1
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini perkembangan teknologi khusunya perangkat lunak yang
semakin maju membuat para Software developer mengambil langkah untuk
menciptakan suatu program aplikasi yang dirasakan oleh pengguna terasa mudah
serta tidak mengenal waktu dan tempat. Dunia internet yang telah menjadi bagian
dari aktivitas sehari-hari khususnya mahasiswa ataupun para karyawan tidak dapat
dipungkiri memberikan kemudahan dalam berbagai hal. Akses internet yang
sudah tidak sulit didapatkan menambah kemudahan untuk mencari semua
informasi yang diperlukan.
Pembangunan mal di tengah kota sangat ramai dan marak dilakukan oleh
pengusaha yang mempunyai modal memadai. Namun tiap mal tersebut tidak
selalu ramai disewa dan dikunjungi oleh para pengunjung. Kesulitan waktu dan
memperoleh lahan parkir yang nyaman membuat orang enggan pergi untuk
langsung berbelanja ke mal. Ditambah lagi faktor cuaca yang tidak menentu dan
macetnya jalanan, hal ini dikarenakan aktivitas pengguna yang semakin padat
serta semakin banyaknya waktu yang terbagi mengharuskan adanya kemudahan
dalam pelaksanaan transaksi. Di lain pihak, seseorang yang memiliki produk atau
jasa, tetapi tidak memiliki cukup modal untuk menyewa toko akan mengalami
kendala dalam mempromosikan dan menjualnya produk dan jasa yang
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan sebelumnya, maka masalah
tersebut dijadikan sebagai acuan untuk menyusun laporan kerja praktek dengan
judul “PEMBANGUNAN APLIKASI VIRTUAL MAL BERBASIS WEB
UNTUK MEMPERMUDAH PROSES JUAL BELI ONLINE”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan hasil kerja praktek yang dilakukan di PT. Citra Niaga
Teknologi, maka permasalahan yang dapat dikaji dalam kerja praktek ini adalah
“Bagaimana membangun Aplikasi Virtual Mal berbasib web?”.
1.3 Maksud dan Tujuan
Berdasarkan permasalahan yang ada, maka maksud dari penelitian yang
dilakukan adalah membangun aplikasi virtual mal berbasis web.
Adapun tujuan yang akan dicapai dalam kerja praktek ini adalah :
1. Mempermudah dalam melakukan proses belanja secara online.
2. Menciptakan peluang kepada setiap orang yang tidak mempunyai banyak
modal untuk mempromosikan dan menjual barang maupun jasanya.
1.4 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah yang akan dibahas dalam pembangunan aplikasi
virtual mal berbasis web yaitu :
1. Sistem yang akan dibangun berbasis web dengan database mysql.
2. Menampilkan informasi barang dan jasa yang tersedia untuk semua
pengunjung.
4. Sistem pembayaran masih bersifat manual.
5. Untuk menjadi Member dan Pemilik Toko harus melakukan registrasi.
6. Proses-proses yang ada yaitu : pengolahan data member, pengolahan data
pemilik toko,pengolahan data admin, pengolahan data produk, pengolahan
data pemesanan, pengolahan data penjualan, pengolahan data bukti
transaksi,pembuatan laporan data member, data pemilik toko, data admin,
data produk, data pemesanan, data penjualan.
1.5 Metodologi penelitian
Guna mendapatkan data yang diperlukan, beberapa kegiatan pengumpulan
data dilakukan dengan cara pendekatan masalah dengan menggunakan beberapa
metode, yaitu :
1. Observasi
Metode dengan cara pengumpulan data dengan melakukan pengamatan
secara langsung pada web yang didalamnya mencakup virtual mal .
2. Wawancara
Metode dengan cara berdiskusi dengan mentor maupun orang-orang yang
berkenaan dengan laporan. Khususnya dengan para pekerja yang berada di bagian
aplikasi.
3. Studi Literatur
Metode dengan cara mencari dan mempelajari manual book dan mencari
1.6 Sistematika Penulisan Laporan
Sistem penulisan yang digunakan oleh dalam penyusunan laporan kerja
praktek adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud
dan tujuan, batasan masalah, metodelogi penelitian dan sistematika penulisan
laporan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi tentang profil PT Citra Niaga Teknologi, pengertian virtual
mal, e-commerce, konsep dasar database dan perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan aplikasi.
BAB III PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang hasil analisis terhadap seluruh sistem yang akan
dibangun di aplikasi ini yang mencakup penjelasan rancangan basis data, Diagram
Konteks, DFD (Data Flow Diagram), tabel relasi, dan rancangan aplikasi
pengolahan data yang akan dibuat.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang didasarkan pada seluruh proses
5
2.1 Profil Tempat Kerja Praktek
2.1.1 Sejarah Instansi
PT. Citra Niaga Teknologi (PT. CNT) adalah perusahaan yang bergerak
dibidang teknologi informasi dengan beberapa macam produk dan layanan
diantaranya Application Development, IT Infrastructure, Corporate Hosting,
Desktop Management, dan Internet Connections. Sejak 2002 sampai dengan
Oktober 2009, PT Citra Niaga Teknologi masih merupakan IT Division dibawah
naungan PT Citra Niaga Abadi, Hld. Co yang telah memberikan dukungan kepada
Koperasi Syariah Mozaik dengan 1 kantor pusat dan 26 kantor jaringan yang
terintegrasi secara online, Yayasan Rumah Zakat Indonesia dengan 1 kantor pusat
dan 44 kantor jaringan yang teritegrasi secara online, Rumah Sehat Indonesia
dengan 1 kantor pusat dan 7 kantor jaringan yang terintegrasi secara online, dan
PT. Agro Niaga Abadi dengan 1 kantor pusat dan 17 kantor jaringan yang
terintegrasi secara online. Dengan pengalaman tersebut, Divisi IT PT. Citra Niaga
Abadi, Hld. Co dipercayai oleh direksi untuk lebih berkembang lagi, dengan
mendirikan perusahaan sendiri dengan bendera PT Citra Niaga Teknologi pada
tanggal 21 Januari 2010. Diawal berdirinya, PT Citra Niaga Teknologi telah
dipercaya untuk mengembangkan jaringan perusahaan-perusahaan tersebut diatas
sampai dengan 1.000 kantor jaringan secara nasional yang terintegrasi secara
2.1.2 Logo Instansi
Gambar 2.1 Logo Instansi
2.1.3 Badan Hukum Instansi
Legal Formal PT. Citra Niaga Technology adalah sebagai berikut :
1. Akta No. 15 a.n. PT. Citra Niaga Technology Tgl 21 Januari 2010, Notaris
Rina Budiswara, S.H.
2. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) No. 510/3-01110-BPPT
3. Surat Izin Walikota Bandung No. 503/IG-1202/BPPT
4. Kartu Herregistrasi IG / ITU No. 503/IG-1202/BPPT
5. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) No. 31.154.927.3-424.000
2.1.4 Struktur Organisasi dan Job Description
2.1.4.1 Struktur Organisasi
1. Struktur Organisasi PT Citra Niaga Teknologi terdiri dari :
a. Komisaris
b. Direktur
c. Divisi
d. Department
2. Struktur organisasi perusahaan.
a. Jumlah jabatan
Tabel 2.1 Jumlah jabatan
No Jenjang Per Jabatan Jumlah
1 Komisaris 1
2 Direktur 1
3 Division Head 3
4 Departemen Head 6
5 Officer 18
6 Staff 4
b. Struktur Organisasi
Gambar 2.2 Struktur Organisasi
2.1.4.2 Job Description
1. Komisaris
a. Membuat risalah rapat dewan komisaris dan menyimpan salinan rapat.
b. Melaporkan kepada pt mengenai kepemilikan saham dan/atau keluarga atas
saham PT dan saham di PT lainnya.
c. Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan
2. Direktur
a. Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan.
b. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian
(manajer).
c. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan.
3. Production Division
a. Menyusun bisnis plan Divisi Produksi.
b. Membantu proses penyusunan strategic plan dan technical plan terkait
dengan produk aplikasi dan turunannya, produk network dan infrastruktur
serta turunannya dan produk mobile aplication beserta turunannya.
c. Melakukan proses coaching, conseling, advokasi dan development sumber
daya manusia yang menjadi sub-ordinatnya.
d. Melakukan proses pembuatan, pengelolaan, perbaikan dan pengembangan
produk berupa aplikasi, networking, infrastruktur dan mobile.
e. Melakukan fungsi support dan sinergi dengan proses kerja di CNT Operating
Management Division dan CNT Bussines Solutions Division.
f. Menjalankan fungsi mengarahkan, membagi dan mendelegasikan tugas
pekerjaan kepada setiap sub ordinat.
g. Menjalankan, menjaga dan memastikan berjalannya Visi dan Misi
perusahaan, Bisnis Plan perusahaan dan regulasi perusahaann.
h. Menjalankan fungsi dan tugas pekerjaan lain yang di delegasikan oleh
Direksi atau perusahaan.
i. Memastikan dilaksanakannya proses efektifitas dan effisiensi kerja.
j. Membantu proses pencapaian target perusahaan.
k. Membuat laporan kinerja secara reguler setiap bulan, triwulan, semester dan
tahun.
l. Memastikan proses kemitraan dengan vendor jasa layanan yang sejalan
4. Operational Division
a. Menyusun bisnis plan Divisi Operational Management.
b. Membantu proses penyusunan strategic plan dan technical plan terkait
dengan operasional perusahaan, SDM, Keuangan, Asset, Sistem dan Legal
c. Melakukan proses coaching, conseling, advokasi dan development sumber
daya manusia yang menjadi sub-ordinatnya.
d. Bertanggung jawab melakukan proses pengelolaan operasional lembaga
berupa pengelolaan keuangan, SDM, Asset, Sistem dan Legal termasuk
didalamnya memberikan early warning sistem bagi bisnis proses perusahaan.
e. Melakukan fungsi support dan sinergi dengan proses kerja di CNT
Productions Division dan CNT Bussines Solutions Division.
f. Bertanggung jawab melakukan fungsi membuat regulasi dan control regulasi
terkait dengan membangun proses kerja yang efektif dan effisien.
g. Membuat, mensosialisasikan, mengontrol pelaksanaan regulasi terkait dengan
sistem dan bisnis proses perusahaan.
h. Menyusun skema career path.
i. Menjalankan fungsi mengarahkan, membagi dan mendelegasikan tugas
pekerjaan kepada setiap sub ordinat.
j. Menjalankan, menjaga dan memastikan berjalannya Visi dan Misi
perusahaan, Bisnis Plan perusahaan dan regulasi perusahaann.
k. Menjalankan fungsi dan tugas pekerjaan lain yang di delegasikan oleh
Direksi atau perusahaan.
m. Memastikan dilaksanakannya SLA.
n. membantu proses pencapaian target perusahaan.
o. Membuat laporan kinerja secara reguler setiap bulan, triwulan, semester dan
tahun.
5. Business Division
a. Menyusun bisnis plan Divisi Business Solutions.
b. Membantu proses penyusunan strategic plan dan technical plan terkait
dengan retail business, enterprise business, bussiness analys, riset &
development dan relationship customer.
c. Melakukan proses coaching, conseling, advokasi dan development sumber
daya manusia yang menjadi sub-ordinatnya.
d. Bertanggung jawab terhadap proses penjualan produk dimulai dari proses
penawaran, penjualan dan pengelolaan produk yang telah terjual.
e. Melakukan fungsi support dan sinergi dengan proses kerja di CNT
Productions Division dan CNT Operating Management Division.
f. Bertanggung jawab melakukan proses inisiasi untuk development produk
baru.
g. Mengusahakan peningkatan jumlah asset customer loyal.
h. Menjalankan fungsi mengarahkan, membagi dan mendelegasikan tugas
pekerjaan kepada setiap sub ordinat.
i. Menjalankan, menjaga dan memastikan berjalannya Visi dan Misi
j. Menjalankan fungsi dan tugas pekerjaan lain yang di delegasikan oleh
Direksi atau perusahaan.
k. Memastikan dilaksanakannya proses efektifitas dan effisiensi kerja.
l. Melakukan proses pengelolaan customer disisi penanganan komplain,
komitmen SLA dan memenuhi kebutuhan bisnis customer.
m. Bertanggung jawab terhadap proses pencapaian target perusahaan.
n. Membuat laporan kinerja secara reguler setiap bulan, triwulan, semester dan
tahun .
6. Network & Infrastruktur Department
a. Menyusun rencana pengembangan infrastruktur dan jaringan.
b. Memastikan ketersediaan produk dan layanan infrastruktur dan jaringan.
c. Mengorganisir pelaksanaan pengembangan infrastruktur dan jaringan.
d. Memastikan pemenuhan SLA terkait infrastruktur dan jaringan.
e. Merumuskan rencana pengembangan infrastruktur dan jaringan.
f. Mengorganisir SDM di departemen infrastruktur dan jaringan dalam
menjalankan tugas dan fungsi nya.
g. Mengelola vendor penyedia layanan infrastruktur dan jaringan.
h. Melakukan proses pembinaan dan pembimbingan kepada bawahannya.
i. Melaporkan perkembangan departemen yang dipimpin kepada Kepala divisi
produksi.
j. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh perusahaan.
a. Menyusun rencana pengembangan aplikasi perangkat lunak.
b. Memastikan ketersediaan produk dan layanan aplikasi perangkat lunak.
c. Mengorganisir pelaksanaan pengembangan aplikasi perangkat lunak.
d. Memastikan pemenuhan SLA terkait Aplikasi perangkat lunak.
e. Melakukan review dan evaluasi pada setiap proses pengembangan aplikasi
perangkat lunak.
f. Melakukan proses pembinaan dan pembimbingan kepada bawahannya.
g. Melakukan koordinasi internal serta koordinasi dengan mitra terkait sistem
informasi.
h. Mengelola SDM di departemen yang dipimpinnya.
i. Melaporkan perkembangan departemen yang dipimpin kepada Kepala divisi
produksi.
j. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh perusahaan.
