• Tidak ada hasil yang ditemukan

TA : Pengembangan Sistem Informasi Praktek Dokter yang dapat Dikustomisasi Dengan Menggunakan Teknologi VBA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TA : Pengembangan Sistem Informasi Praktek Dokter yang dapat Dikustomisasi Dengan Menggunakan Teknologi VBA."

Copied!
139
0
0

Teks penuh

(1)

TEKNOLOGI VBA

Oleh :

Nama

: Hendro Susilo

NIM

: 01.41010.4085

Program

: S1 (Strata Satu)

Jurusan

: Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER

SURABAYA

(2)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAKSI ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xxi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1

Latar Belakang Masalah ... 1

1.2

Perumusan Masalah ... 4

1.3

Batasan Masalah ... 4

1.4

Tujuan ... 4

1.5

Sistematika Penulisan ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

2.1

Microsoft Visual Basic for Application (VBA) ... 7

2.2

Object Oriented Programming (OOP) ... 9

2.3

ADO dan ADOX ... 12

2.4

Microsoft Visual Basic 6.0 ... 15

BAB III METODE PENELITIAN/PERANCANGAN SISTEM ... 16

3.1 Permasalahan Sistem ... 16

3.2 Perancangan Sistem ... 17

(3)

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ... 61

4.1 Analisa dan Implementasi Sistem ... 61

4.2 Instalasi Program ... 61

4.3 Penjelasan Penggunaan Program ... 62

4.4 Analisa Uji Coba ... 100

4.5 Evaluasi Hasil Uji Coba ... 133

BAB V PENUTUP ... 134

5.1

Kesimpulan ... 134

5.2

Saran ... 134

DAFTAR PUSTAKA ... 135

(4)

1.1 Latar Belakang Masalah

Perubahan merupakan suatu esensi pertumbuhan bisnis, karena

perubahan tidak mungkin dihindari. Kecepatan perubahan mengalami percepatan

pada dekade terakhir ini. Tekanan lingkungan eksternal mendorong perubahan

pada suatu kecepatan yang patut diperhitungkan dan mempengaruhi setiap aspek

kehidupan, baik secara politik, sosial, maupun organisasi. Tindakan

mengidentifikasi lingkungan dan perubahan pasar secara cepat merupakan

langkah penting untuk dapat mempertahankan hidup (

survival

), dan pertumbuhan

suatu organisasi. Perubahan dapat berarti kesempatan sekaligus ancaman.

Satu-satunya solusinya adalah menghadapi perubahan itu sendiri.

Bukti-bukti menunjukkan bahwa rata-rata umur perusahaan berkurang

hingga empat puluh tahun, seiring dengan makin cepatnya daur hidup produk

(

product lifecycle

). Penurunan usia ini mungkin terjadi karena ketidakmampuan

untuk berubah serta beradaptasi secara cepat. Karena itu manajemen perubahan

menjadi suatu bagian yang penting dalam persaingan bisnis pada saat ini, dan

teknologi informasi merupakan katalis dari manajemen perubahan ini (Clarke,

1994).

(5)

terselesaikan. Sedangkan sisanya, antara lain, 3% baru dapat digunakan setelah

melalui beberapa perubahan, 19% digunakan namun dengan pembenahan kembali

secara ekstensif, 29% gagal terselesaikan, dan 47% tidak pernah digunakan

walaupun telah terselesaikan.

Industri teknologi informasi telah menanggapinya dengan sejumlah

teknologi untuk memperbaiki kinerja mereka sendiri, teknologi tersebut antara

lain, (1) Perangkat

Computer Aided Software Engineering

(CASE), yang

memungkinkan pengembang perangkat lunak untuk mengumpulkan informasi

mengenai proses dan data terkait yang kemudian dapat digunakan untuk

menghasilkan sistem aplikasi dengan cepat, tanpa membutuhkan kode yang rinci,

(2)

Object Oriented Technology

(OOT), yang memungkinkan pengembangan

perangkat lunak dapat melakukan analisa, disain, dan mengembangkan perangkat

lunak dengan pendekatan yang lebih realistik dan praktis terhadap kebutuhan

pelanggan secara langsung, (3)

Rapid Applications Development

(RAD),

merupakan metodologi pengembangan baru yang menekankan pada alat dan

teknik baru, serta pengembangan secara paralel dan simultan, dengan

menggunakan prototipe untuk mempercepat validasi model dan spesifikasi sistem,

dan (4)

Open Sistem,

merupakan gerakan berbasis komponen dan terstandarisasi,

yang dapat saling melengkapi (

substitutable

), dan dapat digunakan kembali

(

reusable

) dalam pengembangan sistem teknologi informasi, dengan biaya,

kompleksitas, dan fleksibilitas yang lebih kecil.

Standarisasi mencakup sistem

operasi, komunikasi dan komponen-komponen dasar lainnya seperti

database

dan

(6)

Visual Basic for Application

(VBA) merupakan salah satu solusinya.

VBA didisain agar aplikasi dapat dikustomisasi dengan cara mengubah cara kerja

dan tampilan aplikasi, atau bahkan menambahkan fitur-fitur yang benar-benar

baru sesuai dengan kebutuhan. VBA merupakan teknologi pengembangan

customizable application

yang sangat tepat, agar dapat dikustomisasi dan

diintegrasikan dengan data dan sistem yang ada, serta aplikasi lain yang juga

ber-VBA (Hart-Davis, 2000).

Pada tugas akhir ini, difokuskan pada Sistem Informasi Praktek Dokter

sebagai permasalahan utama. Pada dasarnya Sistem Informasi Praktek Dokter

terdiri dari antrian pasien, laporan histori perawatan medis pasien, dan

pembayaran. Namun pada kenyataannya keberadaan modul-modul dasar ini akan

dapat berkembang dan bervariasi berdasarkan manajeman praktek dokter yang

bersangkutan. Misalnya, sistem praktek dokter yang bekerjasama dengan

perusahaan dan yang tidak, akan terdapat perbedaan dimana pada sistem praktek

dokter yang bekerjasama dengan perusahaan, dibutuhkan penambahan atau

kustomisasi pada transaksi pembayaran dan laporan, guna memenuhi kebutuhan

transaksi pembayaran dan pelaporan, yang nantinya akan diserahkan pada

perusahaan yang bersangkutan.

(7)

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan permasalahan

sebagai berikut : “Bagaimana membuat suatu produk paket Sistem Informasi

Praktek Dokter yang dapat dikustom dengan menggunakan teknologi VBA untuk

memenuhi kebutuhan manajemen praktek dokter ?”

1.3 Pembatasan Masalah

Dengan adanya perumusan masalah diatas, maka permasalahan akan dibatasi

sebagai berikut :

1. Sistem Informasi yang dikembangkan adalah Sistem Informasi aplikasi dokter

yang terdiri dari modul-modul antara lain :

Manajemen Pasien

Manajemen Keuangan

Manajemen Antrian

Manajemen Laporan

2. Sistem database yang digunakan SQL 7.0. Bahasa pemrograman Microsoft

Visual Basic 6. Component Visual Basic 6 yang digunakan 6.3.

1.4 Tujuan

(8)

1.5

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang di gunakan dalam penyusunan tugas akhir ini

adalah sebagai berikut

1 BAB I

: PENDAHULUAN

Dalam bab ini dibahas mengenai latar belakang

permasalahan, perumusan masalah, pembatasan masalah,

tujuan dan sistematika penulisan

2 BAB II

: LANDASAN TEORI

Dalam bab ini dibahas mengenai landasan teori yang di

gunakan dalam pembuatan tugas akhir ini, yaitu teori

mengenai

Visual Basic for Application (VBA), Object

Oriented Programming

(OOP)

dan

Microsoft® ActiveX®

Data Objects (ADO).

3 BAB III

: METODE PENELITIAN

Dalam bab ini di bahas mengenai tahapan-tahapan yang

dilalui dalam pembuatan tugas akhir ini, mulai dari

menganalisa dan mendesain sistem yang akan dibuat,

perancangan diagram alur sistem, DFD, dan ERD, serta

disain

test cases

.

4 BAB IV

: IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

(9)

5 BAB V

: PENUTUP

(10)

Dalam merancang dan mengimplementasikan sistem ini serta pembuatan

tugas akhir ini di gunakan beberapa landasan teori, yaitu :

2.1

Visual Basic for Application (VBA)

Visual Basic for Application

atau lebih dikenal dengan VBA adalah bahasa

pemrograman yang

syntax-

nya hampir menyerupai Visual Basic dan memiliki

beberapa tambahan kemampuan untuk membantu programmer dalam

menggembangkan aplikasi yang membutuhkan kondisi khusus dengan lebih

mudah. VBA didisain agar aplikasi dapat dikustomisasi dengan cara mengubah

cara kerja dan tampilan aplikasi, atau bahkan menambahkan fitur-fitur yang

benar-benar baru sesuai dengan kebutuhan. VBA merupakan teknologi

pengembangan

customizable application

yang sangat tepat, agar dapat

dikustomisasi dan diintegrasikan dengan data dan sistem yang ada, serta aplikasi

lain yang juga ber-VBA.

VBA menyediakan suatu lingkungan pengembangan terintegrasi

(integrated development environment)

, seperi halnya pemrogaman dengan

menggunakan visual basic, termasuk tampilan projek, propertis dan alat bantu

debugging

. VBA juga mendukung form-form Microsoft untuk pengembangan

(11)

yang kuat dengan aplikasi induk dan kemampuan untuk membuat solusi tanpa

mengguanakan alat bantu tambahan. (Hart-Davis, 2000).

