PADA PT.MITRA MULYA SEJATI
Nama : Yuditiya Dimas Siswandira
Nim : 07.51016.0035
Program Studi : DIV Komputer Multimedia
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER SURABAYA
2013
STIKOM
ABSTRAK
Laporan Kerja Praktek
“Pembuatan Logo Perusahaan dan Stationery”
Yuditiya Dimas Siswandira (2013)
Program Studi DIV Komputer Multimedia, STIKOM.
Pembimbing : Abdullah khoirriqqoh. S.sn.
Kata kunci : Pembuatan Logo Perusahaan dan Stationery
PT.MITRA MULYA SEJATI merupakan salah satu perusahaan jasa ekspedisi muatan kapal laut dan udara yang menjadi jujukan masyarakat Surabaya dan sekitarnya, Dimana PT. MITRA MULYA SEJATI sendiri adalah perusahaan yang sudah berdiri selama kurang lebih 5 tahun dengan lokasi kantor di Tanjung perak, tepatnya Jl. Ikan Kerapu no.3. Perusahaan ini masih memiliki kekurangan terutama di bidang desain, sehingga pemasaran pun tidak terlalu bisa berjalan. Hal ini karena kurangnya pengetahuan tentang nilai desain pada sebuah perusahaan.
Hal yang paling di utamakan dalam perancangan logo dan pembuatan stationery set ini adalah untuk menempuh syarat kelulusan untuk mata kuliah kerja praktek dan memberikan pandangan baru dalam memanfaatkan logo serta stationery set sebagai sarana penunjang majunya perusahaan. Dimana logo awal yang memiliki nilai desain yang kurang menjual, dan kurang lengkapnya desain stationery set.
Didalam merancang desain stationery set, perlu adanya pemilihan jenis huruf, warna dan juga komposisi desain karena ketiga aspek tersebut merupakan sesuatu yang vital dan dapat berdampak serius pada keefektifan stationery set tersebut.
STIKOM
LEMBAR PENGESAHAN...
ABSTRAK ...………...…………..
KATA PENGANTAR...
DAFTAR ISI ...………
DARTAR GAMBAR ...………
DAFTAR TABEL ...
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...………...….……….
1.2 Rumusan Masalah………...………
1.3 Batasan Masalah ...
1.4 Tujuan
1.4.1 Tujuan Umum ...
1.4.2 Tujuan Khusus ...
1.5 Manfaat
1.5.1 Bagi Perguruan Tinggi ...
1.5.2 Bagi Perusahaan ...
1.5.3 Bagi Mahasiswa ...
1.6 Pelaksaan ...…..………...
1.7 Sistematika Penulisan …………..…………...
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Photoshop .……….…………,…...
2.2 Desain ...………...
2.3 Elemen – Elemen Desain
2.3.1 Warna ...
2.3.2 Garis ...
2.3.3 Titik ...
2.3.4 Bentuk ...
2.3.5 Tekstur ...
2.4 Logo ...………...
2.5 Stationery Set
2.5.1 Kartu Nama ...
2.5.2 Kop Surat ...
\
BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. 3.2 Metode Pengumpulan Daata
3.2.1 Data Primer ...
3.2.2 Data Sekunder ...
3.3 Analisis Data
3.3.1 Analisis SWOT ...
3.3.2 Analisis STP ...
3.4 Konsep ...…………...
4.2 Sejarah Berdirinya Perusahaan ...
4.3 Maksud dan Tujuan Perusahaan ...
4.4 Struktur Kerja ...
4.5 Deskripsi Jabatan ...
4.6 Pelayanan Perusahaan ...
4.7 Visi, Misi, dan Motto Perusahaan
4.7.1 Visi Perusahaan ...
4.7.2 Misi Perusahaan ...
4.7.3 Motto Perusahaan ...
4.8 Produk atau Jasa yang Dihasilkan ...
BAB V IMPLEMENTASI KARYA
5.1 Peranan Praktikan Dalam Perusahaan ………....
5.2 Konsep
5.2.1 Konsep Warna ...
5.2.2 Konsep Tipografi ...
5.2.3 Konsep Komposisi ...
5.3 Pembuatan Sketch Logo
5.3.1 Pemilihan Desain ...
5.4 Final Desain ...
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan ...
6.2 Saran ...
DAFTAR PUSTAKA………...…………
39
41
41
43
STIKOM
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam perkembangan bisnis yang semakin modern dan berkembang ini,
persaingan semakin ketat. Baik dalam bidang jasa maupun barang. Dalam dunia
kerja menuntut adanya tenaga kerja yang terampil serta media pemasaran yang
menarik untuk dapat dikenal di pasaran dengan baik, terutama beratnya
persaingan di masa mendatang.
Universitas STIKOM Surabaya menyadari akan keterkaitan yang besar
antara dunia kampus dan dunia usaha yang merupakan suatu tali rantai yang
saling terkait. Pelaksanaan kuliah kerja praktek ini merupakan salah satu model
untuk mendekatkan keterkaitan dan kesepadanan (link and match) antara
pengetahuan di perkuliahan dengan kebutuhan lapangan pekerjaan. Kuliah kerja
praktek merupakan alternative dalam menerapkan kurikulum nasional sebagai
mata kuliah yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang professional dalam
bidangnya. Mata kuliah kerja praktek merupakan bentuk perkuliahan melalui
kegiatan bekerja langsung di lapangan kerja.
Dalam perkembangannya sebuah perusahaan juga membutuhkan masukan
dari luar perusahaan untuk menambah wawasan. Salah satu hal yang prnting
dalam sebuah perusahaan adalah pembuatan logo dan stationary. Sering kali kita
melihat logo-logo yang unik dari suatu perusahaan, organisani atau perkumpulan.
Dan logo mempunyai peranan penting bagi organisasi bisnis atau non bisnis.
STIKOM
2
Logo merupakan bentuk gambar atau huruf dengan arti tertentu dan
mewakili suatu arti dari perusahaan, produk, daerah, perkumpulan, negara, dan
hal-hal lain yang dianggap membutuhkan sesuatu yang singkat dan mudah untuk
diingat untuk pengganti merk atau nama yang sebenarnya. Sebuah desain logo
yang baik menggunakan pilihan warna yang mampu menarik perhatian konsumen
yang anda targetkan. Logo sendiri menjadi wakil dari suatu perusahaan, produk,
daerah, perkumpulan, negara, dan banyak hal lagi. Dengan penyesuaian desain
stationary seperti Amplop, Stempel, dan Kop surat yang sesuai dengan Logo
perusahaan.