8. Information Technologi Governance Department
a. Membuat rekomendasi tentang tata kelola teknologi informasi yang efisien
bagi perusahaan.
b. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap penerapan standarisasi
penggunaan teknologi informasi di perusahaan.
c. Melakukan crosscheck baik kepada customer maupun mitra dalam penerapan
d. Menganalisa dan memberikan rekomendasi Service Legal Agreement (SLA)
yang akan diberikan kepada customer dan Service Legal Agreement (SLA)
yang diterima dari mitra.
e. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap Service Legal Agreement
(SLA) yang telah dijalankan antara perusahaan dengan customer maupun
perusahaan dengan mitra.
f. Mengarahkan dan mengkoordinir seluruh elemen di derpartemen IT
Governance.
9. Enterprise Business Department
a. Perumusan dan penyusunan program kerja strategis dalam menggali pasar.
b. Menentukan arah kebijakan perusahaan dalam penjualan ke pasar.
c. Memberikan panduan dan conselling kepada calon klien ataupun klien dalam
menerapkan teknologi yang tepat guna sesuai kebutuhan klien.
d. Bernegosiasi dalam kegiatan pemasaran, baik dalam penjualan maupun
dalam mengelola klien dan dengan terampil dalam mengelola konflik.
e. Berkoordinasi dengan superordinat dan rekan kerja dalam aktivitas bidang
kerjanya yang berhubungan dengan produk.
f. Mendukung dan memberikan arahan kepada sub ordinatnya sesuai bidang
kerjanya.
g. Memberikan masukan dan saran kepada rekan kerja, khususnya kepada
business development dalam pembangunan/pengembangan produk baru,
sesuai kebutuhan pasar (mampu berkolaborasi).
10. Business Support Department
a. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan operasional Information
Technology bagi klien dan mitra bisnis.
b. Melakukan koordinasi, kontrol, delegasi tugas dan tanggung jawab terhadap
superordinat, rekan, dan subordinat.
c. Memastikan aset perusahaan termaintenance dengan baik dan benar, baik
dalam pelayanan, respons time, dan lebih diutamakan kepada ‘one more
please’.
d. Menyusun rencana kerja, anggaran, strategi, kebijakan dan sistem Teknologi
Informasi yang telah ditetapkan untuk memastikan tercapainya tujuan sesuai
dengan Master Plan Teknologi Informasi.
e. Supporting terhadap subordinat dalam peningkatan kapasitas diri (Hard Skill
dan Soft Skill) Regenerasi
f. Menjaga kualitas layanan yang diberikan kepada klien sesuai dengan
kesepaham dan aturan yang telah disepakati bersama.
g. Memberikan laporan secara berkala kepada superordinat dan kepada semua
lini bagian kerja yang berhubungan, dan memberikan report layanan kepada
klien.
11. Business Development Department
a. Penilaian peluang pemasaran dan target pasar.
b. Pengumpulan data intelijen pada pelanggan dan pesaing.
d. Memberikan saran tentang, penyusunan dan pembuatan kebijakan dan proses
penjualan.
e. Menindaklanjuti kegiatan penjualan.
f. Presentasi proposal resmi manajemen.
g. Menganalisa market dan presentasi produk.
2.2Landasan Teori
2.2.1 Virtual Mal
Virtual Mal adalah sebuah konsep mal yang menggambarkan sekumpulan
virtual stores, dimana perusahaan atau perorangan dapat menjual dan membeli
produk maupun jasa. (
http://vtreesukasuka.blogspot.com/2009/10/pengertian-e-commerce.html)
2.2.2 Pengertian E-Commerce
Electronic Commerce (E-Commerce) didefinisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara
elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang
digunakan adalah internet. Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan
kemampuan untuk menjual dan membeli produk serta informasi melalui internet
dan jaringan jasa online lainnya.
Selanjutnya Yuan Gao dalam Encyclopedia of Information Science and
Technology (2005), menyatakan E-Commerce adalah penggunaan jaringan komputer untuk melakukan komunikasi bisnis dan transksaksi komersial.
Kemudian di website Ecommerce Net, E-Commerce didefinisikan sebagai
kegiatan menjual barang dagangan dan/atau jasa melalui internet. Seluruh
komponen yang terlibat dalam bisnis praktis diaplikasikan disini, seperti customer
2.2.3 Jenis – Jenis E-Commerce
Jenis - jenis e-commerce dibagi berdasarkan sifat transaksinya sebagai
berikut :
1. Business to Business (B2B)
Merupakan jenis e-commerce yang meliputi transaksi bisnis secara elektronis
antar organisasi (business) yang satu dengan yang lain.
2. Business to Consumer (B2C)
Transaksi elektronis antara organisasi (business) dengan konsumen
(Customer).
perorangan.
3. Consumer to Consumer (C2C)
Jenis e-commerce dimana transaksi dilakukan oleh konsumen (customer)
langsung kepada konsumen (customer) lain.
4. Consumer to Business (C2B)
Transaksi dilakukan oleh individu (perorangan) yang menjual atau membeli
produk atau jasa kepada atau dari suatu organisasi (business).
5. NonbusinessE-commerce
Merupakan jenis e-commerce yang digunakan oleh berbagai institusi
non-bisnis dengan menggunakan berbagai tipe e-commerce (B2B, B2C, dan C2C)
untuk mengurangi pengeluaran dan meningkatkan operasi dan pelayanan.
6. Intrabusiness (Organization) E-commerce.
Jenis e-commerce yang meliputi semua kegiatan internal suatu organisasi,
2.2.4 Basis Data
Basis data (database) merupakan kumpulan informasi yang bermanfaat
yang diorganisasikan dalam tata cara khusus yang berisi sekumpulan tabel yang
saling terkait terutama untuk meminimalkan perulangan data (Redudancy)
(Wawan Kusdiawan : 55, 2010).
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian
artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini
mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya
sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan
kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau
potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari
jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema
menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara
obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan
struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model
yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah
layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling
berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang
sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan
antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang
lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling
berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem
manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data
untuk kedua arti tersebut.
2.2.5 HiperText Markup Language (HTML)
HTML merupakan kependekan dari HyperText Markup Language. Dokumen HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks
sembarang yang dikenal sebagai web page dan merupakan dokumen yang
disajikan dalam browser web yang umumnya berisi informasi atau pun interface
aplikasi di dalam internet (Betha Sidik : 9, 2002).
Versi terakhir dari HTML adalah HTML 4.01, meskipun saat ini telah
berkembang XHTML yang merupakan pengembangan dari HTML.
HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk
menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang
merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti
Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh
aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki
kemampuan browser.
HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen teks biasa, hanya dalam
dokumen ini sebuah teks bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau
lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat teks
dilakukan dengan cara : <b>TAMPIL TEBAL</b>. Tanda <b> digunakan untuk
mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh teks yang ingin ditebalkan, dan
diakhiri dengan tanda </b> untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut.
Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:
1. Structural. tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah teks (contoh, <h1>Golf</h1> akan memerintahkan browser untuk menampilkan
"Golf" sebagai teks tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1
2. Presentational. tanda yang menentukan tampilan dari sebuah teks tidak peduli dengan level dari teks tersebut (contoh, <b>boldface</b> akan
menampilkan bold. Tanda presentational saat ini sudah mulai digantikan oleh
CSS dan tidak direkomendasikan untuk mengatur tampilan teks,
3. hypertext. tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau pranala ke dokumen lain.
contoh, <a href="http://www.wikipedia.org/">Wikipedia</a> akan menampilkan
Wikipedia sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu.
4. Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (<button>),
list (<li>), dan garis horizontal (<hr>).
Selain markup presentational , markup yang lain tidak menentukan
bagaimana tampilan dari sebuah teks. Namun untuk saat ini, penggunaan tag
HTML untuk menentukan tampilan telah dianjurkan untuk mulai ditinggalkan dan
sebagai gantinya digunakan Cascading Style Sheets.
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Halo HTML</title>
</head>
<body>
<p>Halo Dunia!</p>
</body>
</html>
2.2.6 Personal Home Pages (PHP)
PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa pemrograman yang
bekerja di sisi server yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan
dan pengembangan sebuah web dan bisa digunakan pada HTML (Andi Kristanto,
2010).
PHP pertama kali diperkenalkan Rasmus Lerdorf dari script Perl pada
tahun 1994. PHP dirancang untuk bekerja dengan Web Server Apache pada awal
penciptaannya. PHP itu sendiri merupakan pengembangan dari bahasa C yang
sebelumnya dikenal dengan istilah FI (Form Interpreter) untuk mengolah data
form dari sebuah website. Selain itu, PHP juga dirancang untuk membentuk web
dinamis.
2.2.6.1 Sejarah PHP
PHP merupakan teknologi yang diperkenalkan pada tahun 1994 oleh
situs pribadinya untuk mencatat siapa saja yang mengakses daftar riwayat hidup
onlinenya. Versi pertama digunakan oleh pihak lain pada awal tahun 1995 dan
dikenal dengan nama Personal Home Page Tools. di dalamnya terkandung sebuah
parser enggine (mesin pengurai) yang sangat disederhanakan, yang hanya mampu
mengolah macro khusus dan beberapa utilitas yang sering digunakan pada
pembuatan homepage, serta buku tamu, pencacah dan hal semacamnya, parser
tersebut ditulis ulang pada tahun 1995 dan dinamakan PHP/FI version 2. FI (form
Interpreter) sendiri berasal dari kode lain yang juga ditulis oleh rasmus, yang
menterjemahkan HTML dari data. ia menggabungkan Personal; Homepage tool
dengan form interpreter dan menambahkan dukungan terhadap server database
yang menggunakan format mysql, sehinnbgga lahirlah PHP/FI.PHP/FI tumbuh
dengan pesat hingga sekarang.
2.2.6.2 Keistimewaan PHP
Sebagai bahasa skrip yang bersifat server side PHP memiliki beberapa
keunggulan antara lain:
1. Tidak diperlukan kompabilitas browser atau harus menggunakan browser
tertentu karena serverlah yang akan mengerjakan skrip PHP tersebut
2. Freeware artinya dapat didistribusikan dengan bebas
3. Memiliki kemampuan koneksi keberbagai macam database seperti: MySQL,
2.2.7 MySQL
MySQL merupakan software yang tergolong sebagai DBMS (Database
Management System) yang bersifat open source. Open source menyatakan bahwa
software ini dilengkapi source code (Abdul Kadir, 2008).
Bahasa ini dapat digunakan untuk memuat, mengurutkan, dan menyaring
suatu data sehingga suatu data yang spesifik dari suatu basia data dapat
dihasilkan.
MySQL adalah server database SQL (Structured Query Language) yang
paling banyak diminati karena kecepatan kerja dan kemudahan dalam
penggunaannya. Kelebihan MySQL sebagai basis data, antara lain :
1) Mendukung standar yang telah ada, yaitu standar ODBC level 0-2
2) Mampu membuat tabel dengan ukuran besar
3) Mendukung Trigger dan View, yaitu objek yang berfungsi untuk
memanipulasi query pada suatu basis data sehingga lebih mudah dan
sederhana.
2.2.7.1 Relational Database Management System (RDBMS)
MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang
didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License).
Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh
dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan
turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL
memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja
optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh
user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL
dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query
data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan
query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih
cepat dibandingkan Interbase.
2.2.7.2 Keistimewaan MySQL
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti
Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih
banyak lagi.
2. Open Source.MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi
GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.
3. Multiuser. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang
bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4. Performance tuning. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam
menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak
SQL per satuan waktu.
5. Jenis Kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti
6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh
yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level
subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang
mendetail serta sandi terenkripsi.
8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam
skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu
tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung
mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan
protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan
menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa
Indonesia belum termasuk di dalamnya.
11. Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai
aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API
(Application Programming Interface).
12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan
(tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap
peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel
dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya
2.2.8 Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan
perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu
tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah :
a. Membagi sumber daya : contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori,
harddisk.
b. Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting.
c. Akses informasi : contohnya web browsing.
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan
komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta
layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan
(server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Klasifikasi Berdasarkan skala :
a. Personal Area Network (PAN) b. Campus Area Network (CAN)
c. Local Area Network (LAN) : suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.
d. Metropolitant Area Network (MAN) : prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.
e. Wide Area Network (WAN) : jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet.
Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang
berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki
komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai
client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai
server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan
komputer :
a. Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus
sebagai server. Sebuah service atau layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer
atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang
dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan
yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang
merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file
server, database server dan lainnya.
b. Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga
menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di
Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer yang memberi hak
akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B
bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat
A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi
akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan
Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas :
a. Topologi bus
b. Topologi bintang
c. Topologi cincin
d. Topologi mesh
e. Topologi pohon
f. Topologi linier
2.2.9 Wampserver
Wamp adalah sebuah aplikasi yang dapat menjadikan komputer kita
menjadi sebuah server. Kegunaan wamp server ini untuk membuat jaringan lokal
sendiri dalam artian kita dapat membuat website secara offline untuk dijalankan di
komputer sendiri. (
http://sitiloners.blogspot.com/2010/07/pengertian-dan-fungsi-wamp.html)
Dalam dunia teknologi informasi, kata server sudah tidak asing lagi karena
untuk menjalankan sebuah sistem informasi atau aplikasi berbasiskan internet
harus memiliki paling sedikit satu server. Baik itu server online atau pun yang
offline. Agar aplikasi bisa berjalan dengan kinerja yang maksimum. Salah satu
server offline yang ada sekarang ini adalah WAMP yang merupakan kependekan dari Windows, Apache, MySQL, dan PHP. WAMP dibuat hanya untuk bekerja
pada sistem operasi windows.
Apache adalah sebuah web server yang membuat akses pengguna yang
menggunakan web browser seperti internet explorer atau firefox untuk connect ke
web. WAMP server digunakan karena software-software lainnya yang membangun aplikasi merupakan software yang mendukung WAMP server.
2.2.10 Macromedia Dreamweaver 8
Macromedia Dreamweaver adalah sebuah HTML editor professional
untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web.
