• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT KUNJUNGAN LANSIA KE POSYANDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BUMIAJI KOTA BATU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT KUNJUNGAN LANSIA KE POSYANDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BUMIAJI KOTA BATU"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

i

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP

TINGKAT KUNJUNGAN LANSIA KE POSYANDU LANSIA DI

WILAYAH KERJA PUSKESMAS BUMIAJI KOTA BATU

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep) Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh:

ANANDA APRILIA PRATAMA SAPUTRI

NIM. 201110420311061

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)
(3)
(4)

iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ANANDA APRILIA PRATAMA SAPUTRI

NIM : 201110420311061 Program Studi : Ilmu Keperawatan

Judul Skripsi : Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan terhadap Tingkat Kunjungan Lansia Ke Posyandu Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Bumiaji Kota Batu

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Malang, Agustus 2015 Yang Membuat Pernyataan

(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan bimbingan-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan Terhadap Tingkat Kunjungan Lansia ke Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Bumiaji Kota Batu”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat terselesaikan berkat bantuan, arahan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu tidak lupa penulis menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada :

1. Yoyok Bekti P., M.kep, Sp.Kom, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Nurul Aini, S.Kep. Ns., M.Kep, selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Nur Lailatul Masruroh, S.Kep.,Ns.,MNS, selaku Dosen Pembimbing I yang telah

memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini. 4. Sri Sunaringsih Ika Wardojo, SKM., MPH, selaku Dosen Pembimbing II yang

telah memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

5. Seluruh Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan yang telah memberikan ilmunya.

(6)

vi

7. Bangkesbagpol, Dinas Kesehatan serta Kepala Puskesmas Bumiaji Kota Batu yang telah memberi izin penelitian dalam penelitian ini.

8. Petugas posyandu lansia yang telah memberikan izin dan bersedia menjadi responden serta bekerjasama selama penelitian.

9. Kedua orang tua yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan moril dan materil bagi terselesaikanya skripsi ini.

10. Teman-teman PSIK B 2011 dan semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini.

Penulis hanya mampu berdoa semoga amal kebaikannya mendapat imbalan dan diterima sebagai ibadah oleh Allah SWT. Penulis menyadari masih banyak kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.

Malang, Agustus 2015

(7)

vii

ABSTRACT

The Correlation Between Quality Of Health Care Services Visiting Level Among Elderly in Primary Health Care Center Bumiaji Batu

Ananda Aprilia Pratama Saputri1, Nur Lailatul Masruroh2, Sri Sunaringsih Ika Wardojo3

Background: Elderly is someone aged > 65 years were characterized by a decrease in the body's ability to adapt an environmental stress, so that elderly need special attention in a effort to incrase the welfare of elderly. Posyandu is one of attention to the elderly that should optimally both in terms service providers and facilities, used to attract the elderly and elderly self awareness towards health by visiting elderly’s Posyandu. This study aimed to determine the relationship between health care services quality with level of elderly visit to primary health care.

Methods: The method in this research is descriptive analytic research design with cross sectional approach, the 25 unit of posyandu were taken with cluster sampling method. The Data were collected by using observation and interviews. The Data were analyzed by pearson product moment correlation test.

Results: The results showed that average of health care quality of elderly’s posyandu 74.93% with highest services quality in Posyandu B and the lowest in Posyandu X with highest quality service is tangibility and the lowest is responsiveness. Visiting level among elderly within 1 years has an average of 61.41%, with the highest value levels in Posyandu B and the lowest in Posyandu X. With P value result (0,002 < 0,05) of health care quality services and visiting level among elderly, it mean that H1 was accepted.

Conclusion : There was an relationship between health care services quality with visiting level among elderly to primary health care center Bumiaji Batu.

Keywords: Elderly, Primary Health Care, Quality of Health Care Services, Visiting Level Among Elderly

1. Student of Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, Muhammadiyah University of Malang.

2. Lecture of Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, Muhammadiyah University of Malang.

(8)

viii

INTISARI

Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan Terhadap Tingkat Kunjungan Lansia Ke Posyandu Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Bumiaji Kota Batu

Ananda Aprilia Pratama Saputri1, Nur Lailatul Masruroh2, Sri Sunaringsih Ika Wardojo3

Latar Belakang : Lansia adalah seseorang yang berusia >65 tahun ditandai dengan penurunan kemampuan tubuh beradaptansi dengan stres lingkungan, sehingga lansia membutuhkan perhatian khusus dalam upaya peningkatan kesejahteraan lanjut usia. Posyandu merupakan salah satu bentuk perhatian terhadap lansia haruslah optimal dari segi penyedia layanan maupun fasilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan kesehatan terhadap tingkat kunjungan lansia ke posyandu lansia.

