada di Pasar Sukaramai. Pelanggan tetap Usaha Dagang Sari
Minang seperti rumah makan atau partai besar yang membeli bumbu disediakan
tempat pembelian khusus sehingga mempermudah pelanggan mengambil
pesanannya. Dan ada hal lain yang menarik dari Usaha Dagang Sari Minang,
walaupun mereka hanya menjual bumbu pengelola menarik perhatian pembelinya
dengan memberikan karyawannya seragam sehingga pejalan yang ada pasti akan
tertarik untuk sekedar melihat- lihat atau ada yang langsung membeli bumbu di
Sari Minang. Hal ini jarang sekali dijumpai di tempat lain dan juga menjadi
keistimewaan dari Usaha Dagang Sari Minang mulai dari lokasi usaha, pelayanan
yang diberikan kepada pelanggan dan pembeli, penyediaan karyawan dengan
tugas-tugas yang telah diberikan masing-masing serta hal yang menarik dari
Usaha Dagang Sari Minang, pengelola juga memberikan citra rasa bumbu yang
berbeda dengan produksi yang bagus. Untuk menambah kepuasan pelanggan dan
pembeli di Usaha Dagang Sari Minang sekaligus mengembangkan usaha dagang
yang berjalan dengan menambah bahan usaha atau jenis barang yang dijual dan
dibutuhkan kebanyakan pelanggan dimana pengelola bukan hanya menjual bumbu
masakan tetapi juga menjual keperluan di rumah makan seperti tisu, sedotan
minuman, plastik dan lain-lain untuk mempermudah dan membantu pelanggan
6
Ditambah lagi dengan hasil wawancara peneliti kepada pemilik Usaha
Dagang Sari Minang, dimana usahanya telah memiliki tiga cabang dan semua
cabang hanya menjual bumbu-bumbu masakan dan salah satu cara pengelola
untuk meningkatkan dari segi penjualan dan dari segi pemasarannya. Usaha
Dagang Sari Minang banyak bekerja sama dengan berbagai rumah makan besar
yang ada di Medan dan menerima pesanan-pesanan dari partai besar. Usaha
Dagang Sari Minang mempunyai tiga belas karyawan diberikan motivasi bekerja
dan semua sudah mempunyai bidang masing- masing. Sedangkan dari segi
keuangan, keuangan usaha dagang dipegang langsung oleh pengelola dan
mempunyai laporan keuangan setiap harinya yang dilaporkan catatan transaksi
yang terjadi oleh karyawannya dari setiap cabang berdasarkan pemantauan
langsung dari pengelola. Walaupun laporan keuangan masih berbentuk manual
namun dari hal tersebut bisa membantu pengelola untuk mengetahui
perkembangan usahanya serta pengelola selalu memberi evaluasi kepada
karyawan agar karyawannya dapat memiliki dan meningkatkan keterampilan dari
segala bidangnya dan tugasnya. Maka dari itu, pengelola hanya menerima
karyawan yang bersuku minang dengan tujuan agar pengelola dapat memberikan
pembelajaran mengenai pengelolaan bumbu khas sukunya dengan mereka yang
memiliki suku yang sama dari setiap bidangnya serta karyawan dapat
memanfaatkan ilmu yang sudah diberi pengelola terkhususnya dalam pengelolaan
usaha bumbu.
Berdasarkan paparan latar belakang masalah di atas maka penulis
7
pengelolaan di Usaha Dagang Sari Minang tersebut dengan judul “ Kiat Sukses
Pengelolaan Usaha Dagang Sari Minang di Pasar Sukaramai Kecamatan
Medan Area”.
B. Fokus Masalah
Dari permasalahan yang dijelaskan di latar belakang, serta mempermudah
penulisan dalam melakukan penelitian dan untuk menghindari meluasnya
permasalahan, maka penelitian difokuskan pada “ Kiat sukses Pengelolaan Usaha
Dagang Sari Minang Di Pasar Sukaramai di Kecamatan Medan area”
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan fokus permasalahan maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah dengan rincian sebagai berikut :
1. Bagaimana kiat pengelolaan yang dilakukan Usaha Dagang Sari Minang
di Pasar Sukaramai Kecamatan Medan Area?
