ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKTIVITAS
INSTRUMEN DERIVATIF VALUTA ASING SEBAGAI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN HEDGING (STUDI
PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG
TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2012-2014)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
OLEH
LENI LESTARI PURBA NIM : 7123220033
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
i ABSTRAK
Leni Lestari Purba, 7123220033. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Instrumen Derivatif Valuta Asing sebagai Pengambilan Keputusan Hedging (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI periode 2012-2014). Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan. Maret 2016.
Perdagangan internasional yang sedang berlangsung menimbulkan peningkatan persaingan dalam dunia usaha. Transaksi yang terjadi dalam siklus perdagangan internasional ini melibatkan beberapa negara dan adanya perbedaaan penggunaan mata uang, budaya dan hukum. Perbedaan penggunaan mata uang telah membuat risiko semakin meningkat, risiko ini akan semakin besar apabila terjadi fluktuasi nilai tukar mata uang, oleh karena itu perusahaan peerlu melakukan manajemen resiko seperti hedging dengan menggunakan instrument derivatif. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh leverage, financial ditress,
liquidity, dan market to book value terhadap penggunaan instrument derivatif
terhadap keputusan hedging pada perusahaan maufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2012-2014.
Penelitian ini memiliki populasi selurug perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014. Sampel dari penelitian ini diambil menggunakan metode
purposive sampling dan jumlah sampel yang memenuhi kriteria sebanyak 71
perusahaan. Penelitian ini meliputi variabel dependen yakni keputusan hedging, dan variabel independen meliputi leverage, financial ditress, liquidity, dan market
to book value. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel liquidity dan market to book
value pada tingkat signifikan dibawah 5% berpengaruh terhadap keputusan hedging, sedangkan variabel leverage dan financial distress pada tingkat signifikan
diatas 5 % tidak berpengaruh terhadap keputusan hedging pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014.
Kata kunci : risiko, instrument derivatif, hedging, leverage, financial distress,
liquidity, market to book value
ABSTRACT
Leni Lestari Purba, 7123220033. Analysis The Effect of Instrument Derivative Foreign Exchange as Decision of Hedging (Study on Manufacturing Firm listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) period 2012-2014). Thesis, Department of Accounting, Faculty of Economics, University of Medan, 2016.
The ongoing international trade leads to the increased competition in the
business world. Transactions that occurred in the international trade cycle involve several countries which have differences in the use of the currency, culture and law. Differences in the use of the currency have made the risk increased. This risk would be greater if fluctuations in foreign exchange rates occur. Therefore, the company needs to do a risk management as hedging by using derivative instruments. This research was conducted to determine the effect of leverage, financial distress, liquidity, and market to book value towards the use of derivative instruments on hedging decision on manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) during the period 2012 to 2014.
This study has a population of all the manufacturing companies listed on the Stock Exchange during the period 2012 to 2014. The sample of this study was taken using purposive sampling method and the amount of the samples that fulfill the criteria are 71 companies. This study includes the dependent variable which is hedging decisions, and the independent variables include leverage, financial distress, liquidity, and market to book value. The analysis used the logistic regression analysis.
The results of data analysis show that the variable of liquidity and market to book value at the less 5% significance level affect the hedging decision, while variable of leverage and financial distress at the more 5% significance level does not affect the hedging decisions on manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the period 2012 to 2014.
Keywords : risk, instrument derivative, hedging, leverage, financial distress, liquidity, market to book value
i KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis ucapkan atas kasih setia Tuhan Yesus
Kristus yang telah memberikan berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul “Analisis Faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Instrumen Derivatif Valuta Asing Sebagai Pengambilan Keputusan Hedging (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI periode 2012-2014)”.
Dengan penuh rasa hormat penulis menyampaikan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada kedua orang tua tercinta P.H.Purba dan G.Marpaung serta
adik-adikku tersayang Sandhy Batara Yudha Purba, Togi Riezsky Purba, dan Roy
Maranatha Purba atas segala kasih sayang, motivasi, doa, serta dukungan baik moril
maupun materil yang senantiasa diberikan dengan tulus kepada penulis.
Di kesempatan ini ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada
pihak yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah
sebagai berikut :
ii 4. Bapak Drs. LA Ane, M.Si sebagai Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, sekaligus dosen penguji yang
telah senantiasa memberikan kritik dan saran kepada penulis dalam
penyelesaian skripsi ini.
