• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kebijakan Harga Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Karet Pada PT. Fajar Agung Company

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Kebijakan Harga Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Karet Pada PT. Fajar Agung Company"

Copied!
97
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

i

ABSTRAK

Nur Aisyah Syafrina (2004). "Kebijakan Harga Dalam Meningkatkan

Volume Penjualan Karet Pada PT. Fajar Agung Company".Pembimbing, Dra. Pinta

Ointing, Ketua Program Studi Jurusan Manajemen, Prof.

Dr.

Ritha

F.

Dalimunthe.

SE, MsL, Dra. Mja Syafinat,

Drs.

Syarbaiui Zain, (penguji I

&

Penguji Il)

PT. Fajar Agung Company adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha

perkebunan dan pertanian yang menghasilkan beberapa produk pertanian seperti :

Karet, kakao dan sawit yang berlokasi di jalan Gedung Area No. 26--28 Medan.

Tujuan penelitian

ini

adalah untuk mengetahui hubungan antara harga dengan

volume penjualan karet pada PT. Fajar Agung Company. Penelitian dilakukan dengan

menggunakan analisis deskriptif

dan

metode analisis korelasi

guna

memperoleh

gambaran hubungan antara kebijakan harga dengan volume penjualan karet untuk

periodeTahun2oo1-2oo3.

Data dan Informasi yang dibutuhkan penulis didasarkan pada dna teknik

pengumpulan data

yaitu

wawancara yang dilakukan kepada pimpinan

perusahaan

dan

star dibidang pemasaran dan teknik observasi yaitu penelitian yang dilakukan secara

langsung ke lokasi penelitian (pT. Fajar Agung Company), Jalan Gedung Area No.

26-28 Medan.

Hasil penelitian menuniukkan koefisien korelasi untuk jenis latex pada

taboo

2001, r

= .

0,083, tahun 2002, r

= -

0,061 sehingga memmjukkan ada hubungan

negatif antara harga jual dengan volume penjualan, sedangkan pada tahun 2003, r

=

0,098, yang menunjukkan lemah sekali atau tidak ada korelasi antara harga jual

dengan volume penjualan. Untuk jenis cup lump pada

taboo

200! diperoleh koefisien

korelasi r

=

0,666, sehingga menunjukkan ada korelasi yang sangat kuat antara harga

jual

dengan volume penjualan, sedangkan pada

taboo

2002, r

= •

0,188,

dan

pacta

taboo

2003, r

= -

0, 123, yang berarti terdapat hubungan negatif antara

harga

jual

dengan volume penjualan. Demikian juga untuk jenis slab,

pada

taboo

2001, r

=

0,208, pada

taboo

2003, r

=

0,234, dan pada

taboo

2003, r

=

0,277, sehingga untuk

slab dalam 3 (tiga) tahun produksi menunjukkan ada korelasi yang kuat antara harga

jual dengan volume penjualan.

Berdasarkan analisis korelasi tersebut, ternyata hipotesis tidak terbukti atau

tidak dapat diterima karena kebijakan harga karet pada PT. Fajar Agung Company

didasarkan

pada

perkembangan harga

pasar,

Adapun saran pada penelitian ini diharapkan P.T. Fajar Agung Company

diharapkan dapat mengembangkan perusahaan perkebunan karet, sawit, dan kakao

tersebut melalui ekstenslfikasi dan intensifikasi, Selain itu perusahaan diharapkan

mampu menghasilkan produk yang lebih baik kualitasnya dengan harga yang

bersaing. Penataan manajemen

perusahan

berorientasi pada kualitas, disiplin, etos

kerja dan integritas guna menciptakan efisiensi dan optimalisasi dalam rangka

mencapai tujuan perusahaan.

1

(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)

Referensi

Dokumen terkait

Furthermore, different concepts (natural or built concepts) have influence on each other. In the next step, relationships among the concepts should be defined. Thus, the

only to attest the quality internally but also to develop the culture of quality systematically. • The external QA

Tabel 3.9 Rentang Skala Likert Penerimaan Teman Sebaya dan

Erlenmeyer 25 buah, Labu takar 103 buah, Pipet volume 30 buah, Pipet seukuran 30 buah, Corong 33 buah, Mortar 7 buah, Botol semprot 15 buah, Gelas ukur 51 buah, Buret dan klem 10

Berdasarkan pengamatan dan diskusi dengan pihak expert perusahaan, ringkasan rekomendasi dari kedua penelitian yang kurang optimal dan/atau belum diterapkan meliputi tidak

5. Badan hukum asing yang mempunyai perwakilan di Indonesia; 6. Perwakilan negara asing dan perwakilan badan internasional. Khusus subyek yang pakai yang berupa orang asing

Adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi berupa masukan bagi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lamongan untuk dapat meningkatkan pendapatan pada

Kata Kunci: Interaksi Teman Sebaya, Keyakinan Diri, Perilaku Psikomotorik Sasaran pendidikan pada umumnya terdiri dari tiga aspek yaitu kemampuan kognitif, kemampuan afektif