• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Efek Hidrasi Air Kelapa Muda dan Minuman Isotonik terhadap Waktu Pemulihan Denyut Nadi pada Mahasiswa Pemain Futsal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan Efek Hidrasi Air Kelapa Muda dan Minuman Isotonik terhadap Waktu Pemulihan Denyut Nadi pada Mahasiswa Pemain Futsal"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS AKHIR

PERBANDINGAN EFEK HIDRASI AIR KELAPA MUDA DAN MINUMAN ISOTONIK TERHADAP WAKTU PEMULIHAN DENYUT NADI PADA

MAHASISWA PEMAIN FUTSAL

Oleh :

ELVIRA PUTRI DAMAYANTI 201110330311065

FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)

HASIL PENELITIAN

PERBANDINGAN EFEK HIDRASI AIR KELAPA MUDA DAN MINUMAN ISOTONIK TERHADAP WAKTU PEMULIHAN DENYUT NADI PADA

MAHASISWA PEMAIN FUTSAL

KARYA TULIS AKHIR Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh :

Elvira Putri Damayanti 201110330311065

FAKULTAS DOKTER

(3)

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN

Telah disetujui sebagai hasil penelitian Untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang Tanggal : 18 Februari 2015

Pembimbing I

dr. Annisa’ Hasanah, M.Si

Pembimbing II

dr. Halida Nelasari, Sp.OG

Mengetahui,

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

(4)

PERNYATAAN ORISINALITAS

Karya Tulis akhir ini adalah karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.

Nama : Elvira Putri Damayanti NIM : 201110330311065 Tanda Tangan :

(5)

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Elvira Putri Damayanti ini Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim penguji Pada tanggal : 18 Februari 2015

Tim Penguji

dr. Annisa’ Hasanah, M.Si , Ketua

dr. Halida Nelasari, Sp.OG , Anggota

(6)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaykum Wr. Wb.

Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Akhir yang berjudul “Perbandingan Efek Hidrasi Air Kelapa Muda dan Minuman Isotonik terhadap Waktu Pemulihan Denyut Nadi pada Mahasiswa Pemain Futsal”.

Karya tulis ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan Program Sarjana Kedokteran S1 (Strata 1). Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang setulusnya kepada pihak yang telah mendukung penyelesaian Karya Tulis Akhir ini, terutama kepada:

1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

2. dr. Moch. Ma’roef, Sp. OG selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang.

3. dr. Rahayu, Sp. S selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang,

4. dr. Iwan Sys, Sp. KJ selaku Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

(7)

6. dr. Annisa’ Hasanah, M.Si dan dr. Halida Nelasari, Sp.OG selaku dosen pembimbing dalam penulisan karya tulis akhir ini atas kebaikan, kesabaran, kesediaan meluangkan waktu untuk bimbingan, masukan, motivasi, dan saran yang membangun demi kesempurnaan karya tulis ini. 7. dr. Gita Sekar Prihanti M.Pd Ked selaku dosen penguji atas berbagai

saran, kritik, dan masukan yang bermanfaat agar karya tulis ini menjadi lebih baik.

8. Laboran dan Staf TU yang telah banyak membantu memudahkan setiap tahapan proses penyelesaian tugas akhir ini.

9. Orang tua saya Achmad Mufid Yuhanis dan Elly Nur Fadillah, saudara-saudara penulis Wiratama Putra Praktikta dan Rafly Rif’at Aqiela yang

telah memberikan doa, semangat dan dorongan motivasi sehingga penulis dapat terus berjuang menyelesaikan karya tulis ini.

10.Teman-teman yang saya sayangi Afri, Almira, Aulia, Laura, Mahdiah, Nilam, Nina, Ovi, Ulfa yang selalu menemani selama perkuliahan saya disini dan selalu membagi semangat.

11.Teman-teman yang telah banyak membantu dalam proses penyelesaian karya tulis ini Fajar, Fathurozi, Firman, Khalifan, Ibnu Malik, Tri, Devy, Iin, Juwita, Jeanny, Alfiyah Rizki, Shanti.

