PERANCANGAN SISTEM INFC>RMASI
PENGilUMAN BA.RANG P
.A.DA
PT. RITRA CARGO
indonャセsia@RIA KUSUMA HANDAYANI
TEKNIK INFORMATIKA
F AKULTAS SAINS DAN TEKNOiLOGI
PERANCANGAN SISTEl\II INFORMASI
PENGIR.Il'VIAN BARANG PADA
PT. IUTRA CARGO JNDOl'ffiSIA
Oleh:
RIA KUSUMA HANDAYANI
100091020237
Slaipsi
Sebagai Salah Satu Syarat untulc Memperoleh Gelar Sarjmia Komputer
Fakultas
Sains danTeknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
TEKNII( INFOR!\IIATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAIURTA
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PENGIRIMAN BARANG P'ADA
PT. RITRA CARGO INDONESIA
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
Saijana Komputer
Pada Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta
cw;:,
Oleh:
RIA KUSUMA HAND A Y ANI
100091020237
Menyetujui
Pem imbing II
」Z⦅セA@
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
F AKULTAS SA.INS DAN
tekQセPlogi@UIN SYARIF HIDAYATULLAH .JAKARTA
Dengan ini menyatakan behwa Skripsi yang ditulis oleh :
Nama : RiaKusumaHandayani
NIM
Program Studi
Judul Skripsi
: 10009102023 7
: Teknik Informatika
: Pernncangan Sistem Informasi Pengiriman Barang
PadaPT. RITRA CARGO lNDON&<;IA
Dapat diterima sebagai syarat kelulusan untuk memperole.h gelar Smjana Komputer
pada Jurusan Teknik Informatika,
Fakultas
Sains dan Teknologi,U1N
SyarifHidayatullah Jakarta
Pembimbing I
ッセ@
M. Qomarul Huda, M.Kom
Jakarta, Juni 2004
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Mengetehui,
Pembimbing JI
KetuaJurusan
(f
セ@
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI lNI BENAR-BENAR
HASIL KARYA SENDJRI YANG BELUM PER.NAB DIAJUKAN SEBAGAI
SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU
LEMBAGA MANAPUN.
Jakarta, Juni 2004
Ria Kusuma Handayani
RINGKASAN SKRIPSI
RL4. KUS UM.A HANOA YANL Si stern Informasi Pengiriman Barang Pada PT. Ritra Cargo Indonesia (Di bawah bimbingan Bpk M. Qomaml Hurla dan BpkA'ang
Subiyakto)
Pelayanan dengan baik, cepat dan informasi yang tepat mempakan salah satu
tuntutan dari hampir semua perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa kepabeanan
(forwarder), sudah tentu tuntutan tersebut bisa diatasi apabila perusahaan tersebut
mempunyai sistem informasi yang baik
Dari ュ。ウ。ャ。ィMュ。セ。ャ。ィ@ yang ditemui penulis dilapangan pada bagian customer
service, penulis mengan1bil kesimpulan bahwa kurang baiknya sistem informasi yang
dimiliki PT. RITRA CARGO INDONESIA mempakan sal.ah satu kendala sehingga
penyajian informasi kepada pelanggan tidak tepat, kuaang cepat dan kurang
kontrolnya para pimpinan terhadap proses pekerjaan yang berjalan sehingga
lambatnya proses dan ada kesan bahwa tidak adanya kerja sama an tar divisi membuat
semakin turunnya kualitas pelayanan. Kekecewaan pelanggan inilah yang membuat
menurunnya pendapatan perusahaan karena sudah bisa dipastikan bahwa pelanggan
tersebut akan mencari perusahaan yang sempa dengan tingkat pelayanan yang lebih
baik
Jalan keluar dari ュ。セ。ャ。ィ@ tersebut diatas adalah dengan melakukan
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Dengan mengucapkan segala puji dan syukur kepada Allah SWT, karena atas limpahan nihmat, karuuia, hidayah, serta inayah-Nya yang telah diberikan sehingga penulis dapat mengerjakan dan menyelesaikan togas ー・イ。ョセ。ョァ。ョ@ ini pada waktunya. Shalawat serta salam selalu dihaturkan pada Nabi Muhammad SAW, serta para sahabat dan kt>luarganya.
Adapun togas akhir ini diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat guna memperoleh gelar Sarjana Komputer (Sl), pada Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan b1gas akhir ini tidak dapat dilaksanakan tanpa izin Allah SWT, bantuan, petunjuk, bimbingan dan saran-SllI'81!. dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
l. Papa dan Mama yang telah memberikan bantuan dan dorongan baik moril maupun materil kepada penulis.
2. Adik tercinta Aris Kusuma Wijaya yang tel ah memberikan bantuan secara moril. 3. Bapak M Qomarul Hoda, MKom selaku dosen pembimbing 1
4. Bapak A'ang Subiyakto, S.Kom selaku dosen pembimb1ing II.
6. Bapak DR Syopiansyah Jaya Putra, MSis. selaku Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi yang telah memberi bantuan dan bimbingannya
7. Seluruh StaffKaryawan PT. RITRA CARGO INDONESIA yang telah membantu
penulis dalam melaksanakan riset.
8. Seluruh Staff Perpustakaan yang telah memberikan fasilitas untuk mengadaknn
studi kepustakaan.
9. Seluruh dosen FST yang telah memberikan bantuan dan tuntunan.
10. Seluruh teman-temanku yang ada di FST Ull'f dan teman-temanku di Halaqah,
Sakinah Group, PKS, PIM dan WK atas duku:ngannya
11. Serta berbagai pihak yang telah ikut membantu dalam penyelesaian laporan kerja
praktek ini.
Untuk semuanya dan segala bantuannya, penulis hanya dapat menyerahkan
kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang untuk dapat memberikan balasan
dan limpahan karunia bahagia penuh ampunan sepanjang masa AmiIL
Akhirnya penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir
ini
.masihbanyak memiliki kekurangan dan masih jauh dari kesemp1llfilaan. Untuk itu penulis
mengharapkan saran maupun kritik yang bersifat membangun guna menambah
pengetahuan dalam menyusun karya tulis selanjutnya
Jakarta, Juni 2004
DAFTARISI
Halaman Judul ... 1
Ringkasan Skripsi ... v
KataPengantar ... v1
Daftmr Isi ... vm Daftmr Gambar ... xi
Daftmr Lampiran ... xm Daftar Simbol ... xv
BABI
Pendahuluan A Latar Belakang ... 1":B.
