• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kelas 10 SMK Kimia Organik 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kelas 10 SMK Kimia Organik 2"

Copied!
200
0
0

Teks penuh

  • Sekolah: Sekolah Menengah Kejuruan
  • Mata Pelajaran: Kimia Organik
  • Topik: Kimia Organik 2
  • Tipe: buku ajar
  • Tahun: 2023
  • Kota: Tidak Tercantum

I. PENDAHULUAN

Bagian ini menjelaskan rasional dan tujuan dari pembelajaran kimia organik di kelas 10 SMK. Buku ini dirancang untuk memperkuat kompetensi siswa dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Pembelajaran ini mengedepankan pendekatan 'learning by experience' dan kontekstual, yang mendorong siswa untuk memahami pentingnya keteraturan dalam kimia organik. Tujuan pembelajaran mencakup pengenalan bahan baku, proses pembuatan senyawa, serta pengembangan sikap ilmiah yang mencakup kejujuran, tanggung jawab, dan kerjasama.

1.1 DESKRIPSI

Deskripsi menjelaskan bahwa mata pelajaran kimia organik di semester ini berfokus pada pembuatan senyawa ester, biodiesel, sabun, deterjen, dan hand soap. Pembelajaran bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang proses kimia dan keterampilan praktis yang diperlukan dalam laboratorium. Siswa diharapkan dapat menerapkan pengetahuan mereka dalam konteks praktis dan ilmiah.

1.2 TUJUAN

Tujuan pembelajaran ini mencakup pengembangan sikap ilmiah, kemampuan berpikir kritis, dan keterampilan praktis dalam melakukan percobaan. Siswa diharapkan dapat memahami dan menerapkan konsep-konsep kimia dalam pembuatan senyawa, serta menghargai lingkungan dan keberlanjutan dalam praktik kimia.

1.3 RUANG LINGKUP MATERI

Ruang lingkup materi mencakup beberapa topik penting seperti pembuatan senyawa ester, biodiesel, sabun, deterjen, dan hand soap. Setiap topik diharapkan dapat membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan untuk keahlian mereka di bidang kimia.

II. PEMBELAJARAN

Bagian ini menjabarkan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswa dalam pembuatan senyawa-senyawa kimia. Pembelajaran dilakukan melalui serangkaian kegiatan praktikum yang memungkinkan siswa untuk menerapkan teori yang telah dipelajari. Setiap kegiatan dirancang untuk menumbuhkan keterampilan praktis dan pemahaman yang lebih baik tentang proses kimia yang terlibat.

2.1 KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: Membuat Senyawa-senyawa Ester/Parfum Skala Laboratorium

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan siswa pada proses pembuatan senyawa ester. Siswa akan belajar tentang bahan organik yang digunakan, proses esterifikasi, dan sifat-sifat ester. Selain itu, siswa juga akan melakukan eksperimen untuk memahami parameter keberhasilan dalam pembuatan ester, serta cara pemurniannya.

2.2 KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: Membuat Biodiesel Skala Laboratorium

Kegiatan ini meliputi proses pembuatan biodiesel dari bahan baku yang tersedia. Siswa akan memahami reaksi kimia yang terlibat, serta teknik pemurnian biodiesel. Pembelajaran ini juga akan menekankan pentingnya keberlanjutan dan penggunaan sumber daya terbarukan dalam industri.

2.3 KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: Pembuatan Sabun Opaq/Transparan Skala Laboratorium

Siswa akan belajar tentang pembuatan sabun melalui proses saponifikasi. Kegiatan ini akan melibatkan pemahaman tentang bahan baku yang digunakan, serta sifat fisik dan kimia dari sabun yang dihasilkan. Siswa juga akan melakukan evaluasi terhadap produk sabun yang dibuat.

2.4 KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: Pembuatan Deterjen Skala Laboratorium

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan siswa pada pembuatan deterjen. Siswa akan belajar tentang berbagai bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan deterjen, serta cara menguji efektivitas deterjen yang dihasilkan. Pembelajaran ini juga akan menekankan prinsip keamanan dalam penggunaan bahan kimia.

2.5 KEGIATAN PEMBELAJARAN 5: Pembuatan Hand Soap Skala Laboratorium

Siswa akan melakukan eksperimen untuk memproduksi hand soap, memahami bahan-bahan yang diperlukan, dan proses pembuatan yang aman. Kegiatan ini juga akan membahas aspek kebersihan dan kesehatan dalam penggunaan produk pembersih tangan.

III. PENUTUP

Bagian penutup menggarisbawahi pentingnya penerapan ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari dan industri. Buku ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi siswa dalam mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka di bidang kimia. Selain itu, penulis mengajak pembaca untuk memberikan masukan demi perbaikan dan pengembangan materi ajar di masa depan.

Referensi Dokumen

  • Standar Mutu Sabun Mandi ( Badan Standarisasi Nasional )
  • Cara Uji Minyak dan Lemak ( Badan Standarisasi Nasional )
  • Industrial Oil and Fat product ( Bailey, A. E. )
  • Poucher’s Perfumes, Cosmetics and Soap ( Butler )
  • Bahan Tambahan Pangan: Analisis dan Aspek Kesehatan ( Cahyadi, W. )

Gambar

Gambar 1. Diagram Proses pembuatan n-Etil Asetat
Table 2. Alat-alat yang dapat digunakan dalam pembelajaran kimia organik 2 ( Pembuatan Essen skala laboratorium)
Gambar 5. Jas laboratorium
Gambar 8. Contoh Sarung tangan karet
+7

Referensi

Dokumen terkait

(B) Tumbukan yang berlangsung pada suhu tinggi akan menghasilkan reaksi. (C) Tekanan tidak mempengaruhi laju reaksi (D) Hanya tumbukan antara

instrument utama penilaian kinerja siswa. 4) Penilaian keterampilan dalam pembelajaran analisis kimia dasar dapat dilakukan secara terpadu dengan proses pembelajaran. 5)

Bila hal ini terus berlangsung, bisa sampai menyebabkan ginjal menjadi rusak (gagal ginjal) sehingga ikan tersebut tewas. h) Dalam keadaan normal ikan mampu memompa

 Turbin gas adalah sebuah mesin panas pembakaran dalam, proses kerjanya seperti motor yaitu udara atmosfer dihisap masuk kompresor dan dikompresi, kemudian udara mampat

pendamping adalah untuk memberikan rangsangan bunyi yang digunakan sebagai bahan improvisasi. Apabila bunyi disediakan sendiri, maka yang terjadi bukan sebuah

Dalam memulai membuang yang tidak diperlukan, ancangan yang Anda ambil akan sedikit berbeda, tergantung apakah Anda merasa khawatir membuang barang yang tidak

Kesetimbangan kimia sebagai kondisi yang dicapai suatu reaksi jika laju reaksi dalam dua arah yang berlawanan adalah sama, dan konsentrasi reaktan serta produk tetap

Indikator asam basa merupakan suatu asam atau basa organik lemah yang mempunyai warna yang berbeda pada keadaan terdisosiasi maupun tidak.Karena digunakan dalam