• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem informasi penjualan online pada Distro Valorizer

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem informasi penjualan online pada Distro Valorizer"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

Nama : Azis Solahudin

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 8 April 1991 Jenis Kelamin : Laki-laki

Golongan Darah : B

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Kebangsaan : Indonesia

Alamat : Jl. Tanjunglaya RT/RW 03/01 Kec. Cikancung, Kab. Bandung 40396

(5)

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program

Studi Manajemen Informatika Jenjang D3 (Diploma)

Fakultas Teknik & Ilmu Komputer

AZIS SOLAHUDIN

1.09.09.067

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

(6)

Assalaammualaikum Wr.Wb

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas Berkat Rahmat dan Karunia-Nyalah akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir

yang berjudul “Sistem Informasi Penjualan Online pada Distro Valorizer”. Yang

merupakan persyaratan untuk memperoleh gelar diploma 3 Manajemen Informatika Program Studi Manajmen Informatika.

Penulis menyadari dalam penyusunan tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangannya, hal ini tidak terlepas dari keterbatasan ilmu dan kemampuan yang penulis miliki pada saat ini. Walaupun demikian usaha yang maksimal telah dilakukan dalam penyelesaian tugas akhir ini agar dapat memenuhi harapan. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis, umumnya bagi pembaca sehingga kritik dan saran demi perbaikan sangat diharapkan.

Dalam pelaksanaan penelitian maupun penyusunan tugas akhir ini, penulis banyak mendapatkan bantuan moril maupun materil dari berbagai pihak, untuk itu penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya dan setulus-tulusnya kepada:

1. Allah SWT, yang telah memberikan kemurahan atas segala kehendak-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

(7)

4. Yth. Syahrul Mauluddin S.Kom, M.Kom. selaku Ketua Program Studi Manajemen Informatika.

5. Yth. Wahyu Nurjaya S.T, M.Kom. selaku dosen wali kelas MI-18 angkatan 2009.

6. Yth. Marliana Budhiningtias, S.Si., M.Si. selaku pembimbing utama yang telah banyak memberikan masukan juga kesabarannya dalam membimbing penulis.

7. Distro Valorizer serta para pegawai yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis dalam melakukan penelitian tugas akhir ini.

8. Ibu dan Ayah yang senantiasa memberikan dukungan serta doa, dorongan dan perhatian yang diberikan kepada penulis tiada hentinya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ahir ini.

9. Teman sekaligus partner sejati penulis M. Yusuf Ismail yang telah rela mengeluarkan seluruh potensinya dalam membangun brand Valorizer. Yakinlah suatu saat nanti hasil usaha kita akan jadi sejarah baru di masa depan.

10.Para sahabat yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Kalian adalah aktor/aktris terhebat yang telah banyak memberikan citarasa tersendiri dalam kehidupan penulis.

(8)

waktu.

Akhir kata penulis ucapkan semoga segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis selama penyusunan tugas akhir ini mendapat balasan rahmat dan keselamatan serta dicatat sebagai amal ibadah oleh Allah SWT, Amin.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Bandung, Desember 2012

(9)

DAFTAR ISI 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 4

1.4.1 Kegunaan Praktis ... 4

1.4.2 Kegunaan Akademis ... 5

1.5 Batasan Masalah ... 5

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem ... 7

2.1.1 Bentuk Umum Sistem ... 8

2.1.2 Elemen Sistem ... 8

2.1.3 Karakteristik Sistem ... 9

2.2 Konsep Dasar Informasi ... 11

2.1.1 Kualitas Informasi ... 12

2.1.2 Nilai Informasi ... 13

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 13

2.4 Pengertian Data ... 15

2.5 Pengertian Penjualan Online ... 16

2.6 Sekilas Tentang Jaringan Komputer ... 16

2.6.1 Jenis-Jenis Jaringan Komputer ... 16

2.6.2 Manfaat Jaringan Komputer ... 19

(10)

2.7.1 Fasilitas Yang Ada Pada Internet ... 19

2.7.2 Peralatan Yang Diperlukan Untuk Koneksi Internet ... 20

2.7.3 Istilah-Istilah Dalam Internet ... 21

2.8 Sekilas Tentang Aplikasi Dan Teknologi Website ... 22

2.8.1 Aplikasi Web ... 22

2.9 Tinjauan Perangkat Lunak ... 23

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 28

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 28

3.1.2 Visi Misi Perusahaan ... 29

3.1.3 Struktur Organisasi ... 29

3.1.4 Deskripsi Tugas ... 30

3.2 Metode Penelitian ... 31

3.2.1 Desain Penelitian ... 31

3.2.2 Jenis Dan Metode Pengumpulan Data ... 31

3.2.2.1 Jenis Data Primer ... 32

3.2.2.2 Jenis Data Sekunder ... 33

3.2.3 Metode Pendekatan Dan Pengembangan Sistem... 33

3.2.3.1 Metode Pendekatan sistem ... 33

3.2.3.2 Metode Pengembangan sistem ... 34

3.2.3.3 Alat Bantu Dan Analisis Perancangan ... 36

1) Flowmap ... 36

2) Diagram Konteks ... 37

3) Data Flow Diagram ... 37

4) Kamus Data ... 38

5) Perancangan Basis Data ... 38

3.2.4 Pengujian Software ... 41

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan ... 42

4.1.1 Analisis Dokumen Yang Berjalan ... 42

(11)

4.1.2.1 Prosedur Penjualan ... 43

4.1.2.2 Flowmap ... 44

4.1.2.3 Diagram Konteks ... 46

4.1.2.4 Data Flow Diagram ... 46

4.1.3 Evaluasi Sistem Yang Berjalan ... 47

4.2 Perancangan Sistem ... 48

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem... 49

4.2.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan ... 49

4.2.3 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ... 50

4.2.3.1 Diagram Konteks ... 50

4.2.3.2 Data Flow Diagram ... 51

4.2.3.3 Kamus Data ... 56

4.2.4 Perancangan Basis Data ... 59

4.2.4.1 Normalisasi ... 60

4.2.4.2 Relasi Tabel ... 62

4.2.4.3 Entity Relationship Diagram ... 63

4.2.4.4 Struktur File ... 63

4.2.4.5 Kodefikasi... 67

4.2.5 Perancangan Antar Muka ... 67

4.2.5.1 Struktur Menu ... 68

4.2.5.2 Perancangan Input ... 69

4.2.5.3 Perancangan Output... 71

4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan ... 71

BAB V IMPLEMENTASI PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi ... 72

5.1.1 Batasan Implementasi ... 72

5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 72

5.1.3 Implementasi Perangkat Keras ... 73

5.1.4 Implementasi Basis Data ... 73

5.1.5 Implementasi Antarmuka ... 82

5.1.5.1 Antarmuka Tampilan Pengunjung ... 82

5.1.5.1.1 Antarmuka Tampilan Utama ... 82

5.1.5.1.2 Antarmuka Tampilan Admin ... 83

5.1.6 Penggunaan Program ... 84

(12)

5.2.1 Rencana Pengujian ... 90

5.2.2 Kasus Dan Hasil Pengujian ... 91

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 94

6.2 Saran ... 95

DAFTAR PUSTAKA ... 96

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi, Yogyakarta.

Ali Akbar ,ST. 2005. Menguasai Internet Plus Pembuatan Web. M2S, Bandung. Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha

Ilmu, Yogyakarta.