PT MITRA MULYA SEJATI merupakan salah satu perusahaan yang
bergerak di bidang ekspor impor yang berada di Jalan Ikan Kerapu no.3 kota
Surabaya dipandang sebagai salah satu perusahaan yang mampu menjadi tempat
relevan untuk melaksanakan Kerja Praktek bagi mahasiswa Komputer
Multimedia, terutama di bagian pembuatan stationary dan logo perusahaan.
1.2 Rumusan Masalah
Selama melakukan kerja praktek terdapat masalah yang dihadapi oleh
mahasiswa antara lain adanya permasalahan kurangnya pandangan perusahaan
tentang pentingnya sebuah desain dalam pemasaran jasa atau produk yang
dilakukan oleh perusahaan PT.Mitra Mulya Sejati sehingga mengakibatkan
kemerosotan omset perusahaan. Oleh karena itu dibutuhkan perancangan logo dan
pembuatan stationery yang tepat dan efektif. Di dalam perancangan logo dan
STIKOM
stationery perlu adanya pemilihan dan perpaduan warna, peletakan objek-objek
dan penentuan font yang sesuai dengan konsep, sehingga diperlukan pengetahuan
yang lebih banyak lagi tentang kajian typography, color, dan komposisi.
1.3 Batasan Masalah
1. Berdasarkan rumusan masalah diatas, dibatasi hanya pada perancangan
logo dan pembuatan stationery.
2. Perubahan bentuk visual logo perusahaan, pembuatan stationery beserta
pengaplikasian agar mampu menarik perhatian konsumen.
3. Lebih ditekankan pada pengaplikasian typography.
1.4 Tujuan
1.4.1 Tujuan Umum
Kerja prektek ini sebagai persyaratan untuk kelulusan Program studi
DIV Komputer Multimedia. Tujuan dari kerja praktek ini adalah untuk
mengetahui dunia kerja yang sebenarnya agar dapat meningkatkan kualitas
sumber daya mahasiswa Stikom Surabaya serta mampu menerapkan ilmu
yang telah di dapat selama masa perkuliahan, sekaligus untuk memperdalam
dan meperluas wawasan pengetahuan dalam dunia kerja.
STIKOM
4
1.4.2 Tujuan Khusus
Setelah melaksanakan Kerja Praktek, diharapkan mahasiswa mampu
memberikan kontribusi kepada PT. MITRA MULYA SEJATI demi
peningkatan brand trust ditengah masyarakat Surabaya.. Dengan ini,
diharapkan mahasiswa mampu:
1. Memahami dan mengenal langsung bagaimana dunia kerja yang
sebenarnya.
2. Mempraktekkan ilmu yang didapat dari perkuliahan di Stikom
Surabaya dengan dunia kerja.
1.5 Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini adalah:
1.5.1 Manfaat Bagi Perguruan Tinggi
1. Sebagai tambahan referensi yang dapat digunakan sebagai acuan
mengenai perkembangan teknologi informasi dan perindustrian
Indonesia.
2. Membina kerja sama yang baik antara lingkungan akademis
dengan lingkungan kerja.
1.5.2 Manfaat Bagi Perusahaan
Hasil analisa dan penelitian yang dilakukan selama kerja praktek
dapat menjadi bahan masukan bagi pihak perusahaan untuk
menentukan kebijakasanaan perusahaan di masa yang akan datang
STIKOM
khususnya di bidang Teknologi Informasi dan membangun kerja
sama yang baik antara lembaga pendidikan atau yayasan dengan
perusahaan.
1.5.3 Manfaat Bagi Mahasiswa
1. Mahasiswa dapat menyajikan pengalaman-pengalaman dan
data-data yang diperoleh selama Kerja Praktek kedalam sebuah
Laporan Kerja Praktek.
2. Mahasiswa dapat mengembangkan dan mengaplikasikan
pengalaman di kerja lapangan untuk dijadikan sebagai bahan
pertimbangan Tugas Akhir.
3. Mahasiswa dapat mengenalkan dan membiasakan diri terhadap
suasana kerja sebenarnya sehingga dapat membangun etos kerja
yang baik, serta sebagai upaya untuk memperluas wawasan kerja.
4. Mahasiswa mendapat gambaran tentang kondisi nyata dunia kerja
dan dapat terlibat langsung dalam aktivitas industri.
1.6 Pelaksanaan
- Nama Perusahaan : PT.MITRA MULYA SEJATI
- Alamat : Jl.Ikan Kerapu no.2 Tanjung Perak,
Surabaya
- Periode Kerja Praktek : tanggal 21 Januari 2013 – 20 Februari 2013
- Waktu kerja : 09.00 – 17.00 (istirahat 12.00 – 13.00)
STIKOM
6
- Bagian : Document Operation
1.7 Sistematika Penulisan
Laporan kerja praktek ini terdiri dari beberapan bab dimana masing-masing
bab terdiri dari berbagai sub-sub bab yang bertujuan untuk menjelaskan
pokok-pokok bahasan dalam penyusunan laporan ini. Adapun sistematika penulisannya
adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini di uraikan tentang latar belakang masalah, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan tujuan kerja praktek dan manfaat
yang akan diperoleh, informasi waktu pelaksanaan kerja praktek serta
sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini berisi konsep dasar atau teori-teori yang terkait dengan
judul yang diambil penulis, dengan mengambil data-data dari
buku-buku referensei yang berguna untuk membantu PT.MITRA MULYA
SEJATI.
BAB III METODE PERANCANGAN
Bab ini memuat tentang metode apa saja yang akan dipakai atau
digunakan untuk perancangan karya yang dapat bagan maupun
deskripsi.
STIKOM
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Pada bab ini membahas mengenai profil perusahaan secara umum
mulai dari sejarah perusahaan, jenis bidang usaha, tempat atau lokasi
perusahaan.
BAB V IMPLEMENTASI KARYA
Bab ini adalah hasil dari perancangan logo dan pembuatan stationery.
Mulai dari konsep awal yang berdasarkan permasalahan yang dihadapi
PT. MITRA MULYA SEJATI hingga pada final design.
BAB VI PENUTUP
Bab yang berisi tentang kesimpulan dari pembuatan dan perancangan
terkait tujuan dan permasalahan yang ada pada PT. MITA MULYA
SEJATI.
