SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Pada Program Studi Strata Satu Sistem Informasi
Oleh : Ricky Novriendra
1.05.07.059
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
i
Oleh
RICKY NOVRIENDRA
1.05.07.059
Thai Boxing Bandung merupakan suatu camp atau tempat yang didirikan pada tanggal 09 Agustus 2008, oleh Jose Mada dan Bambang S.E, Saat ini Thai Boxing Bandung hanya mengandalkan promosi melalui spanduk, koran, serta brosur. Melalui media ini masih banyak terdapat kelemahan, yaitu masih besarnya biaya yang dikeluarkan dan ruang lingkup dari promosi ini kurang luas atau terbatas, dari hal ini mengakibatkan konsumen dari luar daerah tidak mengetahui akan keberadaan dari Thai Boxing Bandung ini. Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem informasi penjualan dan pelayanan produk berbasis
Web pada Thai Boxing Bandung sehingga dapat meningkatkan pendapatan penjualan dan pelayanan terhadap konsumen, serta dapat membantu Thai Boxing Bandung dalam mengelola data member.
Metode penelitian adalah metode deskriptif, Metode pendekatan sistem yang akan digunakan adalah analisis dan perancangan terstruktur, Dalam perancangan dan pembuatan sistem, penulis menggunakan metode Prototype, Penulis menggunakan alat bantu dan teknik pengerjaan, seperti Flow Map, Diagram Kontek, dan Data Flow Diagram (DFD). Proses pembuatan dengan menggunakan perangkat lunak Adobe Dreamweaver Cs4, PHP, database MySQL dan web server Apache.
Perangkat lunak ini dibuat agar mampu memaksimalkan penjualan Alat-alat dan Pendaftaran Latihan diThai Boxing sehingga memudahkan member dalam melakukan proses transaksi dan Pendaftaran Latihan karena adanya pemesanan dan Pendaftaran secara online serta dapat membantu Thai Boxing Bandung dalam pengelolaan data stok barang dan pengelolahan Database Member.
Kata kunci : Sistem informasi penjualan alat-alat , pendaftaran latihan, berbasis
ii
By
RICKY NOVRIENDRA
1.05.07.059
“Thai Boxing Bandung” is a training camp which was established on August 9, 2008, by Jose Mada and Bambang S.E. Currently, “Thai Boxing Bandung” relies only on banners, newspaper advertisements, and brochures as its promotion tools. The drawbacks of this promotion tools are its huge cost and lack of coverage which limits the exposure of “Thai Boxing Bandung” towards potential customers from areas not covered by the promotion tools above. This research is intended to design a Web-Based Information System of “Thai Boxing Bandung” products and service sale, which will increase sales profit, improve customer service, and support members data organization.
This research used descriptive method, and the system approach used is structured design and analysis. Researcher utilized the Prototype method to design the system, using Flow Map, Contex Diagram, and Data Flow Diagram in the process. The softwares used in this research includes Adobe Dreamweaver Cs4, PHP, MySQL database, and Apache webserver.
This software is made to maximize products sale and training registration at “Thai Boxing Bandung”, by providing online registration and product order form. The online service will make it easier for potential and existing customers to purchase products and register for training, and supports “Thai Boxing Bandung” in managing stock inventory and member database.
iii
Assalamualaikum Wr Wb.
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunianya, shalawat serta salam semoga tercurah kepada Rasulullah
SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul
“SISTEM INFORMASI PENJUALAN ALAT-ALAT DAN PENDAFTARAN LATIHAN PADA THAI BOXING BANDUNG BERBASIS WEB”.
Adapun tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah
satu syarat dalam menyelesaikan studi jenjang strata satu (S1) di Program Studi
Sistem Informasi, Universitas Komputer Indonesia.
Dengan keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki oleh penulis,
maka penulis membutuhkan peran serta dari pihak lain dalam proses
penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc., Selaku Rektor UNIKOM
2. Bapak Prof.Dr.H.Denny Kurniadie, Ir., M.Sc Selaku Dekan Fakultas
Teknik dan Ilmu Komputer UNIKOM.
