HUBUNGAN PENGETAHUAN PERALATAN MAKANAN
DENGAN KEMAMPUAN MELAKUKAN TABLE SETTING
KELAS XI SMK SANDHY PUTRA 2 MEDAN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
ARNOLD B L G
5113342003
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEHNIK
i
ABSTRAK
Arnold B L G, Nim : 5113342003. Hubungan Pengetahuan Peralatan Dengan Kemampuan Melakukan Table Setting Kelas XI SMK Sandhy Putra 2 Medan. Program Studi Pendidikan Tata Boga. Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan peralatan dengan kemampuan melakukan table setting kelas XI SMK Sandhy Putra 2 Medan. Program studi pendidikan tata boga
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Sandhy Putra 2 Medan dengan jumlah 30 orang. Pengambilan sampel digunakan teknik total sampling, sehingga yang menjadi sampel penelitian adalah siswa kelas XI AP dengan jumlah 30 orang. Metode pengumpulan data menggunakan tes pengetahuan peralatan makanan dan pengumpulan data menggunakan pengamatan pratek kemampuan melakukan table setting. Analisis data menggunakan teknik deskriptif korelasional, persyaratan analisis dengan uji normalitas, uji linieritas. Sedangkan uji hipotesis dengan korelasi product moment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan peralatan makanan dikategorikan cukup tinggi sebesar 76,67% dan kemampuan melakukan table setting dikategorikan cenderung cukup sebesar 73,33%. Uji normalitas dilakukan dengan uji Lilifors. Dari hasil perhitungan data pengetahuan peralatan makanan diperoleh bahwa yaitu 0.14514801 < 0,161 sehingga dapat disimpulkan bahwa data pengetahuan peralatan berdistribusi normal. Data hasil perhitungan kemampuan melakukan table setting diperoleh bahwa yaitu 0,13157 < 0,161 sehingga dapat disimpulkan bahwa data kemampuan melakukan table setting berdistribusi normal. Uji linieritas dan uji keberartian persamaan regresi, untuk persamaan regresi Y dan X diperoleh persamaan Ŷ= 49,7 + 0,82 X mempunyai hubungan yang liner pada taraf signifikan 5% karena untuk uji linier Fhitung < Ftabel ( 2,42) dan koefisien arah regresi Y atas X adalah berarti karena Fhitung > Ftabel (13.64279>4,20),). Dari hasil analisis korelasi diperoleh rxy sebesar 0,97 sedangkan nilai rtabel pada taraf signifikan 5% dengan N =30 adalah sebesar 0,361. Dengan demikian harga rxy > rhitung (0,965 > 0,361) dan harga thitung > ttabel (29,51 > 1,70). Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan peralatan makanan dengan kemampuan melakukan table setting kelas XI SMK Sandhy Putra 2 Medan..
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena berkat dan kasihnya yang dilimpahkan kepada penulis, sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik yang disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan penyusunan skripsi guna memperoleh gelar sarjana pendidikan dengan judul “Hubungan Pengetahuan Peralatan Makanan Dengan Kemampuan Melakukan Table Setting Kelas XI SMK Sandhy Putra 2 Medan”
Terima kasih kepada ayahanda Manumpan Lumban Gaol dan ibunda Jojor Sitorus yang selalu mendoakan, memberikan semangat, memberikan dukungan baik berupa materi dan moril serta kasih sayang kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Untuk menyelesaikan skripsi ini penulis juga memperoleh bantuan dari berbagai pihak berupa waktu, fikiran dan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada :
1. Ibu Dra. Marnala Tobing, M.Pd Selaku Dosen pembimbing Skripsi, yang telah banyak membantu, mengarahkan, membimbing, dan memberi dorongan sampai skripsi ini selesai.
2. Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si Selaku Dosen Pembimbing Akademik, yang telah memberikan bimbingan,arahan, serta motivasi kepada penulis.
