• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kesalahan Pemakaian Joukenbun ~TO, ~TARA, ~BA, dan ~NARA pada Mahasiswa Tingkat II Tahun Akademik 2014/2015 Departemen Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kesalahan Pemakaian Joukenbun ~TO, ~TARA, ~BA, dan ~NARA pada Mahasiswa Tingkat II Tahun Akademik 2014/2015 Departemen Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Nia Novita Sari, 2015

ANALISIS KESALAHAN PEMAKAIAN JOUKENBUN ~TO,~ TARA,~ BA, DAN ~NARA PADA MAHASISWA TINGKAT II TAHUN AKADEMIK 2014/2015 DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ANALISIS KESALAHAN PEMAKAIAN JOUKENBUN ~TO,~ TARA,~ BA, DAN ~NARA PADA MAHASISWA TINGKAT II TAHUN AKADEMIK 2014/2015 DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang

oleh :

Nia Novita Sari

1104377

DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

(2)

Nia Novita Sari, 2015

ANALISIS KESALAHAN PEMAKAIAN JOUKENBUN ~TO,~ TARA,~ BA, DAN ~NARA PADA MAHASISWA TINGKAT II TAHUN AKADEMIK 2014/2015 DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Analisis Kesalahan Pemakaian Joukenbun ~TO, ~TARA, ~BA, dan ~NARA pada Mahasiswa Tingkat II Tahun Akademik 2014/2015 Departemen Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas

Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia

Oleh Nia Novita Sari

Sebuah Skripsi yang Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Departemen Pendidikan Bahasa Jepang

© Nia Novita Sari 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2015

(3)

Nia Novita Sari, 2015

ANALISIS KESALAHAN PEMAKAIAN JOUKENBUN ~TO,~ TARA,~ BA, DAN ~NARA PADA MAHASISWA TINGKAT II TAHUN AKADEMIK 2014/2015 DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(4)

Nia Novita Sari, 2015

ANALISIS KESALAHAN PEMAKAIAN JOUKENBUN ~TO,~ TARA,~ BA, DAN ~NARA PADA MAHASISWA TINGKAT II TAHUN AKADEMIK 2014/2015 DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI

NIA NOVITA SARI 1104377

ANALISIS KESALAHAN PEMAKAIAN JOUKENBUN ~TO,~ TARA,~ BA, DAN ~NARA PADA MAHASISWA TINGKAT II TAHUN AKADEMIK 2014 / 2015 DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS PENDIDIKAN

BAHASA DAN SASTRA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

disetujui dan disahkan oleh pembimbing :

Pembimbing I

Dra. Neneng Sutjiati, M.Hum. NIP: 196011081986012001

Pembimbing II

Drs. Sudjianto, M.Hum NIP: 195906051985031004

Mengetahui

Ketua Departemen Pendidikan Bahasa Jepang

(5)

Nia Novita Sari, 2015

ANALISIS KESALAHAN PEMAKAIAN JOUKENBUN ~TO,~ TARA,~ BA, DAN ~NARA PADA MAHASISWA TINGKAT II TAHUN AKADEMIK 2014/2015 DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Analisis Kesalahan Pemakaian Joukenbun ~TO, ~TARA, ~BA, dan ~NARA pada Mahasiswa Tingkat II Tahun Akademik 2014/2015 Departemen Pendidikan Bahasa

Jepang FPBS UPI

Nia Novita Sari

1104377

ABSTRAK

Penelitian ini merupakan penelitian mengenai analisis kesalahan pemakaian Joukenbun ~TO, ~TARA, ~BA, dan ~NARA pada mahasiswa tingkat II tahun akademik 2014/2015 Departemen Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan apa saja yang terjadi pada pembelajar bahasa Jepang dalam menggunakan Jouken Hyougen, mencari penyebab terjadinya kesalahan tersebut, dan upaya untuk mengurangi terjadinya kesalahan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif.. Objek penelitian ini adalah mahasiswa tingkat II tahun akademik 2014/2015 Departemen Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang. Pengambilan data dilakukan dengan teknik one shoot model. Pengumpulan data dilakukan melalui cara tes dan angket. Berdasarkan hasil analisis, kesalahan terhadap penggunaan Jouken Hyougen [~TO] adalah 60,99%, kesalahan terhadap penggunaan Jouken Hyougen [~TARA] adalah 31,67%, kesalahan terhadap penggunaan Jouken Hyougen [~BA] adalah 71,59%, dan kesalahan terhadap penggunaan Jouken Hyougen [~NARA] adalah 53,33%. Faktor – faktor penyebab terjadinya kesalahan pemakaian Jouken Hyougen ~TO, ~TARA, ~BA, dan ~NARA adalah kurangnya pemahaman mengenai penggunaan Jouken Hyougen dengan tepat, kurangnya pengetahuan mengenai fungsi Jouken Hyougen, dan kurangnya pemahaman mengenai persamaan dan perbedaan Jouken Hyougen ~TO, ~TARA, ~BA, dan ~NARA.

