• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Komunikasi Efektif Guru pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas III SD Negeri Tegalgondo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Komunikasi Efektif Guru pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas III SD Negeri Tegalgondo."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KOMUNIKASI EFEKTIF GURU PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS III SD NEGERI TEGALGONDO

SKRIPSI

OLEH: SABARIAH NIM: 201110430311013

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT penulis panjatkan karena hanya berkat

Rahmat serta hidayah-Nya lah skripsi dengan judul “Pola Komunikasi Efektif

Guru pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas III SD Negeri Tegalgondo”

dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah

kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita

dari alam kegelapan menuju alam yang terang benderang dengan adanya

agama Islam.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat terselesaikan berkat bimbingan,

bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati

penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat:

1. Dr. Poncojari Wahyono, M. Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Keguruan dan

Ilmu Pendidikan yang telah member izin dalam proses penelitian.

2. Dr. Ichsan Anshory AM, M. Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru

Sekolah Dasar yang telah membantu dalam proses penyelesaian segala urusan

administrasi yang peneliti perlukan dalam menyusun skripsi.

3. Dr. Hj. Daroe Iswatiningsih, M. Si selaku pembimbing I yang telah

memberikan bimbingan, motivasi dan kesabaran dalam membimbing penulis.

4. Erna Yayuk, M. Pd, selaku pembimbing II yang telah sabar memberikan

arahan, masukan dan bimbingan dalam membimbing penulis.

5. Erna Yayuk, M. Pd, Dyah Worowirastri E, M. Pd yang berkenan meluangkan

(4)

6. Bapak Heri Sumawa, S. Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri Tegalgondo

yang berkenan memberikan ijin untuk melakukan penelitian.

7. Ayahanda M. Shaleh, Ibunda Masnun dan ketiga kakak serta adikku tersayang

yang senantiasa mendoakan penulis dalam menuntut ilmu.

8. Mahasiswa angkatan 2011 yang selalu memberikan semangat dan motivasi

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

9. Semua pihak yang terkait yang tidak mungkin dapat penulis sebutkan satu per

satu,

Semoga apa yang telah diberikan kepada peneliti, senantiasa

mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Penulis sadar bahwa

penelitian ini masih belum sempurna maka penulis mengharapkan saran dan

kritik yang membangun. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini

bermanfaat bagi peneliti lain maupun bagi orang lain yang membacanya saat

ini ataupun dikemudian hari.

Malang, 4 Februari 2016

(5)

DAFTAR ISI

HalamanJudul ... i

LembarPersetujuan ... ii

LembarPengesahan ... iii

SuratPernyataan ... iv

Motto ... v

HalamanPersembahan ... vi

Abstrak ... vii

Kata Pengantar ... ix

Daftar Isi ... xi

DaftarSingkatan ... xiii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1LatarBelakang ... 1

1.2RumusanMasalah ... 4

1.3TujuanPenelitian... 4

1.4ManfaatPenelitian ... 4

1.5DefinisiIstilah ... 5

BAB II. LANDASAN TEORI ... 7

2.1 KajianTeori ... 7

2.1.1 Pembelajaran di Sekolah ... 7

2.1.1.1 PengertianPembelajaran ... 7

2.1.1.2 Ciri-ciriKegiatanBelajarMengajar ... 8

2.1.1.3 KomponenKegiatanBelajarMengajar ... 9

2.1.2 Komunikasi yang Efektif ... 10

2.1.2.1 PengertianKomunikasi ... 10

2.1.2.2 Unsur-unsurKomunikasi ... 10

2.1.2.3 HakikatKomunikasi ... 11

2.1.2.4 TujuanKomunikasi ... 11

2.1.2.5 ManfaatKomunikasi ... 12

2.1.2.6 KomunikasiEfektifpadaPembelajaran ... 13

2.1.2.7 BentukKomunikasiEfektif ... 15

2.1.3 PembelajaranBahasa Indonesia ... 16

2.1.3.1 TujuanPembelajaranBahasa Indonesia ... 16

2.1.3.2 AspekPembelajaranBahasa Indonesia ... 17

2.2 KajianPenelitian yang Relevan ... 18

(6)