5. Bapak Muhammad Ishak, S.E, M.Si, Ak, CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi
Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Dr. Nasirwan, S.E, M.Si, Ak, CA selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi
Universitas Negeri Medan, sekaligus dosen penguji penulis. Terima kasih atas
kritik dan saran Bapak kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
7. Ibu Yulita Triadiarti, S.E, M.Si, Ak, CA selaku dosen pembimbing akademik,
sekaligus dosen penguji penulis yang telah banyak memberikan arahan serta
nasehat.
8. Ibu Khairunnisa Harahap S.E, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi penulis.
Terima kasih atas waktu, perhatian serta masukan dari Ibu dalam membimbing
penulis selama mengerjakan skripsi ini.
9. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonomi, yang telah memberikan bekal ilmu
pengetahuan selama penulis menempuh perkuliahan.
10.Bang Riky Adrian, sebagai staff administrasi jurusan Akuntansi.
11.Teman-teman satu dosen pembimbing skripsi Fitrin Diny M. Nasution, Melita
Sari Lubis, dan Yulia Amanda Ginting, sukses kedepannya untuk kita.
12.Terkhusus untuk sepupu yang sekaligus sebagai teman sekamar penulis Rini
iii 13.Terima kasih untuk kalian yang selalu mendukung penulis Kak Septi, Kak Desi,
Kak Tika, Kak Ratna, Kak Kony, Ko Jemmy, dan Bang Niel. Terima kasih
untuk semua doa, nasihat dan dukungan yang kalian berikan.
14.Terima kasih untuk sahabat yang selalu ada untuk penulis Vivi Afriliani, Rosa
Tresia, Tessa SNL. Tobing.Terima kasih atas pertemanan, kesetiaan, suka,
duka, dan segala bantuan yang tidak dapat digantikan oleh apapun selama
penulis berada di perkuliahan.
15.Terima kasih untuk my sister in Chirst Rosa Tresia Kristina Sihombing, Febrina
Miranti Guru Singa, Esra Omppusunggu, Tessa Sintia Naomi Lumban Tobing,
makasih ya gengs buat dukungan kalian baik dalam tehknikal maupun
fundamental.
16.Terkhusus terima kasih buat persahabatan mulai dari ospek Vanny Nabila dan
Grace Siahaan, juga buat sahabat sesama angkatan 2012 Deci, Novita,
Chandini, Musa, Dodi, Pratiwi, Enggan, Tyas, Ayu, Debora, Ai, Muamar dan
Roby makasih buat bantuan yang telah diberikan selama proses pengerjaan
skripsi ini.
17.Terima kasih untuk bantuan dan dukungan kalian Auliya Tamimi, Okia Kiki,
Evan Tree, Anisa Paradina, Agung, Rizka Amaliyah, Jese, dan Aria Darmawan.
18.Teman-teman dari Excellent dan IFRS Nova, Klara, Lely, Sri, Elshadai,
Debora, Asri, Alfaron, Refdi, Samaria, Elisabet, Dewi, Gebby, Rebecca, Juni,
Jevon, Jekson, Yosef, Senang, Etikat, Venny, Sarah, dan Dicky.
19.Terima kasih untuk keluarga besar IMAGE untuk Kak Endang, Kak Lita, Bang
iv Bang Agus, Jessica Averina, Kevin Marcelleo, serta lainnya yang tidak dapat
disebutkan satu per satu.
20.Semua teman-teman sesama stambuk 2012.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh sebab itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari berbagai pihak
untuk kesempurnaan skripsi ini di masa yang akan datang dan semoga skripsi ini
dapat bermanfaat bagi pembacanya.
