• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI PENERAPAN GAYA MENGAJAR RESIPROKAL PADA SISWA KELAS X TKR SMK NEGERI 1 PULAU RAKYAT KABUPATEN ASAHAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI PENERAPAN GAYA MENGAJAR RESIPROKAL PADA SISWA KELAS X TKR SMK NEGERI 1 PULAU RAKYAT KABUPATEN ASAHAN TAHUN AJARAN 2015/2016."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI PENERAPAN GAYA MENGAJAR RESIPROKAL PADA

SISWA KELAS X TKR SMK NEGERI 1 PULAU RAKYAT KABUPATEN ASAHAN TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH :

NENO RAHMAT MARTISYAM NIM. 6113311094

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

NENO RAHMAT MARTISYAM. NIM 6113311094, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Atas Bola Voli Melalui Penerapan Gaya Mengajar Resiprokal pada Siswa Kelas X TKR SMK Negeri 1 Pulau Rakyat Kabupaten Asahan Tahun Ajaran 2015/2016

Pembimbing : Doris Apriani Ritonga

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2015

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar passing atas melalui penerapan gaya mengajar Resiprokal pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Pulau Rakyat Tahun Ajaran 2015/2016. Metode penelitian ini bersifat penelitian tindakan kelas dan subjek penelitian ini adalah kelas X TKR 2 yang terdiri dari 36 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan penilaian proses passing atas bola voli.

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes siklus I yang berbentuk teknik passing atas bola voli. Setelah siklus I dilaksanakan maka diperoleh peningkatan hasil belajar siswa dimana dari 36 orang siswa terdapat 23 siswa yang telah tuntas yaitu sebesar 63.88% dengan nilai rata-rata 72,91 dan siswa yang tidak tuntas berjumlah sebanyak 13 siswa dengan ketuntasan belajar klasikal 36,12%. Ini berarti ketuntasan belajar klasikal (>85%) belum tercapai, untuk itu peneliti masih perlu melakukan beberapa perbaikan dalam pembelajaran, dan peneliti melanjutkan penelitiannya dengan dilakukannya tes siklus II sebanyak 2 kali pertemuan yang sama perlakuannya di siklus I. Setelah siklus II dilaksanakan maka diperoleh peningkatan hasil belajar siswa dimana dari 36 orang siswa terdapat 31 siswa yang telah tuntas yaitu sebesar 86,11% dengan nilai rata-rata 80,32 dan siswa yang tidak tuntas berjumlah 5 siswa 13,88% . Ini berarti ketuntasan belajar secara klasikal(>85%) telah tercapai.

(5)

KATA PENGANTAR

Bismillahir Rahmanir Rahim

Alhamdulillah, Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kehadirat Allah

SWT atas segala nikmat dan karuniya yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI PENERAPAN GAYA MENGAJAR RESIPROKAL PADA SISWA KELAS X TKR SMK NEGERI 1 PULAU RAKYAT KABUPATEN ASAHAN TAHUN AJARAN 2015/2016”.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

tidak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik moril

maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan skripsi ini,

secara khusus penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, sebagai Rektor Universitas Negeri

Medan

2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd sebagai Dekan FIK Unimed.

3. Bapak Samsul Gultom, sebagai Wakil Dekan II FIK Unimed.

4. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, sebagai Wakil Dekan I FIK Unimed.

5. Bapak Samsul Gultom, sebagai Wakil Dekan II FIK Unimed.

6. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, AIFO sebagai Wakil Dekan II FIK Unimed.

7. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes sebagai Ketua Jurusan PJKR.

(6)

9. Ibu Doris Apriani Ritonga, S.Psi, MA selaku dosen pembimbing skripsi

terima kasih sebesar-besarnya karena telah begitu sabar memberikan

bimbingan dan arahan serta saran dan kritik yang membangun bagi penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga allah membalas semua kebaikan

yang diberikan.

10.Bapak Tarsyad Nugraha, M.Kes dan Bapak Raswin, S.Pd, M.Pd yang

telah menjadi pengarah I dan II.

