• Tidak ada hasil yang ditemukan

KIAT SUKSES PENGELOLAAN USAHA DAGANG SARI MINANG DI PASAR SUKARAMAI KECAMATAN MEDAN AREA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KIAT SUKSES PENGELOLAAN USAHA DAGANG SARI MINANG DI PASAR SUKARAMAI KECAMATAN MEDAN AREA."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

KIAT SUKSES PENGELOLAAN USAHA DAGANG

SARI MINANG DI PASAR SUKARAMAI

KECAMATAN MEDAN AREA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Syarat Untuk Mengikuti Sidang Meja Hijau

Oleh : SEVILLA 1113171028

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

i ABSTRAK

Sevilla, NIM 1113171028 : Kiat Sukses Pengelolaan Usaha Dagang Sari Minang Di Pasar Sukaramai Kecamatan Medan Area. Jurusan Pendidikan Luar Sekolah. FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kiat pengelolaan yang dilakukan Usaha Dagang Sari Minang Di Pasar Sukaramai Kecamatan Medan Area, bagaimana hasil atau kesuksesan pengelolaan Usaha Dagang Sari Minang Di Pasar Sukaramai Kecamatan Medan Area. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan tentang kiat pengelolaan Usaha Dagang Sari Minang Di Pasar Sukaramai Kecamatan Medan Area, dan untuk mengetahui hasil atau kesuksesan pengelolaan yang telah dilakukan Usaha Dagang Sari Minang Di Pasar Sukaramai Kecamatan Medan Area.

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah kiat sukses pengelolaan usaha menurut hendro (2014) kiat sukses pengelolaan usaha ada 4 yaitu: persiapan pendirian usaha, resiko menjalankan usaha, menjalan kan usaha dan evaluasi hasil usaha.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, subjek penelitian ini berjumlah 2 orang, tehnik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi, dengan tehnik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi.

(8)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

kebaikan dan kemurahannya, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik

sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Adapun judul dari skripsi ini adalah “Kiat Sukses Pengelolaan Usaha Dagang Sari Minang Di Pasar Sukaramai Kecamatan Medan Area”. Disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Pendidikan Luar Sekolah,

Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan.

Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang

dihadapi penulis, namun semuanya teratasi berkat bantuan dan dorongan dari

berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis sampaikan untaian terimakasih

kepada semua pihak yang telah membantu, terkhusus kepada kedua orangtua

tercinta atas kasih sayang, semangat serta dukungan moril dan materilnya mulai

dari awal hingga selesai perkuliahan ini.

Akhir kata penulis sangat berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi siapa

saja yang membacanya, terutama sebagai bahan masukan bagi berbagai pihak

yang terkait dengan permasalahan yang diangkat menjadi judul skripsi ini.

Medan, Juli 2016

Penulis

(9)

iii

UCAPAN TERIMA KASIH

Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan puji dan syukur

kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya yang telah memberi

kesehatan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Adapun judul skripsi ini adalah “Kiat Sukses Pengelolaan Usaha Dagang Sari Minang

Di Pasar Sukaramai Kecamatan Medan Area”.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof.Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas

Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan serta sebagai dosen penguji dan

Dosen Penasehat Akademik.

4. Bapak Drs. Aman Simaremare, MS selaku Wakil Dekan Bidang Umum dan

Keuangan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang

Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

6. Ibu Dra. Rosdiana, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

(10)

iv

dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberi bimbingan dan saran pada penulis dari awal sampai dengan selsainya penulisan skripsi ini.

8. Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd selaku dosen penguji yang telah

meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing dan mengarahkan penulis selama ini dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

9. Ibu Sani Susanti,M.Pd selaku dosen penguji yang telah meluangkan waktu,

tenaga dan pikiran untuk membimbing dan mengarahkan penulis selama ini dalam menyelesaikan penuliasan skripsi ini.

10. Kakak Surya Indrawati, M.Pd, Bang Setiyadi S.Pd dan seluruh Staf Pegawai

Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah banyak membantu dalam penyelesaian administrasi mahasiswa dan surat menyurat.

11. Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan Luar sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan

UNIMED yang telah memberikan ilmunya selama perkuliahan serta seluruh civitas Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan penulis juga ucapkan terimakasih.

12. Bapak Erman Husin dan Ibu Indresnawati selaku pengelola Usaha Dagang Sari Minang yang telah meluangkan waktunya dan memberi kesempatan melakukan penelitian dan sangat membantu penulis selama melaksanakan

penelitian.

13. Teristimewa untuk kedua orang tua saya ayah (Thamrin) dan mama (Jemedah), Telah mendidik, menjaga, serta menyayangi penulis tanpa pamrih

selama hidup penulis terima kasih atas segala kasih sayang dan cinta yang ayah mama berikan, cinta kalian yang membuat penulis terus semangat. 14. Teristimewa untuk kakak Mahdalena abang Usman yang terus mengingatkan

(11)

v

15. Terima kasih kepada saudara Hazmizan yang banyak membantu penulis dalam menuangkan ide dalam menulis.

16. Terima kasih kepada sahabat seperjuangan Dini wahyuni, dan saudari Siti

rahma yang banyak membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

17. Kepada Rekan Kini-Kana kepada Mizan, Putra, Nuriady, Harapan, Hanafi penulis ucapkan terima kasih atas ilmu mengenai pengelolaan usaha semoga

usaha yang kita ciptakan dapat bermanfaat dan selalu semangat dalam mengejar mimpi kita, semoga kita dapat membanggakan orang tua dan Daerah kita Amin.

18. Kepada sahabat yang banyak membantu kak Fiqis, kawan seperjuangan Nita, Yani, Ana, Purya serta kawan seperjuangan dalam skripsi Yyunata, bang Usuf, Dini, Kawan seperjuangan Seminar dan ujian meja Hijau Ronius, bang

Maruba, bang Usuf, Mam, Alawi, Ester,Arnold semoga ilmu yang kita dapat bermanfaat, terima kasih atas motivasinya selama bertempur di kampus Hijau.

19. Teman-teman mahasiswa PLS Reguler & Ekstensi 2011 yang telah banyak membantu penulis dalam perkuliahan selama ini.

Mengingat keterbatasan dan kemampuan penulis tentu skripsi ini masih

terdapat kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bermanfaat dari semua pihak. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, Juli 2016 Penulis

Sevilla

(12)

iii

1. Pengertian kiat sukses pengelolaan usaha ... 9

2. Tujuan pengelolaan usaha ... 16

3. Manfaat dari pengelolaan usaha ... 17

4. Bidang- bidang pengelolaan usaha ... 18

B. Konsep Usaha Dagang ... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran usaha dagang sari minang ... 44

B. Kiat pengelolaan usaha dagang sari minang ... 47

C. Hasil atau kesuksesan pengelolaan usaha dagang sari minang ………… 60

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 nama karyawan dan bagian pekerjaan ... 46

(14)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Badan usaha perseorangan sering didengar oleh banyak masyarakat luas

namun belum paham apa makna dari usaha perseorangan tersebut. Badan usaha

perseorangan disebut juga perusahaan dagang (PD) ataupun Usaha Dagang (UD)

adalah usaha yang didirikan oleh peorangan dengan modal dari satu orang dan

segala resiko yang terjadi tehadap usaha tersebut menjadi tanggung jawab pribadi

pendiri usaha tersebut. Adapun yang masuk kedalam kategori usaha perseorangan

berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 316/KMK.016/1994 tanggal 27

Juni 1994 adalah pengrajin, industri rumah tangga, petani, peternak, nelayan,

perambah hutan, penambang, pedagang barang dan jasa.

Usaha Dagang adalah perekonomian rakyat yang berskala kecil memiliki

keunggulan dibandingkan dengan usaha menengah dan usaha besar. Pada

kenyataannya usaha dagang juga mampu berperan mengantisipasi kelesuan

perekonomian yang diakibatkan oleh inflasi maupun berbagai faktor penyebab

lainnya . Usaha dagang banyak memberikan lapangan kerja baru sehingga disebut

sebagai salah satu cara dalam memecahkan masalah-masalah dalam pembangunan

Indonesia seperti tingginya angka pengangguran dan mampu membantu

pertumbuhan ekonomi yang lebih mantap.

