• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fungsi Anggaran Pendapatan Dan Belanja NegaraPada Satuan Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Provinsi Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Fungsi Anggaran Pendapatan Dan Belanja NegaraPada Satuan Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Provinsi Sumatera Utara"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

SATUAN NON VERTIKAL TERTENTU PELAKSANAAN JARINGAN SUMBER AIR

A. Sejarah Singkat

Untuk lebih efektifnya pengelolaan SDA dan didasarkan kepada Undang-undang No. 17 tahun 2003 Tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang-undang No.1/2004 Tentang Perbendaharaan Negara serta Peraturan Pelaksanaannya terbentuknya Balai Wilayah Sungai, adalah sebagai berikut :

1. undang No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara dan Undang-undangNo.1/2003 Tentang Perbendaharaan Negara serta Peraturan Pelaksanaannya

2. Undang-undang No.7 Tahun 2004, tentang Sumber Daya Air.

3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 286/PRT/M/2005 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dep. PU.

4. Persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No. B/1616/M.PAN/6/2006.

5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.11A/PRT/M/2006 tentang Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai.

6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.12/PRT/M/2006 s/dNo.15/PRT/M/2006tentang Organisasi danTata Kerja Unit Pelaksanaan Teknis.

(2)

Pembebasan dan Pengangkatan Pejabat Pemimpin Eselon III.a pada Balai Dilingkungan Dep. PU

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber daya Air.

9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 22/PRT/M/2008 tentang Pedoman Teknis Tata cara Penyusunan Pola Pengelolaan Sumber Daya Air.

1. Visi dan Misi Visi

Visi adalah suatu gambaran menantang tentang keadaan masa depan yang

berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan instansi pemerintah. Visi Satker

Balai Wilayah Sungai Sumatera II dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya

dibidang sumber daya air adalah

“ Terwujudnya kemanfaatan sumber daya air secara berkelanjutan untuk

sebesar-besarnya demi kemakmuran rakyat.”

Misi

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi

pemerintah, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan.Misi harus jelas dan

sesuai dengan tugas pokok dan fungsi instansi. Misi SNVT Pelaksanaan Jaringan

Sumber Air Sumatera II Provinsi Sumatera Utara adalah :

(3)

2. Pendayagunaan Sumber Daya Air (penatagunaan, penyediaan, penggunaan,

pengembangan dan pengusahaan)

3. Pengendalian dan penanggulangan Daya Rusak Air

4. Pemberdayaan dan Peningkatan Peran Masyarakat, Dunia Usaha dan

Pemerintah

Peningkatan Ketersediaan dan Keterbukaan Data dan Informasi Sumber Daya Air.

2. Makna Logo Kementrian Pekerjaan Umum Direktur Jenderal Sumber Daya

.

Gambar I.I

Logo Kementrian Pekerjaan Umum Sumber : Kementrian Pekerjaan Umum Keterangan :

1. Lambang Departemen PU berlukiskan Baling-baling dengan ketentuan seperti tercantum pada gambar.

(4)

3. Warna baling-baling adalah biru kehitam-hitaman. 4. Penggunaan lambang : lihat Manual Tata Persuratan.

Arti Simbolis Lambang Departemen Pekerjaan Umum

1. Baling-baling

Menggambarkan D I N A M I K A Berdaun 3 yang merupakan segitiga berdiri tegak lurus menggambarkan Stabilitas Secara keseluruhan menggambarkan Dinamika yang stabil dan Stabilitas yang dinamis.

2. Bagian daun baling-baling yang mengarah keatas Melambangkan penciptaan ruang.

3. Bagian lengkungnya dari daun baling-baling

Memberikan perlindungan untuk ruang kerja tempat tinggal bagi manusia. 4. Bagian daun baling-baling yang mengarah ke kiri dengan bagian lengkungnya

yang telungkup Menggambarkan penguasaan bumi da alam dan pengusahaan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Garis Horizontal : bentang jalan / jembatan diatas sungai sebagai usaha untuk pembukaan dan pembinaan daerah.

