• Tidak ada hasil yang ditemukan

Seminar Nasional Reaktualisasi Pembangunan Sumberdaya Manusia untuk Mewujudkan Industri Pendidikan Berkualitas di Ranah Minang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Seminar Nasional Reaktualisasi Pembangunan Sumberdaya Manusia untuk Mewujudkan Industri Pendidikan Berkualitas di Ranah Minang"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

Seminar Nasional

REAMTUALISASII PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA

UNThJK

MEWUJUSKAN

INDUSTRI PENDIDIKAN BERKUALITAS

DI

RANAH MINANG

Tim

Penyetnting

Ketua : Rusfidra, S.Pt., MP Anggsta : Ir. Sarbaini Anwar? MSG

Drs. Asmawi Ahmad, MS

Ir.

Santosa, MS

Ir. Jaswandi, MS

lkatan Mahasiswa Pascasarjana

IPB

(2)

Pernberlakuan Otonomi daerah memberikan peluang sekaligus tantal~gan b a g Daerall Sumatera Barat. Ditinjau dari dukungan sumber daya alanl, Propinsi Sunlatera Barat memang kur~ng diuntungkan, sebagaimana digambarkan oleh minimnya bahan tambang da11 dari sisi geografis sebahagian besar \?iilayah Sumatera Barat berada di lereng-lereng Bukit Barisafi.

Nam~ui dzmikian, se-jarah enca cat at bahwa Ranah Minang banyak melahirkan pemikir dan cendkiawan bailgsa yang nlumpuni dinlasa lalu. Ja~dl sebelum kenlerdekaan bangsa Indonesia, di Ranah Minang telal~ tunlbuh dan berkembang berbagai lembaga pendidikan, baili Ienlbaga pendidikan keagamaan, Lu11rtrn maupun kejuntan, seperti sekolah Diniyah Putri; INS dan VSO Adabiah. Ke~nudian setelah kemerdekaan, Sumatera Barat rnendapat kehormatan dengall berdirinya Universitas Andalas. &ta bole11 bangga dengan masa lalrt. Narn~m kalau kita lihat kondisi kxalitas SDM Ranah Minang saat ini sangatlah n~erisaukan kita. Kondisi ini misah~ya dituljukkan ole11 Laporan Badan Litbang Depdikbud, ba11ii.a daya saing sekolah di Sumatera Barat relatif rendall. Ditingkat SLTP, dari 60 SLTP de~lgan NEM terbaik di Indonesia tidak satupun yang berasal dari Sumatera Barat. Demikian jrrga halnya yang terjadi ditingkat SMU, tidak satuptu~ SMU di Sumatera Barat J.ang n ~ a s ~ r k kategori NEM sangat baik, &I bahkan 63% dari SkIU di

Surnatera Barat rnasuk dalam kategori kurang.

Disan7pin itu, tanlatan SMU yang berkualitas baik pada wnwmlya pergi meninggalkan kampung halaman rtntrk mendapatkan krralitas pendidikan yang lebih baik di daerah lain. Kecendn~ngan ini tanpa disadari akan mengakibatkan senlakin n ~ e n u m y a kualitas SDM yang ada Q daerah.

Sebagai salah satu elemen illasyarakat Sunlatera Barat, banyak sekali urang awak di rantau yang telah berilasilt baik dibidang pendidikan, ekcnomi maupun dibirokrasi dan telah berhimpun dalanx suatu lenlbaga Fang kita kenal dengan Gebu Minang: nlenjach faktor ktlk-itatan dan peltictng untuk membangun pendidikan berkualitas di Ranah Minarig.

Dilandasi oleh ide besar itul; &atan Mallasis'iva Pascasarjana P B Asal Sumatera Barat (IMPASG-IPB-SmBAR) sebagai bagian masyarakat Minang rnerasa terpanggil untuk ienghimpun pemikira11 dari berbagai kalangan, mulai dari birokrat, cendekiaman, praktisi dan perantau melalrri seminar, sesuai dengan pepatah dtidziak surang basnnipzk- sampik, dudziak hasamo bnlapang-lapnng dengan tema "REAKTUALISASI

PElMBANGUNAN SUMBER DAYA USIA UNTUK M m U J U D

Seminar diharapkan di langkah a d dari upaya bersmla untuk nlembangun sistem Ienlbaga pen erkm1itas dr31 berstandar internasional melahi kerjasama saling mengu1trmggkan, baik antara panerintah. daerah dan berbagai elernen nlasyarakat, teru+ma Lembaga Gebu h a n g , m u p ~ m =tar eelen~en masyarakat di kmpung dan di rantau. Senlinar ini dihadiri oleh sekitar 180 orang peserta dari berbagai profesi, seperti dosen, peneliti, guru, mahasiswa SO, SI, S2 dm S3 dari leinbaga

pemerintah d m swasta, dan dari berbagai kota di Indonesia.

Prosiding ini menmat 1 makalall kunci, 6 lnakalah utama dan 5 makalah penunjang yang dpresentasikan secara oral dm poster.

Selanjutnya diharapkan inforn~asi ymlg disajikan dalan~ prosiding hG dapat bermanfaat bagi upaya pen\'ujudar~ Surnatera Barat sebagai daerah industri pendidikan berkualitas.

Penghargaan dan ucapan terimakasill kanli sampaikan kepada berbagai pihak p g telah brut berpartisipasi ddam seminar ini.

(3)

DAFTAR IS1

S UTAN-S UTAN

Sambutan Ketua Panitia Pelaksana Seminar Nasional Industri Pendidikan

200 1

...

...

S 111

Sambutan Ketua Umum

AR

pada Seminar

Nasional Industri Pendidik

HEM B A C m Z A L TAN ... vj

Sambutan Rektor IPB (diw&Ii oleh Direktur PPs

IPB)

... SJAFRTDA M OTO ... Vlll

Sambutan Ketua DPRD Sumatera Barat

H.

ARWAN KASRI, MK. MS ... X

Reaktualisasi Pernbangunan Surnber D aya Manusia untuk Mewujudkan Industri Pendidikan Berhditas Di Ranah Minang

FACHRl ... 1

Kebijakan Pembangunan §DM Di Sumatera Barat dalam Mewujudkan Industri Pendidikan

B

erkuditas

NIUCmIS N G H T A R ... 5

Membangun SDM Unggul Di Ranah Minang

Z ... 15

Mengembangkan Wawasan Keunggulan Pendidikan Di Sumatera Barat

FASLI JALAL ... 18

Reaktudisasi Pembangunan SDM dalam Mewujudkan Industri Pendidikan Berhalitas Di Ranah Nlinang

...

ALIS UDDM 54

Model Ideal Industri Pendidikan

AGUS IRIANTO ... 57

Perm Serta Masyarakat dalam Pembangunan SDM Di Ranah Minang

(4)

Seminar Nasional Industri Pendidilran 2001

Produk Industri Pendidikan dan Selera Konsumen

AMlR MS ... 71

Strategi Meningkatkan Mutu Jasa Pendidikan Di Ranah Minang

ASMAWI ... 74

Pendekatan Sistem Dinamik dalam Mengkaji Pembangunan SDM Menuju Industri Pendidikan berkualitas

...

