• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh 1 006

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Contoh 1 006"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Contoh 1: Menyelesaikan SPLTV yang Tidak Konsisten Selesaikan SPLTV berikut dengan menggunakan cara eliminasi.

Pembahasan

1. Sistem ini tidak memiliki persamaan yang suku-x berkoefisien 1. 2. Kita masih bisa menggunakan P1 (persamaan 1) untuk memulai

proses, tetapi kali ini kita akan menggunakan variabel y karena koefisiennya 1.

Dengan menggunakan 2P1 + P2 untuk mengeliminasi y pada P2,

menyisakan 7x – 2z = –4. Tetapi dengan menggunakan –2P1 + P3 untuk mengeliminasi suku-y dari P3 akan menghasilkan kontradiksi.

Kita dapat menyimpulkan bahwa sistem tersebut tidak konsisten. Sehingga himpunan selesaiannya adalah himpunan kosong Ø, dan kita tidak perlu menyelesaikan sistem tersebut lebih jauh.

Tidak seperti sistem linear dua variabel, SPLTV memiliki 2 bentuk

ketergantungan, yaitu bergantung linear dan bergantung kongruen. Untuk membantu dalam memahami sistem yang bergantung linear, perhatikan SPLTV yang memiliki 2 persamaan: –2x + 3y – z = 5 dan x – 3y + 2z = –1. Masing-masing persamaan tersebut merepresentasikan bidang, dan jika kedua bidang tersebut tidak sejajar, irisan dari bidang-bidang tersebut akan membentuk suatu garis. Selesaian dari sistem seperti ini dapat ditulis

dengan menggunakan salah satu variabel untuk menuliskan dua variabel lainnya, atau dengan menggunakan 3 bilangan berurutan yang ditulis dengan parameter.

(2)

banyaknya persamaan dalam sistem sama dengan banyaknya variabel. Suatu sistem persamaan linear tidak dapat memiliki solusi yang tunggal jika banyaknya persamaan kurang dari banyaknya variabel.

Contoh 2: Menyelesaikan Sistem yang Bergantung Selesaikan SPLTV berikut dengan menggunakan eliminasi.

Pembahasan Dengan menggunakan P1 + P2 akan mengeliminasi suku-y dari P2, menghasilkan –x + z = 4. Ini berarti bahwa (x, suku-y, z) akan

memenuhi kedua persamaan jikax = z – 4 (koordinat-x harus 4 kurangnya dari koordinat-z). Karena x dinyatakan dalam variabel z, selanjutnya substitusikan x = z – 4 ke salah satu persamaan untuk menyatakany ke dalam variabel z. Dengan menggunakan P2 kita memperoleh: (z – 4) – 3y + 2z = –1, yang menghasilkan y = z – 1 (koordinat-y harus 1 kurangnya dari koordinat-z). Jika dinyatakan dalam himpunan, maka himpunan

selesaiannya adalah {(x, y, z) | x = z – 4, y= z – 1, z bilangan real}.

Untuk z = –1, 0, dan 5, solusinya secara berturut akan menjadi (–5, –2, –1), (–4, –1, 0), dan (1, 4, 5). Dengan menggunakan p sebagai parameter,

solusinya juga dapat ditulis menjadi (p – 4, p – 1, p) yang merupakan bentuk parametrik.

Sistem pada contoh 2 di atas merupakan sistem yang tidak persegi, sehingga secara langsung kita dapat mengetahui bahwa sistem tersebut merupakan sistem yang bergantung. Sistem pada contoh 3 berikut

merupakan sistem yang persegi, tetapi hanya dengan melalui proses eliminasi kita dapat menentukan sifat dari selesaiannya.

Contoh 3: Menyelesaikan Sistem yang Bergantung Selesaikan SPLTV berikut dengan eliminasi.

(3)

dengan mengeliminasi suku-zdari P2 (tidak ada suku-z di P3). Dengan P1 + P2 akan mengeliminasi suku-z dari P2 dan menghasilkan 5x – y = 4.

Selanjutnya kita akan menyelesaikan subsistem dari SPLTV yang baru tersebut. Dengan menggunakan –2P2 + P3 akan mengeliminasi suku-y di P3, tetapi juga mengeliminasi suku lainnya.

Karena P3 sama dengan 2 ∙ P2, maka sistem tersebut bergantung secara linear dan ekuivalen dengan sistem,

Dari P2 kita dapat menyelesaikan y ke dalam variabel x: y = 5x – 4. Dengan mensubstitusikan 5x – 4 ke dalam y pada P1 akan menghasilkan nilai z ke dalam variabelx.

(4)

Selesaian-selesaian dari sistem yang bergantung linear dapat dituliskan ke dalam x, y, atau z, tergantung dari variabel yang dieliminasi pada langkah pertama dan variabel yang kita pilih pada langkah selanjutnya.

Referensi

Dokumen terkait

Tilaar (2002:435) mengatakan bahwa hakikat pendidikan adalah memanusiakan manusia. Selanjutnya, dikatakan pula bahwa memanusiakan manusia atau proses humanisasi melihat

Jika pembayaran dilakukan secara kredit, Customer menyerahkan data yang dibutuhkan seperti foto copy KTP suami dan istri, foto copy Kartu

Dari hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai data informasi yang dapat diperuntukkan bagi pihak perusahaan, untuk mengetahui motif pemirsa kota Surabaya dalam menonton program

Representasi media dalam Panji Koming adalah sebagai pendukung ideologi patriarki dan penanam kesadaran palsu dengan menguatkan mitos yang ada dalam Panji

Artikel hasil penelitian disajikan dengan sistematika sebagai berikut: (a) judul (maksimal 10 kata) (b) nama penulis (c) abstrak (abstract) dalam bahasa Indonesia dan Inggris

Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah keluarga yang memiliki dan tidak memiliki anggota keluarga yang pernah atau sedang bekerja sebagai pekerja di daerah endemis

Hipertensi atau tekanandarah tinggi adalah suatu peningkatan abnormal tekanan darah dalam pembuluh darah arteri (nadi) secar terus-menerus lebih dari

bahwa hasil Pengambilan Keputusan dalam Tabel Rekapitulasi Nilai Indikator Penilaian/Verifikasi (EQI-F077) Nomor Urut 076.1 tanggal 26 Agustus 2015 menunjukkan CV