Sistem Informasi Pegawai Pada Satuan Non Vertikal Tertentu Perencanaan Dan Pengawasan Jalan Dan Jembatan Provinsi Sumatera Utara

(1)

Melisa Hildayani : Sistem Informasi Pegawai Pada Satuan Non Vertikal Tertentu Perencanaan Dan Pengawasan Jalan Dan Jembatan Provinsi Sumatera Utara, 2010.

SISTEM INFORMASI PEGAWAI PADA SATUAN NON VERTIKAL

TERTENTU PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN

JEMBATAN PROVINSI SUMATERA UTARA

TUGAS AKHIR

MELISA HILDAYANI

062406040

PROGRAM STUDI D-3 ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

SISTEM INFORMASI PEGAWAI PADA SATUAN NON VERTIKAL

TERTENTU PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN

JEMBATAN PROVINSI SUMATERA UTARA

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ali Madya

MELISA HILDAYANI

062406040

PROGRAM STUDI D-3 ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

PERSETUJUAN

Judul : SISTEM INFORMASI PEGAWAI PADA

SATUAN NON VERTIKAL TERTENTU PERENCAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN PROVINSI SUMATERA UTARA

Kategori : TUGAS AKHIR

Nama : MELISA HIDAYANI

Nomor Induk Mahasiswa : 062406040

Program Studi : D-3 ILMU KOMPUTER

Departemen : MATEMATIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM ( FMIPA ) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di

Medan, Juni 2009 Komisi Pembimbing :

Diketahui/Disetujui oleh

Departeman Matematika FMIPA USU Dosen Pembimbing

Ketua

Dr.Saib Suwilo, M.Sc Drs. Partano Siagian, M.Sc

(4)

PERNYATAAN

SISTEM INFORMASI PEGAWAI PADA SATUAN NON VERTIKAL TERTENTU PERENCAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN PROVINSI

SUMATERA UTARA

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Mei 2009

(5)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, dengan limpah karunia-Nya kertas ini berhasil diselesaikan dalam waktu yang telah ditetapkan.

(6)

DAFTAR ISI

2.2 Pengertian Data, Informasi, Sistem, dan Sistem Informasi 8

1. Data 8

2.3.2 Database Management System ( DBMS ) dan Bahasa Database 12 2.3.3 Entity Relationship Diagram ( ERD ) 13

2.4 Pemrograman Visual Basic 14

2.4.1 Sekilas Tentang Visual Basic 14

2.4.2 Tampilan Awal Visual Basic 14

2.4.3 Lingkungan Visual Basic 15

2.4.4 Komponen Visual Basic 6.0 16

2.5 Crystal Report 23

Bab 3 Gambaran Umum Instansi Pemerintah 24

3.1 Sejarah Singkat Instansi Pemerintah 24

3.2 Uraian Tugas, Wewenang, dan tanggung Jawab 27

3.3 Struktur Organisasi 34

Bab 4 Perancangan Sistem 35

(7)

4.2 Database Relationship 38

4.3 Data Flow Diagram 39

4.4 Algoritma 42

4.5 Input dan Output program 45

Bab 5 Implementasi Sistem 53

5.1 Pengertian dan Tujuan Implementasi Sistem 53

5.2 Spesifikasi Kebutuhan Sistem 54

5.3 Kelemahan dan Kelebihan Sistem 55

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 57

6.1 Kesimpulan 57

6.2 Saran 58

Daftar Pustaka 59

Lampiran A : Listing Program 60

(8)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu hasil dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah komputer. Semua pekerjaan manusia menjadi terasa ringan dan dapat meningkatkan kreativitas dan mutu di perusahaan atau badan usaha milik negara dengan menggunakan alat bantu teknologi komputer. Namun, perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan selanjutnya telah memberikan berbagai kemampuan lain pada komputer setelah melalui berbagai fase perkembangan sehingga telah menjadi alat yang mempunyai fungsi yang sangat luas dan kemampuan yang sangat luar biasa.

Teknologi komputer mempunyai peranan yang sangat besar di berbagai bidang, baik dalam ilmu pengetahuan, komunikasi, bisnis, administrasi perkantoran, dan kegiatan lain dalam kehidupan sehari-hari. Munculnya teknologi komputer mempermudah pekerjaan manusia, misalnya mesin komputer merupakan salah satu pengolah data yang mampu mengerjakan perhitungan-perhitungan yang rumit dalam jumlah yang sangat besar, serta dapat menyajikan informasi dengan cepat, tepat, dan teliti sesuai dengan yang diinginkan.

(9)

Dalam menyajikan informasi, setiap instansi memiliki cara yang berbeda-beda, ada yang sudah menggunakan sistem komputerisasi tetapi ada juga yang masih secara manual.

Untuk dapat mempermudah dalam mencari data pegawai atau mengolah data para pegawai maka sangat dibutuhkan komputer sebagai alat bantu yang memudahkan pekerjaan pegawai Satuan Non Vertikal Tertentu Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan Provinsi Sumatera Utara. Untuk itu penulis membuat judul ”Sistem Informasi Pegawai Pada Satuan Non Vertikal Tertentu Perencanaan dan

Pengawasan Jalan dan Jembatan Provinsi Sumatera Utara”.

1.2 Identifikasi Masalah

Masalah yang akan dibahas adalah bagaimana cara merancang sebuah sistem informasi kepegawaian pada Satuan Non Vertikal Tertentu Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan Provinsi Sumatera Utara, dengan menggunakan Visual Basic 6.0.

1.3 Batasan Masalah

Agar tidak terjadi penyimpangan dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis membatasi masalah yang akan dibahas. Adapun batasan masalahnya antara lain :

(10)

1.4 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk merancang sebuah Sistem Informasi Pegawai Pada Satuan Non Vertikal Tertentu Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan Provinsi Sumatera Utara, dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0.

1.5 Metodologi Penelitian

Dalam menyusun tugas akhir ini, penulis melakukan penerapan metode penelitian, sehingga metode penelitian dapat diselesaikan dengan baik. Adapun langkah-langkah yang diambil penulis adalah sebagai berikut:

1. Penelitian Lapangan ( Field Research ) Penelitian ini dilakukan dengan metode:

a. Wawancara ( Interview )

Penulis melakukan penelitian langsung di lapangan, yaitu dengan wawancara secara langsung dilakukan baik kepada pegawai atau kepada atasan yang menangani bidang yang disajikan agar memperoleh data yang aktual dan objektif.

b. Pengamatan ( Observasi )

(11)

2. Penelitian Kepustakaan ( Library Research )

Penulis mempelajari buku-buku ilmiah dan sumber data/literatur tertulis lainnya yang berkaitan dalam penulisan tugas akhir.