SANTOSA 79

Pengembangan Surnber Daya Manusia Melalui Pendidikan Anak

dalarn Keluarga (Sebuah Tinjauan dari Perspektif Budaya Mnangkabau)

WELMA ... 83

Peranan Pendidikan Tinggi Jarak Jauh dalam Mewjudkan Knowledge Based Society Di Ranah Ivlinang

(5)
(6)

Seminar Nasional Industri Pendidikan 2001

SAMBUTAN KETUA PANETM

SEMINAR NASIONAL REAKTUALISASI PEMBANGUNAN SDM

UNTUK MEWUJUDKAN INDUSTRI PENDD N BERKUALTTGAS

DE MNAH MmANG

Yang terhormat,

Bapak Wakil Gubernur KDH Tk I Sumatera Barat Bapak Ketua DPRD Tk I Sumatera Barat

Bapak Ketua BAPPEDA Tk I Sumatera Barat

Bapak Ketua dan segenap pengurus Gebu Minang Pusat

Bapak Ketua dan segenap pengurus Gebu Minang Daerah Bogor Bapak-bapak sesepuh Masyarakat Minang se Jabotabek

Bapak Rektor IPB atau yang mewakili Ibu Direktur PPs IPB

Bapak Asisten Direktur 111 PPs IPB

Bapak-bapak dan Ibu-ibu dosen IPB asal Sumatera Barat Bapak dan Ibu pernakalah dan moderator

Bapak-bapak dan ibu-ibu Dewan Penasellat Ikatan Mahasiswa Pascasarjana IPB asal Sumatera Barat

Saudara Ketua, segenap pengurus dan anggota Forum Wacana IPB

Saudara Ketua, segenap pengums dan anggota Ikatan Mahasiswa Pascasarjana IPB asal Surnatera Barat

Saudara Ketua, segenap pengurus dan anggota Ikatan Keluarga Besar Uni-versitas Andalas di IPB

Saudara Ketua, segenap pengurus dan anggota Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Minang Bogor

Saudara Ketua, segenap pengurus dan anggota GEMA Andalas Bogor

Saudara-saudari panitia pelaksana seminar dan seluruh undangan dan peserta seminar

Assalamualaikum Wr. Wb.

a - m a marilah kita sampaikan puji s ke hadirat Allah S.W.T., berkat a-Nya kita telah dapat berkumpul bersama di ternpat ymg berbahagia ini dalam rangka melaksanakan Seminar Nasional " Reaktudisasi Pembangunan Sumber Daya Manusia untuk Mewujudkan lndustri Pendidikan Berkualitas Di Ranah Minang". Bersamaan dengan itu rn sampaikan ucapan salawat dan salam kepada jmjungan kita Nabi Besar ad S.A.W., beserta keluarga d m para sahabatnya, dengan harapan, sernoga acara ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikm hasil yang bemanfaat bagi kits sernua. Amin ya rabbal alamin.

Selamat datang dan terimakasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada bapak-bapak, ibu-ibu, d m hadirin sekalian yang telah bersedia hadir rnemenuhi undangan

(7)

segenap pengurus IMPACS-IPB-SUMBAR, saudara ketua dan segenap pengurus Ikatan Keluarga Besar Universitas Andalas di IPB, saudara-saudara seluruh panitia pelaksana dan berbagai pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Kami mengucapkaa penghargaan yang setinggi-tingginyz cian terimakasih yang sebesar-besarnya atas segala bantuan, baik moril maupun materil sehingga terlaksananya seminar ini.

Bapak-bapak, ibu-ibu dan hadirin sekalian,

Pemberlakuan Ototnomi daerah memberikan peluang sekaligus tantangan bzgi Daerah Sumatera Barat ke depan. Ditinjau dari dukungan sumber daya alam, Propinsi Sumatera Barat kurang diu~ltungkan, sebagaimana digambarkan oleh minimnya bahan tambang yang dimiliki; dari sisi geografis sebahagian besar wilayall Sumatera Barat berada di lereng-lereng Bukit Barisan dan sebagian daerah pesisirnya berupa rawa.

Namun demikian, sejarah telah mencatat bahwa Ranah Minang (Sumatera Barat) banyak melahlrkan para pemikir dan cendikiawan bangsa yang mumpuni dimasa Ialu. Jauh sebeluln kemerdekaan bangsa Indonesia, di Ranah Minang telah tunlbuh dan berkembang berbagai lembaga pendidikan, baik dala~n bentuk lenlbaga pendidikan keaganlaan, umum maupun kejuruan, seperti sekolah Diniyah Putri di Padang Panjang, INS di K a y Tanam d m USO Adabiah di Padang. Kemudian setelah kemerdekaan, Sumatera Barat mendapat kehromatan dengan berdirinya perguruan tinggi pertama di luar Pulau Jawa, yang kita kenal dengan Universitas Andalas. Kita boleh bangga dengan masa lalu. Namun kalau kita lihat kondisi kualitas sumber daya manusia Ranah Minang saat ini sangadah membuat kita risau. Kondisi ini misalnya ditunjukkan oleh Laporan Badan Litbang Depdikbud, bahwa daya saing sekolah-sekolah di Sumatera Barat relatidf rendah. Ditingkat SLTP, dari 60 SLTP dengan NEM terbaik di Indonesia tidak satupun yang berasal dari Sumatera Barat.

Dari

1276 SLTP dengan kualifikasi baik dari seluruh Indonesia, hanya tiga yang berasal dari Sumatera Barat, jauh lebih rendah dibandingkan Aceh (641, Sumatera Utara (5 1) dan Riau (1 I), apalagi jika dibandingkan dengan daerah Jawa Tirnur (307) atau Jawa Tengah (246). Demikian juga halnya yang tejadi ditingkat SMU, tidak satupun SMU di Sumatera Barat yang masuk kategori NEM sangat baik, d m bahkan 63% dari SMU di Sumatera Barat masuk ddam kategori hrang.

Disamping itu, sumber daya manusia tamatan SMU yang berkualitas baik pada umurnnya pergi meninggalkan kampung halman untuk mendapatkan kualitas pendidikan yang lebih baik ke daerah lain. K e c e n h g a n ini tanpa disadari &an mengakibatkan sernakin menurunnya kualitas SDM yang tinggal di daerah (Sumatera Barat).

Baik pada level nasiond maupun level daerah, pembangunan sumber daya manusia Opendidikan) pada masa lalu dan saat ini terkendda oleh rendahnya dana APBN dan APBD ymg dialokasikan untuk itu. Dengan penerapan Otonomi Daerah, pembangunan sumber daya manusia akan semakin terkendala oleh terbatasnya sumber dana yang dimiliki pemerintah daerah akibat rendahnya PAD.

Sebagai salah satu elemen masyarakat Sumatera Barat, banyak sekali urang awak di rantau (perantau) yang telah berhasil, baik dibidmg pendidikan, ekonomi maupun di birokrasi dan telah berhimpun dalam suatu lembaga yang kita kenal dengan Gebu Minang, menjadi salah satu faktor kekuafan dan peluang untuk membangun pendidikan berhalitas di Ranah Minang yang sama-sama kita cintai dan banggakan.

(8)

Seminar Nasional Industri Pendidikan 2001

birokrat, cendekawan, praktisi dan masyarakat perantau melalui suatu seminar, sesuai dengan pepatah duduak surang basampik-sampik, duduak basamo balapang-lapang, dengan tema " MAKTUALISASI PEMBANGWAN SUMBER DAYA MANUSIA UNTUK MEWUJUD INDUSTRI PENDIDIKAN BERKUALITAS DI RANAK MINANG ".