Medan, Maret 2016
Penulis
Leni Lestari Purba
vii
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 6
2.1.1. Pengertian Manajemen Risiko ... 8
2.1.2.1 Eksposur Transaksi ... 9
2.1.2.2 Eksposur Operasi ... 9
2.1.2.3 Eksposur Akuntansi ... 10
2.1.3 Pengertian Hedging ... 10
2.1.3.1 Lindung Nilai dengan Instrumen Derivatif ... 11
2.1.4 Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Hedging ... 13
2.1.4.1 Leverage ... 13
2.1.4.2 Tingkat Kesulitan Keuangan(Financial Distress) ... 14
2.1.4.3 Tingkat Likuiditas ... 16
2.1.4.4 Market to Book Value ... 18
2.1.5 Penelitian Terdahulu ... 18
2.1.5.1 Beda Penelitian... 25
2.2 Kerangka Berpikir ... 25
2.2.1 Pengaruh Leverage terhadap Aktivitas Hedging ... 25
2.2.2 Pengaruh Financial Distress terhadap Hedging ... 26
2.3.3 Pengaruh Likuiditas Terhadap Aktivitas Hedging ... 26
2.2.4 Pengaruh Market to Book Value Terhadap Aktivitas Hedging ... 27
2.3 Hipotesis ... 28
BAB III METODE PENELITIAN ... 29
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29
3.2 Populasi dan Sampel ... 29
3.2.2 Sampel ... 29
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 30
3.3.1 Variabel Penelitian ... 30
3.3.2 Definisi Operasional... 30
3.3.2.1 Hedging atau Lindung nilai (Y) ... 30
3.3.2.2 Leverage (X1) ... 31
3.3.2.3 Tingkat Kesulitan Keuangan (Financial Distress) (X2) ... 31
3.3.2.4 Tingkat Likuiditas (Liquidity) (X3) ... 32
3.3.2.5 Market to Book Value (X4) ... 32
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 33
3.5 Tehnik Analisis Data ... 33
3.5.1 Analisis Statistik Deskriptif ... 33
3.5.2 Uji Asumsi Klasik ... 33
3.5.2.1 Uji Multikolinearitas ... 33
3.5.2.2 Uji Autokorelasi ... 34
3.5.3 Analisis Regresi Logistik ... 35
3.5.3.1 Menguji Model Fit ... 36
3.5.3.2 Menguji Kelayakan Model Regresi ... 36
3.5.3.3 Koefisien Determinasi ... 37
3.5.3.4 Menguji Hipotesis ... 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38
4.1 Deskriptif Penelitian... 38
4.2.1 Statistik Deskriptif ... 42
4.2.2 Uji Asumsi Klasik ... 43
4.2.2.1 Uji Multikolienaritas ... 43
4.2.2.2 Uji Autokorelasi ... 45
4.2.3 Analisis Regresi Logistik ... 46
4.2.3.1 Menguji Model Fit ... 46
4.2.3.2 Menguji Kelayakan Model Regresi ... 48
4.2.3.3 Koefisien Determinasi ... 50
4.2.4 Pengujian Hipotesis ... 51
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 54
4.3.1. Pengaruh Leverage (DER) Terhadap Aktivitas Instrumen Derivatif Valuta Asing Sebagai Pengambilan Keputusan Hedging ... 55
4.3.2. Pengaruh Financial Distress (FD) Terhadap Aktivitas Instrumen Derivatif Valuta Asing Sebagai Penganbilan Keputusan Hedging ... 56
4.3.3. Pengaruh Liquidity (CR) Terhadap Aktivitas Instrumen Derivatif Valuta Asing Sebagai Penganbilan Keputusan Hedging ... 56
4.3.4. Pengaruh Market to Book Value Terhadap Aktivitas Instrumen Derivatif Valuta Asing Sebagai Penganbilan Keputusan Hedging ... 57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 59
5.1. Kesimpulan ... 59
5.2.Saran ... 61
xi DAFTAR TABEL
Tabel 2.1Ringkasan Penelitian Terdahulu ... 22
Tabel 4.1 Daftar Sampel Penelitian ... 38
Tabel 4.2 Statistik Deskriptif Variabel-Variabel Penelitian ... 42
Tabel 4.3Hasil Uji Multikolienaritas ... 44
Tabel 4.4Hasil Uji Multikolienaritas ... 45
Tabel 4.5Hasil Uji Autokorelasi ... 46
Tabel 4.8Uji Kelayakan Model ... 48
Tabel 4.9Uji Kelayakan Model ... 49
Tabel 4.11 Hasil Uji Hipotesis ... 50
Tabel 4.12 Hasil Uji Hipotesis ... 51
xii DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar ... 4
xiii DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Tabulasi Data
Lampiran B Hasil Uji Statistik (Output SPSS 20)
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perdagangan internasional merupakan salah satu ciri dari era globalisasi yang
terjadi saat ini. Perdagangan internasional telah berkembang dan telah terjadi antara
satu negara dengan negara yang lain. Perdagangan internasional ini terjadi karena
beberapa faktor seperti adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan,
teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi, saling memenuhi kebutuhan jasa
dalam negeri, keinginan dalam memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan
negara, adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk
memasarkan produknya.
