Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UMS 2015 280 BUKU BACAAN ANAK BERBASIS KARAKTER SEBAGAI SUM BER BELAJAR M ATEM ATIKADI
SEKOLAH DASAR
Dindin Abdul M uiz Lidinillah, Seni Apriliya, Desiani Natalina M uliyasari, Eli Nurlela Andriani, Vira Prat iw i
PGSD UPI Kam pus Tasikm alaya
dindin_a_m uiz@upi.edu, seni_apriliya@upi.edu, desianinm @upi.edu, eli.nurlela@st udent .upi.edu, vira.prat iwi@st udent .upi.edu
ABSTRAK. Penelit ian ini didasarkan pada m asih kurangnya sum ber bacaan unt uk m endukung pendidikan karakt er dan pem belajaran mat em atika SD di Indonesia. Kem am puan m em baca m emiliki peran dalam m em bangun kom petensi m at em atis sisw a karena kont eks m at em at is dalam teks dapat dipaham i melalui kem ampuan m em baca yang baik. Buku bacaan anak dapat dijadikan sebagai media pem belajaran m at em at ika sert a m edia
pengem bangan karakt er sekaligus. Penelit ian ini bert ujuan unt uk m erancang dan m engem bangkan m odel buku bacaan berbasis karakter sebagai sum ber belajar m at em at ika di SD yang dilakukan m elalui m odel penelitian
Educational Design Research. Penelit ian ini melibat kan dosen, m ahasisw a, guru, dan sisw a SD. Buku bacaan anak yang dikem bangkan m em uat konsep pecahan unt uk sisw a kelas III SD sert a mengandung pendidikan karakt er yang t erdapat pada kompet ensi dasar aspek sikap sesuai Kurikulum 2013. Hasil penelit ian ini berupa m odel sert a prinsip desain dan m odel pengem bangan buku bacaan berbasis karakter sebagai sum ber pembelajaran m at emat ika di SD sert a respon posit if guru dan sisw a t erhadap buku bacaan yang t elah dikem bangkan.
Kata Kunci: buku bacaan anak; educat ional design research; karakter, m at em at ika
PENDAHULUAN
Pem belajaran M at em at ika di SD m erupakan fondasi unt uk m em bangun penget ahuan m at em at ika sisw a.Kegiat an belajar mat em at ika bagi sisw a SD t idak hanya unt uk
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UMS 2015 281 Pem belajaran m at em at ika perlu sajikan secara kont ekst ual dan realist ik, dibandingkan secara m ekanist ikyang hanya akan m enghasilkan sisw a yang pandai berhit ung t et api sering kesulit an dalam m em ecahkan m asalah m at em at ika sepert idalam bent uk soal cerit a yang kaya dengan kont eks. Perm asalahan kem am puan m em aham i t eks bacaan sangat erat kait annya dengan kem am puan pemecahan m asalah.Sem ent ara buku-buku ajar m at em at ika di SD sangat sedikit m em uat t eks bacaan yang m em uat kont eks dan konsep m at em at ika. Pem belajaran m at em at ika di SD kurang m em anfaat kan sum ber belajar sepert i buku bacaan anak (children’s lit erat ure) yang dapat digunakan unt uk m engem bangkan kem am puan lit erasi dan kem ahiran m at em at is sisw a sehingga pembelajaran m at em at ika di SD dapat lebih kont ekst ual.
Buku Bacaan M atematika Anak (M athematics Children’s Literature)
M enurut Jones [4] ,
“children’s lit erat ure provide a fun and effect ive way t o facilitat e concept ual learning in mat hemat ics. Children’s book promot e act ive involvement of t he learner. They are, but t heir very nat ure, cont ext ual problem. Saveral possible problems are provided in M at h Course.
Jones [4] m enjelaskan bahw a adat iga isu pent ing yang berkait an dengan buku bacaan anak sebagai sum ber belajar m at em at ika, yait u: bagaim ana karakt erist ik buku bacaan anak yang efekt if dan relevan unt uk pem belajaran m at em atika; m et ode dan t eknik pem belajaran m at em at ika yang efekt if dengan m enggunakan buku bacaan anak; sert a apa m anfaat dan dam pak buku bacaan anak t erhadap sisw a dalam pem belajaran m at em at ika.
