• Tidak ada hasil yang ditemukan

TANGGAPAN MAHASISWA TERHADAP KINERJA KOMISI PENYIARAN INDONESIA (KPI) DALAM MENGONTROL PROGRAM TV (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi UMM Angkatan 2010)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TANGGAPAN MAHASISWA TERHADAP KINERJA KOMISI PENYIARAN INDONESIA (KPI) DALAM MENGONTROL PROGRAM TV (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi UMM Angkatan 2010)"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

TANGGAPAN MAHASISWA TERHADAP KINERJA KOMISI

PENYIARAN INDONESIA (KPI) DALAM MENGONTROL

PROGRAM TV

(Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi UMM Angkatan 2010)

SKRIPSI

Oleh:

NAMA : EMI SUNDARI NIM : 201010040311191

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)

iii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Emi Sundari

Tempat, tanggal lahir : Samarinda, 7 November 1991 Nomor Induk Mahasiswa : 201010040311191

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Menyatakan bahwa karya ilmiah (skripsi) dengan judul :

TANGGAPAN MAHASISWA TERHADAP KINERJA KOMISI PENYIARAN INDONESIA (KPI) DALAM MENGONTROL PROGRAM TV (Studi pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi UMM Angkatan 2010)

Adalah bukan karya tulis ilmiah (skripsi) orang lain, baik sebagian ataupun seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya dengan benar.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyatan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Malang, Oktober 2014

Yang Menyatakan,

(5)
(6)

v

KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala berkat dan rahmat-Nya, sehingga skripsi dengan judul TANGGAPAN MAHASISWA TERHADAP KINERJA KOMISI PENYIARAN INDONESIA (KPI) DALAM MENGONTROL PROGRAM TV ini dapat terselesaikan dengan baik, Sholawat serta salam yang selalu tercurahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW yang membawa kita dari kegelapan menuju terang seperti saat ini. Penulisan skripsi ini merupakan rangkaian kegiatan akademik yang harus diselesaikan oleh seluruh Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMM untuk memenuhi sebagian syarat menyelesaikan studi pada Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Muhammadiyah Malang.

Selama penelitian berlangsung dan hingga terselesainya penyusunan skripsi ini, penulis telah mendapatkan bantuan, baik secara moral maupun material dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :

1. Bapak Dr. Muhajir Effendi,M.AP, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Dr. Asep Nurjaman, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sekaligus dosen pembimbing II saya yang telah memberikan bimbingan dan masukan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

3. Bapak Drs. Abdullah Masmuh, M.Si selaku dosen pembimbing I saya yang telah memberikan bimbingan, wawasan dan arahan demi terselesaikannya skripsi ini. 4. Bapak Sugeng Winarno, S.Sos.M.A selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi.

5. Bapak Nurudin S.Sos.M.Si selaku dosen wali yang selama ini sudah memberikan semangat untuk mendidik sehingga skripsi ini bisa terselesaikan dengan baik.

(7)

vi

7. Om H.Parlin Riduansyah dan tante Hj. Fitriyana tercinta, yang selalu memberikan masukan dorongan secara moril dan materil demi terselesaikannya skripsi ini.

8. Saudara kandung saya Muhammad Sakur, Yuliati S.E, Nur Aida dan adik saya tercinta Joko Waluyo yang selalu menjadi semangat hidup dalam diri saya.

9. Keluarga besar saya bunda Atik Samiroen, budhe Suparmi, Kakak Lettu-AL Tri Priyadi, Abangku tercinta Pipit Tri Purwanti, Kakak ipar saya Evita Kristinawati , adek-adek saya Sartika S.Farm, Repo, Gita, Riza, Chacha dan keluarga besar Ibu dan Ayah saya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, saya ucapkan terima kasih banyak untuk support dan doanya.

10.Sahabat-sahabat terbaik saya Artista Arisnawati, Mega Novita, Nikmatus Solikah S. Ikom, Siska Rosdiana S. Ikom , Winda Abriyan Wardani, Masruroh Mursjid dan Dwi Noviana Rizky yang telah memberikan support dan doanya.

Semoga Amal baik beliau-beliau serta keikhlasannya diberikan imbalan yang lebih dari Allah SWT Amin. Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari skripsi ini adalah sebuah pembelajaran untuk menjadi sempurna di masa depan. Kritik dan saran yang membangun senantiasa diharapkan demi memperbaiki kekurangan yang ada. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan pembacanya.