1.6 SISTEMATIKA PENULISAN

Adapun sistematika penulisan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, dapat diuraikan sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Merupakan uraian latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan, metodologi penelitian serta sistematika penulisan.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pada bab ini dijelaskan mengenai pengertian komputer, data, informasi, sistem, sistem informasi, Database, Visual Basic 6.0 beserta komponen-komponennya, dan sekilas tentang Crystal Report.

BAB 3 GAMBARAN UMUM INSTANSI PEMERINTAH

Pada bab ini akan menguraikan tentang sejarah singkat instansi pemerintah tersebut, struktur organisasi serta uraian tugas, wewenang, dan tanggung jawab pegawai Satuan Non Vertikal Tertentu Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan Provinsi Sumatera Utara.

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

(12)

BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM

Pada bab ini penulis menerangkan penerapan sistem berupa hardware, software, dan brainware serta segala sesuatu yang perlu dalam menerapkan sistem.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

(13)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Komputer

Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin “computere” yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata “to compute” yang artinya menghitung. Jadi komputer dapat diartikan sebagai alat hitung atau mesin hitung. Akan tetapi komputer sangat berbeda dengan kalkulator, yang kita ketahui kalkulator adalah mesin hitung. Perbedaannya kalkulator hanya digunakan untuk menghitung saja sedangkan komputer dapat mengolah segala macam pengolahan data, seperti kecepatan dan ketelitian yang tinggi, sebuah komputer dapat menyimpan data dalam memori/storage unitnya, serta dapat memberikan berbagai informasi secara cepat dan tepat.

Sehubungan dengan perkembangan zaman maka defenisi komputer menjadi alat pengolah data yang bekerja secara elektronik dengan kecepatan dan ketelitian yang sangat tinggi serta mampu mengerjakan berbagai proses data yang tersimpan dalam memori dengan keterlibatan manusia yang minimum.

(14)

.

1. Perangkat keras (Hardware)

Hardware adalah komponen-komponen peralatan yang membentuk suatu sistem komputer dan peralatan lainnya yang memungkinkan komputer dapat melaksanakan tugasnya, seperti monitor, harddisk, keyboard, mouse, printer.

2. Perangkat lunak (Software)

Software adalah seluruh fasilitas dari suatu sistem pengolahan data yang bukan peralatan komputernya tapi merupakn susunan instruksi yang harus diberikan pada alat pengolah agar komputer dapat menjalankan pekerjaan sesuai yang dikehendaki. Fasilitas software ini terdiri dari sistem desain, program-program, dan prosedur-prosedur.

3. Tenaga ahli (Brainware)

Pemakai/Pengguna adalah seorang yang mampu berinteraksi langsung dengan komputer melalui program aplikasi serta sistem yang berjalan. Tenaga ahli pelaksana ini digolongkan berdasarkan keahlian masing-masing yaitu:

a. Operator, yaitu seseorang yang bertugas menjalankan program yang telah dibuat oleh programmer dan telah dianalisa oleh analis system untuk dilihat layak atau tidaknya program itu dibuat.

(15)

c. Sistem analis, yaitu merupakan salah satu profesi dalam sistem komputer yang mempunyai tugas untuk :

- Mengandalkan komputerisasi dalam satuan perusahaan yang memerlukan. - Mempelajari organisasi yang sedang berjalan.

- Menganalisa suatu output yang sudah ada. - Menganalisa sistem yang sedang berjalan.

- Mendesain suatu proyek sesuai dengan permintaan pemakai komputer.

2.2 Pengertain Data, Informasi, Sistem, dan Sistem Informasi

Adapun dari komponen-komponen yang mendukung sistem informasi adalah sebagai berikut:

1. Data

Istilah data adalah istilah majemuk dari kata datum, yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang menghubungkan dengan kenyataan, gambaran-gambaran, kata-kata, angka-angka, huruf-huruf, atau simbol-simbol yang menunjukkan suatu ide atau objek, kondisi atau situasi dan lain-lain. Kegunaan dari data itu sendiri adalah sebagai bagian dasar dari objektif dalam proses penyusunan kebijakan dan keputusan oleh seorang pemimpin organisasi.

(16)

2. Sistem

Perkataan sistem dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai metode, cara, atau teknik yang mempunyai definisi sebagai berikut: kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.

Elemen yang membentuk suatu sistem secara umum yaitu:

a. Masukan (input) adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses.

b. Pengolahan (proses) adalah bagian dari sistem yang berfungsi sebagai pengolah yang mengubah masukan menjadi keluaran yang berguna.

c. Keluaran (output) adalah hasil pemrosesan pada sistem informasi.

Disamping itu suatu sistem tidak terlepas dari lingkungan luar sehingga lingkungan sistem tersebut ikut mempengaruhi kondisi sistem. Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya.

3. Informasi

(17)

Adapun syarat tentang informasi yang baik dan lengkap adalah sebagai berikut:

1. Informasi yang akurat

Informasi yang benar-benar bebas dari kesalahan, dan juga informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

2. Informasi yang relevan

Informasi yang benar-benar memberikan manfaat bagi pemakainya. 3. Informasi yang lengkap

Agar menjadi lengkap jumlah informasi harus memadai untuk mengidentifikasi masalah dan di mulai menemukan pemecahan potensial. 4. Informasi yang tepat waktu

Informasi harus tersedia tepat pada waktunya pada saat dibutuhkan. 5. Informasi yang dapat dipercaya

Informasi berasal dari sumber yang dapat dipercaya. 6. Informasi yang efisien

Informasi yang berkualitas ataupun kalimat yang sederhana (tidak berbelit-belit), namun mampu memberikan makna.

4. Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan sejumlah komponen (manusia, informasi, teknologi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan bermaksud untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan.

(18)

a. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan.

b. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan/atau dengan mengendalikan informasi.

c. Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial,dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2.3 Database

2.3.1 Pengertian Database

Database (basis data) adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu dengan file yang lain sehingga membentuk data untuk menginformasikan suatu perusahaan atau instansi.

Komputer berhasil membantu kita untuk bisa menyimpan, mengelola, dan memanfaatkan data itu secara efektifdengan suatu sistem yang disebut dengan sistem database. Sistem database (database system) ialah kombinasi perangkat lunak dan

perangkata keras komputer yang dipakai untuk melaksanakan pekerjaan-pekerjaan tertentu.

Data dalam sebuah database disusun berdasarkan sistem hierarki, yaitu:

(19)

b. File, yaitu kumpulan dari record yang saling terkait dan memiliki format field yang sama dan sejenis.

c. Record, yaitu kumpulan field yang menggambarkan suatu unit data individu tertentu.

d. Field, attribute dari record yang menunjukkan suatu item dari data seperti nama, alamat, dan lainnya.

e. Byte, yaitu atribut dari field yang berupa huruf yang membentuk nilai dari sebuah field. Huruf tersebut dapat berupa numerikabjad atau karakter khusus. f. Bit, yaitu bagian kecil dari data secara keseluruhan, yaitu berupa keseluruhan

ASCII nol atau satu yang merupakan komponen pembentuk byte.