VBA menawarkan keuntungan-keuntungan bagi pengembang, manajer

sistem informasi, dan pengguna akhir :

Keuntungan bagi pengembang, antara lain, (1) aplikasi yang ber-VBA

merupakan apikasi

open-system,

melalui model obyek, dan komponen berbasis

Active-X, akan dapat berguna bagi para pengembang untuk menggunakan

obyek-obyek atau komponen-komponen tersebut dalam membangun suatu solusi yang

dikustomisasi, (2) kode-kode dapat digunakan kembali, karena kesamaan dari

dasar bahasa pemrograman, dalam hal ini adalah Visual Basic, (3) VBA

memungkinkan kustomisasi aplikasi untuk menyediakan solusi yang dikhususkan

pada kebutuhan pelanggan tertentu, (4) dengan terus meningkatnya keberadaan

aplikasi-aplikasi ber-VBA, pengembang sekarang dapat mengintegrasikan

aplikasi-aplikasi ini untuk berbagi data dan informasi secara lebih mudah dan

cepat, dan (5) VBA memungkinkan pengembang untuk membangun solusi

dengan mengintegrasikan dari aplikasi-aplikasi yang telah ada dan dari

pengembang yang berbeda-beda, berdasarkan pada keterkaitan fungsionalitas dari

aplikasi-aplikasi tersebut dalam memenuhi kebutuhan pelanggan, sehingga dapat

menekan biaya pengembangan.

(12)

memenuhinya dalam waktu yang relatif cepat, (3) ketergantungan pelanggan

terhadap keberadaan pengembang aplikasi ber-VBA dapat dikurangi, dan (4)

kebutuhan biaya pelatihan bagi pengembang internal perusahaan dapat dikurangi.

Sedangkan Keuntungan yang didapat oleh pengguna akhir dengan adanya

aplikasi ber-VBA, antara lain, (1) solusi akan dihasilkan lebih cepat, karena

terintegrasinya VBA secara langsung dengan aplikasi induk, (2) pengguna dapat

langsung mengkustomisasi aplikasi dengan solusi mereka, (3) pengguna telah

mengetahui jalannya aplikasi dan solusinya, sehingga lebih sedikit pelatihan yang

diperlukan, dan (4) keikutsertaan pengguna dalam mendisain solusi, misalnya,

tampilan, laporan dan dokumen yang mereka inginkan. (Cummings, Steve, 2001).

2.2.

Object Oriented Programming (OOP)

(13)

Gambar 2.1 Paradigma pemograman berorientasi pada obyek

Empat unsur dasar sistem berorientasi-obyek adalah abstraksi

(abstraction),

enkapsulasi

(encapsulation),

inheritansi

(inheritance),

dan

polimorfisme

(polymorphism).

Ini semua merupakan persyaratan kunci dan

seringkali digunakan sebagai kriteria evaluasi sewaktu menentukan apakah suatu

sistem benar-benar berorientasi-obyek.

(14)

Enkapsulasi seringkali dianggap sebagai “ penyembunyian informasi ” ini

merupakan kemampuan sebuah obyek kelas untuk membatasi akses

client

ke

representasi internal obyek kelas (data dan fungsi). Salah satu metodenya adalah

anggota-anggota kelas privat, yang mana enkapsulasi dilakukan dengan

mendefinisikan variable-variabel dan fungsi-fungsi dari sebuah kelas sebagai

privat. Dengan anggapan bahwa fungsi-fungsi anggota kelas didefinisikan sebagai

publik yang secara internal memanipulasi variable-variabel dan fungsi-fungsi

anggota privat. Dalam istilah berorientasi-obyek, metode-metode public dari

sebuah kelas merupakan abstraksi dari representasi privat kelas. Hasilnya adalah

bahwa reprensentasi privat di enkapsulasikan.

Inheritansi adalah sebuah teknik untuk meniadakan

Redundancy

(kelebihan yang tidak perlu), membuat kode dapat digunakan kembali dengan

menggeneralisasi kode umum dalam kelas induk dan kemudian mengembangkan

kode sembarang yang sifatnya khusus dalam subkelas. Obyek apapun yang

termasuk dalam subkelas secara otomatis menggunakan kembali seluruh perilaku

dan properti kelas induk.

Sedangkan polimorfisme adalah sebuah teknik dimana dua kelas atau lebih

bisa saja memiliki perilaku dengan nama sama dan maksud dasar yang sama

(antarmuka) namun implementasinya berbeda. Dengan menggunakan kata kunci

(15)

2.3.

ADO dan ADOX (Siebold, 2001)

Microsoft® ActiveX® Data Objects (ADO) memungkinkan aplikasi klien

untuk dapat mengakses dan memanipulasi data dari database server melalui

penyelia OLE DB. Keunggulan ADO adalah kemudahan dalam penggunaan,

kecepatan, penggunaan memori yang rendah, dan membutuhkan kapasitas yang

sedikit. ADO merupakan pendukung utama dalam pengembangan aplikasi

klien/server dan berbasis Web. Karena ADO digunakan dalam pengaksesan data

dari berbagai sumber, dibutuhkan pemahaman konsep dasar sistem manajemen

relasional database, konsep dasar online analytical processing (OLAP), dan dasar

internet dan protokol internet, dalam mengimplementasikannya. ADO adalah

salah satu bagian dari strategi Microsoft Universal Data Access (UDA), dan

digunakan bersama dengan teknologi OLE DB. OLE DB berbasis pada Microsoft

Component Object Model (COM). Karenanya, pemahaman terhadap COM juga

akan sangat membantu dalam memahami beberapa konsep ADO lebih dalam.

(16)

Microsoft

®

Data Access Components (MDAC) SDK berisi komponen-komponen

yang dibutuhkan oleh Universal Data Access untuk dapat digunakan. Teknologi

ini menyediakan kerangka dasar untuk tujuan umum dalam mengakses data pada

sisitem operasi Microsoft

®

Windows. Ada tiga teknologi utama dalam MDAC.

ActiveX Data Objects (ADO) yang merupakan komponen tingkat tinggi,

antarmuka yang mudah digunakan dalam mengakses OLE DB. OLE DB

merupakan komponen tingkat rendah antarmuka terhadap berbagai data store

dengan performansi tinggi. ADO dan OLE DB dapat digunakan untuk data

relasional (tabular) dan nonrelasional (hirarki). Dan yang terakhir adalah Open

Database Connectivity (ODBC) yang merupakan komponen tingkat rendah,

antarmuka dengan performansi tinggi yang didisain secara khusus untuk data store

relasional.

ADO menyediakan suatu layer abstraksi antara klien atau aplikasi

middle-tier dan antarmuka tingkat rendah OLE DB. ADO menggunakan sekumpulan

kecil obyek otomasi yang menungkinkan untuk berhubungan dengan OLE DB

secara sederhana dan efisien. Antarmuka ini menjadikan ADO pilihan yang tepat

bagi pengembang, yang ingin mengakses data tanpa harus mempelajari COM dan

OLE DB secara detail, dengan menggunakan bahasa tingkat yang lebih tinggi,

seperti Visual Basic dan bahkan VB Script.

2.3.1 ADO: ActiveX Data Objects (Siebold, 2001)

(17)

Gambar 2.2 Table ADO

ADO menjelaskan hubungan (

connection

) pemakai sumber data khusus

terhadap suatu obyek. Yang berbeda dari DAO terdapat pada obyek

workspace

(18)

2.4.

Microsoft Visual Basic 6.0

Pada tahun 1980-an sistem operasi DOS cukup populer dikalangan

pemakai PC karena di dalamnya disertakan bahasa BASIC yang dikenal dengan

QBASIC (

QuickBasic

). Diera

windows

, Microsoft menciptakan Visual Basic

yang merupakan pengembangan dari bahasa pemrograman BASIC (

Beginners

All-purpose Symbolic Instruction Code

). Kemudian berkembang versi – versinya

sampai pada versi Microsoft Visual Basic 6.0. Visual Basic adalah bahasa

pemrograman berbasis windows, yang sangat interaktif dan lebih

compatible

dengan sistem operasi windows yang umum digunakan untuk menghasilkan

aplikasi yang bekerja pada sistem operasi Windows 95 atau Windows NT 4.

Banyak keunggulan dimilikinya, yang paling menonjol adalah kemudahan

pemakaian. Microsoft Visual Basic 6.0 menyediakan fasilitas yang

memungkinkan untuk menyusun sebuah program dengan memasang objek-objek

grafis dalam sebuah

form

dengan penggunaan aplikasi GUI (

Graphical User

Interface

).

(19)
(20)

BAB III

METODE PENELITIAN / PERANCANGAN SISTEM

3.1

Analisa Permasalahan Sistem

Berdasarkan pada latar belakang, manajemen praktek Dr. Didiek Riyadi

dan Dr. Bambang Subijanto, membutuhkan sebuah Sistem Informasi Praktek

Dokter yang dapat dikustomisasi untuk memenuhi kebutuhan manajemen praktek

dokter yang beranekaragam. Ekstensi sistem informasi komputasi manajeman

praktek Dokter dengan memanfaatkan teknologi

Visual Basic for Application

(21)

3.2

Perancangan Sistem

3.2.1

Desain umum sistem

Disain umum sistem yang dibuat dapat dilihat pada gambar 3.1. Sistem

informasi praktek dokter dikembangkan dengan menggunakan

Visual Basic for

Application

(VBA), untuk memenuhi kebutuhan mengubah cara kerja dan

tampilan aplikasi, atau bahkan menambahkan fitur-fitur yang benar-benar baru

sesuai dengan kebutuhan.