Dreamwesver merupakan software utama yang digunakan oleh Web Designer
maupun Web Programmer guna mengembangkan situs Web. Ruang kerja, fasilitas
dan kemampuan Dreamweaver mampu meningkatkan produktivitas dan
efektivitas dalam desain maupun membangun situs Web. Dreamweaver juga
31 3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya untuk
mengidentifikasikan masalah-masalah, dan hambatan-hambatan sehingga dapat
diusulkan kebutuhan-kebutuhan untuk perbaikannya. Tahap analisis merupakan
tahap yang paling kritis dan sangat penting, karena kesalahan didalam tahap ini
akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya. Analisis sistem ini
diperoleh melalui wawancara dan observasi yang akan ditemukan beberapa data
dan fakta yang akan dijadikan bahan uji dan analisis menuju penerapan dan
pengembangan sebuah aplikasi sistem yang diusulkan. Sistem yang dibangun
pada aplikasi Virtual Mal adalah sebagai berikut :
1. Sistem yang akan dibangun berbasis web dengan database mysql.
2. Menampilkan informasi barang dan jasa yang tersedia untuk semua
pengunjung.
3. Menampilkan fasilitas pencarian produk berdasarkan kategori tertentu.
4. Sistem pembayaran masih bersifat manual.
5. Untuk menjadi Member dan Pemilik Toko harus melakukan registrasi.
6. Proses-proses yang ada yaitu : pengolahan data member, pengolahan data
data pemesanan, pengolahan data penjualan, pengolahan data bukti
transaksi,pembuatan laporan data member, data pemilik toko, data admin,
data produk, data pemesanan, data penjualan .
3.1.1 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Analisis kebutuhan non fungsional dilakukan untuk mengetahui spesifikasi
kebutuhan untuk sistem. Spesifikasi kebutuhan melibatkan analisis perangkat
keras/hardware, analisis perangkat lunak/software, dan analisis pengguna/user.
3.1.1.1 Analisis Pengguna (Profile)
Pengguna yang akan menggunakan aplikasi Virtual Mal ini adalah :
Tabel 3.1 Karakteristik Pengguna Sistem
Pengguna Tanggung
Jawab
Hak Akses Tingkat
Pendidikan
Tingkat
Keterampilan
Admin Melakukan
maintenence
Mengelola data
Pemilik toko ,
mengelola
data-data
admin,data
penyewaan
lokasi sewa,
Min. S1 Min. Menguasai
WampServer,
Macromedia
Dreamweaver
8, MySQL
Pemilik
Toko
Mengecek
dan mengolah
Mengelola data
pemilik
Min. S1 Min. Menguasai
data laporan
browser seperti
Mozilla,
Intrenet
Explorer dan
browser
lainnya
Member Mengecek
data member
dan
Min. SMA Menguasai
Ms.Word,
Ms.Excell,
browser seperti
Mozilla,
Intrenet
Explorer dan
browser
lainnya
Pengunjung Melihat
website
Min. SMA Menguasai
Browser
seperti Internet
Explorer,
Mozilla, dan
browser
3.1.1.2 Analisis Fasilitas Untuk Setiap Pengguna
Analisis fasilitas untuk setiap pengguna yaitu mengetahui apa saja yang
bisa dilakukan oleh admin, pemilik toko, member dan pengunjung di Virtual Mal
adalah :
1. Pemilik Toko
a. Melakukan Pendaftaran pemilik toko.
b. Fasilitas login.
c. Mengolah data barang.
d. Melihat data laporan transaksi.
e. Mengolah data pemesanan.
f. Melihat dan memilih lokasi sewa yang ada di virtual mal.
g. Upload bukti pembayaran sewa.
h. Melakukan logout.
2. Member
a. Melakukan login.
b. Melihat dan memilih toko yang ada di virtual mal.
c. Melihat Data Barang yang berada di toko-toko.
d. Melakukan transaksi pemesanan ke salah satu toko yang terdaftar di situs.
e. Mengisi komentar dan melihat data komentar.
f. Upload bukti pemabayaran.
3. Admin
a. Fasilitas login.
b. Mengolah data pemilik toko.
c. Mengolah data lokasi sewa.
d. Melakukan penambahan dan penghapusan Data Kategori.
e. Melakukan logout.
4. Pengunjung
a. Melihat Data Barang yang berada ditoko-toko yang telah ada di virtual mal.
b. Mengisi komentar dan melihat data komentar.
c. Melakukan pendaftaran sebagai member atau pemilik toko.
3.1.1.3 Analisis Hardware
Spesifikasi hardware minimum yang mendukung aplikasi ini dapat
digunakan
dengan baik, sebagai berikut :
1. Processor : Dengan Kecepatan Minimum 2.0 GHZ
2. Memory / RAM : Minimum 512MB
3. VGA : Dengan Kecepatan Minimum 32 MB
4. Hardisk : Minimum Kapasitas 20 GB
5. Network Interface Card
3.1.1.4 Analisis Software
Untuk mendukung dalam penyampaian informasi, dibutuhkan suatu
untuk memudahkan dalam pencarian informasi. Adapun perangkat lunak
(software) yang digunakan adalah sebagai berikut :
a.Sistem operasi : Microsoft Windows XP Profesional SP1
b.Program : - WampServer
- Macromedia Dreamweaver 8
c.Database : MySQL
d.Perangkat tambahan : Web Browser
3.1.2 Analisis Kebutuhan Fungsional
Analisis kebutuhan fungsional dilakukan untuk memberikan gambaran
aliran data yang ada pada program aplikasi yang akan dibangun. Kebutuhan
fungsional pada
aplikasi Virtual Mal meliputi Diagram Konteks, Data Flow Diagram dan Kamus
Data.