11.Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan Perlengkapan di

lingkungan FIK Universitas Negeri Medan.

12.Terima kasih kepada Bapak Rajiman, S,Pd sebagai Kepala Sekolah SMK

Negeri 1 Pulau Rakyat, Bapak Syafrizal, S.Pd sebagai Guru Penjaskes,

serta Bapak/Ibu Dewan Guru dan Staf Tata Usaha SMK Negeri 1 Pulau

Rakyat yang telah banyak membantu selama melakukan penelitian.

13.Teristimewa untuk Ibunda Neneng Onengsih, S.Pd dan Bapak Tarno, S.Pd

dan kakakku Noni Dayanti. Terima kasih yang telah membesarkan,

membimbing, dan membiayai serta mendoakan penulis sehingga dapat

menyelesaikan studi ini. Dan yang selalu memberikan semangat dan

dukungan serta doa dalam penulisan skripsi ini.

14.Teristimewa juga buat sahabat saya, Muhammad Fajar, Ilham Setiady,

Suprayogi Pranoto, M. Fauzi Alamsyah Hrp, kak Harti Kristy, Indra

Lukman Fadillah, Fitri Marliani, Indra Dermawan, yang telah banyak

membantu dan memberi support serta pengertian selama penyelesaian

(7)

15.Terima kasih untuk para sahabat-sahabat yang tidak bisa disebutkan satu

persatu, khususnya teman-teman PJS B Ekstensi 2011.

16.Terima kasih untuk para kakak-kakak, abang-abang dan sahabat-sahabat

saya yang telah memberi banyak ilmu, arahan dan bimbingan kepada saya.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian

skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa tak ada tulisan yang sempurna selain

Al-qur’an, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritikan membangun dari

pembaca demi perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dalam

memperkaya khasanah ilmu pengetahuan.

Medan, Maret 2016

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK... ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI. ... v

DAFTAR GAMBAR. ... viii

DAFTAR TABEL. ...ix

DAFTAR LAMPIRAN. ... x

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... .5

C. Pembatasan Masalah ... .6

D.Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II. LANDASAN TEORITIS A.Kajian Teoritis…... ... 8

1. Hakikat Pembelajaran Pendidkan Jasmani ... 8

2. Hakikat Hasil Belajar ... 9

3. Hakikat Permainan Bola Voli ... 13

3.1. Sarana Permainan Bola Voli. ... 15

3.2. Teknik Dasar Permainan Bola Voli. ... 17

(9)

5. Hakikat Mengajar dan Gaya Mengajar ... 24

5.1. Hakikat Gaya Mengajar Resiprokal ... 26

B. Kerangka Berfikir ... ... 30

BAB III. METODE PENELITIAN A.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32

B. Subjek dan Objek Penelitian ... 32

1.Subjek Penelitian ... 32

2.Objek Penelitian ... 32

C. Metode Penelitian... 32

D. Desin Penelitian. ... 33

1.Siklus ... 34

a. Tahap Perencanaan Tindakan ... 34

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan ... 34

c. Observasi ... 34

d. Tahap Refleksi ... 35

E. Instrumen Penelitian. ... 35

F. Teknik Analisis Data. ... 37

BAB IV HASI PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian. ... 40

B. Hasil Penelitian. ... 40

1. Pelaksanaan Siklus I. ... 40

2. Pelaksanaan Siklus II. ... 47

(10)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan. ... 57

B. Saran ... 57

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Gambar 1. Lapangan ... 15

2. Gambar 2. Net... ... 16

3. Gambar 3. Bola... ... 17

4. Gambar 4. Passing Bawah ... 18

5. Gambar 5. Passing Atas. ... 19

6. Gambar 6. Servis Bawah. ... 20

7. Gambar 7. Servis Atas. ... 20

8. Gambar 8. Sikap Permulaan Passing Atas... 22

9. Gambar 9. Sikap Perkenaan Bola. ... 22

10. Gambar 10. Sikap Akhir. ... 23

11. Gambar 11. Mekanisme Gerakan Tangan Passing Atas Bola Voli. ... 24

12. Gambar 12. Skema Siklus Penelitian Tindakan Kelas. ... 34

13. Gambar 13. Perbandingan Ketuntasan Belajar Siklus I. ... 45

14. Gambar 14. Perbandingan Ketuntasan Belajar Siklus II. ... 50

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Tabel 1. Portofolio Penilaian Proses Hasil Belajar Passing Atas ... 36

