• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT SOCFINDO MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT SOCFINDO MEDAN."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT SOCFINDO MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

JUMONO H LG NIM. 712321028

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

JUMONO, NIM : 7123210028. Pengaruh Stres kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Di PT Socfindo Medan. Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel stres kerja dan motivasi terhadap kinerja karyawan (Studi kasus pada karyawan PT. Socfindo Medan). Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 168 karyawan dan menggunakan rumus slovin dalam teknik pengambilan sampel yaitu 118.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan angket (kuesioner) yang pengukurannya dengan skala likert dan diolah secara statistik menggunakan analisis jalur (path analysis). Dari hasil uji analisis jalur , maka persamaan struktural diperoleh yaitu : X2 = PX2X1 + e1 dan Y = PYX1 + PYX2 + e2 yang diolah dengan Program SPSS 22,00 For windows.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa stres kerja (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi( X2) dengan nilai koefisien sebesar 0,160. Persamaan struktural I diperoleh X2 = 0,160X1 + 0,986e1. Dan selanjutnya stress kerja (X1) tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan (Y) dengan nilai koefisien sebesar -0,100, motivasi (X2) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan(Y) dengan nilai koefisien 0,237, Stres kerja ( X1) berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan (Y) melalui motivasi (X2) dengan nilai koefisien sebesar 0,037. Persamaan struktural II diperoleh Y = -0,100X1 + 0,237X2 + 0,970 + e2.

Kesimpulan dalam penelitian ini adalah stres kerja berpengaruh positif terhadap motivasi dan stres kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. selanjutnya motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan dan stres kerja berpengaruh secara tidak langsung terhadap kinerja karyawan melalui motivasi di PT. Socfindo Medan.

(6)

ii ABSTRACT

Jumono, NIM: 7123210028. The Effects of Job Stress and Motivation on Employee Performance at PT Socfindo Medan. Thesis Department of Management Faculty of Economics, University of Medan, 2016.

This study aims to determine the effect of work stress variables and motivation on employee performance (Case Study at PT. Socfindo Medan). Total population in this study as many as 168 employees and using the formula slovin in sampling technique that is 118.

Data collection techniques in this study was done by distributing questionnaires (questionnaire) that measurement with the Likert scale and statistically processed using path analysis (path analysis). From the test results of path analysis, structural equation obtained is: X2 = PX2X1 + e1 dan Y = PYX1 + PYX2 + e2 are processed by SPSS 22.00 For windows.

The results of this study indicate that job stress (X 1) positive and significant effect on the motivation (X 2) with a coefficient of 0.160. I obtained a structural equation X 2 = 1 + 0,986e 0,160X 1. And further job stress (X 1) has no effect on employee performance (Y) with the coefficient value of -0.100, motivation (X 2) have a significant effect on employee performance (Y) with the coefficient of 0.237, job stress (X 1) a positive influence on employee performance (Y) through motivation (X

2) with a coefficient of 0.037. Structural equation II obtained Y = -0,100X1 + 0,237X2 + 0,970 + e2.

The conclusion of this study is job stress positive effect on motivation and job stress has no effect on employee performance. further motivation positive influence on employee performance and job stress indirect effect on employee performance through motivation in PT. Socfindo Medan.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

dengan judul “Pengaruh Stres Kerja dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT

Socfindo Medan”

Dalam penyusunan skripsi ini, tentunya tidak terlepas dari bantuan dan

dukungan yang sangat berharga dari banyak pihak , baik secara moral maupun materi,

dan baik secara langsung maupun tidak langsung yaitu kedua orang tua penulis, Ayah

M. Lumban Gaol dan Ibu D. Banjarnahor yang telah memberikan banyak doa, semangat, nasihat, dan dukungan materi maupun moril yang sangat bermanfaat

kepada penulis. Tak lupa juga penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita M,Si.PhD selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr Eko Wahyu Nugrahadi M.Si, selaku Wakil Dekan I Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Ibu T. Teviana, SE, M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen i Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Ibu Dita Amanah, MBA, selaku Sekertaris Jurusan Manajemen Fakultas

(8)

iv

6. Bapak Dr Zulkarnain Siregar, ST, MM, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam

penyusunan skripsi ini hingga selesai.