(6)

Nia Novita Sari, 2015

ANALISIS KESALAHAN PEMAKAIAN JOUKENBUN ~TO,~ TARA,~ BA, DAN ~NARA PADA MAHASISWA TINGKAT II TAHUN AKADEMIK 2014/2015 DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Error Analysis of The Use Japanese Adverb ~TO, ~TARA, ~BA, And ~NARA in Japanese Condition Sentence By Second Years Students of DPBJ FPBS UPI 2014/2015

Nia Novita Sari

1104377

ABSTRACT

This study is about the analysis of error regarding the use of Joukenbun ~TO, ~TARA, ~BA, ~NARA by second years students of DPBJ FPBS UPI 2014/2015. The purpose of this study was to determine any errors that occur when using Joukenbun ~TO, ~TARA, ~BA, and ~NARA in on Japanese Language learner. The method used in this research is descriptive type of survey with the instrument in the form of objective test and questionnaire. Data collection was done by using one shoot models. The sample of this study is the second years students of DPBJ FPBS UPI 2014/2015, with a sample of 60 people. The result of this research shows, the error of use of Joukenbun ~TO are 60,99%, the error of use of Joukenbun ~TARA are 31,67%, the error of use of Joukenbun ~BA are 71,59%, and the error of use of Joukenbun ~NARA are 53,33%. The cause of error on the use of Joukenbun ~TO, ~TARA, ~BA, and ~NARA are the lack of understanding of the use, lack of understanding of the differences, a lack of meaning and function of Joukenbun ~TO, ~TARA, ~BA, and ~NARA.

(7)

Nia Novita Sari, 2015

ANALISIS KESALAHAN PEMAKAIAN JOUKENBUN ~TO,~ TARA,~ BA, DAN ~NARA PADA MAHASISWA TINGKAT II TAHUN AKADEMIK 2014/2015 DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

ABSTRAK ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

KATA PENGANTAR ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

UCAPAN TERIMA KASIH ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

DAFTAR ISI ... 1

DAFTAR TABEL ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

BAB I PENDAHULUAN ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

A. Latar Belakang Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

B. Rumusan Masalah Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1.Identifikasi Masalah ... Error! Bookmark not defined.

2.Batasan Masalah... Error! Bookmark not defined.

3. Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined.

C. Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

D. Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

E.Sistematika Penulisan ... Error! Bookmark not defined.

BAB II LANDASAN TEORI ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

A. Analisis Kesalahan ... Error! Bookmark not defined.

1. Pengertian Analisis Kesalahan ... Error! Bookmark not defined.

2. Tujuan dan Manfaat Analisis Kesalahan... Error! Bookmark not defined.

3. Jenis dan Kategori Kesalahan ... Error! Bookmark not defined.

4.Batasan Kesalahan ... Error! Bookmark not defined.

5.Langkah-langkah Analisis Kesalahan ... Error! Bookmark not defined.

B. Kalimat Pengandaian dalam Bahasa Jepang ... Error! Bookmark not defined.

1.Pengertian Kalimat Pengandaian ... Error! Bookmark not defined.

2.Struktur Kalimat pengandaian dalam Bahasa JepangError! Bookmark not

(8)

Nia Novita Sari, 2015

ANALISIS KESALAHAN PEMAKAIAN JOUKENBUN ~TO,~ TARA,~ BA, DAN ~NARA PADA MAHASISWA TINGKAT II TAHUN AKADEMIK 2014/2015 DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.Penggunaan Joukenbun ~TO, ~TARA, ~BA, dan ~NARA dalam Kalimat

Bahasa Jepang... Error! Bookmark not defined.

4.Karakteristik Jouken Hyougen TO, TARA, BA, dan NARA ... Error!

Bookmark not defined.

C. Penelitian Terdahulu ... Error! Bookmark not defined.

BAB III METODE PENELITIAN ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

A. Metode Penelitian... Error! Bookmark not defined.

B. Populasi, Sampel, dan Lokasi Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1.Populasi ... Error! Bookmark not defined.

2.Sampel ... Error! Bookmark not defined.

3.Lokasi ... Error! Bookmark not defined.

C. Instrumen Penelitian... Error! Bookmark not defined.

1.Tes ... Error! Bookmark not defined.

2.Angket ... Error! Bookmark not defined.

D. Teknik Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined.

1.Tes tertulis ... Error! Bookmark not defined.

2. Angket ... Error! Bookmark not defined.

E. Teknik Analisis Data ... Error! Bookmark not defined.

F. Hasil Uji Coba Instrumen ... Error! Bookmark not defined.

1.Uji Validitas ... Error! Bookmark not defined.