Seminar ini diharapkan dapat menjadi awal dari upaya bersama uiltuk msmbangun sistem dan lembaga pendidlkan berkualiias dan berstandar internasional melalui kerjasama yang saling menguntungkan, baik antara pemerintah daerah d m berbagai elemen masyarakat, terutama Lembaga Gebu Minang, maupun antar elernen masyarakat di kampung dan di rantau.

Bersama ini juga, kami laporkan, seminar ini dihadiri oleh sekitar 180 orang peserta yang berasal dari berbagai elemen masyarakat, seperti dosen, peneliti, guru, mahasiswa SO, S1, S2 dan S3 dari berbagai lembaga pemerintah dan swasta, dan dari berbagai kota di Indonesia.

Demikianlah sambutan ini kami sampaikan, dan dengan hormat kami mohon kepada Bapak Wakil Gubernur Sumatera Barat untuk pada saatnya nanti berkenan memberikan pidato kunci, melantik pengurus Ikatan Mahasiswa Pascasarjana IPB Asal Sumatera Barat (IMPACS-IPB-SUMBAR) periode 2002-2002 dan rnembuka seminar ini.

Terakhir, kami mohon rnaaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan d a l m pelaksanaan seminar ini.

Wabillahi taujk wal hidayah, Wassalamualaikum Wr. @%.

Ir. Sarbaini Anwar, MSc

Ketua Panitia

(9)

SAMBUTAN KETUA UMUM MPAGS-EPB-SUMBAR

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum r;Yr. Wb

Vang kami hormati :

1. Bapak Wakil Gubemur Propinsi Sumatera Barat Prof. Dr. Ir. 11. Fachri

2. Bapak Ketua DPRD P

Dr. (Hons). HI. Arwan Kasri, MK. SE., MS

3. Bapak Direktur Jendral Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda Depdiknas dr. H. FasIi Jala1, PbD

4. Bapak Ketua BMPEDA Prophsi Sunlatera Barat Prof. Dr. Ir. Muchlis Muchtar, MS

5. Ibu Direktur Program Pascasarjana IPB (sekaligus mewakili Rektor IPB) Prof. Dr. Ir. Sjafiida Manuwoto, MSc

6. Bapak-Bapak Pernbicara dan Moderator

Prof. Dr. Ir. Zuhal, MSc. E.E (Rektor Universitas Al Azhar Indonesia, Jakarta) Prof. Dr.

W.

Jurnalis Uddin, PAK (Ketua Warian VARSI Jakarta)

Prof. Dr. H. Agus Irianto (Ketua Lembaga Penelitian UNP, Padang) Drs. lHR/L. Goodwil Zubir (Sekretaris PP Muh

Boer, MS (Dosen Pascasarjana IPB)

7. Para pengurus IhlPACS-IPB-SUhILBAR dan rekan-rekan panitia pelaksana 8. Bapak-Bapak, Ibu-Ibu, para undangan d m peserta seminar yang berbahagia.

Alhamdulilahirabbi2 alamin, segala puji hanya milik Allah S.W.T., Tuhan semesta dam, yang telah rnelimpahkan rahmat d m hidayah-Nya kepada kita sehingga dapat hadir pada acara yang muli ah ini. Shalawat d m salam semoga selalu tercurah kepada Nabi beserta para pengikutnya hingga &r zaman. M e n .

Kami para p s dan anggota IMPACS-IPB-SUIVIBAR tennasuk para panitia pelaksana seminx, merasa mendapat kehomatan yang sangat besar dan menghaturkan terinaakasih atas kehadiran Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu para tokoh Sumatera Barat di kampus IPB terchta dalam kesempaw inaugurasi d m selninar nasional

ini.

Bapak Wakil G u ~ ~ F . u ~ Sumatera Barat, yang kami homati

Setelah mencemati perkembangiul jumlah dan ragarn mahasiswa Pascassujana LPB yang berasal dari Swatera Barat,

dan

seiring dengan lssu otononzi daerah yang s e m h bergulir, maka sekitar bulan Juni s/d September 2000 diadakan serangkaian diskusi untuk rnempersiapkan terbentuknya Ikatan Mahasiswa Pascasarjana P B yang berasal Sumatera Barat (IMPACS-IPB-SMBAR). Diskusi mencapai puncaknya pada musyawxah tanggal 6 Oktober 2000 di Rektorat IPB lmtai VI, yang berhasil menetagkan Anggaran Dasar dan Ketua Umum (merangkap Ketua Fomatur) untuk masa bakti satu setengah tahun hingga April 2002. P s terpilih diberi manah menyusun program kesja.
(10)

Seminar Nasional Indusfri Pendidikan 2001

kemasyarakatan yang aktif ~ k u t berperan pada ierciptanya masyarakat madani Sumatera Barat dalam tatanan kebangsaan Indonesia dan masyarakat dunia yang berkeadilan, berlandaskan iman dan taqwa kepada Allah S.W.T., ilnlu pengetahuan dan budaya Minangkab au .

Menurut Azra (2000), meskipun istilah masyarakat madani merupakan isitilab yang barn populer setelah tahun 1995, tidak raga lagi istilah ini dan upaya penerapannya di Indonesia semakin menemukan momentumnya d a l m masa refomasi. Diakui masih terdapat sejumlah perbedaan konsepsional d m praktikal n~enyangkut istilah masyarakat madani. Namun dalam wacana yang lebih akhir terdapat kesepakatan bahwa masyarakat madani tidak lagi diperhadap-hadapkan secara oposisional dengan negara dan bukan alternatif dari negara, melainkan sisi lain dari koin yang sama yang sangat penting dalam pembe~lhkan masyarakat yang memiliki keadaban (civility).

Secara lebih tegas, masyarakat madani Indoensia yang akan diwujudkan itu, menurut Fajar ef. al(1999) mengandung ciri-ciri sebagai berikut :

Pertamn, masyarakat madani Indonesia adalah masyarakat beriman dan bertaqwa kepada Tuhan U.M.E., menjunjung tinggi dai-nilai luhur yang telah mengakar dalam tatanan kehdupan rnasyarakat beradab, memiliki cita-cita masa depan, yang akan merekatkan pluralitas dan kebhinekaan kepentinga~.

Kedua, masyarakat madani Indonesia adalah masyarakat demokratis dan berkeadaban yang mengahargai keragaman pendapat dan pandangan, bahkan menjadikan keragaman pmdangan tersebut sebagai wahana mengembangkan kehidupan demokrasi pada selumh lapisan masyarakat.

Ketiga, masyarakat madani yang didambakan adalah masyarakat Indonesia yang tunduk dan patuh kepada etertiban; mengakui dan menjunjung tinggi dan kesetaraan serta tidak

Keempaf, masyarakat madani yang ingin dimjudkan adalah masyarakat belajar yang tumbuh dari

-

oleh

-

dan mtuk masyarakat. Masyarakat belajar ini menenzpatkan pendidikan sebagai proses yang berlangsung sepanjang hayat.

Kelima, masyarakat mad^ hdoensia addah masyarakat barn yang merupakan bagian dari masyarakat global, merniliki semangat, keahlian dan ketermpilan kompetitif, namun tetap mempunyai semangat sofidaritas kemanusiaan universal.