(8)

13.Teman-teman yang menguatkan penulis melalui doa dan penyaluran semangatnya, semoga kita bisa sukses bersama-sama walaupun dengan jalan yang mungkin tidak sama.

14.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu-persatu yang telah memberikan dukungan lewat doa dalam penyelesaian karya tulis ini. Penulis menyadari bahwa penyusunan karya tulis akhir ini masih jauh dari sempurna, sehingga penulis membuka diri untuk segala kritik dan saran yang bersifat membangun. Akhirnya penulis berharap semoga karya tulis akhir ini dapat memberikan manfaat dan wawasan bagi masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan.

Malang, 18 Februari 2015

(9)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………... LEMBAR PENGESAHAN……….…….. LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS..……….. LEMBAR PENGUJIAN………... KATA PENGANTAR……..………. ABSTRAK………..….…

ABSTRACT.……...………..

DAFTAR TABEL………... DAFTAR GAMBAR……….. DAFTAR SINGKATAN……… DAFTAR LAMPIRAN..……… BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang………

1.2 Rumusan Masalah……….………...

1.3 Tujuan Penelitian………

1.3.1 Tujuan umum………....

1.3.2 Tujuan khusus……….………..

1.4 Manfaat Penelitian………..

1.4.1 Manfaat klinis………

1.4.2 Manfaat akademik………... 1.4.3 Manfaat masyarakat………... BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Cairan Tubuh dan Elektrolit………...

2.1.1 Kebutuhan cairan tubuh dan elektrolit……….. 2.1.2 Distribusi cairan tubuh………..

2.1.3 Absorbsi ion dalam usus halus……….. ………..

2.1.4 Peran ginjal dalam hidrasi cairan dan elektrolit……… 2.1.5 Fungsi elektrolit………... 2.2 Air Kelapa Muda dan Minuman Isotonik………... 2.3 Denyut Nadi...……….……….……… ……...

2.3.1 Faktor yang mempengaruhi denyut nadi..……….

2.3.2 Pemulihan denyut nadi………...……..……... 2.4 Aktivitas Fisik dan Olahraga Futsal………... 2.4.1 Definisi aktivitas fisik………...

2.4.2 Olahraga Futsal……….

2.5 Kecepatan Metabolisme………..

2.6 Hubungan antara Rehidrasi terhadap Aktivitas Fisik dan Pemulihan

Denyut Nadi………...

2.7 Sumber Energi Otot Rangka………..………...………..

2.8 Tes Bugar Jasmani…………..………

(10)

2.8.2 Ergocycle………..

2.8.3 Treadmill………...

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN

3.1 Kerangka Konseptual Penelitian………..………... ……….

3.2 Hipotesis Penelitian...……… ……….

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Rancangan dan Jenis Penelitian..………… ………...

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian..….… ………..… ……….

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian. ……….... 4.3.1 Populasi…...……..……… 4.3.2 Sampel………….……….………...

4.3.3 Besar sampel……….

4.3.4 Tehnik pengambilan sampel………

4.3.5 Karakteristik sampel penelitian……….…... Penelitian………..

4.3.6 Variabel penelitian………

4.3.7 Definisi operasional………... 4.4 Alat dan Bahan Penelitian...………...

4.5 Prosedur Penelitian………..

4.6 Kerangka Operasional.………...………...

4.7 Analisis Data………...………

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

5.1 Hasil Penelitian………..……….

5.2 Analisis Data………..……….

BAB 6 PEMBAHASAN...……….. BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

(11)

DAFTAR TABEL Tabel

2.1 Konsentrasi Elektrolit dalam Tubuh……… 2.2 Hormon yang Mengatur Reabsorbi Tubulus……….……….. 2.3 Tabel Perbandingan Komposisi Elektrolit………….………. 5.1 Karakteristik Usia dengan Rerata Denyut Nadi Pemulihan.………... 5.2 Rerata Denyut Nadi Pemulihan Responden………... 5.3 Uji T Independent Nilai Parameter Denyut Nadi Pemulihan…….………….