3.1.2.1 Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan gambaran sistem secara umum yaitu
hubungan sistem dengan lingkungan sistem. Terdapat empat entitas yang
terhubung langsung dengan sistem yaitu Pemilik Toko, Pelanggan, Pengunjung,
APLIKASI VIRTUAL MAL
PENGUNJUNG
Data komentar pengunjung Request data barang
Info data Barang Info data komentar pengunjung
MEMBER
Data member Data login member Data komentar Data pemesanan Data Detail Pemesanan Bukti pembayaran pemesanan
Info data member Info data barang Info data komentar member Info data Bukti pembayaran Info data pemesanan Info data detail pemesanan Info data toko
PEMILIK TOKO
Info data pemilik toko Info data Lokasi Info Data Bukti pembayaran Info Data pemesanan Info Data penjualan
Data pemilik toko Data Login pemilik toko Data barang Data pemesanan lokasi Bukti pembayaran lokasi
ADMIN
Data admin Data Login admin Data kategori barang Data lokasi Data Pembayaran Sewa Lokasi Info data admin
Info data kategori barang Info data jenis barang Info data pemilik toko Info data lokasi
3.1.2.2 Data Flow Diagram (DFD)
3.1.2.2.1 DFD Level 1 Aplikasi Virtual Mal
Data Flow Diagram Level 1 pada Aplikasi Virtual Mal adalah sebagai
berikut :
PENGUNJUNG
1.0 Preview data
barang request data barang
info data barang
BARANG
data barang info data barang 2.0
Isi Dan view Komentar pengunjung
Data komentar pengunjung KOMENTAR
Data komentar pengunjung
Data komentar pengunjung
info komentar pengunjung
PEMILIK TOKO 3.0
Registrasi
Data pemilik toko PEMILIK TOKO
Data pemilik toko Info data pemilik toko
Info data pemilik toko MEMBER
4.0 login
Data member Info Data member MEMBER
Data pemilik toko Info data member
info invalid login pemilik toko Data login pemilik toko ADMIN
Data login pemilik toko Data pemilik toko Data login member
Data member
info invalid login member
Data login admin info invalid login admin
5.0 Pengolahan
Data Member
Data valid member
D
Data valid member
D Info data toko
In Info data barang PEMESANAN
DETAIL PEMESANAN Data pemesanan Data barang yang dipesan
Info detail pemesanan
In
Data pemilik toko Data valid pemiik toko
Info Data pemilik toko
11.0 Info lokasi sewa
Data lokasi sewa Info data lokasi sewa
Info sewa lokasi
SEWA_LOKASI
Data valid login pemilik toko
Data lokasi sewa 12.0
Info data bukti sewa
Info data bukti sewa Data login valid pemilik toko
Kode_sewa
Info sewa lokasi
14.0
Data valid login admin
Data admin,Data pembayaran sewa lokasi,Data kategori barang,Data lokasi data admin
Info data admin
KATEGORI BARANG
Info kategori barang
Data kategori
Info data bukti pembayaran
Info data bukti pembayaran Data valid member
Ko
Data valid pemiik toko
Data Barang Data Barang
Info Data Barang
In Data valid pemiik toko
Data Transaksi
Info data transaksi
MEMBER 5.1
Lihat Data Member
Data member Info data Member
Info data Member
4.2 Edit Data Member Data Edit member
Data member Info Update data member
Info Update data member MEMBER
data member
3.1.2.2.2 DFD Level 2 Proses 4.1 Login
Data Flow Diagram Level 2 pada proses login adalah sebagai berikut:
ADMIN
data username Info invalid data username
Info gagal login username
4.2 Verifikasi Password Password
Password Info invalid Password
Info invalid Pasword
MEMBER
username
Info gagal login username
Password
Info invalid Pasword
MEMBER
data username Info invalid data username
Password Info invalid Password
Validasi username
Validasi Password
PEMILIK TOKO
username
Info gagal login username
Password
Info invalid Pasword
PEMILIK TOKO data username
Info invalid data username
Password
Info invalid Password
3.1.2.2.3 DFD Level 2 Proses 5.1 Pengolahan Data Member
Data Flow Diagram Level 2 pada proses pengolahan data member
adalah sebagai berikut:
Gambar 3.3 DFD Level 2 Proses 4.1 Login
3.1.2.2.4 DFD Level 2 Proses 7.1 Pemesanan Barang
Data Flow Diagram Level 2 pada proses pemesanan barang adalah
sebagai berikut:
3.1.2.2.5 DFD Level 2 Proses 9.1 Pengolahan Data Pemilik Toko
Data Flow Diagram Level 2 pada proses pengolahan data pemilih toko
adalah sebagai berikut:
PEMILIK TOKO
Data Toko Info data Toko
7.2 Isi Keranjang
Pemesanan MEMBER
data Toko
7.3 Check Out
Info data Transaksi Pemesanan
7.1 Cari Toko
Data Toko
Data barang BARANG
Info data Barang
data Barang Info invalid data Barang
Data pemesanan
PEMESANAN DETAIL
PEMESANAN
Data pemesanan Detail Data pemesanan
Info detail data pemesanan
Info data pemesanan Info invalid data Toko
MEMBER Info Data Member Data member
data member
Gambar 3.5 DFD Level 2 Proses 7.1 Pemesanan Barang
PEMILIK TOKO 9.1
Lihat Data Pemilik Toko
Data member Info data Pemilik toko
Info data pemilik toko
9.2 Edit Data Pemilik toko Data member
Data Pemilik toko Info Update data Pemilik toko
Info Update data Pemilik toko PEMILIK TOKO
Pemilik toko
3.1.2.2.6 DFD Level 2 Proses 10.0 Pengolahan Data Barang
Data Flow Diagram Level 2 pada proses pengolahan data barang
adalah sebagai berikut:
BARANG 10.1
Tambah Data Barang
Data Barang Info data Barang
Info data Barang
10.2 Edit Data Barang Data Edit Barang
Data Barang Info Update data Barang
Info Update data Barang PEMILIK TOKO
data Barang
10.3 Cari Data Barang
Data Cari Barang Info data Barang
Info data Barang
10.4 Hapus Data Barang Data Hapus Barang
DataBarang Info data Barang
Info data Barang
data Barang
3.1.2.2.7 DFD Level 2 Proses 11.1 Pengaturan Data Lokasi Sewa
Data Flow Diagram Level 2 pada proses pengolahan data lokasi
sewa adalah sebagai berikut:
Lokasi
Data LokasiToko Info data Lokasi
Pemilik Toko
data Lokasi
11.2 Submit
Info data Sewa Lokasi
11.1 Cari Lokasi
Data Lokasi
SEWA LOKASI Data sewa lokasi
Info data sewa lokasi Info invalid data loaksi
Data member
Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses Pengolahan Data Barang
3.1.2.2.8 DFD Level 2 Proses 13.1 Pengolahan Data Transaksi
Data Flow Diagram Level 2 pada proses pengolahan data transaksi
adalah sebagai berikut:
PEMESANAN 13.1
Lihat Data Transaksi
Data Transaksi Info data Transaksi
Info data Transaksi
13.2 Edit Data Transaksi Data Edit Transaksi
Data Transaksi Info Update data Pemilik toko
Info Update data Transaksi PEMILIK TOKO
data Transaksi
3.1.2.2.9 DFD Level 2 Proses 14.1 Pengolahan Data Master
Data Flow Diagram Level 2 pada proses pengolahan data master
adalah sebagai berikut:
ADMIN
Info data admin
KATEGORI BARANG
Info data lokasi
ADMIN Pengolahan14.2
Data Info data admin
Info data kategori barang Info data kategori barang