SIPD

Default VBA

SIPD

Sesuai Kebutuhan

Script VBA

Gambar 3.1 Diagram alur sistem umum.

Standar default sistem informasi praktek dokter terdiri dari beberapa

menu antara lain:

1.

Menu File, yang terdiri dari beberapa sub menu, yaitu:

a.

Login/logout aplikasi, yang berfungsi untuk melakukan verifikasi

user

pengguna, ke luar atau masuk ke dalam aplikasi.

b.

Create database aplikasi, yang berfungsi untuk membuat database baru

atau memakai database yang sudah ada.

c.

Ubah password, yang berfungsi untuk mengubah password pengguna yang

sudah ada, sesuai dengan hak akses yang dimiliki.

(22)

2.

Menu Keamanan, yang terdiri dari beberapa sub menu, yaitu:

a.

Fitur aplikasi, yang berfungsi untuk mengklarifikasi fitur-fitur aplikasi

yang telah ada atau membuat fitur aplikasi baru.

b.

Pengguna, yang berfungsi untuk memasukkan data master pengguna.

c.

Grup pengguna, yang berfungsi untuk melakukan verifikasi hak akses

yang dimiliki oleh pengguna.

d.

Keanggotaan grup, yang berfungsi untuk melakukan verifikasi

user

dalam

keanggotaan grup pengguna.

3.

Menu Tools, yang terdiri dari beberapa sub menu, yaitu:

a.

Macros

, yang berfungsi untuk melakukan sinyal kendali penuh dalam

menjalankan script

Visual Basic for Application

(VBA) pada

Visual Basic

Editor

(VBE) yang telah dibuat.

b.

Visual basic editor

(VBE), yang berfungsi untuk melayani pengguna

dalam pembuatan script

Visual Basic for Application

(VBA).

c.

Add project

, yang berfungsi untuk menambahkan

project

sebuah aplikasi

yang akan dibuat.

d.

Save all project

, yang berfungsi untuk menyimpan semua

project

baru dan

project

lama yang sudah ada.

4.

Menu Master, yang terdiri dari beberapa sub menu, yaitu:

a.

Produk, yang berfungsi untuk memasukkan data master produk.

b.

Tipe produk, yang berfungsi untuk memasukkan data master tipe produk.

c.

Satuan, yang berfungsi untuk memasukkan data master satuan produk.

d.

Pasien, yang berfungsi untuk memasukkan data master pasien

(23)

f.

Kasir, yang berfungsi untuk memasukkan data master kasir.

g.

Tipe transaksi kas, yang berfungsi untuk memasukkan data master tipe

transaksi kas.

h.

Tipe transaksi inventori, yang berfungsi untuk memasukkan data master

tipe transaksi inventori.

Berdasarkan pada menu aplikasi default di atas, aplikasi masih belum

dapat digunakan secara langsung sebagai sistem informasi praktek dokter.

Diperlukan upaya untuk membuat aplikasi sesuai dengan kebutuhan sistem

informasi praktek dokter yang bersangkutan, dengan menggunakan script Visual

Basic for Application (VBA) pada Visual Basic Editor (VBE) atau macros yang

telah disiapkan pada menu Tools. Misalnya, untuk mengubah sistem praktek

dokter yang bekerjasama dengan perusahaan dan yang tidak, dimana pada sistem

praktek dokter yang bekerjasama dengan perusahaan, dibutuhkan penambahan

atau kustomisasi pada transaksi pembayaran dan laporan, guna memenuhi

kebutuhan transaksi pembayaran dan pelaporan, yang nantinya akan diserahkan

pada perusahaan yang bersangkutan.

3.2.2

DFD

Berikut ini

context diagram

dari sistem informasi praktek dokter dan

DFD Level 0 dari

context diagram

yang dibuat.

A.

Context diagram

(24)

bentuk macro. Sistem memberikan masukan berupa kendali pada VBA untuk

menjalankan dan menghapus macro. VBA akan menampilkan VBE yang dapat

digunakan oleh sistem menambah atau mengubah macro yang digunakan dalam

aplikasi.

VBE Daftar Macro Sinyal kendali menghapus Macro Sinyal kendali menjalankan Macro

Macro 0 Sistem Informasi Praktek Dokter

+

VBA

Gambar 3.2 Context Diagram

B.

DFD Sistem Informasi Praktek Dokter

Data Tipe Transaksi Inventori Data Kasir Data Pasien Data Tipe Produk Verifikasi Login

Log Pengguna

Login Data Grup Fitur

Data Grup Pengguna Data Keanggotaan Grup

Data Fitur Aplikasi Data Pengguna

VB Script Pilihan Macro

Pilihan Macro

Data Tipe Transaksi Kas Data Kas Data Satuan Produk

Data Produk

Log Pengguna

Data Tipe Transaksi Inventori Data Tipe Produk

Data Satuan Produk Data Kasir

Data Kas Data Tipe Transaksi Kas

Log Pengguna

Data Keanggotaan GrupData Pengguna

Data Grup Fitur Data Grup Pengguna Data Grup Pengguna

Data Pasien Data Produk Data Grup Fitur

Data Fitur Aplikasi Data Keanggotaan Grup

Data Pengguna

Macro VBE Sinyal kendali menghapus Macro Sinyal kendali menjalankan Macro

Daftar Macro VBA 1 Menjalankan macro 2 Menghapus macro 3 Membuat macro 4 Maintenance Keamanan Aplikasi + 5 Login 1 Pengguna

2 Keanggotaan Grup

6 Maintenance

Aplikasi

+

3 Log Pengguna 4 Fitur Aplikasi

5 Grup Fitur

7 Master Data + 6 Produk 7 Pasien 8 Menampilkan Log Pengguna

8 Grup Pengguna

9 Kas

10 Kasir

11 Satuan Produk

12 Tipe Produk

13 Tipe Transaksi Inventori 14 Tipe Transaksi Kas

Pengguna

Pengguna

(25)

Gambar 3.4 DFD Level 1 Maintenance Keamanan Aplikasi

(26)

Gambar 3.6 DFD Level 1 Master Data

3.2.3

ERD

Berikut ini ERD dari sistem informasi praktek dokter yang dibuat.

(27)

Gambar 3.8 ERD Layer Pasien.

(28)

Gambar 3.10 ERD Layer Satuan Produk

.

(29)

Gambar 3.12 ERD Layer Antrian

(30)
[image:30.595.97.513.81.620.2]

Gambar 3.14 ERD Layer Tagihan

(31)

3.2.4

Struktur database

Rincian dari ERD digambarkan dengan struktur

database

yang terdiri

atas kolom-kolom yang memiliki atribut berupa nama kolom, tipe data, batasan

atau aturan yang mengarah pada tabel tertentu dan keterangan. Struktur

database

menunjukan daftar kebutuhan tabel yang di gunakan untuk menyimpan data yang

di perlukan dalam sistem informasi praktek dokter ini.

A.

Database SIPD.mdf

1. Tabel

: Fitur Aplikasi

Fungsi

: Master fitur aplikasi

Tabel 3.1 Tabel Fitur Aplikasi

Nama Kolom Tipe Data Batasan Keterangan

NamaAplikasi Varchar(50) FK NamaAplikasi

NamaFitur Varchar(100) PK Nama Fitur Aplikasi

Keterangan Varchar(100) Keterangan

Nofitur Smallint Nofitur

2. Tabel

: Grup Fitur

Fungsi

: Lingkup area grup fitur aplikasi

Tabel 3.2 Tabel Grup Fitur

Nama Kolom Tipe Data Batasan Keterangan

NamaGrup Varchar(50) FK Nama Grup Pengguna

NamaAplikasi Varchar(100) FK Nama Aplikasi

NamaFitur Varchar(100) FK Nama Fitur

Granted Bit Granted

3. Tabel

: Grup Pengguna

[image:31.595.93.501.255.680.2]

Fungsi

: Master grup pengguna

Tabel 3.3 Tabel Grup Pengguna

Nama Kolom Tipe Data Batasan Keterangan

NamaGrup Varchar(50) PK Nama Grup Pengguna

(32)

4. Tabel

: Keanggotaan Grup

Fungsi

: Bukti keanggotaan grup pengguna

Tabel 3.4 Tabel Keanggotaan Grup

Nama Kolom Tipe Data Batasan Keterangan

NamaGrup Varchar(50) FK Nama Grup Pengguna

NamaLogin Varchar(15) FK Nama Login Pengguna

Anggota Bit Anggota

5. Tabel

: Pengguna

Fungsi

: Master data pengguna

Tabel 3.5 Tabel Pengguna

Nama Kolom Tipe Data Batasan Keterangan

NamaLogin Varchar(255) PK Nama Login Pengguna

Nama Varchar(255) Nama

Alamat Varchar(255) Alamat

Kota Varchar(255) Kota

KodePos Varchar(255) KodePos

Telepon Varchar(255) Telepon

Fax Char(15) Fax

HP Char(15) HP

Keterangan Char(255) Keterangan

Password Varchar(15) Password

6. Tabel

: Pasien

Fungsi

: Master data pasien

Tabel 3.6 Tabel Pasien

Nama Kolom Tipe Data Batasan Keterangan

PasienID Char(255) PK Pasien ID

NomorPendaftaran Datetime Nomor Pendaftaran

TanggalPendaftaraan Char(255) Tanggal Pendaftaraan

Nama Char(255) Nama

Alamat Char(255) Alamat

Kota Char(255) Kota

KodePos Char(5) KodePos

Telepon Char(15) Telepon

Fax Char(15) Fax

HP Char(15) HP

(33)