5. Bagian daun baling-baling yang mengarah ke kanan dengan bagian lengkungnya yang terlentang Menggambarkan usaha pengendalian dan Penyaluran untuk dimanfaatkan bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Garis Horizontal :

(5)

7. Baling-baling dengan 3 daun ini menggambarkan

Tiga unsur kekaryaan Departemen Pekerjaan Umum. Tirta, Wisma (Cipta) dan Marga. Trilogi Departemen Pekerjaan Umum, Bekerja keras, Bergerak cepat, Bertindak tepat.

8. Warna

Tiga unsur kekaryaan Departemen Pekerjaan Umum. Tirta, Wisma (Cipta) dan Marga. Warna kuning sebagai warna dasar melambangkan keagungan yang mengandung arti KeTuhanan Yang Maha Esa, Kedewasaan dan Kemakmuran.

B. Struktur Organisasi

Satuan Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan Jaringan Sumber Air berada dibawah pembinaan dan tanggung jawab Direktur Jenderal Sumber Daya Air melalui Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera II.Satuan Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan Jaringan Sumber Air berkedudukan di Jalan Jenderal Besar DR.A.H.Nasution No.30 Pkl. Masyhur Medan.

Tujuan dan tugas pokok Satuan Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan Jaringan Sumber Air adalah :

1. Meningkatkan kemampuan sumber daya air serta untuk meningkatkan persediaan air guna memenuhi kebutuhan sumber daya air secara efektif dan efisien

2. Meningkatkan efisiensi, efektifitas dan produktifitas sumber daya air

(6)

Susunan organisasi satuan kerja di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum terutama pada Satuan Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Balai Wilayah Sungai Sumatera II terdiri dari Penanggung Jawab program yakni Direktur Jenderal Sumber Daya Air, kemudian atasan langsung kepala satuan kerja yaitu Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera II dan selanjutnya kepala satuan kerja yang mendelegasikan sebagian tugasnya kepada pejabat pembuat komitmen. Pada satuan kerja ini kepala satuan kerja yang melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran biaya sebagai pimpinan satker, mendelegasikan sebagian tugasnya dan memerintahkan kepada para asistennya serta pejabat inti lainnya.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 02 / PRT / M / 2008 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Kementerian Pekerjaan Umum yang Merupakan Kewenangan Pemerintah dan Dilaksanakan sendiri serta Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah telah ditetapkan tugas dan tanggung jawab Pejabat Inti Satuan.

(7)

C. Job Description

Adapun uraian tugas dari Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan Jaringan Sumber Air adalah :

1. Kepala SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Sumatera II Mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut:

1. Melaksanakan seluruh tugas Satuan Kerja terutama pelaksanaan rencana kerja yang telah ditetapkan dan dituangkan dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA);

2. Memimpin Pelaksanaan seluruh rencana kerja yang telah ditetapkan dan dituangkan dalam DIPA;

3. Memberikan pengarahan dan petunjuk-petunjuk kepada Pejabat Inti Satuan Kerja dibawahnya untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan dan pencapaian keluaran/output yang telah ditetapkan;

4. Mengusulkan Struktur Organisasi dan Pembantu Pejabat Inti Satuan Kerja yang dipimpinya sesuai kebutuhan yang selanjutnya ditetapkan Atasan Langsung;

5. Menandatangani Surat Keputusan yang mengakibatkan pengeluaran (gaji non PNS, lembur, honor, vakasi dan perjalanan dinas);

(8)

Perintah Pembayaran yang ditetapkan oleh Menteri selaku Pengguna Anggaran/ Barang;

7. Menetapkan dan menandatangani Surat Keputusan Susunan Anggota Panitia Pengadaan Barang/Jasa;

8. Menandatangani Surat Keputusan/Surat Perintah Kerja/Kontrak (Dalam hal Kepala Satuan Kerja merangkap sebagai Pejabat Pembuat Komitmen);