2.3.2 Database Management System (DBMS) dan Bahasa Database

Untuk mengelola basis data diperlukan perangkat lunak yang disebut DBMS. DBMS adalah perangkat lunak yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data dengan cara praktis dan efisien. DBMS dapat digunakan untuk mengakomodasi berbagai macam pemakai yang memiliki kebutuhan akses yang berbeda-beda.

(20)

DDL merupakan bahasa yang digunakan untuk menentukan, mengubah, mengedit, dan menyiapkan struktur file atau tabel baru, serta pembuatan indeks file tersebut. Hasil dari kompilasi perintah DDL berupa kamus data (Data Dictionary). DML merupakan bahasa yang mempermudah pemakai untuk melakukan eksplorasi terhadap database yang telah dibangun.

2.3.3 Entity Relationship Diagram (ERD)

Rancangan dengan ERD tahap pertama (preliminary design), seperti tahapan berikut ini:

1. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entity yang terlibat. 2. Menentukan atribut key masing-masing himpunan entity.

3. mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entity-entity yang ada beserta foreign keynya (kunci tamu).

4. Menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap himpunan.

5. Melengkapi himpunan entity dan himpunan relasi dengan atribut (non key/bukan kunci). Untuk lebih mudah dibaca, penulis menggunakan kamus data.

2.4 Pemrograman Visual Basic

(21)

Visual Basic 6.0 merupakan sebuah program aplikasi yang bekerja pada sistem operasi Windows. Visual Basic 6.0 dapat membuat program aplikasi menjadi lebih mudah dan cepat dengan menggunakan metode Graphical User Interface (GUI).

Visual Basic pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer. Di dalam Visual Basic semuanya sudah disediakan dalam pilihan yang dapat diambil sesuai dengan kebutuhan. Visual Basic menyediakan sebuah lingkungan grafis oriented (Graphical Environment) yang bisa digunakan secara visual untuk merancang form-form dan kontrol dalam sebuah pembangunan projek aplikasi.

Sebagai program yang berbasis Windows, Visual Basic 6.0 mempuyai waktu untuk berinteraksi dengan seluruh aplikasi Windows seperti Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Access, dan sebagainya. Visual Basic 6.0 juga menjadi salah satu bahasa pemrograman yang wajib dipelajari oleh berbagai kalangan jika ingin sukses di dunia komputer dan cenderung lebih banyak digunakan.

2.4.2 Tampilan Awal Visual Basic

(22)

Gambar 2.1 Tampilan Awal Visual Basic 6.0

2.4.3 Lingkungan Visual Basic

Secara umum lingkungan atau tampilan dari Bahasa Pemrograman Visual Basic adalah seperti gambar berikut ini. Layar ini adalah lingkungan pengembangan aplikasi Visual Basic yang akan digunakan untuk membuat program-program aplikasi dengan Visual Basic.

(23)

Gambar 2.2 Tampilan awal lembar kerja Visual Basic 6.0

2.4.4 Komponen Visual Basic 6.0

Komponen-komponen yang terdapat pada Visual Basic 6.0 adalah sebagai berikut:

1. Title Bar

Title bar merupakan batang juduldari program Visual Basic 6.0 yang terletak pada bagian paling atas dari jendela program. Komponen ini berfungsi untuk menampilkan judul atau nama jendela.

(24)

2. Menu Bar

Menu bar merupakan batang menu yang terletak di bawah title bar yang berfungsi menampilkan pilihan menu atau perintah untuk menjalankan program Visual Basic.

Gambar 2.4 Menu Bar

3. Toolbar

Toolbar merupakan sebuah batang yang berisi kumpulan tombol yang terletak di bagian bawah menu bar yang dapat digunakan untuk menjalankan suatu perintah.

Gambar 2.5 Toolbar

4. Toolbox

(25)

Gambar 2.6 Toolbox pada tabulasi General

Tabel 2.1 Kontrol-kontrol pada Toolbox

Gambar

kontrol

Nama kontrol Awalan Fungsi

Pointer - Memilih, mengubah ukuran atau

memindah suatu kontrol-kontrol dalam suatu form.

PictureBox Pic Menampilkan objek gambar, seperti suatu kontainer yang dapat menerima output atau kontrol lain.

Label lbl Digunakan untuk menampilkan teks.

(26)

Frame fra Digunakan untuk mengelompokkan

kontrol di dalam suatu frame.

CommandButton cmd Digunakan untuk menjalankan perintah tertentu.

CheckBox chk Digunakan untuk menunjukkan suatu kondisi true atau false, atau untuk menampilkan suatu pilihan ganda saat pemakai memilih kotak cek tersebut lebih dari satu.

OptionButton opt Digunakan untuk menampilkan beberapa pilihan yang hanya dapat dipilih salah satu oleh pemakai.

ComboBox cbo Kontrol kombinasi dari list box dan text box, di mana pemakai dapat memilih suatu item dari daftar atau memasukkan suatu nilai pada bagian kotak teks (text box).

ListBox lst Digunakan untuk menampilkan suatu daftar item yang dapat dipilih salah satu.

HscrollBar hsb Digunakan untuk menampilkan balok gulung horizontal atau untuk menggulung dengan jangka lebar dan pemilihan dalam posisi horizontal.

(27)

gulung vertikal atau untuk menggulung dengan jangka panjang dan pemilihan dalam posisi vertikal.

Timer tmr Digunakan untuk membangun

penghitung waktu berdasarkan nilai interval tertentu. Kontrol ini tidak tampak saat aplikasi dijalankan.

DriveListBox drv Digunakan untuk menampilkan daftar disk drive.

DirListBox dir Digunakan untuk menampilkan

direktori dan path.

FileListBox fil Digunakan untuk menampilkan daftar nama file.

Shape shp Digunakan untuk menggambarkan

variasi bentuk pola pada form.

Anda dapat memilih pola kotak (rectangle), kotak tumpul (rounded rectangle), bujur sangkar (square), bujur sangkar tumpul (rounded square), oval, atau lingkaran (circle).

Line lin Digunakan untuk membentuk objek

gambar garis pada form.

(28)

Data dat Digunakan untuk mengakses data

dalam database.

OLE ole Digunakan untuk menghubungkan

objek dari aplikasi lain ke dalam aplikasi Visual Basic.

5. Project

Project merupakan suatu kumpulan modul atau program aplikasi itu sendiri. Dalam Visual Basic file project disimpan dengan nama file berakhiran .VBP, di mana file ini berfungsi untuk menyimpan seluruh komponen program.

Gambar 2.7 Jendela Project Explorer

6. Properties Window

(29)

Gambar 2.8 Properties Window

7. Form Layout Window

Form Layout Window merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk mengatur posisi form pada form saat program dijalankan.

