• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KUAT TEKAN DAN DAYA SERAP PAVING BLOCK SEBAGAI KONSTRUKSI JALAN PADA LINGKUNGAN PERUMAHAN MUTIARA PALACE JALAN WILLIEM ISKANDAR KOMP. MMTC MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KUAT TEKAN DAN DAYA SERAP PAVING BLOCK SEBAGAI KONSTRUKSI JALAN PADA LINGKUNGAN PERUMAHAN MUTIARA PALACE JALAN WILLIEM ISKANDAR KOMP. MMTC MEDAN."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

ANALISIS KUAT TEKAN DAN DAYA SERAP PAVING BLOCK

SEBAGAI KONSTRUKSI JALAN PADA LINGKUNGAN PERUMAHAN

MUTIARA PALACE JALAN WILLIEM ISKANDAR Komp. MMTC

MEDAN

Disusun sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya

OLEH :

HAPNI MELINDA SITUMORANG NIM : 5123210017

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

v

ABSTRAK

Hapni Melinda Situmorang, NIM. 5123210017. Analisis Kuat Tekan Dan Daya Serap Paving Block Sebagai Konstruksi Jalan Pada Lingkungan Perumahan Mutiara Palace Jalan Williem Iskandar Komp. Mmtc Medan. Tugas Akhir, Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan, Program Studi Teknik Sipil D-3, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan 2016.

Penggunaan Paving Block sebagai konstruksi perkerasan jalan pada lingkungan perumahan sudah memberikan dampak yang positif, selain ramah lingkungan penggunaan

Paving Block dapat memberikan kesan rapi dan indah pada jalan terutama pada lingkungan

perumahan. Sebagai konstruksi jalan pada lingkungan perumahan, Paving Block diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan dapat memberikan kenyamanan dalam penggunaan

Paving Block itu sendiri.

Hal yang terpenting dari Tugas Akhir ini ialah untuk menganalisis tingkat kekuatan jalan dan daya serap terhadap air dengan menggunakan Paving Block, sehingga diperoleh sejauh mana keunggulan dari penggunaan Paving Block sebagai konstruksi jalan pada lingkungan perumahan dengan ketentuan standar nasional, yaitu dengan melakukan uji langsung di laboratorium beton Universitas Negeri Medan. Hasil Kuat Tekan Paving Block I 16,61 MPA, Paving Block II 29,00 MPA, Paving Block III 19,53 MPA, jika dijumlahkan menjadi 65,14 MPA selanjutnya dibagi 3 menjadi 21,713 MPA diubah menjadi 217,13 Kg/cm2 yang artinya dalam setiap 1 cm2 dapat menerima kuat tekan dari kendaraan sebesar 217,13 Kg. Hasil rata-rata Kuat Tekan yang di Uji sebesar 217,13 Kg/cm2 hasil yang diperoleh pada pengujian tersebut sudah setara dengan SNI 03-0691-1996 yaitu Kuat Tekan rata-rata 200 Kg/cm2 digunakan sebagai tempat parkir mobil. Hasil Daya Serap dari pengujian Paving Block I 2,721 %, Paving Block II 2,554 %, Paving Block III 1,823 %, hasil penjumlahan pengujian Daya Serap yaitu 7,098 % yang dibagi 3 menjadi 2,36 %. Hasil rata-rata Daya Serap yang di Uji sebesar 2,36% hasil yang diperoleh pada pengujian tersebut sudah setara dengan SNI 03-0691-1996 yaitu Penyerapan Air rata-rata 3 % digunakan sebagai Perkerasan Jalan.

Kenyamanan dalam berkendaraan di lingkungan perumahan juga dipengaruhi oleh susunan dari pola Paving Block yaitu pola susunan bata dan pola tulang ikan 450 dengan tebal Paving Block 6 cm maka dapat difungsikan sebagai tempat parkir dan garasi, serta dapat menerima beban kendaraan sebasar 10 ton, dan sudah sesuai dengan SK SNI T-04-1990-F.

Maka Paving Block sebagai konstruksi jalan pada lingkungan dapat digunakan dengan baik, mencipkan kenyamanan serta dapat memberi keindahan pada lingkungan perumahan tersebut.