3. Ibu Dra. Dwi Diar Estellita, M.Pd Selaku Dosen Penguji, yang telah memberikan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Ibu Dra. Sulistiawirkasih, M.Pd Selaku Dosen Penguji, yang telah memberikan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini.
iii
8. Kepada Dosen-dosen tata boga yang selama ini telah banyak memberikan bimbingan kepada penulis.
9. Kepada Bapak Drs. Robert Sitompul selaku kepala sekolah kepala sekolah SMK Sandhy Putra 2 Medan yang telah memberikan izin dan kemudahan kepada penulis dalam melakukan penelitian skripsi.
10.Kepada abang dan adik-adik ku tersayang, Frans Ricky Lumban Gaol dan Ernita Evelyn Lumban Gaol yang telah banyak memberikan semangat dan dukungan kepada penulis.
11.Kepada para sahabatku dalam senang dan duka, Metho P Sihombing, Monalisa Silitonga, Esra Hothut, Devi Permatasari, Ida Dani Simbolon, Putri Sihotang, Erna Erdina Sihombing, Dahlia Hutasoit, Bg Hafifudin, Novelita Pane, Eva Sitangga, Elvi A Manalu, Samuel Samosir, Bg Heru, Wasadea, Roymansyah, Melki Sibarani, Putri M Manik, Dina Simanjuntak, Paskaria, Yuyun, Roliza, beserta PS.Ellohim HKBP Jetun, Incultura. Dan Seluruh Teman- Teman Pendidikan Tata Boga Ektensi angkatan 2011 Yang selalu senantiasa memberikan dukungan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dan terimakasih kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu namanya, terimakasih atas doa dan dukungannya dalam penyelesaian skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi siapapun yang membutuhkannya.
Medan, Maret 2016
iv
BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS A. Deskripsi Teori ... 7
1. Pengertian Pengetahuan Peralatan Makanan ... 7
2. Kemampuan Melakukan Tabel Setting ... 16
B. Defenisi Operasional Variabel dan Variabel Penelitian... 26
C. Tempat dan Waktu Penelitian ... 27
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 43
v
C. Analisis Statistik Hasil Penelitian ... 47 D. Pengujian Hipotesis ... 51 E. Pembahasan ………... 52
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ... 55 B. Saran ... 56
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Peralatan yang digunakan dalam Table Setting ……… 22 2. Kisi –kisi Test Pengetahuan Peralatan Makanan ………. 28 3. Penilian Tes Kemampuan Dalam Melakukan Table Set Up ………… 29 4. Lembar Kriteria Pengamatan Dalam Melakukan Table Set Up …….. 30 5. Uji Normalitas Data ……… 35 6. Distribusi Variabel Pengetahuan Peralatan Makanan ………. 43 7. Tingkat Kecenderungan Variabel Data (X) ……… 45 8. Data Pengamatan Kemampuan Melakuakan Table Setting ………… 45 9. Distribusi Frekuensi Kemampuan Melakukan Table Setting (Y) …… 46 10.Tingkat Kecenderungan Variabel Data (X) ………. 46 11.Hasil Uji Normalitas Data ……….. 48 12.Daftar Analisis Varians Hasil Perhitungan Uji Linieritas Persamaan Regresi Yvii
DAFTAR GRAFIK
Grafik Halaman
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Peralatan Chinaware ……… 8
2. Peralatan Glassware ………. 10
3. Peralatan Silverware ……… 11
4. Peralatan Holloware ……… 12
5. Meja ……… 13
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman 1. Test Pengetahuan Peralatan Makanan ……….. 59 2. Hasil Pengamatan Penelitian Table Set-Up Elaborate Cover ……. 65 3. Lembar Pengamatan Table Set-Up Elaborate Cover ……….. 68
4. Perhitungan Validitas Uji Instrumen ……… 72
5. Tabulasi Data Hasil Tes Pengetahuan Peralatan Makanan Siswa SMK Sandhy Putra 2 Medan ... 73 6. Tabulasi Pengamatan Table Set-Up Elaborate Cover ………. 74 7. Data Hasil Penelitian Pada Siswa Kelas XI SMK Sandhy Putra 2 Medan 75 8. Deskripsi Data Penelitian ……… 81 9. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 86 10. Uji Normalitas Sebaran Data Masing-Masing Variabel Penelitian 91 11. Perhitungan Uji Lineritas Vriable Tes Pengetahuan Peralatan