Usaha Dagang masih kategorikan dalam usaha kecil ekonomi produktif

yang berdiri sendiri dan dilakukan oleh perorangan atau badan usaha yang bukan

(15)

2

atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari Usaha Menengah

atau Usaha Besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud

dalam Undang-Undang seperti dilihat dari pendapatannya pertahun bahwa usaha

kecil Usaha kecil: memiliki kekayaan bersih > Rp. 50.000.000,- sampai dengan

Rp 500.000.000,- atau hasil penjualan tahunan > Rp. 300.000.000,- sampai

Rp.2.500.000.000,- dan dilihat dari tenaga kerjanya Usaha Dagang yang memiliki

karyawan dari 5 sampai 19 orang termasuk ke dalam usaha kecil.

Menurut Badan Pusat Statistik jumlah usaha kecil pada tahun 2010

mencapai 573.601 unit dan pada pada tahun 2011 mencapai 602.195 unit dan

mengalami pengembangan 28.593 unit pertahun atau 4,98%.

Agar dapat berkembang dan berhasil dalam usahanya maka pedagang

pasar harus memperhatikan berbagai macam faktor yang antara lain

memanajamen pengelolaanya, terus juga faktor-faktor pendukung lainnya. Tidak

dapat diingkari bahwa manajemen pengelolaan merupakan faktor terpenting

dalam menjalankan dan mengembangkan suatu usaha. Banyak usaha di sektor

informal yang mengalami kegagalan dikarenakan manajemen pengelolaannya

kurang baik.

Pengelolaan disebut juga dengan manajemen yang dimulai dari proses

perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan dan pengendalian upaya anggota

organisasi dan proses penggunaan berbagai sumberdaya organisasi lainnya demi

tercapainya tujuan organisasi sebagaimana yang telah ditetapkan.

Berdirinya suatu usaha tidak terlepas dari bermulanya proses perencanaan

(16)

3

menentukan perkembangan usaha karena segala macam pekerjaan berpusat pada

bagian perencanaan. Perencanaan usaha dagang meliputi perencanaan lokasi dan

bangunan, perencanaan alat dan bahan, perencanaan keuangan (modal),

perencanaan tenaga kerja dan perencanaan pemasaran dan perkembangannya.

Perencanaan yang baik dapat dicapai dengan mempertimbangkan kondisi diwaktu

yang akan datang, serta periode sekarang pada saat rencana dibuat. Sedangkan

Pelaksanaan akan dilakukan jika perencanaan benar-benar matang dan

dipertimbangkan dengan baik. Pelaksanaan secara teratur dan sempurna akan

menjamin kelangsungan hidup serta keberhasilan usaha. Dalam perusahaan

koefisien pelaksaaan kerja perlu diperhatikan sehingga tidak memungkinkan

terjadinya kemacetan dan perubahan mutu dalam produksi.

Permasalahan Usaha Dagang yang sering terjadi adalah sebagai pemilik

dan pengelola tanggung jawab jika terjadi kerugian kekayaan pribadi pemilik

digunakan untuk melunasi hutang-hutang perusahaan. Hal ini sering

menyebabkan pemilik Usaha Dagang mengalami kebangkrutan karena tidak

memiliki pembedaan antara uang pribadi dengan uang perusahaan sehingga jika

ada pemilik usaha yang gelap mata menganggap uang perusahaan adalah uang

pribadinya dan tidak memperkirakannya dengan jelas. Kemampuan mengelola

perusahaan terbatas tergantung pada pemilik karena dalam usaha yang menjadi

masalah dan tantangannya adalah pengelolaannya.