7. Bapak Drs. Ahmad Hidayat, M.Si Selaku Dosen Penguji I, Ibu T.Teviana SE,

M.Si selaku Dosen Penguji II, dan Ibu Dina Sarah Syahreza SE,M.Si selaku

Dosen Penguji III yang telah banyak memberi kritik dan saran dalam

menyelesaikan skripsi.

8. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Manajemen Universitas Negeri Medan, yang

telah berbagi ilmu, membuka wawasan dan memberi pesan moral selama proses

perkuliahan.

9. Seluruh pimpinan, staf dan karyawan PT. Socfindo Medan.

10. Staf Manajemen Fakultas Ekonomiyang telah membantu dalam pengurusan

administrasi untuk mendapatkan gelar Sarjana.

11. Keluarga tercinta Abang dan kakak, terima kasih sudah memberikan doa dan

dukungan yang telah kalian berikan .

12. Buat teman-teman seperjuangan dalam penyusunan proses skripsi sampai ke

meja hijau, Ramos, Icwan, Kartika, Sundari, Kairain, Fadil,

13. Buat teman 1 kos Alex, Turnip, Hasugian, yang tak terlupakan kebersamaan

dengan kalian, dan dukungan dan hiburan yang telah kalian berikan. Dan buat

Ana (s.ps.s) , yang memberikan motivasi, semangat dan doanya untuk

(9)

14. Teman-teman Manajemen B 2012 yang tidak saya sebutkan satu-persatu,

semoga kita semua berhasil untuk kedepannya.

15. Dan seluruh Mahasiswa/i dan senior sampai junior di Jurusan Manajemen

Akhir kata, penulis menyadari akan kekurangan dalam penyusunan skripsi ini.

Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari

pembaca demi kesempurnaan laporan ini. Dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat

bagi semua pihak.

Medan, September 2016 Penulis,

(10)

vi DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ...i

KATA PENGANTAR ...iii

DAFTAR ISI ...vi

DAFTAR TABEL ...xi

DAFTAR GAMBAR ...xiii

DAFTAR LAMPIRAN ...xiv

BAB I PENDAHULUAN ... ……1

1.1.Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Pembatasan Masalah ... 6

1.4 Rumusan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... ……9

2.1 Landasan Teori ...9

2.1.1 Kinerja karyawan ...9

2.1.1.1Pengertian Kinerja karyawan ...9

2.1.1.2Penilaian Kinerja Karyawan ...10

(11)

2.1.1.4Indikator Kinerja Karyawan ...12

2.1.2 Stres Kerja ...13

2.1.2.1Pengertian Stres Kerja ...13

2.1.2.2Faktor- faktor Penyebab Stres Kerja ...15

2.1.2.3Ciri-ciri Orang Yang Memandang stress sebagai Dorongan Positif ...17

2.1.2.4Konsekuensi Stres Kerja ...18

2.1.2.5Pendekatan Stres Kerja ...19

2.1.2.6Indikator Stres Kerja ...19

2.1.3 Motivasi... ...22

2.1.3.1Pengertian Motivasi ...22

2.1.3.2Tujuan Motivasi ...23

2.1.3.3Ciri-ciri Orang Termotivasi ...24

2.1.3.4Teori Motivasi ...25

2.2Penelitian Yang Relevan ...27

2.3Kerangka Berpikir ...30

2.4Hipotesis ...32

BAB III METODE PENELITIAN ...33

3.1Lokasi dan Waktu Penelitian ...33

3.2Populasi dan Sampel ...33

3.2.1 Populasi ...33

(12)

viii

3.3Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ...35

3.3.1 Variabel Penelitian ...35

3.3.2 Defenisi Operasional ...35

3.4Teknik Pengumpulan Data ...36

3.5 Uji Instrumen dan Teknik Analisis Data ...38

3.5.1 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ...38

3.5.1.1 Uji Validitas ...38

3.5.1.2 Uji Reliabilitas ...39

3.5.2 Uji Asumsi Klasik ...40

3.5.2.1 Uji Normalitas ...40

3.5.2.2 Uji Heteroskedastisitas ...40

3.5.2.3 Uji Linieritas ...41

3.5.3 Analisis jalur (path analysis) ...41

3.5.4 Pengujian Hipotesis ...43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...44

4.1 Hasil Penelitian ...44

4.1.1 Deskripsi Perusahaan ...44

4.1.1.1 Profil PT Socfindo Medan ...44

4.1.2 Visi dan Misi PT. Socfindo Medan ...47

4.1.3 Tujuan PT Socfindo Medan ...48

4.1.4 Struktur Organisasi ...49

(13)