Adanya perbedaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan
jumlah penduduk yang menyebabkan perbedaan hasil produksi, adanya keterbatasan
produksi, adanya kesamaan selera terhadap suatu barang, terdapat keinginan membuka
kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain, serta terjadi era globalisasi
sehingga tidak ada suatu negara pun di dunia dapat hidup sendiri (Ball dalam Guniarti:
2014).
Perdagangan internasional yang sedang berlangsung menimbulkan peningkatan
persaingan dalam dunia usaha. Transaksi yang terjadi dalam siklus perdagangan
internasional ini melibatkan beberapa negara dan adanya perbedaaan penggunaan mata
uang, budaya dan hukum. Perbedaan penggunaan mata uang telah membuat risiko
2
semakin meningkat, risiko ini akan semakin besar apabila terjadi fluktuasi nilai tukar
mata uang.
Fenomena yang terjadi pada beberapa tahun terakhir yakni krisis global yang
membuat nilai tukar mata uang lokal (rupiah) cenderung melemah terhadap mata uang
asing (U$ dolar) membuat risiko yang dihadapi oleh perusahaan yang melakukan
perdagangan internasional pun meningkat. Ketidakpastian atau risiko yang dihadapi
oleh perusahaan ini telah membuat perusahaan berlomba-lomba untuk
mempertahankan usaha mereka dengan melakukan berbagai cara agar dapat
meminimalisir risiko yang ada.
Dalam meminimalisir risiko yang dihadapi, perlu dilakukan manajemen risiko.
Manajemen risiko adalah pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen dalam
penanggulangan risiko(Djojosoedarso,1999:4). Menurut Soekarto
(Djojosoedarso,1999:2) risiko merupakan ketidakpastian atas suatu peristiwa,
sedangkan menurut Darmawi(Djojosoedarso,1999:2) risiko merupakan penyimpangan
hasil aktual dari hasil yang diharapkan. Risiko sendiri memiliki dua karakteristik,
pertama merupakan ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwa, dan kedua
merupakan ketidakpastian yang bila terjadi akan menimbulkan kerugian.
Contoh dari risiko adalah kebakaran, pencurian, kecelakaan, dan krisis moneter
yang menyebabkan melemahnya nilai tukar. Melemahnya nilai tukar dapat membuat
perusahaan mengalami kerugian yang berpengaruh terhadap laba dan besarnya beban
yang dirasakan oleh perusahaan tersebut. Supranto(2013 : 399) menyatakan bahawa
3
membiarkannya dan mencoba melindungi dan melawan resiko tersebut. Manajemen
dan tindakan yang tepat perlu dilakukan dalam meminimalisir risiko yang terjadi. Salah
satu cara yang dapat digunakan adalah melakukan tindakan lindung nilai.
Lindung nilai atau hedging adalah suatu strategi yang diciptakan untuk mengurangi
risiko bisnis yang tidak terduga, disamping tetap dimungkinkannya memperoleh
keuntungan dari investasi tersebut.(Sunaryo, 2009:25).
Hedging juga merupakan suatu tindakan melindungi perusahaan untuk
menghindari atau mengurangi risiko kerugian atas valuta asing sebagai akibat dari
transaksi bisnis. Hedging untuk risiko valuta asing biasanya dilakuakn dengan
membentuk portofolio dengan menggunakan instrumen derivatif valuta asing sehingga
perusahaan dapat melakukan penjualan atau pembelian sejumlah mata uang, untuk
menghindari risiko kerugian akibat selisih kurs yang terjadi karena adanya transaksi
bisnis yang dilakukan perusahaan tersebut. Hedging dengan derivatif valas sangat
bermanfaat bagi perusahaan yang memiliki usaha dan kerap bertransaksi yang
berkaitan dengan menggunakan mata uang asing. Hedging juga dapat mengurangi
4
Gambar 1.1
Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Sumber: www.bi.go.id
Pada gambar 1.1 dapat dilihat bahwa selama tahun 2007-2015 pergerakan nilai
tukar rupiah terhadap US dolar mengalami fluktuasi . Dan bahkan dari tahun
2011-2015, nilai tukar rupiah terhadap US dolar mengalami depresiasi. Hal ini merugikan
bagi perusahaan yang melakukan aktivitas menggunakan mata uang asing dalam
transaksi perusahaan sehingga memiliki risiko valuta asing.