Makanan (X) Dengan Kemampuan Melakukan Table Setting
(Y) Kelas XI SMK Sandhy Putra 2 Medan ... 94 12. Perhitungan Koefisien korelasi Antara Variabel Penelitian ... 98
1
BAB 1 PENDAHULUAN A.Latarbelakang Masalah
Makan dan minum merupakan kebutuhan primer manusia untuk mempertahankan hidup. Makanan yang baik dan memuaskan diawali dengan timbulnya selera makan (Imade, 2012). Selera seseorang akan timbul dari penampilan makanan dan minuman yang berkaitan dengan aroma, cita rasa, dan cara penyajiannya. Dengan penampilan menarik akan memberikan kenikmatan dan kepuasan bagi orang yang menyantapnya. Penyajian makanan dan minuman atau dikenal dengan istilah food and beverage service akan terkait dengan adanya menu yang dihidangkan, peralatan makan dan minum, personalia penghidang makanan dan minuman, teknik pelayanan makanan, sopan santun serta etika makan. Dengan demikian penyajian makanan berkaitan dengan cara penataan, cara menghias makanan, cara menyajikan makanan dengan alat yang tepat serta menghidangkan makanan yang baik.
2
caranya memberikan pelayanan terhadap para tamu. Peralatan penyajian makanan dan minuman meliputi peralatan chinaware, peralatan silverware, dan peralatan glassware.
Table setting suatu restoran merupakan awal dari persiapan suatu
restaurant dalam rangka penjualan dan penyajian makanan dan minuman. Table setting adalah rangkaian kegiatan untuk mengatur dan melengkapi meja dengan
peralatan makan sesuai dengan jenis hidangan yang akan disajikan, yang disusun dengan lengkap dan rapi di atas meja makan, yang digunakan untuk makan satu orang, untuk meningkatkan efisiensi kerja pramusaji dan kenyamanan pelanggan (Susanti, 2013). Pengetahuan peralatan penyajian makanan sangat erat hubungannya dengan kemampuan melakukan table setting. Dimana pengetahuan peralatan penyajian makanan merupakan tahapan awal pengenalan alat makan dan minum. Yaitu meliputi peralatan chinaware, peralatan silverware, dan peralatan glassware, setelah siswa sudah memahami dan mengenal alat makan dan minum
sesuai dengan fungsinya maka tahapan pelajaran berikutnya melakukan table setting. Dimana dalam kaitanya hubungan pengetahuan peralatan makanan dengan
table setting merupakan satu kesatuan yang saling mendukung dalam melakukan
food and beverage service.
Table set-up elaborate cover menyajikan tiga atau lebih giliran (course),
3
merupakan gabungan dari table set-up basic cover dan table set-up standart ala carte. (food and berevages service, 2008).
SMK Sandhy Putra 2 Medan merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang memiliki program keahlian, salah satunya adalah program keahlian Akomodasi Perhotelan, yang mana lulusannya diharapkan memiliki kemampuan dan keterampilan sesuai kebutuhan dan dunia kerja khususnya berkaitan dengan bidang kejurusannya. Salah satu kompetensi yang dilaksanakan disekolah menengah kejuruan program keahlian Akomodasi Perhotelan adalah table setting pelajaran tata hidang. Mengingat begitu pentingnya pengetahuan atau kemampuan yang dimiliki siswa terhadap table setting tata hidang maka diharapkan siswa tersebut harus benar-benar menguasai pengetahuan peralatan penyajian makanan. Oleh karena itu orang-orang yang bergerak pada bidang perhotelan, tanpa memiliki kemampuan dalam mengolah tata hidang yang baik berarti orang tersebut belum siap untuk bekerja di dunia perhotelan yang sesuai dengan bidangnya. Sebagai lulusan siap pakai dilapangan tidak terlepas dari syarat yang dituntut yaitu mengenai mutu dan keterampilan dalam menghadapi dunia kerja. Melalui lembaga pendidikan ini para siswa dibekali ilmu pengetahuan, keterampilan, serta kepribadiannya.