Metode :Metode penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional pada 25 unit posyandu yang diambil dengan cara cluster sampling. Pengumpulan data dilakukan secara observasi dan studi dokumentasi. Kemudian data dianalisa dengan menggunakan uji korelasi pearson product moment. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan kualitas pelayanan kesehatan posyandu lansia memiliki rata-rata 74,93% dengan kualitas pelayanan paling tinggi berada pada posyandu B dan paling rendah pada posyandu X, dengan aspek kualitas pelayanan tertinggi adalah aspek tangible (bukti fisik) dan aspek terendah adalah responsiveness (daya tanggap). Untuk kunjungan lansia dalam 1 tahun memiliki nilai rata-rata 61,41%, dengan tingkat kunjungan paling tinggi terdapat pada posyandu B dan paling rendah pada posyandu X. Di dapatkan nilai signifikansi pada kualitas pelayanan kesehatan dan tingkat kunjungan lansia p = (0,002 < 0,05 ), sehingga dapat dinyatakan bahwa H1 diterima.

Kesimpulan : Ada hubungan antara kualitas pelayanan dengan tingkat kunjungan lansia ke posyandu lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Bumiaji Kota Batu.

Kata kunci : Lansia, Posyandu Lansia, Kualitas Pelayanan Kesehatan, Tingkat Kunjungan Lansia.

(9)

ix

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ... i

Lembar Persetujuan ... ii

Lembar Pengesahan ... iii

Lembar Keaslian Penelitian ... iv

Kata Pengantar ... v

Abstract ... vii

Intisari ... viii

Daftar Isi ... ix

Daftar Tabel ... xii

Daftar Gambar ... xiii

Daftar Lampiran ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.3.1 Tujuan Umum... 6

1.3.2 Tujuan Khusus... 6

1.4 Manfaat Penelitian... 6

1.4.1 Manfaat Penelitian bagi Institusi ... 6

1.4.2 Manfaat Penelitian bagi Posyandu Lansia dan Petugas Posyandu ... 6

1.4.3 Manfaat Penelitian bagi Peneliti ... 7

1.5 Keaslian Penelitian ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10

2.1 Konflik Lansia ... 10

2.1.1 Definisi Lansia ... 10

2.1.2 Klasifikasi Lansia ... 10

2.1.3 Proses Menua ... 11

2.1.4 Tugas Perkembangan Lansia ... 14

2.1.5 Sarana dan Prasarana yang Dipergunakan ... 14

2.2 Konsep Posyandu Lansia ... 15

2.2.1 Definisi Posyandu ... 15

2.2.2 Sasaran dan Tujuan Pembentukan Posyandu Lansia ... 15

2.2.3 Penyelenggaraan Posyandu Lansia ... 16

2.3 Petugas Posyandu Lansia ... 17

2.3.1 Petugas Puskesmas ... 17

2.3.2 Kader Posyandu Lansia ... 18

2.4 Pelayanan dan Kendala Dalam Posyandu ... 20

2.4.1 Mekanisme Pelayanan Posyandu Lansia ... 20

2.4.2 Pelayanan Kesehatan Di Posyandu Lansia ... 21

2.4.3 Syarat Pokok Pelayanan Kesehatan ... 22

2.4.4 Kendala Pelaksanaan Posyandu Lansia ... 23

2.5 Konsep Kualitas Pelayanan Kesehatan ... 25

(10)