2. Uji Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

A. Pengambilan Data ... Error! Bookmark not defined.

B. Hasil Tes Tertulis ... Error! Bookmark not defined.

C. Identifikasi Kesalahan ... Error! Bookmark not defined.

1.Hasil tes pilihan ganda ... Error! Bookmark not defined.

(9)

Nia Novita Sari, 2015

ANALISIS KESALAHAN PEMAKAIAN JOUKENBUN ~TO,~ TARA,~ BA, DAN ~NARA PADA MAHASISWA TINGKAT II TAHUN AKADEMIK 2014/2015 DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.Hasil tes membuat kalimat ... Error! Bookmark not defined.

D. Interpretasi Data Angket ... Error! Bookmark not defined.

E.Faktor yang berpotensi menjadi penyebab kesalahan dalam pemakaian Jouken

Hyougen ~TO, ~TARA, ~BA, dan ~NARA. ... Error! Bookmark not defined.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

A. Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined.

B. Rekomendasi ... 80

DAFTAR PUSTAKA

(10)

1

Nia Novita Sari, 2015

ANALISIS KESALAHAN PEMAKAIAN JOUKENBUN ~TO,~ TARA,~ BA, DAN ~NARA PADA MAHASISWA TINGKAT II TAHUN AKADEMIK 2014/2015 DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Penelitian

Bahasa merupakan salah satu hal paling menakjubkan yang mampu manusia

lakukan. Kemampuan manusia mempelajari satu bahasa atau lebih adalah sebuah

bekal disaat kita semua menghadapi kehidupan di zaman globalisasi seperti sekarang

ini. Dengan menguasai bahasa asing seseorang dapat berkomunikasi lebih jauh, dan

wawasannyapun semakin luas sehingga memiliki modal yang lebih besar untuk

melangkah dalam dunia yang kemajuan teknologinya selalu bergerak maju.

Namun dalam menggunakan bahasa, kadang-kadang kita menemukan

berbagai permasalahan baik itu bahasa ibu maupun bahasa asing lain. Dalam

mempelajari bahasa dikenal istilah bahasa ibu (B1) dan bahasa kedua (B2). Bahasa

ibu adalah bahasa yang diperoleh seseorang sejak kecil dimana pemerolehannya

sendiri terjadi secara alami. Sedangkan bahasa kedua adalah bahasa lain yang

dipelajari di luar bahasa ibu. Sehingga bahasa ibu memiliki pengaruh yang besar terhadap bahasa kedua. “Pada waktu belajar bahasa kedua (bahasa asing) lebih mudah terjadi interferensi, karena sering kita memakai struktur bahasa pertama untuk bahasa kedua” (Mar’at, 2005, hal. 95). Interferensi disini berarti masuknya unsur serapan ke dalam bahasa kedua yang bersifat melanggar kaidah bahasa tersebut.

Berdasarkan survey yang dilakukan Japan Foundation dari bulan Juli 2012

hingga bulan Maret 2013, Indonesia naik dari peringkat 3 menjadi 2 sebagai

pembelajar bahasa Jepang terbanyak di dunia. Jawa Barat menjadi provinsi dengan

jumlah pembelajar terbanyak (225.566), diikuti Jawa Timur (138.431), dan Jawa

Tengah (80.416).

Dalam mempelajari bahasa Jepang dikenal istilah Joukenbun atau dalam

bahasa Indonesia sama dengan kalimat pengandaian. Jouken Hyougen dalam bahasa

Jepang terdiri dari TO, TARA, BA, dan NARA yang dalam bahasa Indonesia berarti

(11)

2

Nia Novita Sari, 2015

ANALISIS KESALAHAN PEMAKAIAN JOUKENBUN ~TO,~ TARA,~ BA, DAN ~NARA PADA MAHASISWA TINGKAT II TAHUN AKADEMIK 2014/2015 DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Contoh kalimat dalam bahasa Jepang:

暇があ と 本を読もう (X)

(hima ga aru to, hon o yomou.)

Kalau ada waktu luang, mari kita baca buku!

暇があ ば 本を読もう

(hima ga areba, hon o yomou.)

Kalau ada waktu luang, mari kita baca buku!

暇があったら 本を読もう

(hima ga attara, hon o yomou.)

Kalau ada waktu luang, mari kita baca buku!

暇があ なら 本を読もう (X)

(hima ga aru nara, hon o yomou.)

Kalau ada waktu luang, mari kita baca buku!

(nihongo no bunpou, hal. 149)

Dalam aturan tata bahasa Jepang, Jouken Hyougen bentuk TO tidak dapat

digunakan jika kalimat setelahnya berupa kegiatan yang menyatakan maksud atau

ajakan (mari kita baca buku!). Jouken Hyougen bentuk NARA juga lebih tepat

digunakan sebagai reaksi atau umpan balik dari ucapan lawan yang bersifat subjektif. “Untuk menentukan apakah suatu masalah layak untuk diteliti, perlu pertimbangan-pertimbangan dari arah masalahnya atau dari sudut objektif” (Fathoni,

2006, hal. 14). Penulis telah menyebarkan angket mengenai pemahaman pemakaian

Joukenbun kepada mahasiswa Departemen Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Pendidikan Indonesia. Sebanyak 80%

mahasiswa menyatakan paham dan dapat membedakan penggunaan Jouken Hyougen.