Kajian t ent ang pem anfaat an buku bacaan anak sebagai sum ber belajar m at em atika diaw ali pada aw al t ahun 1980-an set elah dit erbit kannya buku dari NCTM , yait u: Curriculum and Evaluat ion St andards for School M at hemat ics (NCTM [6]) sert a Principles and St andards for School M at hemat ics (NCTM [7]) yang m enjelaskan bahw a buku bacaan anak dapat m em bant u ket ercapaian t ujuan pem belajaran m at em at ika, karena dapat : (1) m enyajikan kont eks yang kaya unt uk m em aham i ide-ide m at em atika; (2) m enunjukkan kepada sisw a bagaim ana mem andang dunia dari perspektif m at em at ika; (3) m engilust rasikan bagaim ana m at em at ika t elah digunakan sepanjang sejarah oleh manusia unt uk m enjalani
kehidupannya; (4) m engilut rasikan hubungan int erdisiplin t erhadap m at em at ika; sert a(5) m ebangkit kan im ajinasi anak dan rasa ingint ahunya.
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UMS 2015 282 m endorong anak unt uk akt if dan m elakukan kegiat an penyelidikan; (5) dapat digunakan baik oleh orang dew asa m aupun anak sert a m engikat ket ert arikan pem baca; (6) m enggunakan bahasa yang inklusif, m engabaikan st ereot if, sert a (7) m enyajikan kont eks budaya dan penghargaan t erhadap perbedaan.
Sem ent ara Welchm an-Tischler dalam Hauri [3] t elah mengklasifikasikan berbagai cara penggunaan buku bacaan anak dalam pem belajaran mat em at ika di SD, yait u: (1) unt uk m enyajikan kont eks dan m odel unt uk akt ivit as m at em at is; (2) unt uk m engenalkan berbagai m edia m anipulat if yang dapat digunakan secara bervariasi; (3) unt uk m enginspirasi
pengalam an kreat if m at em at is; (4) unt uk m engajukan m asalah yang menarik; (5) unt uk m em persiapkan konsep dan ket eram pilan m at em at is; (6) unt uk m engem bangkan dan m enjelaskan konsep at au ket eram pilan m at em at is; (7) sert a unt uk m ereviu konsep dan ket eram pilan m at em at is. Di sisi lain, Coonrod dan Hughes dalam Azad [1] m engat akan bahw a int egrasi kem am puan berbahasa dengan penguasaan kont en m at em at ika oleh anak paling baik dilakukan melalui penggunaan buku bacaan anak.
Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran M atematika di SD
Pengem bangan karakt er anak dapat dilakukan m elalui kegiat an yang berlapis, m ulai dari level pem belajaran, budaya sekolah, kegiat an ekst ra kurikuler, sert a kegiat an di rum ah. Pengem bangan karakt er sisw a di sekolah harus t erint egrasi dalam set iap pem belajara, t erm asuk pem belajaran m at em at ika. M enurut Lickona[5], t erdapat 11 fakt or keberhasilan pendidikan karakt er di sekolah, em pat diant aranya adalah (1) karakt er harus didefiniskan secara m enyeluruh, t erm asuk aspek berpikir, perasaan, dan kegiat an;(2) pendidikan harus kom prehensif dan t erfokus kepada guru sebagai m odel;(3) pendidikan karakt er yang efekt if harus m engikut sert akan kurikulum yang berart i bagi kehidupan anak at au berbasis
kom pet ensi; sert a (4) pendidikan karakt er harus m embangkit kan m ot ivasi int ernal anak. Dengan begit u, buku bacaan anak sebaiknya m em uat nilai dan karakt er, baik sebagai t em a cerit a m aupun karakt er t okoh. Buku bacaan anak secara t erpadu diharapkan dapat
m engem bangkan kem am puan m at em at is, bahasa, dan karakt er sisw a SD. Tujuan pengem bangan karakt er melalui sum ber buku bacaan anak ini sesuai dengan arah pem belajaran di SD berdasarkan Kurikulum 2013 yang t idak hanya m endidik sisw a pada aspek penget ahuan dan ket eram pilan saja, t et api juga pada pengem bangan aspek sikap sisw a. Bahkan, dalam im plem ent asi Kurikulum 2013 di t ingkat SD, pengem bangan aspek sikap m emiliki porsi yang lebih besar daripada aspek penget ahuan dan ket eram pilan.