3. Bapak Dadang Munandar, S.E., M.Si. Selaku Ketua Program Studi
iv
5. Bapak Tono Hartono, S.Si., MT., selaku dosen wali kelas MI-02
Angkatan 2007.
6. Ayah, Ibu dan adik ku tercinta yang telah memberikan kasih sayang,
doa dan semangat yang tiada henti. Semoga suatu saat aku dapat
membanggakan kalian.
7. Bapak Jose Mada, Selaku pemilik THAI BOXING BANDUNG dan
seluruh karyawan THAI BOXING BANDUNG terima kasih atas
semua bantuan yang diberikan.
8. Teman-teman di Jurusan Manajemen Informatika angkatan 2007
khususnya kelas MI-02 terima kasih atas bantuan dan dukungan kalian
semua kawan-kawan ku tercinta.
Didalam penulisan skripsi ini, penulis telah berusaha semaksimal
mungkin, walaupun demikian penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari
sempurna. Untuk itu penulis akan selalu menerima segala masukkan yang
ditujukan untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap
semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca
pada umumnya.
Bandung, Juni 2012
v
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR SIMBOL ... xvii
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 4
1.2.1. Identifikasi Masalah ... 4
1.2.2. Rumusan Masalah ... 5
1.3. Maksud dan Tujuan ... 6
1.3.1. Maksud Penelitian ... 6
1.3.2. Tujuan Penelitian ... 6
1.4. Kegunaan Penelitian ... 7
1.4.1. Kegunaan Praktis ... 7
vi
1.6.2. Waktu Penelitian ... 10
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem ... 12
2.1.1. Pengertian Sistem ... 12
2.1.2. Bentuk Umum Sistem ... 14
2.1.3. Klasifikasi Sistem ... 14
2.1.4. Elemen Sistem ... 15
2.1.5. Karakteristik Sistem ... 16
2.2. Pengertian Informasi ... 19
2.3.Pengertian Sistem Informasi ... 20
2.3.1. Pengertian Penjualan ... 21
2.3.2. Pengertian Sistem Informasi Penjualan ... 22
2.3.3. Pengertian Pendaftaran ... 22
2.4. Electronic Commerce ... 23
2.4.1. Sejarah Perkembangan E-Commerce ... 24
2.4.2. Klasifikasi E-Commerce ... 25
2.4.3. Kelebihan E-Commerce ... 26
2.4.4. Kekurangan E-Commerce ... 30
vii
2.5.2.2.Rumah Tempat Website (Web Hosting) ... 35
2.5.2.3.Bahasa Pemograman (ScripstProgram) ... 35
2.5.2.4.Desain Website ... 36
2.5.2.5.Publikasi Website ... 37
2.5.2.6.Pemeliharaan Website ... 38
2.6. Perangkat Lunak Pendukung Perancangan Sistem ... 38
2.6.1. HTML ... 39
2.6.2. Cascading Style Sheet (CSS) ... 39
2.6.3. PHP ... 40
2.6.3.1.Keuntungan PHP ... 41
2.6.4. MySQL ... 42
2.6.4.1.Keunggulan MySQL ... 42
2.6.4.2.Konektivitas PHP-MySQL ... 43
2.6.5. Xampp ... 44
2.6.6. Apache ... 45
2.6.7. Adobe Dreamwaver CS4 ... 46
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ... 47
viii
3.2. Metode Penelitian ... 51
3.2.1. Desain Penelitian ... 51
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 52
3.2.2.1.Sumber Data Primer ... 52
3.2.2.2.Sumber Data Sekunder ... 53
3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem……… 54
3.2.3.1.Metode Pendekatan Sistem ... 54
3.2.3.2.Metode Pengembangan Sistem ... 55
3.2.3.3.Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 56
3.2.4. Pengujian Software ... 64
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ... 66
4.1.1. Analisis Dokumen ... 66
4.1.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ... 70
4.1.2.1.Flow Map ... 73
4.1.2.2.Diagram Konteks ... 77
4.1.2.3.Data Flow Diagram (DFD) ... 78
4.1.3. Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ... 84
ix
4.2.3.1.Diagram Konteks ... 89
4.2.3.2.Data Flow Diagram (DFD) ... 90
4.2.3.3.Kamus Data ... 96
4.2.4. Perancangan Basis Data ... 105
4.2.4.1.Normalisasi ... 105
4.2.4.2.Relasi Tabel ... 110
4.2.4.3.Entity Relationship Diagram (ERD) ... 111