Tabel 3.6 Tabel Pasien (lanjutan)

Nama Kolom Tipe Data Batasan Keterangan

Umur Int Umur

TanggalLahir Datetime Tanggal Lahir

StatusNikah Char(10) Status Nikah

Gender Char(10) Gender

Pekerjaan Char(255) Pekerjaan

TempatLahir Char(255) Tempat Lahir

Tertanggung Bit Tertanggung

PerusahaanID Char(255) Perusahaan ID

NamaLogin Varchar(15) Nama Login

7. Tabel

: Perusahaan

Fungsi

: Master data perusahaan

Tabel 3.7 Tabel Perusahaan

Nama Kolom Tipe Data Batasan Keterangan

PerusahaanID Char(255) PK Perusahaan ID

NamaPerusahaan Char(255) Nama Perusahaan

Alamat Char(255) Alamat

Kota Char(255) Kota

KodePos Char(15) KodePos

Telepon1 Char(15) Telepon1

Telepon2 Char(15) Telepon2

Fax Char(15) Fax

NPWP Char(50) NPWP

NamaLogin Varchar(15) Nama Login

8. Tabel

: Unit Kerja

Fungsi

: Master unit kerja perusahaan

Tabel 3.8 Tabel Unit Kerja

Nama Kolom Tipe Data Batasan Keterangan

PerusahaanID Char(255) FK Perusahaan ID

UnitKerjaID Char(50) PK UnitKerja ID

NamaUnitKerja Char(255) Nama Unit Kerja

9. Tabel

: Tipe Pembayaran

(34)

Tabel 3.9 Tabel Tipe Pembayaran

Nama Kolom Tipe Data Batasan Keterangan

PerusahaanID Char(255) FK Perusahaan ID

TipePembayaranID Char(255) PK TipePembayaran ID

NamaPembayaran Char(255) Nama Pembayaran

Nominal Float Nominal

10. Tabel

: Produk

Fungsi

: Master data produk

Tabel 3.10 Tabel Produk

Nama Kolom Tipe Data Batasan Keterangan

ProdukID Char(255) PK Produk ID

TipeProdukID Char(255) FK Tipe Produk ID

NamaProduk Char(255) Nama Produk

SaldoAwal Float Saldo Awal

NilaiAwal Float Nilai Awal

SaldoTotal Float Saldo Total

StdSatuanID Varchar(255) Standart Satuan ID

NamaSatuan Varchar(255) Nama Satuan

Konversi Float Konversi

NamaMerk Char(255) Nama Merk

Keterangan Char(255) Keterangan

NamaLogin Varchar(15) Nama Login

11. Tabel

: StdSatuan Detail

Fungsi

: Detail standart satuan produk

Tabel 3.11 Tabel StdSatuan Detail

Nama Kolom Tipe Data Batasan Keterangan

StadSatuanID Varchar(255) PK Standart Satuan Produk ID

NamaSatuan Varchar(255) PK Nama Satuan

Konversi Float Konversi

NamaLogin Varchar(15) Nama Login

12. Tabel

: Rekam Medis Pasien

(35)

Tabel 3.12 Tabel Rekam Medis Pasien

Nama Kolom Tipe Data Batasan Keterangan

PasienID Char(255) FK Pasien ID

RekamMedisID Char(255) PK Rekam Medis ID

TanggalPeriksa Datetime Tanggal Periksa

RujukanDari Char(255) Rujukan Dari

RujukanKe Char(255) Rujukan Ke

Umur Float Umur

BeratBadan Float Berat Badan

TinggiBadan Float Tinggi Badan

Keterangan Char(255) Keterangan

NamaLogin Varchar(15) Nama Login

13. Tabel

: Keluhan

Fungsi

: Tabel keluhan pasien

Tabel 3.13 Tabel Keluhan

Nama Kolom Tipe Data Batasan Keterangan

PasienID Char(255) FK PasienID

RekamMedisID Char(20) FK RekamMedisID

KeluhanID Char(255) PK KeluhanID

Keterangan Char(255) Keterangan

14. Tabel

: Diagnosa

Fungsi

: Tabel diagnosa penyakit

Tabel 3.14 Tabel Diagnosa

Nama Kolom Tipe Data Batasan Keterangan

DiagnosaID Char(255) PK Diagnosa ID

PasienID Char(255) FK Pasien ID

RekamMedisID Char(20) FK Rekam Medis ID

Keterangan Char(255) Keterangan

15. Tabel

: Terapi

[image:35.595.88.506.252.742.2]

Fungsi

: Tabel terapi pasien

Tabel 3.15 Tabel Terapi

Nama Kolom Tipe Data Batasan Keterangan

(36)

Tabel 3.15 Tabel Terapi (lanjutan)

Nama Kolom Tipe Data Batasan Keterangan

PasienID Char(255) FK Pasien ID

RekamMedisID Char(20) FK Rekam Medis ID

Keterangan Char(255) Keterangan

Produk Bit Produk

TipeProdukID Char(10) Tipe Produk ID

ProdukID Char(10) Produk ID

StdSatuanID Varchar(255) Standar Satuan Produk ID

NamaSatuan Varchar(255) Nama Satuan

Konversi Float Konversi

Kuantitas Float Kuantitas

Harga Float Harga

16. Tabel

: StdSatuan

Fungsi

: Master data standart satuan produk

Tabel 3.16 Tabel StdSatuan

Nama Kolom Tipe Data Batasan Keterangan

StdSatuanID Varchar(255) PK Standart Satuan Produk ID

Keterangan Varchar(255) Keterangan

NamaLogin Varchar(15) Nama Login

17. Tabel

: Tipe Produk

Fungsi

: Tabel master tipe produk

Tabel 3.17 Tabel Tipe Produk

Nama Kolom Tipe Data Batasan Keterangan

TipeProdukID Char(10) PK Tipe Produk ID

NamaTipeProduk Char(255) Nama Tipe Produk

Keterangan Char(255) Keterangan

NamaLogin Varchar(15) Nama Login Pengguna

18. Tabel

: Harga Produk

Fungsi

: Tabel master harga produk

Tabel 3.18 Tabel Harga Produk

Nama Kolom Tipe Data Batasan Keterangan

(37)

Tabel 3.18 Tabel Harga Produk (lanjutan)

Nama Kolom Tipe Data Batasan Keterangan

ProdukID Char(10) FK Produk ID

TipeProdukID Char(10) FK Tipe Produk ID

TanggalMulai Datetime Tanggal Mulai Berlaku

Harga Float Harga

NamaLogin Varchar(15) NamaLogin

19. Tabel

: Produk Batch

Fungsi

: Tabel produk cacat

Tabel 3.19 Tabel Produk Batch

Nama Kolom Tipe Data Batasan Keterangan

TanggalKadaluwarsa Datetime PK Tanggal Kadaluwarsa Produk

ProdukID Char(10) FK Produk ID

TipeProdukID Char(10) FK Tipe Produk ID

Saldo Float Saldo

20. Tabel

: Antrian

Fungsi

: Tabel antrian pasien

Tabel 3.20 Tabel Antrian

Nama Kolom Tipe Data Batasan Keterangan

TanggalRegistrasi Datetime PK Tanggal Registrasi

AntrianID Char(255) PK Antrian ID

PasienID Char(255) Pasien ID

WaktuRegistrasi Datetime Waktu Registrasi

Prioritas Char(255) Prioritas

TanggalPelayanan Datetime Tanggal Pelayanan

WaktuPelayanan Datetime Waktu Pelayanan

StatusAntrian Char(50) Status Antrian

PerusahaanID Char(255) Perusahaan ID

UnitKerjaID Char(255) UnitKerja ID

NoSuratPerusahaan Char(255) No Surat Perusahaan

NamaLogin Varchar(15) Nama Login

21. Tabel

: Transaksi Inventori

(38)

Tabel 3.21 Tabel Transaksi Inventori

Nama Kolom Tipe Data Batasan Keterangan

TrInventoriID Char(255) PK Transaksi Inventori ID

TipeTrInventoriID Char(10) FK TipeTransaksi Inventori ID

NomorTransaksi Char(255) Nomor Transaksi

NomorReferensi Char(255) Nomor Referensi

TanggalTransaksi Datetime Tanggal Transaksi

Nama Char(255) Nama

Alamat Char(255) Alamat

Kota Char(255) Kota

KodePos Char(15) KodePos

Telepon Char(15) Telepon

Fax Char(15) Fax

Keterangan Char(255) Keterangan

NamaLogin Varchar(15) Nama Login

22. Tabel

: Tipe Transaksi Inventori

Fungsi

: Tipe transaksi inventori

Tabel 3.22 Tabel Tipe Transaksi Inventori

Nama Kolom Tipe Data Batasan Keterangan

TipeTrInventori Char(10) PK Tipe Transaksi Inventori

JudulDokumen Char(20) Judul Dokumen

JenisTransaksi Char(10) Jenis Transaksi

Keterangan Char(255) Keterangan

NamaLogin Varchar(15) Nama Login

23. Tabel

: Transaksi Inventori Detail

Fungsi

: Tabel detail transaksi inventori

Tabel 3.23 Tabel Transaksi Inventori Detail

Nama Kolom Tipe Data Batasan Keterangan

NoUrut Int PK No Urut

TrInventoriID Char(255) FK Transaksi Inventori ID

TipeTrInventoriID Char(10) FK TipeTransaksi Inventori ID

TipeProdukID Char(10) Tipe Produk ID

ProdukID Char(10) Produk ID

StdSatuan Varchar(255) Standart Satuan

NamaSatuan Varchar(255) Nama Satuan

Konversi Float Konversi

Kuantitas Float Kuantitas

Nilai Float Nilai

(39)

24. Tabel

: Tagihan Pasien

Fungsi

: Tabel tagihan pasien

Tabel 3.24 Tabel TagihanPasien

Nama Kolom Tipe Data Batasan Keterangan

TagihanID Char(255) PK Tagihan ID

NomorTagihan Char(255) Nomor Tagihan Pasien

TanggalTagihan Datetime Tanggal Tagihan

NomorReferensi Char(255) Nomor Referensi

TanggalRegistrasi Datetime Tanggal Registrasi

AntrianID Char(255) Antrian ID

StatusPembayaran Char(255) Status Pembayaran

TotalTagihan Float Total Tagihan

Terbayar Float Terbayar

Sisa Float Sisa

NamaLogin Varchar(15) Nama Login

25. Tabel

: Tipe Pembayaran Tagihan

Fungsi

: Tabel tipe pembayaran tagihan.