Jumlah usaha kecil yang ada di Sumatera Utara sebanyak 698.666 unit

pada tahun 2012 yang tercatat di kantor Badan Pusat Statistik (BPS). Tidak

(17)

4

khususnya di Ibukota Sumut yaitu Medan banyak Usaha Dagang khususnya di

pasar - pasar tradisional. Dari hasil obeservasi langsung yang sudah dilakukan

peneliti beberapa kali ke Pasar Sukaramai untuk melihat permasalahan yang

terjadi di Usaha Dagang. Permasalahan yang dapat dilihat langsung yaitu pemilik

Usaha Dagang kurang memperhatikan kebersihan toko, pelayanan yang diberikan

pemilik usaha kurang memperhatikan semua pembelinya disebabkan pemilik-

pemilik Usaha Dagang yang terletak di Pasar Sukaramai hanya memiliki satu

karyawan sehingga pembeli kurang terlayani dan lambat. Permasalahan lain yang

didapat dari Usaha Dagang di Pasar Sukaramai Kecamatan Medan Area yaitu

banyaknya pedagang kaki lima yang berjualan di depan toko-toko sehingga

menyebabkan pembeli lebih memilih berbelanja di depan toko daripada masuk ke

dalam toko serta yang menjadi masalah karena yang dijual hampir sama sehingga

sangat mengganggu dan sulit bagi pemilik toko untuk menarik pembeli di

tokonya.

Namun lain halnya dengan Usaha Dagang Sari Minang yang terletak di

Pasar Sukaramai tersebut, karena pengelola memiliki kreatifitas dalam mengelola

usahanya, penempatan lokasi Usaha Dagang Sari Minang dirancang dengan

sangat strategis. Oleh karena itu, pengelola Usaha Dagang Sari Minang tidak

menyewa di dalam Pasar Sukaramai dan tidak juga berjualan di badan jalan

melainkan menyewa ruko di depan Pasar Sukaramai sehingga mempermudah

pembeli belanja karena dekat jalan. Usaha Dagang Sari Minang berbeda dengan

usaha- usaha bumbu disekitarnya, terlihat dari proses pengelolaan yang ada di Sari

(18)

5

sudah terpilih serta proses produksinya berbeda dengan tempat penjualan biasanya

di dalam toko dan dihalangi oleh pedagang kaki lima menyebabkan pembeli lebih

jauh berbelanja. Alasan itu yang membedakan Usaha Dagang Sari Minang dengan

usaha bumbu yang ada di Pasar Sukaramai. Pelanggan tetap Usaha Dagang Sari

Minang seperti rumah makan atau partai besar yang membeli bumbu disediakan

tempat pembelian khusus sehingga mempermudah pelanggan mengambil

pesanannya. Dan ada hal lain yang menarik dari Usaha Dagang Sari Minang,

walaupun mereka hanya menjual bumbu pengelola menarik perhatian pembelinya

dengan memberikan karyawannya seragam sehingga pejalan yang ada pasti akan

tertarik untuk sekedar melihat- lihat atau ada yang langsung membeli bumbu di

Sari Minang. Hal ini jarang sekali dijumpai di tempat lain dan juga menjadi

keistimewaan dari Usaha Dagang Sari Minang mulai dari lokasi usaha, pelayanan

yang diberikan kepada pelanggan dan pembeli, penyediaan karyawan dengan

tugas-tugas yang telah diberikan masing-masing serta hal yang menarik dari

Usaha Dagang Sari Minang, pengelola juga memberikan citra rasa bumbu yang

berbeda dengan produksi yang bagus. Untuk menambah kepuasan pelanggan dan

pembeli di Usaha Dagang Sari Minang sekaligus mengembangkan usaha dagang

yang berjalan dengan menambah bahan usaha atau jenis barang yang dijual dan

dibutuhkan kebanyakan pelanggan dimana pengelola bukan hanya menjual bumbu

masakan tetapi juga menjual keperluan di rumah makan seperti tisu, sedotan

minuman, plastik dan lain-lain untuk mempermudah dan membantu pelanggan

(19)