Dalam penelit ian ini dikem bangkan suat u m odel buku bacaan anak sebagai sum ber belajar m at em at ika di SD yang m engandung pendidikan karakt er dalam rangka
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UMS 2015 283 M ETODE PENELITIAN
Penelit ian ini m erupakan penelitian pengem bangan dengan m enggunakan Educat ional Design Research (EDR) at au Design-Based Research (DBR). M enurut Plom p [8], design research adalah :
‘suat u kajian sist em at is t ent ang m erancang, m engem bangkan dan m engevaluasi int ervensi pendidikan (sepert i program , st rat egi dan bahan pem belajaran, prosuk dan sist em ) sebagai solusi unt uk m em ecahkan m asalah yang kom pleks dalam prakt ik pendidikan, yang juga bert ujuan unt uk m em ajukan penget ahuan kit a t ent ang karakt erist ik dari int ervensi-int ervensi t ersebut sert a proses perancangan dan pengem bangannya’.
Adapunm odel EDR yang digunakan adalah M odel Reeves. Desain ini digunakan karena secara um um m em iliki alur penelit ian yang t epat unt uk pengem bangan prinsip desain unt uk buku bacaan anak.
Gam bar 1: M odel Educat ional Design Research at au Design-Based Research dari Reeves dalam van den Akker, et .al. [9]
Penelit ian ini m elibat kan dosen, m ahasisw a, guru,dan sisw a SD di Kot a Tasikm alaya. Proses perancangan buku bacaan m elibat kan dosen dan m ahasisw a, sem ent ara pengujian di SD m elibat kan guru, sisw a, dan pihak sekolah. Teknik pengum pulan dat a yang dilakukan adalah observasi part isipatif, angket , st udi dokum ent asi,sert a t es.
HASIL PENELITIAN DAN PEM BAHASAN
Hasil Studi Pendahuluan
Refinement of Problem s, Solutions, M ethods, and Design Principles
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UMS 2015 284 M inat Sisw a SD terhadap Buku Bacaan dan Kegiatan M embaca di SD
Hasil kajian lapangan menunjukkan bahw a m inat siswa dalam m em baca buku cukup t inggi yait u 89 % sisw a, at au 90 dari 101 orang sisw a di em pat SDdi Kot a Tasikm alaya m enyukai mem baca. Buku yang banyak dibaca sisw a adalah kom ik dan buku cerit a
bergam bar. Dengan dem ikian, buku bacaan anak sebagai sum ber belajar m at em at ika lebih t epat disajikan dalam bent uk buku bergam bar, sebagaim ana pendapat Wit hin dan Wit hin dalam Jones [4] sert a Welchm an-Tischler dalam Hauri [3].
Dalam m erancang buku bacaan sebagai sum ber belajarperlu m em perhat ikan m inat sisw a dalam m em baca, sert a m inat t erhadap suat u m at a pelajaran. Berbeda dengan asum si um um , dat a hasil penelit ian m enunjukkan bahw a minat baca sisw a, khususnya unt uk m at a pelajaran m at em at ika menunjukkan angka yang posit if, yakni 87 persen sisw a m engaku m enyukai m at a pelajaran m at em at ika. Lebih lanjut dari 87 persen jum lah sisw a yang m enyukai m at em at ika ini, 64 persen di ant aranya m enyukai m em baca buku m at em at ika. Hal ini m enunjukkan kebut uhan akan buku bacaan anak sebagai sum ber belajar
m at em at ika.Sayangnya, m inat anak t erhadap pelajaran m at em at ika sert a m inat baca anak yang t inggi ini kurang dit unjang dengan buku bacaan anak di sekolah.