(30)

2.5 Crystal Report

Crystal Report merupakan sebuah program khusus yang dirancang untuk membuat laporan yang dapat dihubungkan dengan bahasa pemrograman yang berbasis Windows, seperti: Borland Delphi, Visual Basic, Visual C/C++ dan Visual Interdev.

Membuat laporan dengan Crystal Report hasilnya jauh lebih baik dan mudah dibandingkan dengan Data Report yang merupakan bawaan dari Visual Basic. Beberapa kelebihan Crystal Report adalah:

1. Memberikan kemudahan dalam membuat laporan tanpa melibaykan banyak kode pemrograman.

(31)

BAB 3

GAMBARAN UMUM INSTANSI PEMERINTAH

3.1 Sejarah Singkat Instansi Pemerintah

Setelah Indonesia memproklamirkan Kemerdekaan pada tanggal 17-8-1945, maka semenjak itu pemuda-pemuda Indonesia mulai berangsur-angsur merebut kekuasaan Pemerintahan dari tangan Jepang baik di pusat Pemerintahan (Jakarta/Bandung) maupun Pemerintahan daerah-daerah.

Sesudah Pemerintahan Indonesia membentuk Kabinet yang pertama, maka para Menteri mulai menyusun organisasi serta sifatnya. Pekerjaan Umum pada waktu itu (1945) berpusat di Bandung, dengan mengambil tempat bekas gedung V&W. (dikenal dengan nama "Gedung Sate").

(32)

Pada waktu revolusi fisik tahun 1945 s/d 1949, Pemerintah Pusat RI di Jakarta terpaksa mengungsi ke Purworejo untuk selanjutnya ke Yogyakarta, begitu juga Kementerian PU. Sesudah Pemerintahan Belanda tahun 1949 mengakui kemerdekaan Republik Indonesia maka pusat Pemerintahan RI di Yogyakarta, berpindah lagi ke Jakarta.

Sejak tahun 1945 itu, Pekerjaan Umum (PU) telah sering mengalami perubahan pimpinan dan organisasi,sesuai situasi politik pada waktu itu. Sebagai gambaran garis besar organisasi PU diuraikan sebagai berikut:

1. Sebelum tentara Belanda masuk ke Yogyakarta Susunan Kementerian Perhubungan dan PU dapat dibagi menjadi 8 Jawatan dan 4 Balai.

2. Khusus pada masa Republik Indonesia Serikat Kementerian Perhubungan dan PU dibagi dalam beberapa Departemen dan beberapa Jawatan serta beberapa Instansi yang berhubungan erat dengan tugas dari Departemen PU.

Kementerian Perhubungan PU tersebut terdiri atas penggabungan 3 Departemen yaitu:

1. Departemen Verkeer, Energie dan Mynbouw dulu (kecuali Mynbouw yang masuk dalam Kementerian Kemakmuran).

2. Departemen Van Waterstaat 3. Departemen Van Scheepvaart

(33)

satu dengan yang lain menjadi sangat erat, pembangunan Negara akan diadakan koordinasi dan rasionalisasi yang baik dengan tenaga ahli untuk melancarkan semua tugas yang dibebankan pada Kementerian Perhubungan Tenaga dan PU.

Khusus pada permulaan terbentuknya Negara Kesatuan RI, susunan Kementerian berbeda sebagai berikut: Dalam masa prolog G 30 S PKI terjadilah dalam sejarah Pemerintahan RI suatu Kabinet yang besar disebut dengan nama Kabinet Dwikora atau Kabinet 100 Menteri, dimana pada masa ini dibentuk Koordinator Kementerian, serta Departemen PU yang pada masa itu ikut mengalami perubahan organisasi menjadi 5 Departemen dibawah Kompartemen PU Kabinet Dwikora, dipimpin Jenderal Suprajogi.

Adapun Kompartemen PU ketika membawahi, antara lain: 1. Departemen Listrik dan Ketenagaan

2. Departemen Bina Marga

3. Departemen Cipta Karya Konstruksi 4. Departemen Pengairan Dasar

5. Departemen Jalan Raya Sumatera

(34)

PU tertanggal 1 Juni 1970 Nomor 4/PRT/1970. Departemen PU telah memiliki suatu susunan struktur organisasi.

Sebagai gambaran lebih jauh pembagian tugas-tugas dalam lingkungan Departemen PU, maka pada waktu itu azas tugas-tugas PU telah diserahkan pada kewenangan daerah itu sendiri.

3.2 Uraian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab

3.2.1 Kepala SNVT

Nama Jabatan : Kepala SNVT

Unit Kerja : Satuan Non Vertikal Tertentu (SNVT) Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan Provinsi Sumatera Utara Rincian Tugas :

1. Menyusun rencana kegiatan SNVT Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan Provinsi Sumatera Utara, berdasarkan kegiatan tahun sebelumnya dan data yang tersedia sebagai pedoman.

2. Mengkoordinasikan para asisten SNVT Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan Provinsi Sumatera Utara secara langsung maupun melalui rapat berkala agar terjalin hubungan kerja sama yang baik dan saling mendukung dalam pelaksanaan tugas masing-masing.

(35)

Utara dan bawahan baik tertulis maupun lisan sesuai dengan bidang tugas dan kemampuan masing-masing.

4. Memberi petunjuk kepada para asisten/bendaharawan SNVT Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan Provinsi Sumatera Utara dalam melaksanakan tugas dan memberi arahan sesuai dengan pedoman program yang dipakai.

5. Menyediakan pelaksanaan tugas dan hasil yang dicapai para asisten/ bendaharawan SNVT agar realisasi sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.

6. Memecahkan masalah yang timbul dalam pelaksanaan tugas yang dihadapi bawahan atas dasar pantauan dan evaluasi untuk bahan rumusan konsep kebijaksanaan lebih lanjut.

7. Melaporkan pelaksanaan tugas SNVT Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan Provinsi Sumatera Utara, baik tertulis maupun lisan kepada atasan.

8. Memberikan saran dan usul di bidang perencanaan, pengawasan dan peningkatan jalan wilayah serta meminta saran dan petunjuk teknis dalam membuat bahan rumusan SNVT.

9. Merencakan dan membuat program kerja SNVT sesuai peraturan dan pedoman yang berlaku agar pekerjaan SNVT sesuai dengan rencana.

(36)

11. Mengevaluasi laporan fisik dan keuangan dengan menggunakan form-form standard agar keadaan fisik dan keuangan dapat selalu terkendali.

12. Melaksakan pengawasan pekerjaan konsultan sesuai peraturan-peraturan yang berlaku agar pelaksanaan pekerjaan konsultan sesuai dengan rencana.