x

2.4.2 Konsep Kualitas Layanan ... 26

2.4.3 Bentuk Aplikasi Kualitas Pelayanan ... 28

2.6 Hubungan Kualitas Pelayanan Terhadap Kunjungan Lansia ke Posyandu ... 35

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN .... 37

3.1 Kerangka Konsep ... 37

3.2 Hipotesis Penelitian ... 38

BAB IV METODE PENELITIAN ... 39

4.1 Desain Penelitian ... 39

4.2 Kerangka Penelitian ... 39

4.3 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling ... 41

4.3.1 Populasi ... 41

4.3.2 Teknik Sampling ... 41

4.3.3 Sampel ... 41

4.4 Variabel Penelitian ... 43

4.4.1 Variabel Independen ... 43

4.4.2 Variabel Dependen ... 44

4.5 Definisi Operasional ... 44

4.6 Tempat dan Waktu Penelitian ... 45

4.6.1 Tempat ... 45

4.6.2 Waktu ... 45

4.7 Instrumen Penelitian ... 45

4.8 Prosedur Pengumpulan Data ... 46

4.9 Teknik Pengolahan Data ... 47

4.10 Analisa Data ... 48

4.10.1 Analisis Univariat ... 48

4.10.2 Uji Normalitas Data ... 49

4.10.3 Analisis Bivariat ... 49

4.11 Etika Penelitian ... 50

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ... 52

5.1 Karakteristik Posyandu ... 52

a) Karakteristik Posyandu Berdasarkan Usia dan Masa Kerja Petugas Posyandu Lansia ... 53

b) Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jumlah Petugas, Tingkat Pendidikan dan Pekerjaan Petugas Posyandu Lansia ... 53

5.2 Gambaran Kualitas Pelayanan Kesehatan Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Bumiaji Kota Batu ... 56

5.3 Gambaran Tingkat Kunjungan Lansia ke Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Bumiaji Kota Batu ... 57

5.4 Hasil Analisa Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan terhadap Tingkat Kunjungan Lansia ke Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Bumiaji Kota Batu ... 58

(11)

xi

b) Hasil Analisa Uji Korelasi Pearson Product Moment Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan terhadap Tingkat Kunjungan Lansia ke Posyandu Lansia

di Wilayah Kerja Puskesmas Bumiaji Kota Batu ... 58

BAB VI PEMBAHASAN ... 60

6.1 Gambaran Kualitas Pelayanan Kesehatan Posyandu Lansia ... 60

6.2 Gambaran Tingkat Kunjungan Lansia ke Posyandu Lansia ... 69

6.3 Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan terhadap Tingkat Kunjungan Lansia ke Posyandu Lansia ... 72

6.4 Keterbatasan Penelitian ... 75

6.5 Implikasi Keperawatan ... 76

BAB VII PENUTUP ... 78

7.1 Kesimpulan ... 78

7.2 Saran ... 79

DAFTAR PUSTAKA ... 81

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Tabel Definisi Operasional Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan terhadap Tingkat Kunjungan Lansia ke Posyandu

Lansia ... 44 Tabel 4.2 Tabel Interpretasi Koefisien Korelasi ... 50 Tabel 5.1 Distribusi Posyandu Berdasarkan Usia dan Masa Kerja Petugas

Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Bumiaji Kota

Batu pada Bulan Mei-Juni 2015 ... 53 Tabel 5.2 Hasil Uji Normalitas Data Kolmogorov-Smirnov pada Kualitas

Pelayanan dan Tingkat Kunjungan Lansia ... 58 Tabel 5.3 Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan terhadap Tingkat

Kunjungan Lansia ke Posyandu Lansia di Wilayah Kerja

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Penilaian Pelanggan Terhadap Kualitas Layanan

(Parasuraman, 2001) ... 26 Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan

terhadap Tingkat Kunjungan Lansia ke Posyandu Lansia

di Wilayah Kerja Puskesmas Bumiaji Kota Batu ... 37 Gambar 4.1 Kerangka Penelitian Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan

terhadap Tingkat Kunjungan Lansia ke Posyandu Lansia

di Wilayah Kerja Puskesmas Bumiaji Kota Batu ... 40 Gambar 5.1 Distribusi Frekuesi Berdasarkan Jumlah Petugas Kesehatan

Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Bumiaji Kota

Batu pada Bulan Mei-Juni 2015 ... 54 Gambar 5.2 Distribusi Frekuesi Berdasarkan Tingkat Pendidikan Petugas

Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Bumiaji Kota

Batu pada Bulan Mei-Juni 2015 ... 54 Gambar 5.3 Distribusi Frekuesi Berdasarkan Pekerjaan Petugas Posyandu

Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Bumiaji Kota Batu pada

Bulan Mei-Juni 2015 ... 55 Gambar 5.4 Gambaran Kualitas Pelayanan Posyandu Lansia di Wilayah

Kerja Puskesmas Bumiaji Kota Batu pada Bulan Mei-Juni 2015 (n = 25) ... 56 Gambar 5.5 Gambaran Tingkat Kunjungan Lansia ke Posyandu Lansia

di Wilayah Kerja Puskesmas Bumiaji Kota Batu pada Bulan

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Permohonan Ijin Menjadi Responden ... 87