2. Bagaimana hasil atau kesuksesan pengelolaan Usaha Dagang Sari Minang
di Pasar Sukaramai Kecamatan Medan Area?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan adalah sesuatu yang ingin dicapai, oleh karena itu penelitian ini
diperlukan tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kiat sukses pengelolaan kegiatan Usaha Dagang Sari Minang di Pasar Sukaramai Medan. Adapun tujuan khusus dari
penelitian ini adalah sebagai berikut :
8
2. Untuk mengetahui hasil atau kesuksesan pengelolaan yang telah dilakukan
Usaha Dagang Sari Minang di Pasar Sukaramai Kecamatan Medan Area.
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah : 1. Manfaat praktis
a. Pemilik atau pengelola usaha, diharapkan dapat memilih pengelolaan yang cocok dalam mengelola usaha yang dihasilkan sehingga dapat meningkatkan mutu dan kualitas penjualan dengan melihat peluang
usaha disekitarnya.
b. Karyawan, diharapkan dapat bekerja dengan baik dan meningkatkan keterampilan dan kinerjanya dalam memproduksi khususnya dalam
proses pengelolaan usaha. 2. Manfaat teoritis
Untuk menambah kajian ilmu bagi jurusan Pendidikan Luar Sekolah
(PLS) terutama yang berkaitan dengan kiat sukses pengelolaan Usaha Dagang dalam meningkatkan hasil produksi penjualan serta sebagai bahan masukkan bagi penulis lain untuk meniliti masalah yang sama atau
57 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti mengenai kiat sukses
pengelolaan Usaha Dagang Sari Minang Di Pasar Sukaramai Kecamatan Medan
Area. Maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Kiat pengelolaan Usaha Dagang Sari Minang di Pasar Sukaramai Kecamatan
Medan Area yaitu dengan memperhatikan setiap aspeknya yaitu dimulai dari
persiapan pendirian usaha didalamnya prosedur pengurusan izin usaha,
penentuan permodalan usaha dan penentuan dan pengurusan lokasi usaha,
selanjutnya yaitu menghitung resiko menjalankan usaha dengan memiliki
strategi usaha dan strategi Usaha Dagang Sari minang yaitu sangat sederhana
yaitu menerapkan kejujuran,kebersihan dan kedisiplinan, setelah memeliki
strategi usaha kiat pengelolaan usaha dengan menjalankan usaha harus
memperhatikan pengelolaan sumber daya manusia, pengelolaan produksi,
pengelolaan keuangan dan pengelolaan pemasarannya dan terakhir setelah
menjalankan usaha harus mengevaluasi hasil usaha dengan tehnik
pengembangan usaha.
2. Hasil atau kesuksesan pengelolaan Usaha Dagang Sari Minang di Pasar
Sukaramai Kecamatan Medan Area akan didapat jika tersusun dan terlaksana
dengan menerapkan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan serta
58
keuntungan, keuntungan yang didapat yaitu berupa materil dan non materil.
Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang dikemukakan diatas saran
yang dapat penulis berikan kepada Dinas perindustrian dan perdagangan kota
medan lebih memperhatikan usaha kecil yang ada di kota medan jika usaha
tersebut maju dapat diberi penghargaan agar usaha kecil yang ada dimedan terus
melakukan inovasi untuk lebih kreatif dan menjadi contoh untuk usaha kecil
lainnya. Saran kepada pengelola yaitu terus melakukan inovasi-inovasi yang
DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchari. (2011). Kewirausahaan Untuk Mahasiswa dan Umum. Bandung: Alfabeta.
Arthur, Keown. 2001. Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Bangun,Wilson. 2012. Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Erlangga.
Bayu, K. 2011. Kewirausahaan Pendekatan Karakteristik Wirausahawan Sukses . Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Chuck, Williams. 2001. Manajemen. Jakarta: Salemba Empat
Fuad, M. 2000. Pengantar bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Gitosudarmo. 2001. Manajemen Strategis. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Handoko, hani. 2009. Manajemen. Yogyakarta: BPFE- Yogyakarta.