13. Menetapkan / menunjuk pemenang tender sesuai hasil rapat panitia tender agar pemenang dapat melaksanakan tugasnya.

14. Mengkoordinir tugas-tugas pelaksanaan SNVT sesuai jabatan masing-masing agar tercapai hasil yang telah ditetapkan.

15. Mengevaluasi hasil kerjaan kontraktor dan konsultan (design) sesuai dengan data kontraktor yang telah ditentukan.

16. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan dan instruksikan atasan.

Jabatan Atasan Langsung : Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional I Jabatan Pembantu Atasan Langsung : Direktur Bina Teknik, Ditjend. Bina Marga. Jabatan Bawahan Langsung : Bendahara, Asisten Umum, Asisten Teknik

Pelaksana Perencanaan Jalan dan Jembatan, Pelaksana Pengawasan Jalan dan Jembatan. Alat Kerja : ATK, Komputer, Buku Pedoman, Kalkulator,

Form Standard, White Board.

Bahan Kerja : DIPA. PO, Peraturan Perundang-undangan, SK (Mentari, Ditjend, Direktur) Dokumen, Kepres, Laporan.

(37)

secara tepat waktu dan tepat guna.

2.3.2 Asisten Umum

Nama Jabatan : Asisten Umum / Asisten Keuangan

Unit Kerja : SNVT Perencanaan dan pengawasan Jalan dan Jembatan Provinsi Sumatera Utara

Rincian Tugas :

1. Memberikan tugas, mengkoordinir, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas kepala urusan rumah tangga, kepala urusan tata usaha, kepala urusan kepegawaian, dan urusan sekretariat.

2. Menyusun Rencana Operasional Kantor (ROK). 3. Membantu asisten teknik dalam mempersiapkan DIPA.

4. Memeriksa, mengevaluasi pengadaan alat/barang kebutuhan kantor dan pendistribusiannya kepada bagian yang membutuhkan.

5. Mengonsep surat-surat dinas. 6. Membuat / menyusun laporan.

7. Menyiapkan dan membuat kontrak pengadaan alat/barang kebutuhan serta pemeliharaan kantor.

8. Memonitor, menjaga, atau menjamin seluruh perlengkapan kantor. 9. Melaksanakan tugas-tugas lain sesuai perintah kepala SNVT.

2.3.3 Asisten Teknik

Nama Jabatan : Asisten Teknik

(38)

Provinsi Sumatera Utara. Rincian Tugas :

1. Merencanakan kegiatan perencanaan teknis jalan dan jembatan berdasarkan data BMS / data IRMS / data yang ada, petadan data sebelumnya.

2. Mengevaluasi teknis prioritas dan pentahapan penanganan jalan.

3. Mengkoordinir kegiatan monitoring, survey dan inventarisasi perencanaan jalan dan jembatan untuk bahan pengolahan dan evaluasi.

4. Memeriksa dan mengevaluasi pekerjaan konsultan.

5. Melaksanakan koordinasi dan penyusunan program jaringan jalan.

6. Membuat laporan hasil kegiatan kerja dan hasil penilaian pekerjaan konsultan perencanaan.

7. Menyusun data kinerja jalan / jembatan secara berkala. 8. Menyusun rencana anggaran biaya paket jalan / jembatan.

9. Memberi masukan atas kebutuhan biaya program dan review desain pekerjaan fisik.

10. Memeriksa / verifikasi tagihan / konsultan perencanaan.

2.3.4 Pejabat Penguji / Penanda Tangan dan SPM

Nama Jabatan : Pejabat Penguji / Penanda Tangan SPM

Unit Kerja : SNVT Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan Provinsi Sumatera Utara.

Rincian Tugas :

1. Memeriksa berkas SPP yang disampaikan oleh Pejabat. 2. Memeriksa kelengkapan SPP dan bukti setoran pajak.

(39)

4. Pencatatan dalam buku pengawasan MAK.

5. Menandatangani dan menerbitkan SPM sekurang-kurangnya dalam rangkap enam.

6. Menyusun laporan seluruh kegiatan yang dilakukan sesuai DIPA dan menyampaikan kepada Kepala SNVT selaku atasan langsungnya.

7. Mencatat dalam buku pengawasan SPM & SP2D. 8. Memeriksa kebenaran atas hak tagih antara lain:

a. Pihak yang ditunjuk menerima pembayaran. b. Nilai tagihan yang harus dibayar.

c. Jadwal waktu pembayaran.

2.3.5 Bendahara Pengeluaran

Nama Jabatan : Bendahara Pengeluaran

Unit Kerja : SNVT Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan Provinsi SUMUT

Rincian Tugas :

1. Merencanakan pembebanan dana dengan menggunakan syarat tertentu sesuai daftar isian SNVT DIPA dan Petunjuk Operasional (PO).

2. Mengajukan permintaan uang yang harus dipertanggung jawabkan dengan menggunakan syarat tertentu ke Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara (KPKN).

3. Mencatat dan membukukan cek untuk di tanda tangani sebagai bahan untuk mendapatkan uang tunai untuk kas SNVT.

(40)

5. Mengajukan/menandatangani surat permintaan pembayaran langsung untuk mambayar penagihan oleh pihak ketiga.

6. Menyusun dan menandatangani semua transaksi sebagai bahan tanda bukti siap di ajukan ke KPKN.

7. Memeriksa ulang kebenaran tanda bukti penaguhan dan kelengkapannya sebagai bahan untuk keabsahan tanda bukti.

8. Membuat kecocokan saldo kas dan saldo buku kas umum sebagai bahan untuk tidak terjadinya selisih perhitungan.

9. Menyusun laporan keuangan SNVT dengan merujuk DAFTAR LAPORAN. 10. Mengurus Surat Permintaan Pembayaran (SPP) kekantor perbendaharaan

Negara.

11. Menyusun tata usaha keuangan SNVT, buku pembantu verifikasi, serta membuat pertanggung jawaban tentang pengurusan keuangan.

12. Meneliti atau memeriksa kebenaran kuitansi tagihan dari pihak ketiga sebelum melaksanakan pembayaran.

13. Melaksanakan penyimpanan dan pengamanan uang.

(41)

BAB 4

PERANCANGAN SISTEM

Perancangan File-File Database

Database merupakan suatu kumpulan field-field yang berguna dalam hal menyimpan data-data untuk proses pengambilan keputusan .

Dalam hal merancang sebuah sistem yangberbasis database, perancangan database merupakan suatu aspek yang perlu mendapat perhatian yang khusus. Kesulitan utama dalam merancang sebuah aplikasi database adalah bagaimana merancang suatu database yang mempunyai ketelitian yang tinggi sehingga database yang dirancang tersebut terhindar dari duplikasi data untuk saat ini dan saat yang akan datang.