Lampiran 2. Data Umum Responden ... 88

Lampiran 3. Lembar Observasi Kualitas Pelayanan Kesehatan Petugas Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Bumiaji Kota Batu ... 89

Lampiran 4. Lembar Dokumentasi Kunjungan Lansia ke Posyandu Lansia .. 90

Lampiran 5. Surat Ijin Penelitian ... 91

Lampiran 6. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ... 93

Lampiran 7. Lembar Hasil Data Umum Responden (Petugas Posyandu Lansia) ... 94

Lampiran 8. Master Tabel Kualitas Pelayanan Kesehatan Posyandu Lansia .. 98

Lampiran 9. Lembar Hasil Studi Dokumentasi Tingkat Kunjungan Lansia ke Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Bumiaji Kota Batu ... 102

Lampiran 10. Uji Normalitas Data ... 104

Lampiran 11. Uji Korelasi Pearson Product Moment ... 106

Lampiran 12. Lembar Konsultasi Bimbingan Skripsi ... 107

Lampiran 13. Angket Persetujuan Skripsi ... 111

Lampiran 14. Dokumentasi Penelitian ... 112

Lampiran 15. Denah Lokasi Penelitian ... 114

(15)

xv

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, Mohammad Muzahid and Parvez, Noorjahan. (2009). Impact of Service Quality, Trust, and Customer Satisfaction on Customers Loyalty. ABAC Journal vol. 29, No.1, 24-38.

Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Asmadi. (2008). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC.

Azizah, Lilik M. (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Cahyono. (2008). Dasar-Dasar Pelayanan Prima: Persiapan Membangun Budaya Pelayanan Prima Untuk Meningkatkan Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan. Jakarta: Media Komputindo.

Departemen Kesehatan RI. (2003). Pedoman Pengelolaan: Kegiatan Kesehatan di Kelompok Usia Lanjut Edisi ke-2. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

_____________________. (2011). Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

_____________________. (2012). Menuju Tua Sehat, Mandiri dan Produktif. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Dharma, Kelana Kusuma. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan: Pedoman Melaksanakan dan Menerapkan Hasil Penelitian. Jakarta: Trans Info Media.

Efendi, Ferry dan Makhfudli. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktik dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Faizin, Achmad. (2008). Hubungan Tingkat Pendidikan dan Lama Kerja Perawat Dengan Kinerja Perawat Di RSU Pandan Arang Kabupaten Boyolali. Berita Ilmu Keperawatan, Vol. 1 No. 3 edisi September: 137-142.

Fatma. (2008). Keperawatan Komunitas Upaya Memandirikan Masyarakat Untuk Hidup Sehat. Jakarta: Trans Info Media.

Gibson, J.L., Ivancevich, J.M., and Donnelly, James. H. (2003). Organisasi, Perilaku, Struktur, Proses. Jakarta: Bina Rupa Aksara.

(16)

xvi

Handayani, Dwi dan Wahyuni. (2012). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Lansia Dalam Mengikuti Posyandu Lansia Di Posyandu Lansia Jetis Desa Krajan Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Surakarta. Gaster, Vol. 9 No. 1 Edisi Februari 2012.

Hardjodisastro, Daldiyono. (2006). Menuju Seni Ilmu Kedokteran: Bagaimana Dokter Berpikir, Bekerja dan Menampilkan Diri. Jakarta: Gramedia Pustaka.

Hartati, Noer Bahry Noor dan Maidin, Alimin. (2013). Gambaran Kinerja Perawat Dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Di Instalasi Rawat Inap Lontara RSUP DR Wahidin Sudirohusodo. Skripsi. Makassar: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hassanuddin Makassar.

Hidayat, A. Aziz Alimul. (2010). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.

Ibrahim, DR. H. Amin. (2008). Teori dan Konsep Pelayanan Publik Serta Implementasinya. Bandung: Mandar Maju.

Ilyas, Y. (2002). Kinerja: Teori, Penilaian dan Penelitian. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Jamalinah. (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Posyandu Lansia Di Desa Mon Ara Ujong Rimba Kecamatan Mutiara Timur Kabupaten Pidie Jaya. Jurnal AKBID: Stikes U’Budiyah Banda Aceh.

Jasfar, Farida. (2009). Manajemen Jasa. Bogor: Ghalia Indonesia.

Jenkinson, Caroline E., Dickens, Andy P., Jones, Kerry, Thompson-Coon, Jo, Taylor, Rod S., Rogers, Morwenna, et al. (2013). Is Volunteering a Public Health Intervention: A Systematic Review and Meta-Analysis of the Health and Survival of Volunteers. BMC Public Health, 13: 773.