4.2.4.4.Struktur File ... 113
4.2.4.5.Kodifikasi ... 121
4.2.5. Perancangan Antar Muka ... 122
4.2.5.1.Struktur Menu ... 123
4.2.5.2.Perancangan Input ... 124
4.2.5.3.Perancangan Output ... 129
4.2.5.4.Perancangan Arsitektur Jaringan ... 131
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN PROGRAM 5.1. Implementasi ... 133
5.1.1. Batasan Implementasi (Optional) ... 134
5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak ... 134
x
5.2. Pengujian Program ... 168
5.2.1. Rencana Pengujian ... 169
5.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 170
5.2.2.1.Pengujian Untuk Tampilan User ... 171
5.2.3. Kesimpulan dan Hasil Pengujian ... 175
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ... 176
6.2. Saran ... 177
DAFTAR PUSTAKA ... 178
1
1.1. Latar Belakang
Teknologi informasi di era Globalisasi yang terjadi sekarang ini,
berkembang dengan cepat. Kemajuan teknologi informasi ini sangat mempengaruhi
perekonomian, transaksi keuangan sampai dengan pengelolaan administratif kantor
atau perusahaan. Salah satu teknologi yang banyak dikenal orang-orang saat ini
adalah internet (Interconnected network). Internet dapat diartikan sebagai jaringan
komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer
dari suatu Negara ke Negara lainnya di dunia, dimana didalamnya terdapat berbagai
sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.
Beberapa manfaat dari internet bagi penggunanya yaitu informasi untuk kehidupan
pribadi, berupa rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani, sosial dan informasi
untuk kehidupan professional atau pekerja, berupa sains, teknologi, perdagangan,
saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, dan berbagai forum
komunikasi. Oleh karena itu sudah saatnya untuk lebih meningkatkan kualitas sumber
daya manusia di Indonesia, sudah waktunya para professional Indonesia
memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia.
Thai Boxing Bandung merupakan salah satu tempat yang bergerak dalam
pada tempat-tempat penjualan produk dan pusat-pusat kebugaran menyebabkan Thai
Boxing Bandung harus mengikuti perkembangan teknologi dan meningkatkan
pelayanan terhadap konsumen, karena konsumen saat ini lebih memilih pelayanan
yang mudah dan cepat. Maka, internet merupakan salah satu pilihan yang harus
digunakan oleh Thai Boxing Bandung karena media ini merupakan media yang lebih
hemat waktu, tenaga, dan biaya.
Saat ini Thai Boxing Bandung hanya mengandalkan promosi melalui
spanduk, koran, serta brosur. Melalui media ini masih banyak terdapat kelemahan,
yaitu masih besarnya biaya yang dikeluarkan dan ruang lingkup dari promosi ini
kurang luas atau terbatas, dari hal ini mengakibatkan konsumen dari luar daerah tidak
mengetahui akan keberadaan dari Thai Boxing Bandung ini.
Berikut ini adalah tabel jumlah konsumen dan member dari tahun 2008
sampai sekarang tahun 2012 :
Tabel 1.1. tabel jumlah konsumen
Tahun Member Konsumen
2008 56 74
2009 79 67
2010 69 81
2011 93 75
Sistem penjualan yang digunakan saat ini masih melayani penjualan secara
langsung (direct selling), bagi para konsumen cara seperti ini sangat menyita banyak
waktu mereka, karena mereka harus datang langsung untuk melakukan pembelian,
dengan sistem penjualan seperti ini tidak semua konsumen memiliki waktu yang
banyak dan tidak semua konsumen berada ditempat yang dekat dengan Thai Boxing
Bandung untuk melakukan pembelian, oleh karena itu sistem penjualan dari Thai
Boxing Bandung ini harus dirubah menjadi sistem penjualan yang efektif dan efisien
agar bisa memberikan kepuasan bagi para konsumennya.