Info sewa lokasi
Data sewa lokasi
Data sewa lokasi Data admin
Data admin
Data kategori
Data kategori
Data lokasi
Info sewa lokasi 14.3
Info data lokasi Info data lokasi
Gambar 3.9 DFD Level 2 Proses 13.1 Pengolahan Data Transaksi
3.1.2.2.10 DFD Level 3 Proses 14.1.1 Pengolahan Data Admin
Data Flow Diagram Level 3 pada proses pengolahan data admin
adalah sebagai berikut:
ADMIN Data admin Info data admin
Info data admin
14.1.2 Edit Data Admin Data Edit data
Data admin Info Update data admin
Info Update data admin ADMIN
data admin
14.1.3 Cari Data admin
Data Cari admin Info data admin
Info data admin
14.1.4 Hapus Data Admin Data Hapus data
Data admin Info data admin
Info data admin
data admin 14.1.1
Tambah Data admin
3.1.2.2.11 DFD Level 3 Proses 14.2.1 Pengolahan Data Kategori
Data Flow Diagram Level 3 pada proses pengolahan data admin
adalah sebagai berikut:
KATEGORI Data Kategori
Barang
Info data Kategori Barang Info data Kategori
Barang
14.2.2 Edit Data Kategori
Barang Data Edit Kategori
Barang
Data Kategori Barang Info Update dataKategori
Barang Info Update data Kategori
Barang ADMIN
data Kategori Barang
14.2.3 Cari Data Kategori
Barang Data Cari Kategori
Barang
Info data Kategori Barang Info data Kategori
Barang
14.2.4 Hapus Data Kategori
Barang Data Hapus Kategori
Barang
Data Kategori Barang Info data Kategori
Barang
Info data Kategori Barang
data Kategori Barang 14.2.1
Tambah Data Kategori
Barang
Gambar 3.11 DFD Level 3 Proses 14.1.1 Pengolahan Data Admin
3.1.2.2.12 DFD Level 3 Proses 14.3.1 Pengolahan Data Lokasi
Data Flow Diagram Level 3 pada proses pengolahan data lokasi
adalah sebagai berikut:
LOKASI Data lokasi Info data lokasi
Info data lokasi
14.3.2 Edit Data lokasi Data Edit lokasi
Data lokasi Info Update data lokasi
Info Update data lokasi ADMIN
data lokasi
14.3.3 Cari Data lokasi
Data Cari lokasi Info data lokasi
Info data lokasi
14.4.4 Hapus Data lokasi Data Hapus lokasi
Data lokasi Info data lokasi
Info data lokasi
data lokasi 14.3.1
Tambah Data lokasi
3.1.2.2.13 DFD Level 3 Proses 14.4.1 Pengolahan Data Sewa Lokasi
Data Flow Diagram Level 3 pada proses pengolahan data sewa
lokasi adalah sebagai berikut:
SEWA LOKASI 14.4.1
Lihat Data Sewa Lokasi
Data sewa lokasi Info Data sewa lokasii
Info Data sewa lokasi
14.4.2 APPROVE DATA SEWA
LOKASI Data sewa lokasi approve
Data sewa lokasi Info Update data Sewa Lokasi
Info Update Data sewa lokasi ADMIN
Data sewa lokasi
LOKASI
Info data lokasi approve
Data lokasi approve
Data sewa lokasi
Gambar 3.13 DFD Level 3 Proses 14.1.1 Pengolahan Data Lokasi
3.1.2.3 Spesifikasi Proses
Untuk menjelaskan lebih lanjut tentang proses-proses yang ada di dalam
DFD (Data Flow Diagram) dibuatlah spesifikasi proses. Adapun spesifikasi proses
untuk DFD (Data Flow Diagram) aplikasi ini adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Spesifikasi proses pada DFD
1 No. Proses 1.0
Nama Proses Preview data barang
Source (sumber) Pengunjung
Input Kode barang,nama barang
Output Data Barang yang ada di aplikasi
Destination (tujuan) Tabel Barang
Logika Proses Begin
{user masuk ke tampilan produk kemudian
masuk ke tabel barang}
End
2 No. Proses 2.0
Nama Proses Isi dan view komentar pengunjung
Source (sumber) Pengunjung
Input Nama, email, komentar
Output Akses menu utama
Logika Proses Begin
{user masuk ke tampilan comment
kemudian masuk ke tabel forum}
End
3 No. Proses 3.0
Nama Proses Registrasi
Source (sumber) Pengunjung
Input Data Pengunjung
Output Informasi menjadi member atau pemilik toko
Destination (tujuan) Tabel member dan tabel pemilik toko
Logika Proses Begin
{user memasukan data pengunjung yang
ingin ditambahkan ke dalam tabel member
atau pemilik toko}
End
4 No. Proses 4.0
Nama Proses Login
Source (sumber) Member,pemilik toko
Input Username,password
Output Informasi member atau pemilik toko
Destination (tujuan) Tabel Pegawai
Logika Proses Begin
kemudian masuk ke tabel member atau table
pemilik toko }
End
5 No. Proses 4.1
Nama Proses Verifikasi Username
Source (sumber) Member,pemilik toko
Input Username
Output Informasi username
Destination (tujuan) Tabel Member
Logika Proses Begin
{user mengecek username ke dalam tabel
member atau pemilik toko}
End
6 No. Proses 4.2
Nama Proses Verifikasi Password
Source (sumber) Member,pemilik toko
Input Password
Output Informasi password
Destination (tujuan) Tabel Member
Logika Proses Begin
{user mengecek password ke dalam tabel
End
7 No. Proses 5.0
Nama Proses Pengolahan data member
Source (sumber) member
Input Data member
Output Informasi data member
Destination (tujuan) Tabel Member
Logika Proses Begin
{ username dan password di baca,
user memasukan data member ke dalam
tabel member}
End
8 No. Proses 5.1
Nama Proses Lihat Data Member
Source (sumber) Member
Input Data member
Output Informasi data member
Destination (tujuan) Tabel member
Logika Proses Begin
{ user melihat data member ke dalam tabel
member }
End
Nama Proses Edit Data Member
Source (sumber) member
Input Data member edit
Output Informasi data member update
Destination (tujuan) Tabel Member
Logika Proses Begin
{ user memasukan data edit member ke
dalam tabel member }
End
10 No. Proses 6.0
Nama Proses Preview Toko
Source (sumber) Member
Input Data toko
Output Informasi data toko
Destination (tujuan) Tabel member
Logika Proses Begin
{ username dan password di baca ,user
mengecek data toko ke dalam tabel toko }
End
11 No. Proses 7.0
Nama Proses Pemesanan Barang
Input Data pemesanan, data barang
Output Informasi data pemesanan
Destination (tujuan) Tabel Pemesanan,Detail Pemesanan,barang
Logika Proses Begin
{ username dan password di baca,
user memasukan data pemesanan,data barang
ke dalam tabel pemesanan,detail pemesanan,
barang, }
End
12 No. Proses 7.1
Nama Proses Cari Toko
Source (sumber) Member
Input Data toko
Output Informasi Toko
Destination (tujuan) Tabel Pemilik Toko
Logika Proses Begin
{
user mengecek data toko ke Tabel toko}
End
13 No. Proses 7.2
Nama Proses Isi Keranjang Pemesanan
Source (sumber) Member
Output Informasi Data pemesanan
Destination (tujuan) Tabel DetailPemesanan
Logika Proses Begin
{,
User mengisi data barang ke table detail
pemesanan, mengupdate tabel barang}
End
14 No. Proses 7.3
Nama Proses Check Out
Source (sumber) Member
Input Data pemesanan
Output Data pemesanan
Destination (tujuan) Tabel Pemesanan
Logika Proses Begin
{user memasukan data pemesanan ke Tabel