Wassalamualaikum, Wr.Wb

Malang, Oktober 2014

(8)

vii

2.3 Televisi Sebagai Institusi Politik...14

2.4 KPI Sebagai Lembaga Regulator Penyiaran Televisi...15

2.4.1 Struktur Kelembagaan KPI...16

2.4.2 Undang-undang Penyiaran nomor 32 Tahun 2002 Sebagai Dasar Pembentukan KPI...17

2.5 Televisi Sebagai Bagian dari Penyiaran...20

2.5.1 Program Siaran Televisi...21

2.5.2 Jenis Program Televisi...22

2.5.2.1 Program Informasi...23

(9)

viii

2.6 Beberapa Pelanggararan Program Siaran di TV...29

2.7 Definisi Konseptual dan Operasional Konsep...32

2.8 Teori Benjamin S. Bloom...34

3.6 Teknik Analisis Data...42

3.7 Teknik Keabsahan Data...45

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)...46

4.2 Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)...47

4.3 Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi UMM Angkatan 2010...48

4.4 Profil Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)...51

4.5 Visi dan Misi Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)...52

4.6 Struktur Kelembagaan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat...54

BAB V PENYAJIAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1Profil Informan Penelitian...55

5.2Penyajian Data...58

a. Sumber Pengetahuan Mahasiswa Tentang KPI...58

b. Pengertian dan pemahaman mahasiswa tentang devinisi, tugas dan peran KPI...61

c. Pemahaman mahasiswa tentang fungsi KPI...63

d. Pengetahuan mahasiswa tentang tahapan-tahapan dalam pemantauan dan pengawasan program siaran oleh KPI...66

(10)

ix

siaran yang melanggar aturan...73

g. Pengetahuan mahasiswa tentang Standart Program Siaran (SPS) dan Pedoman Perilaku Penyiaran (P3)...76

h. Pendapat mahasiswa tentang kinerja KPI...80

i. Kualitas program tayangan Televisi saat ini...83

j. Perbaikan kinerja yang harus dilakukan oleh KPI...86

k. Saran dan masukan untuk perbaikan kinerja KPI...90

5.3Pembahasan Hasil Penelitian...93

a. Aspek kognitif...94

b. Aspek afektif...97

c. Aspek psikomotorik...99

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan...102

(11)

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar : 1 Model komunikasi Harold Laswell...10

Gambar : 2 Model komunikasi De Fleur...12

Gambar : 3 Jenis Program Televisi...27

Gambar : 4 Komponen-komponen analisis data model interaktif...43

(12)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel : 1 Perbedaan dalam kategori berita...24

Tabel : 2 Definisi Konseptual...32

Tabel : 3 Operasional Konsep...33

Tabel : 4 Data mahasiswa Ilmu Komunikasi 2010 berdasarkan jenis kelamin...49

Tabel : 5 Data jumlah informan mahasiswa ilmu komunikasi 2010 ...50

Tabel : 6 Identitas Informan Penelitian...50

(13)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Draft Wawancara 2. Hasil Wawancara

3. Tabel Tanggapan Mahasiswa Terhadap KPI 4. Data Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2010

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

(14)

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Bogdan, Robert dan Steven, Taylor, Kualitatif: Dasar-dasar Penelitian. Insan cendekia, Surabaya, 1993

Budhijanto, Danrivanto, Hukum Telekomunikasi, Penyiaran dan Teknologi Informasi: Regulasi dan Konfergensi. PT Refika aditama, Bandung, 2010

Krisyantono, Rachmat, Teknik Praktis Riset Komunikasi: Teknik Praktis Riset Media, Public Relations. Advertising. Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran, Edisi Pertama, Cetakan Kedua. Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2006

McQuail, Dennis, Teori Komunikasi Massa. Salemba Humanika, Jakarta, 2011

Moleong, J Lexy, Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2004 Morissan, Managemen Media Penyiaran : Strategi Mengelola Radio dan Televisi. Kencana

Prenada Media Group, Jakarta, 2008.