Proses pendaftaran calon member di Thai Boxing Bandung saat ini masih
mengandalkan calon member datang langsung untuk melakukan pendaftaran dibagian
pendaftaran, bagi para calon member menilai dengan cara pendaftaran seperti ini
masih memberikan kesulitan atau memakan waktu yang lama bagi calon member,
terutama bagi calon member yang rumahnya jauh, maka dari itu pihak Thai Boxing
Bandung membutuhkan suatu prosedur pendaftaran yang cepat dan hemat waktu.
Pengarsipan data yang dilakukan oleh pihak Thai Boxing Bandung saat ini
yaitu setelah calon member mengisi formulir, lalu dari formulir tersebut pihak Thai
Boxing Bandung memasukkannya kedalam pembukuan atau pengarsipan data para
member, dari cara pengarsipan saat ini yang dilakukan, menyebabkan pihak Thai
Boxing Bandung kesulitan dalam pencarian data yang telah diarsipkan dan juga
memberikan resiko data hilang maupun rusak. Dan dapat disimpulkan dengan cara
Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi saat ini terutama
internet, maka penulis berkeinginan untuk membantu mengembangkan sistem
penjualan dan pendaftaran yang ada pada Thai Boxing Bandung saat ini menjadi
Sistem Informasi Penjualan dan pendaftaran yang mengarah kepada sistem informasi
penjualan dan pendaftaran online.
Berdasarkan masalah diatas penulis akan merancang sebuah judul sebagai
aplikasi pelayanan dan penjualan produk di Thai Boxing Bandung secara online yang
diharapkan dapat membantu Thai Boxing Bandung dalam mengembangkan bisnisnya
serta memperluas pasar yang bukan hanya didalam provinsi Jawa Barat saja tetapi
bisa diluar Jawa Barat tanpa harus datang langsung ke Thai Boxing Bandung.
Hasil dari pengerjaan tersebut penulis tuangkan dalam laporan skripsi ini,
yang berjudul:
“SISTEM INFORMASI PENJUALAN ALAT-ALAT DAN PENDAFTARAN LATIHAN PADA THAI BOXING BANDUNG BERBASIS WEB”.
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah
1.2.1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan diatas, maka dapat
1. Penyebaran informasi dan penjualan peralatan olahraga yang ada di
Thai Boxing Bandung saat ini masih sangat terbatas, yaitu melalui
spanduk, media koran, dan penyebaran brosur-brosur.
2. Sistem penjualan pada Thai Boxing Bandung saat ini hanya melayani
penjualan secara langsung (direct selling).
3. Proses pelayanan pendaftaran calon member saat ini masih dilakukan
dengan cara datang langsung ke Thai Boxing Bandung serta
pencatatannya juga masih menggunakan cara konvensional serta
data-data member masih disimpan di dalam sebuah arsip.
1.2.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka penulis merumuskan beberapa
masalah yaitu:
1. Bagaimana sistem informasi penjualan dan pendaftaran yang sedang
berjalan pada Thai Boxing Bandung.
2. Bagaimana merancang sistem informasi penjualan dan pendaftaran
konsumen di Thai Boxing Bandung.
3. Bagaimana implementasi dari sistem informasi penjualan dan
4. Bagaimana evaluasi dari sistem informasi penjualan dan pendaftaran
pada Thai Boxing Bandung.
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1. Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem informasi
penjualan dan pelayanan produk berbasis web pada Thai Boxing Bandung sehingga
dapat meningkatkan pendapatan penjualan dan pelayanan terhadap konsumen, serta
dapat membantu Thai Boxing Bandung dalam mengelola data member.
1.3.2. Tujuan Penelitian
Sedangkan tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui sistem informasi penjualan dan pendaftaran yang
sedang berjalan pada Thai Boxing Bandung.
2. Untuk mengetahui perancangan sistem informasi penjualan dan
pendaftaran pada Thai Boxing Bandung.
3. Untuk mengetahui implementasi dari Sistem Informasi Penjualan dan
pendaftaran pada Thai Boxing Bandung.