STIKOM
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Photoshop
Photoshop merupakan salah satu software yang paling banyak dipakai
dalam dunia publikasi, fotografi, video dan juga bidang berorientasi visual
lainnya, software ini punya banyak potensi untuk membantu proses desain dan
visualisasi berbagai ragam pekerjaan(Andi Surja Boediman, 1995 : 5). Photoshop
juga berguna untuk mengelolah gambar berbasis bitmap yang mempunyai tool
dan efek yang lengkap sehingga dapat menghasilkan gambar atau foto yang
berkualitas tinggi. Kelengkapan fitur yang ada dalam photoshop inilah yang
akhirnya membuat software ini banyak digunakan untuk desiner grafis profesional
dan mungkin juga sampai saat ini masih belum ada software lain yang menyamai
kelengkapan fitur dalam photoshop.
Kegunaan Photoshop itu sebenarnya sangat banyak, bahkan bisa dikatakan
tidak terbatas. Namun oleh para penggunanya program ini sering dimanfaatkan
untuk melakukan pekerjaan antara lain, yaitu:
1. Menciptakan desain symbol atau logo
Ini adalah kegunaan photoshop yang sering dimanfaatkan penguunannya,
terutama gambar logo dua dimensi.
2. Membuat desain undangan, brosur, dan lain-lain
STIKOM
Kegunaan photoshop yang lain adalah untuk menciptakan desain undangan
(pernikahan, khitanan, dll) atau brosur dan media publikasi lainnya.
3. Membuat cover buku
Para pembuat cover buku atau majalah saat ini juga sering memanfaatkan
kegunaan photoshop untuk kemudahan desain tugas-tugas mereka.
4. Membuat gambar ilustrasi
Para pembuat gambar ilustrasi juga tidak mau kalah dalam memanfaatkan
photoshop. Karena gambar yang dihasilkan bisa lebih berkualitas.
Terutama ketika melakukan perhitungan tentang besaran derajat lengkung,
garis atau sudut. Demikian pula untuk embuat garis atau bidang yang
datar. Ukuran yang diperoleh dijamin sangat tepat dan akurat.
2.2 Desain
Dalam situs internet http://www.wikipedia.com, desain biasa diterjemahkan
sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagain pencapaian kreatif lainnya. dalam
sebuah kalimat, kata desain biasa digunakan sebagai kata benda maupun kata
kerja. Sebagai kata kerja desain memliki arti proses untuk membuat dan
menciptakan objek baru, sebagai kata benda desain digunakan untuk menyebut
hasil akhir dari sebuah proses kratif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal,
atau berbentuk objek nyata.
Sedangkan dalam bukunya (Graphics Design, 2010: 3), Hendi Hendratman
mendefinisikan Desain grafis dapat diartikan sebagai prosese pemikiran ayng
diwujudkan dalam gambar Setiap perusahaan perusahaan atau individu
STIKOM
10
memerlukan pekerjaan seorang desain grafis, sebagai web design, sign system
logo, dan lain-lain.
2.3 Elemen-elemen desain
Menurut Andy dalam bukunya (Menjadi Seorang Desainer, 2005: 46),
elemen-elemen dasar tersebut adalah sebagai berikut:
2.3.1`Warna
Warna merupakan elemen yang tak terpisahkan atau yang terpenting dalam
sebuah desain grafis. Warna mrmiliki 3 karakteristik yaitu:
a. Hue: Fungsinya membuat perbedaan antara warna yang satu dengan warna
yang lain
b. Tone: berhubungan dengan kualitas dari sifat terang, ggelap, dan
pencahayaan warna
c. Chroma: berhubungan dengan saturasi (intensitas) warna
Warna juga dapat mewakili sebuah emosi kemarahan, kehangatan, kakuatan,
kemurnian dan emosi-emosi lainnya. Berikut ini contoh-contoh warna dan
maknanya:
1.Hitam: memiliki makna kekuasaan, kekuatan, namun juga terkadang
memiliki arti misterius
2. Putih: memiliki arti kepolosan dan kemurnian
3. Merah: Semangat dan berani
4. Biru: memiliki arti damai, tenang dan kesetiaan
5. Hijau: Segar dan baik untuk relaksasi
6. Ungu: memiliki arti royal, mewah dan kekayaan
STIKOM
7. Kuning : Optimisme, harapan, senang, berubah-ubah, dan santai
2.3.2 Garis
Garis merupakan kombinasi dari titik-titik yang saling berhubungan untuk
membentuk sebuah objek. Garis memiliki beberapa variabel dan dapat
digunakan untuk membuat perbedaan efek: ukuran,, bentuk, posisi, jumlah,
interval, kepadatan dan arah. Garis memiliki beberapa bentuk seperti
berikut:
a. Garis vertikal: digunakan untuk mengarahkan mata dan sekelompok
informasi ke informasi lainnya
b. Garis horizontal: digunakan untuk mengarahkan mata agar bergerak
mendatar
c. Garis diagonal: merupakan ekspresi yang menggambarkan keadaan tak
menentu
d. Garis yang membentuk gelombang: merupakan adanya suatu irama
2.3.3` Titik
merupakan bagian terkecil dari garis karena pada dasarnya suatu garis
dibentuk oleh adanya hubungan titik-titik yang sangat dekat
2.3.4 Bentuk
Bentuk merupakan suatu wujud yang menempati ruang dan biasanya
memiliki dimensi dua atau tiga, yang biasanya disebut 2 dimensi dan 3
dimensi
STIKOM
12
2.3.5 Tekstur
Tekstur merupakan keadaan, atau gambaran dari suatu permukaan benda
atau bagian darinya. Ada beberapa jenis tekstur, diantaranya adalah:
a. Tekstur halus: tekstur dengan kualitas permukaan datar yang
berkarakter halus
b. Tekstur semu: tekstur dengan kualitas permukaan datar yang memiliki
kesan keras, menonjol dan memiliki kesan dalam
c. Tekstur nyata
Tekstur dengan kualitas permukaan bidang yang menonjol atau memiliki
nilai raba kuar diatas permukaan bidang datar.
2.4 Logo
Logo merupakan bentuk gambar atau sekedar sketsa dengan arti tertentu,
dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah, perkumpulan, produk, negara,
dan hal-hal lainnya. Yang dianggap membutuhkan hal yang singkat dan mudah di
ingat sebagai pengganti dari nama sebenarnya (Surianto. Mendesain logo , 2009 :
17).