Perusahaan yang melakukan aktivitas dengan mata uang asing akan mengalami
risiko seperti meningkat atau menurunnya nilai piutang dan hutang mereka, dan ini
akan membuat perusahaan melakukan tindakan manajemen resiko yang akan membuat
stabil keuangan mereka seperti tindakan lindung nilai (hedging). Hedging juga
dilakukan untuk membuat kepastian keuangan perusahaan dalam penyusunan laporan
keuangannya. Dalam penelitian ini akan mengambil data laporan keuangan Perusahaan
Manufaktur yang terdaftar pada BEI tahun 2012-2014, hal ini dikarenakan adanya
5
Aktivitas hedging dalam perusahaan, tidak hanya dipengaruhi oleh faktor-faktor
eksternal, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor internal. Beberapa penelitian telah
dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor internal perusahaan yang mempengaruhi
aktivitas hedging dengan insrumen derivatif. Pada penelitian yang telah dilakukan oleh
Guniarti (2012) menyatakan bahwa leverage memiliki hubungan positif terhadap
aktivitas hedging, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Ahmad (2012)
menyatakan leverage berpengaruh negatif terhadap keputusan hedging.
Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Nance(1993) menyatakan bahwa
financial distress memiliki hubungan yang positif terhadap pengambilan keputusan
hedging sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Putro (2012) yang menyatakan
bahwa financial distress berhubungan negatif terhadap hedging.
Berikutnya penelitian oleh Putro(2012) menyatakan bahwa liquidity berhubungan
dengan aktivitas hedging, sedangkan penelitian Guniarty(2011) menyatakan bahwa
liquidity berhubungan negatif dengan hedging.
Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Guniarti (2011) menyatakan bahwa
market to book value berhubungan positif dengan keputusan hedging.
Pada penelitian - penelitan terdahulu masih terdapat perbedaan hasil dari variabel
yang telah diteliti. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut maka judul penelitian
yang akan diambil dalam penelitian ini “ Analisis Faktor yang Mempengaruhi
Aktivitas Instrumen Derivatif Valuta Asing Sebagai Pengambilan Keputusan Hedging (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI periode
6
1.2 Identifikasi Masalah
Permasalahan yang terjadi adalah adanya ketidakpastian di dalam suatu dunia usaha dan mengakibatkan sebuah risiko. Risiko tidak dapat diabaikan begitu saja,
sebaliknya harus diperhatikan secara cermat agar dapat di minimalisir. Salah satu cara
yang dapat digunakan adalah melakukan tindakan lindung nilai(hedging). Selain faktor
dari luar perusahaan seperti fluktuasi perubahan nilai tukar yang dapat mempengaruhi
penggunaan hedging, faktor-faktor internal perusahaan juga perlu diperhatikan. Apa
saja faktor internal yang mempengaruhi aktivitas hedging tersebut?
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan di atas, maka penelitian
ini dibatasi pada masalah yang menyangkut pengaruh antara leverage, financial
distress, liquidity, dan market to book value terhadap penggunaan instrument derivarif
sebagai pengambilan keputusan hedging.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang telah diuraikan di atas maka masalah utama
yang diajukan dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah leverage berpengaruh terhadap penggunaan instrument derivatif
sebagai pengambilan keputusan hedging?
2. Apakah financial distress berpengaruh terhadap penggunaan instrument
7
3. Apakah liqudity berpengaruh terhadap penggunaan instrument derivatif sebagai
pengambilan keputusan hedging?
4. Apakah market to book value berpengaruh terhadap penggunaan instrument
derivatif sebagai pengambilan keputusan hedging?
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk :
1. Untuk mengetahui pengaruh leverage terhadap penggunaan instrument
derivatif sebagai pengambilan keputusan hedging.
