epifisis terhadap diafisis, penutupan epifisis terhadap diafisis,
dan
penyatuan epifisis
dengan diafisis.
Analisa
yang
dilakukan
pada
radiografi
pergelangan
tangan
dapat
memberikan informasi mengenai tingkat pertumbuhan
dan
maturasi skeletal
seseorang. Analisa
ini
dapat membantu untuk mengetahui aktivitas pertumbuhan
ketika
mengalami
percepatan,
puneak,
dan
penurunan,
serta
berakhirnya
pertumbuhan. Dengan data yang lengkap tentang tingkat pertumbuhan seseorang,
maka
dapat diperoleh diagnosa
dan
reneana perawatan yang tepat.
Daftar Rujukan: 31 (1957-2006)
Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Ortodonti
Tahun2006
Gunawan
Analisa Radiografi Pergelangan Tangan Sebagai Diagnosa Pendukung dalam
Perawatan Ortodonti
x+41
Perawatan ortodonti memerlukan suatu diagnosa yang tepat dari pasien. Jika
pada pasien terdapat ketidakseimbangan hormonal,
maka
bisa te1jadi gangguan laju
pertumbuhan, yaitu terjadinya keterlambatan atau percepatan pertumbuhan. Pada
kasus seperti
ini
maka umur kronologis tidak dapat memberikan informasi yang
cukup tentang pertumbuhan seseorang secara tepat, sehingga diperlukan suatu
diagnosa pendukung lain, salah satunya dengan analisa radiografi pergelangan
tangan. Dengan analisa
ini
maka bisa diperoleh suatu diagnosa
dan
rencana
perawatan yang tepat.
Radiografi pergelangan tangan dibuat untuk melibat
struktur
anatomi yang
terdapat pada pergelangan tangan. Dari radiografi struktur anatomi
ini
dapat dilihat
indikator - indikator pertumbuhan menurut analisa beberapa ahli, antara lain menurut
pendapat Fishman, Bjork, Grave, dan Brown, Julian Singer,
dan
Peter Loh.
Analisa radiografi pergelangan tangan menilai maturasi skeletal berdasarkan
tingkat osifikasi yang terjadi pada pergelangan tangan. Indikator rnaturasi yang dapat
dilibat untuk menilai tingkat pertumbuhan yaitu kalsifikasi pada tulang tertentu, lebar