2. Tabel 2. Data Hasil Belajar (Siklus I) Passing Atas Bola Voli. ... 44

3. Tabel 3. Data Hasil Belajar (Siklus II) Passing Atas Bola Voli. ... 49

4. Tabel 4. Hasil Data Proses Belajar Passing Atas Bola Voli. ... 54

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Lampiran 1. Lembar Rencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus I ... 59

2. Lampiran 2. Lembar rencana pelaksanaan pembelajaran siklus II. ... 63

3. Lampiran 3. Nilai Tes Awal Passing Atas Bola Voli. ... 67

4. Lampiran 4. Daftar Nilai Ketuntasan Belajar Passing Atas Bola Voli... 69

5. Lampiran 5. Nilai Hasil Belajar (siklus) I Passing Atas Bola Voli. ... 71

6. Lampiran 6. Ketuntasan Hasil Belajar (siklus) I. ... 72

7. Lampiran 7. Lembar Observasi Penilaian Kriteria Bagi Guru Siklus I. ... 74

8. Lampiran 8. Lembar Observasi Penilaian Kriteria Bagi Siswa Siklus I. ... 77

9. Lampiran 9. Nilai Hasil Belajar (siklus) II Passing Atas Bola Voli. ... 78

10.Lampiran 10. Ketuntasan Hasil Belajar (siklus) II...79

11.Lampiran 11. Lembar Observasi Penilaian Kriteria Bagi Guru Siklus II...81

12.Lampiran 12. Lembar Observasi Penilaian Kriteria Bagi Siswa Siklus II...84

13.Lampiran 13. Perkembangan Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II...85

14.Lampiran 14. Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data Penelitian...86

(14)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah salah satu hal yang sangat penting untuk membekali

siswa untuk menghadapi masa depan. Untuk itu proses pembelajaran yang

bermakna sangat menentukan terwujudnya pendidikan yang berkualitas. Siswa

perlu mendapat bimbingan, dorongan, dan peluang yang memadai untuk belajar

dan mempelajari hal-hal yang diperlukan dalam keidupannya. Tuntutan

masyarakat yang semakin besar terhadap pendidikan serta kemajuan ilmu

pengetahuan dan teknologi, membuat pendidikan tidak mungkin lagi dikelola

hanya dengan melalui pola tradisional

Pendidikan merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup setiap

individu. Secara langsung atau tidak langsung dipersiakan untuk menopang dan

mengikuti laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dalam rangka

mensukseskan pembangunan yang sejalan dengan kebutuhan manusia. Dalam

upaya peningkatan mutu pendidikan sejalan dengan proses belajar mengajar itu

harus mempunyai berbagai unsure-unsur yakni, materi, kurikulum, metode

pengajaran, sarana dan prasarana yang tersedia, tenaga kerja dan evaluasi

Dengan demikian dibutuhkan kemampuan belajar yang lebih cepat untuk

dapat menganalisis setiap situasi secara logis dan menentukan masalah secara

kreatif. Selama ini guru dipandang sebagai sumber informasi utama, namun

(15)

informasi yang dibutuhkannya, maka guru seharusnya tanggap dan mampu

menyesuaikan diri terhadap perkembangan tersebut. Salah satu faktor yang dapat

dilakukan adalah menerapkan peran guru sebagai fasilisator dan katalisator.

Peran guru sebagai fasilisator adalah memfasilitasi proses pembelajaran

yang berlangsung didepan kelas. Guru memilih atau merancang pembelajaran

yang sesuai dengan kondisi kelas dan berusaha mengarahakan siswa untuk

berperan aktif dan bertanggung jawab terhadap proses serta hasil pembelajaran.