Budhi Irawan. 2005. Jaringan Komputer. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Witarto. 2004. Memahami sistem informasi. Informatika Bandung.Bandung Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Design Sistem Informasi Pendekatan

Terstruktur dan Aplikasi Bisnis. Andi. Yogyakarta.

Jonathan Sarwono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Graha Ilmu, Yogyakarta.

Mark Whitehorn, Bill Marklyn. 2003. Seluk Beluk Database Relasional. Erlangga, Jakarta.

Rahmat Rafiudin. 2003. Panduan Membangun Jaringan Komputer Untuk Pemula. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Sumber Lain :

http://kihendriku.wordpress.com/2009/03/09/pengertian-xampp/ 23 Agustus 2012

http://infolubara.comyr.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1

22:definisi-php&catid=30:netware&Itemid=94 / 25Agustus 2012

http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Photoshop / 27 Agustus 2012

http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Dreamweaver/ 27 Agustus 2012

http://id.wikipedia.org/wiki/PHP/ 03 September 2012

(14)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Dewasa ini perkembangan teknologi informasi begitu subur dan sangat cepat. Tidak hanya menjangkau kalangan tertentu tapi mewabah disemua lini. Inilah yang membuat peran teknologi informasi dirasa sangat berpengaruh mengubah cara pandang manusia dalam kehidupan modern dan juga manfaatnya yang begitu besar. Teknologi informasi inilah yang kebanyakan orang lebih mengenalnya dengan sebutan internet. Internet dapat digunakan sebagai fasilitas untuk media promosi bagi perusahaan dalam meningkatkan penjualan dan dapat memberikan informasi bagi konsumen, sehingga perusahaan yang bergerak di bidang penjualan dapat menggunakan internet sebagai fasilitas untuk meningkatkan penjualannya. Dengan kecanggihan internet inilah skala jangkauan jaringan informasi yang terbentuk dapat mencapai jarak yang luas bahkan lintas negara dan benua.

(15)

Saat ini distro Valorizer dalam penyampaian informasi penjualan memiliki beberapa keterbatasan. Hal ini dikarenakan, pertama penyampaian informasi yang dilakukan hanya dalam bentuk komunikasi dari mulut ke mulut, kedua belum adanya fasilitas yang dapat memberikan informasi tentang barang apa saja yang di jual di distro Valorizer, dan ketiga belum dapat mempromosikan toko tersebut, karena selama ini tidak ada media promosi penjualan, sehingga dibutuhkan media penyajian informasi yang dapat di akses oleh masyarakat untuk melakukan transaksi penjualan agar lebih menghemat waktu dan dapat menambah konsumen secara global.

Dengan adanya media internet dapat membantu meningkatkan promosi penjualan. Untuk meningkatkan penjualan tersebut dapat dilakukan dengan cara menambah media promosi untuk menarik konsumen, baik konsumen dalam kota maupun luar kota dan membangun website sebagai media promosi agar mempermudah konsumen untuk melihat barang apa saja yang dijual di distro tersebut dan dapat melakukan transaksi penjualan online yang dapat menghemat waktu, serta website ini dapat menjadi fasilitas yang memadai bagi konsumen dalam mendapatkan informasi.

(16)

1.2Identifikasi Dan Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang ada di atas, maka penulis dapat mengidentifikasikan masalah yang terdapat pada distro Valorizer adalah sebagai berikut:

1. Belum tersedianya suatu media informasi bagi konsumen yang menggunakan teknologi internet sebagai fasilitas untuk mendapatkan informasi tentang barang apa saja yang di jual di distro Valorizer, karena dengan hanya menggunakan telepon tidak dapat melihat produk apa saja yang dijual di distro Valorizer tersebut

2. Belum tersedianya media promosi penjualan untuk menarik konsumen secara global.

3. Lambatnya pembuatan laporan karena masih dilakukan dengan proses pencatatan, sehingga memakan banyak waktu.

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan diatas oleh penulis maka dapat dirumuskan permasalahannya, sebagai berikut:

(17)

1.3Maksud Dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk merancang sistem informasi penjualan di distro Valorizer.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui sistem informasi penjualan yang berjalan di distro Valorizer.

2. Untuk membuat perancangan sistem informasi penjualan di distro Valorizer.

3. Untuk melakukan pengujian sistem informasi penjualan di distro Valorizer.

4. Untuk melakukan implementasi sistem informasi penjualan di distro Valorizer.

1.4Kegunaan Penelitian

Kegunaan dari hasil penelitian tugas akhir ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung bagi semua pihak yang berkepentingan. Kegunaan penelitian ini terbagi menjadi dua bagian yaitu kegunaan praktis dan kegunaan akademis.

1.4.1 Kegunaan Praktis

1. Dengan adanya web ini maka dapat di jadikan media untuk mempromosikan produk apa saja yang di jual di distro Valorizer ini.

(18)

1.4.2 Kegunaan Akademis

1. Bagi Pengembangan Ilmu

Penelitian ini diharapkan berguna bagi pengembangan ilmu sistem informasi. Diharapkan temuan-temuan yang diperoleh dapat menjadi bahan pengkajian untuk diangkat menjadi suatu perancangan proses.

2. Bagi Peneliti Lain

Laporan tugas akhir ini diharapkan dapat berguna sebagai referensi atau bahan masukan untuk kegiatan ilmiah atau penelitian bagi pihak lain yang juga sedang melakukan penelitian atau sebagai bahan perbandingan.

3. Bagi Penulis

Mengemplemintasikan teori yang didapat didalam perkuliahan kedalam dunia kerja atau kehidupan sehari-hari.

1.5Batasan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang terjadi di Distro Valorizer, maka penulis menetapkan beberapa batasan masalah yaitu :

1. Web ini hanya meliputi transaksi penjualan pengolahan data barang, dan member konsumen.

(19)

1.6Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi dan tempat penulis melakukan penelitian yaitu pada Distro Valorizer yang berlokasi di Jl. Cimareme 251B Bandung Barat. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan, dengan tahapan-tahapan penelitian seperti yang tertera pada tabel di bawah ini :

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Penelitian

Tahap

September 2012

Oktober 2012

November 2012

Desember 2012 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Mengidentifikasi

Kebutuhan Pemakai Membuat prototype

Menguji prototype

Memperbaiki

prototype

(20)

Pada bab ini penulis akan menjelaskan beberapa teori yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas sebagai dasar dalam pemahaman dalam sebuah sistem serta metode yang dipakai untuk kegiatan pengembangan terhadap sistem itu sendiri.

2.1 Konsep Dasar Sistem

Dalam mendefinisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan sistem, yaitu sistem yang lebih menekankan pada prosedur dan elemennya, Prosedur didefinisikan sebagai suatu urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa yang harus dikerjakan, kapan dikerjakan, dan bagaimana mengerjakannya.

Pertama, pendekatan yang menekankan pada prosedurnya, yang mendefinisikan sitem sebagai berikut:

“Sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan,berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.”Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:3)

Kedua, pendekatan yang lebih menekankan pada elemen atau kelompoknya, yang mendefinisikan sistem sebagai berikut:

“Sistem sebagai seperangkat elemen-elemen yang terintegrasi dengan

(21)

Sedangkan menurut Abdul Kadir (2003:54) mendefinisikan sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.

Dari pengertan diatas sistem dapat diartikan sebagai kumpulan atau grup dari bagian atau komponen apapun baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.

2.1.1 Bentuk Umum Sistem

Bentuk umum sistem dari suatu sistem terdiri atas masukan (input), proses dan keluaran (output), dalam bentuk umum sistem ini terdapat satu atau lebih masukan yang akan diproses dan akan menghasilkan suatu keluaran.