Pembelajaran Konsep Pecahan di SD
M enurut Clarck, Roche, dan M it cheldalam Jones [8], m at eri pecahan m erupakan m at eri pent ing dalam pem belajaran m at em at ika di SD dan sekolah m enengah. Penguasaan m at eri pecahan m enjadi prasyarat unt uk m em pelajari m at eri m at em at ika yang lain sepert i pengukuran, rasio, proporsi, peluang dan aljabar. M at eri pecahan m erupakan salah sat u m at eri m at em at ika yang dianggap sulit di SD.Siebert dan Gaskin dalam Jones [4] m enyajikan beberapa alasan t ent ang m at eri pecahan yang dipandang sulit , yait u: (1) sim bolisasi
bilangan pecahan berbeda dengan sim bolisasi pada bilangan cacah; (2) sulit unt uk
m em bandingkan ukuran dari pecahan; (3) at uran unt uk operasi bilangan pecahan berbeda dengan at uran operasi pada bilangan cacah; (4) ada beberapa at uran operasi bilangan pecahan yang berbeda dengan operasi pada bilangan cacah dan ada at uran yang
kont radikt if; sert a (5) sisw a secara salah m eyakini bahw a bagian dalam pecahant idak harus sam a.
Unt uk m engat asi ham bat an-ham bat an belajar yang biasa t erjadi dalam pem belajaran pecahan m aka diperlukan st rat egi dan t eknik penyajian yang m am pu m enyesuaikan dengan t ahapan berpikir sisw a kelas III SD sepert i pem anfaat an kont eks kehidupan sehari-hari sert a pem odelan m at em at ika. M at eri konsep pengenalan pecahan ini yang kem udian dipilih sebagai kont eks m at em at ika yang t erm uat dalam buku bacaan anak berbasis karakt er. Kont eks kehidupan sehari-hari disesuaikan dengan t em a yang relevan dengan m at eri pecahan di kelas III SD. Penyajian m at eri pecahan dalam buku bacaan anak m enggunakan represent asi yang relevan m ulai dari m odel konkret , m odel pikt orial, barukem udian disajikan represent asi yang abst rak.
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UMS 2015 285 Buku bacaan anak yang dikem bangkan m erupakan buku pengayaan unt uk sum ber belajar m at em at ika di SD. Oleh karena it u, buku bacaan yang dikem bangkan m engacu pada im plem ent asi Kurikulum 2013 SD.Oleh karena it u, kont eks kehidupan sehari-hari
disesuaikan dengan t em a yang dit et apkan unt uk kelas III SD. Berikut ini adalah Kom pet ensi Dasar (KD) yang digunakan sert a indikt or kom pet ensi yang dikem bangkan.
1.1. M enerim a dan m enjalankan ajaran agam a yang dianutnya.
2.1. M enunjukkan sikap cerm at dan t elit i, jujur, t ert ib dan m engikut i at uran, peduli, disiplin w akt u sert a t idak m udah m enyerah dalam m engerjakan t ugas. 2.2. M em iliki rasa ingin t ahu dan ket ert arikan pada m at em at ika yang t erbent uk
m elalui pengalam an belajar.
2.3. M em iliki sikap t erbuka, objekt if, m enghargai pendapat dan karya t em an sebaya dalam diskusi kelom pok m aupun akt ivit as sehari-hari.
3.3. M em aham i konsep pecahan sederhana m enggunakan benda-benda yang konkrit / gam bar, sert a m enent ukan nilai t erkecil dan t erbesar.
3.3.1. M engenal m akna pecahan 3.3.2. M em aham i konsep pecahan
3.3.3. M em baca dan m enulis lam bang bilangan pecahan 3.3.4. M em bandingkan pecahan
3.3.5. M engurut kan pecahan 3.3.6. M enent ukan pecahan senilai 3.3.7. M engenal pecahan senam a
3.3.8. M elakukan pem ecahan m asalah yang t erkait konsep pecahan sederhana 4.8. M endeskripsikan, m engem bangkan, dan m em buat pola dari berbagai pola numerik
dan pola geom et ris.