Khomsan, Ali., Merita., Anwar, Faisal., Sukandar, Dadang., Riyadi, Hadi., Herawati Tin., et al. (2014). Impact of Nutrition Education on Service Quality in The Integrated Service Posts (Posyandu). Pakistan Journal of Nutrition 13 (3): 122-128. Kitapci, Olgun., Akdogan, Ceylan and Dartyol, Ibrahim Taylan. (2014). The Impact

of Service Quality Dimensions on Patient Satisfication, Repurchase Intentions and Word-of-Mouth Communication in The Public Healthcare Industry. ELSEVIER Procedia – Social and Behavioral Sciences 148 (2014), 161-169.

Komisi Nasional Lanjut Usia. (2010). Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia. Jakarta.

(17)

xvii

Lestari, Puji., Hadisaputro, Soeharyo dan Pranaka, Kris. (2011). Beberapa Faktor Yang Berperan Terhadap Keaktifan Kunjungan Lansia Ke Posyandu Studi Kasus Di Desa Tamantirto Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul DIY. Jurnal Media Medika Indonesia Vol. 45 (2): 79-80.

Maryam, R. Siti. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika.

______________. (2010). Buku Panduan Kader Posbindu Lansia. Jakarta: Trans Info Media.

______________. (2012). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika.

Mubarak, Wahit Iqbal dan Chayatin, Nurul. (2009). Ilmu Keperawatan Komunitas 1. Jakarta: Salemba Medika.

Mubarak, Wahit Iqbal., Chayatin, Nurul dan Santoso, Bambang Adi. (2011). Ilmu Keperawatan Komunitas Konsep dan Aplikasi Buku 2. Jakarta: Salemba Medika.

Muninjaya, A. A. (2011). Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta: EGC.

Murdian, M. Anas., Rodiana, Ai Ana dan Widiyawati, Silvia. (2014). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Motivasi Kunjungan Lansia Ke Posyandu Lansia Di RW 12 Desa Haurwangi Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur. AKBID Cianjur: Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur. Jurnal Kesehatan Priangan, Vol. 1 No. 1 Edisi Januari 2014: 001-048.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan; Pedoman Skripsi, Thesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan . Jakarta: Salemba Medika.

________. (2009). Manajemen Keperawatan: Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika.

________. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika.

________. (2014). Manajemen Keperawatan Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika.

(18)

xviii

Parasuraman, A., Zeithaml, Valerie and Berry, L. Leonard. (2001). SERVQUAL : A Multiple Item Scale for Measuring Consumer Perceptions of Service Quality. Journal of Retailing, Vol.64, Iss:1, 12-43.

Pertiwi, Herdini Widyaning. (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Frekuensi Kehadiran Lanjut Usia Di Posyandu Lansia. AKBID: Estu Utomo Boyolali. Jurnal Prada: Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 4 No. 1 Edisi Juni 2013. Pohan, Imbalo S. (2006). Jaminan Mutu Layanan Kesehatan: Dasar-Dasar, Pengertian Dan

Penerapan. Jakarta: EGC.

Pujiyono. (2009). Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Posyandu Lansia di Desa Jetis Kecamatan Karangroyong Kabupaten Grobongan. Tesis. Semarang: Magister Promkes Universitas Diponegoro.

Purnawati, Nina. (2014). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Lansia Dalam Kegiatan Posyandu Di Desa Plumbon Kecamatan Mojolaban Sukoharjo. Skripsi. Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Riset Kesehatan Dasar. (2013). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2013). Jakarta: Bakti Husada.

Saragih, Sornauli. (2009). Hubungan Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pasien dengan Kunjungan Di Balai Pengobatan Gigi Puskesmas Kota Pekanbaru. Tesis (diterbitkan). Medan: Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara.

Satrianegara, M. Fais dan Saleha, Sitti. (2009). Buku Ajar Organisasi dan Manajemen Pelayanan Kesehatan serta Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.

Sethi, Vanshika., Verma, Vijeylaxmi and Singh, Udhbhav. (2013). Impact of Ageing on Depression and Activities of Daily Livings in Normal Elderly Subject Living in Old Age Homes and Communities of Kanpur, U.P. Scientific Research Journal of India (Multidisciplinary Peer Reviewed, Open Access, Journal of Science) Vol. 2 Issue: 2, 9-16.