Gambar 2.1 Bentuk Umum Sistem (Sumber : Jogiyanto (2005:2))

2.1.2 Elemen Sistem

(22)

Pendekatan suatu sistem yang merupakan suatu jaringan prosedur lebih menekankan pada urutan-urutan operasi di dalam sistem, sedangkan pendekatan yang menekankan pada elemen-elemen atau komponen merupakan interaksi antar elemen atau komponen atau mencapai sasaran atau tujuan sistem.

2.1.3 Karakteristik Sistem

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:3) suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goals).

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:4-5) sistem memiliki karasteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu:

1. Komponen Sistem

(23)

2. Batasan Sistem (Boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem, lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan juga dapat bersifat merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem. 4. Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung merupakan media yang menghubungkan antara suatu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini kemungkinan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lainnya melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan. 5. Masukan Sistem (Input)

(24)

6. Keluaran Sistem (Output)

Keluaran sistem adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain.

7. Pengolahan Sistem (Process)

Suatu subsistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti memiliki sasaran atau tujuan (goal). Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

2.2 Konsep Dasar Informasi

“Informasi (information) adalah data yang telah diolah menjadi bentuk

(25)

2.2.1 Kualitas Informasi

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:11) kualitas informasi (quality of information) sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh tiga hal sebagai berikut: a. Relevan (Relevancy)

Seberapa tingkat relevansi informasi tersebut terhadap kenyataan kejadian masa lalu, kejadian hari ini, dan kejadian yang akan datang. Informasi yang berkualitas akan mampu menunjukkan benang merah relevansi kejadian masa lalu, hari ini, dan masa depan sebadai sebuah bentuk aktivitas yang konkrit dan mampu dilaksanakan, dan dibuktikan oleh siapa saja.

b. Akurat (Accuracy)

Suatu informasi dikatakan berkualitas jika seluruh kebutuhan informasi tersebut telah tersampaikan (completeness), seluruh pesan telah benar atau sesuai (correctness), serta pesan yang disampaikan sudah lengkap atau hanya sistem yang diinginkan oleh user (security)

c. Tepat Waktu (Timeliness)

Berbagai proses dapat diselesaikan dengan tepat waktu, laporan-laporan yang dibutuhkan dapat disampaikan tepat waktu.

d. Ekonomis (Economy)

(26)

e. Efisiensi (Efficiency)

Informasi yang berkualitas memiliki sintaks ataupun kalimat yang sederhana (tidak berbelit-belit, tidak juga puitis, bahkan romantis), namun mampu memberikan makna dan hasil yang mendalam, atau bahkan menggetarkan setiap orang atau benda apapun yang menerimanya.

f. Dapat Dipercaya (Reliability)

Informasi tersebut berasal dari sumber yang dapat dipercaya. Sumber tersebut juga telah teruji tingkat kejujurannya. Misalkan output suatu program komputer, bisa dikategorikan sebagai reliability, karena program komputer akan memberikan output sesuai dengan input yang diberikan, dan outputnya tidak pernah dipengaruhi oleh iming-iming jabatan, ataupun setumpuk nilai rupiah.

2.2.2 Nilai Informasi

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:12) suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. Pengukurannya dapat menggunakan analisis cost effectiveness atau cost benefit.

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

(27)

Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Suatu sistem informasi harus mampu mendukung para pengelola untuk menganalisis permasalahan, menyajikan kesimpulan dari hasil analisa melalui grafik-grafik dan tabel-tabel. Sistem informasi yang baik memiliki sistematika yang jelas, mulai dari tahap penginputan data, dan penyajian output yang telah di dapat kemudian mendistribusikan, menyimpan data dan informasi.

Sistem informasi adalah suatu kumpulan atau susunan kesatuan dari komponen-komponen yang saling berkaitan, saling berhubungan dan bekerja sama untuk mengintegrasikan serta mengolah data menjadi suatu informasi, kemudian menyimpan data dan informasi, serta mendistribusikannya ke tiap entitas maupun departemen yang membutuhkan demi mencapai tujuan yang diharapkan dengan baik.

Menurut Jogiyanto (2005:698) sistem Informasi terdiri 6 (enam) komponen yaitu suatu sistem informasi memiliki komponen - komponen yang disebut blok bangunan ( building block ) yang terdiri dari :

1. Blok Masukan (Input Block)

Input yang mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. 2. Blok Model (Model Block)

(28)

3. Blok keluaran (Output Block)

Merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakaian sistem.

4. Blok teknologi (Technology Block)

Blok ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau

brainware), perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware). 5. Blok Basis data (Basis Data Block)

Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya.

6. Blok Kendali (Control Block )

Beberapa pengendalian yang perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung diatasi.

2.4 Pengertian Data

(29)

2.5 Pengertian Penjualan Online

Online shopping atau belanja online via internet, adalah suatu proses pembelian barang atau jasa dari mereka yang menjual melalui internet. Sejak kehadiran internet, para pedagang telah berusaha membuat toko online dan menjual produk kepada mereka yang sering menjelajahi dunia maya (internet). Para pelanggan dapat mengunjungi toko online (online store) dengan mudah dan nyaman, mereka dapat melakukan transaksi di rumah, sambil duduk di kursi mereka yang nyaman di depan computer. Bisnis online adalah juga sama seperti kegiatan bisnis yang kita kenal sehari-hari. Bedanya dalam bisnis online ini adalah segala kegiatan bisnis dilakukan secara online dengan menggunakan media internet.

2.6 Sekilas Tentang Jaringan Komputer

Menurut Rahmat Rafiudin (2003:2) Jaringan merupakan kombinasi perangkat keras, perangkat lunak dan pengkabelan yang memungkinkan berbagai alat komputasi berkomunikasi satu sama lain. Terlepas dari ukuran, satu hal penting mengenai jaringan adalah dasar-dasarnya berlaku untuk semua tipe jaringan. Jaringan komputer terdiri dari sepasang computer, beberapa kabel, dan sedikit perangkat keras dan perangkat lunak, yang biasa disebut LAN.

2.6.1 Jenis – Jenis Jaringan Komputer

(30)

1) LAN (Local Area Network)

LAN digunakan untuk menghubungkan komputer yang berada di dalam suatu area yang kecil, misalnya didalam suatu gedung perkantoran atau kampus. Jarak antar computer yang dihubungkannya bias mencapai 5 sampai 10 km. Suatu LAN biasanya bekerja pada kecepatan mulai 10 Mbps sampai 100

2) MAN (Metropolitan Area Network)

MAN merupakan suatu jaringan yang cakupannya meliputi suatu kota. MAN menghubungkan LAN-LAN yng lokasinya berjauhan. Jangkauan MAN bias mencapai 10 km sampai beberapa ratus km. suatu MAN biasanya bekerja pada kecepatan 1,5 sampai 150 Mbps.

3) WAN (Wide Area Network)

(31)

4) GAN (Global Area Network)

GAN merupakan suatu jaringan yang menghubungkan Negara-negara di seluruh dunia. Kecepatan GAN bervariasi mulai dari 1,5 Mbps sampai denganj 100 Gbps dan cakupannya mencukupi ribuan kilometer. Contoh yang sangat baik dari GAN ini adalah Internet.

2.6.2 Manfaat Jaringan Komputer

Pendapat dari bukunya Rahmat Rafiudin (2003 : 7) Jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri dan dunia usaha telah pula mengakui bahwa akses ke teknologi informasi modern selalu memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing yang terbatas dalam bidang teknologi.

Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien. Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama.

Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to- date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses.

(32)

Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif.

Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.

2.7 Sekilas Tentang Internet

Penjelasan internet menurut Ali akbar (2005:10) Menjelaskan karena pembuatan situs internet pasti berhubungan sekali dengan internet,maka anda harus mengenal internet terlebih dahulu,internet berasal dari kata interconnection networking yang secara bermakna jaringan yang saling berhubungan, disebut demikian,karena internet internet merupakan jaringan komputer-komputer di seluruh dunia yang saling berhubungan denga bantuan jalur telekomunikasi.

2.7.1. Fasilitas Yang Ada Pada Internet

(33)

Server WWW ini menyediakan berbagai informasi untuk kita mulai dari games, sosial, ekonomi, politik, kebudayaan dan lain-lain. WWW atau biasa disebut dengan Web begitu saja, adalah server internet yang saat ini sangat berkembang pesat.

Contoh : http://www.microsoft.com

http:// adalah protocol (bahasa komunikasi) yang digunakan. www adalah server yang menyediakan informasi

microsoft adalah nama perusahaan

com adalah jenis domain dari perusahaan microsoft tersebut.

Sumber dari salah satu layanan aplikasi di Internet ini adalah World Wide Web, pelayanan yang cukup baru dikembangkan di Internet dan menjadi layanan aplikasi yang paling popular digunakan pemakai jaringan Internet dan perkembangannya terus dilakukan sampai saat ini untuk menyempurnakan tenologi ini. WWW atau yang biasa disebut Web saja, bekerja menggunakan teknologi yang disebut Hypertext, yang kemudian dikembangkan menjadi suatu protocol aplikasi yang disebut HTTP (Hypertext Transfer Protocol).

2.7.2 Peralatan Yang Diperlukan Untuk Koneksi Internet

Ali akbar (2005 : 11) Beberapa jalan menghubung ke internet,kita dapat menghubungkan diri ke internet dengan beberapa cara, yaitu :

1. Melalui saluran telepon langsung

(34)

2. Melalui jaringan

Dengan cara ini, kita dapat mengakses internet dengan lebih cepat. Tetapi ini memerlukan biaya yang lebih tinggi, karena untuk itu diperlukan suatu jaringan. Dengan koneksi ini kita dapat mengakses semua jenis fasilitas yang ada di internet.

3. Melalui provider

Cara lain untuk menghubung ke internet adalah melalui jasa penyedia akses ke internet yang disebut Internet Provider Services atau biasa disebut provider saja. Melalui hubungan ini kita dapat mengakses semua fasilitas di internet.

4. Melalui layanan online

Jenis hubungan ke internet yang lain adalah melalui penyedia layanan online, misalnya America On Line. Akses yang disediakan oleh penyedia layanan ini sangat terbatas. Tergantung pada penyedia di mana kita mendaptarkan diri.

Peralatan yang diperlukan untuk menghubung ke internet

Peralatan yang diperlukan untuk menghubung ke intener minimal adalah : 1. Saluran telepon

2. Modem 3. Swicth

4. Seperangkat komputer yang mendukung protokol TCP/IP

2.7.3 Istilah-Istilah Dalam Internet

(35)

1. Homepage, adalah halaman internet yang pertama kali ditampilkan pada saat kita membuka suatu situs.

2. Web, Web mengacu pada World Wide Web (WWW), jadi Web sama dengan WWW

3. Web, mengacu pada situs internet (Web Sites), jadi web mengacu pada situs. 4. Situs, adalah lokasi dalam internet di mana dokumen internet berada.

5. Page, adalah dokumen/halaman internet. Semua dokumen di dalam internet ditulis dengan format HTM/HTML.

6. Hyperlink, adalah teks atau gambar yang digunakan untuk melompat dari satu bagian kebagian lain dalam dokumen atau untuk melompat ke dokumen yang lain.

7. HTML, HyperText Markup Language, format dokumen internet.

2.8 Sekilas Tentang Aplikasi Dan Teknologi Website

Ali akbar (2005 : 12) Menjelaskan website adalah sarana yang bermanfaat untuk mengemukakan ide-ide anda,dalam merancang sebuah website tentukan terlebih dahulu website halaman-halaman web apa yang diperlukan untuk website tersebut.

2.8.1. Aplikasi Web

(36)

Selain itu karena sifat protokolnya yang terbuka, aplikasi berbasis Web dengan mudah dapat dikombinasikan dengan berbagai teknologi basisdata (database), aplikasi streaming multimedia, dan sebagainya.

Terdapat dua macam pembuatan dokumen Web secara dinamis, yakni

server-side generated dan client-side generated. Model server-side generated

meletakkan sebuah program aplikasi atau skrip untuk memformat dokumen Web pada sisi server, yang akan berjalan bila ada permintaan dari pengaksesnya. Sementara model client-side generated akan mengirimkan kode program atau skrip ke komputer klien dan setelah keseluruhan skrip diterima, barulah dijalankan dan dokumen Web di-format pada sisi klien. Contoh bahasa yang digunakan untuk membangun model halaman Web dinamis antara lain : Common Gateway Interface (CGI), JavaScript, Active Server Pages (ASP), Hypertext Preprocessor

(PHP), Java Server Pages (JPS) dan lainnya

2.9 Tinjauan Perangkat Lunak Pendukung

Berikut ini adalah tinjauan singkat tentang perangkat lunak yang digunakan penulis untuk membantu penulisan dan pembuatan penelitian ini.

1. Wamp

Wamp Server merupakan satu paket aplikasi Apache, PHP, dan MySQL pada Windows.

(37)

record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record (umumnya digambarkan sebagai baris data) terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu record.manggil kueri

Database dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan suatu program komputer, yaitu yang biasa disebut dengan software (perangkat lunak).Software yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) database disebut Database Management System (DBMS) atau jika diterjemahkan kedalam bahasa

indonesia berarti “Sistem Manajemen Basis Data”.

2. PHP

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page

(Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.

Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

(38)

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

3. MySQL

(39)

otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data.

4. Adobe Photoshop

Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 , versi keduabelas adalah Adobe Photoshop CS5 , dan versi yang terakhir (ketigabelas) adalah Adobe Photoshop CS6.

Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver.

(40)

Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting media, animasi, dan authoring buatan-Adobe lainnya. File format asli Photoshop, .PSD, dapat diekspor ke dan dari Adobe ImageReady. Adobe Illustrator, Adobe Premiere Pro, After Effects dan Adobe Encore DVD untuk membuat DVD profesional, menyediakan penyuntingan gambar non-linear dan layanan special effect seperti background, tekstur, dan lain-lain untuk keperluan televisi, film, dan situs web.

Photoshop dapat menerima penggunaan beberapa model warna:

 RGB color model

Lab color model

 CMYK color model

Grayscale

Bitmap

Duotone

5. Adobe Dreamweaver

(41)

4.1 Analisis Sistem yang Berjalan

Analisis sistem yang sedang berjalan adalah kegiatan yang membahas mengenai penjelasan dari suatu sistem informasi kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diperlukan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Oleh karena sistem informasi yang berjalan akan digunakan untuk merancang sistem informasi baru maka tahapan ini harus dilakukan sebaik mungkin agar sistem informasi yang baru akan lebih baik dari sistem yang sudah ada.