4.2 Identifikasi Responden ...58

4.3 Uji Instrumen Penelitian ...60

4.3.1 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ...60

4.3.1.1 Variabel Stres kerja (X1) ...61

4.3.1.2 Variabel Motivasi (X2) ...62

4.3.1.3 Variabel Kinerja karyawan(Y) ...64

4.3.2 Uji Asumsi Klasik ...66

4.3.2.1 Hasil Uji Normalitas ...67

4.3.2.2 Hasil Uji Heterokedastisitas ...68

4.3.2.3 Hasil Uji Linieritas ...69

4.3.3 Analisis Jalur (path analysis)...71

4.3.3.1 Menguji koefisien secara individu strukrur I ...72

4.3.3.2 Menguji koefisien secara individu strukrur II...74

4.6 Diagram Jalur ...77

4.4 Pembahasan Penelitian ...77

4.4.1 Pengaruh Stres kerja Terhadap Motivasi ...78

4.4.2 Pengaruh Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan ...78

4.4.3 Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan ...79

(14)

x

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...81 5.1 Kesimpulan ...82

5.2 Saran ...83

(15)
[image:15.612.69.548.71.653.2]

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

3.1 Jumlah Populasi Dan Sampel... 81

3.2 Layout Angket 37 4.1 Identifikasi Responden ... 58

4.2 Pengujian Validitas Angket Variabel Stres Kerja (X1) ... 61

4.3 Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket Variabel Stres Kerja (X1) ... 62

4.4 Pengujian Validitas Angket Variabel Motivasi (X2) ... 63

4.5 Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket Variabel Motivasi (X2) ... 64

4.6 Pengujian Validitas Angket Variabel Kinerja Karyawan (Y) ... 64

4.7 Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket Variabel Kinerja Karyawan (Y) ... 66

4.8 Linieritas Variabel Stres kerja Terhadap Motivasi ... 69

4.9 Linieritas Variabel Stres kerja Terhadap Kinerja Karyawan ... 70

4.10 Linieritas Variabel Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan ... 70

4.11 Uji Linieritas Penelitian ... 71

4.12 Coefficients Persamaan Struktural I ... 72

4.13 Coefficients Persamaan Struktural II ... 73

(16)
[image:16.612.73.551.76.625.2]

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

2.1 Kerangka Berpikir ...32

3.1 Diagram Jalur ...42

4.1 Struktur Organisasi ...50

4.2 Grafik P-P Plot ...67

4.3 Gambar Scatterplot ...68

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kueioner

Lampiran 2 Tabulasi Uji Coba Angket 30 Responden Variabel Stres kerja Kerja (X1)

Lampiran 3 Tabulasi Uji Coba Angket 30 Responden Variabel Motivasi (X2)

Lampiran 4 Tabulasi Uji Coba Angket 30 Responden Variabel Kinerja karyawan (Y)

Lampiran 5 Tansformasi data ordinal ke interval

Lampiran 6 Uji Validitas Variabel Stres Kerja (X1)

Lampiran 7 Uji Validitas Variabel Motivasi (X2)

Lampiran 8 Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan (X3)

Lampiran 9 Uji Reliabilitas

Lampiran 10 Uji Normalitas

Lampiran 11 Uji Heterokedastisitas

Lampiran 12 Uji Linearitas

Lampiran 13 Analisis Jalur ( Path Analysis )

Lampiran 14 Titik presentase distribusi F untuk probabilita = 0,05

(18)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat membawa

perubahan dalam kehidupan manusia. Perubahan itu mengakibatkan tuntutan yang

lebih tinggi terhadap setiap individu untuk lebih meningkatkan kinerja mereka

sendiri. Perusahaan merupakan salah satu objek yang merasakan dari setiap

perubahan tersebut. Adanya perkembangan tersebut, mengakibatkan perusahaan

harus merubah pola dan sistem kerjanya sesuai dengan tuntutan yang ada

sekarang. Dengan demikian perusahaan harus memberdayakan karyawan dengan

baik untuk menghasilkan kinerja yang baik.