Bila ciri-ciri lnasyarakat madani di atas dicermati seksama dan diperhadapkan kepada kehidupan ke Indonesiaan kontemporer, maka semuanya seolah menjadi absurd dan fatamorgana. Karena kenyataan yang ditemukan d a l m masyarakat hampir semuanya bertolak belakang dengan ciri-ciri tersebut.

Dalam konteks ini, pendidikan merniliki peran sangat strategis dan krusial dalam bahkan mempercepat pembentukan masyarakat berkeadaban (civility). Karena sebagaimana diketahui bersama, pendidikan berperan mempersiapkan anak

(11)

Untuk memperkuat pendidikan masyarakat menghargai kebhekaan dalam konteks inlplementasi otonomi daerah, maka Indonesia dalam wacana kemandirian lokal hams dilihat sebagai wujud interkoneksitas yang bersifat asosiatif dari berbagai wilayah yang memiliki dan oleh karenanjra berhak untuk mengembangkan kartakteristik sosial, ekonomi dan budayanya masing-masing (temasuk Ranah Minang) dalam kerangka negara kesatuan Republik Indonesia.

Hakikat otonomi seyogyanya ditempatkan sebagai wahana membesmya kesempatan dan peluang bagi segenap lapisan masyarakat untuk menentukan pilihmya dibidang sosial, budaya, ekonomi dan politik.

Sehingga kesiapan sumber daya manusia pada selnua lapisan masyarakat, dan terntama aparat pemerintah daerah menjadi sangat penting d m nxendesak. Marus ada program pendidikan dan latihan yang konkrit untuk menjawabnya, baik dari pendekatan tinjauan akademik maupun kepangkatan.

Seyogyanya ada sejurnlah tdlapan (yang bersifat pendidikan) untuk menjembamli kesenjangan antara pola perilaku lama menuju pola perilah barn, diantaranya adalah sebagai berikut :

Satu, diawali proses penyadaran terus menems tentang definisi pembanman

sebagai proses untuk meningkatkan perolehan sarana dan nilai budaya d a l m pemenuhan fisik dan non fisik temasuk kebutuhan sosial dan psikologi. Sehingga tercapai halitas sumber daya manusia dan martabat rnanusia yang tinggi (Misra, 198 1).

Dua, pembang~utan masyarakat harus diterjemahkan dan diaktualisasikan sebagai program rnasyarakat yang difasilitasi ofeh pemerintah, sehingga terjadi proses pengakuan dan penghargam kepada potensi masy (temasuk potensi pendidikasl) yang &an memperkuatjati diri dan m-bat masyarakat.

Tiga,

memperhat semua kalangan temtama aparat birokrasi pemerintah daerah untuk melakukm mental transformmi melalui proses advokasi dan orientasi, untuk mencapai :

P h g k a t a n kesadaran interkoneksitas d m martabat tatanan.

e Peningkatan kepekaan dan kepedulian sosial terhadap t a m a n lain.

Peningkam kreativitas, identitas dan keterbukaan dalam pengelolaan pembanpnan.

Dengan demikan, terbuka peluang luas bagi IMPACS-IPB-SUMBAR untuk terlibat dalam proses peningkatan SDM

dan

penyadaran masyarakat agar

tahu,

mau

dan

marnpu meningkatkm perilaku lebih bemartabat dan berbudaya. Seminar Nasiond ini addah langkah awal, tugas selanjutnya adalah pederdayam masyar&at meldui penelitian aksi.

(12)

Seminar Nasional Industri Pendidikan 2001

pembangunan Sumatera Barat, dan (3) rnengembangkan jaringan kerjasama dan pemberdayaan masyarakat.

Akhirnya, dari mimbar ini, atas nama seluruh anggota IMPACS-IPB-SUMBAR, saya rnengundang dengal horrnat Bapak Wakil Gubernur Sumatera Barat untuk pada saatnya menyampaikan Pidato Kunci dan sekaligus membuka Seminar Nasional ini secara resrni.

Saya tutup sambutan

ini

dengan mengutip sebait kato pusako.

Elok ranahnyo Minangkabau, Rupo lcarambie tinggi-finggi Cando pinangnyo linggapran, Rupo rumpuiknyo ganti-gantian

Bukik baririk kiri kanan, Gunuang Marapi jo Singgalang Tandikek jo gunuang Sago, Pasaman jo gunuang Talang

Rumah gadang bari bapintu, Nak farang jalan kahalaman Jikok dikumpa saleba buku, Kalau dikambang saleba alam

Ampun kapado sagalo niniek mamak, Nan gadang basa batuah Kok salah maaf ambo pin fa, Nan qadim hanyo sifaf Allah

WabillahitauJiq rval hidayah Wasalamualaikum Wr.

Vb.

Bogor, 14 April 2001

Ir.

NERU

BAGHRIZAE TANJUNG, M. Si

Ketua Umum MACS-IPB-S R

(13)

SAMBUTAN REKTOR

PNSTPTUT PERTANTAN BOGOR

Disampaikan oleh

Prof. Dr hr. SJAFRIDA MANUWOTO, MSc

Direktur Program Pascasarjana IPB

Yth. Bapak Wakil Gubernur Sumatera Barat: Prof. Dr. Ir. Fachri

Utl~. Bapak Ketua DPRD Sumatera Barat: Dr. H. Arwan Kasri, MK. MS Yth. Bapak Ketua BAPPEDA Sumatera Barat: Prof. Dr. Ir. Muchlis Muchtar Yth. Ninik mamak, Cadiak Pandai, Mahasiswa, para undangan dan hadirin sekalian.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tidak putus-putusnya rnarilah kita panjatkan puja beserta syukur kehadirat A L L M S.W.T., karena linlpahan rahtnat dan karunia-Nya jualah kita bersarna dapat hadir di tempat ini, untuk menyaksikan peresmian pengums Ikatan Mahasiswa Pascasarjana IPB asal Sulnatera Barat (IMPACS-IPB-SUMBAR) dan Insya ALLAF-I dilanjutkan dengan Seminar Nasional dengan tema " Reaktualisasi Pembangunan Sumber Daya Manusia untuk Mewujudkan Endustri Pendidikan Berkualitas Di Ranah Minang".

Kemudiaan, saya menyampaikatl salam dan maaf dari Rektor IPB yang tidak dapat hadir bersama-sama kita pada hari ini. Atas nanla civitas akademika IPB saya menympaikan selamat datang di kampus IPB. Penghargaan dan terinlakasih saya sampaikan kepada Bapak 1 Ebu tokoh inasyarakat Minang yang berkenan hadir pada hari ini.

Ucapan selamat saya sampaikan pada pengums IMPACS-IPB-SWBAR atas kepercayaan yang diberikan anggota kepada saudara. Semoga amanah tersebut dapat saudara ernban dengan sebaik-baiknya. Kreativitas dan karya nyata saudaxa akan dinanti- nanti oleh seinua anggota.

Nadirin sekalian

Ketika diadakan pertemuan Gebu Minang yang bekerjasama dengan %atan Alunzni W D , saya ditugasi menyampaikan pokok-pokok pikiran tentang Peranan Perguruan Tinggi dalam Pernbang3nan Daerah.

