• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI METODE SAW UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BANTUAN BERAS MISKIN DI KELURAHAN PANGGUNG KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IMPLEMENTASI METODE SAW UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BANTUAN BERAS MISKIN DI KELURAHAN PANGGUNG KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI METODE SAW UNTUK MENENTUKAN

PENERIMA BANTUAN BERAS MISKIN DI KELURAHAN

PANGGUNG KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL

Ebtananda Purwo Rahansunu

Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Email : annarcyy99@gmail.com

ABSTRACT

Rice program for poor families or commonly known as Raskin is one of the government's efforts to reduce the burden on families miskin.Untuk expenditure to determine the criteria for poor families needed a good information system to prevent errors and fraud conducted by the certain people, so as to assist in determining the recipients raskin. Decision support systems can overcome this problem, the system can support decision making Raskin recipients based on the criteria specified. Decision support systems are made here with Simple Additive Weighting method (SAW) to evaluate alternatives Raskin acceptance criteria based decision making.

Keywords : Raskin, SAW, Decision Support Systems, Family, Recipient

ABSTRAK

Program beras untuk keluaga miskin atau yang biasa dikenal dengan istilah raskin merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi beban pengeluaraan keluarga miskin.Untuk menentukan kriteria-kriteria keluarga miskin diperlukan sebuah sistem informasi yang baik untuk mencegah kesalahan-kesalahan dan kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu, sehingga dapat membantu dalam menentukan calon penerima raskin. Sistem pendukung keputusan dapat mengatasi masalah ini, sistem ini dapat mendukung pengambilan keputusan calon penerima raskin berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Sistem pendukung keputusan yang dibuat disini dengan metode Simple Additive Weighting (SAW)untuk mengevaluasi alternatif penerimaan raskin berdasarkan kriteria-kriteria pengambilan keputusan.

Kata Kunci :Raskin, SAW, Sistem Pendukung Keputusan, Keluarga, Penerima

(2)

I. P

II.

endahulu Dewas teknologi k menggantik manusia.Se komputer p mempunya hitung saja dengan komputer melakukan dilakukan teknologi berkemban hingga bisa sangat be seperti keputusan ( Pada s terjadi peru para ma dukungan pengambila menggunak keputusan diperkenalk Michael S tahun 197 Manageme (Sprague,19 untuk men pengambila mengidenti data yang r pendekatan proses pe sampai m alternatif. keberadaan sistem pengambila menggantik pengambila pemilihan miskin) yan

Landasan A. Decisio

uan

a ini p komputer t kan

ebagaimana pada awal d ai fungsi a. Akan te

kebutuhan dituntut un

tugas-tugas manusia. komputeris ng dari wak a menjadi su erguna ba

sistem (SPK) dan l saat memas ubahan besa anager m

komputer an keputu kan sistem

(SPK). kan pertam S. Scoott M

70-an den nt Decisi 982).SPK ndukung se an keputusa ifikasi masa relevan, dan n yang digu engambilan mengevaluas

Pada n SPK ha

pendukun an keputu kannya. an keputus

penerima r ng tepat sas

Teori on Support

erkembang telah mamp

pekerja diketahu diciptakanny

sebagai al etapi, seirin

manusi ntuk mamp s seperti yan Di sisi la sasi semak ktu ke wakt uatu alat yan agi manus

pendukun lain-lain. suki abad 2

ar bagaiman menggunak risasi dala usan deng m pendukun

Konsep i ma kali ol

Morton pa ngan istil ion Syste dirancan eluruh tah an mulai da alah, memil n menentuk unakan dala

keputusa si pemilih

prinsipny anya sebag ng untu usan, buk

Termasu an di dala raskin (ber aran. Metode metode dar Making. Me engan ist erbobot. K dalah menc ating kinerj emua atribu

angkah pen . Menentu

acuan pe . Menentu alternati . Membua

berdasar

Sistem Pend Decision a umum did ah sistem

berikan ecahan ma

lah denga uktur dan na 2 tak a pasti bag seharusnya ).