Karyawan didalam suatu perusahaan memegang peranan yang sangat

penting karena salah satu penentu keberhasilan perusahaan adalah sumber daya

manusia yang merupakan pelaku dari seluruh perencanaan sampai dengan

evaluasi kinerja dari perusahaan. Jadi karyawan merupakan faktor yang sangat

penting bagi kelangsungan perusahaan.

Sebagai salah satu penentu keberhasilan perusahaan, karyawan perlu dikelola agar

tetap produktif. Menurut Hasibuan (2002:160), kinerja adalah merupakan suatu

hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugasnya atas

kecakapan, usaha dan kesempatan. Berdasarkan paparan diatas kinerja adalah

suatu hasil yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang

didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu menurut

(19)

2

mencapai kinerja yang bagus dari setiap karyawan, perusahaan harus

memperhatikan masalah dan kebutuhan dari karyawan dalam bekerja.

Menurut Moellfi (2003:75) faktor yang mempengaruhi kinerja adalah kapasitas

kerja, beban kerja, lingkungan kerja. Jumlah kerja yang terlalu banyak akan

menurunkan semangat karyawan karena karyawan melihat jumlah pekerjaan tidak

sesuai kemampuannya. Lingkungan kerja merupakan salah satu faktor yang dapat

mempengaruhi kinerja karyawan, sehingga jika lingkungan kerja buruk, maka

akan menurunkan kinerja karyawan. Beban kerja yang berlebihan juga akan

menyebabkan stres kerja pada karyawan yang akan mempengaruhi kondisi fisik

dan mental dan akan menurunkan kinerja karyawan tersebut. Jadi faktor diatas

akan menyebabkan stres kerja pada karyawan. Oleh karena itu, seorang karyawan

atau pekerja walaupun mempunyai keahlian yang baik belum tentu menghasilkan

kinerja yang baik, karena stres kerja akan menurunkan semangat kerja karyawan

dan menurunkan kinerjanya.

Mangkunegara (2008:157) mengemukakan bahwa stres kerja adalah suatu

kondisi ketegangan yang menciptakan ketidakseimbangan fisik dan psikis yang

mempengaruhi emosi, proses berpikir, dan kondisi pegawai saat bekerja.

Stres kerja bisa saja dialami oleh setiap karyawan, dimana stres kerja disebabkan

oleh berbagai faktor seperti lingkungan kerja, beban kerja, peranan karyawan,

dukungan rekan kerja, dll. Karyawan merupakan aset perusahaan yang akan

mendukung seluruh kegiatan perusahaaan dalam mencapai tujuan perusahaan

tersebut. Melihat hal tersebut jika karyawan sering mengalami stres kerja, maka

(20)

3

karyawan akan menurunkan kinerja karyawan. Dengan demikian, pimpinan

perusahaan harus mampu mendorong dan memperhatikan kondisi karyawan agar

tetap bekerja dengan baik dalam melakasanakan kewajibannya. Seseorang yang

yang mengalami stres kerja akan memmbutuhkan perhatian atau dukungan dari

teman kerja ataupun atasannya. Oleh karena itu pimpinan harus memberi

dukungan dan motivasi bagi karyawan agar mereka bekerja dengan senang dan

tidak mengalami stres kerja.

Menurut Gibson (2000:39) ada empat faktor psikologis yang

mempengaruhi kinerja karyawan yaitu: persepsi, sikap, kepribadian dan motivasi.

Wursanto (2001:132) mendefinisikan motivasi sebagai dorongan yang

memberikan semangat kerja kepada para pegawai untuk berperilaku tertentu

dalam usaha mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

Dengan demikian pemberian motivasi kepada karyawan merupakan salah satu

cara untuk mendorong karyawan agar tetap bekerja dengan baik dan tidak merasa

tertekan demi mencapai kinerja yang lebih baik.