Sebagai Pimpinan Pascasarjana, karni sangat mendorong terbentuknya himpunan mahasiswa asal daerah, temasuk Sumatera Barat. Beberapa waktu yang lalu kami bertemu dengan Bapak Gubernur Sumatera Barat d m telah diserahkan nma-nama mahasiswa Pascasajana IPB asal Sumatera Barat.

Hadirin sekalian yang saya hormati,

Jika kita melihat ke belakang, dibidang pendidikan, daerah Sumatera Barat inemang pernah mengalami kejayaan. Hali itu ditunjukkan oleh banyaknya putra Minang yang mencapai pendidikan tinggi dan lembaga pendidikan yang cukup terkenal. Pada tahun 1920-an banyak putra Mnang yang belajar keluar negeri (ke Belanda) untuk mempelajari bidang Ekonomi dan . Diantaranya yang terkenal adalah Bapak Muh. Hatta, Muh. Yamin dan Nazir St. Pamuncak. Pada periode pasca 1920-an orientasi

(14)

Seminar Nasionai Indtrstri Pendidihn 2001

pendidikan lebih diarahkan ke Universitas A1 Azhar (di Mesir) sebagai Pusat kemajuan Islam. Pada tahun 1930-an Syekh Ibrahim Musa mendirikan pesantren di Bukittinggi yang terkenal sampai ke Semenanjung Malaya. Pada periode tahun 1930-1 940-an di Sumbar berdiri beberapa lembaga pendidikan seperti : Sekolah Normal School yang didirilcm Prof. Mahrnud Uunus, seorang lulusan Sekolah Darul Islam di Kairo. Di Normal School ini pernah belajar Imam Zarkasyi yang belakangan menjadi Pimpinan Pondok Pesantren Modem Gontor yang terkenal itu. Selain itu juga berdiri INS di Kayu Tanam, yang model pzmbelajarannya mirip dengan Taman Siswa di Yogyakarta.

Mencemati kondisi tersebut ada beberapa ha1 perlu dicatat, yaitu :

1. Pendidikan agama Islam merupakan folqs kekuatan lembaga pendidikan 2. Sekolah dipimpin oleh lulusan sekolah terkenal

3. Diterapkannya manajemen modern dalam pengelolaan sekolah 4. Pimpinan sekolah memiliki networking yang luas.

Nadirin sekalian yang saya hournati,

Kalau kita lihat mutu SDM masyarakat Minang sebenarnya cukup baik. Sepengetahuan saya terdapat 800 orang Minang berpendidikan Doktor, 500 diantara bermukim di Pulau Jawa. Pada umumnya SDM tersebut mendalami bidang pertanian dan diikuti oleh bidang agarna Islam. Potensi- SDM unggul tersebut belunz otpimaI pemanfaatannya dalam berkontribusi bagi kemajuan pendidikan dan pembangunan daerah Sumbar.

Saya berharap seminar ini diharapkan menjadi kajian awal untuk mendorong percepatan pembangunan SDM & Sumatera Barat, clan pada akhirnya cita-cita kita

mambangkik batang farandam dapat terlaksana.

Demikianlah sambutan sepatah dua patah kata dari saya. Atas perhatian Bapak I

Zbu 1 Saudara sekalian, saya sampaikan terimakasih.

(15)

Dr.

N.

ARWAN KASH, MK., SE., MS

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillahi rabbi1 alamin wal aqibathu lil muttaqin, wassalatu wassalamu ala asrajl anbiya 'i wal mursalin, wa ala alihi waashabihi ajmain.

Asshaduanlaillahaillallah wahdahu lasyarikallah waashadua~namuharnmadan abduhu warrasuluh la nabi ya ba 'dah.

Auuzubillahi minassyaithanirrajim Bismillahirrahmanirrahim

Innallaha layuqaiyiruma biqaumin hatta yuqaiyiruma bianfusihim

Artinya :

Allah tidak akan mengubal~ nasib sesuatu kaum, kecuali kaum itu sendiri ymg bemsaha rnengubah nasibhya (Arra 'du : I I).

Uth. Sdr. Gubernur Sumatera Barat, yang dalam kesempatan ini diwakili Bapak Prof. Dr. ad (Wakil Gubemur).

Yt11. Ibu Direktur Program Pascasajana IPB

Bapak / Ibu / Saudara hadirin sekalian yang saya homati,

Sejak awal, sekitar dua bulan yang lalu ketika Sdr. Herry B. Tanjung datang ke kmtor saya di DPRD Swatera Barat dan menympaikan rencana Seminar hi, atas nama pimpinan DPRD saya menyambutnya dengan antusias dan berjanJii &an hadir pada seminar ini. Insya WLLAFI.

Pada kesempatan yang baik rnarilah

kita

panjatkm puja dan syukur ke hadirat ALLAM S W , atas limpahan rahmat, tau& clan karunia-Nya yang sangat banyak kepada Eta..

Hadirin sekalian yang saya hormati

E t a tentu tidak bemaksud bernosagia rnasa lalu. Orang ymg tidak kenal sejarah masa Ialu &an tertambat kakinya untuk maju ke masa depan. Kalau boleh

kita

buat mt-urntan generasi masyardat Minmg yang telah menoreh masa kejayaan, addah sebagai berikut :

Generasi I, merupakan generasi a d kebangkitan Isalm. Generasi Syek i guru di Masjidil Harm), dr

Mansyoer, Jarnil Jambek dII.

KAY KI?I/ID. Dt. Palimo kayo, ah El

Zain, Prof. Deliar Noer, Busra Zahir, Prof. Emil Salim, Prof.

,

DaUan Jambek dl.
(16)

Seminar Nasional bldtistri Pendidilian 2001

Dengan telah dicanangkannya Otonomi Daerah sejak Januari 2001 merupakan tantangan sekaligus peluang bagi Pemerintah Sumbar. Bagi masyarakat Sumbar, Otonomi sebenarnya bukanlah ha1 baru. Cita-cita dan tuntutan untuk mandiri telah ada sejak tahun 1958, yaitu ssat terjadinya pzrgo!&an PRRI. Kala itu tuntutanya adalah : pe~nbubaran Komunis dan perimbangan keuangan pusat dan daeral~.

M i m y a , ucapan selamat saya sampaikan kepada pengums IMPACS-IPB- SUMBAR yang berinisiatif menggagas Senlkar ini.

Kepada BapMbuISaudara sekalian yang rnengikuti acara ini saya sampaikan selanlat berseminar dan selnoga berhasil menelorkan gagasan-gagasan barn yang siap dikembangkan dalam upaya kita melnacu pembangunan SDM di ranah Minang.

Billahi tauJik wal hidayah

(17)
(18)
(19)

RUMUSAN

HASH, SEMmAR

Pbu-ibu dan Bapak- bapak yang k m i homati. Assalamualaikum Wr. F3.

Setelab Panitia Pengarah (Steering Committee) mendengarkan $an merngelajari Pldato Kunci dari Bapak Prof Dr.

Ir.

Fachri , M.Sc wakil Gubemr Propinsi Swatera Barat) dan diskusi 6 (enam) pemaka1& utama serta 5 Oitna) m&al& penunj'ang d a i peserta seminar, maka dapat kami mmuskan butir-butir hasil seminar sebagai berikut :

VISI

1. Visi Pengembangan Sumber Daya Manusia di Sumatera Barat (2016)) :

Temjudnya rnasyarakat Sumatera .Barat yang maju dan religius, manzpu bersalng &era globdisasi serta dan merrrpunyai kesadarm

dan

bertanggung jawab ddam berbangsa dan bernegara.