[image:11.612.122.536.126.263.2]
(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar

2.1 Pembagian Cairan Tubuh dalam Kompartemen……… 2.2 Negative feedback dari volume darah dan osmolalitas darah……… 2.3 Sistem Renin-Angiotensin-Aldosteron………..

2.4 Kelapa Muda………..

2.5 Adaptasi Kardiovaskular terhadap Aktivitas Fisik………... 2.6 Proses Transport pada Absorbsi Glukosa di Epitel……… 2.7 Teknik Melakukan Harvard Step Up Test………. 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian……… 4.1 Kerangka Operasional Penelitian…...………

(13)

DAFTAR SINGKATAN ACE : Angiotensin Converting Enzyme

ADH : Antidiuretic Hormone ANP : Atrial Natriuretic Peptide ATP : Adenosin Tri-Phosphate BB : Berat Badan

BFN : Badan Futsal Nasional ST BMR : Basal Metabolic Rate Ca2+ : kalsium

ECF : Extracelullar Fluid

FIFA : Federation Internationale de Football Association FT : Fast Twitch

GLUT : Glucose Transport ICF : Intracelullar Fluid K+ : kalium

Mg2+ : magnesium NaCl : Natrium klorida O2 : Oksigen

(14)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran

1. Informed Concent………. 2. Lembar Wawancara……… 3. Daftar Subjek Penelitian……….. 4. Daftar Denyut Nadi Pemulihan Responden……… 5. Hasil Analisis……….. 6. Lembar Konsultasi Karya Tulis Akhir... 7. Dokumentasi Penelitian………

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Afriwardi, 2008. Pengaruh Pemulihan Aktif dan Pemulihan Pasif terhadap Lamanya Perubahan Kadar Laktat Darah pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Majalah Kedokteran Andalas No.2 Vol.32

Afriwardi. 2011. Fisiologi Olahraga. In : Afriwardi. Ilmu Kedokteran Olahraga. EGC : Jakarta. Hal : 27-35.

Afriwardi. 2011.Kebugaran Jasmani. In : Afriwardi. Ilmu Kedokteran Olahraga. EGC : Jakarta. Hal : 37-45

Anindya, Rosa Putrie. 2008. Pengaruh Pemberian Minuman Beroksigen terhadap Nilai Konsumsi Oksigen Maksimal (Vo2Max) dengan Tes Ergometer Sepeda.

Semarang : Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. (diakses pada 18 Maret 2014).

Arai, Y., Saul, J. P., Albert, P. 2002. Cardiac Autonomic Activity during and Immediately After Exercise. Journal of Applied Physiology.

Atmadja, Novita. 2011. Pengaruh Pemberian Minuman Formulasi Air Kelapa terhadap Kemampuan Rehidrasi dan Kelelahan Subjektif Pekerja. (diakses pada 15 September 2014)

Bahri, Samsul, Joseph Iskendiarso Sigit, Tommy Apriantono, Rini Syafriani, Lusi Putri Dwita, Yoza H. Octaviar. 2012. Penanganan Rehidrasi Setelah Olahraga dengan Air Kelapa (Cocos nucifera L.), Air Kelapa ditambah Gula Putih, Minuman Suplemen, dan Air Putih. Jurnal Matematika dan Sains, April 2012, Vol. 17 Nomor 1

Barlina, Rindengan. 2004. Potensi Buah Kelapa untuk Kesehatan dan Pengolahannya. Balai Penelitian Tanaman Kelapa dan Palma Lain.