6

Ditambah lagi dengan hasil wawancara peneliti kepada pemilik Usaha

Dagang Sari Minang, dimana usahanya telah memiliki tiga cabang dan semua

cabang hanya menjual bumbu-bumbu masakan dan salah satu cara pengelola

untuk meningkatkan dari segi penjualan dan dari segi pemasarannya. Usaha

Dagang Sari Minang banyak bekerja sama dengan berbagai rumah makan besar

yang ada di Medan dan menerima pesanan-pesanan dari partai besar. Usaha

Dagang Sari Minang mempunyai tiga belas karyawan diberikan motivasi bekerja

dan semua sudah mempunyai bidang masing- masing. Sedangkan dari segi

keuangan, keuangan usaha dagang dipegang langsung oleh pengelola dan

mempunyai laporan keuangan setiap harinya yang dilaporkan catatan transaksi

yang terjadi oleh karyawannya dari setiap cabang berdasarkan pemantauan

langsung dari pengelola. Walaupun laporan keuangan masih berbentuk manual

namun dari hal tersebut bisa membantu pengelola untuk mengetahui

perkembangan usahanya serta pengelola selalu memberi evaluasi kepada

karyawan agar karyawannya dapat memiliki dan meningkatkan keterampilan dari

segala bidangnya dan tugasnya. Maka dari itu, pengelola hanya menerima

karyawan yang bersuku minang dengan tujuan agar pengelola dapat memberikan

pembelajaran mengenai pengelolaan bumbu khas sukunya dengan mereka yang

memiliki suku yang sama dari setiap bidangnya serta karyawan dapat

memanfaatkan ilmu yang sudah diberi pengelola terkhususnya dalam pengelolaan

usaha bumbu.

Berdasarkan paparan latar belakang masalah di atas maka penulis

(20)

7

pengelolaan di Usaha Dagang Sari Minang tersebut dengan judul “ Kiat Sukses

Pengelolaan Usaha Dagang Sari Minang di Pasar Sukaramai Kecamatan

Medan Area”.

B. Fokus Masalah

Dari permasalahan yang dijelaskan di latar belakang, serta mempermudah

penulisan dalam melakukan penelitian dan untuk menghindari meluasnya

permasalahan, maka penelitian difokuskan pada “ Kiat sukses Pengelolaan Usaha

Dagang Sari Minang Di Pasar Sukaramai di Kecamatan Medan area”

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan fokus permasalahan maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah dengan rincian sebagai berikut :

1. Bagaimana kiat pengelolaan yang dilakukan Usaha Dagang Sari Minang

di Pasar Sukaramai Kecamatan Medan Area?

2. Bagaimana hasil atau kesuksesan pengelolaan Usaha Dagang Sari Minang

di Pasar Sukaramai Kecamatan Medan Area?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan adalah sesuatu yang ingin dicapai, oleh karena itu penelitian ini

diperlukan tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kiat sukses pengelolaan kegiatan Usaha Dagang Sari Minang di Pasar Sukaramai Medan. Adapun tujuan khusus dari

penelitian ini adalah sebagai berikut :

(21)

8

2. Untuk mengetahui hasil atau kesuksesan pengelolaan yang telah dilakukan

Usaha Dagang Sari Minang di Pasar Sukaramai Kecamatan Medan Area.

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah : 1. Manfaat praktis

a. Pemilik atau pengelola usaha, diharapkan dapat memilih pengelolaan yang cocok dalam mengelola usaha yang dihasilkan sehingga dapat meningkatkan mutu dan kualitas penjualan dengan melihat peluang

usaha disekitarnya.

b. Karyawan, diharapkan dapat bekerja dengan baik dan meningkatkan keterampilan dan kinerjanya dalam memproduksi khususnya dalam

proses pengelolaan usaha. 2. Manfaat teoritis

Untuk menambah kajian ilmu bagi jurusan Pendidikan Luar Sekolah

(PLS) terutama yang berkaitan dengan kiat sukses pengelolaan Usaha Dagang dalam meningkatkan hasil produksi penjualan serta sebagai bahan masukkan bagi penulis lain untuk meniliti masalah yang sama atau

(22)