2. Visi Fernbangunan Sumatera Barat 2001-2005 :

Tewjudnya manusia dan mmyarakat Swatera Basat yang mampu mensiner&a~r potensi adat

dan

aganza dengan ilmu pengetahurn d m teknologi sehingga

dalam perilah rnmyarakat dalam berbagai bidmg rnasyarakat yang berkepribadim religius, sejahtera, add,

al

ilmtE p e n g d u a n d m teknoEo@, det dan punya etos erakhlak mulia serta punya tol

i, menjunjung tine h& asasi manusia dan d m negara kesatuan Regubl& Indonesia, sehingga persaingan & era globalismi temtatna pada tahm 2020 mendatang.

MIS1 DAN TUJBJM

Tujuan pengenabangm Sunaber Daya Manusia Sumatera Barat: &ar&an kqada pengembangan Sunzber Daya Manusia sebagai (a) s d e r daya pernbmgunan, dm (b)

utsan (manusia) yang b e r m & , disiplin, percaya diri d m cerdas.

a. Masa lampau yang tidak maenggernbiraan (peris~wa PRRB 195'7-19621, yang menyebabkan b e b e q a gedung sekolah hancw.

b. Kerniskinan, karena 49,3 % mmyarakat Swatera Barat hidup dari sektor kelompok paling miskin.

C.

-

at' : adanya marasmus, fuberkolusis dan penyakit tekanan darah tinggi.

d. Partisipasi m m i pen&&m yang b e l u memapai kondisi seperti yang km, njilai APK (Angka P d s i p a s i Kasar) dan APM ( m a Partisipmi

e. Proses belajar m g a j a r ymg mas& jauh dari yang aarapkan.

(20)

g. Darnpak hgkungm: pengaruh pornografi, h u m a n keras dan narkotika terhadap peserta didik.

h. Dana pendidaim yang kecil, misalnya Sumatera Barat 5,2 %; Aceh 27,1 %,

sedangkan Lantpung 9,5 % (lihat persentase M B D Tingkat I Sektor Pen&&= Tahun 199711998)

1. Manajemen Iembaga pen&d&an belum bagus.

j. Ada pennasalahan kefisiensi dalam pendidam ba& pada pendidikan dasar maupwk menengh.

k. Pendidikim belum sepenuhnya berorierrtasi pada pengapan tenaga berja terdidik untuk mengisi kesennpatan kerja yang tersedia.

1. Mutu pendidikan yang relatif rend&, misalnya Sumatera Barat tidak termauk dalam 15 besar dab SLTP klasifikasi baik sekali EBTANAS SLTPMTs tahm ajaran 199711998

a. Memilib m y w a k a t yang demohatis, s, hvatif, dan pmya sifat wiraswasta yang Gnggi.

b. Pernah memiliki lernbaga pendidikan yang jaya dan maju yang siap untuk digali dan dikembangkan.

c. M e d *

iklitn

tropis dm dahxan tinggi yang luas.

d. me mil^ perairan yang memadai

dan

pelabuhan samudera.

e. MemiW alam yang hdah

daPl

budaya yang

d

dengan sistem matrilineal.

f. Memiliki S d e r Daya Mmusta perafttau ymg peddi terhadap kannpung

halaman.

a. Indush yang berbasis dataran tinggi (agtolindustri) b. in dust^ pe dagl

c. IndustTi prod& berteknologi hggi.

Surnber Daya Mahlusia

DAN UP,&YA PENENGUTAN MUTU

HNDerSTRT PENDIDIMAN

a. Mengupayakan perhasan

dan

pernerataan kesempatan me~peroleh peddikan yang bemutu, menuju terciptanya manusla yang b e r h a l i a khususnya bagi masyarakat yang berdo~sili

di

Sumatera Barat.

a h kemmpuan

,

guru dim staf pengajar sehinga tenaga pen&& mmpu secara opthal terutarna d a l m peningkatan watak dan budi

pernbahmim yang dapat disesuaikan dengan daerah serta diversifikasi jenis penadikan secara pro

d. Memberdayakan lembaga-lernbaga pen baik melalul jenjang pendidikan

sek I& swasta ma- negeri.

(21)

maupun pendidikan nonfomal, swash maupm negeri, mtuk menghasilkan sia-manusia b e r m i t a s perlu kiranya lebih terwana dengan baik, dikelola oleh orang-orang yang professional dan mempunyai komimen &an

mu.

h. Sebagai industri jasa, sebuah lembaga p e n d i d h hams mempunyai visi, misi, dai-nil&,

eahu

siapa d an dm harapan pelanggmya, m m p u menganallsis kelemahan a ddam pencapaim visi dan Illisinya, rencana jangka panjang, me mil^ mutu, dan m m p u

pemantauan dan evaluasi terhadap ren telah & m u s k a n . perk dilakukan secara berkesinmb anggapan bahwa kerja mempakan hasil dari serangkaian langkalia dan kegiatan ymg saling berkaitan. Petugas atau pengelola pendidkan perlu dilibatkan

dan

diberdayakm secara menyeluruh karena

akan

sangat menentukan kinerja sebuah lernbaga pendidikan.

j. Mengemban* sistern dan mmajemen kelembsaan pen&dikan, meningkatkan tingkat pendidikan tenaga pendidik, dan me&katkan kesejahteraan tenaga pendidik.

k. Strategi penyanlpaian rnateri ajar pada perguman tinggi d d m proses belajar mengajar meGputi dua model, yaitu model pendidikan tatap &a (konvensiond)

dan

model pendidikan jar& Jahlh (distance learning).

1. Perkernbagan tekno1ogi informasi dm rnulti me&a yang sangat cepat seria kzakteri.stik khas pendidikan h g g i jarak jauh PTJJ) yang tidak ditenzui pada

tatap muka, myebabkan PTJJ layak dikernbangh u t u k kesernpatan yang luas bagi yarakat unRrk mengenym ban& pendidikan k g g i dan pada dapat berkontribusi pada temjudnya masyarakat lMinang yang terp dge based society)).

dengan dunia usaha d m lembaga pendidikara yang sudah mapan baik aupm luap negeri temtama ymg sesuai dengm f c h s pendidikan yang

akan

&emban&=.

an iptek, % m a dan budaya nain

pengembangan pen& berkudi* h a s realistis :

+

Melalui pernberian bea siswa bagi siswa ymg be~prestasi dari a yang kurang mampu.

o an peningkatan mutu SETA melalui gemberim dana

hibah bersaing (competifive matcliing grant).

6 Permberim

dana

penin&atan mu& proses belajar meqaJar

di

sekolah bagi p

asp

P

mata pelajaran Bahasa

an p e ~ & a t a n pengembangan bahasa asing (Bahasa Inggris) di SLTA me1alui pmberian dana hibah bersaing.

+

an kemitrm antara IItnuwan h g g i

emerintah daerah dan kelornpok 1 dan menengah di Sumatera Barat, dengm kegiatan:

1. Menibentuk pusat infomasi h u w a Surnatera Basat sesuai bidang keahliannya m e l a l ~ internet sebagai vvahana mtuk mernperkenalkan kemarnpuan d m kemggulan ihuwan tersebut.