Casa, Douglas J, Lawrence E. Amstrong, Susan K Hilman, Scott J Mountain, Ralph V Reiff, Brent, Rich, William O Roberts, Jennifer A Stone. 2000. National Athletic Trainers Association Position Statement: Fluid Replacement for Athletes. Journal of Athletic Training. Volume 35 Number 2

Estes M. 2009. Health Assessment and Physical Examination: Cengange Learning Fox, SI, 2003.Cardiac Output, Blood Flow, and Blood Pressure. Human Physiology

(16)

Fox, SI, 2003. The Digestive Systems. Human Physiology Eight Edition, Los Angeles:Mc-Graw Hill. Pp: 560-591

Giriwijoyo, Santosa, Boyke Mulyana. 2012. Fisiologi Molekuler Otot. In: Ilmu Faal Olahraga (Fisiologi Olahraga). Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Hal: 191-212

Guyton, A. C., Hall J. E. 2008. Ginjal dan Cairan Tubuh. In : Guyton A. C., Hall J.E., Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi 11. Jakarta : EGC. Hal 307-323 Guyton, A.C., Hall J.E.. 2008. Fisiologi Olahraga. In : Guyton A.C., Hall J.E., Buku

Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi 11. Jakarta : EGC. Hal 1109-1123

Guyton, A.C., Hall J.E.. 2008. Energetika dan Laju Metabolisme. In : Guyton A.C., Hall J.E., Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi 11. Jakarta : EGC. Hal 932-933

Hermawan, Lilik. Hadi Setyo Subiyanto. Setya Rahayu. 2012. Pengaruh Pemberian Asupan Cairan (Air) Terhadap Profil Denyut Jantung pada Aktivitas Aerobik. Journal of Sport Sciences and Fitness. Pp : 14-20

Hidajah, Norman. 2011. Kandungan Natrium 2% dan 5% dalam Minuman Isotonik Memperpendek Waktu Pemulihan. Denpasar : Universitas Udayana

Immawati, Armina, 2011. Pengaruh Pemberian Sport Drink terhadap Performa dan Tes Keterampilan pada Altet Sepak Bola Usia 15-18 Tahun. Semarang : Universitas Diponegoro.

Irawan, M Anwari. 2007. Metabolisme Energi Tubuh dan Olahraga. Sport Science Brief. Polton Sport Science & Performance Lab. Vol 01. No 07

Irawan, M Anwari. 2007.Konsumsi Cairan dan Olahraga. Sport Science Brief. Polton Sport Science & Performance Lab. Vol 01. No 02

Irawan, M. Anwari. 2007. Cairan Tubuh, Elektrolit & Mineral. Sport Science Brief. Polton Sport Science & Performance Lab. Vol 01. No 01

Irawan, M. Anwari. 2007. Nutrisi, Energi dan Performa Olahraga. Sport Science Brief. Polton Sport Science & Performance Lab. Vol 01. No 04

(17)

Kalpana, Kommi, Priti Rishi Lal, Doddipalli Laksmi Kusuma, Gulshan Lal Khanna. 2013. The Effects of Ingestion of Sugarcane Juice and Commercial Sport Drinks on Cycling Performance of Athletes in Comparison to Plain Water. Asian Journal Sports Medicine. Pp: 181-189.

Karakaya O, Barutcu I, Kaya D, Esen AM, Saglam M, Melek M, Onrat E, et al. 2007. Acute Effect of Cigarette Smoking on Heart Rate Variability.

Kenney, W Larry, Jack H Wilmore, David L Costill. 2011. Physiology of Sport and Exercise 5th Edition. Human Kinetic

Koswara, Sutrisno. 2009. Minuman Isotonik. Ebook Pangan. (diakses pada 29 Agustus 2014)

Krisnawati, Dyah. S Fatimah Pradigdo. Apoina Kartini. 2011. Efek Cairan Rehidrasi terhadap Denyut Nadi, Tekanan Darah dan Lama Periode Pemulihan. Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia. Vol 1. Ed 2.

Kusuma, Adelina. 2010. Beda Frekuensi Denyut Nadi pada Pria Perokok dan Bukan Perokok Tembakau Usia 20-60 Tahun di Salemba Tahun 2009 – 2010. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Mackenzie, B. (2007) Harvard Step Test [WWW] Available from: http://www.brianmac.co.uk/havard.htm diakses tanggal 20 November 2014. Mahardikawati, Venny Agustiani, Katrin Roosita. 2008. Aktivitas Fisik, Asupan Energi dan Status Gizi Wanita Pemetik The di PTPN VIII Bandung Jawa Barat. Jurnal Gizi dan Pangan.