Additive We SAW mer ri Multi-A etode ini ju tilah meto Konsep das

cari penjum a pada seti ut (Kusuma nyelesaian m ukan kriter engambilan ukan rating f pada setia at matr rkan krit kan norm

rkan pe kan deng a dipe alisasi R.

dukung Ke Support definisikan m yang kam aupun pena

an kondis tidak ter seorangpu gaimana ke dibuat (

eighting rupakan sal Attribute D

uga sering ode penju sar metode

lahan terbo ap alternati adewi, dkk metode SAW

ria yang d keputusan. g kecocokan ap kriteria.

riks ke teria, ke malisasi

ersamaan an jenis eroleh

eputusan System sebagai mampu mampuan anganan i semi rstruktur un tahu eputusan (Kusrini,

lah satu Decision

dikenal umlahan e SAW obot dari

ive pada , 2006). W : dijadikan

n setiap

2

(3)

4. Ha penulis sering langkah rangkingan rkalian ma ngan vek peroleh nila bagai alter

usi.

C. Raskin Raskin ogram pena ng berada giatan perli luarga dalam ngan pokok ampu. Rask ngsi, yaitu

ngan kelu ndukung ba

mber Day ndukung us nnya mberdayaan samping it ngsung pada ng akhirnya enjaga stabil

Metodolog Metode pen

penelitian adalah pe disebut act h pokok ya ian action re engidentifik

emahami Ke

enganalisis

embuat Lap

diperoleh yaitu penju atriks terno ktor bobo ai terbesar rnatif terb

n (Beras M n adalah

anggulangan pada klus ndungan so m pemenuh k bagi maya

kin memp memperku uarga misk

agi peningk ya Manus

aha tani pa dan

n ekonom tu Raskin a stabilisasi a juga ber litas ekono

gi

nelitian yan yang dil enelitian ti tion researc ang ada da esearch adal kasi Masala

erja Sistem

Sistem

oran Hasil A

dari pros umlahan da ormalisasi ot sehing

yang dipil baik sebag

Miskin) bagian da n kemiskin ster I, yai osial berbas an kebutuh arakat kuran punyai mu uat ketahan kin, sebag katan kualit sia (SDM adi dan sekt

peningkat mi daera n berdamp

i harga bera rperan dala

mi nasional

ng digunak akukan ol indakan at ch. Langka alam meto lah :

1. Diagram

Ga bar 1. Diagr

evel 0

Level 1 (pe ram Kontekks

FD level 0

(4)

4. DFD Level 1 (Proses Penilaian Skor)

B. ERD

IV. Hasil dan Pembahasan A. Implementasi

1. Form Menu Utama

2. Form Pendataan Warga

3. Form Pembobot Nilai Per Aspek

Gambar 7. Entity Relationship Diagram

Gambar 3. DFD level 1

Gambar 8. Form Menu Utama

Gambar 9. Form Pendataan Warga

Gambar 4. DFD level 1

Gambar 10. Form Pembobot Nilai Per Aspek

(5)

4. Form Penilaian Warga

5. Form Hasil Penilaian

6. Form Cetak Hasil Rekap

V. Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan

1. Dengan adanya sistem pendukung keputusan pembagian raskin, dapat membantu proses pembagian raskin yang tepat sasaran dan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan, sehingga dapat meminimalisir kecurangan.

2. Penggunaan metode SAW dalam penelitian ini mampu memberikan keputusan siapa saja yang berhak dan tidak berhak menerima raskin sesuai dengan kriteria yang ada, hal ini membuktikan bahwa metode SAW yang diterapkan dalam sistem berhasil diimplementasikan dan telah dibuktikan pada tahap pengujian penelitian.

B. Saran

Untuk meningkatkan kinerja dan menyempurnakan sistem pendukung keputusan yang telah dibuat, peneliti memberikan saran sebagai berikut :

1. Pada sistem ini tampilan aplikasi masih sederhana. Untuk pengembangan selanjutnya bisa dibuat lebih menarik agar para user bisa lebih tertarik menggunakan aplikasi ini.