Dalam situs
http://brandperusahaan.blogspot.com/2011/04/definisi-logo.html, Logo adalah grafis tanda atau lambang yang biasa digunakan oleh
perusahaan komersial, organisasi dan bahkan individu untuk membantu dan
mempromosikan pengakuan pubik instan. Logo baik murni grafis (simbol / ikon)
atau terdiri dari nama organisasi (sebuah logo atau wordmark). Sebuah logo
adalah desain yang melambangkan organisasi. Ini adalah desain yang digunakan
STIKOM
oleh sebuah organisasi atau perusahaan untuk Kop surat, bahan iklan, dan
tanda-tanda sebagai lambang dimana organisasi atau perusahaan mudah dikenali.
2.5 Stationery Set
Perusahaan atau organisasi yang telah mapan pada umumnya memiliki
perangkat bisnis yang disebut dengan Stationery Set. Perangkat ini terdiri dari
kartu nama, kop surat, dan amplop. Dapat ditambahkan juga dengan buku catatan
(notepad), dan map. Di era informasi globalisai ini, stationery set masih dianggap
efektif dan esensial untuk mempromosikan perusahaan atau organisasi(Andi Surja
Boediman, 1995 : 28).
2.5.1 Kartu Nama (Bussiness Card)
Kartu nama memiliki pengaruh yang cukup kuat di dalam bisnis. Di
negara-negara maju, para pebisnis selalu bertukar kartu nama di setiap
kesempatan. Kartu nama merupakan perangkat bisnis yang dapat bercerita,
menunjukkan identitas dam image perusahaan, sekaligus membujuk orang
yang menerimanya. Kartu nama yang di desain dengan baik, menggunakan
kertas yang eksklusif, bisa membuat orang “klik” pada pertama
menerimanya. Inilah yang diharapkan dari adanya kartu nama.
Elemen-elemen dasar kartu nama yang dapat memberikan
kepercayaan pada konsumen adalah logo yang menarik, pemilihan warna,
jenis huruf, layout, jenis kertas dan teknik cetak. Semua unsur desain harus
menyatu, tidak monoton, mudah dibaca, informatif, dan mampu
merefleksikan citra perusahaan. Secara umum, ada empat pokok terpenting
STIKOM
14
didalam membuat kartu nama agar nampak menarik, yaitu kontras, repetisi,
alignment, dan proximity.
2.5.2 Kop Surat (Letterhead) dan Amplop (Envelope)
Desain kop surat dan amplop harus mampu mengekspresikan karakter
perusahaan atau organisasi. Selain itu kop surat dan amplop juga berfungsi
sebagai sarana promosi atau mengenalkan perusahaan dengan memuat
nama, logo, alamat, telepon, fax, dan banyak lagi. Seperti halnya kartu
nama, kop surat dan amplop juga dapat mempengaruhi opini pembaca.
Desain yang menarik dapat membujuk orang untuk menerimanya, dan
mempunyai keinginan untuk tahu lebih jauh. Namun jika desain kurang
meyakinkan justru dapat membuat citra perusahaan turun.
Meskipun tidak ada rumusan khusus dalam dunia kreatif, namun
ada beberapa pokok tuntunan umum di dalam membuat kop surat dan
amplop.
1. Menuangkan semua elemen kop surat ke dalam kertas, diantaranya nama,
logo perusahaan, alamat, dan sebagainya. Lalu merancang layout kasar
menggunakan tnta warna.
2. Memilih jenis huruf yang sesuai dengan image perusahaan, dan
membatasi penggunaan jenis huruf, agar terlihat lebih simple.
3. Memberi penekanan pasa logo dan nama perusahaan atau informasi
penting yang akan dibawa pertama kali.
STIKOM
4. Menggunakan warna selektif, warna digunakan untuk tujuan
menonjolkan informasi yang dianggap penting.
5. Menghindari penataan leyout yang telalu berdesakan karena akan
membuat terlalu banyak informasi, sehingga harus diberikan ruang yang
kosong di sekitar nama perusahaan.
STIKOM
BAB III
METODE PERANCANGAN
Kerangka kajian yang digunakan dalam proses perancangan logo dan
pembuatan desain stationery set PT. Mitra Mulya Sejati di uraikan dalam beberapa
tahap, antara lain:
3.1
Metode Pengumpulan Data
Pematangan ide perancangan logo dan pembuatan desain stationery set
didapat dengan melakukan pengamatan dan pencatatan data yang dibutuhkan
dalam proses praproduksi, produksi dan pasca produksi. Teknik pengumpulan data
yang dilakukan penulis adalah observasi dan briefing dari manajer seputar logo
perusahaan dan stationery yang sudah ada.
Pengumpulan dan pengolahan data yang akan dianalisa untuk perancangan
ini ada dua macam, yaitu data primer dan data sekunder, seperti penjelasannya
sebagai berikut:
3.1.1 Data Primer
data primer menggunakan sebuah observasi dengan mengadakan
pengamatan mengenai hal-hal yang dapat mendukung objek perancangan, serta
mengamati masalah-masalah yang ada secara langsung. Pengambilan data primer
dilakukan dengan cara:
16
STIKOM
1.
Survey (
Observasi
)
suatu kegiatan yang dilakukan dengan mengamati dan mencatat
secara sistematis, sehingga mendapatkan data yang relevan. Sebelum
logo dan stationery ini dibuat, akan melakukan survey hingga
mendapatkan data sebagai berikut:
-
Perekonomian masyarakat Surabaya
-
Kinerja karyawan pada perusahaan.
-
Kompetitor perusahaan yang ada di Surabaya.
-
SWOT yang dimiliki oleh perusahaan maupun kompetitor.
2. Dokumentasi
Metode ini bertujuan untuk memperkuat dari metode diatas yang
merupakan data berifat nyata dan memperjelas data-data yang akan digunakan
dalam analisa.
3.1.2 Data Sekunder
Data sekunder yaitu data yang bukan data yang diusahakan sendiri
pengumpulannya,atau data yang diperoleh dari literatur. Pencarian data sekunder
ini meliputi:
1.
Studi Pustaka
Metode pengumpulan data dengan melakukan studi literatur terhadap
buku-buku yang relevan, yaitu:
-
Literatur teori-teori mengenai perancangan logo dan desain
stationery set.
-
Data tentang pemanfaatan logo pada perusahaan dan guna stationery
set di PT. Mitra Mulya Sejati.
STIKOM
18
2.