4
Dalam observasi yang sudah dilakukan sebelumnya pengetahuan peralatan makanan siswa tergolong rendah dilihat dari nilai siswa yang memenuhi nilai KKM sekitar 40% yaitu sekitar 12 siswa yang memenuhi kriteria nilai KKM 75 dan sekitar 18 siswa yang tidak memenuhi nilai KKM. Begitu juga sebaliknya kemampuan melakukan table setting siswa tergolong rendah dilihat dari nilai siswa yang memenuhi nilai KKM 30% yaitu sekitar 10 siswa yang memenuhi criteria nilai KMM 75 dan sekitar 20 siswa yantidak memenuhi nilai KKM.
Berdasarkan observasi diatas terdapat beberapa siswa yang belum mampu menguasasi materi pengetahuan peralatan. Dalam prateknya, siswa kurang mampu dalam melakukan table setting, serta kurang mampu menetukan pemilihan peralatan makanan dalam melakukan pratek table setting dikarenakan siswa kurang memahami, menganalisis dan memperhatikan dalam pelajaran pengetahuan peralatan, sehingga siswa tidak tahu peralatan apa yang digunakan dalam melakukan penataan pratek table setting.
Hal inilah yang mendasari penulis tertarik meneliti masalah ini lebih mendalam melalui penelitian yang mengangkat judul “Hubungan Pengetahuan Peralatan Makanan Dengan Kemampuan Melakukan Table Setting Kelas XI SMK Sandhy Putra 2 Medan”.
B.Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah. Maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut :
5
3. Tingkat pengetahuan peralatan makanan dalam pratek table setting kurang. 4. Tingkat pengetahuan siswa dalam memilih peralatan chinaware, glassware,
silverware kurang.
5. Tingkat kemampuan melakukan table setting dalam memilih peralatan chinaware, glassware, silverware kurang.
C.Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, agar penelitian ini dapat lebih terarah dan mencapai sasaran yang diinginkan maka perlu melakukan pembatasan masalah pada:
1. Pengetahuan peralatan penyajian makanan (chinaware, glassware, silverware, halloware, meja dan linen).
2. Table setting yang dilaksanakan pada penelitian ini adalah table set-up Elaborate Cover.
3. Kemampuan melakukan table setting siswa kelas XI SMK Sandhy Putra 2 Medan
D.Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka rumusan masalah penelitian ini adalah :
1. Bagaimana pengetahuan siswa tentang peralatan makanan? 2. Bagaimana kemampuan siswa melakukan pratek table setting?
3. Bagaimana pengetahuan peralatan makanan dalam pratek table setting?
6
E.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengetahuan siswa tentang peralatan makanan.
2. Untuk mengetahui pengetahuan peralatan makanan dalam pratek table setting. 3. Untuk mengethui kemampuan siswa melakukan pratek table setting
4. Untuk mengetahui kemampuan melakukan table setting dalam memilih peralatan chinaware, glassware, silverware.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang akan dicapai setelah penelitian ini dilaksanakan adalah : 1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis dalam mengadakan
penelitian dan diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengembangan penelitian selanjutnya, khususnya mahasiswa jurusan PKK Program studi Pendidikan Tata Boga Universitas Negeri Medan.
2. Bagi siswa, betapa pentingnya pengetahuan peralatan penyajian makanan terhadap kemampuan melakukan table setting.
56
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data penelitian, maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Tingkat kecenderungan Pengetahuan peralatan makanan pada siswa kelas XI SMK Sandhy Putra 2 Medan yang termasuk kategori tinggi dengan jumlah 23 siswa (76,66%), kategori cukup dengan jumlah 6 siswa (20%), kategori kurang dengan jumlah 1 siswa (3,33%), dan kategori rendah tidak ada. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengetahuan peralatan makanan pada siswa kelas XI Akomo SMK Sandhy Putra 2 Medan tergolong dalam ketegori tinggi yaitu 76,66%.