Karena penulis merasa belum puas dengan hasil angket, penulis kembali

menyebarkan angket berupa tes tertulis yang berisi soal mengenai Joukenbun. Penulis

membuat delapan contoh kalimat pengandaian dalam bahasa Jepang yang bagian

kata-kata TO, TARA, BA, dan NARA dihilangkan. Kemudian penulis meminta

(12)

3

Nia Novita Sari, 2015

ANALISIS KESALAHAN PEMAKAIAN JOUKENBUN ~TO,~ TARA,~ BA, DAN ~NARA PADA MAHASISWA TINGKAT II TAHUN AKADEMIK 2014/2015 DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

karena dari sepuluh mahasiswa yang mengisi angket, satu orang mendapat skor 62,5,

satu orang mendapat skor 50, dua orang mendapatkan skor 37,5, dua orang mendapat

skor 25, satu orang mendapat skor 12,5, dan sisanya tiga orang mendapat skor 0.

Dengan hasil tersebut, kesalahan pemakaian Joukenbun cukup menjadi

masalah dalam pembelajaran bahasa Jepang. Apabila kondisi seperti ini dibiarkan

maka akan merugikan pembelajar itu sendiri. Selain itu, mengingat Joukenbun sering

dipakai dalam percakapan, mengarang, menerjemahakan, dan lain sebagainya maka

perlu untuk ditanggulangi. Sebaliknya, apabila masalah ini cepat ditangani, maka

salah satu hal positif yang diterima yaitu hasil pembelajaran Joukenbun yang

diterapkan pada percakapan, mengarang, dan menerjemahkanpun memiliki kualitas

yang baik, memuaskan, dan terpercaya.

“Harus diakui bahwa kerap kali sukar menentukan sikap atau hakikat suatu penyimpangan tanpa mengadakan analisis yang cermat” (Tarigan, 1988, hal. 143). Oleh karena itu sangat diperlukan sebuah analisis kesalahan untuk menghindari atau

memperkecil timbulnya kesalahan dan sebagai bahan evaluasi agar tidak terjadi

kesalahan serupa sehingga komunikasi antar budaya dapat berjalan dengan lancar.

Untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut, penulis merasa perlu untuk

menganalisis lebih lanjut faktor penyebab munculnya kesalahan mahasiswa dalam

menggunakan Jouken Hyougen, menganalisis bentuk kesalahan yang sering muncul,

serta upaya untuk mengatasi kesalahan-kesalahan tersebut.

Berdasarkan penjelasan di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian

tentang hal tersebut dengan judul Analisis Kesalahan Pemakaian Joukenbun ~TO,

~TARA, ~BA, dan ~NARA pada Mahasiswa Tingkat II Tahun Akademik 2014/2015 Departemen Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Pendidikan Indonesia.

B.Rumusan Masalah Penelitian

(13)

4

Nia Novita Sari, 2015

ANALISIS KESALAHAN PEMAKAIAN JOUKENBUN ~TO,~ TARA,~ BA, DAN ~NARA PADA MAHASISWA TINGKAT II TAHUN AKADEMIK 2014/2015 DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam bahasa Indonesia, kalimat pengandaian biasanya menggunakan kata “jika/kalau/andaikan” dimana semua kata tersebut artinya sama. Sedangkan dalam bahasa Jepang, pemakaian TO, TARA, BA, dan NARA memiliki perbedaan makna.

Sepintas, pemakaiannya terlihat mudah dipahami. Tetapi ketika mahasiswa diminta

untuk memilih kata mana yang cocok untuk sebuah kalimat pengandaian, seringkali

terdapat kesalahan dalam pemakaiannya. Kesalahan yang sering ditemukan adalah

tertukarnya pemakaian kata TO, TARA, BA,dan NARA. Beragamnya bentuk kalimat

pengandaian yang terdapat dalam bahasa Jepang, menyulitkan pembelajar bahasa

Jepang untuk mengingatnya.

2. Batasan Masalah

a. Penelitian ini hanya meneliti kesalahan yang muncul dalam penggunaan

Joukenbun pada mahasiswa tingkat II Tahun Akademik 2014/2015 Departemen Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Pendidikan Bahasa dan

Sastra Universitas Pendidikan Indonesia.

b. Penelitian ini hanya meneliti faktor yang mempengaruhi timbulnya

kesalahan tersebut.

c. Penelitian ini hanya meneliti upaya untuk mengatasi kesalahan tersebut

agar tidak terulang kembali dikemudian hari.