(22)

dan menengah serta koperasi di Sumatera Barat dengan menyediakan dana hibah bersaing.

an paradigma barn dengan pendekatan bottom up.

iklirn

belajar di sehiah yang kondusif d m membuat sekolah menjadi kebutuhan siswa.

r. Proses pengembangan pendidikan didasarkan pada budaya Iokal serta kebutuhan sumber daya mmusia di masa yang

akan

datang.

s. Enput dan ou.tput lembaga pendidikan di Smatera Barat hams lebh un& daripada di propinsi lain.

t. Inovasi tidak perlu melakukm perombakan total (refomasi).

u. Pendidikan dasar d m menengah perk dikernbangkan sistem hybrid (gabmgm agama).

V. pada profit (profit oriented).

w. Diharapkm mak did& rnmpu menguasai bahasa Inggris dan bahasa Arab.

a. Pengembangan industri pendidikan di Sumatera Barat didukuIy: oleh s e l u d komponen rnmyarakat era Barat baik yang ada I3 daerah, di rantau baik yang bergerak dibidmg pem mupun non pemerintahan Qswasta)

b. D a l m pengenzbangan indush pendidikm sub-sistena dari hulu sampai hilir secara terpadu perk diprogramkan dengan baik dirndai dan penelitian dan perencanam yang sistematis, perslapan sarana dan prasarana ymg cllkup sesuai dengan tunhtarn perkembangan pendidikan modem.

a. Hendaknya p berorientasi pasar, yang &an menamilkan tenaga kerja yang : (a) siap kerja, @) siap menncipaan kerja, (c) te-4

dan

kompeten, (d) profesiond

dan

(e) sesuai dengan kebu.tuhan rnasyarakat d m selera pasar tenaga

,

nasional, dan ktemasional.

mstinya rnendorong atau memotivasi secara h a t mta, dan m m p u meneiptakan lapangan kerja.

c. I n d u s ~ pen&&= yang berkualitas dagat t e m j u d dengm kompom : (a) kemmpum

I

staf peqajar, (b) h M m , (c) s

prasarana pendid&- (d) mmajenzen lembaga pendi&an, (e) input siswa yang bemutu, dan (f) keterkai- dengan dunia usaha 1 lapangan pekerjaan.

d. Untuk mencapai bdustri pendidikan yang berkuditas h m s &bpang oleh Surnber Daya Manusia yang berhalitas pula, d e w bekal ilmu pengetahurn dan teknologi serta h a n d m t q w a yang memadai.

e. hdustri pendidikan hams dikelola secara eorporafe, menerapkan k a i a - k ~ d & manajemen modern (IS0

-

9000) d m dilaksanakan dengan m e l i b a h strategic parfner ymg kompeten.

f. Industri pen&dikan hendaknya diselaraskan dengan hdustri yang mendominasi masa depan yaitu bioteknologi

dan

teknologi i n f o m i .
(23)

1. P atan halitas kehidupan beragama. 2. Pengembangan nil$-nil& budaya Minangkabau.

3. Peningkatan muatu Su~llber Daya Manusia aparam pemerina. 4. Pengembangan keteqakexjaan.

5. Perlingawl pelayanan kesehatan.

6. Peningkaw perm d m kapasitas individu pemuda d m an& remaja.

7. Peningkatan budaya dm prestasi olah raga. 8. Pemberdayaan perempuan.

9. Dana yang memadai.

10. Perlu kiranya dibentuk tim pengkajian penctidkan di Sumatera Barat mulai ST)

hingga perguruan tinggi, yang mengevaluasi proses belajar m g a j a r , yang diberi sarana dm batas waktu tertentu.

Demikianlah butir-butir an yang kami hasilkan. Semoga san

ini

bemanfat bagi kita dalm upaya mendorong temjudnya industri pendidikan berkualitas di Ranah Mlinang. Semga.
(24)

Seminar Nasional Indusfri Pendidikan 2001

Paniitia Seminar Nasional dan Inaugurasi

Ikatan Mahasiswa Pascasarjana

E B

Asal Sumatera Barat (MPACS-PB-SUMBAR)

Direktur Program Paseasarjana IPB : Prof. Dr. Sjafrida Manuwoto, MSc

Penanggung Jawab : Ketua IMPACS IPB : Ir. H e y Backzal Tmjung, MSi

1. Prof. Dr. Hj . Aisjah Girindra 2. dr. H. Fasli Jalal, Ph.D 3. Dr. Ir. Irawadi Djamaran 4. Dr. Ir. Abdd h i s Darwis, MSc

Steering Committee

Ketua : Drs. Asmawi, MS

Sekretaris : Ir. Smtosa, MP

h g 8 o h : Ir. Nery Bachrizal Tanjung, MSi Ir. Fauzan Azima, MS

Organizing- @ommit(ee

Ketua :

Pr.

Sarbaini h w a r , MSG Wrakil Ketua : Ir. Gustian, MS

Sekretaris : Ir. Rusficlra Chaniago, MP Wakil Sehetaris : Ir. Ismet Suryadi

B e n d h a : Anda Rini Diharmi, S.Bi

Seksi Acara

Koordinator : Drh. Prima Silvianur

k g o h Ir. Aswaldi Anwar, MS

Nurainas, S. Si Nurhayati, SPt

Seksi Ternpat d m Transportasi

. Koordinator : Ir. Yon Vitner

ota : Ir. Edi Susiawan

Fitmawati, S .Si Seksi Pedengkapan

Koordinator : Reza Indriadi, SP

Ansgota : Ir. Yahemandi, MS

Ir. Irfan Sudiman, SP Seksi Makalah

(25)

Seksi Penggalangan Dana

Koordhator : Ir. John Nurifdhsyah, MS Ir. H. Novialdi, MS

AWgota : Ir. John Nefri, MSi Ir. Gusmdini

Deni Elnovriza, S .TP Ir. Montesqrit, MSi

Seksi T m u

Koordinator : Zulvera, SP

fhggota : Mardiyati, SPt Rosnila, S . Si

Uoserizd Anwar, S.Pi Besn N a s d , SP Rossa Uunita, SP Irfandri, SP Melly Masrul, S. Si

Seksi K o n s u s i Koordinator

Anggota : Ir. Junita

Ir. Rusli R

Seksi Humas, Publikasi dm Dohmentasi

Koordinator : Ir. Uan Heryandi, P/IP

@gob : Ir. Khazy Anty

(26)

Nama dan AIamat Pembicara Serni~tar Nasional HRIIPACS-IPB-SUMBAR

Tgl 14 April 2001 di Bogor

NO N a m a Status

1 Wakil Gubemur Sumbar Keynote

Prof. Dr. Fachri Ahmad, Speaker MSc

2 Ketua Bappeda Sumbar Pembicara

Prof. Dr. Ir. Muchlis Muchtar, MS

3 Dr. Fasli Jalal, Ph.D Pembicara

(Dirjen Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda)

-0(etua LP UNP Padang)

Prof. Dr. Ir. Zuhal, MSc Pembicara

x

(Sekretaris

Mhamadiyah)

1 I

7.