2. Untuk mengetahui pengaruh financial distress terhadap penggunaan instrument
derivatif sebagai pengambilan keputusan hedging
3. Untuk mengetahui pengaruh liqudity terhadap penggunaan instrument derivatif
sebagai pengambilan keputusan hedging.
4. Untuk mengetahui pengaruh market to book value terhadap penggunaan
instrument derivatif sebagai pengambilan keputusan hedging
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :
1. Bagi Pelaku Bisnis.
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu informasi untuk pengambilan
keputusan hedging.
2. Bagi Akademisi.
59
1. Penelitian dilakukan terhadap perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI
periode 2012-2014 diperoleh sebanyak 71 perusahaan yang memenuhi kriteria
sebagai sampel penelitian dan memiliki 143 unit analisis.
2. Berdasarkan pengujian regresi logistik yang telah dilakukan menunjukkan
bahwa variabel leverage(DER) tidak berpengaruh terhadap aktivitas instrument
derivative valuta asing sebagai pengambilan keputusan hedging. Variabel
leverage menunjukkan koefisien positif sebesar 0,228 dengan tingkat
signifikansi sebesar 0,103 diatas signifikansi 0,05(5%). Hal ini berarti
keputusan melakukan hedging tidak bergantung dari besar tidaknya hutang
perusahaan.
3. Berdasarkan pengujian regresi logistik yang telah dilakukan menunjukkan
nahwa tingkat kesulitan keuangan atau financial distress(FD) tidak
berpengaruh terhadap aktivitas instrument derivative valuta asing sebagai
pengambilan keputusan hedging. Variabel financial distress menunjukkan
koefisien positif sebesar 0,037 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,531 diatas
60
signifikansi 0,05(5%). Hal ini berarti perusahaan dalam melalukan hedging
tidak bergantung dari financial distress perusahaan.
4. Berdasarkan pengujian regresi logistik yang telah dilakukan menunjukkan
bahwa tingkat likuiditas(CR) berpengaruh terhadap aktivitas instrument
derivatif valuta asing sebagai pengambilan keputusan hedging. Variabel
liquidity menunjukkan koefisien negatif sebesar 0,914 dengan tingkat
signifikansi sebesar 0,006 dibawah signifikansi 0,05(5%). Hal ini berarti
perusahaan dalam melalukan hedging bergantung dari besar tidaknya tingkat
liquidity perusahaan.
5. Berdasarkan pengujian regresi logistik yang telah dilakukan menunjukkan
bahwa tingkat market to book value(MTBV) berpengaruh terhadap aktivitas
instrument derivative valuta asing sebagai pengambilan keputusan hedging.
Variabel MTBV menunjukkan koefisien positif sebesar 0,000 dengan tingkat
signifikansi sebesar 0,001 dibawah signifikansi 0,05(5%). Hal ini berarti
perusahaan dalam melalukan hedging bergantung dari besar tidaknya tingkat
61
5.2.Saran
Berdasarkan hasil diatas, maka saran atas yang dapat diberikan adalah sebagai berikut :
1. Bagi Pelaku Bisnis
Bagi pelaku bisnis, agar dapat memperhatian variabel-variabel lain diluar
penelitian dalam melakukan keputusan hedging untuk dapat melindungi
perusahaan dan meminimalisir risiko yang akan terjadi.
2. Bagi Akademisi
Bagi akademisi yang ingin melakukan penelitian dengan topik yang sama,
sebaiknya melakukan pengamatan dengan penambahan jumlah tahun agar
dapat melihat kemungkinan penggunaan instrument derivatif sebagai
pengambilan keputusan hedging dalam jangka panjang dan menambah
jumlah objek penelitian yang berbeda serta dapat menambah variabel
64 DAFTAR PUSTAKA
Afza, Talat and Atia Alam.2011. “Corporate derivatives and foreign exchange risk
management. A case study of non-financial firms of Pakistan” Vol 12 No.5, 2011
Ameer, Rashid. 2010. “Determinant of Corporate Hedging Practices in Malaysia”.International Business Research. Vol 3 No 2 April
Ahmad,Noryati dan Balkis Hariss. 2012. “Factors for Using Derivatives : Evidence From Malaysia Non- Financial Companies” Vol 3 No 9
Arnold,Matthias M. Andreas and W.Rathgeber Stefan Stockl. 2014.“Determinants of
Corporate Hedging: A (Statistical) Meta-Analysis”
Choi,Fedrick. 2010. International Accounting. Jakarta : Salemba Empat.