Studi Lapangan
Studi ini dilakukan untuk mendapatkan data dari perusahaan yang
berbeda namun memiliki usaha yang sama. Adapun perusahaan yang
dijadikan studi lapangan adalah:
-
PT. Pratama Logistic System
Perusahaan yang bergerak dalam bidang ekspor impor ini
merupakan salah satu perusahaan yang juga memiliki lingkup yang
luas di kota Surabaya. Perusahaan ini specialis dalam jasa layanan
custom clearance
EXIM. Kantor cabang di Surabaya terdapat di
Pelabuhan Tanjung Perak dan Bandara Juanda. Namun perusahaan
ini berdiri sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan anak cabang
yang ada di kota lain.
-
PT. KEY Maritim
Key Maritim bergerak di bidang jasa pengiriman barang / kargo,
baik dalam negeri maupun luar negeri. Perusahaan ini berdiri sejak
1995 dengan nama Kartika Eka Yudha Maritim CARGO dan
berbasis di Surabaya. Key Maritim dalam pengiriman barang
bekerja dengan agen terpercaya dan memiliki reputasi didalam
maupun di luar negeri. PT. Key Maritim Menyediakan transportasi
udara dan jasa multimodal untuk kedua impor dan ekspor, juga
pergudangan, bea cukai, distribusi, dan asuransi.
3.2
Analisis Data
Dari pengembangan ide rancangan dan data yang telah diperoleh, akan
STIKOM
dilakukan analisis untuk menyusun sebuah konsep yang nantinya akan dijadikan
sebagai acuan dalam mendesain, yaitu analisis SWOT dan STP.
3.2.1 Analisis SWOT
1. PT. Pratama Logistic System
SWOT
PT. Pratama Logistic System
Streght
-
Menjaga customer agar tetap menggunakan
perusahaan.
-
Memiliki pelayanan jasa yang bervariatif.
-
Meng-Update informasi-informasi perdagangan
secara seksama.
Weakness
-
Kurang gencar melakukan promosi
-
Karyawan yang kurang memperhatikan kecepatan
kerja.
-
Nomor telepon atau alat informasi yang kurang
mendukung
Opportunities
-
Masyarakat Surabaya bisa mengerti pentingnya
peranan perdagangan jasa baik ekspor, impor, dan
tetap bertahan dengan prinsip perusahaannya.
-
Banyaknya konsumen yang menggunakan jasa
pengiriman barang.
Threat
-
Semakin banyak PT. atau CV. yang muncul dan
berkembang untuk memperluas daya saing bisnis
serupa.
STIKOM
20
-
Munculnya ide baru oleh kompetitor untuk dapat
bersaing secara sehat.
Tabel 3.1
2. PT. KEY Maritim
SWOT
PT. KEY Maritim
Streght
-
Mampu menjangkau customer lebih spesifik
dengan pendekatan yang bagus.
-
Promosi yang dilakukan sangat baik dan terus
berjalan.
-
Lokasi kantor yang mampu dijangkau semua
cutomer maupun karyawan.
Weakness
-
Perusahaan hanya menerima pemesanan setelah
negosiasi harga yang disepakai.
-
Kurangnya pengawasan atasan terhadap kinerja
karyawan.
-
Jam kerja yang terbatas.
Opportunities
-
Masyarakat Surabaya bisa mengerti pentingnya
peranan perdagangan jasa baik ekspor, impor, dan
tetap bertahan dengan prinsip perusahaannya.
-
Banyaknya konsumen yang menggunakan jasa
pengiriman EXIM.
Threat
-
Semakin banya PT. atau CV. yang muncul dan
berkembang untuk memperluas daya saing bisnis
STIKOM
serupa.
-
Munculnya ide baru oleh kompetitor untuk dapat
bersaing secara sehat.
Tabel 3.2
Analisa SWOT ini digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (
strenght
),
kelemahan (
weakness
), Peluang (
opportunities
), dan ancaman (
threats
) yang
dimiliki masing-masing perusahaan EXIM yang ada di Surabaya. Analisis ini
diterapkan dengan cara memilah berbagai hal yang mempengaruhi ke empat
faktor tersebut, kemudian menjelaskannya ke dalam tabel SWOT. Dimana
aplikasinya adalah bagaimana kekuatan mampu mengambil keuntungan dari
peluang yang ada, bagaimana mengatasi kelemahan yang mencegah keuntungan
dari peluang yang akan didapat. Kemudian bagaimana kekuatan mampu
menghadapi ancaman (
threats
), yang datang. yang terakhir adalah bagaimana
mengatasi kelemahan (
weakness
) yang mempu membuat ancaman menjadi nyata
atau menciptakan sebuah ancaman baru.
3.3.2 Analisis STP
1. PT. Pratama Logistic System
STP
PT. Pratama Logistic System
Segmentasi
-
Konsumen yang tinggal di Surabaya dan sekitarnya
-
Mulai dari tingkat sosial menengah ke atas.
-
Konsumen yang memerlukan pengiriman barang
dalam kuota yang cukup banyak
STIKOM
22
Targeting
-
Pria maupun wanita
-
Usia 20 – 50 tahun.
-
Demografi: Masyarakat sekitar Kota Surabaya
Posotioning
PT. Pratama Logistic System di Surabaya
menempatkan diri sebagai perusahaan yang memiliki
nilai yang paling berkompeten di banding perusahaan
lain yang bergerak di bidang EXIM karena beragam
nya jasa yang ditawarkan.
Tabel 3.3
2. PT. KEY Maritim
STP
PT. KEY Maritim
Segmentasi
-
Melayani pengiriman barang antar kota, pulau dan
negara.
-
Konsumen menengah keatas.
-
Pengusaha, distributor, hingga agen-agen besar
Targeting
-
Pria maupun wanita
-
Usia 20 – 50 tahun.
-
Demografi: Masyarakat sekitar Kota Surabaya
Posotioning
PT. KEY Maritim memposisikan perusahaannya
sebagai perusahaan yang memilik jasa paling bagus
dalam pengiriman karena menyediakan transportasi
pribadi pada setiap pengiriman.
Tabel 3.4
STIKOM
Dari analisis STP telah didapatkan beberapa point segmentasi, targeting, dan
positioning yang berpeda pada tiap-tiap perusahaan. PT. KEY Maritim lebih
memfokuskan pada pengiriman dalam kuota yang sangat besar, namun PT.