3. Rumusan Masalah

a. Bagaimana tingkat kemampuan mahasiswa tingkat II Tahun Akademik

2014/2015 Departemen Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Pendidikan

Bahasa dan Sastra Universitas Pendidikan Indonesia dalam memahami

Jouken Hyougen?

b. Kesalahan apa saja yang sering muncul pada mahasiswa tingkat II Tahun

Akademik 2014/2015 Departemen Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas

Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Pendidikan Indonesia dalam

(14)

5

Nia Novita Sari, 2015

ANALISIS KESALAHAN PEMAKAIAN JOUKENBUN ~TO,~ TARA,~ BA, DAN ~NARA PADA MAHASISWA TINGKAT II TAHUN AKADEMIK 2014/2015 DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya kesalahan dalam

menggunakan Joukenbun yang dialami mahasiswa tingkat II Tahun

Akademik 2014/2015 Departemen Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas

Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Pendidikan Indonesia?

d. Apa upaya yang tepat untuk mengatasi kesalahan tersebut?

C.Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang penulis jelaskan sebelumnya, tujuan

penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui kesalahan apa saja yang dialami

mahasiswa tingkat II Tahun Akademik 2014/2015 Departemen Pendidikan Bahasa

Jepang Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Pendidikan Indonesia

dalam menggunakan Joukenbun dalam bahasa Jepang .

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui tingkat kemampuan mahasiswa tingkat II Tahun Akademik

2014/2015 Departemen Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Pendidikan

Bahasa dan Sastra Universitas Pendidikan Indonesia dalam memahami Jouken

Hyougen.

2. Mengetahui kesalahan apa saja yang sering muncul pada mahasiswa tingkat II

Tahun Akademik 2014/2015 Departemen Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas

Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Pendidikan Indonesia dalam

menggunakan Joukenbun dalam bahasa Jepang.

3. Mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya kesalahan dalam

menggunakan Joukenbun yang dialami mahasiswa tingkat II Tahun Akademik

2014/2015 Departemen Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Pendidikan

Bahasa dan Sastra Universitas Pendidikan Indonesia .

4. Mengetahui upaya untuk mengatasi kesalahan tersebut agar tidak terulang

(15)

6

Nia Novita Sari, 2015

ANALISIS KESALAHAN PEMAKAIAN JOUKENBUN ~TO,~ TARA,~ BA, DAN ~NARA PADA MAHASISWA TINGKAT II TAHUN AKADEMIK 2014/2015 DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu D.Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas, penelitian ini diharapkan dapat

memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Menganalisis kesalahan memberikan manfaat tertentu, karena pemahaman

terhadap kesalahan merupakan umpan balik yang baik bagi evaluasi,

perencanaan dan strategi pembelajaran. Dengan menganalisis kesalahan,

khususnya kesalahan pemakaian Joukenbun, diharapkan dapat menghindari

bahkan menghilangkan kesalahan penggunaannya.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi penulis, dapat lebih memperdalam pengetahuan mengenai

Joukenbun dalam bahasa Jepang.

b. Bagi para pendidik, dapat dijadikan masukan untuk mengatasi

penyalahgunaan Joukenbun dalam bahasa Jepang.

c. Bagi mahasiswa, dapat mengetahui titik kesalahan dalam penggunaan

Joukenbun dalam bahasa Jepang dan mencari tahu solusinya. d. Dapat menjadi bahan acuan untuk penelitian selanjutnya.

E. Sistematika Penulisan

Dalam penelitian ini terdapat 5 bab. Bab I adalah pendahuluan. Dalam bab ini

akan diuraikan latar belakang, rumusan dan batasan masalah, tujuan dan manfaat

penelitian, metode dan sistematika penulisan. Kemudian pada bab II berisi landasan

teori. Pada bab ini diuraikan tinjauan tentang analisis kesalahan pemakaian

Joukenbun, berupan pengertian secara umum serta tinjauan terdahulu. Selanjutnya bab III yang berisi tentang metodologi penelitian. Didalamnya diuraikan mengenai

metode penelitian, populasi dan sampel, instrument penelitian, teknik pengumpulan

data, dan prosedur penelitian. Bab selanjutnya yaitu bab IV berisi analisa data dan

pembahasan. Pada bab ini isinya berupa analisis data yang menguraikan tentang

(16)

7

Nia Novita Sari, 2015

ANALISIS KESALAHAN PEMAKAIAN JOUKENBUN ~TO,~ TARA,~ BA, DAN ~NARA PADA MAHASISWA TINGKAT II TAHUN AKADEMIK 2014/2015 DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2014/2015 Departemen Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Pendidikan Bahasa dan