Tabel 3.25 Tabel Tipe Pembayaran Tagihan

Nama Kolom Tipe Data Batasan Keterangan

TagihanID Char(255) FK Tagihan ID

Nomor Int PK Nomor

PerusahaanID Char(255) Perusahaan ID

TipePembayaranID Char(255) Tipe PembayaranID

26. Tabel

: Tagihan Pasien Detail

Fungsi

: Tabel detail tagihan pasien

Tabel 3.26 Tabel Tagihan Pasien Detail

Nama Kolom Tipe Data Batasan Keterangan

TagihanID Char(255) FK Tagihan ID

Nomor Int PK Nomor

TerapiID Char(255) Terapi ID

PasienID Char(255) Pasien ID

(40)

27. Tabel

: Kas

Fungsi

: Tabel master kas pengguna

Tabel 3.27 Tabel Kas

Nama Kolom Tipe Data Batasan Keterangan

KasID Char(15) PK Kas ID

Keterangan Char(255) Keterangan

NamaLogin Varchar(15) Nama Login

28. Tabel

: Transaksi Kas

Fungsi

: Tabel master transaksi kas

Tabel 3.28 Tabel Transaksi Kas

Nama Kolom Tipe Data Batasan Keterangan

KasID Char(15) FK Kas ID

TransaksiKasID Char(255) PK Transaksi Kas ID

NomorTransaksi Char(255) Nomor Transaksi

NomorReferensi Char(255) Nomor Referensi

TanggalTransaksi Datetime Tanggal Transaksi

TipeTrKasID Char(10) TipeTransaksi Kas ID

PembayaranPasien Bit Pembayaran Pasien

PasienID Char(255) Pasien ID

PerusahaanID Char(255) Perusahaan ID

UnitKerjaID Char(50) Unit Kerja ID

TotalNilai Float Total Nilai

Bayar Float Bayar

Kembali Float Kembali

TagihanID Char(255) TagihanID

NamaLogin Varchar(15) Nama Login

29. Tabel

: Tipe Transaksi Kas

Fungsi

: Tabel tipe transaksi kas

Tabel 3.29 Tabel Tipe Transaksi Kas

Nama Kolom Tipe Data Batasan Keterangan

TipeTrKasID Char(10) PK Tipe Transaksi Kas ID

JudulDokumen Char(20) Judul Dokumen

JenisTransaksi Char(10) Jenis Transaksi

Keterangan Char(255) Keterangan

(41)

30. Tabel

: Transaksi Kas Detil

Fungsi

: Tabel detail transaksi kas

Tabel 3.30 Tabel Transaksi Kas Detil

Nama Kolom Tipe Data Batasan Keterangan

KasID Char(15) FK Kas ID

TransaksiKasID Char(255) FK Transaksi Kas ID

Nomor Int PK Nomor

NomorReferensi Char(255) Nomor Referensi

Keterangan Char(255) Keterangan

TipePembayaranID Char(255) Tipe Pembayaran ID

Debit Float Debit

Kredit Float Kredit

31. Tabel

: Kasir

Fungsi

: Tabel kasir

Tabel 3.31 Tabel Kasir

Nama Kolom Tipe Data Batasan Keterangan

KasID Char(15) FK Kas ID

KasirID Char(15) PK Kasir ID

NamaLogin Varchar(15) Nama Login

3.2.5

Design user interface

Design User interface merupakan suatu rancangan informasi yang akan

diinteraksikan oleh sistem kepada user dan berupa sebuah informasi yang

dihasilkan oleh sistem.

1. Form create database

(42)

Membuat database baru

Memakai database yang telah ada

Lanjutkan Batal

Create Database

Gambar 3.16 Form create database

2. Form setup database

Form ini di desain sebagai media untuk melakukan pembuatan database

baru.

Server

Database

User

Password

Kembali Buat Database Batal Setup Database

Gambar 3.17 Form setup database

3. Form login

Form ini di desain sebagai media untuk melakukan verifikasi

user

pengguna

Nama

Password

Varchar(15)

Varchar(15)

Oke Cancel

Log In

(43)

4. Form ubah password

Form ini di desain sebagai media untuk mengubah

password user

Password Varchar(15)

Varchar(15)

Oke Cancel

Ubah Password

Password Baru

Verifikasi Password Varchar(15)

Gambar 3.19 Form ubah password

5. Form master pasien

Form ini di desain sebagai media untuk mengolah data master pasien

No Pendaftaran

Nama

Char(255)

Char(255)

Baru Edit Simpan Batal Daftar Cetak Keluar Data 1 of 1

Pasien

Alamat Char(255)

Tempat Lahir Char(255)

Perusahaan ID Char(255)

Kota Char(255)

Telepon Char(15)

H P Char(15)

Agama Char(20)

Umur Integer

Jenis Kelamin Char(10)

Tanggal Lahir Datetime

Tgl. Pendaftaran Datetime

Kode Pos Char(5)

Fax Char(15)

Pekerjaan Char(255)

Status Nikah Char(10)

(44)

6. Form master produk

Form ini di gunakan sebagai media untuk mengolah data master produk

Kode Produk

Nama Produk

Char(10) Char(255)

Produk

Tipe Produk Char(10)

Kode Satuan Vachar(255)

Konversi Float

Saldo Awal Float

Nilai Awal Float

Saldo Total Float

Merk Char(255)

Keterangan Char(255)

Tanggal Berlaku Harga

Float

Tanggal Kadaluarsa

Datetime

Harga

Datetime

Baru Edit Simpan Batal Daftar Cetak Keluar Data 1 of 1

Gambar 3.21 Form master produk

7. Form master pengguna

Form ini di gunakan sebagai media unutk mengolah data master

pengguna

Nama Login

Nama Pengguna

Varchar(15) Varchar(255)

Baru Edit Simpan Batal Keluar Data 1 of 1

Pengguna

Alamat Varchar(255)

[image:44.595.91.501.138.507.2]

Password Varchar(100) Reset

(45)

8. Form fitur aplikasi

Form ini di desain sebagai media untuk mengolah data fitur aplikasi

No Fitur

Nama Fitur

Smallint Varchar(100)

Fitur Aplikasi

Keterangan Varchar(100)

[image:45.595.90.505.332.663.2]

Baru Edit Simpan Batal Keluar Data 1 of 1

Gambar 3.23 Form fitur aplikasi

9. Form grup pengguna

Form ini didesain sebagai media untuk mengolah data nama-nama grup

pengguna dan hak aksesnya masing-masing

Nama Grup Pengguna Varchar(50)

Baru Edit Simpan Batal Keluar Data 1 of 1

Grup Pengguna

Keterangan Varchar(100)

Grup Fitur Aplikasi Fitur Aplikasi Hak Akses

Daftar Hak Akses Aplikasi

Varchar(50) Varchar(100)

(46)

10. Form keanggotaan grup

Form ini didesain sebagai media untuk mengolah data keanggotaan grup

Nama Grup Pengguna Varchar(50)

Baru Edit Simpan Batal Keluar Keanggotaan Grup

Keterangan Varchar(100)

Nama Login Nama Pengguna

Daftar Pengguna

Varchar(15) Varchar(255)

Detail Pengguna

Varchar(15)

Varchar(255) Nama Login

Nama Pengguna

[image:46.595.93.506.148.642.2]

Hapus

Gambar 3.25 Form keangotaan grup

11. Form satuan

Form ini didesain sebagai media untuk mengolah data satuan produk

Kode Satuan

Keterangan

Varchar(255)

Varchar(255)

No Nama Satuan Konversi

Item Satuan

int Varchar(255) Float

Baru Edit Simpan Batal Daftar Cetak Keluar Data 1 of 1

Form Satuan

Gambar 3.26 Form satuan

12. Form tipe produk

(47)

Tipe Produk ID

Nama Tipe Produk Char(10)

Char(255) Tipe Produk

Keterangan Char(255)

Baru Edit Simpan Batal Daftar Cetak Keluar Data 1 of 1

Gambar 3.27 Form tipe produk

13. Form kas

Form ini didesain sebagai media untuk mengolah data kas yang akan

digunakan

Kas ID

Keterangan

Char(15) Char(255)

Kas

[image:47.595.109.505.305.640.2]

Baru Edit Simpan Batal Daftar Cetak Keluar Data 1 of 1

Gambar 3.28 Form kas

14. Form kasir

Form ini didesain sebagai media untuk mengolah data kasir

Kasir ID

Kas ID

Char(15) Char(15)

Kasir

Baru Edit Simpan Batal Daftar Cetak Keluar Data 1 of 1

Gambar 3.29 Form kasir

15. Form tipe transaksi kas

(48)

Tipe Trans.Kas ID

Judul Dokumen

Char(10) Char(20) Tipe transaksi

Kas

Jenis Transaksi

Keterangan

Char(10) Char(255)

[image:48.595.90.506.311.517.2]

Baru Edit Simpan Batal Daftar Cetak Keluar Data 1 of 1

Gambar 3.30 Form tipe transaksi kas

16. Form tipe transaksi inventori

Form ini didesain sebagai media untuk mengolah data tipe transaksi

inventori

Tipe Trans.Inventori

Judul Dokumen

Char(10) Char(20) Tipe transaksi

Inventori

Jenis Transaksi

Keterangan

Char(10) Char(255)

Baru Edit Simpan Batal Daftar Cetak Keluar Data 1 of 1

Gambar 3.31 Form tipe transaksi inventori

3.3

Desain Uji Coba

Uji coba validasi sistem bertujuan untuk memastikan bahwa sistem telah

dibuat dengan benar sesuai dengan kebutuhan atau tujuan yang diharapkan.