Sedangkan peran guru sebagai katalisator adalah guru membantu siswa dalam

menemukan kekuatan, talenta dan kelebihan mereka. Guru bertindak pembimbing

yang mampu menumbuhkan dan mengembangkan rasa cinta siswa akan proses

pembelajaran yang sertamembantu siswa untukmengerti cara belajar yang

optimal. Dalam proses pembelajaran apabila guru dapat menerapkan kedua peran

tersebut maka segala kegiatan dalam pembelajaran akan terasa lebih

menyenangkan dan lebih bermakna bagi siswa.

Secara umum kegiatan pembelajaran Pendidikan Jasmani melibatkan

aktivitas fisik, demikian pula halnya dalam belajar passingatas bola voli. Salah

satu faktor keberhasilan guru dalam menyampaikan materi dipengaruhi oleh gaya

mengajar. Gaya mengajar diartikan sebagai cara yang dipilih guru untuk

berinteraksi dengan siswa dalam proses pembelajaran., sehingga materi yang akan

diajarkan dapat dikuasia anak dengan baik. Gaya mengajar yang sesuai dalam

pelaksanaan pembelajaran akan membantu anak untuk menguasai materi yang

(16)

Maka diperlukan suatu alternatif agar dalam proses belajar mengajar

antara guru denga siswa denga yang diharapkan. Misalnya dengan memilih gaya

mengajar yang baik dan benar. Gaya mengajar yang akan dipilih dan diperkirakan

oleh guru dapat digunakan dalam proses pembelajaran teori dan praktek

ketrampilan semata-mata untuk meningkatkan keefektivitasnya. Ini merupakan

tugas penting bagi guru untuk memilih gaya mengajar dengan menyeseuaikan

kondisi kondisi awal dilapangan. Sebelum menentukan gaya mengajar yang akan

digunakan dalam proses kegiatan belajar mengajar nantinya, seorang guru

haruslah terlebih dahulu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan suatu

gaya mengajar tersebut, memilih gaya mengajar yang tepat untuk dipergunakan

dalam kegiatan belajar mengajar tidaklah mudah, walaupun guru sudah merasa

nyaman dengan suatu gaya mengajar namun bisa saja menimbulkan sebagai

akibat dari kurang tepatnya penerapan gaya mengajar tersebut. Untuk itu perlu

diadakan perencanaan gaya mengajar yang akan diberikan sesuai dengan materi

yang akan diajarkan.oleh karena itu diharapkan kepada guru mampu mencarikan

alternativ memecahkan masalah yang sesuai dan tepat dengan materi yang

diajarkan sehingga terciptanya suatu peningkatan hasil pembelajaran.

Berdasarkan hasil penelitian yang lakukan di SMK Negeri 1 Pulau Rakyat,

dari 36 siswa hanya 19 orang yang mencapai KKM dan lulus yang ditentukan

sekolah. Hanya ada 53% siswa yang lulus dan 47% siswa yang tidak lulus dari

KKM yang ditentukan. Ini menunjukan bahwa masih banyak siswa yang belum

mencapai KKM yang ditentukan. Dari informasi yang diperoleh dari guru penjas

(17)

dapat melakukannya adalah saat penempatan posisi bola voli dengan jari-jari

tangan saat melakukan passing atas.

Guru penjas perlu memberikan perhatian atau merespon gejala ini dan

tidak menganggap hal ini sebagai hal yang biasa. Apabila hal ini dibiarkan

berlarut-larut dikhawatitrkan akan menurunkan prestasi belajar penjas.