Sastra Universitas Pendidikan Indonesia. Kemudian yang terakhir adalah bab V yang

berisi kesimpulan dan saran. Pada bab ini diuraikan kesimpulan-kesimpulan dari

analisis yang telah dilakukan oleh penulis, serta saran dalam menentukan tema

(17)

76

Nia Novita Sari, 2015

ANALISIS KESALAHAN PEMAKAIAN JOUKENBUN ~TO,~ TARA,~ BA, DAN ~NARA PADA MAHASISWA TINGKAT II TAHUN AKADEMIK 2014/2015 DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis deskriptif yang penulis lakukan mengenai

kesalahan pemakaian Joukenbun ~TO, ~TARA, ~BA, dan ~NARA pada Mahasiswa

Tingkat II Tahun Akademik 2014/2015 Departemen Pendidikan Bahasa Jepang

Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia, hal – hal

yang dapat disimpulkan sesuai dengan rumusan masalah adalah sebagai berikut :

1. Tingkat kemampuan mahasiswa tingkat II Tahun Akademik 2014/2015

Departemen Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Pendidikan Bahasa dan

Sastra Universitas Pendidikan Indonesia dalam memahami Jouken Hyougen

masih kurang.

2. Kesalahan yang sering muncul pada mahasiswa tingkat II Tahun Akademik

2014/2015 Departemen Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Pendidikan

Bahasa dan Sastra Universitas Pendidikan Indonesia dalam menggunakan

Joukebun dalam bahasa Jepang adalah :

a. Intralingual, yaitu kesalahan akibat perkembangan. Kesalahan berbahasa bersumber dari penguasaan bahasa kedua (B2) yang belum memadai.

Dengan kata lain bahwa pembelajar belum memahami Jouken Hyougen.

Kesalahan jenis intralingual banyak ditemukan pada soal objektif bagian

satu.

b. Overgeneralization, yaitu kesalahan yang disebabkan oleh perluasan kaidah – kaidah bahasa sasaran pada konteks – konteks yang tidak tepat.

Contohnya ketika Jouken Hyougen ~NARA yang digunakan pada kalimat

yang semestinya menggunakan Jyouken Hyougen ~TO, ~TARA, dan ~BA.

c. Kesalahan morfologi, yaitu kesalahan memakai bahasa disebabkan salah

memilih afiks, salah menggunakan kata ulang, salah menyusun kata

(18)

77

Nia Novita Sari, 2015

ANALISIS KESALAHAN PEMAKAIAN JOUKENBUN ~TO,~ TARA,~ BA, DAN ~NARA PADA MAHASISWA TINGKAT II TAHUN AKADEMIK 2014/2015 DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ditemukan pada soal bagian tiga yaitu membuat kalimat. Responden

mengalami kesalahan pada perubahan kata kerja yang digunakan dalam

membuat kalimat pengandaian bahasa Jepang. Lalu dalam membuat

kalimat, ada kesalahan dalam menggunakan partikel bahasa Jepang. Selain

itu adanya ketidaksesuaian penggunaan Jouken Hyougen ~TO, ~TARA,

~BA, dan ~NARA pada kalimat pengandaian bahasa Jepang.

3. Faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan dalam menggunakan

Joukenbun yang dialami mahasiswa tingkat II Tahun Akademik 2014/2015 Departemen Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Pendidikan Bahasa dan

Sastra Universitas Pendidikan Indonesia adalah sebagai berikut :

a. Kurangnya pemahaman terhadap persamaan dan perbedaan Jouken

Hyougen ~TO, ~TARA, ~BA, dan ~NARA.

b. Kurangnya pemahaman terhadap penggunaan Jouken Hyougen ~TO,

~TARA, ~BA, dan ~NARA.

c. Sering tertukar dalam menggunakan Jouken Hyougen ~TO, ~TARA,

~BA, dan ~NARA.

d. Kurangnya pemahaman terhadap makna dan fungsi Jouken Hyougen

~TO, ~TARA, ~BA, dan ~NARA.

4. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa

pengandaian bahasa Jepang atau dalam bahasa Jepang disebut Joukenbun

adalah ungkapan yang ditandai oleh kata tertentu, memiliki syarat atau

pengandaian yang kemungkinannya bisa terjadi ataupun tidak terjadi dan

merupakan kalimat yang di dalamnya terdapat klausa pertama dan klausa

kedua. Bentuk pengandaian dalam bahasa Jepang diantaranya :

a. ~TO

1) Bentuk ~TO digunakan mengikuti kata kerja bentuk kamus.

2) Klausa pertama (kalimat awal) menjadi syarat terjadinya klausa kedua

(19)

78

Nia Novita Sari, 2015

ANALISIS KESALAHAN PEMAKAIAN JOUKENBUN ~TO,~ TARA,~ BA, DAN ~NARA PADA MAHASISWA TINGKAT II TAHUN AKADEMIK 2014/2015 DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3) Klausa kedua biasanya berhunbungan dengan makna perkiraan

alamiah, cara pengoperasian mesin, penemuan, dan aktivitas yang

berulang.