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan aliran sistem informasi penjualan dan yang sedang berjalan diperoleh keterangan sebagai berikut:

4.1.1 Analisis Dokumen yang Berjalan

Adapun data-data yang digunakan dalam sistem informasi penjualan yang berjalan adalah sebagai berikut:

1. Nama Dokumen : Order barang.

Sumber : Konsumen.

(42)

2. Nama Dokumen : Nota Penjualan Sumber : Bag. Penjualan

Fungsi : Untuk mengetahui jumlah pembayaran Periode Pembuatan : Pada saat penjualan barang

Item Data : nama_barang, jumlah_barang, harga_barang, tgl_penjualan. 3. Nama Dokumen : Laporan Penjualan.

Sumber : Bag. Penjualan.

Fungsi : Untuk memberitahu barang yang telah terjual. Periode Pembuatan : Pada saat barang telah terjual.

Item Data : tgl_penjualan, Nama_barang, Jml_barang, harga_barang.

4.1.2 Analisis Prosedur yang Berjalan

Pada tahapan ini akan dianalisis mengenai prosedur-prosedur yang sedang berjalan yang berlaku pada distro Valorizer, sehingga dari analisis ini diperoleh beberapa prosedur diantaranya :

4.1.2.1Prosedur penjualan

(43)

1. Konsumen memberikan informasi langsung tentang data order barang pada bagian penjualan.

2. Bagian penjualan kemudian akan memeriksa, jika ada maka bagian penjualan akan membuatkan nota sebanyak dua rangkap. Satu rangkap akan diberikan kepada konsumen dan satu rangkap akan diproses untuk pembuatan laporan penjualan. Jika barang yang diinginkan tidak tersedia maka akan diberitahukan lagi kepada konsumen bahwa barang tidak tersedia.

3. Apabila barang tidak tersedia maka bagian penjualan membuat daftar barang habis.

4. Laporan penjualan rangkap pertama akan langsung diserahkan kepada pemilik Toko, sedangkan laporan penjualan rangkap kedua untuk diarsipkan.

5. Pemilik Toko menyimpan laporan penjualan.

4.1.2.2Flowmap

(44)

Konsumen Bagian Penjualan Pemilik Toko

2 : Arsip Laporan penjualan

1

Gambar 4.1 Flowmap Sistem Penjualan yang Sedang Berjalan

(45)

4.1.2.3Diagram Konteks

Diagram konteks adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran dari sistem.

Sistem Informasi Penjualan Berbasis

Web Pada Distro Valorizer Konsumen

Nota, Data Barang Habis

Pemilik Toko Lap. Penjualan

Order Barang

Gambar 4.2 Diagram Konteks Sistem yang Sedang Berjalan

(Sumber: Valorizer)

4.1.2.4 Data Flow Diagram

(46)

Konsumen

2 : Arsip Laporan Penjualan

Nota

2 Laporan Penjualan Laporan Penjualan

Gambar 4.3 Data Flow Diagram (DFD)sistem yang sedang berjalan

(Sumber: Valorizer)

4.1.3 Evaluasi Sistem yang Berjalan

(47)

Tabel 4.1 Evaluasi Sistem yang Berjalan

No Permasalahan Bagian Pemecahan

1

Belum tersedianya suatu media informasi bagi konsumen yang menggunakan teknologi internet sebagai fasilitas untuk mendapatkan informasi tentang barang apa saja yang di jual di distro Valorizer, karena dengan hanya menggunakan telepon tidak dapat melihat produk apa saja yang dijual di distro Valorizer tersebut

Penjualan

Sistem informasi penjualan secara online ini bertujuan untuk meningkatkan perusahaan dalam memenuhi target penjualan di DISTRO VALORIZER. Serta pemasaran produk yang bisa melalui online yang sebelumnya konsumen harus datang langsung ketempat lokasi.

2

Belum tersedianya media promosi penjualan untuk menarik konsumen secara global.

Penjualan

Sistem penjualan secara online merupakan suatu sistem yang dapat memperluas daerah penjualan yang terbatas pada daerah tertentu yang diharapkan dapat meningkatkan volume penjualan.

3

Lambatnya pembuatan laporan karena masih dilakukan dengan proses pencatatan, sehingga memakan banyak waktu.

Penjualan

Dengan menggunakan sistem informasi penjualan ini pembuatan laporan penjualan dan data barang menjadi lebih efektif dan efisien.

4.2 Perancangan Sistem

(48)

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan dari perancangan sistem ini adalah untuk menghasilkan suatu perancangan yang dapat membantu proses penjualan di distro Valorizer. Perancangan aplikasi yang diusulkan merupakan langkah untuk lebih mengefektifkan dan mengefisienkan sistem yang sedang berjalan.

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Dimana pada prosedur yang dibuat tidak mengalami banyak perubahan dari sistem yang sedang berjalan, hanya berbeda dalam penggunaan sistem komputerisasi yang dapat membantu proses penginputan, pengeditan, dan penghapusan data serta dapat mempermudah dalam hal pencarian data.

Gambaran umum untuk perancangan sistem yang diusulkan secara garis besarnya yaitu :

1. Konsumen yang akan membeli harus memesan terlebih dahulu namun sebelum memesan konsumen lebih baiknya harus mendaftarkan dirinya sebagai member Valorizer.

2. Produk yang telah dipilih akan masuk ke keranjang belanja.

3. Apabila konsumen ingin menambah produk lagi maka konsumen kembali masuk daftar produk dan memilih produk lagi yang diinginkan.

4. Setelah konsumen selesai memilih produk maka konsumen mengisi data berupa alamat pengiriman.

(49)

6. Jika konsumen sudah melakukan pembayaran maka konsumen wajib memberikan konfirmasi pembayaran.

7. Setelah itu bagian penjualan akan mengirimkan barang yang telah dipesan ke alamat yang sudah dikirimkan konsumen.

8. Admin akan mengirimkan konfirmasi berupa info pengiriman barang via email ke konsumen.

9. Bagian penjualan mencetak laporan penjualan sebanyak dua rangkap, satu untuk diarsipkan dan satu lagi diserahkan kepada pemilik toko.

Prosedur yang lama dan baru tidak jauh berbeda hanya pengolahan datanya saja yang berubah dari manual menjadi sistem terkomputerisasi.

4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Gambaran umum mengenai sistem yang diusulkan yaitu mengenai sistem informasi penjualan berbasis web, sehingga konsumen dapat melakukan pembelian melalui internet, dimana konsumen dapat melihat barang yang akan dibeli terlebih dahulu melalui internet.

4.2.3.1Diagram Konteks

(50)

Konsumen

Gambar 4.4 Diagram Kontek yang diusulkan

4.2.3.2Data Flow Diagram

Data Flow Diagram adalah representasi grafis dari suatu sistem yang menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data diantara komponen-komponen tersebut beserta asal, tujuan dan penyimpanan datanya.

1. DFD Level 0 data detail pesananInfo data kategori,

data produk,

(51)

Deskripsi : 1. Entitas 1

Tabel 4.2 Deskripsi Entitas

No Nama Proses Keterangan

1 Konsumen Melakukan registrasi pendaftaran data pelanggan baru yang nantinya akan menjadi member pelanggan,serta Melakukan proses login member pelanggan ,melakukan pemesanan produk dan melakukan transaksi pemesanan produk.

2 Admin Melakukan proses penginputan dan penghapusan data produk, data pesanan serta memeriksa semua data transaksi dan juga data master.