Mas al ah ... 2C. Tujuan Penulisan ... 3
D. Ruang Lingkup ... 3
E. Metode Penelitian ... 3
F. Sistematika Penulisan ... .4
BABll
Landasan Teori A Konsep Dasar Sistem Informasi.. ... 7BAB IV Analisa Sisrem
1. Tiajauan Organisasi ... 20
2. Dekomposisi Fungsi ... 25
3. AnalisaKeluarnn ... 25
4. AnalisaMasukan ... 28
5. Analisa Proses ... 29
a Urutan Prosedur ... 29
b. DAD Sistem Berjalan ... 31
c. Spesifikasi Proses ... .36
6. AnalisaData. ... .38
7. Usulan Pemecahan Masalah ... .40
a DAD Usulan ... .40
1. Kelebihan Usulan ... .4 7 2. Kekurangan Usulan ... 47
b. Spesifikasi Proses ... 48
BABV Rancangan Sistem 1. Rancangan Basis Data. ... 58
a Normalisasi ... 58
2. Spesifikasi Basis Data ... 68
3. BaganTerstruktur ... 75
7. Rancangan Masukan ... 82
8. Rancangan Tarnpilan ... 85
9. Rancangan Kontrol.. ... 86
BAB VI PENUTUP 1. Kesimpulan ... 87
2. Saran ... 87
Daftar Pustaka. ... xix
Lampiran A, Keluaran Sistem Berjalan ... 88
Lampiran B, Masukan Sistem Berjalan ... 93
Lampiran C, Rancangan Keluaran ... 95
Lampiran D, Rancangan Masukan ... 104
Lampiran E, Bagan Terstruktur ... 108
Lampiran F, Kamus Data. ... 119
Lampiran G, Spesifikasi Modul. ... 128
Lampiran H, Rancangan Layar ... 133
Lampiran I, Listing Program ... 137
DAFT AR GAMBAR
L Gambar 4.1 : Struktur Organisasi ... 22
2. Gambar 4.2 : Dekomposisi Fungsi ... 25
3. Gambar 4.3 ; Diagram Konteks Sistem Berjalan ... 32
4. Gambar 4.4 : Diagram Overview Sistem Berjal31l ... 33
5. Gambar 4.5 ; Diagram 1.0 Proses TerimaDokumen ... 34
6. Gambar 4.6 : Diagram 2.0 Proses Kirim Dokumen ... 35
7. Gambar4.7; ERD ... 39
8. Gambar 4.8 : Diagram Konteks Sistem Usulan ... 40
9. Gambar 4.9: Diagram Overview Sistem Usulan ... 41
10. Gambar 4.10: Diagram 1.0 Proses File Master ... 42
11. Gambar 4.11: Diagram 2.0 Proses TerimaDokumen ... 43
12. Gambar 4.12 : Diagram 3.0 Proses Kirim Dokumen ... 44
13. Gambar 4.13 : Diagram 4.0 Proses Tagihan ... 45
14. Gambar 4.14 : Diagram 5.0 Proses Cetak Laporan ... 46
15. Gambar 5.1 : Diagram Ketergantungan Fungsi/Relasi Agon ... 58
16. Gambar 5.2 : Diagram Ketergantungan Fungsi/Relesi MAWB. ... 59
17. Gambar 5.3 : Diagram Ketergantungan Fungsi/Relasi Exportir ... 60
18. Gambar 5.4 : Diagram Kett>rgantungan Fungsi/Rt>lasi PN1B ... 60
19. Gambar 5.5 : Diagram Ketergantungan Fungsi/Relasi HAWB ... 61
22. Gambar 5.8 : Diagram Ketergantungan Fungsi/Relasi QUO... 64
23. Gambar 5.9 : Diagram Ketergantungan Fungsi/Relasi PIB.. ... .. . . .. . . 65
24. Gambar 5.10: DiagramKetergantunganFungsi/Relasi DO ... 66
25. Gambar 5.11 : Diagram Ketergantungan Fungsi/Relasi Importir ... 67
Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampirnn Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran
DAFT AR LAMPI RAN
A-1 NOA ... 88
A-2 QUO ... 89
A-3 PlB ... 90
A-4 DO ... 91
A - 5 Laporan Pengiriman ... 92
B-1 MAWB ... 93
B-2 HAWB ... 94
C-1 NOA ... 95
C-2 QUO ... 97
C-3 D0 ... 98
C - 4 Tagihan ... 99
C- 5 Daftar Agen ... 100
C - 6 Daftar Irnportir ... 100
C - 7 Daftar Exportir ... 101
C-8 LaporanMAWB ... 101
C-9 LaporanHAWB ... 102
C -10 Laporan PIB ... 102
C-11 Laporan Pengiriman ... 103
C-12 Laporan Tagihan ... 103
Lampirnn D-3 Data Exportir ... 105
Lampirnn D-4 DataAgen ... 105
Lampiran D-5 MAWB ... 106
Lampirnn D-6 HAWB ... 107
Lampiran E Bagan Terstruktur ... 108
Lampirnn F Kamus Data ... 119
Lampirnn G Spesifikasi
Modul ...
128Lampiran H Rancangan Layar ... 133
Lampirnn I Listing Program ... 137
Simbol
II
II
v
91----...
..
0
<>
DAFT AR SIMBOL
Bagan Terstruktur
Nama
Modul
Predefined Modul
Penghubung
Pengulangan
Kopel Data
Kopel Kontrol
Konnector
Pilihan
Keterangan
Yaitu menunjukkan suatu modul dan merupakan kumpulan dari perintah atau instruksi program.
Yaitu menggambarkan modul be.ca atau rekam padafile.
Yaitu sebagai penghubung antar modul.
Yaitu menunjukkan suatu pengulangan didalam modul.
Yaitu menggambarkan aliran elemen data yang
dikirim dalam modul.
Yaitu menggambarkan suatu perintah dalan1 modul.
Yaitu penghubung 1antar halaman.
Siml:Jol
D
0
DAFT AR SIMBOL
Diagram Arus Data (DAD)
Nama
Ekstemal Entity
Proses
Data Store
AlirnnData
Keterangan
Yaitu kesatuan luar, merupakan sumber
atau data tuj uan dari sistem.
Yaitu mengolah data masukan dan
menghasilkan k1lluaran (informasi).
Yaitu untuk tempat penyimpanan
(simplllllan data) data yang dapat berupa
file atau arsip.
Yaitu menunjukkan ams data masuk dan
Simbol
0
1 l
1 M
M N
DAFTAR SIMBOL
Entity Relationship Diagram (ERD)
Nama
Entity Set
Relasi
Garis
Kfiternngan
Merupakan sebuah obyek yang memiliki a1ribut dan atribut-atributnya mengg811Ilbarkan ciri dari .entity terse but.
Yaitu menghubungkan entitas dengan <'ntitas.
Y aitu untuk menghubungkan entitas dengan relasi.
Cardinality etau tingkat hubungan one to one (1 : 1)
Cardinality
atau
tingkat hubungan one to many (1: M):NOtasi
+
=
0
\
@
..
[]
{}
DAFT AR SI1\1BOL
Kamm; Data
Keterangan
Dan
Terdiri dari
Optional (pilihan), boleh ada boleh tidak
Pemisah beberapa alternative
Field kunci dalmn sebuah data store
Komentar I Keterangan
Pilih salah satu dari beberapa pilihan
A Latar Belakang
BABI
PENDAHULUAN
Pesatnya perkembangan bisnis jasa pelayanan pengeluaran barang dekade
akhir ini menuntut adanya kecepatan di dalam penyajian informasi untuk
kebutuhan para pelanggan dalam pengaturan jadwal prnduksi atau pengontrolan
proses kerja oleh para manajer, sehingga untuk memenuhi kebutuhan informasi
para pemberi jasa perlu pengembangan sebuah sistem. Pengembangan suatu
sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru :!ltau menggarttikan sistem
yang lama secara keseluruhan atau bertahap atau dapat juga memperbaiki sistem
yang sudah ada Sistem yang akan dikembangkan nan.tinya haruslah lebih baik
dari sistem yang lama clan tentunya dapat memenuhi kebutuhan infonnasi bagi
para pelanggan.
PT. RITRA CARGO INDONESIA merupakan perusahaan bisnis yang
bergerak di bidang jasa pengeluaran dan pengiriman barang. Usal1anya selalu
berhubungan langsung dengan pelanggan, maka sewajarnya perusahaan harus
memberikan pelayanan yang cepat clan tepat agar pelanggan merasa nyaman dan
percaya berbisnis dengan perusahaan.
Beragam tingkat kebutuhan dan binginan pelanggrun untuk dilayani menuntut
perusahaan untuk melakukan pengelolaan manajemen yang lebih efisien, prak1is
baik dan cepat merupakan serangkaian produk manajemen yang diharapkan bisa
mernajukan perkernbangan perusahaan ke arah yang lebih baik. Untuk
mendapatkan penyajian informasi yang baik, maka PT. RITRA CARGO
INDONESIA rnernandang perlu untuk rnelakukau1 Kornputerisasi Sistem
Pengirirnan Barang agar data yang dihasilkan dalam kegiatan operasional yang
sedang berjalan bisa dijadikan inforrnasi yang cepat dan tepat bagi para
pelanggan.
B. Masalah
Pe1masalahan yang timbul pada PT. RITRA CARGO JNDONESIA adalah
sebagai berikut :
- Bagairnana cara mengolah data pada sistern pengirirnan barang agar dapat
menghasilkan informasi yang cepat dan tepat bagi para pelanggan dan
menghasilkan laporan yang dapat digunakan oleh pihak rnanajemen dalam
mengambil keputusan ?
C Tujuan Penulisan
Berdasarkan permasalahan yang ada diatas, penulis mencoba
rnengungkapkannya dalarn skripsi yang diberi judul "PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI PENGffiIMAN BARANG" yang dilakukan pada PT. RITRA
CARGO INDONESIA.
Ttyuan perancangan sistern ini adalah untuk rnenunjang rnanajemen pada
berguna untuk mengelola data agar lebih cepat dan tepat Karena sistem
pengiriman barang merupakan masalah penting dalam perusahaan, maka peranan
komputer sebagai al at bantu yang tepat dan berguna untuk memberikan pelayanan
yang efisien dan efektif pada sistem pengiriman barang.
D. Ruang Lingkup
Dalam penulisan skripsi ini penulis hanya membatasi pada pengiriman barang
import dan berfokus kepada proses pengiriman barang saja, roulai .dari
penerimaan dokumen barang, proses pengeluaran barang, pengiriman barang dan
pembayaran sampai pembuatan laporan mengenai pengiriman barang yang akan
diberikan kepada pihak manajemen.