Maskromo, Ismail. Jeanette Kumaunang, Steivie Karouw. 2010. Potensi Air Buah Beberapa Aksesi Kelapa Genjah sebagai Minuman Kesehatan. Balai

Penelitian Tanaman Kelapa dan Palma Lain.

http://www.litbang.deptan.go.id/berita.php/one/853/ (Diakses : 5 September 2014)

Maughan and Murray R. 2007. The Role of Salt and Glucose Replacement Drinks in the Marathon. Sports Med 2007.

Na du, Siqin Bai, Kazuo Oguri, Yoshihiro Kato, Ichie Matsumoto, Harumi Kawase, Toshio Matsuoka. 2005. Heart Rate Recovery After Exercise and Neural Regulation of Heart Rate Variability in 30-40 year Old Female Marathon Runners. Journal of Sports Science and Medicine.

(18)

Fittnes Centre Surabaya. Surabaya : Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya (diakses pada : 20 Oktober 2014).

Ridwan, Muhammad, Wira Gotera. 2009. Pengaruh Insulin terhadap Fungsi Kardiovaskular. J Peny Dalam, Volume 10 Nomor 2. Hal 148-155

Saat, Mohamed, Rabindarjeet Singh, Roland Gamini Sirisinghe, Mohd Nawawi. 2001. Rehydration after Exercise with Fresh Young Coconut Water, Carbohydrate-Electrolyte Beverage and Plain Water. Journal of Physiological Anthropology and Applied Human Science

Saefullah, Ivan. 2013. Perbandingan Waktu Pemulihan Pasca Olahraga dengan Hiperhidrasi Menggunakan Minuman Air Putih dan Minuman Isotonik. Universitas Pendidikan Indonesia. Repository.upi.edu. (diakses pada 18 Maret 2014)

Sandi, I Nengah. 2013. Hubungan Antara Tinggi Badan, Berat Badan, Indeks Massa Tubuh, dan Umur Terhadap Frekuensi Denyut Nadi Istirahat Siswa SMKN-5 Denpasar. Sport and Fitness Journal. Vol 1. No 1. Pp : 38-44

Siswantiningsih, Kalpika Anis. 2010. Perbedaan Denyut Nadi Sebelum dan Sesudah Bekerja pada Iklim Kerja Panas di Unit Workshop PT. INDO ACIDATAMA Tbk Kemiri, Kebakkramat Karanganyar. Surakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (diakses pada 1 Juni 2014)

Widiastuti, Ida Ayu Eka, Putu Aditya Wiguna. 2013. Perbandingan Efek Pemberian Air Kelapa Muda dan Air Putih terhadap Kecepatan Pemulihan Denyut Nadi pada Pemain Futsal FK UNRAM.

Wrasiati, Luh Putu, I Wayan Arnata, I Wayan Gede Sedana Yoga, I Made Mahaputra Wijaya. 2013. Pemanfaatan Limbah Air Kelapa menjadi Produk Coco Cider : Kajian Penambahan Gula dan Waktu Fermentasi. Jurnal Bumi Lestari. Vol 13 No 1. Pp 106-114

(19)

1 BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keringat yang keluar saat seseorang melakukan aktivitas fisik mengandung berbagai elektrolit dan unsur lain yang bervariasi pada setiap individu. Kehilangan cairan tubuh sebesar 5-6% dari berat badan (BB) akan meningkatkan denyut nadi yang disebabkan oleh meningkatnya konsumsi oksigen (O2) sel (Saat, 2002). Pengeluaran keringat yang berlebihan pada kelembaban yang tinggi selama berolahraga bertujuan mempertahankan suhu tubuh. Namun pengeluaran keringat yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dan cairan tubuh yang mengakibatkan dehidrasi (Irawan, 2007).