Hal ini disebabkan karena penyampaian materi tidak efektif. Guru

mengambil peran dalam kegiatan belajar mengajar dengan menyiapkan seluruh

aspek kepentingan dalam hasil belajar mengajar tersebut. Karena itu siswa lebih

cenderung untuk mengikuti instruksi guru sehimgga efektifitas waktu dan

kreatifitas siswa dibatasi dan dikuasai oleh guru, ini yang membuat siswa menjadi

bosan dan malas dalam belajar. Siswa tidak tertarik dalam belajar sehingga

mengakibatkan peserta didik merasa jenuh mengikuti pelajaran karena tidak

melibatkan siswa berinterakasi dalam kegiatan hasil belajar mengajar tetapi

sepenuhnya dikuasai oleh guru.

Untuk itu perlu adanya usaha perbaikan dalam hal pengajaran, misalnya

penggunaan gaya mengajar yang bervariasi. Banyak gaya mengajar yang dapat

digunakan dalam pembelajaran termasuk pembelajaran pendidikan jasmani

disekolah, salah satunya gaya mengajar resiprokal. Gaya mengajar resiprokal

merupakan gaya mengajar yang menuntut siswa untuk lebih berperan aktif dalam

kegiatan proses belajar yang dalam suatu kelompok yang dibentuk agar setiap

anggotanya dengan nyaman dalam menyampaikan pendapat ataupun bertanya

dalam rangka bertukar pengalaman keberhasilan belajar satu dengan yang lainnya.

(18)

pembelajaran melalui kemampuan memecahkan masalah belajar passing atas bola

voli dengan baik dan benar diharapkan dapat menigkatkan hasil belajar siswa

dalam materi passing atas bola voli.

Gaya mengajar ini merupakan alternatif metode yang dapat dipilih dalam

pengajaran penjas. Mengingat dalam pengajaran penjas diperlukan suatu bentuk

kegiatan yang dapat mengarahkan siswa untuk dapat menguasai gerakan yang

dipelajari yang bertujuan agar siswa mampu meningkatkan keaktifannya dalam

proses pembelajaran

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil passing atas bola voli

dengan menggunakan gaya mengajar resiprokal, metode yang digunakan adalah

peneltian tindakan kelas, dengan subjek penelitian siswa kelas X TKR SMK

Negeri 1 Pulau Rakyat.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik melakukan penelitian

menggunakan gaya mengajar resiprokal untuk meningkatkan hasil belajar passing

atas bola voli pada siswa kelas X TKR SMK Negeri 1 Pulau Rakyat Tahun Ajaran

2015/2016.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasi beberapa

masalah sebagai berikut : penyampaian materi yang tidak efektif dikarenakan

ketidakjelasan gaya mengajar yangdigunakan, persentase kelulusan yang masih

(19)

mangakibatkan siswa merasa bosan, dan banyak siswa kurang memahami teknik

melakukan passing atas.

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya masalah terkait dalam suatu penelitian dan untuk

menghindari penafsiran yang berbeda-beda serta keterbatasan masalah waktu,

dana dan kemampuan penulis maka perlu adanya pembatasan masalah. Adapun

pembatasan masalah yang dibahas dalm penelitian ini adalah melihat peranan

penggunaan gaya mengajar resiprokal terhadap peningkatan hasil belajar passing

atas bola voli pada siswa kelas X TKR SMK Negeri 1 Pulau Rakyat Tahun Ajaran

2015/2016.

D. Rumusan Masalah

Dalam rumusan masalah penulis membuat rumusan spesifikasi terhadap

hakikat masalah yang diteliti. Perumusan masalah dalam penelitian ini sebagai

berikut : “Apakah gaya mengajar resiprokal dapat meningkatkan hasil belajar

passing atas bola voli pada siswa kelas X TKR SMK Negeri 1 Pulau Rakyat

Tahun Ajaran 2015/2016”.

E. Tujuan Penelitian

Menetapkan tujuan penelitian merupakan hal yang sangat penting karena

setiap penelitian yang dilakukan harus memiliki tujuan. Tujuan penelitian ini,

(20)

melalui penerapan gaya mengajar resiprokal pada siswa kelas X TKR SMK

Negeri 1 Pulau Rakyat Tahun Ajaran 2015/2016”.