9. Menyetujui setiap Surat Perintah Kerja/Kontrak yang ditandatangani Pejabat yang melakukan tindakan yang mengakibatkan Pengeluaran Anggaran Belanja/Pejabat Pembuat Komitmen ( Dalam hal Kepala Satuan Kerja tidak merangkap sebagai Pejabat Pembuat Komitmen); 10. Menyetujui Surat Permintaan Pembayaran (SPP) yang diajukan oleh

Pejabat yang melakukan tindakan yang mengakibatkan Pengeluaran Anggaran Belanja/Pejabat Pembuat Komitmen untuk diteruskan kepada Pejabat yang Melakukan Pengujian dan Perintah Pembayaran. (Dalam hal Kepala Satuan Kerja tidak merangkap sebagai Pejabat Pembuat Komitmen);

11. Menyampaikan laporan seluruh kegiatan Satuan Kerja sesuai peraturan yang berlaku;

(9)

13. Menyusun usulan Rencana Kegiatan Satuan Kerja Tahunan yang merupakan Sebagian dari Renacana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) untuk tahun berikutnya;

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Kepala SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Sumatera II mempunyai tanggung jawab:

1. Bertanggung jawab atas seluruh pelaksanaan kegiatan/ rencana kerja yang tertuang dalam DIPA;

2. Bertanggung jawab atas semua penerimaan/pengeluaran anggaran Satuan Kerja yang membebani APBN;

3. Bertanggung jawab atas kebenaran material setiap Surat Keputusan/ Surat Perintah Kerja/ Kontrak yang ditandatanganinya serta akibat yang timbul dari SK/SPK/ Kontrak tersebut. (Dalam hal Kepala Satuan Kerja merangkap sebagai Pejabat Pembuat Komitmen);

4. Bertanggung jawab terhadap realisasi keuangan dan pencapaian keluaran/output yang telah ditetapkan;

5. Bertanggung jawab terhadap penatausahaan dan pemeliharaan Barang Milik/ Kekayaan Negara Satuan Kerja;

6. Bertanggung jawab atas tertib penatausahaan anggaran serta tertib pengadaan barang dan jasa yang dialokasikan kepada satuan kerja yang dipimpinnya sesuai peraturan yang berlaku;

(10)

2.Perencana Teknik Bidang Program, Pelaporan (E-Monitoring) dan Loan Membantu melaksanakan sebagian Pejabat Inti Satuan Kerja sebagai berikut :

1. Pembinaan penyusunan program dan kegiatan pada masing-masing unit pelaksana pengelolaan sumber daya air;

2. Mempersiapkan konsep arah kebijakan program kegiatan tahunan jangka menengah dan jangka panjang pada SNVT;

3. Menghimpun/mengevaluasi laporan kinerja pelaksanaan program tahunan yang disampaikan oleh masing-masing unit kegiatan pelaksanaan pengelolaan sumber daya air;

4. Dengan persetujuan Kepala SNVT melaksanakan dan mengikuti rapat-rapat dalam rangka penyelarasan program dan melaporkan hasilnya kepada Kepala SNVT;

5. Bekerjasama dengan Perencana Teknik yang lain dan Pejabat Pembuat Komitmen melakukan pengujian dan penelitian atas program/kegiatan yang diusulkan;

6. Melakukan monitoring dan evaluasi secara administrasi dan phisik terhadap arah dan kinerja pelaksanaan program;

7. Mempersiapkan dan mensosialisasikan norma, standar, pedoman dan manual (NSPM) yang diperlukan sesuai peraturan yang berlaku;

8. Membina dan mendayagunakan Sumber Daya Manusia pada unit kerjanya;

(11)

10. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala SNVT yang berkaitan dan sesuai bidang tugasnya.

Tanggung jawab :

1. Bertanggung jawab atas kebenaran program dan pelaporan Sumber Daya Air yang dikerjakan;

2. Bertanggung jawab kepada Kepala SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Sumatera II Prov. Sumatera Utara.