57 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti mengenai kiat sukses

pengelolaan Usaha Dagang Sari Minang Di Pasar Sukaramai Kecamatan Medan

Area. Maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Kiat pengelolaan Usaha Dagang Sari Minang di Pasar Sukaramai Kecamatan

Medan Area yaitu dengan memperhatikan setiap aspeknya yaitu dimulai dari

persiapan pendirian usaha didalamnya prosedur pengurusan izin usaha,

penentuan permodalan usaha dan penentuan dan pengurusan lokasi usaha,

selanjutnya yaitu menghitung resiko menjalankan usaha dengan memiliki

strategi usaha dan strategi Usaha Dagang Sari minang yaitu sangat sederhana

yaitu menerapkan kejujuran,kebersihan dan kedisiplinan, setelah memeliki

strategi usaha kiat pengelolaan usaha dengan menjalankan usaha harus

memperhatikan pengelolaan sumber daya manusia, pengelolaan produksi,

pengelolaan keuangan dan pengelolaan pemasarannya dan terakhir setelah

menjalankan usaha harus mengevaluasi hasil usaha dengan tehnik

pengembangan usaha.

2. Hasil atau kesuksesan pengelolaan Usaha Dagang Sari Minang di Pasar

Sukaramai Kecamatan Medan Area akan didapat jika tersusun dan terlaksana

dengan menerapkan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan serta

(23)

58

keuntungan, keuntungan yang didapat yaitu berupa materil dan non materil.

Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang dikemukakan diatas saran

yang dapat penulis berikan kepada Dinas perindustrian dan perdagangan kota

medan lebih memperhatikan usaha kecil yang ada di kota medan jika usaha

tersebut maju dapat diberi penghargaan agar usaha kecil yang ada dimedan terus

melakukan inovasi untuk lebih kreatif dan menjadi contoh untuk usaha kecil

lainnya. Saran kepada pengelola yaitu terus melakukan inovasi-inovasi yang

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. (2011). Kewirausahaan Untuk Mahasiswa dan Umum. Bandung: Alfabeta.

Arthur, Keown. 2001. Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Bangun,Wilson. 2012. Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Erlangga.

Bayu, K. 2011. Kewirausahaan Pendekatan Karakteristik Wirausahawan Sukses . Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Chuck, Williams. 2001. Manajemen. Jakarta: Salemba Empat

Fuad, M. 2000. Pengantar bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Gitosudarmo. 2001. Manajemen Strategis. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Handoko, hani. 2009. Manajemen. Yogyakarta: BPFE- Yogyakarta.

Heidjrachman, Ranupandojo. (1996). Teori Dan Konsep Manajemen. Yogyakarta: UPP-AMP YKPN

Hendro. 2010. Kewirausahaan untuk SMK dan MAK kelas XII. Jakarta: Erlangga.

Kasmir. 2006. Kewirausahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Kotler, philip. 2005.manajemen pemasaran. Jakarta: indeks kelompok Gramedia

Lubis. 1998. Jerat Utang IMF. Bandung: Mizan.

Panglaykim.1991.pembangunan ekonomi dan kewirausahaan. Jakarta: Gramedia pustaka.

Purnomo. 2007. Manajemen Strategi. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Ronald, Nangoi. 1994. Pengembangan Produksi dan Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

S, Alam. 2010. Ekonomi manajemen pengelolaan sumber daya manusia. Jakarta: CV Citra Pustaka

(25)

Suharsimi. 1999. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Suharsimi. 1996. Kepemimpinan dalam manajemen. Jakarta: PT. Raja grafindo persada.

Suryana. 2014. Kewirausahaan Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat.

Tedjasutisna, Ating. 1994. Pengelolaan usaha.Bandung: Armico bandung.

Terry. 1991. Dasar- dasar kewirausahaan . Jakarta: Penerbit PPM

Tulus, T. 2012. Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia. Jakarta: LP3ES.

Winarti. 2012. 205 pertanyaan tentang PT, CV, Persero dan badan usaha

lainnya. Jakarta: Laskar aksara.