E. Metode Thnelitian
Dalam penyusunan skripsi ini telah dilakukan riset atau penelitian guna
mengumpulkan data-data yang berguna dalam penulisan, adapun metode
penelitian tersebut adalah :
a. o「ウ・イカ。Nセゥ@
Penulis melakukan obse1-va8i pe1tama kali yailn denwm pengenala.n data
yang ada, setelah itu penulis diberi kesempatan untuk melihat sistem yang
bekerja dalam pengelolaan data pelayanan pengiriman barang.
b. Wawancara
Penulis mengadakan beberapa wawancara dengan bagian operasional dan
c. Riset Kepustakaan
Dalam penulisan ini tidak terlepas dari data-data yang didapat dari
buku-buku yang menjadi referensi serta pedoman penulisan skripsi, diktat dan
buku-buku lain yang menunjang pemecahan permasalahan yang tidal<
didapatkan dalam penelitian lapangan.
d. Pendekatan Terstrukiur
Dalam merancang sistem informasi ini, penulis m•mggunakan pendekatan
terstmktur yang terdiri dari analisa terstruktur dan perancangan terstruktur.
F. Sistematika Penulisan
Agar dalam penulisan tugas akhir ini dapat lebih terarah, maka penulis
berusaha sedapat mungkin menyusun secara sistematis sehingga diharapkan
tahap-tahap pembatasannya akan nampak jelas kaitannya antara bab yang satu
dengan bab yang lainnya U ntuk mencapai maksud ternebut, maka penulis akan
mengalokasikan ke dalam hal-hal, yang isinya masing-masing bab akan diuraikan
secara singkat berikut ini ;
BABI PENDAHULUAN
Pada bab ini akan menguraikan latar belakang penulisan sistem,
pennasalahan yang sedang dihadapi, ruang lingkup permasalahan yang
akan diselesaikan, metode penelitian pengumpulan data pada PT.
RITRA CARGO INDONESIA serta siste:matika penulisan sistem
BAB II : LANDASAN TEORI
Pada bah ini akan menjelaskan teori-teori tentang sistem informasi pengiriman barang.
BAB III : METODOLOGIPENELITIAN
Pada bah ini akan menjelaskan tentang m<•todologi penelitian yang digunakan yaitu dengan pende katan terstruktur yang terdiri dari analisa terstruktur dan perancangan terstruktur.
BAB IV : ANALISA SISTEM
Disini akan dijelaskan mengenai tiajauan organisasi PT. R:IT:RA
CARGO INDONESIA. Dekomposisi fungsi, analisa keluaran yang dihasilkan sistem pengiriman barang, analisa masukan yang dibutuhkan oleh sistem pengiriman barang, analisa proses sistem pengiriman barang yang sedang berjalan serta spesifikasi prosesnya, analisa data yang menggunakan Diagram E-R lengkap dengan atribut
dan cardinality, dan usulan pemecahan pe1masalahan dengan DAD beserta spesifikasi proses.
BAB V : PERANCANGAN SISTEM
Pada bah ini akan diuraikan tentang rancangan basis data yaitu normalisasi. Spesifikasi basis data, bagan terstruktur, kamus data,
BAB VI : PENUTUP
Dalam bah ini akan dilll"llikan kesirnpuhm dari basil analisa dan
perancangan sistern pengiriman barang serta saran yang
dapat
dilakukan dan dikerjakan oleh perusahaan dirnasa mendatang untuk
BAB II
LANDASAN TEORI
Dalam menyusun clan merancang sistem informasi, beberapa konsep clasar yang
clapat clijadikan sebagai acuan clan lanclasan climana konsep-konsep tersebut
merupakan teori yang berhubungan dengan perancangan sistem informasi serta
pemecahan masalah yang ada
A Defmisi Sistem Informasi
Sebelum menjelaskan pengertian sistem informasi manaJemen, akan
dijelaskan arti sistem clan informasi.
1. Pengertian Sistem
Sistem sering diclefinisikan clengan penclekatan yang berlainan, nanmn
pada intinya mempunyai pengertian yang sama, yaitu suatu sistem
mempunyai ketergantungan, berinteraksi clan membentuk suatu kesatuan yang
menyeluruh untuk mencapai tujuan tertentn.
Untuk menjelaskan arti sistem dikutip clari beberapa pendapat pengertian
clari sistem:
•:• Menurut O'Brien, l A. (1997 : 18) adalah sebagai beriknt:
"Sistem mernpakan J:umpulan beberapa komponen yang sal.ing bere/.asi dan
bekerja sama untuk mnecapal tujuan, dengan menerlma masukan dan
.;. Jerry FitzGerald, et al. (1981 : 5)
"Sistem adalah suatu jO.ringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
menyelesaikan suatu sasaran tertentu. "
•!• James A Kowel (1988 : 5) mendefinisikan sebagai berikut:
"Sistem adalah suatu kumpulan dari alat-alat, orang-orang dan atau
kumpulan prosedur-prosedur yang sating bergantung untuJ: membentuk suatu
kesatuan yang bulat/utuh guna mencapai tujuan. "
2. Pengerti:m Infonnasi
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data dalam bentuk yang lebih
berguna dan lebih bernilai atau berarti bagi penerimanya, yang
menggambai:i<an suatu kejadian-kejadian nyata digunakan sebagai dasar untuk
pengambilan keputusan. Dan knalitas dari informasi itu tergantung
dari
3(tiga) hal, yaitu :
a Informasi harus akurat
Artinya inforrnasi hams bebas dari kei9alahan-kE>salahan yang
menyesatkan, harus jelas dan mencE>rrninkan rnaksudnya Keakuratan
informasi sangat penting, sebab sE>ring terjadi gangguan yang dapat
merusak keakuratan infonnasi.
b. Informasi harus tepat waktu
Artinya informasi yang datang ke penerirna tepat saat diperlukan sebab
c. Relevan
Infonnasi yang diperoleh harus mempunyai manfaat bagi penggunanya
Untuk lebih jelasuya berikut ini dikutip dari Gordon B. Davis (1974 : 32)
mengatakan bahwa :
"lnformasi adalah data yang telah di olah menjadi bentuk yang penting bagi
penerima dan mempunyai nilai yang nyata atauyang dapat dirasakan dalarn
keputusan-keputusan sekarang atauyang akan datang."
3. Sistem Jnformasi Mmajemen
Sistem Infonnasi Manajemen adalah penerapan sistem infonnasi didalam
suatu organisasi untuk mendukung infonoasi yan1; dibutuhkan .oleh semua
tingkat manajemen.
Sistem Infonnasi Manajemen didefinisikan oleh Robert A Leich :
"Sistem Jnformasi Manajemen adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi
yang mernpertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
"
4. Perancangan Sistem Infonnasi Pengiriman Barang
Pengiriman Barang menurut kamus Bahasa Indonesia (1996 : 139) adalah
menyampaikan suatu barang dari satu tempat ke ltempat yang lain melalui
perantara
Jadi Perancangan Sistem Informasi Pengiriman Barang berarti membuat
rancangan sistem dalam menyampaikan barang yang mempertemukan
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian yang digunakan penulis dalam merancang sistem informasi
pengiriman barang adalah dengan menggunakan pendekatilll terstruktur yang terdiri
dari analisa terstruktur dan perancangan terstruktm·.
A. Pengertian Analisa Terstruktur
Analisa terstruktur merupakan suatu analisa yang bersifat sistematis, dengan
pendekatan setahap d<1mi setahap dan menghasilkan sp<•sifikasi sistem yang lebih
baik dib:mdingkan dengan cara lain. Deng:m kata lain, :malisa terstruktur adalah
suatu metode pengembangan spesifikasi sistem yang baru.
Tahap analisa sistem dilaksanakan sebelum dilakukrumya perancangan sistem.
Tujuan analisa sistem adalah untuk mendapatkan gambaran sistem yang sedang
berjalan dan permasalahan yang terdapat di dalam sistem. Peralatan yang
digunakan dalam tahap analisa sistem adalah Diagram Arns Data (DAD), Entity
Relationship Diagram (ERD) dan Kamus Data
Di dalam analisa terstruktur terdapat peudekatan-pendekatan yang dipakai
antara lain :
1) Pendekatan Modul
Yaitu membagi sistem ke dalam modul yang dapat beroperasi tanpa
2) Pendekatan Top-Down
Y aitu memecahkan masalah ke dalam bagian-bagian kecil atau level per level
sehingga mudah untuk diselesaikan.