Mufid, Muhamad, Komunikasi dan Regulasi Penyiaran, Kencana, Jakarta, 2007

Mulyana, Deddy, Ilmu Komunikasi, Suatu Pengantar, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2004 Mulyana, Deddy, Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, PT Remaja Rosdakarya, Bandung,

2005

Mulyana, Deddy, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2007 Nurudin, Pengantar Komunikasi Massa, Rajawali Pers, Jakarta, 2014

Silalahi, Ulber, Metode Penelitian Sosial, PT Refika Aditama, Bandung, 2010 Soerjokanto, Teori Komunikasi, Erlangga, Jakarta, 2003

Sudijono, Anas, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Rajawali Pers, Jakarta, 2011

(15)

Sutinah dan Bagong Suyanto, Metode Penelitian Sosial : Berbagai Alternative Pendekatan. Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2007

Sutopo, H.B, Metodologi Penelitian Kualitatif. Sebelas Maret University Press, Surakarta, 2002

Syam, Firdaus, Analisis dan Evaluasi Peraturan Perundang-undangan Tentang Penyiaran : Undang-undang nomor 32 Tahun 2002. Badan Pembinaan Hukum Nasional

Kementerian Hukum dan Hak asasi Manusia RI, Jakarta, 2012

Winarni, Komunikasi Massa Suatu Pengantar, Katalog Dalam Terbitan (KTD), Malang, 2003

INTERNET

 Anneahira. 2014. Definisi Komunikasi Organisasi.

http://www.anneahira.com/definisi-komunikasi-organisasi.htm. Diakses: 5 November

2014. Pkl: 11.00

 Anonima. 2009. Peraturan KPI Nomor 01 Tahun 2009 tentang kelembagaan.doc.

http://www.kpi.go.id/download/regulasi/peraturan%20KPI%Nomor%2001%20Tahun%2 02009%20%tentang%20kelembagaan.doc. Diakses: 9 Mei 2014. Pkl: 17.20

 Beritalima. 2014. Presiden SBY Resmikan Pembukaan Rapim Komisi Penyiaran

Indonesia. http://beritalima.com/2014/09/presiden-sby-resmikan-pembukaan-rapim.html. Diakses: 5 November 2014. Pkl:18.20

 Irawan.Edi.Rahmat, Djuyandi.Yusa, Sanjaya. Marta. Peliputan Media Televisi dalam

(16)

http://marcomm.binus.ac.id/lectures-journals/peliputan-media-televisi-dalam-pencitraan-partai-politik-menjelang-pemilihan-umum-2014/. Diakses: 5 November 2014. Pkl : 19.00

 KPI. 2013. Profil KPI. http://www.kpi.go.id/index.php/profil-kpi. Diakses: 21 Agustus

2014. Pkl: 12.46

 KPI. 2012. Visi dan Misi.

http://www.kpi.go.id/index.php/2012-05-03-14-44-06/2012-05-03-14-44-38/visi-dan-misi. Diakses: 21 agustus 2014. Pkl: 13.00

 KPI. 2012. Struktur Kelembagaan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat

http://www.kpi.co.id. Diakses: 21 Agustus 2014. Pkl: 13.50

 Kriss. 2002.Televisi Sebagai Media Massa. http://sir.stikom.edu/315/5/BAB%2520II.pdf.

Diakses: 5 November 2014. Pkl: 11.30

 Online. Republika. 2014. Lecehkan Benyamin S, KPI Hentikan Program 'Yuk Keep

Smile' Trans TV.

http://www.terwujud.com/2014/06/yks-bermasalah-lagi-benyamin-s.html. Diakses: 28

Oktober 2014. Pkl: 11.45

 Rahmah. Lailatur. 2011. Kumpulan Makalah: Psikologi Pendidikan (Tanggapan).

http://lailatur-rahmah.blogspot.com/2011/05/psikologi-pendidikan-tanggapan.html. Diakses: 28 Oktober 2014. Pkl: 11.00

 ST. 2014. Teguran Tertulis Kedua Program Siaran "Show Imah" Trans TV.

http://www.kpi.go.id/index.php/component/blog_calendar/2014/05/13. Diakses: 28

Oktober 2014. Pkl: 12.00

 UMM. 2014. Prestasi >> Profil │Universitas Muhammadiyah Malang.

