• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA SISTEM PENGIRIMAN BARANG PADA PT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISA SISTEM PENGIRIMAN BARANG PADA PT"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA SISTEM PENGIRIMAN BARANG

PADA PT POS INDONESIA BEKASI

LAPORAN

Analisa Perancangan Sistem & Informasi

Di susun oleh:

Mochamad Kahfi

(12177137)

Muhamad Ruri Alfaza (12166305)

Furqon Ibadurohman (12163526)

Aji Sukopambudi

(12165207)

Jurusan Manajemen Informatika

Akademi Manajemen Informatika dan Komputer “BSI Bekasi”

Kaliabang

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa Karena dengan

rahmat dan karuniannya kami dapat menyelesaikan makalah ini sesuai yang

kami harapkan.makalah ini membahas tentang Analisa Sistem Pengiriman

Barang Pada PT.Pos Indonesia.

(3)

DAFTAR ISI

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN...9

3.1. Umum...9

3.2. Tinjauan Perusahaan...9

3.2.1. Sejarah Perusahaan...9

3.2.2. Struktur Organisasi dan Fungsi...10

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Seiring dengan perkembangan zaman saat ini, menjadikan industri barang dan jasa mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini membuat setiap perusahaan untuk mengembangkan usahanya seiring kemajuan tersebut, yang berarti operasional organisasi menjadi kian kompleks. Perusahaan-perusahaan bersaing dalam melakukan diversifikasi produk. Tujuan dilakukannya diversifikasi produk adalah untuk meningkatkan volume penjualan perusahaan, terutama jika perusahaan tersebut berada dalam tahap perkembangan. Oleh karena itu, perusahaan sangat memerlukan suatu sistem pengukuran kinerja yang benar-benar dapat membantu perusahaan dalam melakukan perbaikan-perbaikan secara berkelanjutan guna mencapai tujuan yang maksimal. PT Pos Indonesia (Persero) sebagai salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa pengiriman pos nasional atau internasional dengan tujuan berorientasi laba. PT Pos Indonesia (Persero) dihadapkan pada pertumbuhan permintaan yang sangat tinggi, dengan demikian PT Pos Indonesia meningkatkan pelayanannya dalam pengiriman barang yang lebih efisien. Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi pihak dalam maupun pihak luar, PT Pos Indonesia harus memerlukan sistem atau prosedur. Suatu sistem dalam pelaksanaannya harus mengikuti prosedur-prosedur yang berlaku agar tidak

(5)

1.2 Maksud dan Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk merancang prosedur pengiriman barang pada PT Pos Indonesia Bekasi.

2. Untuk mengetahui apakah prosedur pengiriman barang pada PT Pos Indonesia Bekasi telah menerapkan pengendalian internal.

1.3 Metode Penelitian

Metode Penelitian yang digunakan dalam pembuatan makalah ini adalah: 1.Observas/Riset langsung ke PT.Pos Indonesia

2.Melakukan wawancara dengan karyawan PT.Pos Indonesia

3.Mengumpulkan data resmi dari PT.Pos Indonesia yang kami observasi/Riset.

1.4 Ruang Lingkup

Karena pembahasan dari Analisa Perancangan Sistem & Informasi Pengiriman Barang Pada PT.Pos Indonesia sangat luas,maka penulis Membatasi permasalahan yang akan dibahas pada makalah yaitu:

1.Analisa Sistem Pengiriman Barang pada PT.Pos Indonesia. 2.Prosedur Pengiriman Barang pada PT.Pos Indonesia.

1.5 Sistematika Tulisan

(6)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

Secara sederhana system dapat diartikan sebagai suatu kesatuan atau himpunan dari unsur, Komponen yang terorganisir,saling berinteraksi satu sama lain,guna mencapai tujuan yang sama.

2.2 Peralatan Pendukung(tools system)

Merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan bentuk logika model dari suatu sistem dengan menggunakan simbol-simbol,lambang-lambang ,diagram-diagram yang menunjukan secara tepat arti dan fungsinya.

Adapun peralatan pendukung (tools system) yang digunakan antara lain: 1.Use Case Diagram

Use case diagram merupakan inti fungsionalitas koheren yang diekspresikan sebagai transaksi Yang terjadi antara actor dan system.

2.Activity Diagram

Secara grafis digunakan untuk menggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik proses bisnis maupun use case.Activity Diagram dapat juga digunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat sebuah operasi dieksekusi,dan memodelkan dari action tersebut.

BAB III

ANALISA SISTEM BERJALAN

(7)

PT. Pos Indonesia saat ini merupakan salah satu perusahaan berorientasi bisnis

yang melayani jasa pos dan produk-produk pendukung jasa pos. PT. Pos

Indonesia merupakan Perusahaan Milik Negara yang diberi subsidi dan

sekaligus menjadi agen pemerintah dalam memberikan pelayanan sosial jasa

pos kepada pemerintah dan masyarakat.