3) Menggunakan alat-alat bantu dalam bentuk grafik atau teks, sehingga mudah
dimengerti clan dikoreksi bila terjadi peraturnn.
a. Diagram Arus Data (DAD)
Alat-alat yang digunakan dalam analisa terstruktur adalah Diagram Arus
Data (DAD) adalah alat model utama dari analisa terstruktur dan dipakai
untuk membagi sistem ke dalam hirnrki proses. Alat-alat yang digunakan
dalam DAD adalah :
1. Proses
Proses disebut juga buble/fungsi atau transformasi input menjadi
output. Notasi proses dapat digambarkan dengai;t lingkaran atau oval atau
segi empat dengan tepi dibulatkan. Di dalam penamaan proses dapat
menggunakan kata tunggal, ungl-'apan atau kalimat sederhana, yang
digunakan untuk menguraikan proses apa yang di.uraikan.
Simbol:
0
2. Flow atau Aliranmenguraikan perpindahan atau sekumpulan infonnasi dari suatn sistem ke
bagian yang lainnya
Simbol:
i
3. Simpanan Data (Data Store)
Data store digambarkan dengan 2 garrn parallel atau elip yang
merupakan simpanan (database atau file) dan digunakan untuk
menuajukkan sekumpulan data yang harus diingat untuk periode waktu
tertentu.
Simbol:
AセセiMMMセ@
4. Terminator (External Entity)
Terminator digambarkan dengan segi empat dan digunakan untuk
menggambarkan ekstemal entity yang berkomunikasi dengan sistem.
Terminator dapat berupa orang atau sekumpulan orang yang memberikan
input atau menerima output dari sistem.
Simbol:
b. Entity Relationship Diagram (ERD)
Pada entity relationship diagram dapat dilakukan sebagai model logik dari
pembentukan suatu diagram yang menggambarkan struktur entity dan entity
relationship yang ada di dalam sistem.
Diagram-ER digunakan untuk menggambarkan hubungan antara
penyimpanan yang ada di diagram alir data.
1. Entity Set
Entity digambarkan dengan segi empat dan digunakan untuk
menunjukkan sekumpulan orang, tempat, o'byek atau konsep dan
sebagainya, yang menunjukkan dimana data itu dicatat clan disimpan.
Simbol:
2. Relationship Set
Relasi digambarkan dengan kotak berbentuk diamond dengan garis
yang menghubungkan dengan entity yang terk:ait Hubungan atau relasi
menurtjukkan abstraksi dan sekumpulan hubungan yang mengkaitkan
antara entity yang berbeda.
Simbol:
<>
3. AtributeAdalah sifat atau karakteristik dari tiap entity maupun tiap
relationship. Atribut merupakan suatu yang menjelaskan apa sebenamya
yang dimaksud dengan entity maupun relationship sehingga sermg
4. Cardinality
Cardinality menjelaskan batasan pada jumlah entity yang
berhubungan melalui suatu relationship. Jenis cardinality antara Iain :
a One to One (1:1)
Dimana setiap kejadian dari entitas A paling banyak mempunyai
hubungan dengan satu kejadian dari entitas B clan setiap kejadian dari
entitas B paling banyak mempunyai hubungan satu kejadian di entitas
A
Simbol:
A
b. One to Many (l:M)
Dari setiap kejadian dari entitas A paling banyak mempunyai
hubungan kurang, satu atau lebih kejadian dari entitas B, clan setiap
kejadian dari entitas B paling banyak mempunyai hubungan satu
kejadian dari entitas A
Simbol: 1
A
c.
Many to Many (M:N)^MMnセ@
Dari setiap kejadian dari entitas A paling banyak mempunyai
hubungan kurang, satu atau lebih kejadian dari entitas B, serta setiap
kejadian dari entitas B mempunyai. hubungm1 kurang, satu atau lebih
Selain yang telah dijabarkan dalam analisa terstruktur, masih ada lagi yang
tidak terlepas dari analisa terstruktur, yaitu spesifikasi proses. Spesifikasi proses
digunakan untuk menguraikan apa yang terjadi di dalam kotak proses yang ada
pada data arus diagram. Spesifikasi proses bia&"all}'a dalam satu halaman panjang
clan digunakan untuk menjelaskan bagaimana data input di ubah ke dalam data
output Dalam penulisannya menggunakan struktur lnggris (pseudocode) atau
tabel keputusan clan pohon keputusan.
c. Kanrus Data
Kamus Data (Data Dictionary) yang digunakan setelah penggambaran
data flow diagram adalah katalog fal'1a suatu sistem informasi dari sistem
informasi. Dengau menggunakan kanms datac aualisa sistem dapat
mendefinisikan data yang mengalir dari sistem yang lengkap.
B. Pengertian Perancangan Terstruktur
Perancangan terstruktur didefinisikan oleh Stevens, Myres Constantine clan
Yourdan, perancangan terstruktur adalah sebagai suatu gabungan dari teknik dan
metode mendesain software/program. Tujuan dari desaiin terstruktur adalah untuk
memberikan suatu prosedur yang dapat digunakan oleh pengembangan sistem
guna membuat suatu keputusan dengan cara yang sistematis.
Alat yang digunakan da!am perancangan terstruktur pada dasamya sama
L Bagan terstruktur (structure chart)
Bagan terstruktur digunakan untuk :
a) Mendefinisikau organisasi dari sistem informasi secara berje1tjaugan
dalam bentuk modul-modul dan sub modul.
b) Menunjukkan hubungan elemen data, elemen control, modul dan
hubungan antar modul.
c) Mempt;>rmudah programmer didalam melakukan pi;imbuatan program
untuk memperbaiki kesafahan program.
Simbol yang digunakan dalam diagram berjenjang antarn lain:
1). Kotak segi empat, digunakan untuk menggambarkan suatu modul.
Simbol:
2). Garis pauah, digunakan untuk menunjukkan suatu modul dengan modul
lainnya
Simbol:
3 ). Garis lengkung, digunak'<lll untuk menunjukkan suatu perulangan di dalam
modul.
Simbol:
4). Belah ketupat, digunakan untuk menunjukkan suatu penyelesaian kondisi di
5). Anak panah dengan lingkaran kosong, digunakan untuk menunjukkan data
yang dikirim.
Simbol :
6). Anak panah dengan lingkaran hitam, digunakan untuk menunjukkan data
yang masukan (input) sampai dengan yang terakhir (EOD ), dan data yang
dibaca (get) sampai dengan yang terakhir (EOF).
Simbol;
·--EOD EOF
Pada bagan terstruktur ini terdapat 2 model dalam menganalisa, yaitu :
A) Analisa Transformasi
Analisa Transformasi adalah suatu strategi utama untuk merancang suatu
sistem yang seimbang. Analisa transformasi di dapat pada bagan terstruktur
dengan model transformed centernd yang menggambarkan sistem dalam 3
cahang, yaitu sebagai berikut :
1. Cabang Input (input branch) atau disebut dengan afferent branch
merupakan cahang yang menerima input dan rnembentuk input ke dalam
suatu status yang siap diproses.
2. Cahang Proses (proses branch) atau disebut dengan control transform
merupakan cahang-cahang yang melakukan :fungsi utama dari sistem,
yaitu memproses input yang dikirim dari cahang input.
B) Analisa Transaksi
Pada diagram arus data mempunyai beberapa type transaksi yang
mempunyai jalur yang berbeda Untuk dapat menentukan suatu transaksi dari
model bagan terstruktur dengan menggunakan model analyzer dan model
dispatcher yang dimaksud dengan transaction centered.
Model analyzer merupakan modul yang akan menghasilkan keterangan
tentang transaksinya, sedangkan model dispatcher merupakan modul yang
tugasnya mengarahkan transaksi ke modul yang lainnya sesuai dengan
masing-masingjenis transaksinya
2. Pseudocode
Pseudocode adalah kode yang mmp dengan instruksi program yang
sebenamya Pseudocode digunakan untuk menggmnbarkan algoritma yang
akan dikomunikasikan kepada programmer. Struktur dasar Pseudocode
mengikat struktur dasar dari pemrograman ters1ruktur yang terdiri dari
struktur urut, struktur keputusan dan struktur iterasi atau pengulangan.