Dalam sistem informasi yang penulis rancang ini terdapat 4 tabel database. Adapun ke 4 tabel database tersebut adalah:

1. Tabel Pegawai 2. Tabel Sumber Gaji 3. Tabel Gaji

(42)

Tabel 4.1 : Pegawai

(43)

Tabel 4.3 : Gaji Pokok

(44)

4.2 Database Relationship

Adapun database Relationship yang penulis rancang adalah sebagai berikut:

(45)

4.3 Data Flow Diagram

Adapun Data Flow Diagram yang penulis rancang adalah sebagai berikut:

Gambar 4.1 Data Flow Diagram Konteks Pegawai

Sistem Informasi Kepegawaia

n

Petugas Kepegawaian

Pimpinan

Biodata Pegawai Biodata Pegawai gaji, absensi

Slip gaji

(46)

Gambar 4.2 Data Flow Diagram (DFD) Level 0 Pegawai

1 Permohonan

Dan Surat Keputusan

Petugas Kepegawaian

Pimpinan

Biodata Pegawai Biodata Pegawai gaji, absensi

Surat Persetujuan Slip Gaji

Informasi Kepegawaian

2 Pembuatan

Laporan

F1 Pegawai

F2 Gaji Pokok

F3 Sumber Gaji

F4 Absensi

(47)

2 Pembuatan

Laporan 1.1 Permohonan

1.2 Surat Keputusan

Pimpinan Pegawai

Surat Persetujuan Slip Gaji

Identitas Pegawai gaji, absensi

Biodata Pegawai

F3 Sumber Gaji

F4 Absensi

F2 Gaji Pokok Biodata

pegawai

Petugas Kepegawaian

F1 Pegawai

Biodata Pegawai, Gaji, Absen

Laporan

(48)

4.4 Algoritma

Program ini dibuat untuk proses penginputan data – data pegawai, pada gaji pegawai data tidak perlu diinput. Dikarenakan setelah data yang diinput pada form data pegawai, maka secara otomatis query pada database akan mengkalkulasikannya berdasarkan golongan dan status lainnya.

Prosedur kerja dari sistem yang dirancang akan dijelaskan lebih lanjut dibawah ini

1. Ketika program di eksekusi maka untuk yang pertama sekali sistem akan menampilkan form Login sebagai identifikasi pengguna dari sistem.

2. Pada form Login sistem meminta agar pengguna memasukkan jenis dari pengguna, nama pengguna dan password dari pengguna. Setelah sistem berhasil mengidentifikasi pengguna, maka akan tampil form Splashscreen.

3. Pada tampilan form Splashscreen sebagai tampilan pembuka dari sistem. Yang mana pada form ini label loading akan mengidentifikasi textbox user pada form login, dan terdapat animasi pada label 1, label 2 dan label 3 yang mana pergerakan animasi berdasarkan Timer Toolboxs (Peralatan Waktu), dan selanjutnya akan masuk ke form utama sistem.

4. Form Utama/Induk, Form ini merupakan sentralisasi controling (pengendalian) dari sistem yang berjalan, dan merupakan form yang berfungsi untuk mengakses form yang ada pada menu dan sub menu.

(49)

pegawai, dan apabila nip telah dimasukkan, maka sistem akan langsung menampilkan data pada textbox masing-masing.

Pada sistem untuk menampilkan data yang telah diinput dapat dilakukan dengan mengklik tombol Data, maka keseluruhan dari data akan ditampilkan pada listview yang tersembunyi. Untuk kembali menyembunyikan data dapat mengklik tombol Data yang akan berubah menjadi tombol Hide (Sembunyi) apabila di klik dan juga sebaliknya..

6. Pada form Data Sumber Gaji prosedur kerjanya tidak jauh berbeda dengan form Data Pegawai. Hanya saja pada form ini hanya di prioritaskan pada pengeditan data berdasarkan Golongan.

7. Pada form Data Gaji Pegawai konsep dari prosedur kerjanya hanya sebagai output (keluaran) dari data-data yang telah di input pada form sebelumya.

8. Pada form Absensi Pegawai digunakan untuk menginput data absensi pegawai bersasarkan nip pegawai yang mana prosedur kerjanya tidak jauh berbeda pada form Data Pegawai dan Sumber Gaji.

9. Pada form Laporan Data Pegawai, Sumber Gaji dan Laporan Gaji, pengguna dapat menyajikan data yang diinginkan dengan pengurutan berdasarkan NIP, Golongan, Jabatan dan Gaji Pokonya, dan untuk menampilkan data dalam bentuk laporan dapat dilakukan dengan mengklik tombol Preview (pra pertunjukan)

10. Sementara untuk menampilkan laporan Slip Gaji dan Absensi Pegawai sistem akan langsung menampilkan laporan data tanpa proses pensortiran/pengurutan. 11. Sistem menyediakan menu Tools yang berisikan sub menu Converter dan Setting

(50)

12. Form Converter berisikan beberapa tombol dan kotak teks serta tampilan data yang prosedur kerjanya tidak jauh berberda dengan form Data Pegawai.

Pada form ini data dari pengguna dan Password (Kata kunci) akan di import dari database untuk dapat langsung di comvert (di ubah).

13. Pada form yang berhubungan dengan pengguna dan password digunakan untuk membuat, menghapus dan mengubah password pengguna yang langsung di eksport ke database, password yang diinput pada setiap form sistem secara langsung akan merubah keseluruhan dari password ke dalam kode ACSII untuk tingkat sekuritas yang tinggi dari sistem.

(51)

4.5 Input dan Output Program

Form Login

(52)

Form Utama

(53)

Form Sumber Gaji

(54)

(55)

(56)

(57)

Laporan Gaji Pegawai

(58)

(59)

BAB 5

IMPLEMENTASI SISTEM

5.1Pengertian dan Tujuan Implementasi Sistem

Implementasi adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang ada didalam dokumen desain sistem yang disetujui dan menguji, menginstall, dan memulai menggunakan sistem baru atau sistem yang diperbaiki.

Tujuan dari implementasi sistem adalah sebagai berikut:

1. Menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang baru atau yang telah disetujui.

2. Menulis, menguji, dan mendokumentasikan program-program dan prosedur-prosedur yang diperlukan oleh dokumen desain sistem yang telah disetujui.

3. Memastikan bahwa user (pemakai) dapat mengoperasikan sistem yang baru disetujui dengan baik dan jelas.

4. Memperhitungkan bahwa sistem memenuhi permintaan pemakai.

(60)

5.2Spesifikasi Kebutuhan Sistem

Adapun ketentuan spesifikasi kebutuhan implementasi dalam pembuatan program ini menggunakan sistem komputerisasi hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak), Brainware (pengguna),yaitu sebagai berikut :

1. Hardware (Perangkat Keras)

Perangkat keras adalah perangkat yang membentuk suatu sistem komputerisasi dengan alat pendukung lainnya untuk melakukan pemprosesan atau dapat juga didefinisikan dengan sekumpulan peralatan elektronik yang saling berkaitan antara komponen satu dengan komponen yang ainnya sehingga dapat digunakan untuk memasukkan data, memproses data dan menghasilkan informasi. Untuk mengimplementasikan sistem tanpa gangguan maka diperlukan perangkat keras sebagai berikut :

- Keyboard dan Mouse. - USB Port

- Monitor VGA keatas.