3.Perencana TeknikBidang Sungai dan Pantai

Membantu melaksanakan sebagian tugas Pejabat Inti Satuan Kerja sebagai berikut:

1. Pembinaan penyusunan program dan kegiatan pada unit pelaksana Kegiatan Sungai dan Pantai;

2. Meneliti dan membantu penyusunan perencanaan pengadaan barang/jasa Kegiatan Sungai dan Pantai;

3. Membina, meneliti dan mengevaluasi dokumen-dokumen pengadaan barang/jasa Kegiatan Sungai dan Pantai;

4. Melaksanakan pembinaan terhadap pelaksanaan Kegiatan Sungai dan Pantai;

(12)

6. Dengan persetujuan Kepala Satuan Kerja melaksanakan dan mengikuti rapat-rapat koordinasi pelaksanaan Kegiatan Sungai dan Pantai dan melaporkan hasilnya kepada Kepala Satuan Kerja;

7. Memberikan saran dan masukan kepada Kepala Satuan Kerja baik diminta maupun tidak diminta;

8. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Satuan Kerja yang berkaitan dan sesuai bidang tugasnya.

Tanggungj awab :

Dalam melaksanakan tugasnya Perencana Teknik Bidang Kegiatan Sungai dan Pantai bertanggung jawab kepada Kepala Satuan Kerja.

4.Pelaksana Administrasi

Membantu melaksanakan sebagian tugas Pejabat Inti Satuan Kerja sebagai berikut:

1. Melaksanakan tugas-tugas kerumahtanggaan, keskretariatan, kesejahteraan, dan keselamatan kerja pada SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Sumatera II;

2. Menyusun rencana pengadaan kebutuhan-kebutuhan kegiatan, peralatan dan perlengkapan serta bahan-bahan lainnya untuk SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Sumatera II;

(13)

4. Melaksanakan administrasi umum SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Sumatera II;

5. Melaksanakan administrasi BMN SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Sumatera II;

6. Melaksanakan kegiatan keamanan dan pengamanan di Lingkungan SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Sumatera II;

7. Membuat laporan secara berkala kepada Kepala SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Sumatera II;

8. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Sumatera II yang berkaikan dan sesuai bidang tugasnya.

Tanggung jawab :

Dalam melaksanakan tugasnya Pelaksana Administrasi bertanggung jawab kepada Kepala Satuan Kerja.

5. Pejabat Yang Melakukan Pengujian dan Perintah Pembayaran:

Melaksanakan sebagian tugas Kepala SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Sumatera II, dengan Uraian Tugas sebagai berikut:

1. Menerima berkas SPP yang disampaikan oleh Pejabat Yang Melakukan Tindakan yang Mengakibatkan Pengeluaran Anggaran Belanja;

(14)

3. Memeriksa secara rinci keabsahan dokumen pendukung SPP sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

4. Memeriksa ketersediaan pagu anggaran dalam DIPA untuk memperoleh keyakinan bahwa tagihan tidak melampaui batas PAGU anggaran;

5. Memeriksa kebenaran atas hak tagih yang menyangkut antara lain:

1. Pihak yang ditunjuk untuk menerima pembayaran (nama orang/perusahaan, alamat, No.rekening dan nama Bank)

2. Nilai tagihan yang harus dibayar (kesesuaian dan/atau kelayakannya dengan prestasi kerja yang dicapai sesuai spesifikasi teknis yang tercantum dalam kontrak berkenaan);

3. Jadwal waktu pembayaran (kesesuaian dengan jadwal penarikan dana yang tercantum dalam DIPA serta ketepatannya terhadap jadwal waktu pembayaran guna meyakinkan bahwa tagihan yang harus dibayar belum daluarsa);

4. Memeriksa pencapaian tujuan dan/atau sasaran kegiatan sesuai dengan indikator kinerja yang tercantum dalam DIPA berkenaan dan/atau spesifikasi teknis yang telah ditetapkan dalam kontrak;