2. Tingkat kecenderungan kemampuan melakukan table setting pada siswa kelas XI SMK Sandhy Putra 2 Medan yang termasuk kategori tinggi tidak ada, 22 orang siswa (73,33%) dengan kemampuan melakukan table setting cenderung cukup, 8 orang siswa (26,67%) dengan kemampuan melakukan table setting cenderung kurang, tidak ada terdapat kategori rendah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan melakukan table setting dkelas XI SMK Sandhy Putra 2 Medan cukup yaitu 73,33%.
3. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan peralatan makanan dengan kemampuan melakukan table setting kelas XI SMK Sandhy Putra 2 Medan dengan koefisien korelasi rxy = 0,97 dan rtabel = 0,361 dan rhitung 0,97 > rtabel 0,361 pada taraf signifikan 5%.
57
B. Saran
Berdasarkan uraian kesimpulan di atas maka saran yang dapat diajukan adalah sebagai berikut:
1. Bagi siswa diharapkan untuk mengulang kembali pelajaran pengetahuan peralatan makanan karena sangat berpengaruh besar terhadap pelajaran selanjutnya yaitu pelajaran menata meja table setting. Sehingga dalam pelajaran table setting siswa mampu mengikuti dan melakukan pratek table setting.
2. Bagi guru diharapkan untuk selalu memberikan motivasi kepada siswa agar siswa memiliki keaktifan dalam belajar sehingga dapat meningkatkan pengetahuan peralatan makanan.
58
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2008 . Food and beravages service. Diakses pada tanggal 5 Januari 2016 pada 14:30 dari http://www.mint.web.id/2008/ food – and- beraveges-service.html
Arikuto, S. 2002. Prosedur penelitian suatu pendekatan pratek. Jakarta. Rineka Cipta.
Ekawatiningsih P. 2008, Restoran jilid 3. Jakarta. Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Departemen Pendidikan Nasional Indri. 2012. Perelatan penyajian makanan. Diakses pada tanggal 5 Januari 2016
Judge. 2009. Perilaku organisasi jilid I dan II. Jakarta : Salemba Empat
KBBI.2005. Pusat pembinaan pengembangan bahasa. Jakarta : Kencana Peranda Marsum W A. 2005. Restoran dan segala permasalahanya. Yogyakarta. Andi
Offset.
Raymont. J.G. 2002. F & B Service Management. Jakarta : Erlangga Riyanto, Yatim. 2010. Metodologi Penelitian. Surabaya : Penerbit SIC.
Rejaboda.2015. Jenis Peralatan yang digunakan dalam Pelayanan Makanan.
Diakses pada 7 Januari 2016 dari
http://rejaboda16.blogspot.co.id/2015/02/tata-hidang-xi-table-set-up.html Robbins P. 2001. Perilaku Organisasi , Konsep, Kontroversi, Aplikasi Jilid I dan
II . Jakarta : Prenhallindo
59
Soelaiman.2007. Perilaku organisasi. Bandung : Erlangga
Soekresno. 2005. Etiket jamuan makan. Yogyakarta : Graha ilmu.
Soekresno dan Pendit, I.N.R. 1998. Pramusaji Food & Beravager service. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Sudijono, A. 2008. Pengantar statistik pendidikan. Jakarta : Rajawali Pers. Sudijono, A. 2009. Pengantar evaluasi pendidikan. Jakarta : Rajawali Pers Sudjana. 2005. Metode statistik. Bandung : Trasito.
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian hasil proses mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Sugiarto. 1996. Etiket makan. Yogyakarta : Graha Ilmu
Sugiyono. 2011. Statistik untuk penelitian. Bandung : Alfabeta CV