Kekurangan atau kelemahan sistem pada tahap ini akan dievaluasi sebelum

diimplementasikan secara riil.

(49)

yaitu (1) test case antrian, (2) test cases unit kerja, (3) test case transaksi, dan (4)

test case laporan.

3.3. 1.

Test case antrian

Test case ini digunakan untuk menambah proses antrian pada sistem

default.

Tabel 3.32. Tabel Test Case Antrian

Test Case ID

Tujuan Input Output yang di

harapkan

1 Menambahkan

sebuah menu antrian pasien

[image:49.595.96.508.247.561.2]

Memilih sub menu add project, lalu ketikkan nama project=’antrian’ dengan membuat form antrian dan menuliskan script Visual Basic pada Visual Basic Editor (VBE). Sesuai dengan DFD Level 0 pada gambar 3.32, dan desain user interface gambar 3.33 dan 3.34

Akan menampilkan sebuah aplikasi baru yaitu form antrian yang dapat terintegrasi dengan sistem default sebelumnya.

2 Menghapus

sebuah menu antrian pasien

Memilih combo box Macro in= “Antrian”, Macros

name=’DisConnectAntrian’. Sesuai dengan DFD Level 0 pada gambar 3.32, dan desain user interface gambar 3.33 dan 3.34

Menghapus aplikasi antrian pasien pada sistem

3 Menjalankan

sebuah menu antrian

Memilih combo box macro in= “Antrian”, Macros

name=’ConnectAntrian’.Sesuai dengan DFD Level 0 pada gambar 3.32, dan desain user interface gambar 3.33 dan 3.34

(50)

Data Perusahaan Data Unit Kerja

Data Tipe Pembayaran Data Perusahaan Data Unit Kerja

Data Pasien

Data Tipe Pembayaran Data Unit Kerja

Data Perusahaan

Data Antrian Data Antrian

Data Tipe Transaksi Inventori Data Kasir Data Pasien Data Tipe Produk Verifikasi Login

Log Pengguna

Login Data Grup Fitur

Data Grup Pengguna Data Keanggotaan Grup

Data Fitur Aplikasi Data Pengguna

VB Script Pilihan Macro

Pilihan Macro

Data Tipe Transaksi Kas Data Kas Data Satuan Produk

Data Produk

Log Pengguna

Data Pasien Data Tipe Produk

Data Satuan Produk Data Kasir Data Kas Data Tipe Transaksi Kas Log Pengguna

Data Keanggotaan GrupData Pengguna

Data Grup Fitur Data Grup Pengguna Data Grup Pengguna

Data Tipe Transaksi Inventori Data Produk

Data Grup Fitur Data Fitur Aplikasi Data Keanggotaan Grup

Data Pengguna

Macro VBE Sinyal kendali menghapus Macro Sinyal kendali menjalankan Macro

Daftar Macro VBA 1 Menjalankan macro 2 Menghapus macro 3 Membuat macro 4 Maintenance Keamanan Aplikasi + 5 Login 1 Pengguna 2 Keanggotaan Grup

6 Maintenance

Aplikasi

+

3 Log Pengguna 4 Fitur Aplikasi 5 Grup Fitur

7

Master Data

+

6 Produk

7 Tipe Transaksi Inventori 8 Menampilkan Log Pengguna

8 Grup Pengguna

9 Kas

10 Kasir 11 Satuan Produk

12 Tipe Produk 13 Pasien

14 Tipe Transaksi Kas

Pengguna Pengguna 9 Maintenance Antrian 15 Antrian

16 Unit Kerja 10

Master Satuan Kerja

17 Perusahaan 18 PembayaranTipe

Gambar 3.32 DFD Level 0 Penambahan proses antrian

Tanggal Daftar

Antrian ID

Pasien ID

Tanggal Pelayanan

Perusahaan ID

Unit Kerja ID

No Surat Perusahaan

Status Antrian

Prioritas

Waktu

Waktu

Baru Edit Simpan Batal Daftar Cetak Keluar Data 1 of 1

[image:50.595.94.499.80.718.2]

Antrian Pasien

(51)

No

Buka Hapus Refres Keluar Daftar Antrian

Pasien Antrian Pasien

Gambar 3.34 Form daftar antrian

3.3. 2.

Test case unit kerja

[image:51.595.92.509.290.702.2]

Test case ini digunakan untuk menambahkan proses unit kerja pada

sistem default, yang terdiri dari beberapa sub menu yaitu, (1) satuan kerja, (2)

perusahaan, dan (3) tipe pembayaran.

Tabel 3.33. Tabel Test Case Unit Kerja

Test Case ID

Tujuan Input Output yang di

harapkan

4 Menambahkan

sebuah menu aplikasi unit kerja

Memilih sub menu add project pada menu tools, lalu ketikkan nama project=’unit kerja’ dengan membuat form satuan kerja, perusahan, tipe pembayaran dan menuliskan script Visual Basic pada Visual Basic Editor (VBE). Sesuai dengan DFD Level 0 pada gambar 3.35, dan desain user interface gambar 3.36, 3.37 dan 3.38.

Akan menampilkan sebuah menu baru yaitu menu unit kerja dengan sub menu satuan kerja, perusahan, dan tipe pembayaran, yang dapat terintegrasi dengan sistem default sebelumnya.

5 Menambahkan

sub menu aplikasi satuan kerja pada menu unit kerja

Membuat aplikasi satuan kerja dengan membuat form satuan kerja dan menuliskan script Visual Basic pada sub menu Visual Basic Editor (VBE). Sesuai dengan DFD Level 0 pada gambar 3.35, dan desain user interface gambar 3.36.

(52)

Tabel 3.33. Tabel Test Case Unit Kerja (lanjutan)

Test Case ID

Tujuan Input Output yang di

harapkan

6 Menambahkan

sub menu aplikasi tipe pembayaran pada menu unit kerja

Membuat aplikasi tipe

pembayaran dengan membuat form tipe pembayaran dan menuliskan script Visual Basic pada sub menu Visual Basic Editor (VBE). Sesuai dengan DFD Level 0 pada gambar 3.35, dan desain user interface gambar 3.37.

Akan menampilkan sebuah sub menu baru pada menu unit kerja yaitu form tipe pembayaran, yang dapat terintegrasi dengan sistem default sebelumnya

7 Menambahkan

sub menu aplikasi perusahaan pada menu unit kerja

Membuat aplikasi perusahaan dengan membuat form

[image:52.595.96.507.117.527.2]

perusahaan dan menuliskan script Visual Basic pada sub menu Visual Basic Editor (VBE). Sesuai dengan DFD Level 0 pada gambar 3.35, dan desain user interface gambar 3.38.

Akan menampilkan sebuah sub menu baru pada menu unit kerja yaitu form perusahaan, yang dapat terintegrasi dengan sistem default sebelumnya

8 Menghapus

sebuah menu aplikasi unit kerja

Memilih combo box Macro in= “unit kerja”, Macros

name=’DisConnect unit kerja’. Sesuai dengan DFD Level 0 pada gambar 3.35, dan desain user interface gambar 3.36, 3.37, dan 3.38.

Menghapus aplikasi unit kerja pada sistem

9 Menjalankan

sebuah menu unit kerja

Memilih combo box macro in= “unit kerja”, Macros

name=’Connectunitkerja’.Sesuai dengan DFD Level 0 pada gambar 3.35, dan desain user interface gambar 3.36, 3.37, dan 3.38.