5. Menadatangani dan menerbitkan SPM sekurang kurangnya dalam rangkap dengan ketentuan:

a. Lembar kesatu dan lembar disampaikan kepada KPPN pembayaran;

(15)

c. Lembar Keempat disampai kepada Petugas Akuntasi/Verifikasi keuangan;

d. Lembar kelima disampaikan kepada Pejabat yang melakukan Tindakan yang Mengakibatkan Pengeluaran Anggaran Belanja/Pembuat Komitmen;

e. Lembar keenam disampaikan kepada Bendahara Pengeluaran; 6. Menyampaikan SPM yang telah ditandatanganinya ke KPPN setempat; 7. Menyusun laporan seluruh kegiatan yang dilakukan sesuai DIPA dan

menyampaikannya kepada Kepala SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Sumatera II selaku Atasan Langsungnya;

Tanggung Jawab:

1. Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan pengujian dan perintah pembayaran serta akibat yang timbul atas tindakannya meliputi aspek hukum, peraturan perundang-undangan dan tujuan pengeluaran;

2. Bertanggung jawab kepada Kepala SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Sumatera II;

6.Bendahara Pengeluaran :

Melaksanakan sebagian tugas Kepala SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Sumatera II, sebagai berikut:

(16)

2. Menyiapkan rincian jumlah Pengajuan SPP UP, SPP TUP, SPP GUP serta dokumen dokumen pendukung lainnya;

3. Menandatangani Surat Permintaan Pembayaran Uang Persediaan (SPP UP) yang diajukan oleh Pejabat Pembuat Pembuat Komitmen dan selanjutnya menyampaikannya kepada Pejabat Yang Melakukan Pengujian dan Perintah Pembayaran;

4. Menandatangani SPP LS yang pembayarannya melalui Rekening Bendahara;

5. Melakukan pengamanan kas serta surat-surat berharga lainnya yang berada dalam pengurusannya (Brankas) untuk menghindari terjadinya kerugian negara;

6. Menguji kebenaran tagihan pembayaran Uang Persediaan meliputi kesesuaian dengan akun, DIPA dan peraturan keuangan yang berlaku sebelum dilakukan pembayaran;

(17)

8. Wajib menolak perintah bayar dari Kuasa pengguna Anggaran/Pejabat Yang ditunjuk apabila persyaratan pembayaran tidak terpenuhi;

9. Menerima dan menyetor ke Rekening kas negara atas pajak dan penerimaan lainnya yang dipungut serta melaporkannya menurut bentuk dan cara yang telah ditetapkan, tepat pada waktunya kepada masing-masing instalansi yang terkait;

10. Menyelenggarakan tata kearsipan yang bersangkutan dengan bukti-bukti pembukuan;

Tanggung jawab :

1. Bertanggung jawab atas pengelolaan uang persediaan;

2. Bertanggung jawab secara pribadi atas kerugian keuangan Negara yang berada dalam pengurusannya;

Bertanggung jawab kepada Kepala SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Sumatera II

7. Petugas Akuntansi UAKPA

Membantu melaksanakan sebagian tugas Pejabat Inti Satuan Kerja sebagai berikut:

1. Menerima copy Data Sumber seperti SPM, SP2D, STS dan DIPA pada ADK BMN beserta pengantar (SP)/Lembar Pengontrol dari Bendaharawan;

(18)

3. Menerima Data Sumber yang diterima pada buku kontrol dan mengirimkan DS dan ADK tersebut kepada Petugas Komputer;

4. Melakukan verifikasi laporan keuangan dan mengirimkannya besera ADK ke KPPN, UAPPA-W, dan UAPPA-E1 sesuai jadual;

5. Melakukan rekonsiliasi dengan KPPN;

6. Melakukan verifikasi atas CALK, dan mengirimkannya ke UAPPA-W/UAPPA-E1 tiap semester.

Tanggung jawab :