- Processor P-III 500 Mhz keatas. - Memory 64 MB keatas.

(61)

2. Software (Perangkat Lunak)

Perangkat lunak adalah program-program aplikasi yang dibuat untuk menjadi penerjemah antara perangkat keras dengan pemakai. Tanpa adanya perangkat lunak maka pemakai dan perangkat keras tidak dapat berinteraksi.

Seluruh paket dari sistem pada sistem pengolahan data dibuat dari perlatan komputer itu yang berupa bahasa pemrograman atau sistem yang dibuat manusia berupa barisan intruksi-intruksi yang dikenal oleh komputer dalam pelaksanaanya. Software yang digunakan dalam pembuatan program ini yaitu Microsoft Office Access, Microsoft Visual Basic 6.0 dan Cristal Report 7.0.

3. Brainware (Pengguna/Pemakai)

Pemakai/Pengguna adalah seorang yang mampu berinteraksi langsung dengan komput er melalui program aplikasi serta sistem yang berjalan.

5.3Kelemahan dan Kelebihan Sistem

Adapun kelemahan dan kelebihan dari sistem yang dihasilkan sebagai rumusan pengembangan sistem adalah:

1. Kelebihan Sistem

- Tingkat Sekuritas yang tinggi dalam pengaksesan sistemdengan adanya sistem login pengguna .

(62)

- Efektivitas kerja dari sistem lama - Efesiensi waktu

2. Kekurangan Sistem

(63)

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan penelitian, maka penulis dapat mengambil suatu kesimpulan, yaitu:

1. Form-form yang ditampilkan dalam program ini sangat jelas.Pemakainya juga lebih mudah dan lebih efisien karena dalam perancangannya penulis menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0.

2. Dengan menggunakan sistem pengolahan data pegawai yang dirancang diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang timbul pada pengolahan data pegawai di Satuan Non Vertikal Tertentu Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan Provinsi Sumatera Utara.

(64)

6.2 Saran

Saran yang penulis ingin sampaikan adalah:

1. Sistem pengolahan data pegawai yang telah ada sebaiknya perlu ditata, di update sesuai dengan perkembangan teknologi komputer dewasa ini, sehingga dapat meningkatkan sistem kerja di Satuan Non Vertikal Tertentu Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan Provinsi Sumatera Utara.

2. Sebaiknya diadakan pelatihan-pelatihan khususnya dibidang komputer untuk meningkatkan produktivitas kerja para pegawai.

(65)

DAFTAR PUSTAKA

Hengky Alexander Mangkulo. 2004. Trik dan Tip Pemrograman Visual Basic 6.0 dan Microsoft Acces. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Madcoms, Madiun. 2001. Seri Panduan Pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Didik Dwi Prasetyo. 2004. Aplikasi Bisnis dan Perkantoran Menggunakan Visual Basic 6.0. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Rusmawan, Uus. 2004. Buku Latihan dan Implementasi Visual Basic 6.0. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

(66)

LISTING PROGRAM

Frm_Login

Option Explicit Dim Status As String Private Sub HakAkses()

Private Sub cmbjenis_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then

(67)

End End Sub

Private Sub TxtNama_KeyPress(KeyAscii As Integer) KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii)))

If KeyAscii = 13 Then

Private Sub TxtPass_KeyDown(KeyCode As Integer, Shift As Integer) If KeyCode = vbKeyReturn Then

Dim TPass As ADODB.Recordset Dim Kata As String

Kata = "Select * from Pengguna Order By Jenis" Set TPass = New ADODB.Recordset

TPass.Open Kata, db, adOpenStatic, adLockOptimistic

TPass.Find "User='" & TxtNama.Text & "'", , adSearchForward, 1 If TPass.EOF Then

MsgBox "User Anda Tidak Dikenali..", vbCritical, "LOGIN" TxtNama.SetFocus

SendKeys "{Home}+{End}"

ElseIf TxtPass.Text <> TPass![Pass] Then

MsgBox "Password Anda Ditolak..", vbCritical, "LOGIN" SendKeys "{Home}+{End}"

ElseIf CmbJenis.Text <> TPass![Jenis] Then

MsgBox "User Anda Tidak Mendukung Untuk Mengakses " & CmbJenis.Text & " ", vbCritical, "SISTEM KEPEGAWAIAN"

CmbJenis.SetFocus Else

FrmSplashScreen.Show

FrmSplashScreen.Timer1.Enabled = True Me.Hide

(68)

'Private Sub TxtPass_KeyPress(KeyAscii As Integer) 'If Not KeyAscii = vbKeyBack Then

' KeyAscii = Asc(Chr(KeyAscii * 7 / 5)) 'End If

'End Sub

FrmSplashScreen

Private Sub Form_Activate()

LblLoading.Left = -LblLoading.Width LblLoading2.Left = LblLoading.Left - 270 LblLoading3.Left = LblLoading2.Left - 270 End Sub

(69)

Private Sub TeksMati()

Private Sub cmbjenis_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then

Tuser.Open Kata, db, adOpenStatic, adLockOptimistic

If (TxtPass.Text <> TxtKonfir.Text) Or (Len(TxtPass.Text) <> Len(TxtKonfir.Text)) Or TxtKonfir.Text = "" Then

MsgBox "Silahkan Konfirmasi Password Anda Dengan Benar!", vbCritical, "Pesan Kesalahan"

SendKeys "{Home}+{end}" TxtKonfir.SetFocus

Else

Konfir = MsgBox("Apakah User " & TxtNama.Text & " Akan Ditambahkan Kedalam Daftar ??", vbYesNo, "NEW USER")

If Konfir = vbYes Then

Tuser.Find "User='" & TxtNama.Text & "'", , adSearchForward, 1 If Not Tuser.EOF Then

(70)

Else

Private Sub TxtKonfir_KeyDown(KeyCode As Integer, Shift As Integer) If KeyCode = vbKeyReturn Then

If TxtKonfir.Text = "" Then TxtKonfir.SetFocus Else

If (TxtPass.Text <> TxtKonfir.Text) Or (Len(TxtPass.Text) <> Len(TxtKonfir.Text)) Or TxtKonfir.Text = "" Then

MsgBox "Silahkan Konfirmasi Password Anda Dengan Benar!", vbCritical,

If KeyAscii = 13 Then

(71)

TxtNama.SetFocus

'End Sub

'Private Sub TxtKonfir_KeyPress(KeyAscii As Integer) ' KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii)))