4) Klausa kedua tidak bisa berupa ungkapan maksud, harapan, perintah,

dan permintaan.

5) Klausa pertama dan kedua dapat berupa kalimat lampau.

6) Tidak bisa digunakan untuk menanyakan maksud lawan bicara.

b. ~TARA

1) Bentuk TARA dapat dibentuk dari kata kerja bentuk ~TA atau kata

sifat bentuk ~KATTA kemudian ditambahkan dengan RA.

2) Klausa kedua dapat berupa perintah, permintaan, larangan, keharusan,

dan lain – lain.

3) Menunjukkan urutan waktu dimana setelah klausa pertama terjadi,

maka dilakukan apa yang diungkapkan pada klausa akhir.

4) Dapat menunjukkan hasil yang baik maupun tidak baik.

この薬 飲 だ 気分が くな ます (O)

c. ~BA

1) Perubahan kata kerja bentuk kamus ke dalam bentuk BA yaitu jika

kata kerja tersebut ditulis dengan huruf alphabet, maka akhiran U

diganti dengan EBA. Hal ini berlaku untuk semua kelompok kata kerja.

Sedangkan untuk kata sifat I, tinggal mengganti akhiran I menjadi

KEREBA.

2) Cendrung menunjukkan perkiraan dari pada suatu kepastian.

3) Secara aturan tidak bisa diikuti oleh ungkapan maksud, harapan,

perintah, dan permintaan.tapi jika klausa pertama berupa kata sifat I,

kata sifat Na, kata kerja keadaan, kata benda, maka bisa dikuti oleh

(20)

79

Nia Novita Sari, 2015

ANALISIS KESALAHAN PEMAKAIAN JOUKENBUN ~TO,~ TARA,~ BA, DAN ~NARA PADA MAHASISWA TINGKAT II TAHUN AKADEMIK 2014/2015 DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4) Dapat digunakan saat seseorang tidak mengerti cara kerja sesuatu dan

meminta untuk diberitahu, atau ketika menemui kesulitan dan

berdiskusi dengan seseorang.

5) Klausa kedua tidak boleh berupa hasil yang tidak baik.

この薬 飲めば 気分が悪くな ます (X)

d. ~NARA

1) Kata NARA digunakan mengikuti kata kerja atau kata sifat I dalam

bentuk kamus.

2) Klausa kedua merupakan penilaian, keinginan maupun saran yang

disampaikan kepada lawan bicara yang bersifat subjektif.

3) Digunakan sebagai respon kepada lawan bicara yang iasanya

menunjukkan keputusan atau maksud pembicara.

4) NARA tidak dapat digunakan untuk menunjukkan hal yang

berhubungan dengan kebiasaan.

5) Klausa pertama dan kedua tidak bisa digunakan untuk menunjukkan

hal yang bersifat umum.

5. Secara keseluruhan, sebagian besar kesalahan yang terjadi dalam

menggunakan Joukenbun adalah kesalahan jenis Intralingual dimana

kesalahan terjadi karena kurangnya pemahaman dan penguasaan terhadap

bahasa kedua (B2) yang belum memadai. Sehingga upaya yang tepat untuk

mengurangi kesalahan dalam pemakaian Joukenbun ~TO, ~TARA, ~BA, dan

~NARA adalah dengan menguasai dan meningkatkan pemahaman terhadap Joukenbun terutama memahami karakteristik Jouken Hyougen ~TO, ~TARA, ~BA, dan ~NARA.

B.Rekomendasi

Adapun rekomendasi penulis berdasarkan hasil analisis adalah sebagai

(21)

80

Nia Novita Sari, 2015

ANALISIS KESALAHAN PEMAKAIAN JOUKENBUN ~TO,~ TARA,~ BA, DAN ~NARA PADA MAHASISWA TINGKAT II TAHUN AKADEMIK 2014/2015 DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Bagi para pelajar bahasa Jepang, semakin berhati – hati dengan penggunaan

ungkapan pengandaian bahasa Jepang karena masing – masing ungkapan

pengandaian memiliki banyak makna dan berbeda – beda.

2. Bagi para peneliti selanjutnya yang memiliki ketertarikan terhadap Joukenbun,

penulis merekomendasikan agar memahami secara matang mengenai materi

maupun hal yang akan diukur dari objek penelitian.

3. Karena penelitian ini hanya menggunakan instrumen tes dan angket, maka

penulis merekomendasikan kepada peneliti selanjutnya untuk menambahkan

(22)

Nia Novita Sari, 2015

ANALISIS KESALAHAN PEMAKAIAN JOUKENBUN ~TO,~ TARA,~ BA, DAN ~NARA PADA MAHASISWA TINGKAT II TAHUN AKADEMIK 2014/2015 DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. (2010). Metodologi dan Aplikasi Riset Pendidikan. Bandung : Pustaka

Cendikia Utama

Arifin, Z. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Arikunto, S. (2011). Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Chaer, A. (2009). Psikolinguistik Kajian Teoritik. Jakarta : PT Rineka Cipta.