3. Normalisasi
Nonnalisasi adalah proses untuk mengorganisasikan file dengan
menghilangkan group elemen yang berulang-ulm1g. Normalisasi banyak
dilakukan dengan merubali bentuk database dari strukiur po hon atau jaringan
Talmpan-tahapan dalam normalisasi :
a) Normalisasi bentuk pertama (first Normal Form/INF)
Yaitu menghilangkm beberapa group elemen yang bernlang-ulang agar
menjadi satu harga tinggal yang berinteraksi diantara setiap baris dan
kolom pada suatu tabel.
b ). Norrnalisasi bentuk kedua (Second Normal Forrn/2NF)
Yaitu menghilangkan beberapa bagian ketergantungan fungsional atau
dengan kata lain apabila sudah berada pada INF dan pada setiap atribut
yang bukan key tergantung pada primary key.
c). Normalisasi bentuk ketiga (Third Normal Form/3NF)
Yaitu menghilangkan beberapa ketergantungan transitive (transitive
dependence) atau dengan kata lain apabila sudah berada pada 2NF dan
setiap atribut yang bukan key tidak tergantung terhadap atribut lain
kecuali terhadap primary key.
d). Normalisasi Boyce Codd Normal Foffil (BCNF)
Yaitu menghilangkan beberapa sisa ketergantungan dan hasil normalisasi
bentuk kedua atau bi la determinant adalah candidate key.
e) Normalisasi bentuk keempat (Fourth Nonnal Form/4NF)
Y aitu menghilangkan beberapa ketergantungan pada banyak harga (Multi
Valva Dependence).
f) Normalisasi bentuk kelima(fiflh Normal Form/5NF)
A. Tlnjanan Organlsasl
I. Sejarah Perusahaan
BAB IV
ANALISA
SISIEM
PT. RITRA CARGO INDONESIA pertmna kali berdiri pada tailln
1974 oleh Bpk. Anton Riyanto yang pada saat ini meajabat sebagai
cirektur utama. Ritra Cargo megadikan Wisma Ritra ci
JI.
Wr. BuncitRaya No. 6, Telp : 7970660, Fax 7970225 Web : h!!J>://www.ritrac001
sebagai tempat/pusat pelaksanaan bisnisnya dengan cabang perusahaan
yang ada ci 14 kota besar di luar Jakarta dan dua t:abang khusus di
Rotterdam dan Amsterdam
Saat ini Ritra mempekerjak:m +/. 430 orang yang tersebar citiap-tiap
cabang dan pusat dengan 56 kendaraan berat wbagai pendukung kegiatan
bisnis.
Dalam melakukan bisnisnya Ritra Cargo banyak selkali mendapatkan
kepercayaan dari lembaga pemerinlllh dalam ha! pemasukan
barang-barang hibah dari negara luar nntuk pemerintah Indon1'l!lin, seperti PIN
dan Badan Pertanahan Nasional.
2. Struktnr Or gani
sam
Struktnr organisasi Ritra Cargo cibuat dengan berdasarkan kepada
hirarki kepernimpinan pada tiap-tiap instansi sehingg.;i apabila tini:ml
tindakanlpengambilan keputusan. Dengan adanya struktur organisasi ini pula
manajemen mengharapkan tiap-tiap karyawan tahu apa yang hams dilakukan,
kepada siapa dia harus be1ta11ggung jawab clan kepada siapa dia meminta
bantuan apabila memang ada suatu rnasalah yang dia tidak dapat putuskan
I
I
DlREKTUR UTAMASEKRETAR1'3
ャセ@
I
DIRER.TUR
I
II
SEKRETARIS1----I I I I I I
Eager
-
Manager Managerセセ@
Manager Manager1 K.euangan Tm ck HRD A!F EXIMS/F Logistic
セ@
I
II
I
I
I
I
I
Staff Staff Kasir
,_ K:oordinator Staff Koordiiaator
I
Ko ordinator Staffragihan Pembayaran HRD EXIM EXIM
I
_lI
Knrir
セ@
Supirセ}@
E
セ@
KurirInvoice
Gambar4.l
3. Fungsi Organisasi
Manager Keuangan mempunyai tugas antara lain :
a Melaporkan anggaran keuangan kepada direktnr.
b. Melakukan hubungan dengan manager laim1ya yang mempunyat
keterkaitan dengan divisinya
c. Melakukan pembayaran kepada divisi yang mengajukan permohonan.
d. Melakukan tagihan kepada para pelanggan seimai dengan laporan dari
divisi yang lainnya
Manager Truck mempunyai tugas :
a Melakukan pelaporan kepada direktnr tentang kendala-kendala yang
dihadapi.
b. Melakukan koordinasi dengan para manager-ma'l!ager yang terkait dengan
divisinya
Manager Logistic mempunyai tugas :
a Melaporkan kepada dirtektur tentang masalah-masalah yang dihadapi.
b. Melakukan pembelian barang-barang kebutuhan kantor.
c. Menerima order dan menyiapkan semua kebutuhan semua divisi.
d. Memastikan bahwa semua permintaan yang diterima dari tiap-tiap divisi
terkirim pada waktunya
Manager Air Freight atau Sea Freight Export dan Import mempunyai
tugas:
a Melakukan pelaporan pada direktur dan memutuskan suatu keputusai1
penting yang memerlukan keputusanftindakan mendesak.
b. Menerima laporan dari koordinator tentang masalah yang dihadapi.
c. Memastikan bahwa proses berjalan dengan baik dan benar.
d. Melakukan hubungan dengan manager lainnya yang mempunyai
keterkaitan dengan divisinya
"· MiO!lakukan hubungan dengan para importir dan exportir
f Melakukan hubungan dengan instansi terkait apabila diperlukan.
Koordinator tiap divisi mempunyai tugas :
a Melakukan koordinasi dengai1 para staff, OPS dan Invoicing.
b. Mema!ltau pekerj!lllll agar berjalan sesuai jadwal.
c. Melaporkan semua masalah yang timbul kepada manager divisi
masing-mas mg.
Kurir mempunyai tugas :
a Menerima order penganibilan atau pengiriman dokumen dari divisinya
.
.
masmg-masmg.
b. Melaporkan masalah yang dihadapi kepada koordinator divisinya
B. Dekomposisi Fungsi
SISTE:M: INFORMASI
J
PENGIRIMAN RARANG I
I
I
I
l
TE RIMA KIRIM BUAT
J
BUATLAP.DOKUMEN DOKUMEN TAGIHAN PENGIRIMAN
,__
CATAT,__
BUATMAWB
NOAセ@ CA TAT セ@ BUAT
HAWB
QUO'-- BUAT
PIB
セ@ BUAT
DO
Gambar4.2
Dekomposisi Fungsi
C. Analisa Keluaran
Berisi mengenai gambaran keluaran yang dihBBilkan oleh sistem yang di
analisa, dimana setiap keluaran dapat dirinci sebagai betikut :
a Na.ma keluaran : NOA
Fungsi : Sebagai surnt pemberitalman kedatangan barang
b.
Frekuensi
Volume
Format
Keterangan
Hasil Analisa
Nama Ki;iluaran
Fungsi
Media
Distribusi
Rangkap
Frekuensi
Volume
Fom1at
Keterangan
: Harian
: Rata-rata 40 I Hari
: Lampiran A- 1
: NOA dibuat sebagai surat p()mberitalman kedatangan
barang kepada customer bahwa barang yang dikirim telah
tiba/ datang.
: T"lah mem.,nuhi syarat
:QUO
: Sebagai surat penawaran biaya j:lllla
: Kertas
: Customer
: 1 (satu)
: Harian
: Rata-rata 40 I Hari
: Lampiran A - 2
: QUO dibuat sebagai surat penawaran biayajasa
pengiriman barang kepada customer dan berisi data-data
mengenai biaya pengiriman barang
Hasil Analisa : Telah memenuhi syarat
c. NamaKeluaran : PIB
Distribusi
Rangkap
Frekuensi
Volume
Fommt
Keterangan
: Customer
: 1 (satu)
: Harian
: Rata-rata 20 I Hari : Lampiran A - 3
: PIB dibuat dan diberikan kepada Customer sebagai
surat pemberitahuan import barang-barang yang dimilil;
customer telah dikirim.
Hasil Analisa : Telah memenuhi syarnt
d NamaKeluaran : DO
Fungsi : Surat pengiriman barang/suratjalan
Media : Kertas
Distribusi : Customer
Rangkap : 4 (empat)
Frekuensi : Harian
Volume : Rata-rata 20 I Hari
Format : Lampiran A - 4
Keterangan : Surat pengiriman barang/surat Jlalan dibuat dan diberikan
Hasil Analisa
kepada customer sebagai surat pemberitahuan bahwa
barang tersebut telah dikirim kepada yang dituj u.
e. NamaKeluarnn
Fungsi
Media
Distribusi
Rangkap
Frekuensi
Volume
Format
Keterangan
Hasil Analisa
D. Analisa Milsukan
: Lap _Pengiriman
: Sebagai laporan pengi1iman barang
: Kertas
: Manager Pengiriman
: 1 (satu)
: Bulanan
: Rata-rata
1
I Bulan : Lampiran A - 5Laporan pengmman barang dibuat sebagai laporan
kepada manajer pengiriman tentang pengiriman barang
customer/pelanggan yang telah dilakukan selama satu
periode
atau
perbulan.: Telah memenuhi syaralt
Berisi mengenai gambaran tentang masukan yang dibutuhkan oleh sistem
yang dianalisa, dimana tiap masukan dirinci sebagai berikut :
a. Nama Masukan : MA WB
Fungsi
Media
Distribusi
Rangkap
: Sebagai bukti untuk pengiriman barang
: Kertas
:Agen
Fonnat : Lampiran B - l
Keterangan :
A WB
dibuat oleh bagian pen!;iriman/agen bllf3Ilg yangmana data-datanya berisi data tentang barang yang dikirim.