4.8.1. M enunjukkan pola dari urut an pecahan
4.8.2. M elengkapi bilangan pecahan pada urut an yang kosong 4.8.3. M enggam barkan m odel pecahan dalam bent uk pola geom et ris
4.8.4. M em buat m odel-m odel bangun dat ar dari kert as yang t erkait dengan pecahan
4.8.5. M enunjukkan let ak pecahan dalam garis bilangan at au pit a bilangan Dari indikat or-indikat or kom pet ensi t ersebut , kem udian dikem bangkan m enjadi t ujuan-t ujuan pem belajaran yang akan m enjadi acuan dalam perancangan naskah ceriujuan-t a. Pada buku bacaan yang dikem bangkan t em a yang gunakan ada t iga, yait u : (1) indahnya persahabat an; (2) berperilaku baik dalam kehidupan sehari-hari; sert a (3) ringan sam a dijinjing berat sam a dipikul. Ket iga t em a ini digunakan unt uk m engem bangkan t iga seri buku yang t elah
dikem bangkan sam pai st oryboard. Akan t et api, karena rencana t ahap penelit ian kali ini hanya pengem bangan m odel buku, m aka haya sat u seri buku yang dikem bangkan, yait u buku bert em a “ Indahnya Persahabat an” dengan judul “ Sahabat Baruku.”
Selain penggunaan t em a dalam pengem bangan buku, buku ini dirancang juga
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UMS 2015 286 dikem bangkan m enjadi karakt er t okoh dalam cerit a sehingga alur cerit a t idak hanya berisi subst ansi penget ahuan dan ket eram pilan m at em at is, t et api m engandung pengem bangan karakt er. Secara um um , karakt er yang dikem bangkan adalah sikap cerm at , t elit i, jujur, t ert ib, peduli, disiplin, m emiliki rasa ingin t ahu dan ket ert arikan pada m at em at ika, t erbuka, objekt if, sert a m enghargai pendapat dan karya t em an sebaya dalam diskusi kelom pok m aupun akt ivit as sehari-hari. Seluruh sikap it u diint egrasikan pada karakt er t okoh-t okoh dalam cerit a. Berikut ini adalah deskripsi karakt er yang t erkandung pada t okoh-t okoh dalam cerit a.
Tabel 1
Karakter Tokoh dalam Buku Bacaan Anak yang Dikembangkan
Nam a Tokoh Usia Ciri fisik Ciri psikis Dani 9 t ahun Ram but dibelah dua Selalu ingin t ahu, lincah,
ragu, penakut .
Togar 9 t ahun Ram butnya ikal pendek Selalu ingin t ahu, lincah, pelit , keras kepala. Cici 9 t ahun Ram but panjang
berponi, kulit nya put ih
Cerm at , t elit i.
Rat na 9 Tahun Ram but diikat dua. Lincah.
Kak Tiar 14 t ahun Ram but ikal sebahu Tegas dan cerdas. Kak Dew i 11 t ahun Ram but kepang sat u
panjang
Cerm at , suka m enganalisis t api sering ragu.
Adapun rincian m uat an karakt er yang t erkandung dalam buku sebagai berikut .
Tabel 2
Kandungan Karakter dalam Buku Bacaan Anak
Kom ponen Seri 1 Seri 2 Seri 3
Judul Sahabat Baruku M enjenguk Tem an yang Sakit
Hari yang M enyenangkan
Tem a Indahnya persahabat an Berperilaku baik dalam kehidupan sehari-hari
Ringan sam a dijinjing berat sam a dipikul Sikap
Spirit ual
Berbaik sangka kepada Tuhan.
M engingat kan unt uk beribadah.
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UMS 2015 287
Kom ponen Seri 1 Seri 2 Seri 3
pem berian Tuhan. Sikap Sosial Jujur, peduli, dan
m engikuti at uran.
Peduli, disiplin w akt u, t ert ib, sert a t idak m udah m enyerah.