Dewi, Ni Komang Reni Utami dan Ni Ketut Purnawati. 2016. “Pengaruh Market To
Book Value dan Likuiditas Terhadap Keputusan Hedging Pada Perusahaan
Manufaktur di BEI” .E-Jurnal Manajemen Unud, Vol 5 No 1
Djojosoedarso, Soeisno. 1999. Prinsip-Prinsip Manajemen Risiko dan Asuransi. Jakarta : Salemba Empat.
Dwijayanti,S.Patricia. 2010.Penyebab, Dampak dan Prediksi dari Financial Distress serta Solusi untuk menghadapi Financial Distress. Jurnal Akuntansi. Surabaya : Universitas Katolik Widya Mandala. Vol 2 No 2
Guniarti, Fay. 2011. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Hedging dengan Instrumen Derivatif Valuta Asing (Studi Kasus pada Perusahaan Nonfinancial yang Terdaftar di BEI periode 2007-2009). Tesis Tidak Dipublikasikan. Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Vol 5 No 1
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS20. Semarang: Universitas Diponegoro
Hadi, Syamsul dan Atika Angraeni. 2008. Pemilihan Prediktor Delisting Terbaik Perbandingan antara The Zmijewski Model, The Altman Model, dan The Springate Model. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Jakarta : Universitas Islam Indonesia
Judokusumo, Suherdi. 2007. Pengantar Derivatif dalam Moneter Internasional,
65 Kasidi. 2010. Manajemen Risiko Cetakan. 1. Semarang: Ghalia Indonesia.
Kasmir. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Levi, Maurince. 2001. Keuangan Internasional .Yogyakarta : Penerbit Andi
Levi, Maurince. 2004. Keuangan Internasional. Yogyakarta : Penerbit Andi
Madura, Jeff. 2007. Introduction to Business Pengantar Bisnis, Edisi Keempat, Jakarta:Salemba Empat.
Nugroho,Mokhamad. 2012. Analisis Laporan Keuangan Untuk Memprediksi Kebangkrutan Perusahaaan Dengan Membandingkan Model Altman Z-Score Dan Model Springate Pada Perusahaan Manufaktur Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Semarang : Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
Putro, S. Hardanto. 2012. “Analisis Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Instrumen Derivatif Sebagai Pengambilan Keputusan Hedging”. E-Jurnal Undip. Vol.1 No 1.
Paranita, Ekayana Sangkasari. 2011. Kebijakan Hedging dengan Derivatif Valuta Asing pada Perusahaan Publik di Indonesia. Jurnal Seminar Nasional Ekonomi Terapan. Semarang : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomu Widya Manggala
Sadalia, Isfenti. 2003. Risiko Sistematis Keputusan Hedging dan Nilai Perusahaan
Manufaktur Terbuka di Indonesia, Suatu Kajian Tentang Pengaruh Leverage Keuangan dan Kebijakan Keuangan, Edisi I. Medan : Universitas Sumatera
Utara Press.
Sartono, Agus R. 2008. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. BPFE Yogyakarta. Yogyakarta
Sherlita, E, 2006. Peranan Aktivitas Lindung Nilai dalam Menurunkan Resiko
Perdagangan Internasional. Bandung: Universitas Widyatama.
Situmorang, Syafrizal Helmi.2012. Analisis Data untuk Risey Manajemen dan Bisnis. Medan : USU Press.
66 Subramanyam, K.R. dan John J. Wild. 2013. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta:
Salemba Empat.
Sunaryo, T. 2009. Manajemen Risiko Financial. Jakarta: Salemba Empat.
Supranto, Johanes dan Luqman Hakim. 2013. Pengambilan Risiko Secara Strategis
bagi Pengambil Keputusan Bisnis. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Triki, Thouraya. 2005. Three Essays on Risk Management. Canada. Thesis.
Tryfino. 2009. Cara Cerdas Berinvestasi Saham. Jakarta: Transmedia Pustaka
Yuliati, Sri Handayu dan Handoyo Prasetyo. 2002. Dasar-dasar Manajemen