Hasil Analisa : Telah memenuhi sym-at
b. Nama Masukan : HA WB
Fungsi
Media
Distribusi
Rangkap
Frekuensi
Volume
Fonnat
Keterangan
: Sebagai bukti untuk pengiriman barang
: Kertas
:Agen
: 1 (satu)
: Harian
: Rata-rata 20 I Hari : Lampiran B - 2
: AWB
dibuat oleh bagian pengiriman/agen bllf3Ilg yangmana data-datanya berisi data tentang bllf3Ilg yang dikirim.
Hasil Analisa : Telah memenuhi
syarat
E. Analisa Proses
a. Urntan Prosedur
Menggambarkan urutan-urutan prosedur Sistem Informasi Pengiriman Barang
1. Tahapan Penerimaan Dokumen (Terima Dokumen)
Pada tahapan ini Agen memberikan data-datalbukti-bukti pengiriman barang dalam bentuk A WB dan diterima sebagai dokumen yang mana dokumen A WB tersebut disimpan dalam arsip dokumen A WB.
2. Tahapan Pengiriman Dokumen (Kirim Dokumen) a. Tahapan Pembuatan NOA (Buat NOA)
Pada tahapan ini setelah dokumen-dokumen A WB diterima dari Agen maka tahapan selanjutnya dibuatkan NOA sebagai surat pemberitahuan kedatangan barang kepada customer.
b. Tahapan Pembuatan QUO (Buat QUO)
Pada tahapan ini setelah A WB diterima. dan dibuatkan NOA maka tahapan selaajutnya dibuatkan QUO sebagai surat penawaran biaya jasa pengiriman barang kepada customer.
c. Tahapan Pembuatan PIB (Buat PIB)
Pada tahapan ini setelah dibuatkan NOA, QUO, maka tahapan selanjutnya pembuatan PIB yang mana sebaga.i
surat
pemberitahuan import harangyang mana berisi data-data barang yang dikirimfiimport. d. TahapanPembuatanDO (BuatDO)
Pada tahapan selanjutnya yaitu pembuatan DO (surat pengiriman barang) yang mana berisi data-data pengiriman barang yang telah dilakukan/telah dikirim dan diberikan kepada customer.
barang maka tahapan selanj utnya dibuatkan surat pe,nagihan biaya pengiriman
barang yang telah dilakukan.
4. Tahapan Pembuatan Laporan Pengiriman
Pada tahapan ini pada setiap akhir pe1iode transaksi dibuatkan laporan
mengenai transaksi pengiriman barang yang akan diberikan kepada manager
pengmman.
b. DAD sャウエ・ュケ。セ@ berjalan
Yaitu gambaran p<'laksanaan sistem Pengirimmn Barang yang masih
dikerjakan secara manual sesuai dengan sistem yang 「エセイェ。ャ。ョN@ Yang mana untuk
menangani pengiriman barang kadang-kadang mengalami kesulitan dalam
menangani pemesanan yang datang dari customer dan hal ini akan memberikan
keterlambatan dalam proses pembuatan laporan pengiriman barang sehingga
dapat mengalami kesulitan dalam pengambilan suatu keputusan.
Agar lebih jelasnya maka proses-proses tersebut dapat digambarkan dengan
MAWB
IL __
A_G_EN _ _lf-
HA _ _ WB _ _ _ _,,. ... ,SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN
BARANG
Lap_Pengiriman MANAGER
/---'di"] PENGIRIMAN
NOA
QUO
PlB
DO
Tagihan
IMPORTIR
Gambar4.3
MAWB
HAWB
r;-QMMMMMMMMQ^セ@ Terima
' - - - ' Dokumen
r----...
AGENNOA QUO PlB IMPORTIR DO
Tagihan
MANAGER PENG IR.IMAN
Lap_ Pengiriman
Oセ@
I
2.0 Ki rim Dokumen' *
J.
Buat Tagihan
4.* BuatLap. Pengiriman
Gambar4.4
HAWB
l\JAWB
NOA QUO PlB DO
_J
Tagihan
DO
MAWB
HA\VB
1.1*
CATAT
MAWB
1.2*
CAT AT
HAWB
,__ _ _ _ ___.,. HA WB
Gambar4.5
NOA
2.1*
BUAT
NOA
/ l b
-Invoice
AWB
NOA
セセLMMセセMセセセ⦅⦅⦅j@
QUO
- - - 1
QUO
---lb-QUO
,.__
PIB 2.3*
NOA
--
BUAT
PIB
PIB
セ@
-+
Oセ@
I
DO
I 2.4*BUAT
DO
DO
Gambar4.6
c. Spesifikasi proses primitif 1mt1d.: sistemy:mg berjalan
1. Nomor proses : l*
Na.ma proses : Catat A WB Masulrnn
Keluaran Proses
:AWE : Arsip AWE
: - Ambil A WB yang diberikan Agen -CatatAWB
- Simpan pada arsip A WB
2. Nomorproses: 2.1* Na.ma proses : Buat NOA Masukan
Keluaran Proses
: Arsip Invoice, Arsip AWB : ArsipNOA
: - Baca arsip Invoice, A WB -BuatNOA
- KeluarannyaNOA
- Simpan dalam arsip NOA
3. Nomor proses : 2.2* Namaproses : Buat QUO Mrumkan
Keluaran Proses
: Arsip Invoice, Arsip A WB : QUO, Arsip QUO
- Keluarannya QUO
- Simpan dalam arsip QUO
4. Nomor proses : 2.3*
Nama proses : Buat PIB
Masukan
Keluaran
Proses
: Arsip Invoice, Arsip AWB
: PlB, Arsip PlB
: - Baca arsip Invoice, AWB
-Buat PIB
- KeluarannyaPIB
- Simpan dalam arsip PlB
5. Nomor proses : 2.4*
Nama proses : Buat DO
Masukan
Keluaran
Proses
: Arsip Invoice, Arsip A WB
: DO, Arsip DO
: - Baca arsip Invoice, AWB
- Buat DO
- KeluarannyaDO
- Simpan dalam arsip DO
6. Nomor proses : 3*
Keluarnn
Proses
: Tagihan, Arsip Tagihan
: - Baca arsip DO
- Buat Tagihan
- Simpan pada arsip Tagihan
- Keluarnnnya Ta.gihan
7. Nomorproses: 4*
Namaproses : Lep_Pengiriman
Masukan
Keluaran
Proses
F. Analisa Data
: Arsip Tagihan, Arsip DO
: Lep_Pengiriman
: - Baca data Arsip Tagihnn, DO
- Buat Lep_Pengiriman
- Keluarannya Lap _Pengiriman
Gambar Entity Relationship Diagram untuk sistem yang diusulkan mengenai
data yang ada dianalisa proses. Dilengkapi dengan atribut dan terikat hubungan
(cardinality) pada analisa data. Gambar dari analim dnl:a tersebut edafah seba5ai
1 / ___ .'··----.,
I
ExportirAMMMMMMセセ@
No Pnb Nm Pnb
Kd Export. Nm_Export
Alamat
Telp
--.. Kd Export '---..._ No lv!AWB No HAWB " "
Tgl_MAWB "" No Pnb Tujuan_MAVlB ""'· No HAWB
T gl _ Bmmgkal ••
Ada/
Tgl Tiba ·-.
- --...
/'-.., Bernt /.---..--..._ ----.. セ@ l_M
Agen 1---<--.. kゥョセIセセ@ '·--.. オョケZ⦅⦅NNOMMMMMゥセセwb@
'--..,v,..- j / ---..--... I '-•. M '-./
•. . , Cull M セオ[[A@ I / p MMMNMMN⦅⦅⦅⦅⦅⦅セ@ MMMMセセ@
Kd Agen Nm_Agen
Alamat
Telp ferima
>
·--- /
Kd Agen No Tag
M
cagihan No Tag Tgl_Tag
Kd A;;en / / ·-•. '--.. '.,_ No MAV!B M No HAWB No MAWB
__..--< •. ...__
OセML^N@ No HAWB Tgl_HAWBNo Tag No NOA
<.