Shrivastava, Saurabh Ram Bihar Lal., Shrivastava, Prateek Saurabh and Ramasamy, Jegadeesh. (2013). Health-care of Elderly: Determinants, Needs and Services. International Journal of Preventive Medicine, 4 (10), 1224-1225.

Siagian, Sondang P. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Stanley, M. and Beare, P. G. (2012). Buku Ajar Keperawatan Gerontik Edisi 2. Jakarta:

EGC.

(19)

xix

Sugiyono. (2011b). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sujarweni, V. Wiratna. (2014). Panduan Penelitian Keperawatan dengan SPSS. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Sulistyorini, Cahyo Ismawati., Pebriyanti, Sandra dan Proverawati, Atikah. (2010). Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) dan Desa Siaga. Yogyakarta: Nuha Medika.

Sundari, Made Nopy Diah. (2014). Kualitas Pelayanan Kesehatan Di RSUP Sanglah Denpasar dari Perspektif Pelanggan Internal dan Eksternal. Tesis (diterbitkan). Denpasar: Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana. Suseno, Dian Mahara. (2012). Faktor-Faktor Yang Mempengauhi Keaktifan Lansia

Dalam Mengikuti Kegiatan Posyandu Lansia Di Desa Kauman Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten. Skripsi. Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Susila dan Suyanto. (2014). Metodologi Penelitian Cross Sectional Kedokteran dan Kesehatan. Klaten: Boss Script.

Suwarsono. (2012). Analisis Peran dan Tugas Kader Posyandu Dalam Pelaksanaan Posyandu Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Temanggung. Skripsi (diterbitkan). Temanggung: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ngesti Waluyo.

Tamher, S. dan Noorkasiani. (2009). Kesehatan Usia Lanjut dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Tanan, Lohafri., Indar dan Darmawansyah. (2013). Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Di Puskesmas Bara Permai Kota Palopo. Jurnal AKK Vol. 2 No. 3 edisi September: 15-21.

Trimurthy, Iga. (2008). Analisis Hubungan Persepsi Pasien Tentang Mutu Pelayanan dengan Minat Pemanfaatan Ulang Pelayanan Rawat Jalan Puskesmas Pandanaran Kota Semarang. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro.

Wawan, A. dan Dewi, M. (2011). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.

Wulandhani, Sri Ayu., Nurchayati, Sofiana dan Lestari, Widia. (2014). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Motivasi Lansia Hipertensi Dalam Memeriksakan Tekanan Darahnya. Program Studi Ilmu Keperawatan: Universitas Riau. JOM PSIK Vol. 1 No. 2 Edisi Oktober 2014.

(20)

xx

Zahara, Yana., Sitorus, Ratna dan Sabri, Luknis. (2011). Faktor-Faktor Motivasi Kerja: Supervisi, Penghasilan, Dan Hubungan Interpersonal Mempengaruhi Kinerja Perawat Pelaksana. Program Studi Magister Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia. Jurnal Keperawatan Indonesia, Volume 14 No. 2: 73-82.

Sumber Internet :

BPS. (2012). Human Development Index (HDI).

(21)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Meningkatnya jumlah populasi lanjut usia dari tahun ke tahun di Indonesia mendorong pemerintah dalam merumuskan berbagai kebijakan pelayanan kesehatan lanjut usia yang ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan lansia untuk mencapai masa tua bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan keberadaannya. Lanjut usia (lansia) adalah seseorang yang berusia 65 tahun atau lebih, yang secara fisik terlihat berbeda dengan kelompok umur lainnya dan merupakan suatu proses alami yang tidak dapat dihindari kejadiannya yang menghadirkan tantangan unik bagi semua bagian masyarakat (BPS, 2012 ; Shrivastava, Shrivastava dan Ramasamy, 2013).

(22)

2

yang semakin meningkat juga menimbulkan permasalahan diberbagai aspek kehidupan lansia, baik secara individu maupun dalam kaitannya dengan keluarga dan masyarakat serta membawa konsekuensi tersendiri bagi semua sektor yang terkait dalam pembangunan. Oleh karena itu, peningkatan jumlah penduduk lansia perlu diantisipasi mulai dari sektor kesehatan dengan mempersiapkan layanan keperawatan yang komprehensif bagi lansia (Komnas Lansia, 2010).

