STUDI PEMETAAN TANAMAN OBAT TEMULAWAK
(
CURCUMA XANTHORHIZA ROXB.
) DENGAN APLIKASI
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS :
Studi Kasus di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur
Oleh :
INA NOPELINA
A24101078
PROGRAM STUDI ILMU TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
SUMMARY
INA NOPELINA. Study on Mapping of Wild Ginger (Curcuma xanthorriza Roxb) as Herbal Medicine by Applying the Geographic Information System : A Case Study in the Lamongan Regency, East Java. Supervised by Baba Barus and
Atang Sutandi.
Lamongan Regency is one of production center of BPOM’s high yielding herbal medicine which has a variety in climatology and unique in land properties. One of the high-yielding herbal medicine is wild ginger. Evaluation of wild ginger distribution is important to see land characteristics where wild ginger grows and spreads. In Indonesia, generally the evaluation of this distribution is still in statistical data format (a non-spatial format). Hence, a study of wild ginger mapping in Lamongan Re gency was conducted, both its distribution and land suitability. In addition, evaluation of its physical environment was conducted and presenting them both spatial and non-spasial using Geographic Information System (GIS).
land suitability class-mapping for wild ginger as herbal medicine in Lamongan regency.
The land suitability map created based on physical and chemical data of the environment condition of the wild ginger distribution map and its analysis. The land suitability map was obtained by comparing the map of land quality and characteristic with the criteria of land suitability. Meanwhile, the map of wild ginger distribution was obtained by entering statistical data into attribute data. As result, generally Lamongan regency was classified into the S1 class. Based on the statistical data, the subdistric of Sambeng was know n to be the place where wild ginger are planted dominantly with area about 30.000 meters square.
RINGKASAN
INA NOPELINA. Studi Pemetaan Tanaman Obat Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb) dengan Aplikasi Sistem Informasi Geografi : Studi Kasus di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Di bawah bimbingan Baba Barus dan Atang Sutandi.
Kabupaten Lamongan merupakan salah satu sentra produksi tanaman obat unggulan BPOM yang memiliki variasi klimatologi dan lahan yang spesifik. Salah satu tanaman obat yang menjadi unggulan adalah temulawak. Diperlukan evaluasi penyebaran temulawak untuk melihat kualitas agrobiofisik lahan tempat tumbuh temulawak dan penyebarannya. Di Indonesia, pada umumnya eva luasi penyebaran ini masih berupa data-data statistik (non-spasial). Dengan latar belakang ini maka dilakukan studi mengenai pemetaan temulawak di Kabupaten Lamongan, baik mengenai penyebarannya maupun kesesuaian lahannya serta mengevaluasi kondisi lingkungan tempat tumbuh temulawak dengan menyajikannya berupa data spasial maupun non-spasial dengan aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG).
yang dikembangkan tersebut kemudian dipakai untuk pemetaan kelas kesesuaian lahan untuk tanaman obat temulawak di Kabupaten Lamongan.
Hasil studi adalah peta kesesuaian lahan temulawak berdasarkan data fisik dan kimia kondisi lingkungan peta distribusi temulawak dan analisisnya. Peta kesesuaian lahan diperoleh dengan membandingkan peta satuan lahan dengan kriteria kesesuaian lahan. Sedangkan peta distribusi temulawak diperoleh dengan memasukan data statistik ke dalam data atribut. Secara umum Kabupaten Lamongan termasuk kedalam kelas kesesuaian S1. Berdasarkan data statistik, Kecamatan Sambeng merupakan daerah yang paling banyak menanam temulawak dengan luasan wilayah sekitar 30.000 m2.
STUDI PEMETAAN TANAMAN OBAT TEMULAWAK
(
CURCUMA XANTHORHIZA ROXB.
) DENGAN APLIKASI
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS :
Studi Kasus di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian di Departemen Tanah Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh :
INA NOPELINA
A24101078
PROGRAM STUDI ILMU TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Judul Skripsi : Studi Pemetaan Tanaman Obat Temulawak
(Curcuma xanthorriza Roxb) dengan Aplikasi
Sistem Informasi Geografi : Studi Kasus di
Kabupaten Lamongan, Jawa Timur
Nama Mahasiswa : INA NOPELINA
Nomor Pokok : A24101078
Menyetujui,
Mengetahui,
Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Supiandi Sabiham, M. Agr. NIP. 130 422 698
Tanggal Lulus : Dosen Pembimbing I
Dr. Ir. Baba Barus, M.Sc NIP. 131 667 780
Dosen Pembimbing II
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Lebak, Banten, 14 November 1982, merupakan putri ketiga dari tiga bersaudara, pasangan A. Waid Sutisna dan Junaesih. Penulis memulai pendidikan di TK Mutiara, Sukamaju Baru, Cimanggis dan lulus pada tahun 1989. Kemudian melanjutkan ke SD Negeri Sukamaju Baru III, Cimanggis dan lulus pada tahun 1995. Selanjutnya melanjutkan ke SLTP Negeri 1 Cimanggis dan lulus pada tahun 1998. Kemudian pada tahun 2001, penulis lulus dari SMU Negeri 98 Jakarta Timur.
Pada tahun 2001, penulis diterima di Departemen Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor melalui jalur UMPTN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri).
KATA PENGANTAR
Bismillahirohmanirrohim,
Puji syukur atas rahmat serta karunia yang telah diberikan Allah SWT kepada penulis, sehingga penulis memiliki kemampuan menyusun dan menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi ini merupakan hasil penelitian sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pertanian dari Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Penelitian yang dilakukan penulis mengenai “Studi Pemetaan Tanaman Obat Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb) dengan
Aplikasi Sistem Informasi Geografi (SIG)-(Studi Kasus di Kabupaten
Lamongan, Jawa Timur)”.
Selama melakukan penelitian dan menyelesaikan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Baba Barus dan Bapak Atang Sutandi selaku pembimbing skripsi yang selalu memberikan bimbingan, saran dan motivasi dalam penulisan skripsi ini. 2. Bapak Basuki Sumawinata selaku pembimbing akademik yang selalu
memberikan bimbingan selama penulis belajar di Institut Pertanian Bogor. 3. Staf Laboratorium Penginderaan Jauh dan Kartografi, Departemen Tanah atas
bantuan dan informasinya sela ma penelitian.
4. Orangtua, kedua kakak, serta keluarga atas segala bantuan materi dan spiritual serta perhatiannya selama penulis menyelesaikan pendidikan di Institut Pertanian Bogor.
Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan semua pihak yang membutuhkan, meskipun masih banyak hal-hal yang perlu dikaji lebih dalam. Untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.
Bogor, Januari 2006
DAFTAR ISI
2.1.Deskripsi Tanaman Temulawak... 5
2.1.1. Batang... 5
2.1.2. Daun ... 5
2.1.3. Bunga ... 5
2.1.4. Rimpang... 6
2.1.5. Akar ... 6
2.2.Syarat Tumbuh Temulawak ... 6
2.3.Prospek Pemanfaatan Tanaman Obat Asli Indonesia ... 8
2.4.Pemetaan (Mapping) ... 8
2.5.Sistem Informasi Geografis (SIG)... 9
III. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN ... 11
3.1. Letak Geografis... 11
3.2. Kondisi Fisik ... 11
4.1. Waktu dan Lokasi Penelitian... 19