(53)

Data Tipe Pembayaran Data Perusahaan

Data Unit Kerja

Data Tipe Pembayaran Data Unit Kerja

Data Perusahaan Data Tipe Transaksi Inventori

Data Kasir Data Pasien Data Tipe Produk Verifikasi Login

Log Pengguna

Login Data Grup Fitur

Data Grup Pengguna Data Keanggotaan Grup

Data Fitur Aplikasi Data Pengguna

VB Script Pilihan Macro

Pilihan Macro

Data Tipe Transaksi Kas Data Kas Data Satuan Produk

Data Produk

Log Pengguna

Data Tipe Transaksi Inventori Data Tipe Produk

Data Satuan Produk Data Kasir

Data Kas Data Tipe Transaksi Kas

Log Pengguna

Data Keanggotaan GrupData Pengguna

Data Grup Fitur Data Grup Pengguna Data Grup Pengguna

Data Pasien Data Produk Data Grup Fitur

Data Fitur Aplikasi Data Keanggotaan Grup

Data Pengguna

Macro VBE Sinyal kendali menghapus Macro Sinyal kendali menjalankan Macro

Daftar Macro VBA 1 Menjalankan macro 2 Menghapus macro 3 Membuat macro 4 Maintenance Keamanan Aplikasi + 5 Login 1 Pengguna

2 Keanggotaan Grup

6 Maintenance

Aplikasi

+

3 Log Pengguna 4 Fitur Aplikasi

5 Grup Fitur

7 Master Data + 6 Produk 7 Pasien 8 Menampilkan Log Pengguna

8 Grup Pengguna

9 Kas

10 Kasir

11 Satuan Produk

12 Tipe Produk

13 Tipe Transaksi Inventori 14 Tipe Transaksi Kas

Pengguna

Pengguna

15 Unit Kerja 9

Master Satuan Kerja

+

16 Perusahaan

17 PembayaranTipe

Gambar 3.35 DFD Level 0 Penambahan proses satuan kerja

1.

Form satuan kerja

Form ini di desain sebagai media untuk mengolah data master satuan

kerja

Perusahaan ID

Unit Kerja ID

Nama Unit Kerja

Baru Edit Simpan Batal Daftar Cetak Keluar Data 1 of 1

[image:53.595.96.503.85.524.2]

Satuan Kerja

(54)

2.

Form tipe pembayaran

Form ini di desain sebagai media untuk mengolah data master tipe

pembayaran

Perusahaan ID

Tipe Pembayaran ID

Nama Pembayaran

Baru Edit Simpan Batal Daftar Cetak Keluar Data 1 of 1

Tipe Pembayaran

[image:54.595.89.508.165.665.2]

Nominal

Gambar 3.37 Form tipe pembayaran

3.

Form perusahaan

Form ini di desain sebagai media untuk mengolah data master

perusahaan

Perusahaan ID

Nama Perusahaan

Alamat

Baru Edit Simpan Batal Daftar Cetak Keluar Data 1 of 1

Perusahaan

Kota

Kode Pos

Telepon1

Telepon2

Fax

N P W P

(55)

3.3. 3.

Test case transaksi

Test case ini digunakan untuk menambahkan proses transaksi pada

sistem default, yang terdiri dari beberapa sub menu yaitu, (1) rekam medis, (2)

transaksi kas, (3) inventori, (4) tagihan pasien, dan (5) tagihan perusahaan.

Tabel 3.34. Tabel Test Case Transaksi

Test Case ID

Tujuan Input Output yang di

harapkan

10 Menambahkan

sebuah menu aplikasi transaksi

Memilih sub menu add project pada menu tools, lalu ketikkan

nama project=’transaksi’ dengan

[image:55.595.94.509.210.667.2]

membuat form rekam medis, transaksi kas, inventori, tagihan pasien,tagihan perusahaan dan menuliskan script Visual Basic pada Visual Basic Editor (VBE). Sesuai dengan DFD Level 0 pada gambar 3.39, dan desain user interface gambar 3.40, 3.41, 3.42, 3.43 dan 3.44.

Akan menampilkan sebuah menu baru yaitu menu transaksi dengan sub menu rekam medis, transaksi kas, inventori, tagihan pasien, dan tagihan perusahaan, yang dapat terintegrasi dengan sistem default sebelumnya.

11 Menambahkan

sub menu aplikasi rekam medis pada menu transaksi

Membuat aplikasi rekam medis pasien dengan membuat form rekam medis dan menuliskan script Visual Basic pada sub menu Visual Basic Editor (VBE). Sesuai dengan DFD Level 0 pada gambar 3.39, dan desain user interface gambar 3.40.

Akan menampilkan sebuah sub menu baru pada menu transaksi yaitu form rekam medis, yang dapat terintegrasi dengan sistem default sebelumnya

12 Menambahkan

sub menu aplikasi transaksi kas pada menu transaksi

Membuat aplikasi transaksi kas dengan membuat form transaksi kas dan menuliskan script Visual Basic pada sub menu Visual Basic Editor (VBE). Sesuai dengan DFD Level 0 pada gambar 3.39, dan desain user interface gambar 3.41.

(56)

Tabel 3.34. Tabel Test Case Transaksi (lanjutan)

Test Case ID

Tujuan Input Output yang di

harapkan

13 Menambahkan

sub menu aplikasi inventori pada menu transaksi

Membuat aplikasi inventori dengan membuat form inventori dan menuliskan script Visual Basic pada sub menu Visual Basic Editor (VBE). Sesuai dengan DFD Level 0 pada gambar 3.39, dan desain user interface gambar 3.42.

Akan menampilkan sebuah sub menu baru pada menu transaksi yaitu form inventori, yang dapat terintegrasi dengan sistem default sebelumnya

14 Menambahkan

sub menu tagihan pasien pada menu transaksi

[image:56.595.95.508.109.718.2]

Membuat aplikasi tagihan pasien dengan membuat form tagihan pasien dan menuliskan script Visual Basic pada sub menu Visual Basic Editor (VBE). Sesuai dengan DFD Level 0 pada gambar 3.39, dan desain user interface gambar 3.43.

Akan menampilkan sebuah sub menu baru pada menu transaksi yaitu form tagihan pasien, yang dapat terintegrasi dengan sistem default sebelumnya

15 Menambahkan

sub menu tagihan perusahaan pada menu transaksi

Membuat aplikasi tagihan pasien dengan membuat form tagihan perusahaan dan menuliskan script Visual Basic pada sub menu Visual Basic Editor (VBE). Sesuai dengan DFD Level 0 pada gambar 3.39, dan desain user interface gambar 3.44.

Akan menampilkan sebuah sub menu baru pada menu transaksi yaitu form tagihan perusahaan, yang dapat terintegrasi dengan sistem default sebelumnya

16 Menghapus

sebuah menu aplikasi transaksi

Memilih combo box Macro in= “transaksi”, Macros

name=’DisConnect transaksi. Sesuai dengan DFD Level 0 pada gambar 3.39, dan desain user interface gambar 3.40, 3.41, 3.42, 3.43, dan 3.44.

Menghapus aplikasi transaksi pada sistem

17 Menjalankan

menu aplikasi transaksi

Memilih combo box macro in= “transaksi”, Macros

name=’Connect transaksi’.Sesuai dengan DFD Level 0 pada gambar 3.39, dan desain user interface gambar 3.40, 3.41, 3.42, 3.43, dan 3.44.

(57)

Data Tipe Transaksi Kas Data Produk

Data Tipe Transaksi Inventori Data Kas Data Kasir Data Satuan Produk Data Tipe Produk

Data Antrian Data Unit Kerja Data Perusahaan

Data Tipe Pembayaran

Data Tagihan Perusahaan Data Tagihan Pasien Data Tipe Pembayaran

Data Transaksi Kas Data Rekam Medis Pasien

Data Tipe Pembayaran Data Perusahaan Data Unit Kerja

Data Pasien

Data Tagihan Perusahaan Data Tagihan Pasien Data Tipe Pembayaran

Data Rekam Medis Pasien Data Transaksi Kas Data Tipe Pembayaran

Data Unit Kerja

Data Perusahaan

Data Antrian Data Antrian

Data Tipe Transaksi Inventori Data Kasir Data Pasien Data Tipe Produk Verifikasi Login

Log Pengguna

Login Data Grup Fitur

Data Grup Pengguna Data Keanggotaan Grup

Data Fitur Aplikasi Data Pengguna

VB Script Pilihan Macro

Pilihan Macro

Data Tipe Transaksi Kas Data Kas Data Satuan Produk

Data Produk

Log Pengguna

Data Pasien Data Tipe Produk

Data Satuan Produk Data Kasir Data Kas

Data Tipe Transaksi Kas Log Pengguna

Data Keanggotaan GrupData Pengguna

Data Grup Fitur Data Grup Pengguna Data Grup Pengguna

Data Tipe Transaksi Inventori Data Produk

Data Grup Fitur Data Fitur Aplikasi Data Keanggotaan Grup

Data Pengguna

Macro VBE Sinyal kendali menghapus Macro Sinyal kendali menjalankan Macro

Daftar Macro VBA 1 Menjalankan macro 2 Menghapus macro 3 Membuat macro 4 Maintenance Keamanan Aplikasi + 5 Login 1 Pengguna 2 Keanggotaan Grup 6 Maintenance Aplikasi +

3 Log Pengguna 4 Fitur Aplikasi

5 Grup Fitur

7

Master Data

+

6 Produk

7 Tipe Transaksi Inventori 8 Menampilkan Log Pengguna

8 Grup Pengguna

9 Kas

10 Kasir

11 Satuan Produk

12 Tipe Produk

13 Pasien

14 Tipe Transaksi Kas

Pengguna Pengguna 9 Maintenance Antrian 15 Antrian

16 Unit Kerja 10

Master Satuan Kerja

17 Perusahaan

18 PembayaranTipe

19 Rekam Medis pasien 11

Transaksi

+

20 Transaksi kas

21 Transaksi Inventori

22 Tagihan Pasien

[image:57.595.93.506.108.651.2]

23 Tagihan Perusahaan

(58)

4.