_______. (1988). Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta : PT Rineka Cipta.

_______. (1994). Linguistik Umum. Jakarta : PT Rineka Utama.

Daniel, Parera.J. (1997). Linguistic Edukasional. Jakarta : Erlangga.

Djajasudarma, F. (1993). Metode Linguistik. Bandung : PT Refika Aditama.

Ghazali, AS. (2010). Pembelajaran Keterampilan Bahasa. Bandung : Alfabeta.

Guntur, R. dkk. (2011). Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa. Bandung :

Angkasa.

Ichikawa, Yasuko. (2005). Shokyuu Nihongo Bunpou Oshiekata no Pointo. Japan :

3A Corporation.

Indihadi, D. (2012). Analisis Kesalahan Berbahasa.[Online]. Dikutip dari

file.upi.edu/Direktori/DUAL.../10_BBM_8.pdf.

Iori, Isao. (2000). Shokyuu o Oshieru Hito no Tame Nihongo Bunpou Handobukku.

Japan : 3A Corporation.

_______. (2000). Nihongo Bunpou Handobukku. Tokyo : 3A Corporation.

Kogawa. (2011). Minna no Nihongo Shokyuu II. Tokyo : 3Anet Work.

Mar’at, Samsunuwiyati. (2005). Psikolinguistik Suatu Pengantar. Bandung : Refika

(23)

Nia Novita Sari, 2015

ANALISIS KESALAHAN PEMAKAIAN JOUKENBUN ~TO,~ TARA,~ BA, DAN ~NARA PADA MAHASISWA TINGKAT II TAHUN AKADEMIK 2014/2015 DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Muchlis, M. (2010). Garis – Garis Besar Tata Bahasa Buku Bahasa Indonesia. Bandung : Refika Aditama.

Nobuo, Nakajima. “ ~ と 、 ~ た ら 、 ~ ば 、 ~ ら の 使 い 分 け つ い て.” [Online]. Dikutip dari Ci.nii.ac.jp.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. (2001). Kamus Besar Bahasa

Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka

Puspita, S.R. (2014). Ungkapan Pengandaian TO, TARA, BA, NARA dalam Bahasa

Jepang dan Padanannya dalam Bahasa Indonesia. Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Ridwan. (2004). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan, dan Peneliti

Pemula. Bandung : Alfabeta.

Rohadi. (2006). Bentuk Ungkapan Kata Sifat & Kata Kerja. Jakarta : Kesaint Blanc.

Satori, D. & Komariah,A. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung :

Alfabeta.

Siti, A.S. (2008). Analisis Kontrastif Ungkapan Pengandaian Bahasa Jepang dan

Bahasa Indonesia. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Sudjianto dan Dahidi Ahmad. 2009. Pengantar Linguistik Bahasa Jepang. Jakarta :

Kesaint Blanc.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D.

Bandung : Alfabeta.

__________. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka

Cipta.

Sutedi, Dedi. 2009. Penelitian Pendidikan Bahasa Jepang. Bandung : Humaniora.

__________. 2007. Nihongo no Bunpou , Tata Bahasa Jepang Tingkat Dasar.

(24)

Nia Novita Sari, 2015

ANALISIS KESALAHAN PEMAKAIAN JOUKENBUN ~TO,~ TARA,~ BA, DAN ~NARA PADA MAHASISWA TINGKAT II TAHUN AKADEMIK 2014/2015 DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Referensi

Dokumen terkait

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah Kredit Sumut Sejahtera I Pada PT.Bank Sumur Cabang Utama Medan. Undang-Undang nomor 14 tahun 1967

PENGARUH PENDEKATAN BERMAIN TERHADAP PARTISIPASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN KARATE DI EKSTRAKURIKULER SMPN 1 BANDUNG.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. © Rhadeya Phawitra 2016

Tingkat D isiplin Belajar Penjas Dan Tingkat Kognitif Tentang Kebugaran Jasmani Terhadap Gaya Hidup Aktif Siswa Sma Negeri Se Kota Bandung.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Secara parsial Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus memiliki pengaruh negatif terhadap Kemandirian Keuangan Daerah sedangkan Pendapatan Asli Daerah dan Dana Bagi Hasil

Universitas Sumatera Utara.. Universitas

Para os Pagadores de Prestações Mensais, as prestações para 2003 são devidos a 15 de cada mês a começar em Fevereiro de 2003.. O valôr das prestações é calculado como 1% do

mahasiswa yang menjadi anggota organisasi tersebut, maka Adversity Quotient. adalah hal yang penting untuk ditinjau