3 Pemilik Toko Menerima Laporan penjualan dan stok produk

2. Deskripsi Proses

Tabel 4.3 Deskripsi Proses

No Nama Proses Keterangan

1 Login Melakukan penginputan data member yang telah sukses pada saat melakukan proses registrasi 2 Sign Up Melakukan kegiatan penginputan data pelanggan

baru untuk menjadi member.

(52)

Lanjutan Tabel 4.3 Deskripsi Proses 4 Pengolahan Data Member Mengelola info data member

5 Login admin Dimana admin melakukan proses penginputan data admin yang sesuai dengan username dan password.

6 Pengolahan Data Master Merupakan halaman khusus admin dimana seorang admin bisa melakukan pengecekan terhadap Data kategori, data produk, data blog, data family, data pesanan, data detail pesanan 7 Cetak Laporan Penjualan admin melakukan print out laporan penjualan 8 Cetak Stok Produk admin melakukan print out stok produk

2. DFD Level 1 Proses 3.0

(53)

Deskripsi Proses

Table 4.4 Deskripsi proses DFD Level 1 Proses 3.0

No Nama Proses Keterangan

1 Tambah Data Pemesanan

Melakukan kegiatan menambah pemesanan produk

2 Cart Melihat informasi produk yang telah dipesan. 3 Ubah Data Pesanan Melakukan kegiatan mengubah pesanan produk 4 Hapus Data

Pesanan

Melakukan kegiatan menghapus pesanan produk

5 Checkout Melakukan kegiatan pengisian alamat pengiriman

3. DFD Level 2 Proses 5.0

(54)

Deskripsi Proses

Table 4.5 Deskripsi proses DFD Level 2 Proses 5.0

No Nama Proses Keterangan

1 Verifikasi Username Melakukan kegiatan memverifikasi data user 2 Verifikasi Password Melakukan kegiatan memverifikasi password 3 Lupa Password Melakukan kegiatan pembuatan password baru

4. DFD Level 3 Proses 6.0

(55)

Deskripsi Proses

Table 4.6 Deskripsi proses 3 Proses 6.0

No Nama Proses Keterangan

1 Pengolahan data produk

didalam proses ini admin akan dapat mengolah produk

2 Pengolahan data warna dan ukuran

Didalam proses ini admin dapat mengolah warna dan ukuran produk

4 Pengolahan data family

Di dalam proses ini admin dapat mengolah data family.

4.2.3.3Kamus Data

Kamus data merupakan bagian dari perancangan sistem yang berisi field-field yang diperlukan oleh suatu database untuk menjalankan aplikasi program yang telah dibuat. Kamus data dapat dikatakan sebagai penjelasan dari field-field

dalam tabledatabase.

(56)

1. Nama arus data : Pengolahan data login konsumen Alias : Data Login

Aliran proses : Dari Konsumen ke 1.0 Dari 1.0 ke database member Dari admin ke 1.0

Struktur Data : nama_member, email_member, alamat, kota, password_member, no_hp, kode_pos, negara, activation.

Keterangan : Berisi data konsumen

2. Nama arus data : Pengolahan data login admin Alias : Data login

Aliran proses : Dari admin ke 5.0

Dari 5.0 ke database admin

Struktur Data : username_admin, password_admin. Keterangan : Berisi data login admin

3. Nama arus data : Pengolahan data pemesanan Alias : Data pesan

Aliran proses : Dari konsumen ke 3.0 Dari 3.0 ke database pesan Dari 3.0 ke database produk Dari database detail pesan ke 6.0 Struktur Data : no_transaksi, email_member, alamat2,

(57)

no_rekening_admin, date, note, status, no_transaksi, kode_produk, size, diskon, harga_pesan, quantity, kode_pos, Negara, kode_desain, harga_normal,nama_kategori. Keterangan : Berisi data pemesanan

4. Nama arus data : Pengolahan data laporan produk Alias : Data produk

Aliran proses : Dari 6.0 ke database produk

Struktur Data : kode_desain, nama_produk, harga_normal, spek, nama_kategori.

Keterangan : Berisi laporan stok produk 5. Nama arus data : Pengolahan data member

Alias : Data member

Aliran proses : Dari konsumen ke 4.0

Dari 4.0 ke database member

Struktur Data : nama_member, email_member, alamat, kota, password_member, no_hp, kode_pos, negara, activation.

Keterangan : Berisi data member 6. Nama arus data : Pengolahan registrasi

Alias : Data registrasi

Aliran proses : Dari konsumen ke 2.0

(58)

Struktur Data : nama_member, email_member, alamat, kota, password_member, no_hp, kode_pos, negara, activation.

Keterangan : Berisi data registrasi

7. Nama arus data : Pengolahan data kategori produk Alias : Data kategori produk

Aliran proses : Dari 6.0 ke database kategori produk Dari database kategori produk ke 3.0 Struktur Data : nama_kategori, size.

Keterangan : Berisi data kategori produk 8. Nama arus data : Pengolahan data family

Alias : Data family

Aliran proses : Dari 6.0 ke database family

Striktur Data : nama_family, asal,genre, member, bio, website, fb, tw, yt, gambar.

Keterangan : Berisi data family

4.2.4 Perancangan Basis Data

Sebagai penunjang sistem pengolahan data bantuan komputer, maka harus ditentukan bagaimana bentuk rancangan database yang digunakan. Perancangan

(59)

4.2.4.1. Normalisasi

Normalisasi merupakan suatu proses untuk mengubah suatu tabel kedalam beberapa tabel. Normalisasi biasa dipakai oleh perancang

database untuk melakukan verifikasi terhadap tabel-tabel yang telah dibuat sehingga tidak menimbulkan masalah saat dihapus.

1. Bentuk tidak normal (unnormal)

nama_member, email_member, alamat, kota, password_member, no_hp, kode_pos, negara, activation, username_admin, password_admin, no_transaksi, email_member, alamat2, kota2, kode_pos2, negara2, tanggal, jam, total_belanja, no_rekening, member, no_rekening_admin, date, note, status, no_transaksi, kode_produk, size, harga_pesan, quantity, kode_pos, Negara, kode_desain, nama_produk, harga_normal, spek, nama_kategori, nama_member, email_member, alamat, kota, password_member, no_hp, kode_pos, negara, activation, nama_member, email_member, alamat, kota, password_member, no_hp, kode_pos, negara, activation, nama_kategori, size, nama_family, asal,genre, member, bio, website, fb, tw, yt, gambar.

2. Bentuk normal pertama

(60)

harga_pesan, quantity, kode_desain, nama_produk, harga_normal, spek, nama_kategori, nama_family, asal,genre, member, bio, website, fb, tw, yt, gambar.