Pratama Logistic System mengutamakan semua kepentingan yang membutuhkan
jasanya. Jika dilihat dari kelas sosial keduanya mencakup kalangan menengah ke
atas, namun untuk Maritim kalangan atas lebih banyak yang menggunakan jasa
nya karena tingginya biaya pada setiap pengiriman.
3.3
Konsep
Konsep yang telah dibuat dari hasil analisis digunakan sebagai acuan di
dalam membuat logo dan stationery set yang efektif dan dapat digunakan oleh
karyawan perusahaan. Desain logo dan stationery sey ini memberikan penekanan
pada kesan kenyamanan dalam bekerja dan efisiensi dalam mempromosikan
perusahaan dan meningkatkan persaingan.
Dengan menyertakan Logo perusahaan dan warna yang dikehendaki dapat
membuat karyawan mempunyai semangat kerja yang tinggi. Garis-garis yang
dimunculkan pada desain layout ini memberikan kesan dinamis dan selalu
bergerak cepat, hal ini sejalan dengan tujuan perusahaan yang ingin selalu
bergerak cepat dalam menyelasaikan apa yang cuntomer perlukan dan cepat
mencari solusi-solusi baru.
STIKOM
24
Jenis Font yang digunakan adalah “Academy”, font ini merupakan keluarga
dari jenis Font “
San serif
”. Font “Academy” dirasa mampu memberikan kesan
gagah dan juga tegas, sehingga mampu mencerminkan pribadi dari perusahaan
PT. Mitra Mulya Sejati
Sedangkan warna yang di pilih adalah warna merah, biru, dan putih. Hal ini
di karenakan merah dan biru merupakan warna logo perusahaan, dan putih
merupakan perpaduan yang cocok untuk kedua warna tersebut sebagai penetral.
Memberikan kesan yang jujur, semangat, aktif, dan dinamis, mampu menunjang
kesan tegas yang ada di dalam desainnya.
3.4
Alternatif, Pengembangan & Desain final
Setelah menemukan sebuah konsep yang akan menjadi acuan kerja kita,
selanjutnya adalah membuat beberapa alternatif desain. Dimana satu diantara
alternatif desain itu akan dipilih dan dikembangkan lebih lanjut sehingga
menghasilkan sebuah desain akhir yang nantinya diharapkan mampu digunakan
oleh perusahaan.
STIKOM
3.5 Skema Perancangan
Gambar 3.1
STIKOM
26
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
4.1 Latar Belakang Perusahaan
P.T. Mitra Mulya Sejati adalah perusahaan bergerak di bidang jasa
EMKL(Expedisi Muatan Kapal Laut) maupun PPJK (Penguasa Pengurusan Jasa
Kepabeanan) mengingat pesatnya perkembangan Era globalisasi sekarang ini,
dengan demikian P.T. Mitra Mulya Sejati ingin memajukan perkembangan dalam
era globalesasi dan ingin mengandalkan kecepatan, ketepatan dan kejelian dalam
bekerja, sehinga perusahan PT. MITRA MULYA SEJAT, menjadi Rekanan /
custamers di suatu Perusahan maupun di Pabrik yang padat dengan kegiatan nya.
P.T. Mitra Mulya Sejati adalah salah satu perusahaan jasa di EMKL
(Expedisi Muatan Kapal Laut) maupun PPJK (Pengusa Pengurusan Jasa
Kepabeanan) yang telah lama bergerak di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya,
selain tersebut di atas perusahaan ini juga ingin memperbarui sistem dan
progam-progam baru yang sesuai dengan ketentuan dari Dirjen Bea dan Cukai, E.D.I ,
maupun I.N.S.W sehingga dalam melakukan kinerja bisa Optimal.
Gambar 4.1
STIKOM
4.2 Sejarah Berdirinya Perusahaan
P.T. MITRA MULYA SEJATI berawal dari suatu keinginan untuk bersuha
kerja sendiri dan berprestasi serta melihat terbukanya peluang bisnis di bidang
EMKL/PPJK, Forwding berkembangan dengan pesat di wilayah Pelabuhan
tanjung Perak, Surabaya.
Awal mula berdirinya perusahaan “PT. Mitra Mulya Sejati” diawali dari
suatu keinginan yang sangat besar oleh Bapak Siswari untuk mendirikan sebuah
P.T (Perseroan Terbatas). Sejak bapak Siswari bekerja di sebuah Perusahan
Pelayaran domistict (Antar Pulau ) sejak Th. 1980 s/d 1989 berdomisili di Tanjung
perak Surabaya, mengingat makin pesatnya perkembangan dibidang jasa
pengiriman barang-barang domistict ( Antar Pulau ) maupun ke luar negeri
“EXIM” ( Ekspot dan Import ), sehingga beliau ingin menambah / mengembang
kan pengalamnya di bidang “ EXIM “ ( Ekspor dan Impor ) sejak Th. 1990 s/d
Th 2008.
Karena beliau sudah merasa bisa dan mampu di bidang Exim tersebut, maka
dalam tenaga , pikiran dan juga modal, sudah mencukupi akhirnya bapak Siswari
berhasil mendirikan suatu perusahaan “PT. Mitra Mulya Sejati” berlokasi di
Tanjung Perak Surabaya berdiri Sejak 09 Nopember 2009.
Beberapa saat kemudian, perkembangan yang cukup berarti menimbulkan
keinginan untuk memperluas usaha di bidang EMKL/ PPJK ke arah yang lebih
luas yaitu dengan pembuatan Logo perusahaan beserta Stationary yang lebih
berkompeten.
STIKOM
28
Gambar 4.2
Setelah beberapa bulan berjalan PT. Mitra Mulya Sejati memutuskan untuk
merubah tampilan logo perusahaan agar lebih menarik diminati customer dengan
variabel jasa yang ditawarkan. Makin bertambahnya kepercayaan customer
membuat PT. Mitra Mulya Sejati, menjadi salah satu perusahaan yang cukup
handal dalam waktu yang cukup singkat, dan PT.Mitra Mulya Sejati menjadi
salah satu perusahaan yang cukup tekenal dalam bidang EMKL khususnya Export
dan Import.