(6)

vi

ABSTRAK

Hapni Meilinda Situmorang, NIM : 5123210017. Compressive Strength Analysis And Paving Block Absorption As Environmental Housing Road Construction In the Pearl Palace Jalan Willem Iskandar Comp. Mmtc Medan. Final Project, Department of Technical Education Building, Civil Engineering Program D-3, Faculty of Engineering, University of Medan in 2016.

Block Paving use as a pavement construction in residential neighborhoods has had a positive impact, in addition to the use of environment-friendly Block Paving can provide a neat and beautiful impression on the road, especially in residential neighborhoods. As the construction of the road in a residential neighborhood, Block Paving is expected to boost the economy and can provide comfort in use Block Paving it self.

The most important thing of this final project is to analyze the strength of the road and the absorption of water by using Paving Block, in order to obtain the extent of the advantages of the use of Paving Block as the construction of the road in a residential neighborhood with the provisions of national standards, that is by doing direct test in the laboratory Concrete State University of Medan. Results Compressive Strength MPA 16.61 Paving Block I, Block II 29.00 MPA Paving, Paving Block III 19.53 MPA, when added into 65.14 MPA 3 further divided into 21.713 MPA converted to 217.13 Kg / cm2, which means in any 1 cm2 can receive compressive strength of the vehicle amounted to 217.13 Kg. The average yield is on the Compressive Strength Testing of 217.13 Kg / cm2 results obtained in the test is equivalent to SNI 03-0691-1996 ie Compressive Strength average of 200 Kg / cm2 is used as a car park. Absorption of the testing results Paving Block I 2.721%, 2.554% II Block Paving, Paving Block III 1.823%, the sum of Absorption test is 7.098% which is divided 3 to 2.36%. The average yield is on the Absorption of 2.36% Test results obtained in the test is equivalent to SNI 03-0691-1996 namely Water Absorption average of 3% is used as Pavement.

Comfort in driving in a residential neighborhood is also influenced by the composition of the pattern Block Paving namely pattern brick structure and patterns of fish bones 450 with thick Paving Block 6 cm it can be used as a parking lot and garage, and can receive vehicle load sebasar 10 tonnes, and is in conformity with the SK SNI T-04-1990-F.

Then Paving Block as the construction of roads on the environment can be used well, mencipkan can provide comfort and beauty in the residential neighborhood.

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasihnya, yang memberikan kesehatan dan kekuatan sehingga penulis mampu menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Tugas Akhir ini merupakan mata kuliah pada Program Studi D3 Teknik Sipil Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. Tugas Akhir ini juga merupakan syarat untuk menyelesaikan pendidikan Diploma Tiga (D3) pada program studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

Dalam proses penulisan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak berupa materi, dukungan moril dan informasi. Dalam kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada:

1. Bapak Drs. Asri Lubis, ST., M.Pd, sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan dan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Penulisan Tugas Akhir saya yang telah memberikan waktu, tenaga, pikiran, bimbingan dan nasehat kepada penulis selama penyusunan Tugas Akhir ini.

2. Ibu Dra. Rosnelli M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik.

3. Bapak Drs. Nono Sebayang, ST., M.Pd, selaku sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan.

4. Ibu Irma Novrianty Nasution, ST. M.Ds. selaku Ketua Prodi Teknik Sipil D3. 5. Bapak Ir. Hamidun Batubara, MT selaku Dosen Pembimbing Akademik. 6. Seluruh dosen dan staf pegawai pada Program Studi D3 Teknik Sipil Fakultas

Teknik Universitas Negeri Medan.

7. Bapak dan Ibu Pegawai Administrasi Fakultas Teknik UNIMED.

(8)

iv

9. Teman-teman Sipil 2012 (Ade, Mhd.Arif, Mifta) dan teman-teman lain yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu per satu, yang bersama-sama semangat dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

10. Sahabat saya (Rani, Agustina, Melisa, Citra, Intan, Teman SMA, Teman kost, Teman sepermainan, Sepupu) terima kasih telah memberikan semangat kembali serta motivasi dan juga doa dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi selama pengerjaan Tugas Akhir ini.

11. Terimakasih juga pada Donni Ridoan Sipayung buat semangat dan dukungannya kepada saya dalam pembuatan Tugas Akhir ini.

Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan bagi perkembangan pendidikan khususnya pada Program Studi D3 Teknik Sipil.

Medan, 14 Januari 2016

(9)
(10)

x

2. Daya Serap Paving Block ... 18

2.3 Lapisan pada pemasangan, penyetelan Paving Block ... 19

(11)

xi

3.3 Kenyamanan Paving Block ... 42

3.3.1 Keuntungan Paving Block ... 43

3.3.2 Kelemahan Paving Block... 43

3.4 Perawatan jalan Paving Block ... 43

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 45

B. Saran ... 46

DAFTAR PUSTAKA ... 47

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1Kandungan lumpur terlalu banyak pada material ... 13

Gambar 2.2Bentuk Paving Block ... 16

Gambar 2.3Pola pemasangan Paving Block ... 16

Gambar 2.4Bentuk pasak topi Uskup ... 17

Gambar 2.5Lapisan bahan pada penyetelan Paving Block ... 20

Gambar 3.1Pola susunan bata (strecher) ... 28

Gambar 3.2Pola susunan bata (strecher) pada perumahan Mutiara Palace ... 28

Gambar 3.3Pola tulang ikan 450 ... 28

Gambar 3.4Pola tulang ikan 450 pada perumahan Mutiara Palace ... 28

Gambar 3.5Lapisan bahan pada paving ... 29

Gambar 3.6Pemasangan penguat tepi jalan ... 30

Gambar 3.7Meratakan pasir untuk landasan pemasangan ... 31

Gambar 3.8Pemasangan concrete Paving Block ... 32

Gambar 3.9Neraca Digital ... 34

Gambar 3.10Compression Testing Machine... 34

Gambar 3.11Hasil pengujian Kuat Tekan sample I ... 36

Gambar 3.12Hasil pengujian Kuat Tekan sample II ... 37

Gambar 3.13Hasil pengujian Kuat Tekan sample III ... 38

Gambar 3.14Oven pengering ... 40

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kekuatan fisik Paving Block... 14

Tabel 2.2 Kombinasi pola pemasangan, mutu, tebal Paving Block... 15

Tabel 3.1 Kuat Tekan pada Paving Block... 35

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Jalan merupakan suatu prasarana penghubung darat yang diperuntukkan bagi gerak kendaraan, orang, serta hewan. Untuk membangun suatu jalan yang baru, tentu akan memerlukan metode efektif dalam perancangan agar diperoleh hasil yang terbaik dan ekonomis. Pembangunan jalan bukan hanya pada jalan raya saja, akan tetapi bisa juga pada lingkungan perumahan yang bertujuan untuk mencapai kelancaran jalan dalam melakukan kegiatan, terutama dapat menciptakan suasana yang nyaman dan asri.

Pada umumnya jalan di lingkungan perumahan masih menggunakan aspal dan perkerasan beton sebagai perkerasan jalannya. Paving Block atau Conblock merupakan suatu alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti aspal dan perkerasan beton tersebut. Bata beton atau sering disebut paving block merupakan salah satu jenis beton non-struktural yang terbuat dari campuran semen portland atau bahan perekat sejenis, air dan agregat halus dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya yang tidak mengurangi mutu dari pada beton tersebut (SK.SNI S-04-1989-F) yang sering digunakan untuk membangun sarana prasarana pribadi maupun umum, seperti keperluan jalan, pelataran parkir, trotoar, taman, lantai dan keperluan lainnya. Paving block merupakan konstruksi yang ramah lingkungan dimana paving

block sangat baik dalam membantu konservasi air tanah, pelaksanaannya yang lebih

cepat, mudah dalam pemasangan dan pemeliharaan, memiliki aneka ragam bentuk yang menambah nilai estetika, serta harganya yang mudah dijangkau. Oleh karena itu, paving block menjadi material bangunan yang penting dalam pembangunan fasilitas umum, khususnya sebagai konstruksi jalan pada lingkungan perumahan.

Jenis Paving Block yang digunakan sangatlah beragam diantaranya Paving

Block segi enam, Paving Block segi empat, Paving Block berlian, Paving Block tipe

(15)

2

mempunyai kelemahan serta kekurangannya masing-masing, baik itu dari cara pembuatannya dan juga proses pemasangannya dilapangan.