Konsumsi cairan setelah olahraga akan meningkatkan performa olahraga dan mengurangi kelelahan (Kalpana, 2013). Pemberian cairan rehidrasi yang efektif akan memperpendek periode pemulihan denyut nadi. Rehidrasi sesudah latihan tidak hanya memerlukan penggantian cairan yang hilang tetapi juga penggantian elektrolit untuk bekerjanya sel-sel eksitabel (Widiastuti, 2013).

Pada usia remaja akhir (19-22 tahun) terjadi perubahan utama dalam proses anatomis dan fisiologis berlangsung dengan cepat. Peningkatan kecepatan pertumbuhan akan meningkatkan proses metabolik dan akibatnya sejumlah air dihasilkan sebagai hasil akhir metabolisme (Irawan, 2007).

(20)

2

merupakan sumber mineral penting, seperti magnesium (Mg2+), kalsium (Ca2+) dan kalium (K+). Semua mineral dalam air kelapa berupa elektrolit yang mudah diserap oleh tubuh. Konsumsi air kelapa setelah olahraga dapat memberikan efek hidrasi yang sama dengan minuman olahraga yang mengandung karbohidrat – elektrolit (Widiastuti, 2013).

Minuman isotonik memiliki komposisi elektrolit yang mirip dengan cairan tubuh yaitu gula, asam sitrat, natrium sitrat, natrium klorida, kalium klorida, kalium laktat, magnesium, karbonat, dan perasa sitrus (Hidajah, 2011). Komposisi elektrolit yang mirip tersebut memudahkan penyerapan karena osmolaritas yang baik, dan segera menggantikan air dan elektrolit yang hilang dari dalam tubuh setelah melakukan aktivitas fisik (Widiastuti, 2013).

(21)

3

Berdasarkan latar belakang di atas peneliti ingin mengetahui perbandingan efek hidrasi air kelapa muda dan minuman isotonik terhadap waktu pemulihan denyut nadi pada mahasiswa pemain futsal.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana perbandingan efek hidrasi air kelapa muda dan minuman isotonik terhadap waktu pemulihan denyut nadi pada mahasiswa pemain futsal?

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan umum

Mengetahui perbandingan efek hidrasi air kelapa muda dan minuman isotonik terhadap waktu pemulihan denyut nadi pada mahasiswa pemain futsal.

1.3.2 Tujuan khusus

1. Mengetahui rerata waktu pemulihan denyut nadi dengan pemberian hidrasi air kelapa muda.

2. Mengetahui rerata waktu pemulihan denyut nadi dengan pemberian hidrasi minuman isotonik.

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat klinis

Mengetahui gambaran waktu pemulihan denyut nadi setelah aktivitas fisik dengan pemberian hidrasi cairan.

1.4.2 Manfaat akademis

(22)

4

1.4.3 Manfaat masyarakat

Gambar

Tabel  Hal

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pemeriksaan substantif dan penyempurnaan Buku Persyaratan sudah terpenuhi, bersama ini Tim Ah1i Indikasi Geografis mengusu1kan agar permohonan

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Lebih lanjut berdasarkan data dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2005), stimulasi verbal yang dapat dilakukan orang tua untuk mengembangkan kemampuan bicara

Tempat : Masjid Agung Demak dan Sunan Kalijga Kadilangu Keterangan : - Penanggung Jawab Ketua II Kepala Dinas Pariwisata. - Koordinator Seksi Selamatan dan

Percobaan optimasi pupuk nitrogen pada kelapa sawit TBM II memberikan pengaruh yang nyata kuadratik terhadap parameter tinggi tanaman, lingkar batang, dan kerapatan stomata pada

Refleks propioseptif diantaranya adalah refleks dalam (deep reflexes) misalnya refleks otot, tendon dan periosteum dan refleks yang berhubungan dengan tonus otot dan

Biaya Administrasi adalah 5% dari total tagihan RS untuk pasien asuransi (tanpa batas maksimal), dan 5% dengan maksimal nilai Rp 600rb - Rp 900rb untuk pasien umum (tergantung

Sebagai perusahaan yang memiliki cakupan yang luas serta perusahaan yang bergerak pada bidang teknologi PT Telekomunikasi Indonesia memiliki media internal yaitu