Mengoptimalkan pemanfaatan ampas sagu sebagai pakan ruminansia melalui biofermentasi dengan jamur tiram (Pleurotus ostreatus) dan amoniasi
Teks penuh
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
Dari hasil penelitian ini dapat dismpulkan bahwa ampas tebu hasil biokonversi oleh jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) tidak memberikan pengaruh negatif terhadap
Kandungan nutrisi media pada perlakuan belum panen masih banyak karena jamur tiram ( Pleurotus ostreatus) hanya mendegrasi nutrien media untuk pertumbuhan miselium,
Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa ampas sagu hasil fermentasi jamur tiram putih ( Pleurotus ostreatus ) dengan penambahan urea sampai taraf 0,05%
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis inokulum jamur tiram putih dan lama inkubasi terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organic secara in vitro
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan jerami padi sebagai media tanam alternatif dalam budidaya jamur tiram dengan menggunakan mikroba selulolitik dalam proses
FENNY MARIANA SIMBOLON: Pertumbuhan dan Produktivitas Jamur Tiram Putih (Pleorotus ostreatus) Pada Media Tanam Jerami Padi Sebagai Substitusi Serbuk Gergaji.. Dibimbing
Kadar air nugget dapat dipengaruhi oleh serat dalam jamur tiram karena serat memiliki daya serap air yang tinggi, semakin tinggi kadar serat yang terkandung didalam
TKKS dapat dimanfaatkan juga sebagai media pertumbuhan jamur tiram ( Pleurotus ostreatus ). Tiga komponen utama TKKS adalah selulosa, hemiselulosa, dan lignin.