4. Untuk mengetahui evaluasi sistem informasi penjualan dan
1.4. Kegunaan Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua kegunaan penelitian, yaitu kegunaan
praktis dan akademis.
1.4.1. Keguanaan Praktis
1. Memudahkan para konsumen untuk mencari informasi produk dan
layanan dari Thai Boxing Bandung.
2. Memudahkan konsumen untuk melakukan pemesanan dan
bertransaksi dengan Thai Boxing Bandung.
3. Hasil penelitian ini akan menghasilkan suatu kesimpulan dan saran
terhadap masalah yang dihadapi Thai Boxing Bandung sebagai suatu
masukan dan bahan pertimbangan.
1.4.2. Kegunaan Akademis
1. Diharapkan penelitian ini bisa dijadikan sebagai referensi untuk
penellitian lebih lanjut bagi rekan-rekan mahasiswa yang tertarik
untuk melakukan penelitian lebih lanjut pada bidang permasalahan
yang sama.
2. Menambah wawasan dan ilmu bagi penulis dan pembaca.
1.5. Batasan Masalah
Agar tidak menyimpang dari tujuan penelitian ini, maka penulis membatasi
1. Sistem informasi penjualan dan pendaftaran yang dibuat berisi
mengenai informasi produk, menu transaksi dan pendaftaran.
2. Syarat dan ketentuan bertransaksi online dibuat oleh Thai Boxing
Bandung dan akan dicantumkan di website. Apabila konsumen ingin
melakukan transaksi diharuskan untuk terlebih dahulu membaca dan
menyetujuinya.
3. Sistem pembayaran Sistem informasi penjualan pada Thai Boxing
Bandung adalah sistem transfer antar rekening bank untuk konsumen
di luar Kota Bandung dan Cash On Delivery (COD) untuk konsumen
di dalam Kota Bandung.
4. Sistem informasi penjualan dan pendaftaran akan diimplementasikan
pada Thai Boxing Bandung Jalan Citamiang No.54 Cikaso Baru
Bandung, Jawa Barat.
5. Untuk pengiriman dalam Kota Bandung akan di lakukan oleh kurir
Thai Boxing Bandung, sedangkan pengiriman di luar Kota Bandung
akan dilakukan oleh pihak ketiga yaitu jasa pengiriman JNE.
6. Harga produk yang tercantum pada website sudah termasuk biaya
ongkos kirim, jadi konsumen tidak lagi dikenakan biaya ongkos kirim.
Kebijakan ini diambil oleh pihak Thai Boxing Bandung sebagai
7. Sistem informasi penjualan dan pendaftaran ini tidak melayani
pemesanan konsumen dari Luar Negeri, melainkan hanya melayani
pemesanan konsumen dalam cakupan wilayah Negara Indonesia.
8. Website ini hanya melayani pendaftaran member secara online,
sedangkan pembayaran dilakukan secara langsung.
9. Harga beli diambil dari rata-rata harga beli.
1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian
Berikut merupakan lokasi penelitian dan rencana waktu penelitian yang akan
dilakukan :
1.6.1. Lokasi Penelitian
Di bawah ini merupakan informasi lokasi penelitian :
Nama Perusahaan : Thai Boxing Bandung
Alamat Perusahaan : Jl. Citamiang No.54 Cikaso Baru Bandung, Jawa Barat
1.6.2. Waktu Penelitian
Tabel 1.2 Jadwal Penelitian
NO KEGIATAN
Waktu
2012
Maret April Mei Juni Juli
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengumpulan Data
a. Observasi
b. Wawancara
c. Studi Pustaka
2 Analisis Sistem
a. Analisis Dokumen
b.
Analisis kebutuhan
sistem
3 Perancangan Sistem
a. Pembuatan prosedur
b. Pembuatan flowmap
c. Pembuatan DFD
d. Pembuatan kasus data
4 Pengembangan Sistem
b. Membuat Prototype
c. Menguji Prototype
d. Memperbaiki Prototype
e.