2. Untuk pengembangan

aplikasi ini lebih lanjut dapat digunakan metode yang lain sebagai pembanding terhadap hasil yang diharapkan.

3. Dapat mengembangkan

sistem ini dengan menggunakan bahasa pemrograman lainnya, seperti mengembangkan aplikasi ini dalam bentuk website agar aplikasi ini dapat diakses lewat internet atau tidak bersifat lokal.

4. Untuk pengembangan

selanjutnya aplikasi ini dapat ditambah jumlah matriks perbandingan dan juga kriteria untuk perhitungannya.

Gambar 11. Form Penilaian Warga

Gambar 12. Form Proses Penilaian

Gambar 13. Form Cetak Hasil Rekap

(6)

6 DAFTAR PUSTAKA

[1] Fathansyah. (2003). Basis Data. Bandung : Informatika.

[2] Jogiyanto, HM. (2004). Analisis

dan Desain Sistem Informasi (Pendekatan

Terstruktur). Yogyakarta : Andi Offset.

[3] Jogiyanto, HM. (2004). Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan

dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi.

[4] Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia.

2011). Pedoman Umum Raskin. [5] Kusrini, M.Kom. (2007). Kosep

dan Aplikasi Pendukung Keputusan.

Yogyakarta : Andi Publisher.

[6] Kusumadewi, S., Hartati, S., Harjoko, A., dan Wardoyo, R. (2006). Fuzzy

Multi-Atribute Decision Making (FUZZY MADM). Yogyakarta: PenerbitGraha Ilmu.

[7] Kusumadewi, S.(2010).Aplikasi Logika Fuzzy untuk Pendukung Keputusan.

Yogyakarta : Graha Ilmu.

[8] Didik Pambudi (2013). Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Siswa Baru Di SMA Negeri 2 Pemalang dengan Metode SAW (Simple Additive Weighting).

Tugas Akhir Program Studi Tehnik Informatika Universitas Dian Nuswantoro.

[9] Sudrajat, Dadang. (2005). Tuntunan Praktis Membuat Aplikasi Cash

RegistrasiDengan Visual Foxpro.Bandung : Yrama widya.

[10] Turban, Efraim, Jay E.Aronson, dan Ting Peng Liang (2005). Decision

Support Systems and Intelligent Systems (Sistem Pendukung Keputusan danSistem Cerdas) edisi

Gambar

Gambar 8. Form Menu Utama
Gambar 11. Form Penilaian Warga

Referensi

Dokumen terkait

Meskipun mata kuliah tersebut telah diajarkan atau diberlakukan pada perguruan tinggi umum, namun ada keresahan di kalangan praktisi (dosen) pendidikan agama Islam

 Analisis Kekuatan Kolom Beton Bertulang Dengan Diagram Interaksi . ANALISIS KEKUATAN KOLOM

[r]

Pada konteks pemanfaatan posyandu, faktor yang berperan pada ibu yang mempunyai balita adalah pengetahuan dan sikap terhadap posyandu sebagai sarana pelayanan kesehatan, hal

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK TENTANG PENUNJUKAN TIM KEGIATAN ON THE JOB TRAINING BAGI PENELAAH KEBERATAN YANG DIANGKAT BERDASARKAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK PERIODE

yang membeli adalah Karyawan Laki-laki 10% 54,54% Berdasarkan nilai confidence yang telah ditemukan untuk masing-masing rule asosiasi seperti pada tabel 4.9 maka dapat

Selain itu tujuan dari pemilihan arteri brachialis adalah untuk mengukur aliran laminar dari pembuluh darah sehingga radiologi dapat mengukur volume dengan baik,

Masalah yang dikemukakan merupakan refleksi dari pengalaman nyata yang terjadi dalam pembelajaran mata kuliah yang diampu yang antara lain dapat ditandai dengan