(23)

3

Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar 2013, prevalensi lansia yang mengalami disabilitas usia 55-64 tahun sebanyak 8,6%, usia 65-74 tahun sebanyak 34,6% dan

kelompok umur ≥ 75 tahun sebanyak 55,9% yang merupakan kelompok dengan

indikator disabilitas tertinggi. Masalah kesehatan lain yang mengalami peningkatan antara lain hipertensi, ostheoarthritis, stroke, diabetes mellitus, katarak, penyakit kulit, sendi, tulang serta kesehatan gigi mulut (Riskesdas, 2013 ; Lena, et al, 2009). Oleh karena itu, lansia perlu mendapatkan perhatian yang serius dari semua sektor untuk upaya peningkatan kesejahteraan lanjut usia. Salah satu bentuk perhatian terhadap lansia adalah penilaian kesehatan berkala untuk deteksi dini kesehatan lansia dengan penyediaan layanan kesehatan yang terjamin, berkualitas dan terlaksananya pelayanan pada lanjut usia melalui kelompok (posyandu) lanjut usia yang melibatkan semua lintas sektor terkait, swasta, LSM, dan masyarakat (Komnas Lansia, 2010 ; Shrivastava, Shrivastava dan Ramasamy, 2013).

Menurut Depkes RI (2012, dalam Jamalinah 2013) jumlah posyandu tercatat sebanyak 315.921 unit posyandu dan pada tahun 2009 menurun menjadi 269.202 unit posyandu. Namun bila ditinjau dari aspek kualitas, masih ditemukan masalah, seperti kelengkapan sarana dan keterampilan kader yang belum memadai. Posyandu sendiri penting untuk menjaga kesehatan lansia dan bertujuan untuk meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia di masyarakat, sehingga terbentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan lansia (Fatma, 2008).

(24)

4

kesehatan. Dengan sistem pelayanan kesehatan yang optimal, tujuan pembangunan kesehatan dapat tercapai lebih efektif, efisien, dan tepat sasaran. Keberhasilan sistem pelayanan kesehatan bergantung pada berbagai komponen yang ada baik dana, fasilitas penunjang maupun Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada seperti perawat, dokter, radiologi, ahli fisioterapi, ahli gizi, dan tim kesehatan lain. Sistem ini akan memberikan kualitas pelayanan kesehatan yang efektif dengan memperhatikan nilai-nilai budaya yang dianut oleh komunitas. Menurut Parasuraman, Zeithaml dan Berry (2001, dalam Akbar & Parvez, 2009), kualitas pelayanan terbagi atas 5 dimensi aplikasi yaitu: bukti fisik (tangible), kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), dan empati (emphaty). Terpenuhinya 5 dimensi kualitas pelayanan tersebut akan memberikan pengalaman atau pengaruh positif pada masyarakat dengan pelayanan yang disediakan, sehingga hal ini dapat membangun motivasi lansia dalam memanfaatkan sarana layanan kesehatan (Nursalam, 2014).

(25)

5

pada tahun 2013, dan 20 orang pada bulan 2014. Hal ini membuktikan bahwa pemanfaatan posyandu lansia masih sangat jauh dari target yang diharapkan yaitu sebesar 60%.

Fenomena yang terjadi di Posyandu Lansia Kenanga Dusun Kliran ternyata hanya ramai pada awal pendirian saja, selanjutnya lansia yang memanfaatkan posyandu semakin berkurang. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi di Posyandu Kenangan Dusun Kliran, kegiatan yang dilakukan di Posyandu Kenanga meliputi pendaftaran, penimbangan, pencatatan yang dilakukan oleh kader, dan pemeriksaan, penyuluhan, pengobatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan. Penyuluhan yang rutin dilakukan selama ini hanya dilakukan pada perorangan, sedangkan penyuluhan kelompok dilakukan hanya sekali waktu saja karena keterbatasan tenaga kesehatan. Kader lansia sendiri tidak pernah memberikan penyuluhan karena merasa kurang mampu menguasai materi dan kurang percaya diri untuk menyampaikan informasi kesehatan kepada lansia. Disamping itu, kegiatan refreshing untuk kader lansia masih sangat kurang diperhatikan oleh pihak puskesmas

maupun dinas kesehatan.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai hubungan kualitas pelayanan kesehatan terhadap tingkat kunjungan lansia ke posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Bumiaji Kota Batu.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah “Adakah hubungan antara kualitas pelayanan kesehatan terhadap tingkat

(26)

6

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan kesehatan terhadap tingkat kunjungan lansia ke posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Bumiaji Kota Batu.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengidentifikasi kualitas pelayanan kesehatan posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Bumiaji Kota Batu.