Mengembangkan versi
12
2.1. Konsep Dasar Sistem
Di dalam mendefinisikan sebuah sistem terdapat dua pendekatan, yaitu yang
menggunakan suatu penekanan terhadap prosedur dan penekanan terhadap komponen
atau elemennya. Pada sistem yang menekan pada komponen akan lebih mudah di
dalam mempelajari suatu sistem untuk tujuan analisis dan perancangan suatu sistem.
Pengertian sistem menurut Jogiyanto (2005:1) yang lebih menekankan pada
prosedurnya didefinisikan sebagai berikut :
“Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan
suatu sasaran yang tertentu” .
Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan elemen atau
komponennya menurut Jogiyanto (2005:2) adalah sebagai berikut :
“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu”.
2.1.1. Pengertian Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma)
adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama
dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, dimana suatu
model matematika seringkali bisa dibuat. (id.wikipedia.org/wiki/Sistem).
Sistem juga mempunyai beberapa pengertian, tergantung dari sudut pandang
mana kata tersebut didefinisikan. Secara garis besar ada dua kelompok pendekatan
untuk mendefinisikan sistem, yaitu:
1. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya, pendekatan
prosedur adalah pendekatan yang menekankan pada konsep sistem
berdasarkan prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem.
2. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen-elemen, yang artinya
sistem itu didefinisikan sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu aturan tertentu.
Definisi sistem menurut Jogiyanto (2005:2) “sistem adalah kumpulan dari
elemen-elemen yang berintegrasi untuk mencapai tujuan tertentu”.
Definisi sistem menurut Jogiyanto (2005:1) “sistem adalah suatu jaringan
kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang
tertentu”.
Dari kedua pendapat di atas mengenai pengertian sistem, dapat diambil
kerja yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.
2.1.2. Bentuk Umum Sistem
Bentuk umum dari sistem terdiri dari atas masukan (input), proses, dan
keluaran (output). Dalam bentuk umum sistem ini biasa melakukan satu atau lebih
masukan yang akan diproses dan menghasilkan output sesuai dengan yang
direncanakan sebelumnya.
Gambaran umum mengenai sistem ditunjukan pada gambar berikut ini :
Gambar 2.1 Bentuk Umum Sistem
2.1.3. Klasifikasi Sistem
Suatu sistem dapat diklasifikasikan menjadi :
1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem
abstrak adalah suatu sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak
tampak secara fisik, sedangkan sistem fisik adalah sistem yang ada secara
fisik.
2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia.
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam. Sedangkan
sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan
mesin disebut dengan human-machine.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu. Sistem
tertentu adalah beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi.
Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya
dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sedangkan
sistem tak tentu adalah system yang kondisi masa depannya tidak dapat
diprediksi karena mengandung unsure probalitas.
4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka. Sistem
tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh
denngan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya
turut campur tangan dari pihak luarnya. Sedangkan sistem terbuka adalah
sistem yang berhubungan dan terpengaruhi dengan lingkungan luarnya.
2.1.4. Elemen Sistem
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan,
masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta
lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah
1. Hardware
Kumpulan dari perangkat keras yang terlihat memungkinkan dapat
membentuk sistem seperti komputer, printer dan jaringan.
2. Software
Kumpulan dari perintah-perintah/fungsi yang ditulis dengan aturan tertentu,
memerintahkan komputer agar melaksanakan fungsi tertentu.
3. Data
Bahan dasar dari suatu informasi berupa fakta yang mengangkat
kejadian-kejadian nyata dan dituangkan kedalam suatu simbol.
4. Prosedur
Suatu tahapan yang berupa urutan kegiatan yang saling berhubungan untuk
mencapai tujuan yang berupa suatu dokumen prosedur seperti : buku petunjuk
operasional dan teknis.
5. Manusia
Merupakan pelaksana dari suatu sistem informasi seperti : Operator,
Programmer, Analyst, Designer dan sebagainya
2.1.5. Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu
lingkungan luar system (environments), penghubung (interface), masukan (input),
keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).
a. Komponen sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang
artinya saling berinteraksi yang artinya saling bekerja sama memebentuk satu
kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa
suatu subsistem atau bagian bagian bagian dari sistem.
b. Batasan sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membetasi antara suatu sistem dengan
sistem yang lainnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang
sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem
tersebut.
c. Lingkungan luaran sistem
Lingkungan dari luar suatu sistem adalah apapun batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
mengntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan
luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian
harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus ditahan
dan dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari
d. Penghubung sistem
Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem yang lainnya.
Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu
subsistem ke subsistem lainnya.
e. Masukan sistem.
Masukan adalah energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan dapat berupa
perawatan dan masukan sinyal. Masukan perawatan adalah energi yang
dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroprasi. Masukan sinyal adalah energi
yang diproses untuk didapatkan keluaran.
f. Keluaran sistem
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merugikan masukan
untuk subsistem yang lain.
g. Pengolahan sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukan menjadi keluaran.
Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan
bahan-bahan yang lain menjadi keluaran yang berupa barang.
h. Sasaran sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran, sasaran dari sistem sangat
menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan
2.2. Pengertian Informasi
Informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen
sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan
yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untu menambah pemahamannya terhadap
fakta-fakta yang ada. Informasi bagi setiap elemen akan berbeda satu sama lain sesuai
dengan kebutuhannya masing-masing.
Menurut pendapat Drs. Krismiaji dalam bukunya Sistem Informasi
Akuntansi mendefinisikan bahwa :
“Informasi adalah data yang telah diorganisasi dan telah memiliki kegunaan
dan manfaat”. (4,15)
Dalam bukunya Drs. Krismiaji menjelaskan bahwa informasi yang baik dan
dapat dipertanggungjawabkan harus memiliki karakteristik sebagai berikut :
1. Relevan
Menambah pengetahuan atau nilai bagi para pembuat keputusan, dengan cara
mengurangi ketidakpastian, menaikkan kemampuan untuk memprediksi atau
menegaskan atau membenarkan ekspektasi semula.
2. Dapat dipercaya
3. Lengkap
Tidak menghilangkan data penting yang dibutuhkan oleh para pemakai.
4. Tepat waktu
Disajikan pada saat yang tepat untuk mempengaruhi proses pembuatan keputusan.
5. Mudah dipahami
Disajikan dalam format yang mudah dimengerti.
6. Dapat diuji kebenarannya
Memungkinkan dua orang yang kompeten untuk menghasilkan informasi yang
sama secara independent.
2.3. Pengertian Sistem Informasi
Menurut Jogiyanto ( 2005 : 11) sistem informasi dapat didefenisikan sebagai
berikut : “Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dan laporan-laporan yang diperlukan.” Menurut Abdul kadir
dengan judul buku Pengenalan Sistem Informasi, sistem informasi tidak harus
melibatkan komputer. Sistem yang menggunakan komputer biasa disebut sistem
informasi berbasis komputer (Computer Based Information Systems atau
2.3.1. Pengertian Penjualan
Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan
rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan
pembeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba.
Penjualan dapat dilakukan dengan berbagai cara, ada penjualan yang
dilakukan secara tunai dan ada yang dilakukan secara kredit. Penjualan tunai
dilakukan apa bila pembayaran telah diterima oleh penjual kemudian barang akan di
berikan secara langsung ke pada pembayar dan ini sudah umum dilakukan juga
dianggap sebagai penjulan yang lazim, dan penjualan yang dilakukan secara kredit
adalah merupakan hal tagihan yang timbul dari transaksi penjualan barang atau jasa,
dan merupakan komponen besar dalam aktiva lancar. Piutang dagang memiliki
kecairan nomor dua setelah kas/ bank.
Melakukan penjualan adalah suatu kegiatan yang ditunjukkan untuk mencari
pembeli, mempengaruhi, dan memberi petunjuk agar pembelian dapat menyelesaikan
kebutuhannya dengan produksi yang ditawarkan serta mengadakan perjanjian
mengenai harga yang menguntungkan bagi kedua pihak.
