Upaya Meningkatkan Kemampuan Konsentrasi padaAnak Autis melalui
Terapi Bermain
Oleh: Binar Danurweni ( 02810175 ) Psychology
Dibuat: 2007-07-10 , dengan 3 file(s).
Keywords: Kemampuan konsentrasi, autisme, terapi bermain
Autisme merupakan gangguan perkembangan pervasif yang salah satunya
ditandai dengan gejala adanya defisit atau kekurangan dalam hal konsentrasi. Oleh karena itu, deteksi dini dan penanganan lebih awal perlu dilakukan terhadap anak dengan gangguan autisme. Salah satu terapi yang dapat diberikan untuk mengatasi masalah autisme ini adalah dengan pemberian terapi bermain. Selain dapat
meningkatkan kemampuan motorik kasar dan halus, pengenalan berbagai konsep seperti warna, bentuk, ukuran, arah dan ruang, terapi bermain juga dapat melatih konsentrasi atau pemusatan perhatian pada tugas tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan konsentrasi pada anak autisme melalui terapi bermain.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kasus tunggal (single case experimental design) dengan desain A-B-A yaitu A fase pengukuran keadaan awal dan efek setelah perlakuan dan B fase pemberian perlakuan. Subyek penelitian yang digunakan adalah anak-anak autisme dengan konsentrasi yang lemah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi koding terhadap intensitas kemunculan gejala hambatan dalam konsentrasi, terapi bermain
sekaligus sebagai alat untuk mengukur kemampuan konsentrasi subyek. Analisis data menggunakan analisis grafik yang akan menyajikan hasil secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terapi bermain dapat membantu meningkatkan kemampuan konsentrasi pada anak autis. Pada setiap harinya kemampuan konsentrasi subyek menuju ke arah yang lebih baik dengan penurunan waktu bermain yang semakin singkat. Hal ini ditambahkan, subyek yang semula kurang perhatian, membenci atau enggan pada tugas,
menghindar ketika diajak bicara, menjadi tidak gelisah meskipun diajak berbicara kemudian subyek juga menjadi lebih perhatian dan konsentrasi terutama pada tugas yang diberikan. Selain itu, subyek yang semula sering meninggalkan tempat duduk, sering melakukan tindakan berbahaya, sering berteriak, dan tidak sabaran setelah diberikan terapi bermain, menjadi lebih sabar, hanya sesekali berteriak ataupun meninggalkan tempat duduk ketika di dalam kelas dan jarang melakukan tindakan berbahaya.
Abstract
Autism is a pervasive developmental disorder, one of which
with autism disorders. One therapy that can be given to overcome autism problem is with the provision of play therapy. In addition to
improve the coarse and fine motor skills, introduction of various concepts such as color, shape, size, direction and space, play therapy can also train concentration or concentration of attention on a particular task. This study aims the increase in concentration ability in children with autism
through play therapy.
This study used single case experimental method (single-case
experimental design) with the ABA design is A-phase state measurement early and effects after treatment and B phases of treatment. Subject research is children with autism with a concentration
weak. Data collection technique used observation coding against
intensity of the onset of the disease resistance in concentration, play therapy as well as a tool to measure the concentration ability of the subject. Analysis
data using graph analysis which will present the results descriptively. Based on the results of this study can be concluded that play therapy can help improve concentration ability in children with autism. In concentration ability of the subjects each day toward a better with a decrease in playing time is getting shorter. It is added, subjects who initially less attention, hate or are reluctant to duty,
away when spoken to, be not anxious, although invited to speak
then the subjects also become more attentive and concentrate mainly on given task. In addition, subjects who previously often leave
sit, often risky, often shouting, and impatient
after a given play therapy, become more patient, only the occasional shout