(17)

 UMM. 2014. Kerjasama UMM >> Profil │Universitas Muhammadiyah Malang.

http://www.umm.ac.id/id/page/0106/kerjasama.html. Diakses: 21 Agustus 2014. Pkl: 09.47

 UMM. 2014. Informasi Umum │Universitas Muhammadiyah Malang

http://www.umm.ac.id/id/page/01030303/ilmu-komunikasi.html. Diakses: 21 Agustus

2014.Pkl: 10.11

 Wardhana. Hendra. 2013. Teguran KPI Untuk 4 Program Berita TV One, Masalah

Independensi atau Kebandelan Redaksi.

http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/38-dalam-negeri?start=250. Diakses: 10 Februari 2014. Pkl: 14.30

 Wardhana. Hendra. 2013. Teguran KPI Untuk 4 Program Berita TV One, Masalah

Independensi atau Kebandelan Redaksi.

http://m.kompasiana.com/post/read/551493/3/teguran-kpi-untuk-4-program

berita-tv-one-masalah-indenpendensi-atau-kebandelan-redaksi.html. Diakses: 10 Februari 2014. Pkl:

15.20

 Wulandari. Indah. 2013. Kinerja KPI di Mata Masyarakat.

http://www.duaberita.co/2013/06/30/kinerja-kpi-di-mata-masyarakat. Diakses: 9 Mei

(18)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat belakangan ini. Sehingga penyiaran menjadi sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Penyebaran informasi (penyiaran) melalui televisi relatif lebih cepat dibandingkan dengan sarana informasi yang lain. Menyusul semakin berkembangnya dunia penyiaran di Negara kita maka tidak dapat dipungkiri bahwa program-program siaran televisi swasta juga ikut meramaikan dunia penyiaran, bahkan bisa dikatakan program-program televisi telah demikian menjamur baik program siaran informasi ataupun hiburan. Oleh karena itu penyiaran membutuhkan suatu lembaga khusus yang dapat mengatur dan mengawasi segala bentuk program siaran di televisi, maka dibentuklah suatu lembaga yaitu Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) oleh pemerintah.

(19)

2

pengaturan penyiaran yang diselenggarakan oleh Lembaga Penyiaran Publik, Lembaga Penyiaran Swasta, dan Lembaga Penyiaran Komunitas (Budijanto, 2010:94).

Kinerja KPI Pusat dibawah pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI beranggotakan 9 orang. Sementara KPI Daerah dibawah pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) beranggotakan 7 orang. Strukturnya terdiri atas Ketua KPI, wakil ketua KPI dan anggota KPI. Berdasarkan Undang-Undang KPI memiliki kewenangan dalam menjalankan fungsinya diantaranya menetapkan standart program siaran, menyusun peraturan dan menetapkan pedoman perilaku penyiaran, mengawasi pelaksanaan peraturan dan memberikan sanksi terhadap pelanggaran serta melakukan koordinasi dengan pemerintah, lembaga penyiaran dan masyarakat. Selain itu KPI juga memiliki tugas dan kewajiban diantaranya menjamin masyarakat untuk memperoleh informasi yang layak dan benar, memelihara tatanan informasi nasional yang adil, merata dan seimbang serta menampung, meneliti,dan menindak lanjuti aduan, sanggahan, juga kritikan dan apresiasi masyarakat terhadap penyelenggaraan penyiaran (Budijanto, 2010:94).

(20)

3

yang melanggar aturan penyiaran. Fenomena yang terjadi saat ini adalah banyaknya program-program siaran yang tidak mentaati peraturan yang sudah ditetapkan oleh KPI. Program-program tersebut bahkan terkesan seenaknya saja dan menghalalkan segala cara agar programnya dapat tayang dan mendapatkan pemirsa yang banyak walaupun program tersebut melanggar aturan. Sebenarnya KPI sendiri sudah melakukan tugasya terkait menegur dan memberikan sanksi bagi mereka yang melanggar aturan, namun kebandelan program-program tayangan tersebut masih saja muncul sehingga KPI dinilai kurang tegas dan kurang menjerakan bagi mereka.

(21)

4

berani menindak segala kesalahan yang terjadi dan menegakkan aturan dengan lebih tegas terhadap industri televisi. KPI haruslah menjadi rumah untuk masyarakat dan membela kepentingan masyarakat. (Wulandari, 2013).

Mahasiswa adalah golongan tertinggi dalam masyarakat yang memiliki kemampuan berfikir atau ilmu di atas masyarakat karena dilatar belakangi faktor pendidikan yang tinggi. Mahasiswa memiliki kemampuan akademik dan intelektual yang tinggi sehingga pandangannya lebih luas, cara berfikir lebih cerdas, logis, kreatif dan kritis. Khususnya mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi semester akhir tentunya sudah pernah mendapatkan materi mata kuliah dasar-dasar jurnalistik, jurnalisme, komunikasi audio visual dan hukum media massa dalam perkuliahan yang didalamnya banyak berbicara tentang dunia TV, penyiaran, hukum-hukum penyiaran serta lembaga-lembaga terkait penyiaran. Oleh karena itu tentunya mahasiswa tersebut sedikit banyak pasti mengikuti perkembangan program-program televisi serta mengerti dan memahami kegunaan KPI dalam penyiaran. Karena pada dasarnya materi-materi tersebut sudah melekat dan merupakan kajian-kajian yang wajib dipelajari oleh mahasiswa komunikasi.

