• Tidak ada hasil yang ditemukan

contoh kasus PK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "contoh kasus PK"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Contoh Kasus Model Rasional

1. Mengidentifikasi Masalah

Penentuan tujuan : suatu pendidikan nasional untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan meningkatkan kualitas guru.

Isolasi dan identifikasi : Menetapkan suatu masalah focus pada kualitas guru yang kurang professional.

Penentuan bobot : masalah kualitas guru yang kurang profesinal dan kurang memadai akan sangat mempengaruhi mutu pendidikan, karena akan mengurangi kualitas produk atau hasil lulusan.

Penentuan pendekatan : Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perencanaan yang lebih bersifat sistematis, dimana suatu kualitas guru harus direncanakan dari awal, mulai dari analisis kebutuhan.

Penentuan variabel yang relevan : Kualitas guru akan berhubungan dengan ,Peningkatan prestasi siswa dan produktifitas guru dalam mengajar.

Penentuan masalah pertama : Kurang memadainya kualitas guru. 2. Membuat alternative solusi

Melakukan sertifikasi guru Melakukan training

Mengadakan seminar

Mengadakan penelitian atau study banding Dilakukannya supervisi

Peningkatan kesejahteraan guru / tunjangan Mendatangkan tenaga pendidik dari luar negeri Mendatangkan konsultan pendidikan

Memberikan penghargaan nonfinansial (Esteem) Memberikan fasilitas mengajar

3. Mengembangkan alternative solusi  Melakukan sertifikasi guru

(2)

 Melakukan training

+ Menambah semanagat bekerja dalam mengajar - Membutuhkan waktu yang cukup lama

 Mengadakan seminar

+ Mendapat pengetahuan yang lebih luas lagi tentang pendidikan - Membutuhkan biaya

 Mengadakan penelitian atau study banding

+ Menambah pengalaman dan sebagai acuan dalam pengembanagan pengajaran - Membutuhkan waktu dan biaya yang lebih

 Dilakukannya supervisi

+ Lebih meningkatkan kinerja mengajar - sering guru merasa takut bila disupervisi  Peningkatan kesejahteraan guru / tunjangan

+ Kebutuhan bisa lebih tercukupi dalam kebutuhan primer, sekunder, dan tersier - Kurangnya ketersediaan dana dari pemerintah, terutama APBN 20 %

 Mendatangkan tenaga pendidik dari luar negeri

+ Menambah wawasan dalam perbandingan kultur pengajaran - Biaya yang mahal

 Mendatangkan konsultan pendidikan

+ Meningkatkan Motivasi dan semangat untuk lebih giat mengajar - Membutuhkan biaya yang besar.

 Memberikan penghargaan nonfinansial (Esteem) + Sebagai tanda bukti balas jasa

- Kurang mendapat respon yang positif dari guru  Memberikan fasilitas mengajar

+ Mendukung pengajaran dalam mengajar dikelas - Kurangnya ketersediaan dana dari pemerintah 4. Pilihan solusi yang terbaik

(3)

Contoh Kasus Model Irasional

1. Identifikasi masalah tentang Penyaluran dana BOS

Terjadinya pentimpangan dalam penyaluran dana BOS Kurang tepat sasaran penyaluran dana BOS

Tidak meratanya penyaluran dana BOS

2. Pencarian alternative solusi

 Pemerintah pusat terjun langsung ke sekolah-sekolah

 Memilih orang-orang yang terpercaya dan berahlaq mulia dalam program penyaluran dana BOS

 Mengadakan pembinaan kepada kepala sekolah dalam pengelolaan dana BOS

3. Mengembangkan alternative Solusi

o Pemerintah pusat terjun langsung ke sekolah-sekolah

+ Bisa tepat sasaran dan tahu sekolah mana yang harus didahulukan dalam memenuhi kebutuhannya

- Membutuhkan orang yang berdedikasi tinggi terhadap pendidikan dan bisa menefisiesinsikan waktu dan tempat

o Memilih orang-orang yang terpercaya dan berahlaq mulia dalam program

penyaluran dana BOS

+ Bisa terjamin dana BOS tersebut sampat pada tujuan dan tidak dikurangi dari apa yang telah diberikan oleh pemerintah

- Kesulitan dalam penyeleksian orang-orang tersebut

o Mengadakan pembinaan kepada kepala sekolah dalam pengelolaan dana BOS

+ Lebih tahu mana kebutuhan yang harus didahulukan dalam penyelenggaraan pendidikan dalam sekolah tersebut

- Kurangnya pembinaan akan hal tersebut sehingga, penyaluran dana tidak dilakukan semaksimal mungkin.

4. Pilihan solusi yang terbaik

(4)

Contoh Kasus The Garbage Can Model

1. Adanya pelanggaran peraturan yang dilakukan oleh siswa di sekolah Alternatif Solusi :

1. Memberikan peringatan 2. Pemberian tugas

3. Memberikan hukuman skorsing 4. Pemanggilan Orang tua

5. Drop Out Pilihan solusi :

(5)

Tugas Pengambilan keputusan

Contoh Kasus Model Pengambilan

keputusan

Disusun Oleh :

Kiki Maulidna (060331)

Lita Narulita (060328)

Futri Wulan (060585)

Septi Wahyuningsih (0605822)

Liesni Utaminingsih (0605899)

Shella Pratiwi (0605908)

Kelas A

JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(6)

Referensi

Dokumen terkait

Analisa Data Untuk Peneleitian Survei (Bogor: In Media Bogor, 2016), h.. Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari sumber data pertama di lokasi penelitian atau

Mencari gambaran umum di lapangan dengan cara observasi dan wawancara secara bebas dengan tujuan untuk mendapatkan informasi mengenai garis besar kegiatan STKIP dan STIE dalam

Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang hasil analisis antara hubungan terpaan drama Korea dengan perilaku imitasi penonton, maka teknik pengumpulan

Mahasiswa mampu menjelaskan tiga level budaya (S9, KU1, KU5)  Ketepatan menjelaskan peran kosep budaya organisasi dalam proses bisnis  Ketepatan menjelaskan

Hal utama yang selayaknya diketahui untuk membangun piranti lunak penyusun DUPAK adalah informasi tentang domain kegiatan Perekayasa, yang berdasarkan petunjuk

Diperkuat dengan hasil penelitian oleh Owusu (2013:183), yang menunjukkan bahwa 84 responden yang mewakili 68,9% sangat setuju bahwa kualitas adalah yang paling

g) Pelaksanaan penyelesaian permohonan surat keterangan Nilai Jual Objek Pajak h) Pelaksanaan penerbitan Daftar Nominatif untuk Usulan SP3 PSL Ekstensifikasi 6. Seksi

Artinya pada suatu tingkat upah tertentu, jumlah orang yang diminta untuk. bekerja dalam suatu lapangan pekerjaan tertentu lebih