pemesanan}
End
15 No. Proses 8.0
Nama Proses Upload Bukti Pembayaran Transaksi
Source (sumber) Member
Input Data Pembayaran
Output Informasi data Pembayaran
Logika Proses Begin
{user memasukan data pembayaran ke tabel
bukti pembayaran}
End
16 No. Proses 9.0
Nama Proses Pengolahan data Pemilik Toko
Source (sumber) Pemilik Toko
Input Data Pemilik toko
Output Informasi data pemilik toko
Destination (tujuan) Tabel pemilik toko
Logika Proses Begin
{ username dan password di baca,
user memasukan data pemilik tokor ke
dalam tabel pemilik toko }
End
17 No. Proses 9.1
Nama Proses Lihat Data Pemilik Toko
Source (sumber) Pemilik Toko
Input Data Pemilik Toko
Output Informasi Data Pemilik Toko
Destination (tujuan) Tabel member
Logika Proses Begin
tabel Pemilik Toko }
End
18 No. Proses 9.2
Nama Proses Edit Data Pemilik Toko
Source (sumber) Pemilik Toko
Input Data Pemilik Toko edit
Output Informasi data member update
Destination (tujuan) Tabel Pemilik Toko
Logika Proses Begin
{ user memasukan data edit Pemilik Toko ke
dalam tabel Pemilik Toko }
End
19 No. Proses 10.0
Nama Proses Pengolahan data Barang
Source (sumber) Pemilik Toko
Input Data Barang
Output Informasi data Barang
Destination (tujuan) Tabel Barang
Logika Proses Begin
{ username dan password di baca,
user memasukan Barang tokor ke dalam
tabel Barang }
20 No. Proses 10.1
Nama Proses Tambah Data Barang
Source (sumber) Pemilik Toko
Input Data Barang
Output Informasi Data Barang
Destination (tujuan) Tabel Barang
Logika Proses Begin
{ user memasukan data Barang ke dalam
tabel Barang }
End
21 No. Proses 10.2
Nama Proses Edit Data Barang
Source (sumber) Pemilik Toko
Input Data edit Barang
Output Informasi Data Barang
Destination (tujuan) Tabel Barang
Logika Proses Begin
{ user memasukan data edit Barang ke dalam
tabel Barang }
End
22 No. Proses 10.3
Source (sumber) Pemilik Toko
Input Data Barang
Output Informasi Data Barang
Destination (tujuan) Tabel Barang
Logika Proses Begin
{ user mengecek data Barang ke dalam tabel
Barang }
End
23 No. Proses 10.4
Nama Proses Hapus Data Barang
Source (sumber) Pemilik Toko
Input Data Barang
Output Informasi Data Barang
Destination (tujuan) Tabel Barang
Logika Proses Begin
{ user menghapus data Barang ke dalam
tabel Barang }
End
24 No. Proses 11.0
Nama Proses Penyewaan Lokasi Sewa
Source (sumber) Pemilik Toko
Output Informasi Data Sewa Lokasi,data lokasi
Destination (tujuan) Tabel Barang
Logika Proses Begin
{ user mengecek data Lokasi ke dalam tabel
Lokasi, user memasukan data Sewa Lokasi, ke
dalam tabel Sewa Lokasi }
End
25 No. Proses 11.1
Nama Proses Lihat Lokasi Sewa
Source (sumber) Pemilik Toko
Input Data Lokasi
Output Informasi Data Lokasi Sewa
Destination (tujuan) Tabel Barang
Logika Proses Begin
{ user mengecek data Lokasi ke dalam tabel
Lokasi }
End
26 No. Proses 11.2
Nama Proses Tambah Lokasi Sewa
Source (sumber) Pemilik Toko
Input Data Sewa Lokasi
Output Informasi Data Sewa Lokasi
Logika Proses Begin
{ user memasukan data Sewa Lokasi ke
dalam tabel Sewa Lokasi }
End
27 No. Proses 12.0
Nama Proses Upload Bukti Pembayaran Sewa
Source (sumber) Pemilik Toko
Input Data Pembayaran
Output Informasi data Pembayaran
Destination (tujuan) Tabel bukti Sewa
Logika Proses Begin
{user memasukan data pembayaran ke tabel
bukti sewa}
End
28 No. Proses 13.0
Nama Proses Pengolahan Data Transaksi
Source (sumber) Pemilik Toko
Input Data Transaksi,data bukti pembayaran
Output Informasi Data Transaksi,data bukti pembayaran
Destination (tujuan) Tabel Pemesanan,tabel bukti transaksi
Logika Proses Begin
{ user mengecek data bukti pembayaran ke
data Transaksi, ke dalam tabel Pemesanan }
End
29 No. Proses 13.1
Nama Proses Lihat Bukti Pembayaran
Source (sumber) Pemilik Toko
Input Data Transaksi
Output Informasi Data Transaksi
Destination (tujuan) Tabel Pemesanan
Logika Proses Begin
{ user mengecek data Transaksi ke dalam
tabel Pemesanan }
End
30 No. Proses 13.2
Nama Proses Edit data Transaksi
Source (sumber) Pemilik Toko
Input Data bukti pembayaran transaksi
Output Informasi Data Transaksi
Destination (tujuan) Tabel Pemesanan,tabel bukti transaksi
Logika Proses Begin
{ { user mengecek data bukti pembayaran ke
dalam tabel bukti transaksi, user mengupdate
data Transaksi, ke dalam tabel Pemesanan }
31 No. Proses 14.0
Nama Proses Pengolahan data Master
Source (sumber) Admin
Input Data Admin, data kategori,data lokasi,data
Pemilik Toko
Output Data Admin, data kategori,data lokasi,data
Pemilik Toko
Destination (tujuan) Tabel Admin, kategori, Lokasi,Pemilik Toko
Logika Proses Beginke
{ username dan password di baca,
user memasukan Data Admin, data
kategori,data lokasi,data Pemilik Toko ke
Tabel Admin, kategori, Lokasi,Pemilik Toko }
End
32 No. Proses 14.1
Nama Proses Pengolahan Data Admin
Source (sumber) Admin
Input Data Admin
Output Informasi Data Admin
Destination (tujuan) Tabel Admin
Logika Proses Begin
tabel Admin }
End
33 No. Proses 14.2
Nama Proses Pengolahan Data Kategori
Source (sumber) Admin
Input Data Kategori
Output Informasi Data Kategori
Destination (tujuan) Tabel Kategori
Logika Proses Begin
{ user memasukan data Kategori ke dalam
tabel Kategori }
End
34 No. Proses 14.3
Nama Proses Pengolahan Data Pemilikm Toko
Source (sumber) Admin
Input Data Pemilikm Toko
Output Informasi Data Pemilikm Toko
Destination (tujuan) Tabel Pemilikm Toko
Logika Proses Begin
{ user memasukan data Pemilikm Toko ke
dalam tabel Pemilikm Toko }
End
Nama Proses Tambah Data Admin
Source (sumber) Admin
Input Data Admin
Output Informasi Data Admin
Destination (tujuan) Tabel Kategori
Logika Proses Begin
{ user memasukan data admin ke dalam tabel
Admin }
End
36 No. Proses 14.1.2
Nama Proses Edit Data Admin
Source (sumber) Admin
Input Data edit Admin
Output Informasi Data Admin
Destination (tujuan) Tabel Admin
Logika Proses Begin
{ user memasukan data edit Admin ke dalam
tabel Admin }
End
35 No. Proses 14.1.3
Nama Proses Cari Data Admin
Input Data Admin
Output Informasi Data Admin
Destination (tujuan) Tabel Admin
Logika Proses Begin
{ user mengecek data Admin ke dalam tabel
Admin }
End
36 No. Proses 14.1.4
Nama Proses Hapus Data Admin
Source (sumber) Admin
Input Data Admin
Output Informasi Data Admin
Destination (tujuan) Tabel Admin
Logika Proses Begin
{ user menghapus data Admin ke dalam
tabel Admin }
End
37 No. Proses 14.2.1
Nama Proses Tambah Data kategori barang
Source (sumber) Admin
Input Data Admin