(72)

CmdNew.Enabled = False

Perintah = "Select [User] from Pengguna Order By [Jenis]" Set Tuser = New ADODB.Recordset

Tuser.Open Perintah, db, adOpenStatic, adLockReadOnly CmbUser.Clear

Tuser.Open Konfir, db, adOpenStatic, adLockOptimistic

Tuser.Find "User='" & CmbUser.Text & "'", , adSearchForward, 1 If Not Tuser.EOF Then

Private Sub CmbUser_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then

(73)

cmdhapus.Enabled = True

A = FrmInduk.StatusBar1.Panels(4).Text

B = Mid(A, Len("User : "), Trim(Len(A) - Len("User : ") + 1)) C = CmbUser.Text

(74)

Private Sub CmdBatal_Click()

cmdhapus.SetFocus End If

End Sub

(75)

TxtJenis.Text = ""

TSet.Open Kata, db, adOpenStatic, adLockOptimistic

TSet.Find "User='" & TxtNama.Text & "'", , adSearchForward, 1 If (TxtPass1.Text <> TxtPass2.Text) Or (Len(TxtPass1.Text) <> Len(TxtPass2.Text)) Or TxtPass2.Text = "" Then

MsgBox "Silahkan Konfirmasi Password Anda Dengan Benar!", vbCritical, "SET USER" vbQuestion + vbYesNo, "SET USER")

(76)

Private Sub Form_Load() FormKetengah Me Bersih

End Sub

Private Sub TxtNama_KeyDown(KeyCode As Integer, Shift As Integer) Dim TSet As ADODB.Recordset

TSet.Open Kata, db, adOpenStatic, adLockOptimistic

TSet.Find "User='" & TxtNama.Text & "'", , adSearchForward, 1

End Sub

(77)

' KeyAscii = Asc(Chr(KeyAscii * 7 / 5))

Private Sub TxtPass1_KeyDown(KeyCode As Integer, Shift As Integer) If KeyCode = vbKeyReturn Then

'Private Sub TxtPass1_KeyPress(KeyAscii As Integer) 'If Not KeyAscii = vbKeyBack Then

Private Sub TxtPass2_KeyDown(KeyCode As Integer, Shift As Integer) If KeyCode = vbKeyReturn Then

If TxtPass2.Text = "" Then TxtPass2.SetFocus

(78)

MsgBox "Silahkan Konfirmasi Password Anda Dengan Benar!", vbCritical,

'Private Sub TxtPass2_KeyPress(KeyAscii As Integer) 'If Not KeyAscii = vbKeyBack Then

Perintah = "Select [User] from Pengguna Order By [Jenis]" Set Tuser = New ADODB.Recordset

Tuser.Open Perintah, db, adOpenStatic, adLockReadOnly CmbUser.Clear

(79)

Tuser.Find "User='" & CmbUser.Text & "'", , adSearchForward, 1 If Not Tuser.EOF Then

Private Sub CmbUser_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then

A = FrmInduk.StatusBar1.Panels(4).Text

B = Mid(A, Len("User : "), Trim(Len(A) - Len("User : ") + 1)) C = CmbUser.Text

(80)

CmbUser.SetFocus

CmdHapus.SetFocus End If

End Sub

'End Sub Frm_Absen

(81)

Dim I, C As Integer Dim tanda As Integer

Public rs As New ADODB.Recordset Dim uji As Boolean

(82)

txt_hadir.Enabled = True

pesan = MsgBox("Apakah anda ingin menghapus data Absensi?", vbYesNo, "Balai Diklat PU Wilayah I Medan")

If pesan = vbYes Then

db.Execute " delete * from Absensi where Bulan ='" & TxtBulan.Text & "'" bersih1

MsgBox "Record telah terhapus", , "Balai Diklat PU Wilayah I Medan" Else 'On Error GoTo SALAH:

db.Execute " insert into Absensi values('" & txt_nipp.Text & "','" & TxtGolongan.Text & "','" & txt_nama.Text & _

(83)

Me.MousePointer = 1

MsgBox "Data Sudah Tersimpan", vbInformation, "Balai Diklat PU Wilayah I Medan"

MsgBox " Kode Sudah Ada", vbInformation, "Balai Diklat PU Wilayah I Medan" txt_nipp.Text = ""

txt_nipp.SetFocus End Sub

Private Sub EditData()

db.Execute "UPDATE Absensi SET Nip='" & txt_nipp.Text & "', Golongan='" & TxtGolongan.Text & "', Nama='" & txt_nama.Text & _

"',Bulan='" & TxtBulan.Text & _

"',Tahun='" & TxtTahun.Text & "',Total_Absen='" & txt_absen.Text & "',Total_Hadir='" & txt_hadir.Text & _

"' WHERE Bulan='" & TxtBulan.Text & "'"

MsgBox "Record Telah Diperbaiki", vbInformation, "Balai Diklat PU Wilayah I Medan"

S = " Anda dapat menginputkan dan melihat data absen Pegawai pada Form ini {Programer} "

C = Len(S) Tampil

(84)

cmd_edit.Enabled = False cmd_hapus.Enabled = False End Sub

Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer) Dim tanya As Integer

tanya = MsgBox("Yakin ingin keluar dari form absensi...?", vbQuestion + vbYesNo, "Balai Diklat PU Wilayah I Medan")

If tanya = vbYes Then

Public rs As New ADODB.Recordset Public tanda As Integer

(85)

TxtUser.Enabled = True

Perintah = "select User from pengguna order by User" Set Tuser = New ADODB.Recordset

(86)

Private Sub Form_Activate()

Set rs = New ADODB.Recordset

rs.Open "select * from Pengguna order by User", db, adOpenStatic, adLockReadOnly If Not rs.EOF Then

rs.MoveFirst Bersih

Dim A As ListItem While Not rs.EOF

Set A = LV1.ListItems.Add(, , LV1.ListItems.Count + 1) A.SubItems(1) = rs.Fields(0).Value

Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer) Dim tanya As Integer

tanya = MsgBox("Yakin ingin keluar dari form Converter...?", vbQuestion + vbYesNo, "Balai Diklat PU Wilayah I Medan")

(87)

Private Sub Timer1_Timer()

If ImgCredit.Top > (Picture1.ScaleHeight - ImgCredit.Height) Then ImgCredit.Top = ImgCredit.Top - 10

Else

For I = 1 To 4500000 Next I

ImgCredit.Top = Picture1.ScaleHeight

End If End Sub

Private Sub Timer3_Timer()

If ImgTeksJalan1.Left > (Picture2.ScaleWidth - ImgTeksJalan1.Width) Then ImgTeksJalan1.Left = ImgTeksJalan1.Left - 10

Else

For I = 1 To 4500000 Next I

ImgTeksJalan1.Left = Picture2.ScaleWidth

End If End Sub