STIKOM
4.3 Maksud dan Tujuan Perusahaan
Tujuan utama PT. MITRA MULYA SEJATI adalah untuk meningkatkan
kinerja karyawan dan menjaga kestabilan perekonomian perusahaan dengan cara
menjaga kualiatas perusahaan secara konsisten dalam memberikan pelayanan
kepada konsumen. Kenyamanan pelanggan, ketepatan dan kecepatan proses
pengerjaan sebuah proyek menjadi suatu hal yang mutlak harus diberikan kepada
setiap pelanggan sebagai bukti bahwa kami menghargai atas kepercayaan yang
telah diberikan oleh pelanggan kepada kami.
4.4 Struktur Kerja
Berikut ini adalah struktur kerja PT. Mitra Mulya Sejati:
Gambar 4.3
STIKOM
30
4.5 Deskripsi dan Jabatan
1. Direktur adalah orang yang memimpin dan bertanggung jawab penuh terhadap seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh perusahaan.
2. Manager adalah orang yang bertugas untuk mengatur masing-masing cabang yang mereka kelola.
3. Supervisor adalah seseorang yang bertugas untuk mengeluarkan perintah kepada rekan dibawahnya, di sini supervisor sebagai pengurus
kegiatan EXIM.
4. Sekretaris/Kasir adalah bagian yang membantu direktur dan manager didalam menyiapkan keperluan perusahaan. Sekretaris juga memiliki
peranan ganda dalam perusahaan ini, yaitu sebagai kasir dan bendahara.
5. Accounting adalah bagian yang mengatur administrasi keuangan dan menyusun laporan keuangan, perpajakan, anggaran pengeluaran, dan
penghasilan bulanan atau tahunan.
6. Administation adalah bagian yang mengatur tatalaksana administrasi guna mendukung perusahaan agar dapat berjalan dengan baik. Di
perusahaan ini admin juga bertugas mengatur tampilan program untuk
kelancaran kerja karyawan.
7. Staff adalah orang yang menjabat jabatanyang mempunyai kewajiban, tanggung jawab dan wewenang untuk membantu melaksanakan
kebijakan perusahaan demi melancarkan kemajuan perusahaan.
STIKOM
4.6 Pelayanan Perusahaan
Selain dengan cara menjaga kualitas perusahaan secara konsisten di dalam
memberikan pelayanan kepada konsumen untuk peningkatan omset, PT. MITRA
MULYA SEJATI juga secara terus menerus meningkatkan kemampuan SDM
karyawannya, lewat pekerjaan proyek kreatif, pelatihan , dan pendidikan formal.
Selain itu PT. MITRA MULYA SEJATI juga terus memantau kemajuan-kemajuan
teknologi, agar program yang di jalankan terus bisa digunakan dengan baik dan
sesuai dengan sistem produksi.
4.7 Visi, Misi, dan Motto Perusahaan 4.7.1 Visi Perusahaan
Visi dari PT.Mitra Mulya Sejati yaitu menjadi salah satu penyedia jasa EMKL yang Dikenal dalam bidang yang ditangani yang mampu
memberikan pelayanan yang berkualitas dengan biaya terjangkau.
4.7.2 Misi Perusahaan
Misi dari PT. Mitra Mulya Sejati saat ini adalah menjadi perusahaan yang dikenal dan mampu menjadi partner strategis bagi perusahaan atau
instansi-instansi yang berhubungan dengan jasa yang ditawarkan.
4.7.3 Motto Perusahaan
1. Bekerja dengan pelayanan yang cepat
2. Bekerja melayani dengan tepat.
STIKOM
32
4.8 Produk atau Jasa yang Dihasilkan
1. Export ( Pengurusan Jasa & Customs Clearance )
suatu kegiatan pemindahan barang dari tempat asal ke tempat lain. Dalam
dunia perdagangan, pengertian Export adalah proses pengiriman atau
penjualan barang dari dalam negeri dengan tujuan luar negeri. Dimana
dalam kegiatan export tersebut tidak terlepas dari proses dan aturan yang
berlaku di negara tersebut dan melibatkan berbagai pihak. Baik itu instansi
swasta maupun negeri.
2. Import (Pengurusan Jasa & Customs Clearance )
suatu kegiatan pemindahan barang dari tempat lain ke tempat kita. Dalam
dunia perdagangan kegiatan import ini adalah kegiatan atau pengiriman atau
pembelian barang dari luar negara untuk dikirimkan ke dalam negeri.
3. Domestic atau Antar pulau
suatu kegiatan pemindahan barang dari tempat lain ke tempat kita. Dalam
dunia perdagangan kegiatan Domestic atau antar pulau ini adalah kegiatan
atau pengiriman atau pembelian barang dari pulau A ke Pulau B.
4. Trucking ( Pengangkutan )
penyediaan angkutan darat seperti truck yang membawa barang dari gudang
shipper menuju pelabuhan atau bandara.
5. Customs Clearance
proses administrasi pengiriman dan atau pengeluaran barang ke atau dari
Pelabuhan muat atau Bongkar yang berhubungan dengan Kepabeanan dan
administrasi pemerintahan.
STIKOM
5.1 Peranan Praktikan Dalam Perusahaan
Kerja praktek ini dilaksanakan di PT. Mitra Mulya Sejati yang berlokasi di
Jl.Ikan Kerapu no.3 Tj.Perak Surabaya, dibagian administrasi selama satu bulan
yang dimulai pada tanggal 21 januari 2013 hingga 22 februari 2013, dengan
alokasi maskuk kerja praktek dari hari senin hingga sabtu. Dengan jam kerja yang
dimulai dari pukul 08.00 – 17.00 WIB (waktu istirahat pukul 12.00 – 13.00).
Pada pelaksanaan kerja praktek ini, adapun tugas-tugas atau pekerjaan ini
berhubungan dengan program studi Komputer Multimedia. Dalam kesempatan
ini, PT. Mitra Mulya Sejati memberikan kepercayaan untuk mempelajari data-data
yang nantinya akan dijadikan bahan pertimbangan dalam membuat desain logo
dan stationery set.
5.2 Konsep
5.2.1 Konsep Warna (Color)
PT. Mitra Mulya Sejati merupakan salah satu perusahaan yang yang
bergerak di bidang ekspor impor di Surabaya memiliki segmentasi cukup
luas. Namun tetap mencakup customer yang memerlukan pengiriman
barang baik ekspor dan impor dalam jumlah yang cukup besar.