1. Bertanggung Jawab atas kebenaran materi Laporan BMN dan LKB sesuai standar Akuntansi Pemerintah;

2. Bertanggung Jawab kepada Kepala SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Sumatera II.

8. Petugas Administrasi UAKPB

Membantu melaksanakan sebagian tugas Pejabat Inti Satuan Kerja sebagai berikut:

1. Menyusun Laporan Barang Milik Negara (Laporan BMN) dan Laporan Kondisi Barang (LKB) Satuan Kerja sesuai dengan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan;

(19)

3. Menyampaikan Laporan BMN dan LKB kepada Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Wilayah (UAPPB-W) beserta Arsip Data Komputer. Tanggung jawab:

1. Bertanggung jawab atas kebenaran materi Laporan BMN dan LKB sesuai Standar Akuntansi Pemerintah;

2. Bertanggung jawab kepada Kepala SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Sumatera II dan Pejabat Pembuat Komitmen.

9. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

Melaksanakan sebagian tugas Kepala SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Sumatera II sebagai berikut :

1. Menetapkan rencana pelaksanaan pengadaan barang / jasa yang meliputi spesifikasi teknis barang / jasa, Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dan rancangan kontrak;

2. Menerbitkan surat penunjukan penyedia barang/jasa;

3. Menandatangani Surat Perintah Kerja/Kontrak dengan persetujuan Kepala Satuan Kerja;

4. Melaksanakan Kontrak dengan penyedia barang/jasa; 5. Mengendalikan pelaksanaan kontrak;

6. Melaporkan pelaksanaan/penyelesaian barang/jasa kepada KPA;

(20)

8. Melaporkan kemajuan pekerjaan termasuk penyerapan anggaran dan hambatan pelaksanaan pekerjaan kepada KPA setiap triwulan;

9. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan pengadaan barang/jasa;

10. Dalam hal diperlukan PPK dapat mengusulkan kepada KPA mengenai perubahan paket pekerjaan dan/atau perubahan jadwal kegiatan pengadaan;

11. Menetapkan tim pendukung, tim atau tenaga ahli pemberi penjelasan teknis (aanwijizer) untuk membantu pelaksanaan tugas ULP;

12. Menetapkan besaran uang muka yang akan dibayarkan kepada penyedia barang/jasa;

13. Menandatangani fakta integritas;

14. Melaksanakan rencana kerja sebagaimana telah ditetapkan dalam DIPA sesuai kegiatannya masing-masing berdasarkan persetujuan Kepala Satuan Kerja;

15. Menandatangani Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan, Berita Acara Pemeriksaan Barang, Berita Acara Serah Terima Barang/Pekerjaan yang harus memuat secara lengkap identitas pekerjaan;

16. Menandatangani bukti-bukti dokumen pengeluaran anggaran, baik yang dilakukan secara kontraktual maupun secara swakelola;

(21)

Penguji/Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM) dengan persetujuan Kepala Satuan Kerja;

18. Mengajukan tagihan/perintah pembayaran kepada Bendahara Pengeluaran untuk pembayaran yang membebani uang persediaan;

19. Menyusun laporan seluruh kegiatan yang dilakukannya sesuai DIPA dan menyampaikannya kepada Kepala Satuan Kerja selaku atasan langsungnya;

20. Menyusun usulan rencana kegiatan satuan kerja tahunan yang merupakan bagian dari rencana kerja dan anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) untuk tahun berikutnya.

Tanggung Jawab :

1. Bertanggung jawab atas kebenaran material dan akibat yang timbul dari Kontrak/SPK atau keputusan dan surat bukti lainnya yang ditandatanganinya.

Bertanggung jawab kepada Kepala Satuan Kerja atas realisasi keuangan dan hasil/output kegiatan yang dilaksanakan sesuai rencana kerja yang ditetapkan dalam DIPA, serta mutu hasil/output sesuai yang direncanakan.

