• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN TERPAAN TAYANGAN IKLAN KAMPANYE PARTAI POLITIK DENGAN PREFERENSI MASYARAKAT TERHADAP CALON PRESIDEN INDONESIA(Studi Di Kalangan Warga Jalan Nakula, RW 05, Kelurahan Polehan,Kecamatan Blimbing, Kota Malang Pada Bulan Juni 2009)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN TERPAAN TAYANGAN IKLAN KAMPANYE PARTAI POLITIK DENGAN PREFERENSI MASYARAKAT TERHADAP CALON PRESIDEN INDONESIA(Studi Di Kalangan Warga Jalan Nakula, RW 05, Kelurahan Polehan,Kecamatan Blimbing, Kota Malang Pada Bulan Juni 2009)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN TERPAAN TAYANGAN IKLAN KAMPANYE PARTAIPOLITIK

DENGAN PREFERENSI MASYARAKAT TERHADAP CALONPRESIDEN

INDONESIA(Studi Di Kalangan Warga Jalan Nakula, RW 05, Kelurahan

Polehan,Kecamatan Blimbing, Kota Malang Pada Bulan Juni 2009)

Oleh: IKA SARASWATI ( 05220264 ) Communication Science

Dibuat: 2010-05-18 , dengan 6 file(s).

Keywords: Iklan Kampanye Partai Politik, Preferensi

ABSTRAKSI

Salah satu cara kampanye terbuka adalah melalui iklan televisi. Iklan kampanye partai politik yang ditayangkan di televisi ini merupakan salah satu upaya dari partai politik untuk

mempublikasikan calon presiden maupun calon wakil presiden yang berasal dari partai tersebut. Sejauh mana iklan semacam itu mampu mendongkrak popularitas elite politik dan menjadi media pendulangan suara, akan sangat bergantung pada sudut pandang masyarakat. Sebab, jatuhnya pilihan masyarakat terhadap partai politik, kini tidak semata-mata bergantung pada popularitas elite politiknya, di samping kuatnya ancaman golput, masyarakat justru nampaknya mengalami kebingungan; tidak hanya sistem pemilunya yang baru, tapi juga banyaknya partai politik peserta pemilu; serta kebosanan terhadap janji-janji kampanye.

Tujuan yang utama dari penelitian ini untuk menguji hubungan terpaan tayangan iklan kampanye partai politik dengan preferensi masyarakat terhadap calon presiden Indonesia. Oleh karena itu disini peneliti ingin mengetahui apakah ada hubungan antara terpaan tayangan iklan kampanye partai politik dengan preferensi masyarakat dan seberapa erat hubungan tersebut bila ada. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori AIDDA yang meliputi A (Attention) yaitu perhatian (Aspek Kognitif), I (Interest) yaitu minat (Afektif), D (Desire) yaitu keinginan (Afektif), D (Decition) yaitu keputusan (Afektif), A (Action) yaitu tindakan (Behavioral). Adapun indikator-indikator penelitian ini mencakup kelima unsur teori tersebut yang

dikelompokkan dalam dua variabel. Yaitu variabel X: Iklan kampanye partai politik, yaitu sikap yang dihasilkan oleh audiens pada saat menyaksikan iklan kampanye partai politik, dengan indikator: frekuensi menonton, tingkat pemahaman, dan tingkat perhatian. Dan variabel Y: Preferensi, yaitu daya yang timbul setelah audiens menyaksikan iklan kampanye partai politik, dengan indikator: perasaan, berkaitan dengan penilaian, dan kecenderungan memilih.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey dan tipe penelitian ini eksplanasi. Objek penelitian pada penelitian ini adalah warga Jalan Nakula, RW Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Melalui teknik sampel random, didapatkan jumlah sampling sebanyak 80 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui

kuesioner dan dokumenter. Dalam teknik analisa data, penelitian ini menggunakan uji korelasi product moment untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel.

(2)

independent dengan preferensi masyarakat sebagai variabel dependent mempunyai pengaruh yang nyata. Kuat lemahnya hubungan diuji dengan rumus uji t, dari hasil perhitungan diperoleh hasil sebesar 6,754. Dengan t tabel sebesar 2,00, maka dapat kita ketahui bahwa 6,754 2,00 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara terpaan iklan kampanye dengan preferensi masyarakat.

ABSTRACT

Keywords: Political party campaign commercial, Preference

One of the open campaign was through television commercial. Political party campaign commercial presented in television was one of the political party effort to publish president or vice-president candidate from the party. How far the commercial able to raise the political elite popularity and became voice absorber media, would depend on people perspective. Since the

people choice to the political party not related with political elite popularity, outside ‘white

group’ threat, people were confused; not only the new system, but many of political party who

followed general election; and bored to the campaign promises.

The major purpose of the research was testing political party campaign commercial atteck with people preference to Indonesia’s President Candidates. That’s why the researcher here wanted to find out whether any correlation between political party campaign commercial attack with

people’s preference and how close the relation.

Theory used in this research was AIDDA whcih consisted of A (Attention - Cognitive aspect), I (Interest – Affective aspect), D (Desire – Affective aspect), D (Decition – Affective aspect), A (Action – Behavioral aspect). The indicators included five theoretical elements grouped into two variables. They were X: political party campaign commercial, attitude resulted by audiences when watching the political party campaign commercial, with indicators: watching frequency, understanding level, and attention level; Y variable: preference, capacity came after audience watching political party campaign commercial with indicators: feeling, related with

determination, and choice tendency

The research used quantitative approcach with survey method and explanation research type. The object were people on Nakula Street RW Polehan Village, Blimbing Sub-District, Malang City. Through random sampling, there found 80 people sampling. Data collection technique used were questionnaire and documenter. In data analysis technique, the research used product moment correlation test to find out both variables relation.

Research with product moment correlation test showed that there was a relation between political

party campaign attack with people’s preference to Indonesia’s President candidate, by r count

value 0,607 compared with r table 0,220. The equation showed that r count > r table, so that could be said that there was relation between political party campaign as independent variable with people preference as dependent variable with real influence. The relation’s strength was tested by t test equation, by the calculation, there found 6,754 value with t table 2,00. So that there could be found that 6,754 > 2,00 means that there was significant value between campaign

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Visser dan Hermes (1962) kerak kontinen Lempeng Australia yang berada di bawah laut Arafura dan meluas ke arah utara merupakan dasar bagian selatan dari Pegunungan Tengah

Ancaman bencana (hazard) tentu saja tidak akan serta merta menjadi bencana jika tidak bertemu dengan kerentanan. Namun, ketika kerentanan masyarakat terhadap sebuah ancaman

Waktu pada incoming feeder dibuat lebih besar agar pada saat terjadi gangguan hubung singkat, rele pada penyulang bekerja sebagai proteksi yang pertama dan bila

Ukuran KAP, dan Opini Auditor terhadap Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015)”.. dengan lancar

[r]

Adapun masalah yang dibahas dalam tesis ini menyangkut pelaksanaan pelayanan publik bidang Perizinan sebagai implementasi kebijakan otonomi daerah, kepuasan pelayanan publik

pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 5 Kubu. Pembahasan berkaitan dengan proses pembelajaran berdiskusi menggunakan model pembelajaran TAI yang meliputi perencanaan,

Hasil penelitian tentang sikap, dipe- roleh bahwa sebagian besar responden mahasiswa kedokteran umum tahap profesi dan mahasiswa program studi keperawatan sudah memiliki sikap yang