I

Prof. Dr. N. J d i s

1

Pembicara

Perw. Pemda Sumbar Drs. Safrizal

021.8510744, 8469733

I

IrEP. 081115s586 Kantor Bappeda Sumbar

1

0751.52223

Komp. Taman Berdikari R021.4721901

Sentosa Blok O No 3 ~.021.5709451

Rawangun Jakarta WP.0811.814823

SudirrnanGdg A, Fax.Q21.570945Q

Senayan Jakarta 10270

Email

fasli10@hotmail.com Lembaga Penelitian UNP Fax.0751.51147 Pa*

Komp. Permala Biru Blok

D No 9 Tabing Padang

I

Universitas Al Mar

1

Telp. 021.72792753

Indonesia

n.

(Pak

~ i t o n o )

Sisingamangaraja 12 Fax. 021.7244767

Kebayoran B m Jakarta Selatan

BPPT Jl. MEI. ThamrFn

(

Telp. 021.3100005

PP Muhamadiyah

1

K.021.331363

Jl. Menteng Raya No 62 Fax.021.3903024

Jakarta Pusat

/

R 021.8821775

I

HP.08129297678

Jl. Margasabva Kav 200 1 R021.7660156

pondok- Labu Jakarta K021.4206674-76

(27)
(28)
(29)
(30)

Dob?.u~~en?asi

(31)

Coffee Break

Tari 1i"asanY~aha.n -

Laporan Ketua Panitia : 11.. Sarbaini Anwar, NdSc

Pembacaan Susman Pengums IMPACS 2000-2001 oleh MC

dcm dilanjurkan dengal Pelantikan oleh Bapak Wakil Gubemix Sr~matera Sara1 : Prof* Dr. Ere H. Fachri Ahmad

Samb.dt= ICePda IMPACS-I,DE-SL%<BAP, : Penyamprziim 'v'isi d m Rlrisi : Ir. Her7 fJlach~~aai Taajiing, MS

Smbutsln Rektor IPB / DireLar PPS I Kctua i3ev,an Pertimbangm IWACS-IPB-SUMBAR :

Prof. Dme.

In=

Sjafiida Manulvo to, MSc

Sambutan Ketua DPRD Sumatera Barat :

Sumatera Barat : Prof. DE.. Ir. H. Fachri Ahmad, %%Se

Tari Piring

Presentasi Makalah Sesi I

1. Prof. Dr. Is. Bguehlis Muehtan-, MS 2. Prof, Dr. ZuhaB, MSc, EE

3. Prof. Dr.

IE.

Agrrs I?.iiants

MorlerzLsr : Prof Dr. Ir. Sjafiida Mm~\voto, h4Sc Diskusi Sesi I

Moderator : Prof. Dr. Ir. Sjafrida Manuwoto, rvlSe

I S H O M A . - - - - -

Presentasi Makalah Sesi If

2, Prclt Dr. H, JamaEis Uddin, PAK 3. Dss.

a.

M. P,o~d%~il Zubir

Ivlodercitor : Dr.

L-.

% d d i Boer, MS Diskwsi Sesi I1

Moderator : Dr. Pr. Rizaldi Boer, MS

Pembacm Rumusm Seminar : Ketua Steering Committee

(32)

D e ~ g = memmjatkaii r a a s ~ i i i yang irtendatasn kehadirat Allzh ~ ~ 5 ~ 2 , Pzziitia Seminar N ~ i o n d '":iecibualisasi Peinbaizgi~nniz SDM &lam ! i 4 ~ i ~ ~ ~ ' t i d k r ~ ; ~ fizd~~slri Pef~diiJl'blz Ber.X,~~alitas

Di

Ranah Pvfiiizni~g", mengukapkaii terima k a i h

d z , peagbargm yaiig sehggi-tiaggii-ya k e p d a yaig terbormat:

1. Prof. Dr. Ir. H. Fsefrri Ahmad, PdSc (\Val;il Gibemur Sumatera Earat)

2. Dr. H. k V v m Kzi-i PAX hPS (Ketua DPR= Sumatera Barat)

3. Prof. Cr. Ir. Muehlhlis Muehlar, P4S (Ketua BMPECA Sumatera Bziat)

4. dr. H. F a i i Jdal, Ph.D (Dirjen Pendidikan Laur Sehaldi d m P e ~ m d a

Depdikriaq Ketua Umum Gebu Minang Pusat)

5 . Er. I1khdan Nizz ((CkekttLii Wama PT. Semen Padaig)

6. Prof. Dr. Sjafrida Fvlm~t.i:oto; MSe (Direktur PPs EPB)

7. Rekor Universitas Amlala: Padarig

8. Rek3or Universitas Euag Hatta; P ~ d a i g

9. Direktur B P s - ~ J N & ~ ~ Padzig

19. Dr. Ir. h i s Dwivis, MSC (Dosen Prograii Pzcasarjana IPB)

11. Dr. Ir. fra-wadi Djm&-zm (Dosea Program PascasarJma IPB)

:2. Dr. Ir. Syafril Kemala (Pengurus Gebu Pvlkang Bogor, Pimpinan

Swalaym b$a\var; Eogor)

13. Dr. Invan Prayit~o ( h g g o t a DPR-RT, Jakarta)

14. Er. ( i u s d i n i (Foto c o w Tun= Muda ke-5, D m a g a Bogor)

35. R i d PrimarIa (SMBAPPENAS, Maiia)

16. Pimpinai Swalayiiri kd h i a : Eogor

17. K. PSl. Y i ~ ~ l i s

(W&.

Trio Pemai, Bogor)

~ l n ~ g Maijimbzi hLDd Bogor 1 8. P ~ ~ g a i i I l Acara hK'

:9. Semm p&& ymg tidak dapat ddisebutkm sat-rr persatu yaig telah

memberikm b a ~ t u m ? bzik mori! m a q u a materif hkgga terlaksimaya

dengan snkscs Selr;;nar Nasiond ';PenL~z~alisasi PeinDaizp~iziii~ S&

&lain F V f m t l j ~ I - ! R ~ 1jzdti~ti-i PeizLii'dika;? Bzi-Xxzci1its,? Di Ranah hiti'i~~;ig"

yaig diseleaggar&i2t"1 o!eh Ikatzzr Pvlahaisiva Pascasarjana IPE asd

Surr~atera Barat (IPVIPACS-IPB-SCWBAP) pada tmggal 14 Apiil 203 3 di

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu aspek penting dari ciri kegiatan perekonomian yang menjadi titik tolak analisis dalam teori makroekonomi adalah pandangan bahwa sistem pasar bebas tidak

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dokumen akademik yang berguna untuk dijadikan acuan bagi sivitas akademik dan dapat memperkaya konsep atau teori

This paper proposes a robust procedure for estimating parameters of regression model when generalized estimating equation (GEE) applied to longitudinal data that contains

Lingkungan Hidup, AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan pentinga. suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup

Implikasi dari penelitian ini adalah: 1) Sebaiknya pendidikan yang ada di Universitas maupun yang terdapat di Jurusan agar lebih ditingkatkan lagi seperti

Setelah melakukan kegiatan penelitian, akhirnya laporan skripsi yang berjudul “Analisis kesuksesan Aplikasi Manajemen Surat PT PLN Rayon Rivai menggunakan model Delone

Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul

Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) merupakan perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Kementerian Agama yang terbagi menjadi tiga jenis cluster yaitu