3. Bentuk normal kedua

Member = { email_member*, nama_member,

password_member, no_hp,alamat, kota, kode_pos, negara, activation }

Produk = { kode_desain*, nama_produk, harga_normal, diskon, spek, nama_kategori** }

Pesan = { no_transaksi*, email_member**,

alamat2, kota2, kode_pos2, negara2, tanggal, jam, total_belanja, no_rekening_member,

no_rekening_admin, date, note, status } Detail_pesan = { no_transaksi**, kode_produk**, quantity, harga}

(61)

Member

Proses ini merupakan hubungan antar file yang satu dengan yang lainnya yang saling berhubungan. Adapun gambarannya adalah sebagai berikut:

(62)

1.2.4.3Entity Relationship Diagram

ERD merupakan gambaran hubungan antar entitas yang satu dengan yang lain yang saling berhubungan dan saling berinteraksi satu dengan yang lain. Gambar ERD sebagai berikut:

1

N N

Member melakukan pesan memilih Detail_produk

memiliki database. Rancangan struktur ini dimaksudkan untuk dapat melakukan kegiatan-kegiatan dalam pencarian data untuk mempermudah kerja sistem. Struktur file

yang terdapat pada komputerisasi sistem informasi penjualan pada Distro Valorizer adalah sebagai berikut:

1. File Member

(63)

Tabel 4.7 File member

No. Field Name Type Size Keterangan 1 Nama_member Varchar 100 Nama Member 2 Email_member Varchar 100 Email member 3 Password_member Varchar 100 Password member

4 No_hp Varchar 15 No Hp member

5 alamat Varchar 50 Alamat member

6 kota Varchar 50 Kota member

7 Kode_pos int 11 Kode Pos member

8 negara Varchar 20 Negara member

9 activation Varchar 50 Aktifasi menjadi member

2. File Produk

a. Nama File : produk b. Primary Key : kode_desain c. Jumlah Field : 6

Tabel 4.8 File Produk

No. Field Name Type Size Keterangan 1 Kode_desain int 11 ID produk (Primery key)

2 Nama_produk Varchar 50 Nama produk 3 Harga_normal Int 11 Harga produk

4 Diskon Int 11 Harga diskon

(64)

3. File Pesan

a. Nama File : Pesan

b. Primary Key : urutan_pesan c. Jumlah Field : 14

Tabel 4.9 File Pesan

No. Field Name Type Size Keterangan

1 No_transaksi Varchar 21 No transaksi (primery key) 2 email_member int 11 Email yang order

3 alamat2 varchar 100 Alamat pengiriman 4 Kota2 varchar 50 Kota pengiriman

5 Kode_pos2 int 11 Kode pos pengiriman 6 Negara2 varchar 20 Negara pengiriman 7 tanggal varchar 20 Tanggal pemesanan

8 jam varchar 10 Jam pemesanan

9 Total_belanja int 11 Tola belanja pemesanan 10 nomor_rekening

_member

varchar 30 No rekening member

11 nomor_rekening _admin

varchar 30 No rekening admin

12 date varchar 10 Tanggal pemesanan

(65)

4. File kategori produk

a. Nama File : kategori b. Primary Key : no_transaksi c. Jumlah Field : 3

Tabel 4.10 File kategori produk

No. Field Name Type Size Keterangan

1 Nama_kategori varchar 50 Nama kategori (primery key)

2 size varchar 20 Ukuran produk

3 grup varchar 10 Pengelompokan produk

5. File Item Produk

a. Nama File : item_produk b. Primary Key : kode_produk c. Jumlah Field : 5

Tabel 4.11 File item produk

No. Field Name Type Size Keterangan

1 Kode_produk Varchar 20 Kode produk (primery key) 2 warna Varchar 20 Warna produk

(66)

4.2.4.5. Kodefikasi

Kodefikasi atau pengkodean digunakan untuk menjabarkan item-item data yang bersifat unik. Dalam perancangan ini penulis melakukan pengkodean sebagai berikut :

1. Kode Produk

Kategori Produk

Warna Produk Kode Desain Urutan produk

Contoh : TW010001 3. No Transaksi

Tanggal Transaksi Urutan Transaksi

Contoh : 02031234

4.2.5. Perancangan Antar Muka

(67)

4.2.5.1. Struktur menu

Rancangan struktur menu digunakan untuk memudahkan pemakai dan juga sebagai petunjuk dalam mengoperasionalisasikan sistem penjualan barang pada distro Valorizer agar pemakai tidak mengalami kesulitan dalam memilih menu-menu yang diinginkan. Bentuk rancangan menu adalah sebagai berikut:

Struktur Menu User

Create an

Account Login Home Shop Family About Member

Profile

Form Transfer

Gambar 4.11 Struktur Menu User

Struktur Menu Admin

Profil Produk Kategori Transaksi Family Member

Top

Acessories

Bottom Username

Password

Logout

Laporan Home

(68)

4.2.5.2. Perancangan Input

Desain input merupakan awal dimulainya suatu proses informasi, dimana informasi atau data, yang terdiri dari transaksi, angka-angka, dan grafik atau tabel yang dilakukan oleh suatu organisasi, akurat tidaknya suatu data dari sistem informasi tidak lepas dari data yang dimasukkan. Adapun perancangan input dari sistem informasi penjualan pada distro Valorizer adalah sebagai berikut :

a. Form Login Admin

Form ini digunakan untuk admin login.

Gambar 4.13 Rancangan Form Login Admin

b. Form Login User

Form ini digunakan untuk pengguna aplikasi yang mempunyai akses.

(69)

c. Form Kostumer baru

Form ini digunakan untuk menginputkan data user untuk menjadi member

Gambar 4.15 Form Kostumer Baru

d. Form Tambah Produk

Form ini digunakan untuk admin dalam melakukan kegiatan menambahkan produk

(70)

4.2.5.3. Perancangan Output

Perancangan output adalah produk dari sistem informasi yang dihasilkan dari proses input data dan pengolahan data oleh sistem. Output atau informasi yang dihasilkan sistem dari berupa print out kedalam kertas. a. Laporan penjualan

Laporan ini untuk diserahkan ke pimpinan dari bagian penjualan.

Gambar 4.17 Rancangan Laporan Penjualan

4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan

Arsitektur jaringan yang digunakan untuk program ini adalah WAN (Wide Area Network) model konfigurasi dimana satu komputer bertindak sebagai Server

dan yang lainnya sebagai Client untuk dapat mengakses data yang ada di Server.

Server

Internet IDHostinger

Valorizer

Client 1 Client 3

LAN

Smartphone

Tablet PDA

ISP

Client 2

(71)

BAB V

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

5.1 Implementasi

Implementasi prototype Sistem Informasi Penjualan dilakukan menggunakan bahasa dan lingkungan pemrograman PHP, dengan basis data yang digunakan ialah MySQL server.

5.1.1 Batasan Implementasi

Dalam mengendalikan aplikasi ini ada beberapa hal yang menjadi batasan implementasi, yaitu perangkat lunak ini hanya difokuskan pada proses penjualan dan pemesanan saja, kemudian di tambah dengan pengelolaan data admin berisi data kategori, data produk, jenis dan data order.

5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak

(72)

1. Sistem Operasi Windows : Windows 8 2. Database Server : MySQL

3. Web Server : Apache Web Server 4. Script Server : PHP

5. Design Interface : Adobe Dreamweaver CS6, Adobe Photoshop CS6 6. Alamat Website : http://badruncore.byethost22.com/

7. Browser : Mozilla Firefox

5.1.3 Implementasi Perangkat Keras

Perangkat keras yang dibutuhkan berdasarkan kebutuhan minimal yang harus terpenuhi antara lain :

1. Intel Pentium IV 2. Harddisk 40 GB 3. RAM 128 MB 4. Monitor

5. Keyboard dan Mouse

5.1.4 Implementasi Basis Data

(73)

-- phpMyAdmin SQL Dump -- version 3.3.9

-- http://www.phpmyadmin.net -- Host: localhost

-- Waktu pembuatan: 18. Desember 2012 jam 16:03 -- Versi Server: 5.5.8

-- Versi PHP: 5.3.5

SET SQL_MODE="NO_AUTO_VALUE_ON_ZERO";

/*!40101 SET

@OLD_CHARACTER_SET_CLIENT=@@CHARACTER_SET_CLIEN T */;

/*!40101 SET

@OLD_CHARACTER_SET_RESULTS=@@CHARACTER_SET_RES ULTS */;

