PERAN IBU DALAM PENGASUHAN ANAK RETARDASI MENTAL.
Oleh: Samsul Bachri ( 98810201 )Psychology
Dibuat: 2006-04-29 , dengan 3 file(s).
Keywords: Anak Retardasi Mental, Dalam Pengasuhan, Peran Orang tua
Anak retardasi mental merupakan keadaan dimana inteligensi di bawah normal yang disertai dengan kelemahan dalam pelajaran, perkembangan penyesuaian diri dan keterlambatan mencapai tingkat dewasa. Namun ada beberapa anak yang mengalami retardasi mental yang sebenarnya masih mampu melakukan kegiatan-kegiatan untuk mengurus dirinya sendiri maupun
bersosialisasi, meskipun tidak sebaik anak normal.
Bagaimana seorang Ibu dapat melakukan perannya secara tepat sebagai “pendidik” apalagi
mendidik anak yang mengalami retardasi mental, sehingga anak mendapatkan figur yang dijadikan teladan, mengingat Ibu adalah orang pertama terdekat dengan anak dan keluarga adalah lingkungan sosial pertama anak. Penelitian ini merupakan, penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan sejauhmana peran Ibu dalam pengasuhan anak retardasi mental. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara yang mengungkap aspek-aspek peran Ibu dalam pengasuhan anak retardasi mental yang berhubungan dengan keterampilan anak dalam menolong diri sendiri, mengarahkan diri sendiri, keterampilan gerak, keterampilan pekerjaan dan keterampilan berkomunikasi dengan orang lain.
Hasil penelitian ini secara garis besar menggambarkan bahwa peran Ibu dalam pengasuhan anak retardasi mental adalah bahwa seorang Ibu memegang peranan penting dalam mendidik anak di lingkungan rumah tangga, sebab Ibulah yang hampir setiap hari berada di rumah, karena Ibu memberikan pelajaran-pelajaran tentang penghormatan, penurutan, pengendalian diri, kejujuran dan contoh-contoh sikap sosial kepada anak, agar anak dapat melakukan penyesuaian diri dengan baik, karena apa yang didapatkannya dalam keluarga akan membentuk pola prilakunya terhadap orang, benda atau kehidupan secara umum nantinya.
Berbagai usaha yang dilakukan oleh Ibu dalam membimbing anak retardasi mental untuk mencapai suatu penyesuaian diri sebagai landasan awal dalam menghadapi kehidupan
masyarakat yang lebih luas diantaranya yaitu, memberikan dorongan pada anak yang berkaitan dengan berbagai keterampilan yang harus dimiliki, membimbing anak untuk mengendalikan tingkah lakunya yang nantinya dapat mendorong anak mampu berhubungan dengan orang lain dan yang terpenting adalah memberikan kesempatan pada anak untuk belajar.
Abstract
Child mental retardation is a condition in which intelligence is below normal, accompanied by weakness in the lesson, the development of self adjustment and delay reaching adult levels. But there are some children who are mentally retarded are actually still able to perform the activities to take care of himself or socializing, though not as good as a normal child.
qualitative research that aims to describe the extent of the role of mother in the care of mentally retarded children.
The method in this study used qualitative data collection method in the form of interviews that reveal aspects of the role of mother in the care of mentally retarded children associated with child's skills in self-help, self-directed, motor skills, job skills and communication skills with others .
The results of this study broadly describe the role of mother in the care of mentally retarded children is that a mother plays an important role in educating children in the household environment, for the mother who is nearly every day at home, because she gives lessons on respect, obedience , self-control, honesty and examples of social attitudes to children, so children can make adjustments yourself well, because what's gotten in the family will form a pattern of attitude towards people, objects or life in general later.
Various efforts made by the mother in guiding mentally retarded children to achieve an initial adjustment as a cornerstone in the face of the wider society among which, to give encouragement to children associated with various skills to be possessed, to guide the child to control his