Sikap t erbuka, objekt if, disiplin w akt u,
m enghargai pendapat dan karya tem an sebaya. Cont oh
dialog Sikap Sprit ual
Sikap Spiritual:
“ Ibu, Tuhan benar-benar m enggantinya,” kat a Dani girang
“ Ada deh. Tuhan t am bah donat Kakak. It u karena Kakak ngasih donat ke ayah dan ibu,” kat a Kak Tiar m enyindir Togar
Sikap Spiritual:
Tiba-t iba t erdengar suara Kak Dew i “ Dani ayo pulang, sudah adzan!” “ Nah, kalau sakit harus m au berobat agar sem buh, kalau udah sehat juga harus rajin bersyukur” Ujar Dani.
Sikap Spiritual:
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UMS 2015 288 git u, harus tet ap berbagi sam a t em an-t em an.” “ Tapi Dani kebagian coklat nya jadi sedikit Bu,” kat a Dani.
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UMS 2015 289 Alur cerit a dalam buku cerit a yang dikam bangkan seri pert am a dibuat secara logis dan m am pu dicerna oleh sisw a dengan karakt er t okoh yang t ergam bar dengan jelas. Karakt er sikap yang m enjadi t ujuan pem belajaran sesuai kurikulum t erint egrasi dalam karakt er t okoh yang m em buat alur cerit a m enjadi kaya dengan nilai t et api t et ap m enarik. Berikut ini adalah bagian dari alur cerit a yang dikem bangkan.
Gam bar dan ilust rasi yang digunakan berupa gam bar yan t idak realist ik karena ingin m endorong im ajinasi sisw a w alaupun beberapa halaman m asih m enunjukkan ilusrasi yang t idak jelas dan kurang relevan dengan alur cerit a. Berikut ini adalah cont oh ilust rasi buku pada pengem bangan t ahap aw al.
Gam bar 2 : Cont oh Ilust rasi Buku
Dari segi karakt erist ik t eks, bent uk fonem yang dipakai dalam bahasa Indonesia m udah dikenali anak usia SD. Teks cerit a m em ang disajikan t idak m enggunakan bahasa yang kom pleks sehingga t eks cerit a m udah diprediksi.Cerit adigam barkan dengan jelas.Diksi yang dipilih m erupakan kat a-kat a sederhana yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari (berm akna denot at ive) dan m enggam barkan karakt erist ik t okoh.
Cerit a kehidupan t okoh lebih m endominasi isi buku sehingga pem baca, dalam hal ini anak-anaklebih mengapresiasi pendidikan karakt er “ saling berbagi” daripada t opik
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UMS 2015 290 Prosedur Pengembangan Buku
Prosedur pengem bangan buku bacaan anak berbasis karakt er sebagai sum ber belajar m at em at ika di SD ini m erupakan bagian dari t ujuan penelit ian yang dilakukan, yait u unt uk m em peroleh gam baran langkah-langkah pengem bangan buku bacaan anak.
Pengem bangan desain int ervensi sepert i buku bacaan anak m engharuskan penelit i m elakukan st udi pendahulun t erkait analisis kebut uhan pengem bangan suat u desain int ervensi. Telah dilakukan kegiat an analisis t erkait (1) buku-buku bacaan yang t ersedia unt uk sum ber bacaan anak t ingkat SD; (2) m inat baca anak t erhadap buku-buku bacaan; (3) penggunaan buku bacaan anak di SD; (4) m odel-m odel buku bacaan anak; (5) m odel buku bacaan yang m engandung konsep m at em at ika dan pengem bangan karakt er. Kegiat an analisis t ersebut m enjadi dasar yang kuat dalam m engem bangkan buku bacaan anak dalam penelit ian ini. St udi pendahuluan ini seharunya dilakukan dalam kurun w akt u yang lebih lam a sehingga bisa mem perkaya karakt erist ik desain buku. Akan t et api, st udi pendahuluan yang dilakukan sudah dipandang cukup unt uk m engembangkan m odel aw al buku bacaan anak berbasis karakt er sebagai sum ber belajar m at emat ika di SD.
Selengkapnya proses pengem bangan buku bacaan anak harus m engikut i prosedur berikut ini, yait u: (1) st udi pendahuluan; (2) pengem bangan prinsip desain; (3)
pengem bangan naskah cerit a buku; (4) pengem bangan desain layout; (5) penulisan dan pem buat an buku; (6) analisis isi buku; (7) uji coba buku; (8) analisis hasil uji coba; (9) perbaikan buku berdasarkan hasil analisis penelit i dan guru sert a respons sisw a t erhadap buku; dan (10) pengem bangan buku t ahap akhir agar siap dicet ak dan dipublikasikan.