PT Socfin Indonesia (Socfindo) adalah perusahaan agribisnis yang bergerak

diperkebunan kelapa sawit dan karet serta produsen benih unggul kelapa sawit

yang sudah teruji dan terbukti tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia

internasional. Badan usaha PT Socfin Indonesia adalah hasil dari perjanjian

kemitraan joint-venture antara Plantation Nord-Sumatera SA (anak perusahaan

Socfin SA) dengan Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1968 sebagai

kelanjutan dari Socfin SA Medan (Société Financiere des Caoutchoucs Medan

(21)

4

Hallet sebagai pendiri Socfin telah memulai perkebunan komersil karet di

Indonesia sejak 1909 dan perkebunan kelapa sawit sejak tahun 1911 di Sei Liput /

Medang Ara yang terletak di Aceh Timur, Deli Muda dan Tanah Itam Ulu di

Sumatera Utara. Bahkan tidak hanya mengembangkan kebun kelapa sawit

komersil, Adrien Hallet juga telah mengembangkan benih kelapa sawit sejak

tahun 1913.

Socfindo saat ini mengelola sekitar 48 ribu hektar areal perkebunan yang terdiri

dari kelapa sawit dan karet. Terdapat 9 perkebunan kelapa sawit yang tersebar di

Provinsi Aceh dan Sumatera Utara, dan 5 perkebunan karet yang tersebar di

Sumatera Utara. Dalam menjalankan bisnisnya, Socfindo berkomitmen untuk

menerapkan bisnis yang berstandar internasional.

Sebagai perusahaan yang cukup besar, karyawan PT Socfindo Medan tentu

dihadapkan dengan tanggungjawab yang besar dan beban kerja yang tidak ringan.

Karyawan memiliki kemampuan yang baik dalam melakukan tugas yang

diberikan perusahaan. Namun kenyamanan karyawan pada saat bekerja harus

diperhatikan oleh perusahaan. Dalam melakukan pekerjaannya, karyawan diberi

tanggungjawab akan tugasnya. Seperti hasil wawancara yang dilakukan peneliti

pada staf PT. Socfindo mengatakan bahwa karyawan memiliki pekerjaan yang

beragam dan hal itu dikatakan menimbulkan stres kerja pada karyawan. Seperti

bagian umum memiliki tugas untuk mengurus masalah peraturan, hukum yang

berhubungan dengan kegiatan PT.Socfindo, Menangani masalah yang timbul serta

mengatur penjagaan asset perusahaan. Bagian yang lain juga mempunyai

(22)

5

hal ini karyawan menerima tekanan dalam melakukan pekerjaan guna mencapai

target yang ditentukan. Selain itu, dalam melakukan pekerjaanya karyawan PT.

Socfindo harus memiliki sikap disiplin, bertanggungjawab,dan tepat waktu. Di

satu sisi mereka mengalami kejenuhan atas pekerjaan yang rumit dalam mengatur

tata kerja ataupun mengelola seluruh wilayah perkebunan. Di sisi lain mereka

mengalami tekanan dalam masalah pribadi, seperti kebutuhan atau keinginan yang

harus dipenuhi perusahaan. Mereka juga merasa bosan dan jenuh karena tinggal di

kantor selama bekerja. Kondisi inilah yang menimbulkan stres kerja pada

karyawan. Melihat hal tersebut, maka karyawan akan merasa depresi sehingga

bisa menurunkan kinerja karyawan.

Salah satu penyebab tidak produktifnya karyawan yang berpotensi kerja

tinggi yaitu karena karyawan tersebut mengalami stres bekerja dan kurangnya

motivasi karyawan untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik. Alangkah ruginya

jika banyak perusahaan yang mempunyai tenaga kerja berpotensi tinggi tetapi

mereka tidak mampu bekerja secara produktif hanya karena karyawan mengalami

stres dan kurangnya motivasi yang diberikan oleh pimpinan, oleh karena itu tidak

dapat di sangkal lagi bahwa faktor manusia merupakan modal utama dan pertama

yang perlu diperhatikan oleh pengusaha atau pimpinan perusahaan. Dengan

demikian, PT Socfindo Medan harus memperhatikan kondisi dan kebutuhan

karyawan dan membantu dalam pemenuhan kebutuhan tersebut dengan memberi

(23)

6

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengetahui dan melakukan

penelitian dengan judul “Pengaruh Stres Kerja dan Motivasi Terhadap

Kinerja Karyawan di PT Socfindo Medan”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas,maka identifikasi masalah

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan PT Socfindo

Medan?

2. Bagaimana pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan PT Socfindo

Medan?

3. Bagaimana pengaruh stres kerja terhadap motivasi pada PT Socfindo

Medan?

1.3 Pembatasan Masalah

Adapun pembatasan masalah pada penelitian ini adalah:

1. Stres kerja

2. Motivasi

(24)

7

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang telah disebutkan diatas, maka dapat

dirumuskan permasalahan dalam skripsi ini antara lain :

1.Apakah terdapat pengaruh stres kerja terhadap motivasi di PT Socfindo

Medan?

2.Apakah terdapat pengaruh stress kerja terhadap kinerja karyawan di PT

Socfindo Medan?

3.Apakah terdapat pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan di PT

Socfindo Medan?

4.Apakah terdapat pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan melalui

motivasi di PT Socfindo Medan

1.5 Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan antara lain :

1.Untuk mengetahui pengaruh stres kerja terhadap motivasi di PT Socfindo

Medan.

2.Untuk mengetahui pengaruh stres terhadap kinerja karyawan di PT

Socfindo Medan.

3.Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan di PT

Socfindo Medan.

4.Untuk mengetahui pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan melalui

(25)

8

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

a) Bagi Peneliti

Menambah pengetahuan, wawasan dan pemahaman peneliti dibidang

Manajemen Sumber Daya Manusia mengenai stres kerja, motivasi dan kinerja

karyawan.

b) Bagi Perusahaan

Sebagai masukan atau informasi yang bisa digunakan dalam mengelola SDM

dalam perusahaan.

c) Bagi Universitas Negeri Medan

Sebagai tambahan literature kepustakaan dalam bidang Manajemen SDM

Perusahaan.

d) Bagi Peneliti Lain

Sebagai referensi yang dapat menjadi pertimbangan bagi peneliti yang ingin

meneliti objek yang sejenis ataupun memperdalam penelitian mengenai stres

(26)

82 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan,

diperoleh kesimpulan, antara lain :

1. Ada pengaruh positif dan signifikan stres kerja terhadap motivasi di PT.

Socfindo Medan kontribusi sebesar 16%. Hal ini menunjuk stres kerja di

PT Socfindo Medan dapat meningkatkan motivasi karyawan, memberikan

energi positif dan dapat mengangkat motivasi untuk diri sendiri

2. Tidak ada pengaruh signifikan stres kerja terhadap kinerja karyawan di PT

Socfindo Medan dengan kontribusi sebesar -0,100%. Artinya stres kerja

tidak berpengaruh secara langsung terhadap kinerja karyawan di PT

Socfindo Medan, dimana dalam penelitian ini menunjukkan bahwa stres

yang dialami seseorang tidak langsung mempengaruhi keterampilan dan

sifat dalam bekerja dan menunjukkan bahwa semangat kerja tinggi di PT

Socfindo Medan.

3. Ada pengaruh positif dan signifikan antara motivasi terhadap kinerja

karyawan PT Socfindo Medan dengan kontribusi sebesar 23,7%. Artinya

ketika motivasi perusahaan itu meningkat maka akan meningkatkan

kinerja karyawan.

4. Ada pengaruh secara tidak langsung antara stres kerja terhadap kinerja

kayawan melalui motivasi di PT Socfindo Medan. Artinya, ketika

(27)

83

motivasinya dalam bekerja. Sehingga secara tidak langsung stres kerja

tersebut akan mempengaruhi kinerja karyawan tersebut.

5.2 Saran

Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian dan kesimpulan yang telah

diuraikan, maka peneliti disarankan beberapa hal sebagai berikut :

1. Penting bagi perusahaan agar mengelola stres kerja dengan baik untuk

menjaga kenyamanan karyawan, sehingga stres kerja dapat dijadikan

karyawan sebagai motivasi atau dorongan positif sehingga dapat

meningkatkan kinerja karyawan

2. Perusahaan juga harus meningkatkan motivasi sebagai dorongan yang

memberikan semangat kerja bagi karyawan untuk meningkatkan kinerja

(28)

DAFTAR PUSTAKA

Abdillah, Wadji. 2008. Pengaruh Kepemimpinan, Stres Kerja, Disiplin Kerja, dan Kompensasi Dengan Kinerja Pegawai. Daya Saing Jurnal

Ekonomi Manajemen Sumberdaya,12(1) : 1-11.

Anatan, 2009. Penyabab stres kerja. (online)

Arikunto, Suharsini. 2005. Manajemen penelitian. Cetakan ketujuh. Jakarta: Rineke Cipta.

Dessler, Gary. 2007. Manajemen Sumberdaya Manusia. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia.

Fauji, Husni. 2013. Pengaruh Stres Kerja Dan Konflik Kerja Terhadap Semangat Kerja KaryawanDi PT. Karya Mandiri Environment.

(Online).

Gibson, Ivancevich. 2000. Organisasi : Proses Dan Struktur Perilaku. Edisi lima, Jakarta: Erlangga.

Harsuko, R. 2011. Mendongkrak motivasi dan kinerja. Malang: Universitas Brawijaya Press.

Hariandja, Marihot Tua Efendi. 2009. Manajemen Sumberdaya Manusia: Pengadaan, Pengembangan Pengkompensasian, Dan Peningkatan

Produktivitas Pegawai, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Hasibuan, Malayu. 2005. Organisasi Dan Motivasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Hidayati, dkk. 2008. Kecerdasan Emosi, Stres Kerja dan Kinerja Karyawan.

Jurnal Psikologi, 2(1) : 1-6.

Hulu, Agusman. 2012. Pengarruh Stres Kerja Dan Semangat Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Kantor Bank Indonesia Medan.

Http://digilib.inpas.ac.id/files/disk1/53/jbptunpaspp-gdl-husnifauji-2633-1-pdfskri-].pdf.

Manzoor, dkk.2012. Investigating The Impact Of Work Stress On Job Performance: A study On textile Sector Of Faisalabad. AsIAN Joural

(29)

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2004. Manajemen sumber daya

manusiaperusahaan edisi kelima. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Moellfi. 2003. Ilmu Gizi. Jakarta : PT Papas Sinar Sinanti Bhatara

Muhidin, Sambas Ali, Konsep Motivasi Kerja.

http://sambasalim.com/manajemen-motivasi -kerja-html (08 Mei 2011).

Noviansyah & Zunaidah. 2011. Pengaruh Stres Kerja Dan Motivasi Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal manajemen dan bisnis. (Online).

Diakses 18 April 2016.

Riani, A.L. 2011.Budaya Organisasi. Edisi Pertama. Cetakan Pertama. Jakarta : Penerbit Graha Ilmu.

Rivai, Muhammad dan Basri, A. 2005. Manajemen Kinerja. Bandung Remaja Rosdakarya.

Rivai, V.2004. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Dari

Teori ke Praktik. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Robbins, Stephen, dan Timothy A., Judge, 2008, “Perilaku Organisasi, Organizational Behaviour”, Buku Terjemahan, Jakarta : Gramedia.

Robbins, Stephen P. 2006. Perilaku Organisasi, t.k. PT. Indeks Kelompok Gramedia.

Roziqin, Muhammad Zainur. 2010. Kepuasan Kerja. Malang : Averroes Press.

Sasono, E. 2004. Mengelola Stres Kerja. (Online) http://www.id.tesis.com. Diakses 18 april 2016.

Siagian, Sondang P. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia . Cetakan Kelima. Jakarta: Bumi Aksara.

Siswanto, B, 2003, Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta: Bumi aksara.

Sinambela, P. L. 2012. Kinerja Pegawai. Yogyakarta: Graha Ilmu.

(30)

Wibowo, 2010, Manajemen Kinerja – Edisi Ketiga, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Gambar

Tabel
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH LATIHAN RELAKSASI DISERTAI MUSIK KLASIK TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN1. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

• Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang mengurutkan dan menuliskan urutan peristiwa pada teks (Bahasa Indonesia KD 3.8 dan 4.8) serta

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab

Sesuai dengan pendapat Lyne Cuhinghan (1991) yang menyatakan bahwa rumah sakit yang dapat memberikan kepuasan pada pelanggan yaitu rumah sakit yang melayani

[r]

Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemanfaatan tepung ampas kelapa difermentasi Aspergillus niger dan Ragi Tape memberikan pengaruh yang nyata terhadap kualitas daging kelinci

Dari kajian literatur yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya diketahui bahwa pentingnya penelitian ini adalah kita bisa melihat tingkat

kepada Penyelenggara UN Kabupaten/Kota dan pihak terkait – untuk memperhatikan beberapa penekanan UN tahun 2013 yaitu antara lain : Jumlah paket soal, ketiadaan ujian