/*!40101 SET

@OLD_COLLATION_CONNECTION=@@COLLATION_CONNECTI ON */;

/*!40101 SET NAMES utf8 */; --

(74)

--

-- ---

--

-- Struktur dari tabel `admin` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `admin` (

`id_admin` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `username_admin` varchar(20) NOT NULL,

`password_admin` varchar(100) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_admin`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1

AUTO_INCREMENT=3 ; --

-- Struktur dari tabel `aktfprod` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `aktfprod` (

`id_sesprod` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `item_id` int(11) NOT NULL,

`aksi` int(11) NOT NULL,

(75)

PRIMARY KEY (`id_sesprod`), KEY `produk_id` (`item_id`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=380 ;

--

-- Struktur dari tabel `detail_pesan` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `detail_pesan` ( `id_detail` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `ngorder_id` varchar(20) NOT NULL,

`item_id` int(11) NOT NULL, `size` varchar(10) NOT NULL, `quantity` int(11) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_detail`),

KEY `ngorder_id` (`ngorder_id`,`item_id`), KEY `produk_id` (`item_id`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1

AUTO_INCREMENT=45 ; --

-- Struktur dari tabel `family` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `family` (

(76)

`asal` varchar(100) NOT NULL, `genre` varchar(100) NOT NULL, `member` varchar(100) NOT NULL, `bio` varchar(1000) NOT NULL, `web` varchar(100) NOT NULL, `fb` varchar(100) NOT NULL, `tw` varchar(100) NOT NULL, `yt` varchar(100) NOT NULL, `gambar` varchar(100) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_family`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1

AUTO_INCREMENT=1 ; --

-- Struktur dari tabel `item_produk` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `item_produk` (

`id_item_produk` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `kode_produk` varchar(20) NOT NULL,

`warna` varchar(20) NOT NULL, `s` int(11) NOT NULL,

(77)

`allsize` int(11) NOT NULL, `produk_id` int(11) NOT NULL, `kategori_id` int(11) NOT NULL, `gambar` varchar(10) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_item_produk`), KEY `produk_id` (`produk_id`), KEY `kategori_id` (`kategori_id`), KEY `kode_produk` (`kode_produk`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1

AUTO_INCREMENT=52 ;-- --

-- Struktur dari tabel `kategori_produk` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kategori_produk` ( `id_kategori` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama_kategori` varchar(50) NOT NULL,

`size` varchar(20) NOT NULL, `grup` varchar(10) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_kategori`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1

AUTO_INCREMENT=84 ;--

(78)

-- Struktur dari tabel `member` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `member` (

`id_member` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama` varchar(100) NOT NULL,

`email_member` varchar(100) NOT NULL, `password_member` varchar(100) NOT NULL, `no_hp` varchar(15) NOT NULL,

`alamat` varchar(50) NOT NULL, `kota` varchar(50) NOT NULL, `kode_pos` int(11) NOT NULL, `negara` varchar(20) NOT NULL, `activation` varchar(50) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_member`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1

AUTO_INCREMENT=42 ;

--

-- Struktur dari tabel `pesan` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pesan` (

(79)

`no_transaksi` varchar(20) NOT NULL, `member_id` int(11) NOT NULL, `alamat` varchar(100) NOT NULL, `kota` varchar(50) NOT NULL, `kode_pos` int(11) NOT NULL, `negara` varchar(20) NOT NULL, `tanggal` varchar(20) NOT NULL, `jam` varchar(10) NOT NULL, `total_belanja` int(11) NOT NULL, `konpirmasi` varchar(50) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_ngorder`), KEY `no_transaksi` (`no_transaksi`), KEY `member_id` (`member_id`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1

AUTO_INCREMENT=107 ;

--

-- Struktur dari tabel `produk` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `produk` (

`id_produk` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama` varchar(50) NOT NULL,

(80)

`spek` varchar(500) NOT NULL, `kategori_id` int(11) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_produk`), KEY `kategori_id` (`kategori_id`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1

AUTO_INCREMENT=284 ;

--

-- Struktur dari tabel `transaksi` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `transaksi` (

`id_transaksi` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `member_id` int(11) NOT NULL,

`no_transaksi` varchar(20) NOT NULL, `total` int(11) NOT NULL,

`nomor_rekening_member` int(11) NOT NULL, `nomor_rekening_admin` int(11) NOT NULL, `date` varchar(10) NOT NULL,

(81)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=16 ;

5.1.5 Implementasi Antarmuka

Pada tahan implementasi program disini, antarmuka yang dibuat pada tahap perancanangan didimplkementasikan menjadi bentuk halaman web yang dibangun dengan menggunakan perangkat lunak. Adapun bentuk halaman web hasil implementasi tersebut dapat disajikan sebagai berikut :

5.1.5.1Antarmuka Tampilan Pengunjung

Antarmuka tampilan pengunjung antar lain sebagai berikut :

5.1.5.1.1 Antarmuka Tampilan Utama

Antarmuka tampilan utama pengunjung disini didapat dari hasil perancangan yang didimplementasikan menjadi sebuah halaman web. Implementasi halaman yang terdapat pada halaman utama yang dibuat bentuk file program berekstensi .php dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel. 5.1 Implementasi Menu Utama

Sub Menu Deskripsi Nama File

Home Tampilan pertama pada web Index.php Shop Berisi Informasi tentang semua

produk Valorizer

Product.php

Family Berisi informasi tentang Artis/band yang di endorse/rilis oleh Valorizer

Family.php

About Berisi Informasi tentang ketentuan dan penggunaan website Valorizer

Gambar

Gambar 4.1 Flowmap Sistem Penjualan yang Sedang Berjalan
Gambar 4.2 Diagram Konteks Sistem yang Sedang Berjalan
Gambar 4.3 Data Flow Diagram (DFD) sistem yang sedang berjalan
Tabel 4.1 Evaluasi Sistem yang Berjalan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian pembuatan etanol dengan proses fermentasi larutan sari kulit buah nanas diperoleh konsentrasi ragi yang optimum tercapai pada 0,015 g/mL dengan yield etanol yang

 Awalnya pemahaman a pemahaman saya terhad saya terhadap TS diiba ap TS diibaratkan seb ratkan sebagai Ramb agai Rambu Rambu Lalu Lintas u Rambu Lalu Lintas Jalan, mungkin karena

Komunikasi dari mulut ke mulut yang dimaksud dalam penelitian ini adalah proses komunikasi melalui informasi dari teman, tetangga, atau keluarga dan penting dalam mempengaruhi

Dalam ha1 Pejabat atau Pegawai yang menempati Rumah Dinas yang tidak lagi memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 5 Keputusan ini wajib mengosongkan Rumah Dinas

(2) Dampak peran Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) dalam pembinaan terhadap pecandu narkoba di Kota Samarinda yaitu para pecandu mendapatkan perubahan pola perilaku

Kimia, Teknik Fisika, Teknik Pertambangan, Planologi, Metalurgi, Ilmu Lingkungan, Teknik Industri, Teknik Mesin, Statistika, Teknik Perminyakan, Teknik Sipil dan Perencanaan,

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini juga menggunakan instrumen yang disusun oleh Scaufeli dan Bakker (2010) yaitu Utrecht Work Engagement Scale (UWES) dengan

Dari hasil pengujian tersebut metode gabungan Bayesian dan Backpropagation memiliki tingkat akurasi yang lebih baik dari pada metode Backpropagation dengan