Respons Sisw a terhadap Buku
Sisw a SD yang m em baca rancangan buku bacaan anak berbasis karakt er sebagai sum ber belajar m at em at ika m em berikan respons yang cukup beragam. Enam dari t iga belas pert anyaan t ent ang buku bacaan anak t ersebut dijaw ab dengan posit if oleh para sisw a. Respons posit if ini m em ast ikan bahw a para sisw a: pernah m engalami perist iw a yang sam a dengan t okoh cerit a, pernah m em pelajari m at eri m at em at ika t ent ang konsep yang sam a sepert i t okoh cerit a; dapat m enyelesaikan m asalah sehari-hari dengan m enggunakan konsep m at em at ika sepert i yang diilust rasikan dalam cerit a, m endapat penget ahuan baru dari cerit a, m am pu m em aham i isi cerit a, dan m enyukai jenis huruf yang digunakan dalam buku. Dengan kat a lain, rancangan buku bacaan anak yang dikem bangkan kont ekst ual dan sesuai dengan pengalam an para sisw a, m uat an m at eri/ konsep m at em at ika dalam buku dapat dipaham i, t em a cerit a ut uh, isi cerit anya m udah dipaham i, sert a jenis huruf yang digunakannya disukai.
Nam un dem ikian, respons sisw a lainnya m engindikasikan bahw a rancangan buku bacaan perlu disem purnakan. Berikut ini beberapa hal dalam rancangan buku yang perlu
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UMS 2015 291 m asalah; (3) belum sepenuhnya m am pu mem buat sisw a m erasa t erlibat ke dalam cerit a; sert a (4) belum seluruh sisw a m enyukai gam bar yang m enjadi ilust rasi cerit a, w alaupun t idak m enyat akan alasan spesifik t ent ang let ak ket idaksukaannya t ersebut .
Selain respons t erhadap buku bacaan, para sisw a juga dim int a m engikut i t es. Tes ini dilakukan unt uk m enggam barkan pem aham an sisw a t erhadap isi bacaan, t erut am a t ent ang konsep m at em at ika yang t erkandung dalam cerit a. Dat a hasil t es m enunjukkan nilai rat a-rat a yang diperoleh sisw a adalah 62,7. Angka yang cukup baik karena buku yang disajikan m erupakan buku pengayaan, bukan buku pelajaran.
Respons Guru terhadap Buku
Selain dari sisw a, respons t erhadap rancangan buku bacaan anak sebagai sum ber belajar m at em at ika juga diperoleh oleh para guru. Respons para guru jauh lebih holist ik dan lengkap, m eliput i berbagai aspek buku bacaan anak. Sepert i halnya respons sisw a, respons guru t erhadap aspek buku bacaan juga beragam , ada yang bert erim a (posit if), ada pula yang kurang bert erim a (negatif).
Respons guru yang m em beri konfirm asi posit if m eliput i aspek kont en m at em at ika, unsur int rinsik cerit a, unsur ekst rinsik cerit a, aspek ket erbacaan, sert a aspek visualisasi media bukunya.
Pada aspek kont en m at em at ika, guru-guru m enilai bahw a beberapa karakt erist ik rancangan buku bacaan sudah sesuai, yait u dalam hal (1) m em unculkan cerit a yang berhubungan dengan m at em at ika secara alami; (2) m em berikan kesem pat an kepada pem baca m enggunakan m at em at ika unt uk t ujuan ot ent ik; sert a (3) m em bangkit kan rasa senang t erhadap m at em at ika.