PT. Pos Indonesia merupakan sebuah badan usaha milik negara (BUMN)

Indonesia yang bergerak di bidang layanan pos. Saat ini, bentuk badan usaha

Pos Indonesia merupakan perseroan terbatas dan sering disebut dengan PT. Pos

Indonesia. Bentuk usaha Pos Indonesia ini berdasarkan Peraturan Pemerintah

Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1995. Peraturan Pemerintah tersebut berisi

tentang pengalihan bentuk awal Pos Indonesia yang berupa perusahaan umum

(perum) menjadi sebuah perusahaan (persero).

3.2 Tinjauan Perusahaan 3.2.1 Sejarah perusahaan

Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang, Kantorpos pertama didirikan di

Batavia (sekarang Jakarta) oleh Gubernur Jenderal G.W Baron van Imhoff pada tanggal 26

Agustus 1746 dengan tujuan untuk lebih menjamin keamanan surat-surat penduduk, terutama

bagi mereka yang berdagang dari kantor-kantor di luar Jawa dan bagi mereka yang datang

dari dan pergi ke Negeri Belanda. Sejak itulah pelayanan pos telah lahir mengemban peran

dan fungsi pelayanan kepada publik.Setelah Kantorpos Batavia didirikan, maka empat tahun

kemudian didirikan Kantorpos Semarang untuk mengadakan perhubungan pos yang teratur

antara kedua tempat itu dan untuk mempercepat pengirimannya. Rute perjalanan pos kala itu

ialah melalui Karawang, Cirebon dan Pekalongan.

Pos Indonesia telah beberapa kali mengalami perubahan status mulai dari Jawatan PTT (Post,

Telegraph dan Telephone). Badan usaha yang dipimpin oleh seorang Kepala Jawatan ini

operasinya tidak bersifat komersial dan fungsinya lebih diarahkan untuk mengadakan

pelayanan publik. Perkembangan terus terjadi hingga statusnya menjadi Perusahaan Negara

Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Mengamati perkembangan zaman dimana sektor pos

dan telekomunikasi berkembang sangat pesat, maka pada tahun 1965 berganti menjadi

Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro), dan pada tahun 1978 berubah menjadi

Perum Pos dan Giro yang sejak ini ditegaskan sebagai badan usaha tunggal dalam

menyelenggarakan dinas pos dan giropos baik untuk hubungan dalam maupun luar negeri.

Selama 17 tahun berstatus Perum, maka pada Juni 1995 berubah menjadi Perseroan Terbatas

dengan nama PT Pos Indonesia (Persero).

Dengan berjalannya waktu, Pos Indonesia kini telah mampu menunjukkan kreatifitasnya

dalam pengembangan bidang perposan Indonesia dengan memanfaatkan insfrastruktur

jejaring yang dimilikinya yang mencapai sekitar 24 ribu titik layanan yang menjangkau 100

persen kota/kabupaten, hampir 100 persen kecamatan dan 42 persen kelurahan/desa, dan 940

lokasi transmigrasi terpencil di Indonesia. Seiring dengan perkembangan informasi,

(8)

rantai yang terhubung satu sama lain secara solid & terintegrasi. Sistem Kode Pos diciptakan

untuk mempermudah processing kiriman pos dimana tiap jengkal daerah di Indonesia mampu

diidentifikasi dengan akurat.

3.2.2 Struktur Organisasi dan Fungsi

3.3 Proses Bisnis

(9)

3.4 Activity Diagram Sistem Berjalan

1. Activity Diagram Proses Kiriman

PETUGAS PT POS

(10)

Cetak Resi

Sortir kiriman bedasarkan tujuan kiriman

Scan Resi

Cetak adpis

Pelebelan

Scan barcode

Penerimaan di kanto pos tujuan

SCetak Resi

Validasi

Sortir tujuan pengiriman

Referensi

Dokumen terkait

yang diberikan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas akhir dengan judul “ Evaluasi Sistem Pengiriman Paket Luar Negeri Pada PT Pos. Indonesia

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA JASA PENGIRIMAN PAKET POS DIVISI BISNIS LOGISTIK PT.. POS INDONESIA

Pos Indonesia Cabang Surakarta; (2) Bentuk tanggung jawab penyelesaian klaim dan ganti kerugian yang diberikan oleh PT. Pos Indonesia Cabang Surakarta kepada pengguna jasa

Untuk menghindari pembahasan yang menyimpang dari topik yang dibahas, maka penulis membatasi ruang lingkup pembahasan ini pada prosedur pengiriman Gas LPG 3 Kg

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apa saja faktor yang mempengaruhi keterlambatan pengiriman barang ekspor yang terjadi pada PT Covemore

penelitian ini adalah untuk mengetahui peneraoan prosedur pengiriman barang ke luar negeri pada PT Glopack Packaging Batam dan untuk mengetahui unsur pengendalian yang

Adapun judul skripsi yang saya angkat adalah “Analisa Penentuan Rute Pengiriman Produk Styrofoam Untuk Meminimalkan Biaya Pengiriman” (Studi Kasus: PT. Menara Cipta

Perancangan aplikasi database pada PT Trasindo Jaya Bahari dibuat agar PT Trasindo Jaya Bahari menggunakan system paperless, yaitu untuk meminimalisir penggunaan