BAB III. METODE PENELITIAN ... 21

3.1 PendekatandanJenisPenelitian ... 21

3.2 KehadiranPeneliti ... 21

3.3 LokasidanWaktuPenelitian ... 22

3.4 SubyekPenelitian ... 22

3.5 Data danSumber Data ... 22

3.6 TeknikPengumpulan Data ... 22

3.7 InstrumenPenelitian ... 23

3.8 ProsedurPenelitian ... 24

3.9 TeknikAnalisis Data ... 26

BAB IV. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN... 27

4.1 BentukKomunikasi Guru dalamPembelajaran ... 27

4.1.1 Komunikasi Verbal ... 27

4.1.1.1 KalimatBerita ... 28

4.1.1.2 KalimatPerintah ... 34

4.1.1.2.1 KalimatPerintahBiasa ... 35

4.1.1.2.2 KalimatPerintahPermintaan ... 38

4.1.1.2.3 KalimatPerintahAjakan ... 40

4.1.1.2.4 KalimatPerintahLarangan ... 41

4.1.1.3 Kalimat Tanya ... 43

4.1.1.4 KalimatSeru ... 45

4.1.2 Komunikasi Nonverbal ... 47

4.1.2.1 EkspresiWajah ... 47

4.1.2.2 IsyaratTangan ... 48

4.1.2.2.1 Menunjuk ... 49

4.1.2.2.2 MengacungkanJempol ... 53

4.1.2.3Sentuhan ... 55

4.1.2.3.1 Merangkul ... 56

4.1.2.3.2 Menepuk ... 58

4.1.2.3.3 Memegang ... 61

4.1.2.3.4 Mengelus ... 62

4.1.2.3.5 Mencubit ... 62

4.1.3 ResponSiswaterhadapKomunikasi Guru ... 63

4.1.3.1MenimbulkanPengertianTerhadapSiswa ... 63

4.1.3.2 MenimbulkanKesenanganTerhadapSiswa ... 65

4.1.3.3 MempengaruhiSikapSiswa ... 69

4.1.3.4 MenimbulkanHubungan yang SemakinBaik ... 71

4.1.3.5MenghasilkanTindakanNyata... 73

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 75

5.1 Kesimpulan ... 75

5.2 Saran ... 76

DAFTAR PUSTAKA ... 77

(7)

DAFTAR PUSTAKA

Ahdiyat, Muhammad. 2013. Meningkatkan Efektivitas Komunikasi Antarpribadi Melalui Layanan Konseling Kelompok Pada Siswa Kelas VII C SMP Negeri 3 Kendal Tahun Ajaran 2012-2013. Semarang.

Bahri. D, Syaiful & Zain, Aswan. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Daryanto. 2011. Ilmu Komunikasi. Bandung: PT Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1996. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Kadek N. A, Ni. 2013. Strategi Komunikasi Guru Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas 1 SD Lab. Undiksha. Singaraja.

Keraf, Gorys. 1991. Tata Bahasa Indonesia. Jakarta: Nusa Indah.

Khoirul. A, Unsin. 2011. Analisis Deskriptif Komunikasi Interpersonal Dalam Kegiatan Belajar Mengajar Antara Guru dan Murid PAUD Anak Prima Pada Proses Pembentukan Karakter Anak. Yogyakarta.

M. Miftah, M. Pd. Komunikasi Efektif Dalam Pembelajaran. BPM Semarang – Pustekkom – Depdiknas.

Margaretta, Julianti. 2008. Efektivitas Komunikasi Antara Guru dengan Siswa Tunarungu Ditinjau Dari Empati. Semarang.

Tubbs, Stewart L & Moss, Sylvia. 2005. Human Communication Prinsip-prinsip Dasar. PT Remaja Rosdakarya: Bandung.

Sisdiknas No. 20 Tahun 2003.

Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, cv.

Suhardi, 2013. Dasar-Dasar Ilmu Sintaksis Bahasa Indonesia. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Suhartono, Suparlan. 2009. Filsafat Pendidikan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Sumarina, Holy. Efektivitas Komunikasi Interpersonal Guru dan Murid (Studi Kasus Pada TK Al-Ittihad Samarinda. 2013, 1 (2): 197-207 ISSN 0000-0000, ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id.

(8)

Supriadie, Didi & Darmawan, Deni. 2012. Komunikasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Soyomukti, Nurani. 2012. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA.

Syah, Muhibbin, 2006. Psikologi Belajar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Wood, Julia T. 2013. Komunikasi Teori dan Praktik. Jakarta: Salemba Humanika.

(9)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan adalah seluruh kegiatan belajar yang direncanakan, dengan

materi terorganisasi, dilaksanakan secara terjadwal dalam sistem pengawasan, dan

diberikan evaluasi berdasar pada tujuan yang telah ditentukan. Kegiatan belajar

seperti itu dilaksanakan di dalam lembaga pendidikan sekolah. Tujuan utamanya

adalah pengembangan potensi intelektual dalam bentuk penguasaan bidang ilmu

khusus dan kecakapan merakit system tekhnologi. Selanjutnya, dengan sumber

daya yang ahli dalam bidang ilmu dan cakap dalam tekhnologi, diharapkan bisa

menjawab berbagai tantangan hidup yang dipastikan bermunculan di kemudian

hari di tengah-tengah kehidupan masyarakat (Suhartono, 2009:84).