Buat '><
Buat Msセ@ Tujuan"--.. '"" Curency No MA'.'fB
No NOA
M
NOA
No NOA Tgl_NOA Bea_Dok
No MAV!B '-, Berat
No QUO "-,'- Coli
'""
\,j
kセュッ、QエQ@Rate'-, B1aya
OUO No QUO '.,_ Jenis_HAWB Tgl_QUO '.,_ Volwne Jasa ""' _,,./
'"--Sewa
'<...
Isi>
M
Bea_Krrn Adrn
Ii
No MAWE _ __.. ---.. '-... Adm Bank Kd Import No PIB<
Buat / <. Buat >Mate-;:ai I No HAWB Nonoaセ⦅⦅NN@
M M '-.:.-..,._/--PIB
No PlB No QUO No PlB Tgl_PlB Total_Pjk
I M . No Pendaft
Irnportir
---
-]]セセMMMMMャャ@
DOQMMMM\Mセ[ウ@
Kd Import Nm_Irnport J>Jamat Telp No_NPWP No_API No DO No DO No PIB Curency
No Tag Tgl_DO No DO BM
Ket PPn
PPh PPn_BM Berat H_S_Code Status_PlB Gambar4.7
G. Usulan Peirecahan Masalah
1. DAD Sistem Usulan
BEACUKAI
Pffi Dt_Exportir
·w
SISIEM
INFORMASI PENGillIMAN
IMPORTIR
. BA.RANGDt_ Import1r
.
IMPORT
Lap_MAWB
•
NOA Lap_HAWB
QUO I--. Lap_Pffi
•••
DO Lap_Pengiriman
Tagihan Lap_ T31;ihan
Dt_Agen Daft_Agen
MAWB Dt_Tagihan Daft_ Importir
HAWB ii' Daft_Exportir
AGEN
PENGIRIMAN
BA GIANGambar4.8
Diagram Konteks Sistem Usulan
セQ@
I
EXPORTIR
MANAGER
I
Oセ@
---.. ImpoltirI
ImportirlNN⦅⦅セ@
[Agen
Dt_ Impo1tir
Dt_Ag,en
f
LO ')... - - i i - AgenDt_Exportir \ File
._ Master セ@
1 - - - D > - . . . - セNイMMMMMNNN@ Expoltir
Daft_Agen ', ____ /
___--I
EJqJortir1 Bagian
Pengirirnan
Daft_ Impottir J
セMMMMセMセ@
-Daft_ Expoltir.---::-- JセMMM
___ . .---
PNB
--- _,,..,.,- セLLTNMMMMMM
(
/ 2.0
\<GI
MAWB HAWB
Te1ima J
II>\
Doktunen/<lie
'-...-
_./·---
セセ@--
---Pengiriman Impottir A gen MAWB HAWBl
Import.if
MMMHGセセ|@
...セイMM]e]クー]ッMN⦅イエゥイ]Mj^N@
QMMセセMMMMMQセセ@ Doktunen G\QQQQQMMMMMMMMMMMMセ@
\Bea Cukai
I
PIBI
ImportirBagian Pengirirnan
r
MMMMMMMセ@ '--__.,,.-
.,.
___ __
MセMMMゥNNio^M NOA----
--_,..,._,.,-
----
-セquo@
NOA
QUO
PIBNOA
DO
T
Tagihan -..
LセセAMMセGMMMMMMMMMMMM⦅j@
MMMセM
Dt_Tagihan
1
4.0DO
·---
PIBセ@ Tagihan
Tagihan \
;<11----1 Impoltir ;<11----1""
41
0---'<''Jf
·
. I
Tagihan ---11> Agen. Agen ャャBGゥMNイMセMMM
Importir
I
MAWB
Manager Pengirirnan
Lap_MAWB セMMMMMMMMMセ@
Lap_HAWB
セLNN⦅@
Lap_PIB
、セエセ@
セ@
セ@
Lap_Pengirirnan Lapol'3Il セMMMMMMMM Impoltir
Lap Tagihan
セMセMM]]]]@
- セ@ --- セpib@
NOA /
--.._ DO
QUO
OOMMMセ|@
(
11* \
_ _ _ _ D_t ___ A_g_en _ _ _ _ ..,"'I
eセエイケ@
)i---;i..
AgenA gen
... /
'-
_____
_,./'Dt_ Exportir
OOセG|@
Dt Importir
I
Entry)---!lP-
Irnportir_ _ _ __::___::__ _ _ _ _ \, Importir /
-Daft_Agen
Daft_ Exportir
Daft_ Importir
Mセ@
_ ... MMMセB|N@
!'
1.4* \Cetak Daft ) \ ·
-Agen
/
/
A gen
1.5*
Cetak Daft
Expottir
,,.,._
__ _
_ _ ExportirImpottir
Gambar4.10
MAWB
HAWB ( - 2.2*
Entry HAWB
A gen
[mportir A gen MAWB
セmawb@
- Exportir "----· セ@ / .. .___ _ _ _ _ _ _ Importir
' - - - • HAWB
Gambar4.ll
I
ExportirOOセMMMMMMM _Irn_p_o_rt_ir_
// ·.,
...,._
_______
(
セセセ@
)
"--..
_____
/ ' - - - _ . .-NOA
HAWB
NOA
T
セセ@
Lセ@ セMMMMM - - - - __ MA_V_lB_
(
/'
---QUO 3.2" \
,..--Cetak
\.4---
HA\VBQUO ) _ _ _
セ⦅LO@ QUO
--
---MセGMM\iMMMMMMM
(
/ J.3* \ __ N_oA_
I
_ _ _ _ _ _ _ PIB .. .,.\ Entry ) ..,._______ MAWB
---i
I
PIB
I
MセZイ@
HAWB-II>-
-Impottll' PIB
\
ExportirI
セM
-DO
jaセ@ \...
DO
-」セエ。ォ@
-セ@
DO
/
' セセオッ@
/
-f
A gen MAWB
l_
NOA
セQMMMMMセᆳ
セ@ セM
..--_T_a_gih_' _an _ _ _ _ (
Vセセ@
"''11-_; _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _JTagihan
'·, /
'---/
Gambar4.13
A gen
Irnportir
hawbMMMMMMセ@
5.2* \
Laponm
T
HAWE
'
QUO
Lap_HAWB
Exportir
NMセMMMMセゥゥB@ ____ . ./
-_____Agen__ ャAョセッイエゥイ@
/
---
,(
HA WB
ᄋᄋセ@
セMZ・セZZN@
\
L'P PmPIB PIB } - - · - - - · - - - - _ . . . .
.,,_,
'QUO - - - '--.. .. /
-1-
LMセMMMMMMNL@
DO 5.4* . )
Laporan Lap_Pengirirnan
HA WB Pengiriman
PIB
- - - l ' "
セL⦅LO@
l!npo1tir _
GMMMMᄋOセ@
5.5"
Laporan Tagihan
Tagihan
Gambar4.14
Lap_ Tagihan
2. iセャ・「ゥィ。ョ@ dan iセォオイ。ョァ。ョ@ Sistem Usulan
a Kelebihan
1) Adanya peme!iharaan file pada sistem dengan memback-up file data sehingga terjamin data, tidak hilang atau adanya cadangan data yang sewaktu-waktu hilang atau rusak.
2) Laporan-laporan lebih banyak dan lengkap, sehingga untuk mengetahui pengiriman barang dapat l.;ibih rinci, s<>hingga dapat membantu manajer pengiriman dalam mengmnbil suatn keputusm1. b. K<>kurangan
1) Biaya yang dibutuhkan pada tahap awal 1mngat besar, yaitu untuk
biaya proyek
2) Penggunaan komputer merupakan hal yang baru maka pada tahap awal akan ditemukan banyak kesulitan dalam mengoperasikannya Hal ini dapat diatasi dengan diadakan pefatihan untuk para p<'ngurusnya.