D. Jaringan Kegiatan

Satuan Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Sumatera II

(SNVT PJSA) membangun proyek-proyek, infrastuktur yang berkaitan dengan

kepentingan masyrakat dalam bidang pengendalian banjir, pengamanan pantai dan

(22)

diluar kota Medan di kerjakan oleh unit yang diberi nama PPK (Pejabat Pembuat

Komitmen) Sungai dan pantai I. Untuk wilayah diluar kota Medan dikerjakan oleh

unit yang diberi nama PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) Sungai dan pantai II.

Jaringan usaha SNVT PJSA adalah pembangunan, perawatan, pemeliharaan, infrastuktur di bidang pengolahan sumber air. Dalam hal ini pengolahan sumber air meliputi pengendalian banjir, lahar gunung berapi, dan pengaman pantai di provinsi Sumatera Utara.Selain itu SNVT PJSA juga melakukan rehabilitasi/pemeliharaan berkala tanggul kritis sungai dan mengadakan pembebasan tanah untuk pembangunan infrastruktur.

E. Kinerja Kegiatan terkini

Satuan Non Vertikal Tertentu Pelaksanan jaringan sumber air memiliki beberapa proyek yang harus dikerjakan baik proyek yang telah berjalan ataupun proyek yang baru berjalan. Adapun proyek-proyek yang telah dilaksanakan yaitu :

1. Sungai Pantai I

a. pembangunan prasarana banjir sungai Asahan (Sungai Suka

Raja/Sungai Masehi) Kabupaten Asahan.

b. Perbaikan tanggul kritis Sipare-pare sepanjang 200M Kecamatan

Medang deras Kabupaten Batubara.

c. Rehabilitasi tanggung kritis Sungai Dalu-Dalu sepanjang 700M

Kabupaten Batubara.

d. Rehabilitasi tanggul kritis Sungai Gambus sepanjang 400M

(23)

2. Sungai Pantai II

a. Pembangunan prasarana pengendalian banjir disekitar Bandara

Kualanamu Kabupaten Deli Serdang.

b. Rehabilitasi prasarana pengendalian banjir Sungai Deli Hilir kota

Medan.

c. Perbaikan tanggul kristis Sungai Percut sepanjang 500M

Kabupaten Deli Serdang.

d. Perbaikan tanggul kritis Sungai Wampu Kabupaten Langkat.

e. Pembebasan tanah untuk pembangunan prasarana pengendalian

banjir disekitar Bandara Kualanamu Kabupaten Deli Serdang.

F. Rencana Kegiatan

Rencana usaha Satuan Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan Jaringan Sumber

Air adalah :

1. Peningkatan infrastuktur dibidang sumber daya air untuk masyrakat

khususnya dalam bidang pengendalian banjir dan pengamanan pantai

2. Meningkatkan pemeliharaan terhadap infrastuktur yang telah

dibangun.

3. Merehabilitasi/ melakukan pemeliharaan rutin terhadap bangunan

Gambar

Gambar I.I Logo Kementrian Pekerjaan Umum

Referensi

Dokumen terkait

Simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together dapat meningkatkan keterampilan guru dalam

JADWAL ACARA PRE-DEPARTURE ARFI DAN POSFI DOSEN PTAI TAHUN 2013.. DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN

Sebagai contoh orang yang terlibat dalam kasus penemuan kitab suci Yahudi yang ditulis dengan bahasa Ibrani (TALMUD). Meskipun demikian, berbagai tugas yang menuntut.. seseorang

Jika Grup mengurangi bagian kepemilikan pada entitas asosiasi tetapi Grup tetap menerapkan metode ekuitas, Grup mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan

 Permendikbud 104 tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Menengah..  Permendikbud 111 tahung 2014 tentang Bimbingan dan Penyuluhan pada

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi atau pembuatan aset kualifikasian, merupakan aset yang membutuhkan waktu yang

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh penulis pada tanggal 09 September 2015 di STI KES „Aisyiyah Yogyakarta, ditemukan 97 mahasiswi dari 105 mahasiswi

Didalam penulisan ilmiah ini akan dibahas mengenai pembuatan kamus elektronik bahasa Indonesia Sunda, dimana kamus elektronik ini diharapkan akan membantu dalam melestarikan