F. Manfaat Penelitian

Apabila tujuan penelitian telah dicapai maka dipastikan hasil belajar

tesebut bermanfaat bagi penulis, adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian

ini adalah sebagai berikut :

1. Sebagai masukan bagi guru pendidikan jasmani dalam memilih gaya

mengajar yang sesuai untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Sebagai bahan informasi dan pustaka untuk para peneliti-peneliti selanjutnya

dalam melakukan penelitian.

3. Sebagai sumbangan pemikiran dan menambah wawasan serta pengetahuan

peneliti.

4. Sebagai referensi ilmiah bagi mahasiswa lainnya, terutama bekal kepada

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilaksanakan di SMK Negeri 1

Pulau Rakyat Kabupaten Asahan Tahun Ajaran 2015/2016 maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa melalui penerapan gaya mengajar resiprokal dapat

meningkatkan hasil belajar passing atas pada permainan bola voli pada siswa

kelas X SMK Negeri 1 Pulau Rakyat Kabupaten Asahan Tahun Ajaran

2015/2016.

B. Saran

1. Disarankan pada guru Pendidikan Jasmani SMK Negeri 1 Pulau Rakyat

Kab. Asahan untuk mempertimbangan penerapan gaya mengajar

resiprokal dengan materi yang disesuikan karena hal ini dapat

membangkitkan semangat belajar siswa.

2. Dari hasil penelitian ditemukan banyak siswa kurang memahami teknik

dasar belajar passing atas bola voli yang benar, disarankan pada guru agar

melaksanakan pembelajaran melalui penerapan gaya mengajar resiprokal,

diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam belajar.

3. Kepada Mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba melakukan

Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) melalui penerapan gaya mengajar

resiprokal.

4. Untuk penulis sendiri sebagai persyaratan memperoleh gelar sarjana

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Arna Abdullah. (1998). Olahraga Untuk Pelatih Pembina dan Penggemar. Jakarta : Sastra Hudaya.

Baharuddin, H. (2007). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta : Ar-Ruzz Media

Broto Surya. (1993). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta.

Durrwacther. G. (1986). Belajar Berlatih sambil Bemain. Gramedia : Jakarta-Bandung

Djamarah, Syaiful Bahri Drs. Dkk. (1995). Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta : Rineka Cipta

Hamalik, Oemar. (2002). Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara

Husdarta dan Saputra. (2000). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral. Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Setara D-III

Lutan, R (2000). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta : Depertemen Pendidikan Nasional. Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Setara D-III

Slameto. (1992). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Pustaka Belajar

Sudjana.(2005). Metode Statistika. Bandung : Tarsito

Supandi. (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta : DEPDIKBUD

Gambar

Gambar                                                                                                        Halaman
Tabel Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Untuk itu pengusul mempunyai gagasan untuk memanfaatkan sisa benang bekas dari pabrik textile yang dapat disebut limbah agar dapat digunakan UKM jahit seperti

Faktor penyebab erosi terbesar pada Situ Bojongsari adalah karena tanah yang terbawa aliran permukaan akibat vegetasi di sekitar situ tidak dapat menahan aliran permukaan

Ada beberapa ha1 yang menjadi tujuan penelitian ini, diantaranya : (1) Mengetahui keterkaitan sektor jasa dengan sektor-sektor lainnya di DKI Jakarta, (2)

Tablet hisap adalah sediaan padat yang mengandung satu atau lebih bahan. obat, umumnya sebagai bahan dasar beraroma dan manis yang dapat

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dinas pariwisata selaku pengelola menentukan strategi pemasaran yang tepat pada objek wisata Candi Sukuh

Furthermore, the absence of significance testing on PLS-DA coefficients is replaced by permutation testing, which generated the coefficients distribution under null hypothesis

Manfaat dari kegiatan penelitian ini adalah memberikan informasi tentang karakteristik lanskap habitat SMA, baik core habitat maupun edge habitat dari SMA

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menguji peran mediasi kepuasan pelanggan (customer satisfaction) dalam memediasi hubungan kualitas pelayanan (service