Dalam membelajarkan isi dan materi pendidikan, lembaga pendidikan

sekolah melakukan perencanaan materi pembelajaran dalam bentuk kurikulum

berdasar pada tujuan yang telah ditetapkan (Suhartono, 2009:85). Pembelajaran

merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar

pada suatu lingkungan belajar (UU No. 20 Tahun 2003). Definisi ini sejalan

dengan apa yang dikemukakan oleh Hamalik dalam (Supriadie dkk, 2012:12)

bahwa pengajaran/ pembelajaran adalah suatu proses yang kompleks, di mana di

dalamnya terjadi interaksi antara mengajar dan belajar. Di dalam proses ini akan

dapat dilihat berbagai aspek atau faktor, yakni guru, siswa, tujuan, metode, dan

(10)

2

Dari semua aspek mengajar dan belajar, tidak akan bisa terlepas dari

komunikasi. Komunikasi merupakan cara manusia untuk berhubungan satu sama

lain, komunikasi digunakan manusia sebagai media/ alat untuk menyampaikan

segala sesuatu yang ada di dalam benak masing-masing.

Komunikasi berasal dari bahasa Latin commins, yang berarti ‘membuat

kebersamaan’ atau ‘membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih’. Akar

kata commins adalah commonico, yang berarti ‘berbagi’. Dalam hal ini, yang

dibagi adalah pemahaman bersama melalui pertukaran pesan (Soyomukti,

2010:55). Sedangkan komunikasi menurut (Wood, 2013:3) adalah sebuah proses

sistematis di mana orang berinteraksi dengan dan melalui simbol untuk

menciptakan dan menafsirkan makna. Jadi, menurut pendapat di atas dapat

disimpulkan bahwa komunikasi merupakan pertukaran pesan untuk menciptakan

kesamaan makna antara dua orang atau lebih dengan dan melalui simbol yang

digunakan.

Komunikasi bertujuan untuk membangun, menciptakan pemahaman atau

pengertian bersama. Saling memahami atau mengerti bukan berarti harus

menyetujui, tetapi dengan komunikasi terjadi perubahan sikap, pendapat, perilaku

ataupun perubahan secara sosial (Daryanto, 2011:148). Maka dari itu, agar tujuan

komunikasi dapat tercapai dengan baik maka komunikasi yang dilakukan harus

berjalan secara efektif.

Komunikasi efektif yang dilakukan pada pembelajaran harus berjalan secara

maksimal agar pesan dapat diterima dengan baik dan berpengaruh terhadap

(11)

3

kegiatan pembelajaran sangat tergantung kepada efektifitas proses komunikasi

yang terjadi dalam pembelajaran tersebut.

Tingkat perkembangan kognitif siswa tentunya memiliki perbedaan di setiap

jenjang pendidikan yang sedang dijalankan. Menurut Piaget perkembangan

kognitif seseorang terjadi dalam empat tahap. Tahap pertama terjadi masa sensori

motor pada umur 0,0 – 2,5 tahun. Tahap kedua terjadi masa pra-operasional pada

umur 2,0 – 7,0 tahun. Tahap ketiga terjadi masa konkret operasional pada umur

7,0 – 11,0 tahun dan tahap keempat terjadi masa operasional pada umur 11 tahun

sampai dewasa (Sunarto dkk, 2002:24).

Komunikasi yang dilakukan pada kelas awal harus bersifat konkrit atau

nyata karena harus disesuaikan dengan usia perkembangan kognitif anak yang

mana pada usia anak SD kelas bawah masih pada masa konkrit operasional.

Ketika anak berada pada masa konkrit operasional, maka pembelajaran yang

dilakukan harus melibatkan siswa secara aktif agar mempermudah anak

mendapatkan pengalaman secara langsung dan nyata. Hal ini dilakukan agar

pembelajaran yang dilakukan menjadi bermakna dan melatih siswa untuk aktif

dalam kegiatan pembelajaran.

Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan peneliti di SD Negeri

Tegalgondo bahwa guru bahasa Indonesia di kelas 3 melakukan pembelajaran

dengan baik terlihat dari keseriusan siswa dalam mengikuti pembelajaran yang

sedang berlangsung. Terkait dengan hal itu, guru pastinya mempunyai cara atau

metode tersendiri dalam mengajar karena untuk memberikan materi kepada siswa

(12)

4

mendalami mengenai penyampaian guru dalam mengajar, maka peneliti

menggunakan judul Analisis Komunikasi Efektif Guru pada Pembelajaran

Bahasa Indonesia Kelas 3 SD Negeri Tegalgondo.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah:

1.2.1 Bagaimana bentuk komunikasi yang digunakan guru pada pembelajaran

bahasa Indonesia di kelas 3 SD Negeri Tegalgondo?

1.2.2 Bagaimana respon siswa terhadap komunikasi yang digunakan guru pada

pembelajaran bahasa Indonesia di kelas 3 SD Negeri Tegalgondo?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah dari penelitian ini, maka tujuan dari

penelitian ini adalah

1.3.1 Mengetahui bentuk komunikasi yang digunakan guru pada pembelajaran

Bahasa Indonesia di kelas 3 SD Negeri Tegalgondo.

1.3.2 Mengetahui respon siswa terhadap komunikasi yang digunakan guru pada

pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas 3 SD Negeri Tegalgondo.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini berupa bentuk komunikasi guru pada pembelajaran serta

respon siswa terhadap komunikasi yang digunakan guru tersebut. Oleh karena itu,

(13)

5

1.4.1 Secara Teoritis

Hasil penelitian ini berupa bentuk komunikasi yang digunakan guru pada

serta respon siswa terhadap komunikasi yang digunakan guru tersebut. Oleh

karena itu, secara teoritis penelitian ini dapat dimanfaatkan guru untuk

penggunaan komunikasi efektif pada pembelajaran di kelas agar dapat

menimbulkan respon yang baik bagi siswa.

1.4.2 Secara Praktis

Manfaat praktis pada penelitian ini ditujukan kepada beberapa pihak yakni

kepada (a) guru yaitu untuk meningkatkan kualitas komunikasi yang digunakan

guru pada pembelajaran bahasa Indonesia kelas 3 SD Negeri Tegalgondo, (b)

siswa yaitu untuk memberikan pembelajaran yang efektif melalui bentuk

komunikasi yang digunakan guru agar para siswa dapat menerima materi

pembelajaran dengan sebaik mungkin. (c) sekolah yaitu dapat memberikan

sumbangan ide atau pemikiran untuk sekolah dalam menyampaikan komunikasi

pembelajaran secara efektif.

1.5 Definisi Istilah

Definisi istilah yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari beberapa hal.

Berikut dibatasi beberapa istilah yang digunakan pada penelitian ini.

1.5.1 Komunikasi adalah sebuah proses sistematis di mana orang berinteraksi

dengan dan melalui simbol untuk menciptakan dan menafsirkan makna

(14)

6

1.5.2 Efektifitas secara harfiah berasal dari kata efektif yang artinya berhasil

guna. Menurut Wiyono (2007:137) bahwa efektifitas diartikan suatu

kegiatan yang dilaksanakan dan memiliki dampak serta hasil sesuai dengan

dengan yang diharapkan.

1.5.3 Pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik

dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar (UU Sisdiknas No. 20

Tahun 2003).

1.5.4 Pembelajaran bahasa Indonesia SD diarahkan untuk meningkatkan

kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi dengan baik, baik secara

Referensi

Dokumen terkait

Peneliti akan menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang menggunakan tekhnik wawancara untuk mendeskripsikan data yang

Fakta sosial ikut memperkaya novel ini dalam menggambarkan kehidupan nyata masyarakat Indonesia, yang diulas secara komprehensif. Misalnya, permasalahan susahnya akses kesehatan

Berdasarkan pemahaman teori dan konsep yang telah dikemukakan, maka secara skematis, model analisis akan dilakukan dalam mengkaji perilaku aparatur pemerintahan di

Bagian permukaan mengalami pengelupasan (pecah-pecah). Disangga oleh 4 buah tiang. Berada pada arah utara selatan. 14 terdapat 3 buah menhir berada dalam posisi rebah dan arah

eksplanatoris sekuensial yaitu penelitian dengan pengumpulan dan analisis data kuantitatif pada tahap pertama yang diikuti pengumpulan dan analisis data kualitatif

kemungkinan terbukanya perbedaan sangat besar sekali, tidak elok dan bukan sesuatu yang dianjurkan jika mengatakan bahwa pendapat A lebih baik dari pendapat B, karena sejatinya

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai kajian konsumsi nutrien pada pemeliharaan dan pengamatan burung kenari dewasa pejantan unggul yang siap

Sering kali, jadi malas karena sebentar sebentar harus melihat kamus.. Apalagi kalau