Pada pemasangan Paving Block juga perlu diperhatikan proses pelaksanaannya mulai dari pekerjaan Persiapan, seperti menentukan titik awal , pemeriksaan pondasi, pemasangan beton penyokong, penebaran pasir alas, menentukan benang pembantu, sampai pemasangan polanya, agar nanti tidak ada kerusakan pada sarana jalan yang dilalui oleh kendaraan. Karena akan sangat berbahaya jika perencanaan Konstruksi Jalan dengan Paving Block tidak sesuai dengan teori perkerasan pembangunan jalan raya. Saat kendaraan melewati lapisan pondasi lapisan pondasi yang tidak padat maka akan terjadi penurunan yang tidak beragam, yang akan membuat lubang-lubang pada jalan, dan menggangu kenyamanan pengendara, oleh karena itu apakah mutu Paving Block mampu menahan beban saat dilewati oleh kendaraan yang melintas di lingkungan perumahan menurut SNI (Standar Nasional Indonesia) serta daya serap rata-ratanya terhadap air pada Paving Block apakah sesuai dengan SNI (Standar Nasional Indonesia). Hal inilah yang menjadi masalah yang akan dibahas sehingga penulis mengangkat judul

Analisis Kuat Tekan Dan Daya Serap Paving Block Sebagai Konstruksi Jalan Pada Lingkungan Perumahan Mutiara Palace Jalan Williem Iskandar Komp.

Mmtc Medan” yang akan dibahas dalam penulisan Tugas Akhir ini

1.2

Identifikasi masalah

Berdasarkan Latar Belakang, maka dapat diuraikan Identifikasi Masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana teknis pemasangan Paving Block yang benar pada lingkungan perumahan.

2. Bagaimana Cara pembuatan Paving Block dan bahan-bahan yang digunakan. 3. Bagaimana kualitas kuat tekan serta daya serap Paving Block sehingga dapat

digunakan sebagai konstruksi jalan pada lingkungan perumahan.

(16)

3

5. Bagaimana kenyamanan yang diperoleh dengan menggunakan Paving Block.

1.3

Batasan masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, maka dapat dirumuskan batasan masalah sebagai berikut :

1. Teknis pelaksanaan pemasangan Paving Block.

2. Mengetahui cara pembuatan Paving Block dan bahan-bahan yang digunakan. 3. Mengetahui kualitas kuat tekan serta daya serap Paving Block sehingga dapat

digunakan sebagai konstruksi jalan pada lingkungan perumahan.

4. Bagaimana perawatan yang baik pada penggunaan Paving Block di lingkungan perumahan.

5. Bagaimnana kenyamanan yang diperoleh dengan menggunakan Paving

Block.

1.4

Rumusan masalah

Berdasarkan batasan masalah, maka dapat dirumuskan rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana teknis palaksanaan pemasangan Paving Block ?

2. Bagaimana kualitas kuat tekan dan daya serap Paving Block sebagai konstruksi jalan pada lingkungan perumahan ?

3. Bagaimana perawatan Paving Block dan kenyamanannya ?

1.5

Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini ialah :

1. Untuk mengetahui teknis pemasangan Paving Block yang benar pada lingkungan perumahan.

(17)

4

3. Untuk mengetahui kualitas kuat tekan serta daya serap Paving Block sehingga dapat digunakan sebagai konstruksi jalan pada lingkungan perumahan.

4. Untuk mengetahui bagaimana perawatan yang baik pada penggunaan Paving

Block di lingkungan perumahan.

5. Untuk mengetahui bagaimana kenyamanan yang diperoleh dengan menggunakan Paving Block.

1.6

Manfaat

Adapun manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini ialah :

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai pekerjaan pemasangan, pembuatan dan perawatan Paving Block.

2. Untuk menambah wawasan tentang kuat tekan serta daya serap air Paving

Block sebagai konstruksi jalan pada lingkungan perumahan.

3. Memberi masukan kepada pembaca dan orang-orang yang berhubungan dalam pembangunan konstruksi jalan, khususnya teknik pelaksanaan Paving

(18)

45

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A.

Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Syarat pemasangan Paving Block terdiri dari lapisan Subgrade, lapisan Pondasi, Kastin (kerb), serta lapisan Paving Block. Pemasangan Paving Block harus dilakukan setelah penggelaran pasir alas, serta memberi jarak/celah antara Paving Block dengan spasi 2-3 mm.

2. Paving Block merupakan campuran agregat halus, semen, yang disatukan dengan air. Paving Block dihasilkan dengan menggunakan mesin karena menghasilkan mutu

bahan yang bagus dan kuat terhadap tekanan dan Paving Block yang seragam.

3. Kualitas Kuat Tekan Paving Block yang telah di uji di Laboratorium Beton Unimed yaitu 217,13 kg/cm2 serta daya serap rata-rata 2,36 % sudah mencapai rata-rata SNI 03 – 0691 - 1996 yaitu rata-rata 170-200 kg/cm2 untuk Kuat Tekan dan rata-rata 3% untuk Daya Serap dan dapat digunakan sebagai konstruksi jalan pada lingkungan perumahan.

4. Perawatan Paving Block dilakukan dengan mengurangi volume laju pada kendaraan termasuk kendaraan yang muatannya berlebihan, bertujuan untuk mengurangi beban sehingga penuruan pada Paving Block tidak terjadi pada konstruksi jalan.

(19)

46

B.

Saran

Adapun saran dari penulisan Tugas Akhir ini adalah :

1. Dalam penebaran pasir alas seharusnya bukan hanya diratakan tetapi juga harus dilakukan penekanan terhadap pasir sehingga pada saat lapisan Paving Block sudah jadi tidak akan terjadi penurunan pondasi yang akan menimbulkan lubang-lubang pada bagian jalan yang mengganggu kenyamanan pengendara khususnya pada waktu hujan akan menimbulkan genangan air.

(20)

47

DAFTAR PUSTAKA

Bappeda, Admin. “Perbandingan Kontruksi Jalan Beton, Aspal dan Paving “. 22/10/15.

http://bapeda.grobogan.go.id/data-info/bidang-prastaru/65-perbandingan-kontruksi-jalan-beton-aspal-dan-paving.

Hobbs, F.B, 1995, Perencanaan dan Teknik Lalu Lintas, Yogyakarta : GAJAH MADA UNIVERSITY PRESS

Rahayu, Srikandi “ Seputar Pengertian Jalan”.

27/08/15.http://seputarpengertian.blogspot.co.id/2013/10/seputar-pengertian-jalan.html

Standar Nasional Indonesia SNI 03-0691-1996. Klasifikasi Kekuatan Fisik Paving Block. Dewan Standarisasi Nasional.

Standar Nasional IndonesiaT–04–1990–F. KlasifikasiBata Beton. DewanStandarisasi Nasional.P

Sukirman, Silvia, 1999, Perkerasan Lentur Jalan Raya, Bandung : Nova

Tanto, Dwi “Concrete Paving Block (CBP) sebagai alternatif pembuatan

jalan”.27/08/15

Gambar

Tabel 2.1 Kekuatan fisik Paving Block......................................................

Referensi

Dokumen terkait

Persentase KBK = seluruhnya siswa banyaknya belajar tuntas yang siswa banyaknya x 100% Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang digunakan untuk mata pelajaran IPS di kelas

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk organik cair daun gamal (P4) merupakan perlakuan terbaik yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan

Pada butir soal ini, siswa harus terlebih dahulu memahami konsep tentang reaksi endoterm dari segi definisi dan gejala yang menandakan berlangsungnya reaksi secara

Based on the questions related to the dimension indicators Timeliness of submission of Financial Statements consisting of Employees designated as Committing Officer (PPK),

Berdasarkan hasil uji t, peneliti mendapatkan variabel spiri- tualitas secara parsial mempunyai nilai t hitung -1,189 dengan probabilitas atau taraf signifikansi ( p

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR, FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG..

Aliran brutalisme yang dikembangkan oleh Le Corbusier menggunakan material bangunan yang kasar seperti beton dan beton ekspos, sedangkan aliran formalisme adalah aliran yang

Many problems in learning listening have been identified in SMK Muhammadiyah Ciledug, have many problems that students face when learning listening, as students