Heidjrachman, Ranupandojo. (1996). Teori Dan Konsep Manajemen. Yogyakarta: UPP-AMP YKPN
Hendro. 2010. Kewirausahaan untuk SMK dan MAK kelas XII. Jakarta: Erlangga.
Kasmir. 2006. Kewirausahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Kotler, philip. 2005.manajemen pemasaran. Jakarta: indeks kelompok Gramedia
Lubis. 1998. Jerat Utang IMF. Bandung: Mizan.
Panglaykim.1991.pembangunan ekonomi dan kewirausahaan. Jakarta: Gramedia pustaka.
Purnomo. 2007. Manajemen Strategi. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Ronald, Nangoi. 1994. Pengembangan Produksi dan Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
S, Alam. 2010. Ekonomi manajemen pengelolaan sumber daya manusia. Jakarta: CV Citra Pustaka
Suharsimi. 1999. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Suharsimi. 1996. Kepemimpinan dalam manajemen. Jakarta: PT. Raja grafindo persada.
Suryana. 2014. Kewirausahaan Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat.
Tedjasutisna, Ating. 1994. Pengelolaan usaha.Bandung: Armico bandung.
Terry. 1991. Dasar- dasar kewirausahaan . Jakarta: Penerbit PPM
Tulus, T. 2012. Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia. Jakarta: LP3ES.
Winarti. 2012. 205 pertanyaan tentang PT, CV, Persero dan badan usaha
lainnya. Jakarta: Laskar aksara.
Zulkieflimansyah. 1996. Manajemen Strategi. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Sumber dari internet
Badan pusat statistik (BPS). Tentang usaha kecil menengah website BPS: http://www.bps.go.id. diunduh pada 26 januari 2016.
Fadel, Muhammad. (2007). Pinjaman pembiayaan kepada koperasi dan usaha kecil menengah :http://www.danabergulir.com/layanan/ skim-pinjaman- pembiayaan/pembiayaan-kepada-koperasi-dan-usaha-kecil-dan-menengah-kukm-melalui-perusahaan-modal-ventura-pmv diunduh 20 desember 2015
Kementerian koperasi dan Usaha kecil menengah tentang usaha kecil menengah. http://www.depko.go.id/ diunduh pada 2 febuari 2016
Lindhawati, Erny. (2008). Pengelolaan Usaha Konveksi Di Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten.Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. .http://eprints.uny.ac.id.skripsi.lindhawati.pdf. diunduh 11 November 2015.
Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2008 tentang usaha mikro kecil, dan menengah (UMKM), http://www.indonesia.go.id. Diunduh pada 14 januari 2016
UniversitasPendidikan Indonesia.2007. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: http://file.upi.edu.pdf diunduh 19 januari 2015
Universitas Pendidikan Indonesia.(2014). Peraturan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Nomor Tentang Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Upi Tahun Akademik 2014/2015. :http://www.scribd.comBuku-Pedoman-Penulisan-Karya-Ilmiah-UPI-Tahun-2014. Diunduh 18 januari 2016
Wartini. 2003. Pengelolaan Usaha Salon di Jalan Gejayan Sleman Yogyakarta: http://jurnal.manajemen ac.id diunduh 15 Desember 2015
Sumber skripsi
Angkana, F. 2012. Strategi Pengelolaan Jasa Angkutan Barang Dalam Meningkatkan Pelayanan Kepada Konsumen ( Studi Khasus Pada
CV.Kares Duta Trans Nusa). Medan: Universitas Negeri Medan. Skripsi
tidak dipublikasikan
Hilda, R,S. 2014. Strategi Pemasaran Yang Dilakukan Pedagang Salak Lokal Dalam Menghadapi Persaingan Pasar Didesa Pon Kabupaten Serdang
Bedagai, Medan: Universitas Negeri Medan, Skripsi Tidak Dipublikasikan
Sinakuban, L. 2015. Strategi Tutor Dalam Mengembangkan Motorik Kasar Anak
Usia 5-6 Tahun Di Paud Gloria Medan T.A 2014/2015, Medan: