• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Standar Operasional Prosedur Dalam Pengelolaan Dokumen/ Arsip Pada Pt Bank Sumut Kantor Pusat Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Peranan Standar Operasional Prosedur Dalam Pengelolaan Dokumen/ Arsip Pada Pt Bank Sumut Kantor Pusat Medan"

Copied!
99
0
0

Teks penuh

(1)

PERANAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DALAM PENGELOLAAN DOKUMEN/ ARSIP PADA PT. BANK SUMUT

KANTOR PUSAT MEDAN

OLEH :

JUWITA SARI BELLA 122103046

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEKRETARIATAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

NAMA : JUWITA SARI BELLA

NIM : 122103046

PROGRAM STUDI : D-III KESEKRETARIATAN JUDUL TUGAS AKHIR : PERANAN STANDAR

OPERASIONAL PROSEDUR DALAM PENGELOLAAN DOKUMEN/ ARSIP PADA PT. BANK SUMUT KANTOR PUSAT MEDAN

Tanggal : Mei 2015 KETUA PROGRAM STUDI

DIPLOMA III KESEKRETARIATAN

NIP: 19741012 200003 2 003 (Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring,SE.MM)

Tanggal : Mei 2015 DEKAN

NIP. 19560407 1988002 1001

(3)

NAMA : JUWITA SARI BELLA

NIM : 122103046

PROGRAM STUDI : D-III KESEKRETARIATAN

JUDUL TUGAS AKHIR :PERANAN STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR DALAM PENGELOLAAN DOKUMEN/

ARSIP PADA PT BANK SUMUT KANTOR PUSAT MEDAN

Medan, Mei 2015 Menyetujui Pembimbing

(4)

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan

hikmat dan hidayah kepada penulis, sehingga penulis dapat mengerjakan dan

menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Peranan Standar Operasional

Prosedur dalam Pengelolaan Dokumen/ Arsip pada PT. Bank Sumut Kantor Pusat

Medan”. Salawat dan salam juga penulis sampaikan kepada Nabi Besar

Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya, karena dengan

syafaatnyalah kita dapat keluar dari alam kegelapan ke alam yang terang

benderan, kemudian dari awal yang tidak mengetahui menjadi mengetahui.

Penulis telah banyak menerima bimbingan, saran, motivasi dan doa dari berbagai

pihak selama penulisan Tugas Akhir ini. Maka dalam kesempatan ini dengan rasa

kerendahan hati ijinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada yang terhormat :

1. Bapak Prof. Subhilhar, Ph.D, selaku Plt Rektor Universitas Sumatera

Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum M.Ec, Ac, Ak, selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring, SE,MM, selaku Ketua Program

Studi D-III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Sumatera Utara.

4. Ibu Magdalena Linda L. Sibarani, SE,M.Si, selaku Sekretaris Program

Studi D-III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Sumatera Utara.

5. Ibu Dra. Marhayanie, SE, M.si, selaku Dosen Pembimbing yang telah

banyak memberikan masukan dan bantuan kepada penulis dalam

penyelesaian Tugas Akhir ini.

6. Seluruh staff pengajar atau dosen D-III Kesekretariatan yang memberikan

ilmu kepada penulis dan staff pegawai pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

(5)

memberikan penulis kesempatan untuk melaksanakan magang di kantor

tersebut.

8. Kepada orang yang paling istimewa dan hormati dalam kehidupan penulis

yang sangat berjasa dalam membesarkan dan membimbing penulis serta

selalu sabar mendidik penulis menjadi anak yang berguna dan sholeh, buat

kedua orang tua penulis Papa Ismail Lubis dan Mama Wilda Hanifah.

9. Buat kakak tercinta Nurminah Oktavia yang telah membantu penulis

memberi semangat dan mendengar keluh kesah penulis.

10. Rekan-rekan mahasiswa stambuk 2012 Program D-III Kesekretariatan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara khususnya Oya,

Tari, Tria, Wiwin. Penulis ucapkan terima kasih atas semua dukungan dan

perhatiannya selama ini.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan,

untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar

nantinya dapat menjadi lebih baik. Akhirnya penulis memohon agar Allah SWT

memberikan limpahan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis dan semua pihak

yang telah memberikan bantuannya selama ini.

Medan, Mei 2015

Penulis

Juwita Sari Bella

(6)

Halaman

KATA PENGANTAR...i

DAFTAR ISI...iii

DAFTAR TABEL...v

DAFTAR GAMBAR...vi

DAFTAR LAMPIRAN...vii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 2

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 2

D. Metode Penelitian... 3

BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas ... 5

B. Struktur Organisasi Perusahaan ... 11

C. Job description ... 12

D. Jaringan Kegiatan Perusahaan... 61

E. Kinerja Kegiatan Terkini... 63

F. Rencana Kegiatan Perusahaan ... 64

BAB III PEMBAHASAN A. Standar Operasional Prosedur Pengelolaan Dokumen ... 65

B. Pengorganisasian dan Pengelolaan Dokumen ... 67

C. Peralatan Dokumen ... 70

(7)

F. Sistem Pemeliharaan,Perawatan,dan Pengamanan Dokumen ... 77

G. Sistem Penyusutan dan Pemusnahan Dokumen ... 82

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 87

B. Saran ... 88

(8)

No. Judul Halaman

(9)

No. Judul Halaman

(10)

No Judul

(11)

1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam era globalisasi dalam sekarang ini, tuntutan akan ketetapan data dan

informasi mutlak diperlukan untuk mendukung kontinuitas suatu perusahaan.

Oleh karena itu, segala kegiatan perkantoran selalu berhubungan dengan

kearsipan. Hal ini disebabkan karena kearsipan mempunyai peranan yang sangat

penting, baik sebagai pusat ingatan, sumber informasi ataupun sebagai suatu alat

pengawasan yang diperlukan dalam suatu organisasi.

Dokumen/Arsip mempunyai peran penting dalam suatu perusahaan, yaitu

sebagai sumber informasi dan pusat ingatan. Dokumen/Arsip bagi perusahaan

diantaranya berisi informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan, sebagai

alat bukti bila terjadi masalah, sebagai alat pertanggungjawaban, manajemen serta

dapat dijadikan alat transparansi perusahaan. Pentingnya arsip bahkan dibuktikan

dengan pemberlakuan beberapa peraturan perundangan yang mengatur tentang

kearsipan.

Mengingat pentingnya keberadaan arsip di Perusahaan , maka dibutuhkan

tata kelola kearsipan yang benar. Hal tersebut bertujuan agar fungsi arsip dapat

tercapai sebagaimana mestinya. Tata kelola arsip elektronik yang baik

membutuhkan sumber daya pendukung, diantaranya adalah aplikasi arsip yang

digunakan, infrasuturktur penunjang sistem otomasi arsip, dan Sumber Daya

Manusia (arsiparis).

Pengelolaan Dokumen/Arsip yang dilaksanakan secara terprogram dan

terpadu akan mendukung kelancaran kegiatan perusahaan.Sebagai

sumber,pedoman dan petunjuk dalam penyelenggaraan kegiatan dokumen/arsip

perlu dikelola dengan baik di seluruh unit kerja/unit pengolahan,maka perlu

dituangkan dalam ketentuan formal Standar Operasional Prosedur Pengelolaan

(12)

Standar Operasional Prosedur ( SOP ) PT. Bank SUMUT dalam

Pengelolaan Dokumen/Arsip ialah standar yang ditetapkan dan dipatuhi oleh

perusahaan dalam pengelolaan dokumen/arsip yang meliputi kegiatan :

Pengorganisasian Pengolahan Dokumen/Arsip,Pengurusan Surat,Prosedur

Penataan Dokumen/Arsip Aktif dan Inaktif,Penyusutan,Perawatan dan

Pemeliharaan Dokumen/Arsip,Program Dokumen Arsip Vital,Pusat Arsip (

Records Center) dan SDM serta lampirannya yang berupa : Klasifikasi dan

Jadwal Retensi Dokumen/Arsip..

Bank SUMUT merupakan salah satu lembaga yang mempunyai

pengelolaan dokumen/arsip yang sangat baik. Bank SUMUT adalah salah satu

perbankan di Sumatera Utara yang maju dan berkembang serta terpercaya.

Berdasarkan uraian terdahulu penulisan tertarik untuk menulis Tugas Akhir

dengan judul “Per anan Standar Oper asional Pr osedur dalam Pengelolaan

Dokumen/Ar sip pada PT. BANK SUMUT KANTOR PUSAT MEDAN”

B. Per umusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas,maka masalah yang menjadi

perhatian utama dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah “ APAPERANAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DALAM DOKUMEN/ARSIP

PADA PT. Bank SUMUT KANTOR PUSAT MEDAN ? ”.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

Untuk mengetahui peranan Standart Operasional Prosedur (SOP) dalam

pengelolaan dokumen/arsip pada PT. Bank SUMUT Kantor Pusat

(13)

2. Manfaat dalam penelitian ini adalah;

a) Dapat menambah dan memperluas wawasan pengetahuan penulis

mengenai Standart Operasional Prosedur (SOP) dalam pengelolahan

dokumen/arsip.

b) Sebagai bahan pembanding bagi penulis untuk mengetahui sejauh

mana Standart Operasional Prosedur (SOP) dalam mengelola

dokumen/arsip yang dilaksanakan di PT. Bank SUMUT Kantor

Pusat Medan.

c) Sebagai bahan pembanding bagi penulis lain tentang penerapan

Standart Operasional Prosedur (SOP) pada PT. Bank SUMUT

Kantor Pusat Medan.

D. Metode Penelitian

1. Lokasi

Penelitian mengenai Peranan Standart Operasional Prosedur (SOP) dalam

Pengelolaan Dokumen/Arsip dilaksanakan pada PT. Bank SUMUT Kantor

Pusat Medan, yang beralamatkan di JL. Imam Bonjol No 18 Medan.

2. J enis Data

a. Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari responden yang

terdapat di PT. Bank Sumut Kantor Pusat Medan,yang beralamat di Jalan

Imam Bonjol no.18 Medan.

b. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari buku-buku dan

data-data yang berhubungan dengan Standart Operasional Prosedur (SOP) dalam

(14)

3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:

a. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data secara langsung

kepada Pimpinan Bidang Sekretaris Direksi dan para karyawan yang

berkaitan.

b. Dokumentasi

Yaitu dengan cara meminta

surat-surat,catatan-catatan,laporan-laporan dan lain-lain yang tersimpan didalam arsip-arsip kantor PT.

Bank Sumut Kantor Pusat Medan yang berhubungan dengan bidang

yang diteliti.

4. Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Metode Deskriptif

Data disusun,dikelompok-kelompokkan kemudian di interprestasikan

sehingga diperoleh suatu gambaran yang sebenarnya tentang pelaksanaan

Standar Operasional Prosedur ( SOP ) dalam Pengelolaan

Dokumen/Arsip.

b. Metode Deduktif

Penarikan kesimpulan khusus berdasarkan teori-teori yang telah diterima

(15)

5 BAB II

GAMBARAN UMUM PT.BANK SUMUT

A.Pr ofil Per usahaan

1.Sejar ah Singkat PT.BANK SUMUT

Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (BPDSU), yang sekarang

dikenal dengan nama Bank SUMUT merupakan bank devisa yang berkantor pusat

di Jalan Imam Bonjol No.49 Medan.

Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (BPDSU) yang didirikan

tanggal 4 November 1961 dengan Akte Notaris Roesli Nomor 22 dalam bentuk

Perseroan Terbatas (PT). Pada tahun 1962, berdasarkan Undang-Undang Nomor

13 Tahun 1962 tentang Ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah, BPDSU

yang semula berbentuk Perseroan Terbatas (PT) diubah menjadi Bank Milik

Pemerintah Daerah dengan Peraturan Daerah (Perda) Tingkat I Sumatera Utara

Nomor 5 Tahun 1965. Perda tersebut menetapkan Modal Dasar sebesar Rp

100.000.000,00., dimana sahamnya hanya dimiliki oleh Pemerintah Daerah

Tingkat I Sumatera Utara dan Pemerintah Daerah Tingkat II di seluruh Sumatera

Utara.

Dalam perkembangan selanjutnya, berdasarkan Undang-Undang Nomor

14 tahun 1967 dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang perbankan,

dengan Peraturan Modal Dasar Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara terus

ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan yaitu:

1. Dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 1975 bahwa Modal Dasar BPDSU

ditetapkan sebesar Rp 1.500.000.000,00.

2. Dengan Keputusan DPRD Tingkat I Sumatera Utara Nomor 6/79 tanggal 16

(16)

3. Dengan Keputusan DPRD Tingkat I Sumatera Utara Nomor 13/K/83 tanggal

10 Januari 1983 bahwa Modal Dasar BPDSU ditingkatkan menjadi Rp

15.000.000.000,00.

4. Dengan Peraturan Daerah Nomor 11 tahun 1985 bahwa Modal Dasar BPDSU

ditetapkan sebesar Rp 25.000.000.000,00.

5. Dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 1993 bahwa Modal Dasar BPDSU

ditetapkan sebesar Rp 70.000.000.000,00. sesuai dengan UU No. 7 Tahun 1992

tentang Perbankan.

6. Sesuai dengan SK Bersama Menteri Keuangan RI dan Gubernur Bank

Indonesia Nomor 53/KMK.017/1999 dan 31/12/KEP/GBI tentang Pelaksanaan

Rekapitulasi Bank Umum dalam rangka menyehatkan perbankan Indonesia

termasuk BPDSU maka Modal Dasar BPDSU di tambah menjadi Rp

400.000.000.000,00.

Sejalan dengan Program Rekapitalisasi, bentuk hukum BPDSU tersebut

harus dirubah dari PD (Perusahaan Daerah) menjadi PT (Perseroan Terbatas).

Tujuan perubahan bentuk hukum BPDSU tersebut agar saham Pemerintah Pusat

dapat masuk untuk pengembangan di kemudian hari saham pihak letiga

dimungkinkan dapat masuk atas persetujuan DPRD Tingkat I Sumatera Utara.

Pada tanggal 16 April 1999, berdasarkan Peraturan Daerah Tingkat I

Sumatera Utara Nomor 2 Tahun 1999, bentuk badan hukum perusahaan dirubah

kembali menjadi Perseroan Terbatas dengan nama Bank SUMUT. Perubahan

tersebut dituangkan dalam Akte Pendirian Alina Hanum Nasution, S.H., dan telah

mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia di bawah

Nomor C–8224 HT. 01. 01 TH 99, serta diumumkan dalam berita Negara

Republik Indonesia Nomor 54 tanggal 6 Juli 1999. Modal dasar pada saat itu

ditetapkan sebesar Rp 400.000.000.000,00. Dan karena pertimbangan kebutuhan

proyeksi pertumbuhan bank, maka pada tanggal 15 Desember 1999 melalui Akta

(17)

PT. Bank Sumut merupakan bank devisa yang berkantor pusat di Jalan

Imam Bonjol Nomor 18 Medan yang memiliki jaringan pelayanan yang terus

bertambah dan unit pelayanan dalam melayani masyarakat di seluruh Daerah

Sumatera Utara dan Jakarta yang terdiri dari:

a. 1 unit Kantor Pusat

b. 1 unit Kantor Cabang Utama Medan

c. 29 unit Kantor Cabang Konvensional

d. 5 unit Kantor Cabang Syariah

e. 103 unit Kantor Cabang Pembantu Konvensional

f. 17 unit Kantor Cabang Pembantu Syariah

g. 16 unit Kantor Kas

h. 35 unit Kantor Jaringan Kas diluar Kantor (Payment Point)

i. 233 unit ATM

j. 19 unit Kas Mobil

k. 1 unit Sentra UMK

Jaringan layanan Bank SUMUT juga mencakup seluruh provinsi Sumatera

Utara dan Jakarta melalui kerjasama dengan seluruh Bank Pembangunan Daerah

dengan layanan BPD Net Online dan untuk transaksi kiriman uang dari dan ke

luar daerah/negeri dilakukan dengan layanan Western Union.

Susunan komisaris pada PT. Bank SUMUT dibentuk berdasarkan berita

acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Nomor 76 Tanggal 28

Juni 2001 dari Notaris Alina Hanum, S.H. Dan dalam RUPS Luar Biasa Nomor

28 Tanggal 24 Mei 2004 dari Notaris H. Marwansyah Nasution, S.H., serta SK

RUPS Sirkuler tanggal 10 Juni 1004 dibentuklah susunan direksi pada PT. Bank

(18)

Adapun yang menjabat sebagai Direktur Utama PT. Bank SUMUT dari

1961 sampai dengan sekarang antara lain:

1. Tahun 1961 – 1964 : dijabat oleh Drs.Diapari Panusunan

Siregar.

2. Tahun 1964 – 1965 : dijabat oleh James Warren Harahap.

3. Tahun 1965 – 1966 : dijabat oleh Drs. Baginda Pane.

4. Tahun 1966 – 1967 : dijabat oleh WMD Hutabarat.

5. Tahun 1967 – 1984 : dijabat oleh Drs. Ihutan Ritonga.

6. Tahun 1984 – 1991 : dijabat oleh Drs. Yahfin Siregar.

7. Tahun 1991 – 1999 : dijabat oleh Drs. Armin.

8. Tahun 1999 – 2000 : dijabat oleh Drs. Abdul Rahman.

9. Tahun 2000 – 2012 : dijabat oleh Gus Irawan.

10. Tahun 2012 – 2015 : -

11. Tahun 2015 – sekarang : dijabat oleh Edi Rizliyanto

1. Fungsi, Visi dan Misi PT Bank SUMUT

a. Fungsi

Fungsi dari pendirian PT Bank SUMUT adalah sebagai alat kelengkapan

otonomi daerah dibidang perbankan, PT Bank SUMUT berfungsi sebagai

penggerak dan pendorong laju pembangunan di daerah, bertindak sebagai

pemegang kas daerah yang melaksanakan penyimpanan uang daerah, serta

sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah dengan melakukan kegiatan

usaha sebagai Bank umum seperti dimaksudkan pada Undang-Undang Nomor 7

Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998.

b. Visi

Visi dari PT Bank SUMUT adalah menjadi bank andalan untuk membantu

(19)

bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka

peningkatan taraf hidup rakyat.

c. Misi

Misi dari PT Bank SUMUT adalah mengelola dana pemerintah dan

masyarakat secara profesional yang didasarkan pada prinsip-prinsip compliance.

2. Statement Budaya Per usahaan

Statement Budaya Perusahaan atau yang sering dikenal dengan nama

Motto dari PT Bank SUMUT adalah Memberikan Pelayanan TERBAIK.

Makna dari kata TERBAIK yaitu:

Berusaha untuk selalu Terpercaya

Energik di dalam melakukan setiap kegiatan

Senantiasa bersikap Ramah

Membina Hubungan secara Bersahabat

Menciptakan suasana yang Aman dan nyaman

Memiliki Integritas tinggi Integritas tinggi

(20)

3. Logo dan Makna dar i Logo PT Bank SUMUT

1. Logo PT Bank SUMUT

Gambar 2.1

Logo PT Bank SUMUT

Sumber : Bank Sumut

2. Makna Logo PT Bank SUMUT

Kata kunci dari logo PT Bank SUMUT adalah SINERGY yaitu kerjasama

yang erat sebagai langkah lanjut dalam rangka meningkatkan taraf hidup yang

lebih baik, berbekal kemauan keras yang didasari dengan dengan profesionalisme

dan memberikan pelayanan yang terbaik.

Bentuk logo PT Bank SUMUT menggambarkan dua elemen yaitu dalam

bentuk huruf “U” yang saling bersinergy membentuk huruf “S” yang merupakan

[image:20.595.113.452.143.451.2]
(21)

Sebuah gambaran bentuk kerjasama yang erat antara PT. Bank SUMUT

dengan masyarakat Sumatera Utara, sebagaimana yang tertera pada visi Bank

SUMUT. Warna Orange yang ada pada logo Bank SUMUT sebagai simbol suatu

hasrat untuk terus maju yang dilakukan energik yang dipadu dengan warna biru

yang sportif dan profesional, sebagaimana yang terungkap dalam misi Bank

SUMUT.

Warna putih dalam logo Bank SUMUT mengungkapkan ketulusan hati

dalam melayani nasabah, sebagaimana yang ada dalam motto atau statement

budaya Bank SUMUT.

Jenis huruf “Platino Bold” yang sederhana dan mudah di baca. Penulisan

“Bank” dengan huruf kecil dan “SUMUT” dengan huruf capital guna

mengedepankan Sumatera Utara, sebagai gambaran keinginan dan dukungan

untuk membangun dan membesarkan Sumatera Utara.

2.Str uktur Or ganisasi PT. Bank SUMUT Kantor Pusat

PT. Bank SUMUT Kantor Pusat merupakan kantor utama PT. Bank

Sumut. Struktur organisasi merupakan mekanisme yang terformat dalam

pengelolaan suatu organisasi. Struktur organisasi menunjukkan suatu susunan

yang berupa bagan, dimana terdapat hubungan diantara fungsi bagian, status

ataupun orang – orang yang menunjukkan tanggung jawab dan wewenang yang

berbeda dalam organisasi tersebut. Uraian ini tentang struktur organisasi pada PT.

Bank SUMUT Kantor Pusat, dilampirkan pada halaman tugas akhir ini.

Berikut ini nama Dewan Komisaris dan Direksi PT. Bank Sumut:

1. Dewan Komisaris:

a. Profil Anggota Dewan Komisaris

Djali Azwar

b. Komisaris Utama

Rizal Pahlevi Hasibuan

c. Komisaris Independen

(22)

2. Direksi:

a. Direktur Utama

Edie Rizliyanto

b. Direktur Operasional

Didi Duharsa

c. Direktur Pemasaran

Ester Junita Ginting

d. Direktur Kepatuhan

Yulianto Maris

e. Direktur Bisnis dan Syariah

3.J ob Description

1. SEKRETARIS PERUSAHAAN

a. Pemimpin Sekr etar is Per usahaan

a. Mengarahkan dan mengontrol persiapan dan pelaksanaan Rapat

Umum Pemegang Saham (RUPS) dalam rangka kelancaran

pelaksanaan RUPS

b. Mempersiapkan dan menentukan informasi yang berkaitan dengan

pemangku kepentingan dalam rangka tersedianya informasi

Perusahaan yang akurat.

c. Merencanakan sistem keprotokolan Perusahaan dalam rangka

ketersediaan sistem keprotokolan yang efektif dan efisien

d. Mengontrol implementasi keprotokolan Perusahaan agar kegiatan

protokol berjalan sesuai ketentuan

e. Mengarahkan dan mengontrol sistem manajemen kearsipan dan

tata naskah dinas Perusahaan untuk meningkatkan pelayanan

kepada pengguna dokumen.

f. Mengkoordinasikan rapat kerja dalam rangka mencapai target

(23)

g. Mengarahkan dan mengontrol kegiatan komunikasi dan publikasi

perusahaan dalam rangka menjaga hubungan dengan pemangku

kepentingan dan peningkatan citra perusahaan.

h. Mengarahkan dan mengontrol kegiatan media monitoring dan

penanganannya dalam rangka menjaga reputasi perusahaan.

i. Mengarahkan kegiatan corporate event seperti gathering, seminar,

pameran bank dan lain-lain dalam rangka membangun

kesepahaman dan meningkatkan citra perusahaan

j. Melaksanakan peran sebagai juru bicara Perusahaan untuk menjaga

citra Perusahaan

k. Mengarahkan, dan mengevaluasi program CSR untuk

meningkatkan kepedulian dan image Perusahaan

b. Pemimpin Bidang Public Relation

1. Mengimplementasikan, memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan

kegiatan publikasi (penyampaian informasi) dalam rangka

peningkatan citra perusahaan

2. Merencanakan dan mengimplemetasikan strategi komunikasi

Perusahaan untuk peningkatan citra Perusahaan

3. Menganalisa dan mengevaluasi bahan informasi yang disampaikan

untuk memastikan informasi layak dipublikasikan.

4. Mengimplementasikan kegiatan media monitoring dalam rangka

menjaga reputasi perusahaan (counter publikasi negatif).

5. Memonitor kegiatan penyaluran dana CSR sesuai dengan ketentuan

yang berlaku

6. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target

kinerja di bidangnya

7. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian

target kinerja

8. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur, serta

pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan

(24)

c. Pemimpin Bidang Hukum

1. Mengevaluasi dan memonitor penyusunan legal drafting seluruh

perjanjian/kontrak dan ketentuan/dokumen Bank dalam rangka

memitigasi risiko hukum dan menjamin kelancaran operasional

bank sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan target yang

ditetapkan.

2. Mengimplementasikan, memonitor dan mengevaluasi inventarisasi

ketentuan internal terkait hukum dalam rangka keteraturan dan

kelengkapan inventarisasi ketentuan.

3. Mengimplementasikan, memonitor dan mengevaluasi inventarisasi

hukum eksternal yang berkaitan dengan operasional bank dalam

rangka keteraturan dan kelengkapan inventarisasi ketentuan

hukum.

4. Mengusulkan pendapat dan/ nasihat hukum berdasarkan kasus

posisi dan analisa hukum yang telah dibuat untuk keamanan dan

kepentingan Bank.

5. Memonitor penanganan permasalahan hukum bagi Bank,Pengurus

dan Pegawai bank terkait kedinasan dalam mengikuti proses

penyelesaian perkara di pengadilan dan di luar pengadilan

(Kepolisian, Kejaksaan, Arbitrase dan lembaga dan atau pihak

lainnya) dalam rangka memastikan penanganan permasalahan

hukum dilaksanakan sesuai dengan ketentuan.

6. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target

kinerja di bidangnya.

7. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian

target kinerja.

8. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur, serta

pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan

(25)

d. Pemimpin Bidang Sekr etar iat & Pr otokol

1. Mengkoordinasikan dan memonitor penyelenggaraan Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS) dalam rangka memastikan pelaksanaan

RUPS sesuai dengan ketentuan

2. Mengidentifikasi dan mengusulkan jawaban bank atas pertanyaan

Pemegang Saham dalam rangka memastikan ketersediaan jawaban

yang tepat dan akurat

3. Mengimplementasi keprotokolan Perusahaan agar berjalan sesuai

kebutuhan dan ketentuan

4. Mengkoordinasikan pengelolaan tata naskah dinas bank dalam

rangka kelancaran ketertiban dokumen bank

5. Mengkoordinasikan pengelolaan dokumen - dokumen perusahaan

(Peraturan Bank, Perjanjian Kerjasama SK Direksi, SE Direksi,

Nota Dinas yang diterbitkan Direksi) dalam rangka memastikan

tata kelola penerbitan dokumen yang teratur

6. Mengkoordinasikan pengelolaan perpustakaan dalam rangka

ketertiban pemeliharaan literatur

7. Mengimplementasikan sistem manajemen kearsipan Perusahaan

dalam rangka menciptakan tata kelola arsip yang baik

8. Mengimplementasikan dan memonitor terlaksananya pencatatan

surat-menyurat dan dokumen Perusahaan yang ditujukan ke kantor

pusat untuk menciptakan tata kelola kearsipan yang teratur dan

baik

9. Mengkoordinasikan rapat kerja dalam rangka meningkatkan

koordinasi

10. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target

kinerja di bidangnya

11. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian

(26)

12. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur, serta

pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan

Standard Operating Procedure di bidangnya

2. DIVISI PERENCANAAN

a. Pemimpin Divisi Per encanaan

1. Mengarahkan dan mengontrol penyusunan kajian/riset secara

berkala baik internal maupun eksternal di level korporat, bisnis,

dan support dalam rangka pengambilan keputusan perencanaan

strategis dan pengembangan bisnis bank

2. Mengarahkan dan merencanakan penyusunan dan penyempurnaan

rencana strategis bank untuk memastikan tersedianya rumusan

rencana jangka pendek, menengah, dan panjang bisnis bank

3. Mengarahkan proses pembuatan dan persiapan data materi RUPS

agar tersedianya materi RUPS yang berkaitan dengan usulan

perencanaan bisnis jangka pendek, jangka menengah, dan jangka

panjang bank

4. Mengarahkan dan mengontrol analisa potensi bisnis wilayah yang

diselaraskan dengan strategi bisnis bank sebagai alat bantu

pengambilan keputusan untuk mengembangkan jaringan kantor

5. Mengarahkan dan mengontrol proses pengembangan jaringan

sesuai dengan rencana bisnis untuk mendukung pertumbuhan bisnis

bank

6. Mengarahkan, evaluasi dan monitoring implementasi perencanaan

strategis bank secara keseluruhan dalam rangka pencapaian target

bisnis bank.

7. Mengarahkan kegiatan manajemen kinerja bank ditingkat korporat

sehingga kinerja bank secara keseluruhan dapat diketahui secara up

(27)

8. Mengarahkan kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta

pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan

Standard Operating Procedure di divisinya

b. Pemimpin Bidang Per encanaan

1. Mengkoordinasikan dan memonitor proses kegiatan riset dalam

rangka mendukung tersedianya analisa pasar terkait rencana bisnis

bank

2. Mengkoordinasikan kegiatan pengumpulan data secara periodik

business mapping bank yang dapat mempengaruhi rencana kerja

bank dalam rangka mendukung penyusunan rumusan rencana

bisnis bank

3. Mengkoordinasikan kegiatan penyusunan corporate plan dalam

rangka terciptanya proses penyusunan rencana bisnis bank

4. Mengkoordinasikan kegiatan penyusunan RBB dalam rangka

terciptanya proses penyusunan rencana bisnis bank

5. Mengkoordinasikan kegiatan penyusunan dan distribusi RKAT

dalam rangka terciptanya proses penyusunan rencana bisnis bank

6. Mengkoordinasikan kegiatan evaluasi dan monitoring

implementasi perencanaan strategis bank dalam rangka pencapaian

target bisnis bank

7. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target

kinerja di bidangnya

8. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian

target kinerja

9. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur, serta

pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan

(28)

c. Pemimpin Bidang Pengembangan J ar ingan

1. Mengkoordinasikan dan memonitor proses kegiatan analisa lokasi

jaringan kantor baru agar sesuai dengan rencana yang telah

ditetapkan di dalam RBB agar terpenuhinya target pengembangan

jaringan

2. Mengkoordinasikan proses persiapan terkait pemenuhan fasilitas,

legalitas serta pendukung lainnya terhadap lokasi kantor baru agar

proses pembukaan kantor baru tepat waktu

3. Mengkoordinasikan dan memonitor permohonan proses pengajuan

studi kelayakan terkait pembukaan, relokasi. penutupan dan

peningkatan status jaringan layanan agar pengembangan jaringan

sesuai dengan prosedur yang berlaku

4. Merekomendasikan perumusan dan penyempurnaan kebijakan

pengembangan jaringan kantor agar tetap sesuai dengan bisnis

wilayah yang selaras dengan strategi bisnis bank secara nasional

5. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target

kinerja di bidangnya

6. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian

target kinerja

7. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur serta

pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan

Standard Operating Procedure di bidangnya

8. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka

terpenuhinya kepatuhan terhadap ketentuan di bidangnya

9. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam

rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di bidangnya

10. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di bidangnya dalam

(29)

3. DIVISI PENGAWASAN

a. Pemimpin Divisi Pengawasan

1. Mengarahkan dan merencanakan kegiatan pengawasan langsung

dan tidak langsung aktivitas keuangan, akuntansi, operasional,

Teknologi Informasi dan kegiatan lainnya

2. Mengarahkan dan mengontrol penyusunan perencanaan audit

tahunan sebagai pedoman dalam pelaksanaan audit internal

3. Mengkoordinasikan penyusunan dan mengkinikan pedoman kerja

yang mencakup standar baku prosedur pemeriksaan, kertas kerja

dan pelaporan hasil pemeriksaan

4. Mengarahkan dan menetapkan pelaksanaan audit di seluruh unit

kerja agar proses audit berjalan secara independen, objektif, dan

profesional sesuai standar Bank Indonesai, serta international best

practices (misalnya ISO, IEC, COBIT, IT – IL, Capability Maturity

Model)

5. Mempersiapkan dan menetapkan bahan evaluasi hasil audit

terhadap komite audit terkait tujuan strategis tindak lanjut hasil

temuan.

6. Menetapkan saran perbaikan terhadap hasil pengawasan dan

Mengevaluasi perfomance dan pencapaian Service Level

Agreement (SLA) pihak ketiga penyedia jasa.

7. Mengarahkan kebijakan dan mekanisme anti fraud berjalan sesuai

dengan prosedur dalam rangka pencegahan terjadinya fraud.

8. Merencanakan, menetapkan, dan mengembangkan serta

mengarahkan kebijakan, program kerja dan anggaran untuk

mencapai target kinerja di divisinya

b. Pemimpin Bidang Pengawasan Wilayah I & II

1. Mengkoordinasikan penyusunan Program Kerja Audit Tahunan

(30)

2. Mengkoordinasikan penyusunan dan mengkinikan pedoman kerja

yang mencakup standar baku prosedur pemeriksaan, kertas kerja

dan pelaporan hasil pemeriksaan

3. Mengkoordinasikan evaluasi kebenaran formal serta material atas

ketentuan dan peraturan yang menyangkut sistem akuntansi yang

digunakan agar tidak bertentangan dengan Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Prinsip Akuntansi Perbankan

Indonesia (PAPI)

4. Mereview kewajaran atas pelaksanaan internal kontrol pada proses

akuntansi dan keuangan yang dilakukan dengan teknologi

informasi secara berkala dan berkesinambungan

5. Melakukan evaluasi terhadap setiap kebijakan dan prosedur serta

efektifitas pelaksanaannya.

6. Mengevaluasi efektifitas perencanaan dan pengawasan

penyelenggaraan pengawasan wilayah I dan II

7. Mengkordinasikan kegiatan pemantauan atas tindak lanjut hasil

audit.

8. Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan administrasi audit

internal maupun eksternal untuk memastikan kelancaran

administrasi dan operasional pengawasan wilayah I dan II

9. Mengarahkan kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta

pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan

Standard Operating Procedure di bidangnya

10. Mengkoordinasikan dan memonitor proses pengawasan wilayah I

dan II di setiap kegiatan unit operasional

11. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam

rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di bidangnya

c. Pemimpin Bidang Pengawasan TI

1. Mengkoordinasikan penyusunan Program Kerja Audit Tahunan

(31)

2. Mengkoordinasikan penyusunan dan mengkinikan pedoman kerja

yang mencakup standar baku prosedur pemeriksaan, kertas kerja

dan pelaporan hasil pemeriksaan

3. Melakukan evaluasi atas logical access, physical access, remote

access, infrastruktur dan dokumentasi atas jaringan komunikasi.

4. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan, prosedur dan program atas

pengamanan informasi serta efektifitas pelaksanaannya.

5. Menguji efektifitas pelaksanaan manajemen risiko atas kegiatan

e-banking dan pengendalian produk atas perlindungan bagi nasabah.

6. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian

target kinerja

7. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur, serta

pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan

Standard Operating Procedure di bidangnya

8. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam

rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di bidangnya

4. DIVISI MANAJ EMEN RISIKO

a. Pemimpin Divisi Majemen Risiko

1. Mengarahkan rekomendasi kepada Direksi dalam penyusunan

kebijakan, strategi, dan kerangka manajemen risiko dalam rangka

tersedianya informasi risiko bank.

2. Mengarahkan rekomendasi kepada satuan kerja bisnis dan/atau

kepada Komite Manajemen Risiko terkait penerapan Manajemen

Risiko antara lain mengenai besaran atau maksimum eksposur

Risiko yang dapat dipelihara Bank dalam rangka menjaga

kesesuaian antara risiko dengan modal.

3. Mengkordinir desain dan menerapkan perangkat yang dibutuhkan

dalam penerapan Manajemen Risiko dalam rangka untuk

(32)

4. Mengarahkan kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta

pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan

Standard Operating Procedure di divisinya

5. Mengarahkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka

terpenuhinya kepatuhan terhadap ketentuan di divisinya

6. Mengarahkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya

kualitas layanan di divisinya

7. Mengontrol pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam

rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di divisinya

8. Mengontrol keterbukaan informasi di divisinya dalam rangka

menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank

b. Pemimpin Bidang Manajemen Risiko Oper asional

1. Membuat rekomendasi kepada Pemimpin Divisi Manajemen Risiko

dalam penyusunan kebijakan, strategi, dan kerangka manajemen

risiko opersional dalam rangka tersedianya informasi risiko bank.

2. Membuat rekomendasi kepada Pemimpin Divisi Manajemen Risiko

terkait penerapan Manajemen Risiko Opersional antara lain

mengenai besaran atau maksimum eksposur Risiko Operasional

yang dapat dipelihara Bank dalam rangka menjaga kesesuaian

antara risiko dengan modal.

3. Mengembangan prosedur dan alat untuk identifikasi, pengukuran,

pemantauan, dan pengendalian Risiko Operasional dalam rangka

menetapkan besaran risiko yang ada.

4. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur, serta

pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan

Standard Operating Procedure di bidangnya

5. Menerapkan dan memonitor prinsip-prinsip GCG dalam rangka

terciptanya standar tata kelola Good Corporate Governance di

bidangnyaMemonitor pengelolaan risiko dalam rangka terciptanya

(33)

6. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka

terpenuhinya kepatuhan terhadap ketentuan di bidangnya

7. Menerapkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya

kualitas layanan di bidangnya

8. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam

rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di bidangnya

c. Pemimpin Bidang Manajemen Risiko Non Oper asional

1. Membuat rekomendasi kepada Pemimpin Divisi Manajemen Risiko

dalam penyusunan kebijakan, strategi, dan kerangka manajemen

risiko non opersional dalam rangka tersedianya informasi risiko

bank.

2. Membuat rekomendasi kepada Pemimpin Divisi Manajemen Risiko

terkait penerapan Manajemen Risiko Non Opersional antara lain

mengenai besaran atau maksimum eksposur Risiko Non

Operasional yang dapat dipelihara Bank dalam rangka menjaga

kesesuaian antara risiko dengan modal.

3. Mengembangan prosedur dan alat untuk identifikasi, pengukuran,

pemantauan, dan pengendalian Risiko Non Operasional dalam

rangka menetapkan besaran risiko yang ada.

4. Membuat desain dan menerapkan perangkat yang dibutuhkan

dalam penerapan Manajemen Risiko Non Operasional dalam

rangka untuk menghasilkan alat ukur yang valid.

5. Memantau implementasi kebijakan, strategi, dan kerangka

Manajemen Risiko Non Operasional dalam rangka menerapkan

kebijakan, strategi dan kerangka Manajemen Risiko Operasional

yang benar ;

6. Memantau posisi/eksposur Risiko Non operasional, maupun per

Risiko termasuk pemantauan kepatuhan terhadap toleransi Risiko

dan limit yang ditetapkan dalam rangka menyesuaikan antara risk

(34)

7. Melaksanakan stress testing dalam rangka mengetahui dampak dari

implementasi kebijakan dan strategi Manajemen Risiko Non

Operasional terhadap portofolio atau kinerja Bank ;

8. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian

target kinerja

9. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur, serta

pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan

Standard Operating Procedure di bidangnya

5. DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA

a. Pimpinan Divisi Sumber Daya Manusia

1. Mengarahkan dan mengendalikan sistem rekrutmen pegawai untuk

dalam rangka memastikan ketersediaan pegawai

2. Mengarahkan dan mengendalikan sistem administrasi kepegawaian

untuk memastikan kualitas pelayanan kepada pegawai

3. Mengarahkan dan mengendalikan sistem reward and punishment

dalam rangka meningkatkan kepuasan dan produktivitas pegawai

4. Mengarahkan dan membangun hubungan industrial untuk menjaga

lingkungan kerja yang harmonis

5. Membangun dan mengembangkan struktur organisasi dan uraian

jabatan dalam rangka memastikan kesiapan organisasi dalam

mencapai strategi bisnis

6. Menentukan grade jabatan untuk memastikan pembobotan

pekerjaan yang sesuai

7. Merencanakan dan mengarahkan rencana strategis divisi, program

kerja dan anggaran untuk mencapai target kinerja divisi dan bank

(generic rubah)

8. Mengontrol pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam

rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di divisinya

9. Mengontrol keterbukaan informasi di divisinya dalam rangka

(35)

b. Pimpinan Bidang Tenaga Ker ja

1. Memonitor pelaksanaan pelayanan administrasi

kepegawaianberjalan sesuai dengan prosedur agar tersedianya

pelayanan administrasi yang efektif dan efisien

2. Memonitor pelaksanaan kompensasi(reward finansial dan

non-finansial) dan benefit berjalan sesuai dengan prosedur untuk

meningkatkan kepuasan karyawan

3. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian

target kinerja

4. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta

pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan

Standard Operating Procedure di bidangnya

5. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka

terpenuhinya kepatuhan terhadap ketentuan di bidangnya

6. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam

rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di bidangnya

7. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di bidangnya dalam

rangka menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank

c. Pimpinan Bidang Pengembangan SDM

1. Mengkoordinasikan seluruh proses rekruitmen berjalan sesuai

dengan prosedur agar tersedianya SDM yang berkualitas

2. Memonitor pelaksanaan kegiatan on boarding pegawai baru agar

tersedianya sdm yang berkualitas

3. Mengkoordinasikan proses desain program pelatihan dan

pengembangan pegawai agar tersedianya program pelatihan dan

pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan

4. Mengkoordinasikan proses kegiatan sosialisasi struktur organisasi

agar terciptanya keselarasan struktur organisasi sesuai kebutuhan

5. Mengidentifikasi dan mengkoordinasikan proses perencanaan

kebutuhan pegawai agar tersedianya perencanaan pegawai sesuai

(36)

6. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target

kinerja di bidangnya

7. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian

target kinerja

8. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta

pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan

Standard Operating Procedure di bidangnya

9. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam

rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di bidangnya

10. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di bidangnya dalam

rangka menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank

6. DIVISI KEPATUHAN

a. Pimpinan Divisi Kepatuhuan

1. Mengarahkan dan menyusun langkah-langkah terciptanya budaya

kepatuhan pada seluruh kegiatan usaha bank disetiap jenjang

organisasi

2. Melakukan monitoring dan evaluasi atas implementasi budaya

kepatuhan agar internalisasi budaya kepatuhan berjalan baik

3. Mengelola risiko kepatuhan bank dalam rangka memitigasi risiko

kepatuhan.

4. Mengarahkan evaluasi, analisis, pengembangan, dan penetapan di

bidang kepatuhan/ toolkit di bidang kepatuhan (misalnya :

compliance testing, compliance self assessment) untuk memastikan

kepatuhan di unit kerja

5. Memberikan opini untuk mencegah agar tidak terjadinya

penyimpangan terhadap ketentuan atas tindakan dan atau keputusan

yang diambil Direksi

6. Merencanakan kebutuhan SDM untuk memastikan kesiapan

(37)

7. Mengarahkan kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta

pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan

Standard Operating Procedure di divisinya

8. Mengarahkan terlaksananya penerapan prinsip-prinsip GCG dalam

rangka terciptanya standar tata kelola Good Corporate Governance

di divisinya

9. Mengontrol dan mengarahkan pengelolaan serta mitigasi atas risiko

dalam rangka terciptanya manajemen risiko yang baik dan benar di

divisinya

10. Mengontrol keterbukaan informasi di divisinya dalam rangka

menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank

b. Pimpinan Bidang Kepatuhan

1. Mengevaluasi kegiatan implementasi Budaya Kepatuhan agar

terciptanya budaya kepatuhan

2. Mengevaluasi implementasi code of conduct dalam kegiatan

operasional bank agar sesuai dengan kebutuhan bisnis bank

3. Mengevaluasi seluruh ketentuan internal yang terkait dengan aspek

kepatuhan agar sesuai dengan regulasi BI

4. Mengevaluasi tindakan pencegahan agar kebijakan dan/atau

keputusan yang diambil Direksi tidak menyimpang dari ketentuan

5. Mengkoordinasikan penyampaian informasi Peraturan Bank

Indonesia dan Peraturan perundang-undangan lainnya kepada

semua unit kerja

6. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target

kinerja di bidangnya

7. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian

target kinerja

8. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur, serta

pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan

(38)

c. Pimpinan Bidang Quality Assurance

1. Mengkoordinasikan penyusunan standar mutu produk dan jasa

agar sesuai dengan regulasi BI dan prinsip kehati-hatian

2. Meningkatkan toolkit dibidang kepatuhan untuk meningkatkan

realibilitas pengujian kepatuhan

3. Mengarahkan aktivitas sosialisasi standar mutu produk dan jasa

kepada seluruh unit kerja untuk meningkatkan pemahaman

kepatuhan terkait standar prosedur produk dan jasa bank.

4. Memonitor dan mengkoordinasikan penangan dan penyelesaian

pengaduan nasabah terkait dengan transaksi keuangan, kredit dan

masalah barang agunan.

5. Memonitor pengelolaan risiko dalam rangka terciptanya

manajemen risiko yang baik dan benar di bidangnya

6. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka

terpenuhinya kepatuhan terhadap ketentuan di bidangnya

7. Menerapkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya

kualitas layanan di bidangnya

8. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam

rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di bidangnya

9. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di bidangnya dalam

rangka menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank

7. DIVISI AKUNTANSI DAN PAJ AK

a. Pimpinan Divisi Akuntansi dan Pajak

1. Mengarahkan kegiatan penataan administrasi, pencatatan dan

monitoring/ pemantauan serta pelaporan dalam transaksi keuangan,

perpajakan agar sesuai regulasi eksternal dan internal

2. Mengarahkan dan mengontrol rekomendasi kebijakan keuangan

dan perpajakan agar sesuai ketentuan Bank Indonesia dan Peraturan

(39)

3. Mengarahkan proses pelaksanaan penyusunan dan review Tax

Planning sesuai kebutuhan dan regulasi

4. Mengontrol dan mengarahkan pengelolaan serta mitigasi atas risiko

dalam rangka terciptanya manajemen risiko yang baik dan benar di

Divisi Akuntansi dan Pajak

5. Mengarahkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka

terpenuhinya kepatuhan terhadap ketentuan di divisinya

6. Mengarahkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya

kualitas layanan di divisinya

7. Mengontrol pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam

rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di divisinya

8. Mengontrol keterbukaan informasi di divisinya dalam rangka

menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank

b. Pimpinan Bidang Akuntansi

1. Mengkoordinasikan dan mereview analisis laporan keuangan Bank

yang akurat dan sesuai regulasi

2. Mengkoordinasikan penerbitan neraca publikasi Bank yang akurat

dan sesuai regulasi

3. Mengkoordinasikan dan mereview tagihan dan pembayaran atas

aktivitas keuangan yang menjadi wewenangnya

4. Mengkoordinasikan penyusunan Kebijakan Akuntansi Bank

dengan Unit Terkait, Petunjuk Jurnal, COA, Jenis Dokumen (sesuai

media pencatatan) yang dilengkapi dengan Flow Chart yang baru

agar diperoleh informasi keuangan yang berkualitas sesuai dengan

ketentuan yang berlaku

5. Mengkoordinasikan dan mereview pelaporan tepat waktu dan

akurat agar sesuai dengan prosedur pelaporan yang telah ditetapkan

6. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target

kinerja di bidangnya

7. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian

(40)

c. Pimpinan Bidang Pajak

1. Mengkoordinasikan dan mereview tagihan dan pembayaran atas

aktivitas keuangan dan pajak yang menjadi wewenangnya

2. Mengkoordinasikan penyusunan Kebijakan Akuntansi Perpajakan

Bank, Petunjuk Jurnal, COA, Jenis Dokumen (sesuai media

pencatatan) yang dilengkapi dengan Flow Chart yang baru agar

diperoleh informasi keuangan yang berkualitas sesuai dengan

ketentuan yang berlaku

3. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target

kinerja di bidangnya

4. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian

target kinerja

5. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur, serta

pelaporan dalam rangka terlaksananya penerapan Standard

Operating Procedure di bidangnya

6. Menerapkan dan memonitor prinsip-prinsip GCG dalam rangka

terciptanya standar tata kelola Good Corporate Governance di

bidangnya

7. Memonitor pengelolaan risiko dalam rangka terciptanya

manajemen risiko yang baik dan benar di bidangnya

8. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka

terpenuhinya kepatuhan terhadap ketentuan di bidangnya

8. DIVISI OPERASIONAL

a. Pimpinan Divisi Oper asional

1. Mengarahkan dan mengontrol terlaksananya program kerja yang

berhubungan dengan layanan payment dan ATM

2. Mengarahkan dan mengontrol terlaksananya proses monitoring dan

(41)

3. Mengarahkan proses penyelesaian operasional transaksi produk

treasury dan internasional banking agar dilaksanakan dengan

benar, tepat waktu, akurat dan absah

4. Mengarahkan proses penyelesaian laporan terkait di Divisinya.

5. Mengarahkan dan mengontrol proses Inventarisir dan review atas

SOP.

6. Mengarahkan dan mengontrol terlaksananya proses pencetakan dan

penggantian kartu ATM

7. Merencanakan dan menetapkan, serta mengarahkan kebijakan,

program kerja dan anggaran untuk mencapai target kinerja di

divisinya

8. Melakukan pembinaan kepada Pejabat , Staff dan Pegawai

dilingkungan Divisi Operasional untuk meningkatkan pengetahuan,

keterampilan dan integritas

b. Pimpinan Bidang Treasury Operasional dan Trade Settlement

1. Memonitor dan melakukan pemeriksaan keabsahan bukti transaksi

dealing room (deal confirmation) harian dan jumlah nominal yang

akan diterima dan dikirim dalam rangka mendukung proses

settlement berjalan dengan baik dan benar

2. Memonitor kegiatan pelaporan LHBU, LKPBU dan LLD

3. Memonitor kegiatan proses perhitungan RAK

4. Mengkoordinasikan dan mereview pekerjaan bawahannya

5. Mengkoordinasikan dan mereview kepatuhan kebijakan, sistem,

dan prosedur dalam rangka terciptanya Standard Operating

Procedure di unitnya

6. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam

rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di bidangnya

7. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di bidangnya dalam

(42)

c. Pimpinan Bidang PCA

1. Memonitor dan melakukan pemeriksaan keabsahan bukti transaksi

payment dan ATM secara harian dan jumlah nominal yang akan

diterima dan dikirim dalam rangka mendukung proses settlement

berjalan dengan baik dan benar

2. Memonitor pembuatan daftar tagihan transaksi syariah rangka

mendukung proses settlement berjalan dengan baik dan benar

3. Memonitor kegiatan proses terhadap selusuh transaksi payment dan

ATM.

4. Memonitor dan melakukan pemeriksaan terhadap penanganan

complain baik dari nasabah maupun unit operasional.

5. Mengkoordinasikan dan mereview pekerjaan bawahannya

6. Mengkoordinasikan dan mereview kepatuhan kebijakan, sistem,

dan prosedur dalam rangka terciptanya Standard Operating

Procedure di unitnya

7. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam

rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di bidangnya

8. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di bidangnya dalam

rangka menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank.

d. Pimpinan Bidang SPO

1. Mengkoordinasikan dan mereview prosedur operasional dalam

suatu pedoman, intruksi, dan standar prosedur kerja dalam rangka

terselenggaranya efisiensi dan pengontrolan kualitas.

2. Mengevaluasi dan mereview prosedur operasional agar

terlaksananya prosedur operasional yang teratur, konsisten,

berkelanjutan dan implementatif.

3. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur, serta

pelaporan dalam rangka terlaksananya penerapan Standard

Operating Procedure di bidangnya

4. Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka

(43)

5. Menerapkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya

kualitas layanan di bidangnya

6. Menerapkan pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam

rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di bidangnya

7. Mengidentifikasi keterbukaan informasi di bidangnya dalam

rangka menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank

9. DIVISI TEKNOLOGI INFORMASI

a. Pimpinan Divisi Teknologi Informasi

1. Mengarahkan dan menetapkan penyusunan rencana strategis TI

dalam rangka mendukung rencana strategis Bank

2. Mengarahkan dan menentukan bahan-bahan IT Steering Commitee

yang diperlukan terkait tujuan strategis teknologi

3. Mengarahkan dan menyetujui aktivitas kelancaran operasional

sistem teknologi informasi agar tercipta teknologi informasi yang

handal dan memiliki performa tinggi sesuai service level

4. Mengarahkan dan mengontrol ketersediaan data dan informasi

untuk mendukung kegiatan Bank

5. Mempersiapkan proses pembangunan atau perbaikan sistem

aplikasi dan infrastruktur teknologi informasi sesuai rencana untuk

mendukung kegiatan Bank

6. Mengarahkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya

kualitas layanan di divisinya

7. Mengontrol pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam

rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di divisinya

8. Mengontrol keterbukaan informasi di divisinya dalam rangka

menjaga kerahasiaan jabatan dan rahasia bank

b. Pimpinan Bidang Str ategic Planing dan Pengembangan TI

1. Memonitor dan mengusulkan kegiatan evaluasi, penyusunan, dan

penyempurnaan strategi teknologi informasi terkait Information

(44)

Planningsumber daya teknologi informasi dalam rangka

meningkatkan kinerja TI yang optimal dan sesuai kebutuhan

2. Mengkoordinasikan dan memonitor proses kegiatan riset terkait

pengembangan sistem aplikasi TI untuk memenuhi kebutuhan

Bank

3. Mengkoordinasikan dan memonitor proses setiap tahapan

pengembangan sistem aplikasi sesuai Perencanaan Strategis TI,

permintaan User dan perkembangan TI untuk memenuhi kebutuhan

service level yang ditetapkan

4. Memastikan kualitas atas setiap pembangunan dan/atau perbaikan

sistem aplikasi dan infrastruktur standar kebutuhan bank

5. Memastikan kegiatan evaluasi secara bekala atas kegiatan

pembangunan dan perbaikan atas penyelenggaraan TI

6. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target

kinerja di bidangnya

c. Pimpinan Oper asional TI

1. Memonitor kegiatan End Of Day (EOD), End Of Month (EOM),

End of Year (EOY), backup, temporary, restore, penyediaan data

kebutuhan laporan Bank telah dilaksanakan oleh Data Center

2. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi sistem aplikasi TI terhadap

jaringan komunikasi data dan perangkat teknologi informasi baik

yang terdapat di unit kerja, Data Center dan Data Recovery Center

dalam rangka perencanaan peningkatan kapasitas sistem aplikasi

3. Mengkoordinasikan ketersediaan data bank dan informasi untuk

mendukung kegiatan Bank

4. Mempersiapkan contigency plan terhadap seluruh sistem aplikasi

TI yang bersifat kritikal dalam rangka menjaga keberlangsungan

operasional bank.

5. Memonitor proses pengujian (stress testing, penetration testing)

(45)

non-corebankingagar terciptanya sistem pengamanan informasi terkait

sistem aplikasi TI

6. Memonitor dan mengevaluasi setiap permintaan dan penghapusan

informasi yang dibutuhkan didalam sistem aplikasi core dan

non-corebanking dan DBMS yang bersifat rahasia/confident baik

berasal dari eksternal maupun internal Bank agar terciptanya

sistem pengamanan informasi terkait sistem aplikasi TI.

7. Mengimplementasikan proses pengamanan data pada sistem

aplikasi

8. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target

kinerja di bidangnya

d. Pimpinan Infr astur ktur TI

1. Mengkoordinasikan dan memonitor kelangsungan operasional

infrastruktur TI, mencakup: server, storage, jaringan data, dan

telekomunikasi dalam rangka meningkatkan availability dan

kinerja infrastruktur IT

2. Mengkordinasikan penyusunan rencana peningkatan kapasitas

infrastruktur sesuai kebutuhan unit kerja Bank

3. Mengkoordinasikan dan memonitor proses kegiatan riset

infrastruktur TI untuk memenuhi kebutuhan Bank

4. Mengkoordinasikan dan memonitor proses pemeliharaan

infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan service level yang

ditetapkan

5. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi jaringan komunikasi data,

perangkat teknologi informasi baik yang terdapat di unit kerja,

Data Center dan Data Recovery Center baik outsource maupun

inventaris dalam rangka perencanaan peningkatan kapasitas

infrastruktur

6. Mengkoordinasikan pengelolaan inventaris infrastruktur untuk

(46)

7. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target

kinerja di bidangnya

10.DIVISI UMUM

a. Pimpinan Divisi Umum

1. Mengarahkan dan mengontrol rekomendasi kebijakan rumah

tangga dan logistik dalam rangka mendukung kelancaran

operasional Bank

2. Mengarahkan dan mengontrol pengelolaan aset dalam hal

pengadaan pemenuhan kebutuhan, distribusi, penentuan prioritas

kebutuhan, standarisasi, penyimpanan, pembangunan, dan

pengamanan serta pemeliharaan sesuai dengan regulasi internal

3. Mengarahkan kerjasama dengan mitra kerja / rekanan sesuai

ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku

4. Merencanakan dan menetapkan, serta mengarahkan kebijakan,

program kerja dan anggaran untuk mencapai target kinerja di

divisinya

5. Merencanakan kebutuhan SDM untuk memastikan kesiapan

karyawan di divisinya

6. Mengontrol pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam

rangka menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di divisinya

b. Pimpinan Bidang Rumah Tangga

1. Mengkordinasikan dukungan penyediaan prasarana dalam kaitanya

ke-rumah tangga-an antara lain : rumah dinas, guest house, mobil,

tiket sesuai kebutuhan dan regulasi

2. Mengkoordinasikan implementasi pengamanan aset termasuk

dengan kegiatan asuransi sesuai kebutuhan

3. Mengkoordinasikan pengelolaan dan pemeliharaan aktiva tetap,

inventaris, infrastruktur dan fasilitas kantor untuk mendukung

(47)

4. Mengkoordinasikan kegiatan penyimpanan fasilitas kerja dan

kantor untuk menjamin ketersediaan cadangan fasilitas kerja dan

kantor

5. Mengkoordinasikan kegiatan penghapusan aset untuk optimalisasi

aset sesuai kebutuhan

6. Mengkoordinasikan kegiatan check list dan pemenuhan kebutuhan

infrastruktur, fasilitas kerja dan kantor agar sesuai kebutuhan dan

tidak menyimpang dari regulasi

7. Melakukan pengkajian kebijakan dan standarisasi infrastruktur,

fasilitas kerja dan kantor untuk mendukung operasional

8. Mengkoordinasikan kerjasama dengan penyedia jasa / mitra kerja

agar sesuai regulasi

c. Pimpinan Bidang Logistik

1. Mengkoordinasikan terjaganya stok alat tulis kantor dan barang

cetakan di seluruh unit kerja dalam rangka mendukung kelancaran

operasional

2. Mengkoordinasikan dan menganalisis pemenuhan kebutuhan

infrastruktur, fasilitas kerja dan kantor agar sesuai standar,

kebutuhan dan tidak menyimpang dari regulasi

3. Mengkoordinasikan kerjasama dengan penyedia jasa / mitra kerja

agar sesuai regulasi

4. Melakukan review pekerjaan yang dilakukan rekanan/ mitra kerja

agar sesuai target yang ditetapkan

5. Mengkoordinasikan kegiatan penghapusan aset untuk optimalisasi

aset agar sesuai regulasi

6. Memeriksa kegiatan distribusi agar sesuai dengan prosedur

(48)

11.DIVISI LIABILITAS DAN LAYANAN

a. Pimpinan Divisi Liabilitas dan Layanan

1. Mengarahkan pengembangan produk kredit, dana dan jasa bank

dalam rangka memastikan product life cycle yang efektif.

2. Mengarahkan kegiatan riset pasar dalam rangka mendapatkan

persepsi nasabah terhadap produk kredit, dana dan jasa bank.

3. Mengarahkan pembuatan produk baru di bidang kredit, dana dan

jasa dalam memenuhi kebutuhan nasabah dan pasar

4. Mengarahkan pembuatan peta potensi bisnis bank dalam rangka

mendukung pemasaran yang efektif

5. Mengarahkan dan mengontrol implementasi strategi pemasaran

dalam rangka mendukung pencapaian target kredit, dana dan jasa

bank

6. Menentukan program promosi dan penjualan yang efektif untuk

mendukung pencapaian target bisnis

7. Memonitor dan mengevaluasi hubungan bisnis dengan pihak key

corporate accounts dalam rangka memastikan hubungan bisnis

yang dilakukan mendukung pencapaian target bisnis

8. Mengarahkan dan memonitor penerapan standar layanan nasabah

untuk mendukung kepuasan nasabah

b. Pimpinan Bidang Pengembangan Pr oduk Dana & J asa

1. Mengkoordinasikan kegiatan riset pasar dalam rangka

mendapatkan persepsi nasabah terhadap produk dana dan jasa

bank.

2. Mengkoordinasikan pembuatan produk baru dana dan jasa dalam

memenuhi kebutuhan nasabah dan pasar.

3. Mengkordinir pengembangan produk dana dan jasa bank dalam

rangka memastikan product life cycle yang efektif.

4. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan test pasar (soft

(49)

akan dibuat dalam rangka memastikan ketersediaan hasil test pasar

yang akurat

5. Memonitor proses peluncuran produk dana dan jasa baru (grand

launching) agar terselenggara sesuai dengan rencana

6. Memonitor dan mengevaluasi layanan card center agar terlaksana

sesuai ketentuan dan mendukung kepuasan nasabah

7. Memonitor dan mengevaluasi layanan bancassurance agar

terlaksana sesuai ketentuan dan mendukung kepuasan nasabah

c. Pimpinan Bidang Pemasar an

1. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi proses pemetaan potensi

bisnis produk dan jasa bank dalam rangka memastikan ketersediaan

peta potensi yang akurat

2. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi implementasi strategi

pemasaran produk dan jasa bank dalam rangka memastikan

ketersediaan strategi pemasaran yang mendukung strategi bisnis

bank

3. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi implementasi dari program

promosi dan penjualan dalam rangka memastikan ketersediaan

program promosi dan penjualan yang efektif dan efisien

4. Melakukan pembinaan hubungan dengan key corporate accounts

dalam rangka menjalin komunikasi yang baik

5. Memonitor dan mengevaluasi hubungan bisnis dengan pihak key

corporate accounts dalam rangka memastikan hubungan bisnis

yang dilakukan berdampak positif pada bisnis bank

6. Mengimplementasikan dan mengevaluasi standar layanan dalam

rangka memastikan terimplementasinya budaya pemasaran

7. Mengimplementasikan dan mengevaluasi program - program

sosialisasi budaya pemasaran dalam rangka memastikan

(50)

d. Pimpinan Bidang Nasabah Pr ioritas

1. Mengkoordinasikan kegiatan riset pasar dalam rangka

mendapatkan persepsi nasabah terhadap produk kredit.

2. Mengkoordinasikan pembuatan produk baru kredit dalam

memenuhi kebutuhan nasabah dan pasar.

3. Mengkordinir pengembangan produk kredit bank dalam rangka

memastikan product life cycle yang efektif.

4. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan test pasar (soft

launching) terhadap pengembangan produk kredit yang akan dibuat

dalam rangka memastikan ketersediaan hasil test pasar yang akurat

5. Memonitor proses peluncuran produk kredit baru (grand

launching) agar terselenggara sesuai dengan rencana

6. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target

kinerja di bidangnya

12.DIVISI J ARINGAN DAN LAYANAN

a. Pimpinan Divisi J ar ingan dan Layanan

1. Memonitoring penjualan Produk dan Jasa perbankan dengan

memastikan seluruh cabang mencapai target yang telah ditentukan

oleh manajemen

2. Mengkoordinasikan dan memonitoring Pemimpin Cabang agar

selalu memiliki strategi yang baik dan berkualitas guna menguasai

pasar

3. Mengarahkan dan mengembangkan strategi untuk memaksimalkan

hubungan baik antara Kantor Cabang dengan nasabah existing yang

berada pada unit kerja dibawah supervisinya

4. Mengembangkan upaya strategis untuk menjalin kerjasama dengan

internal maupun eksternal guna meningkatkan rencana bisnis bank

5. Memastikan tingkat pelayanan di unit cabang dibawah supervisinya

sudah sesuai dengan ekspektasi nasabah dan standar service

(51)

6. Mengelola seluruh sumber daya yang dimiliki oleh cabang untuk

mendorong hasil maksimal dengan mempraktekkan prinsip

leadership yang berorientasi pada people dan hasil

7. Memonitor agar Pemimpin Cabang selalu menjaga image positif

Bank Sumut serta patuh dengan aturan internal maupun eksternal

perbankan

b. Pimpinan Bidang Bisnis Pr oses Net

1. Memonitor usulan Kantor Cabang, KCP dan KK kepada Direksi

dalam rangka kelancaran operasional Kantor Cabang, KCP dan

Kantor Kas.

2. Mengkoordinasikan dan memonitor pelaksanaan monitoring dan

supervisi terhadap kondisi fisik, infrastruktur dan kenyamanan

gedung kantor pada seluruh Kantor Cabang, KCP dan KK untuk

meningkatkan pelayanan kepada nasabah.

3. Mengkoordinasikan dan memonitor pelaksanaan monitoring dan

supervisi terhadap kondisi fisik dan kenyamanan mesin ATM untuk

meningkatkan pelayanan kepada nasabah.

4. Mengkordinir dan memonitor tindak lanjut disposisi Direksi atas

usulan unit kantor untuk memastikan usulan telah diproses.

5. Mengkoordinir dan memonitor vacant (posisi jabatan kosong)

setiap unit kantor untuk memastikan kecepatan pelaksanaan proses

kerja.

6. Mengkoordinasikan dan memonitor pelaksanaan pengukuran

proses kerja untuk memastikan standarisasi proses kerja diseluruh

unit operasional

7. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target

kinerja di bidangnya

c. Pimpinan Bidang Kualitas dan Layanan

1. Mengevaluasi standar perilaku dan penampilan pegawai agar

(52)

2. Mengimplementasikan, memonitor dan mengevaluasi program

budaya kerja di setiap unit agar terciptanya iklim kerja yang

kondusif

3. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target

kinerja di bidangnya

4. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian

target kinerja

5. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta

pelaporan dalam rangka terlaksananya penerapan Standard

Operating Procedure di bidangnya

6. Menerapkan dan memonitor prinsip-prinsip GCG dalam rangka

terciptanya standar tata kelola Good Corporate Governance di

bidangnya

7. Memonitor pengelolaan risiko dalam rangka terciptanya

manajemen risiko yang baik dan benar di bidangnya

d. Pimpinan Pembinaan Cabang

1. Mengkoordinasikan dan memonitor proses pembuatan manajemen

kinerja unit (MKU) sehingga tersedianya bahan penilaian kinerja

unit kerja yang sesuai dengan kebutuhan rencana bisnis bank

2. Menyusun rencana kegiatan pengawasan kinerja unit kerja

sehingga mendukung pelaksanaan pematauan kinerja unit kerja

berjalan sesuai dengan prosedur

3. Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan pemantauan terhadap

pelaksanaan aktivitas pengawasan RKAT dan Program Kerja agar

pelaksanaan anggaran bank dan program kerja sesuai dengan

ketentuan yang berlaku

4. Mengkoordinasikan kegiatan penilaian kinerja unit konvensional

agar kinerja unit dapat dinilai secara obyektif

5. Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target

(53)

6. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian

target kinerja

7. Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur, serta

pelaporan dalam rangka terlaksananya penerapan Standard

Operating Procedure d

Gambar

Gambar 2.1 Logo PT Bank SUMUT
Tabel II.1

Referensi

Dokumen terkait

1) Memasarkan produk dana, kredit, jasa dan layanan syariah (office channeling) sesuai rencana kerja bank. 2) Melakukan analisa permohonan kredit dan bank garansi. 3) Meninjau

tersebut, maka penulis menyusun Tugas Akhir ini dengan judul “Prosedur Pemberian Kredit Pemilikan Rumah SUMUT Sejahtera (KPR SUMUT SEJAHTERA) Pada PT Bank SUMUT Kantor Cabang

Dewan komisaris bertanggung jawab pada pemegang saham dalam mengawasi kebijakan Direksi terhadap Operasional Bank secara umum yang mengacu pada rencana bisnis yang telah

Simamora, Hendry, 2000, Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis, Jilid 1, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.. Bank

nasabah yang akan dituangkan ke dalam rencana kerja anggaran tahun bank. Menyusun program kerja seksi pelayanan nasabah sehubungan

a) Kegiatan penghimpun dana, penyaluran kredit, pemasaran jasa- jasa bank dan pemasaran layanan syariah sesuai rencana kerja bank. b) Penyelesaian kredit non lancar,

hal ini yaitu melakukan pengamatan terhadap seluruh kegiatan-kegiatan bank, terutama pengawasan kinerja karyawan, apakah segala sesuatunya sesuai dengan rencana yang telah

a) Kegiatan penghimpun dana, penyaluran kredit, pemasaran jasa- jasa bank dan pemasaran layanan syariah sesuai rencana kerja bank. b) Penyelesaian kredit non