Pada unsur ekst rinsik, rancangan buku bacaan t ersebut juga dipandang para guru dapat m em unculkan penem uan; m em bangkit kan rasa ingin t ahu; m enggali cara berpikir;
m engandung hum or at au percakapan; m erangsang dan m elibat kan pem baca pada cerit a. Pada unsur int rinsik, para guru m em berikan respons bahw a buku bacaan anak ini dapat m enggiring pem baca m enem ukan t em a (m akna secara keseluruhan di balik cerit a t em a), alur cerit anya logis, karakt er t okoh cerit a m eyakinkan pem baca karena sesuai dengan dunia nyat a, gaya bahasa m udah dibaca dan dipaham i pem baca, diksi cerit a m engandung bent uk fonem yang um um dan konvensional, sat u kalim at m aksim al t erdiri at as lim a kalim at sehingga m emiliki t ingkat ket erbacaan (readabilit y) yang cukup baik.
Pada aspek visualisasi m edia, buku bacaan ini direspons : (1) m em iliki bent uk huruf yang jelas;(2) ilust rasi buku m elengkapkan dan m enyenangkan,(3) visualisasi ant ara t eks dan gam bar berim bang, sert a (4) t eks dan cerit a t erjalin dengan padu dan m enyat u.
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UMS 2015 292 rancangan buku belum sepenuhnya m enam pilkan karakt er t okoh cerit a yang m am pu m eyakinkan pem baca; sert a(4) beberapa halam an dalam rancangan buku m em uat t eks – ukuran huruf- yang kurang besar sehingga dikhaw atirkan dapat m em pengaruhi t ingkat ket erbacaan buku; sert a (5) alur/ jalan cerit a dalam rancangan buku m udah unt uk dit ebak. Walaupun dem ikian, buku ini dipandang m asih relevan unt uk sasaran pem baca sisw a kelas III SD.
SIM PULAN
Berdasarkan hasil kajian lapangan dapat disim pulkan bahw a (1) m inat baca sisw a SD t ergolong t inggi; (2) lebih dari set engah jumlah sisw a yang m enjadi sam pel penelit ian m enyukai m at a pelajaran m at em at ika; (3) belum ada guru yang m enggunakan buku bacaan anak sebagai sum ber belajar m at em at ika di SD; sert a (4) belum ada buku bacaan anak yang represent at if di SD.
Berdasarkan hasil uji coba, rancangan buku bacaan anak berbasis karakt er sebagai sum ber belajar m at em at ika di SD secara um um m endapat respon posit if, baik dari aspek kont en m at em at ika, unsur int rinsik cerit a, unsur ekst rinsik cerit a, t ingkat ket erbacaan buku, m aupun visualisasi m edia bukunya. Walaupun dem ikian, rancangan buku bacaan anak ini, dalam beberapa aspeknya perlu dilengkapi dan disempurnakan.
Penelit ian ini m erupakan penelitian t ahap pert am a.Oleh karena it u, perlu dilanjut kan pada t ahap penelit ian berikut nya. M odel desain buku yang t elah dikem bangkan dapat m enjadi acuan pengem bangan buku seri berikut nya dengan m elakukan ujicoba yang lebih m asif sehingga m enghasilkan kualit as buku yang berm ut u dan m enarik m inat anak unt uk m em baca.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Azad, Ant oinet t e (2008). Children’s Lit erat ure and M at h : How ELLs Benefit. M ast er Thesis Ham line Universit y. M innesot a.
[2] Kem endikbud (2013). St andar Isi SD, M I, dan SLBSD. Jakart a :Kem endikbud.
[3] Haury, David L. (2001). Lit erat ure Based M at hemat ics in element ary School. Colombus USA: ERIC Clearinghouse for Science, M at hem at ics, and Environm ent al Educat ion.
[4]
Jones, J. C. (2012).
Visualizing Elementary and Middle School Mathematics Methods.
Denver USA: John Wiley and Sons.
[5] Lickona, Thom as (1992). Education for Charact er, How Our School Teach Respect and Responsibilit y. New York : Bant am Books.
[6] NCTM (1989). Curriculum and Evaluat ion St andards For School M at hematic. Virginia : NCTM .
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UMS 2015 293 [8] Plomp (2007). “ Educat ional Design Research : An Int roduct ion” , dalam An
Int roduct ion t o Educat ional Research. Enschede, Net herland : Nat ional Inst it ut e for Curriculum Development