(22)

5

sikap yang sangat kritis dan logis terkait perkembangan program televisi. Hal ini dibuktikan dengan sikap mahasiswa yang sering kali membahas program-program yang tayang di televisi baik program-program hiburan maupun program-program informasi. Bahkan sebagian dari mereka merasa miris dengan munculnya tayangan-tayangan yang kurang mendidik saat ini. Sedikit banyak dari mereka juga prihatin dengan eksistensi KPI belakangan ini yang justru kinerjanya dirasa sangat kurang dan harus banyak melakukan perbaikan.

Beberapa media dan lembaga penyiaran dianggap pincang dalam menjalankan perannya karena hanya terpaku pada unsur kebebasan. Sementara unsur pengakuan dan tanggung jawabnya kerap terabaikan. Kesan yang dapat ditangkap dari sejumlah tayangan TV misalnya, terutama beberapa program berita dan liputan, atas nama kebebasan pers kerap sekali kita menyaksikan sebuah tayangan “ekslusif” yang tampak bergengsi tapi

(23)

6

Di sisi lain ironi pun terjadi. Meski telah beberapa kali mendapat teguran KPI, program-program bermasalah terkesan tidak melakukan perbaikan diri. Bahkan sejumlah stasiun TV terkesan bandel berdiri di atas nama independensi dan gaya redaksi. Padahal sanksi-sanksi KPI jelas mengandung pesan bahwa dengan independensi dan kebijakan redaksinya, media tetap harus mengikuti aturan, standar dan pedoman umum yang sudah ditetapkan. Meski sanksi-sanksi yang diberikan KPI kepada sejumlah program di berbagai stasiun TV adalah hal baik yang pantas diapresiasi, namun hal itu seolah juga menunjukkan kelemahan KPI. Kebandelan sejumlah program TV yang berulang kali menyimpang dari aturan dan standar penyiaran boleh jadi juga disebabkan karena taring KPI yang dianggap kurang tajam. Ketegasan KPI dinilai kurang menjerakan tayangan TV yang bermasalah. KPI bahkan terkesan mudah dikelabui.

(24)

7

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka peneliti tertarik melakukan penelitian tentang Tanggapan Mahasiswa Terhadap Kinerja Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dalam Mengontrol Program TV.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat dibuat rumusan permasalahan yaitu bagaimana tanggapan mahasiswa terhadap kinerja Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dalam mengontrol program TV. 1.3 Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui tanggapan mahasiswa terhadap kinerja Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dalam mengontrol program TV (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi UMM Angkatan 2010)

1.4 Manfaat Penelitian 1. Manfaat Akademis

Manfaat akademis pada penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai proses pengontrolan suatu tayanan program TV dalam upaya peningkatan kinerja Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

2. Manfaat Praktis

Referensi

Dokumen terkait

yang diekspresikan dalam berbagai bentuk yang akan memberikan keuntungan kepada pemilik yang bersangkutan. Begitu pula pada hasil karya seni batik di Kota Serang

Dari hasil dapat disimpulkan bahwa ekstrak buah mengkudu dapat dibuat dalam bentuk sediaan krim transdermal yang memiliki karakteristik fisik yang baik dicapai

Dalam proses ini jika serbuk cangkang keong emas semakin banyak maka karbon yang berdifusi ke baja akan semakin cepat dan membuat nilai kekerasan permukaan dari baja

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Pengaruh nasionalisme

[r]

Selanjutnya dikatakan pula bahwa beban kerja yang diberikan kepada pegawai organisasi maupun insitusi sebagai suatu kegiatan, yang mempunyai

Komisaris dan Direksi PT Jamsostek (Persero) berdasarkan Pasal 58 huruf b UU BPJS ditugaskan untuk menyiapkan pengalihan aset dan liabilitas serta hak dan kewajibannya ke

Pelanggan yang dapat diandalkan merupakan pelanggan yang membeli berkali-kali ( melakukan pembelian ulang ) dari organisasi yang sama. Pelanggan yang puas dengan kualitas