Form rekam medis pasien

Form ini di desain sebagai media untuk mengolah data master rekam

medis ( keluhan, diagnosa, terapi ) pasien

Pasien ID

Rekam Medik ID

Tanggal Periksa

Baru Edit Simpan Batal Daftar Cetak Keluar Data 1 of 1

Rekam Medis Pasien

Rujukan Dari

Rujukan Ke

Umur

Berat Badan

Tinggi Badan

Keterangan

Tahun

Kilogram

Centimeter

[image:58.595.93.504.167.736.2]

Rekam Medis Keluhan Diagnosa Terapi

Gambar 3.40 Form rekam medis pasien

5.

Form transaksi kas

Form ini di desain sebagai media untuk mengolah data transaksi kas

Transaksi ID

Kas ID

No Transaksi

Baru Edit Simpan Batal Daftar Cetak Keluar Data 1 of 1

Transaksi Kas

Tipe Transaksi

Tagihan ID

Pasien ID

Perusahaan

Unit Kerja ID

Total Nilai

Kas Kas Detil

Bayar Kembali

Tanggal

No Referensi

(59)

6.

Form inventori

Form ini di desain sebagai media untuk mengolah data transaksi iventori

Transaksi ID

Tipe Trans Invent

No Transaksi

Baru Edit Simpan Batal Daftar Cetak Keluar Data 1 of 1

Transaksi Inventori

No Referensi

Nama

Alamat

Kota

Telepon

Keterangan

Inventori Inventori Detil

Tanggal

Kode Pos

[image:59.595.94.502.137.714.2]

Fax

Gambar 3.42 Form inventori

7.

Form tagihan pasien

Form ini di desain sebagai media untuk mengolah data tagihan pasien

Tagihan ID

Nomor Tagihan

Baru Edit Simpan Batal Daftar Cetak Keluar Data 1 of 1

Tagihan Pasien

No Referensi

Antrian ID

Status Pembayaran

Total Tagihan

Terbayar

Tagihan Tagihan Detil

Tanggal

Pembayaran

Tgl. Registrasi

(60)

8.

Form tagihan perusahaan

Form ini di desain sebagai media untuk mengolah data tagihan

perusahaan

Nama Perusahaan

Tipe Transaksi

Baru Bayar Batal Keluar Tagihan Perusahaan

No Transaksi

Kas ID

No Tanggal Antrian ID

Rincian Tagihan

Nilai Tagihan

Total Tagihan

Gambar 3.44 Form tagihan perusahaan

3.3. 4.

Test case laporan

[image:60.595.94.508.174.624.2]

Test case ini digunakan untuk menambahkan proses laporan pada sistem

default, yang terdiri dari beberapa sub menu yaitu, (1) laporan transaksi kas, (2)

laporan transaksi inventori, (3) laporan tagihan, dan (4) laporan rekam medis.

Tabel 3.35. Tabel Test Case Laporan

Test Case ID

Tujuan Input Output yang di

harapkan

18 Menambahkan

sebuah menu laporan

Memilih sub menu add project pada menu tools, lalu ketikkan

nama project=’laporan’ dengan

membuat form laporan transaksi kas, laporan transaksi inventori, laporan tagihan,laporan rekam medis dan menuliskan script Visual Basic pada Visual Basic Editor (VBE). Sesuai dengan DFD Level 0 pada gambar 3.45, dan desain user interface gambar 3.46, 3.47, 3.48, dan 3.49.

(61)

Test Case ID

Tujuan Input Output yang di

harapkan

19 Menambahkan

sub menu aplikasi laporan transaksi kas pada menu transaksi

Membuat aplikasi laporan transaksi kas dengan membuat form laporan transaksi kas dan menuliskan script Visual Basic pada sub menu Visual Basic Editor (VBE). Sesuai dengan DFD Level 0 pada gambar 3.45, dan desain user interface gambar 3.46.

Akan menampilkan sebuah sub menu baru pada menu laporan yaitu form laporan transaksi kas, yang dapat terintegrasi dengan sistem default sebelumnya

20 Menambahkan

sub menu laporan transaksi inventori pada menu laporan

[image:61.595.95.511.90.721.2]

Membuat aplikasi laporan transaksi inventori dengan membuat form laporan transaksi inventori dan menuliskan script Visual Basic pada sub menu Visual Basic Editor (VBE). Sesuai dengan DFD Level 0 pada gambar 3.45, dan desain user interface gambar 3.47

Akan menampilkan sebuah sub menu baru pada menu laporan yaitu form laporan transaksi inventori, yang dapat terintegrasi dengan sistem default sebelumnya

21 Menambahkan

sub menu laporan tagihan pada menu laporan

Membuat aplikasi laporan tagihan dengan membuat form laporan tagihan dan menuliskan script Visual Basic pada sub menu Visual Basic Editor (VBE). Sesuai dengan DFD Level 0 pada gambar 3.45, dan desain user interface gambar 3.48

Akan menampilkan sebuah sub menu baru pada menu laporan yaitu form laporan tagihan, yang dapat terintegrasi dengan sistem default sebelumnya

22 Menambahkan

sub menu laporan rekam medis pada menu laporan

Membuat aplikasi laporan rekam medis dengan membuat form laporan rekam medis dan menuliskan script Visual Basic pada sub menu Visual Basic Editor (VBE). Sesuai dengan DFD Level 0 pada gambar 3.45, dan desain user interface gambar 3.49

Akan menampilkan sebuah sub menu baru pada menu laporan yaitu form laporan rekam medis, yang dapat terintegrasi dengan sistem default sebelumnya

23 Menghapus

sebuah menu aplikasi laporan

Memilih combo box Macro in= “laporan”, Macros

name=’DisConnect laporan. Sesuai dengan DFD Level 0 pada gambar 3.45, dan desain user interface gambar 3.46, 3.47, 3.48, dan 3.49.

Menghapus aplikasi laporan pada sistem

24 Menjalankan

menu aplikasi laporan

Memilih combo box macro in= “laporan”, Macros name=’Connect laporan’.Sesuai dengan DFD Level 0 pada gambar 3.39, dan desain user interface gambar 3.40, 3.41, 3.42, 3.43, dan 3.44.

(62)

Flow_1007 Data Transaksi Kas Data Transaksi Inventori Data Tagihan Pasien Data Tagihan Perusahaan

Laporan Query Laporan

Data Produk

Data Kas Data Kasir Data Satuan Produk Data Tipe Produk

Data Antrian Data Unit Kerja

Data Perusahaan Data Tipe Pembayaran

Data Tagihan Perusahaan Data Tagihan Pasien Data Transaksi Inventori

Data Transaksi Kas Data Rekam Medis Pasien

Data Tipe Pembayaran Data Perusahaan

Data Unit Kerja

Data Pasien

Data Tagihan Perusahaan Data Tagihan Pasien

Data Transaksi Inventori Data Rekam Medis Pasien

Data Transaksi Kas Data Tipe Pembayaran

Data Unit Kerja

Data Perusahaan

Data Antrian Data Antrian

Data Tipe Transaksi Inventori Data Kasir Data Pasien Data Tipe Produk Verifikasi Login

Log Pengguna

Login Data Grup Fitur

Data Grup Pengguna Data Keanggotaan Grup

Data Fitur Aplikasi Data Pengguna

VB Script Pilihan Macro

Pilihan Macro

Data Tipe Transaksi Kas Data Kas Data Satuan Produk

Data Produk

Log Pengguna

Data Pasien Data Tipe Produk

Data Satuan Produk Data Kasir Data Kas

Data Tipe Transaksi Kas Log Pengguna

Data Keanggotaan GrupData Pengguna

Data Grup Fitur Data Grup Pengguna Data Grup Pengguna

Data Tipe Transaksi Inventori Data Produk

Data Grup Fitur Data Fitur Aplikasi Data Keanggotaan Grup

Data Pengguna

Macro VBE Sinyal kendali menghapus Macro Sinyal kendali menjalankan Macro

Daftar Macro VBA 1 Menjalankan macro 2 Menghapus macro 3 Membuat macro 4 Maintenance Keamanan Aplikasi + 5 Login 1 Pengguna 2 Keanggotaan Grup 6 Maintenance Aplikasi +

3 Log Pengguna 4 Fitur Aplikasi

5 Grup Fitur

7

Master Data

+

6 Produk

7 Tipe Transaksi Inventori 8 Menampilkan Log Pengguna

8 Grup Pengguna

9 Kas

10 Kasir

11 Satuan Produk

12 Tipe Produk

13 Pas

Gambar

Gambar 3.14 ERD Layer Tagihan
Tabel 3.3 Tabel Grup Pengguna
Tabel 3.15 Tabel Terapi
Gambar 3.22 Form master pengguna
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian diatas dapat diuraikan bahwa pengertian intensi menjadi teacherpreneur dalam penelitian ini adalah indikasi kecenderungan yang dimiliki calon guru

Namun karena Sang Pengirim dalam konteks Al-Qur’an tidak mungkin dijadikan objek kajian ilmiah, maka wajar apabila pintu masuk yang ilmiah bagi kajian teks Al-Qur’an adalah

Subjek penelitian ini adalah Tata Usaha, Pegawai Tata Usaha, Petugas Perpustakaan dan Petugas Laboratorium.8 Sedangkan dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut; 1) Kesadaran Membayar Pajak, Pengetahuan dan Pemahaman

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas bumi Cepu merupakan intansi pemerintah yang bergerak dibidang pengembangan sumber daya manusia dan pengolahan minyak dan

Keunikan Pacu Jawi tergambar pada lokasi penyelenggaraan di rangkaian sawah yang berteras-teras dengan arena pacu sawah berlumpur dan berair, dilaksanakan berpindah-

Dengan demikian, tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh Kepala Sekolah di MAN 2 Jember,