2. Mengidentifikasi tingkat kunjungan lansia ke posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Bumiaji Kota Batu.

3. Menganalisis hubungan antara kualitas pelayanan kesehatan terhadap tingkat kunjungan lansia ke posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Bumiaji Kota Batu.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi Institusi

Sebagai bahan pertimbangan dalam membina dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia, mendekatkan akses pelayanan kesehatan dasar pada masyarakat, membantu masyarakat dalam pemecahan masalah kesehatan sesuai dengan kondisi setempat, serta memberikan sumbangan pikiran dalam pembinaan lansia melalui pemberdayaan posyandu lansia. 1.4.2 Bagi Posyandu Lansia dan Petugas Posyandu

(27)

7

lansia. Untuk kader diharapkan dapat memberikan pembelajaran dan pengetahuan kader agar lebih meningkatkan kualitas pelayanan, tugas dan tanggungjawab sebagai kader dalam melaksanakan posyandu lansia sehingga dapat meningkatkan pemanfaatan posyandu lansia secara mandiri.

1.4.3 Bagi Peneliti

Penelitian ini dapat menambah wawasan, bahan informasi dan pengetahuan penulis tentang kualitas pelayanan kesehatan terhadap tingkat kunjungan lansia ke posyandu lansia yang dapat dijadikan referensi bagi pengembangan penelitian selanjutnya.

1.5 Keaslian Penelitian

1. Murdian, Rodiana dan Widiyawati (2014). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Motivasi Kunjungan Lansia ke Posyandu Lansia di RW 12 Desa Haurwangi Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik korelasional dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel nonrandom sampling yaitu teknik total sampling

(28)

8

adalah kualitas pelayanan petugas kesehatan posyandu; teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi dan studi dokumentasi.

2. Octaviani, Vivi Rosalina (2013). Analisis Pelayanan Kesehatan pada Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU) Lanjut Usia di RW VI Kelurahan Klampis Ngasem Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini terdiri dari petugas kesehatan puskesmas, para kader posyandu lansia, dan lansia selaku pengguna layanan. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini mendeskripsikan pelayanan kesehatan posyandu lansia dapat dilihat dari indikator tangibles (penampakan fisik) menunjukkan bahwa sudah mampu mencipakan kenyamanan bagi para lansia, reability (kemampuan) yang dimiliki penyedia layanan juga menunjukkan sudah cukup bagus, selanjutnya responsiveness (daya tanggap) yang ditunjukkan penyedia layanan juga cukup

(29)

9

Gambar

Gambaran Kualitas Pelayanan Kesehatan Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Bumiaji Kota Batu  .......................
Gambaran Tingkat Kunjungan Lansia ke Posyandu Lansia ......  69  Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan terhadap Tingkat
Tabel 4.1  Tabel Definisi Operasional Hubungan Kualitas Pelayanan
Gambar 2.1

Referensi

Dokumen terkait

Dari data hasil penelitian yang telah diperoleh, pembahasan dilakukan untuk menjawab pertanyaan tentang hubungan program pelayanan posyandu lansia dengan tingkat kepuasan lansia

Posyandu lansia sudah berjalan sejak tahun 2007.Untuk meningkatkan kualitas hidup lansia Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi lansia tentang pelayanan posyandu lansia

hasil angket.Pada indikator pemahaman terhadap Pelayanan Kesehatan Lansia di Posyandu Lansia RKS Nadila Kelurahan Rajabasa Bandar Lampung dalam hal ini responden

Berdasarkan hasil penelitian tentang hubungan antara fungsi kognitif dengan kualitas hidup lansia di posyandu lansia wilayah puskesmas Nogosari dapat disimpulkan bahwa :

Upaya kesehatan yang dilakukan oleh kader dalam posyandu lansia mencakup kegiatan promosi dan pengisian pemantaun kesehatan pribadi dan senam lansia,

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang posyandu lansia dengan kunjungan posyandu pada lansia di wilayah kerja Puskesmas

Hal ini dikarenakan lansia merasa pelayanan posyandu baik karena adanya pelayanan kesehatan seperti pengukuran tekanan darah dan dapat berkonsultasi dengan petugas

5.2.3 Gambaran Mutu Pelayanan Petugas Kesehatan di Posyandu Lansia Desa Gunung Ronggo Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang Berdasarkan Parametet Dan Kriteria