Zulkieflimansyah. 1996. Manajemen Strategi. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Sumber dari internet

Badan pusat statistik (BPS). Tentang usaha kecil menengah website BPS: http://www.bps.go.id. diunduh pada 26 januari 2016.

Fadel, Muhammad. (2007). Pinjaman pembiayaan kepada koperasi dan usaha kecil menengah :http://www.danabergulir.com/layanan/ skim-pinjaman- pembiayaan/pembiayaan-kepada-koperasi-dan-usaha-kecil-dan-menengah-kukm-melalui-perusahaan-modal-ventura-pmv diunduh 20 desember 2015

Kementerian koperasi dan Usaha kecil menengah tentang usaha kecil menengah. http://www.depko.go.id/ diunduh pada 2 febuari 2016

Lindhawati, Erny. (2008). Pengelolaan Usaha Konveksi Di Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten.Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. .http://eprints.uny.ac.id.skripsi.lindhawati.pdf. diunduh 11 November 2015.

(26)

Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2008 tentang usaha mikro kecil, dan menengah (UMKM), http://www.indonesia.go.id. Diunduh pada 14 januari 2016

UniversitasPendidikan Indonesia.2007. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: http://file.upi.edu.pdf diunduh 19 januari 2015

Universitas Pendidikan Indonesia.(2014). Peraturan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Nomor Tentang Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Upi Tahun Akademik 2014/2015. :http://www.scribd.comBuku-Pedoman-Penulisan-Karya-Ilmiah-UPI-Tahun-2014. Diunduh 18 januari 2016

Wartini. 2003. Pengelolaan Usaha Salon di Jalan Gejayan Sleman Yogyakarta: http://jurnal.manajemen ac.id diunduh 15 Desember 2015

Sumber skripsi

Angkana, F. 2012. Strategi Pengelolaan Jasa Angkutan Barang Dalam Meningkatkan Pelayanan Kepada Konsumen ( Studi Khasus Pada

CV.Kares Duta Trans Nusa). Medan: Universitas Negeri Medan. Skripsi

tidak dipublikasikan

Hilda, R,S. 2014. Strategi Pemasaran Yang Dilakukan Pedagang Salak Lokal Dalam Menghadapi Persaingan Pasar Didesa Pon Kabupaten Serdang

Bedagai, Medan: Universitas Negeri Medan, Skripsi Tidak Dipublikasikan

Sinakuban, L. 2015. Strategi Tutor Dalam Mengembangkan Motorik Kasar Anak

Usia 5-6 Tahun Di Paud Gloria Medan T.A 2014/2015, Medan:

Gambar

Tabel 1 nama karyawan dan bagian pekerjaan  ..............................................

Referensi

Dokumen terkait

Organisasi lain dalam industri atau jenis usaha yang sama yang menyediakan barang dan jasa kepada sekelompok pelanggan yang sama..

Tema yang dipilih untuk penelitian yang telah dilaksanakan pada bulan Februari 2014 adalah “Studi Pemanfaatan Sampah Organik Sayuran Sawi (Brassica juncea Linn.) dan Limbah

Hasil wawancara dengan Ibu Mas‟ulah, Guru Pendidikan Agama Islam SMPN 1 Kauman Tulungagung, (wawancara pada 17 Januari 2018).. mendengarkan penjelasan dari presentator

Enkripsi adalah suatu proses perubahan informasi dari bentuk asalnya menjadi bentuk yang tersembunyi dan tidak dapat dimengerti oleh orang lain. Kebalikannya disebut

Hendro Gunawan, MA

Setelah video masuk ke dalam komputer, kemudian video tersebut diolah menggunakan software pengolah video Adobe Premiere, dengan software ini kita dapat melakukan banyak hal

Pencabutan empat gigi premolar pertama meru- pakan pilihan yang dilakukan untuk menda- patkan ruang yang dibutuhkan untuk retraksi 2 mm gigi anterior rahang atas dan bawah

skor siswa kedalam bentuk nilai. Pada penelitian ini digunakan skala 100, pada pra siklus terdapat 9 butir soal yang. dinyatakan baik dan 11 butir soal dinyatakan gugur,maka