1995, 49-54 0854-8587
2, No. 2
ULAS
BALIK
Senyawa Bioaktif dari Alga
(Bioactive Compounds
Algae)
PARTOMUAN SIMANJUNTAK
Puslitbang Raya Km 46, 16911
Diterima 30 November 1994 13 Oktober 1995
Algae are rich and as of pharmaceutically active natural products.
this
paper the of natural products derived from algae of the divisions Chlorophyta algae), (red algae), Phaeopbyta (brown algae) and Cyanophyta (blue-green algae) are discussed. described compounds belong to a wide ranges of structural alkaloids, aromaticcompounds, and of whkh certain activity.
PENDAHULUAN yang keaktifan terhadap sistem jaringan
Alga yang penting dalam sistem biologi lautan. Karena kemampuannya dalam proses fotosintesis, organisme fotosintetik termasuk alga merupakan sumber yang kaya akan biomassa dan senyawa- senyawa organik baru yang bersifat bioaktif. metabolit alga mempunyai struktur kimia yang unik, pembentukan senyawa ini proses biosintesisnya dengan metabolit tumbuhan daratan lainnya.
merupakan tinjauan alga Chlorophyta (alga hijau), Rhodophyta (alga merah), phyta (alga dan sianobakteri (organisme prokariot yang
disebut alga sebagai sumber zat bioaktif. Banyaknya senyawa bioaktif dari dapat digunakan sebagai sumber bahan Informasi yang akan disampaikan ialah zat bioaktifnya yang
struktur kimia.
SENYAWA BIOAKTIF ALGA
Alga hijau terdiri hingga 9000 spesies yang umumnya di air dan air tawar (Clayton King, 1990). Studi yang telah terhadap alga hijau hingga saat ini masih terbatas pada dua famili yaitu dan Udoteaceae. senyawa kimia yang dihasilkan oleh jenis alga hijau adalah senyawa kimia terpenoid dan aromatik yang mempunyai zat bioaktif sebagai antimikrob, antivirus, antimutagen,
dan j u g sebagai penghambat
A dalam sintesis kolesterol. Beberapa senyawa penting dari alga hijau dan struktur kimianya (Gambar 1)
lain:
Senyawa (1) adalah senyawa yang kali diekstraksi dari Caulerpa dan C.
cell).
telah diisolasi senyawa dekalin yang kan senyawa bromoalkohol (2 dan 3) bromoalkohol lainnya yang mempunyai kerangka
(4). Ketiga senyawa ini (2, 3 4) dilaporkan bersifat toksik terhadap brine dengan concentration
masing-masing sebesar 9, 8, dan 16 tidak aktif terhadap cell (Barnekow 1989).
Diterpena
Dari diisolasi dua senyawa
dan halimedatrial (6) yang merupakan senyawa bisiklik trialdehida. Udoteatiol bersifat antimikrob, sedangkan halimedatrial mempunyai toksisitas yang terhadap sea
egg assay dengan dose pada (Nakatse et al., 1981).
Senyawa diterpena aldehida yang diisolasi dari yaitu dan diterpena tetraasetat (8)
bersifat antivirus terhadap corona-virus A59
pada tikus secara in Dari studi kimia diketahui bahwa kedua senyawa ini mempunyai struktur cincin yang unik
Senyawa Aromatik
(9) adalah senyawa kimia turunan difenilmetana yang pertama kali diisolasi dari
(Udoteaceae) yang bersifat antibakteri. dilaporkan juga bahwa senyawa