3. Spesifikasi Proses Primitif Sistem Usu.Ian
1. Nomor ProslO's : 1.1
*
NamaProses Entry Agen Masukan Dt_ Agen Keluaran File A.genProses - Entry data Agen
- Jika data agen sudah ada tampilkan pesan data sudah
ada
- Rekan1 data Agen pada file Agen
- Keluar
2. Nomor Proses : 1.2*
Narna Proses Entry Exportir
Masukan Dt_Exportir
Keluaran File Ei..'Portir
Proses - Entry data Exportir
- Data yang dientry Kd __ Exportir, Nm_ Exportir,
Alamat, Telp
- Jika data Exportir sudah ada tampilkan pesan data
sudah ada
- Rekam data Exportir pada file Exportir
- Keluar
3. Nomor Proses : 1.3*
NarnaProses : Entry Importir
Masukan Dt_Importir
Keluaran File Importir
Proses - Entry data Importir
- Jika data Importir sudah ada tampilkan pesan data
sudah ada
- Rekam data Importir pada :file Importir
- Keluar
4. Nomor Proses : 1.4*
NamaProses Cetak Daft_Agen
Masukan File Agen
Keluaran Daft_Agen
Proses - Baca data Agen melalui Kd __ Agen
- Tampilkan data Agen, Kd_Agen, Nm_ Agen, Alan1at,
Telp
- Cetak Daftar Agen dilayar/printer
- Keluar
5. Nomor Proses : 1.5*
NamaProses Cetak Daft_Exportir
Masukan File Exportir
Keluaran Daft_Exportir
Proses - Baca data Exportir pada file Exportir
- Jika data ditemukan tampilkan dataExportir
- Cetak Daftar Exportir dilayar
6. Nomor Proses : 1.6*
NamaProso:>s Cetak Daft_Importir
Masukan File Jmportir
Keluaran Daft_Importir
Proses - Baca data Importir pada file Importir
- Jika data ditemukan tampilkan data Importir
- Cetak Daftar Importir dilayar
- Cetak Daftar Importir diprititer
7. NomorProses: 2.1*
NamaProses Enlry MA WB
Masukan MA WB, File Importir, File Agen
Keluaran File MA WB
Proses - Entry data MA WB
- Baca data pada file Importir melalui Kd _lmportir
- BacadataAgen melalui Kd __ Agen
- Rekam data MA WB pada fil.e MA WB
8. Nomor Proses : 2.2"'
NamaProses EntryHAWB
Masukan HAWB, File Agen, File MAWB, File Exportir, File
Importir
- Baca data pada file Agen rnelalui Kd _ Agen
- Baca data pada file MA WB melalui No_ MA WB
- Baca data pada file Exportir rnelalui Kd _ Exportir
- Baca data padafile Importir melalui Kd_Importir
- Rekam data HA WB pada file HA \VB
9. NomorProses: 3.1*
Nama Proses Cetak NOA
Masukan : File HA WB, File Exportir, Fil<' Importir
Keluaran : NOA, File NOA
Proses - Bacadatapadafile HAWE melalui No HA WB
- Bacadatapadafile Exportir melalui Kd_Exportir
- Baca data pada file Irnportir rnelalui Kd _Importir
- Cetak data NOA dilayar atau diprinter
- Rekam data NOA pada file NOA
10.Nomor Proses : 3.2*
NamaProses Cetak QUO
Masukan : File HAWB, File Exportir, File Importir, File MAWB
Keluaran QUO, File QUO
Proses - Baca data pada file HA WB melalui No HA WB
- Baca data pada file, Exportir melalui Kd _ Exportir
- Cetak data QUO dilayar atau diprinter
- Rekam data
Q
U 0 pada file QUO11.Nomor Proses : 3.3*
Nama Proses Entry PIB
Masukan : PIB, File QUO, File NOA, File HA WB, File MA WB,
File Importir, File Exportir
Keluaran : File PIB
Proses : - Entry data PIB
-Baca file QUO melalui No_QUO
- Baca data pada file NOA melalui No NOA
- Baca file HAWB melalui No HAWB
- Baca file MA WB melalui No MAVvB
- Bacafile Importir melalui Kd_Importir
- Baca file Exportir melalui Kd _ Exportir
- Rekam data PIB pa.da file PIB
12.Nomor Proses : 3.4*
NamaProses Cetak DO
Masukan File PIB, File QUO, File NOA, File HAWB, File
MA WB, Importir, Exportir
Keluaran DO, File DO
- Baca file NOA melalui No NOA - Baca file HA WB melalui No HA WB - Baca file JVIAWB melalui No MAWB - Baca file Importir melalui Kd_Importir - Baca file Exportir melalui Kd _ Exportir - Cetak DO dilayar atau diprinter
- Rekam data DO padafile DO
13.NomorProses: 4.1*
Nama Proses Entry Tagihan
Masukan Dt_Tagihan, File Agen, MA WB, QUO, NOA, File Importir, File PIB, File DO
Keluaran Proses
: File Tagihan - Entry Dt_ Tagihan
- Baca data pada file Agen ュゥセャ。ャオゥ@ Kd _ Agen ·Baca file MA WB melalui No MA WB -Baca file QUO melalui No_ QUO - Baca file NOA melalui No NOA - Baca file Importir melalui Kd_lmportir - Baca file PIB melalui No I'IB
- Baca file DO melalui No_DO
14.Nomor Proses : 4.2*
Nama Proses Cetak Tagihan
Masuka.n : File Tagihan, File Importir, File PIB, File DO
Keluaran Tagiha.n
Proses - Baca file Tagihan melalui No_ Tag
- Baca file Importir melalui Kd_Importir
- Baca file PIB melalui No PIB
- Baca file DO melalui No DO
- Cetak Tagihan dilayar atau diprinter
15.NomorProses: 5.1*
Nama Proses Cetak Lapora.n MA WB
Masukan File Agen, File Importir, File MA Vf.B
Keluaran Lap_MAWB
Proses - Baca file Agen melalui Kd _ Agen
- Baca file Importir melalui No _Importir
- Baca file MA WB melalui No MAWB
- Cetak Laporan dilayar atau diprinter
16.Nomor Proses : 5.2*
Nania Proses Cetak Laporan HA WB
Masukan : File Agen, File MAWB, Fil" HAWB, File QUO, File
Proses - Baca file Agen melalui Kd _Agen
- Baca file MA WB melalui No MA WB
- Baca file HA WB melalui No HA \VB
- Baca file QUO melalui No_ QUO
- Baca file Expotiir melalui Kd _ Exportir
- Cetak Laporan HAWB dilayar atau diprinter
17.NomorProses: 5.3*
Nama Proses C<itak Laporan PIB
Masukan : File HA\VB, File Pill, File QUO, File Importir
Keluaran Lap_PIB
Proses - Baca file HA WB melalui No HA WB
- Baca file Pill melalui No PlB
- Bacafile QUO melalui No_QUO
- Baca file Importir melalui Kd _Impotiir
- Cetak Laporan Pill dilayar atau diprinter
18.NomorProses: 5.4*
Nama Proses Cetak Laporan Pengiriman
Masukan : File QUO, File DO, File HA WB, File PIB, File Importir
Keluaran Lap_ Pengiriman
Proses - Baca file QUO melalui No_ QUO
- Baca file PIB melalui No PIB
- Baca file Importir melalui Kd_Importir
- Cetak Laporan Pengiriman dilayar atau diprinter
19.Nomor Proses : 5.5*
NamaProses Cetak Laporan Tagihan
Masukan File QUO, File DO, File HA WB, File PIB, File
Importir, Tagihan
K"'luaran Lap_ Tagihan
Proses -Baca file QUO melalui No_QUO
- Baca file DO me.lalui No DO
- Baca file HAWB melalui No_HA WB
- Baca file PIB melalui No PJB
- Baca file Importir melalui Kd_Importir
- Baca file Tagihan melalui No_ Tag
BABV
RANCANGAN SISTEM
Setelah rnengetahui proses-proses yang dilakukan pada sistem yang ada dan
rnasalah yang dihadapi, maim selanjutnya yang dilakuk'llll adalah rnerancang sistem
yang barn agar dapat mernberikan peningkatan dalam ha! :
l. Kinerja, yaitu peningkatan terhadap basil kerja sistem yimg barn sehingga menjadi
Iebih efektif
2. Informasi, yaitu peningkatan terhadap kualitas informasi yang disajikan.
3. Ekonorni, yaitu peningkatan terhadap manfaat, keuntu111gan atau penurunan biaya
yang terjadi.
4. Kontrol, yaitu peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi atau
mernperbaiki kesalahan yang terjadi.
5. Efisiensi, yaitu peningkatan terhadap efisiensi operasi.
6. Pelayanan, yaitu peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh sistem.
Di dalam tahap ini akan diuraikan mengenai rancangan basis data,. £P6Sifikasi
basis data, penelusuran akses, bagan terstruktur, rancangan keluaran, rancangan
1. Rancangan Basis Data NOrmalisasi
Tahapan ini dilakukilll untuk membentuk struktur relasi yang baik, dimana
jumlah kerangkapan data sedikit sehingga nantinya tidak terjadi error atau
inkonsistensi.
1. Tabel Agen
j
1 Kd_Agen_ __.,,, Nm_Agen
j
---1
Iセセ@
,
t・ャjセ@
Gambar5.1
Diagram Ketergantungan Fungsi/Relas:i Agen
Pada relasi AGEN berada pada 1 NF karena senma