Dilihat dari konsep warna Shinebu, warna-warna yang dinamis
merupakan warna yang cocok untuk melambangkan sifat enerjik yang
STIKOM
34
dimiliki oleh perusahaan, memiliki semangat yang tinggi dalam melakukan
pekerjaan dan mampu melambangkan perusahaan yang selalu aktif
memperbarui sistem pelayanannya. Warna-warna yang dinamis juga
memiliki point of interest yaang dapat menarik perhatian konsumen dengan
cepat, sehingga warna yang digunakan sesuai dengan SWOT dan STP
adalah warna merah, biru, dan putih. Pemilihan warna ini guna menciptakan
suasana yang memberikan inspirasi bagi setiap individu yang terlibat di
dalamnya. Selain itu warna putih juga menjadikan desain tampak lebih
elegant melihat perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan jasa.
5.2.2 Konsep Tipografi
Setelah warna yang sesuai dengan SWOT dan STP ditentukan,
langkah selanjutnya adalah melakukan analisa terhadap jenis tulisan atau
tipografi yang akan di aplikasikan.
Di dalam memilih jenis tulisan yang akan digunakan, sebelumnya
harus memenuhi beberapa standart tipografi yang tidak boleh ditinggalkan
yaitu:
-Legibilitas atau kualitas pada huruf tersebut yang membuat huruf tersebut
dapat terbaca dengan maksimal.
-Readibility atau penggunaan huruf dengan memperhatikan hubungannya
dengan huruf lain agar dapat terbaca.
-Visibility atau kemampuan suatu huruf, kata dan kalimat dalam suatu
desain dapat terbaca dalam jarak tertentu.
STIKOM
-Clarity atau kemampuan huruf dalam karya desain dapat dimengerti oleh
pengamat yang dituju.
Dalam penerapannya, pada desain logo dan stationery set karakteristik
sebuah huruf harus diperhatikan dengan serius. Karena setiap huruf dapat
memberikan kesan yang berbeda antara satu dengan lainnya, karena itu
penggunaan huruf harus dipikirkan secara matang agar kesan yang ingin
disampaikan dapat terwujud.
Dari analisa tipografi tersebut dapat disimpulkan bahwa huruf yang
tepat untuk di aplikasikan adalah san serif, karena memiliki kesan yang
dinaamis dan memiliki tingkat keterbacaan yang tinggi. Selain itu
penggunaan font san serif dapat memberi kesan yang kreatif dan esklusif.
5.2.3 Konsep Komposisi
Jenis komposisi yang akan digunakan untuk logo dan stationery set ini
adalah jenis komposisi yang dinamis, modern, dan mampu menampilkan
kesan tanggung jawab dan cekatan yang dimiliki oleh PT. Mitra Mulya
Sejati. Dapat membuat karyawan terutama admin dan sekretaris nyaman
menggunakan program administrasi pembukuan, karena aspek yang belum
sempurna terlah disempurnakan. Dalam desain pada stationery set ini juga
akan berbeda pada setiap jenisnya, agar konsumen yang menggunakannya
dan menerimanya dapat dengan mudah tertarik untuk menggunakan jasa
pada perusahaan.
STIKOM
36
5.3 Pembuatan Sketch Logo 5.3.1 Pemilihan Desain
- Elementry Sketch
Gambar 5.1
STIKOM
-Refine Design
Gambar 5.2
[image:43.612.65.566.130.656.2]- Final Art Work
Gambar 5.3
STIKOM
38
5.3.2 Alternatif Desain
Setelah mendapatkan konsep warna, tipografi, dan komposisi. Langkah
berikutnya adalah membuat alternatif desain stationery yang sesuai dengan
konsep.
- Alternatif 1
Gambar 5.4
- Alternatif 2
Gambar 5.5
STIKOM
5.4 Final Desain
Setalah acuan desain dari salah satu logo dan stationery set telah dibuat,
kemudian segera meneruskan dan mengaplikasikan desain tersebut ke dalam
desain-desain stationery set yang lain pada PT. Mitra Mulya Sejati:
Perancangan dan pengaplikasian Logo pada stationery set
- Desain Stationery Set + logo (Amplop depan)
Gambar 5.6
[image:45.612.70.548.162.685.2]- Desain Stationery Set (Amplop belakang)
Gambar 5.7
STIKOM
40
- Desain Staitionery set (Kartu Nama)
Gambar 5.8
- Desain Staitionery set (Kop Surat)
Gambar 5.9
STIKOM
41 6.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan, Perancangan Logo dan Pembuatan
Stationery Set PT. PT. MITRA MULYA SEJATI , diantaranya adalah :
1. Dalam mendesain suatu desain, hendaknya dapat memahami hal-hal apa saja
yang akan digunakan dalam desain tersebut.
2. Dalam suatu desain yang harus diperhatikan dalam proses produksi ialah, garis,
bentuk, warna, tekstur dan lain-lain
3. Desain ini dibuat dengan desain minimalis tapi kelihatan mewah supaya para
karyawan merasa nyaman, dan yang paling utama adalah perusahaan tidak
tertinggal dalam mengetahui perkembangan desain dan informasi.
4. Dapat mengkombinasikan ide – ide yang muncul hingga menciptakan desain
yang kokoh dan matang.
6.2 Saran-saran
Mengingat betapa besarnya manfaat dan pengalaman yang diperoleh selama
kegiatan perancangan logo dan pembuatan stationery set pada PT. MITRA MULYA
SEJATI ini mulai dari proses survei lokasi sampai proses perancangan desain,
sehingga muncullah beberapa saran yang bersifat membangun dengan harapan agar
rekan mahasiswa dapat meningkatkan kegiatan peningkat kreatifitas mahasiswa di
masa-masa mendatang. Diantaranya adalah:
STIKOM
42
1. Sebagai seorang desainer sebaiknya memerlukan konsep yang matang dalam
melakukan pekerjaan.
2. Sebagai seorang desainer harus membuat karya sesuai dengan kemauan atau
keinginan yang diinginkan oleh klien.
3. Sebagai seorang desainer jangan takut untuk mencoba hal baru dalam proses
peningkatan kemampuan serta kreatifitas yang dimiliki.
4. Peningkatan kedisiplinan kerja harud terus diterapkan.
STIKOM
43
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi.2006.Prosedur Penelian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:
Rineka Cipta.
Boediman Surja, Andi. 1995.Photoshop Special F/X. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.
Hendratman, Hendi.2010.Tips n Trix Computer Grapics Design.Bandung:
Informatika Bandung.
Widiyanto, Rahmad.2006.Teknik Profesional CorelDraw X3.Jakarta: PT.Elex
Media Komputindo.
http://www.wikipedia.com
http://brandperusahaan.blogspot.com