Kegiatan penjualan terbagi kedalam dua cara, yaitu:
1. Penjualan Tunai
Penjualan secara langsung kepada pembeli atau konsumen dengan pembayaran
2. Penjualan kredit Penjualan barang yang dilakukan dengan cara mengirim barang
atau menjual barang sesuai dengan pesanan dari pembeli dan tidak ada
pembayaran tertentu dan perusahaan mempunyai waktu tagihan pada pembeli
tersebut.
2.3.2. Pengertian Sistem Informasi Penjualan
Berdasarkan Pengertian-pengertian dari beberapa ahli di atas disimpulkan
bahwa Sistem Informasi Penjualan dapat diartikan sebagai suatu pembuatan
pernyataan penjualan, kegiatan akan dijelaskan melalui prosedur-prosedur yang
meliputi urutan kegiatan sejak diterimanya pesanan dari pembeli, pengecekan barang
ada atau tidak ada dan diteruskan dengan pengiriman barang yang disertai dengan
pembuatan faktur dan mengadakan pencatatan atas penjualan yang berlaku.
2.3.3. Pengertian Pendaftaran
Dalam sebuah tempat kebugaran atau latihan, pendaftaran merupakan suatu
hal yang sangat penting, karena adanya pendaftaran maka hal ini mempengaruhi
proses pengelolaan data para konsumen agar data tersebut dapat terdaftar dengan
cepat. Pengertian pendaftaran disini pada dasarnya hanya memperlancar dalam proses
pendaftaran konsumen baru, pendataan dan pemilihan kelas yang tersedia, sehingga
2.4. Electronic Commerce
Perdagangan elektronik atau e-commerce adalah penyebaran, pembelian,
penjuala
E-Commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik,
pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem
pengumpulan data otomatis.
Industrie-commerce ini sebagai aplikasi
dan penerapan dari e-business yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti
transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-marketing, atau
pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction
processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dan
sebagainya.
E-Commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business
lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian
mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan, dan sebagainya. Selain
teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi databases, e-mail,
dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman
barang, dan alat pembayaran untuk e-commerce ini.
Electronic Commerce (E-Commerce) didefinisikan sebagai proses pembelian
dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan
memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang digunakan adalah
Seluruh komponen yang terlibat dalam bisnis praktis diaplikasikan disini,
seperti customer service, produk yang tersedia, cara pembayaran, jaminan atas produk
yang dijual, cara promosi dan sebagainya. Seluruh definisi diatas pada dasarnya
memiliki kesamaan yang mencakup komponen transaksi (pembeli, penjual, barang,
jasa dan informasi), subyek dan obyek yang terlibat, serta media yang digunakan
(dalam hal ini adalah internet).
Dengan menggunakan teknologi informasi, E-Commerce dapat dijadikan
sebagai solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan
menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya
tingkat persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat memberikan respon.
Penggunaan E-Commerce dapat meningkatkan efisiensi biaya dan produktifitas
perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan dalam bersaing.
2.4.1 Sejarah Perkembangan E-Commerce
Istilah e-commerce telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya,
perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan
secara elektronik.
Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunyai istilah
yang lebih tepat perdagangan web pembelian barang dan jasa melalui
E-Commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama
kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu
halaman-website. Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak
jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi
baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS
memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis
di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.
2.4.2 Klasifikasi E-Commerce
Penggolongan E-Commerce yang lazim dilakukan orang ialah berdasarkan
sifat transaksinya, antara lain:
1. Business to Business (B2B)
Jenis transaksi dimana pembeli biasanya membeli dalam jumlah besar karena
akan dijual kembali. Contoh penjualan grosir.
2. Business to Consumer (B2C)
Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan dan tidak punya tujuan untuk
menjualnya kembali biasanya semacam toko online yang menjual berbagai
macam barang.
3. Consumer to Consumer (C2C)
Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan yang tidak mempunyai tujuan
bermacam-macam barang melainkan hanya beberapa barang saja. Contoh:
online advertising.
4. Consumer to Business (C2B)
Termasuk kedalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk atau
layanan kepada organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi
dengan mereka dan menyepakati suatu transaksi.
2.4.3 Kelebihan E-Commerce
Secara sederhana, perbedaan antara proses perdagangan secara manual dengan
menggunakan e-commerce dapat jelas terlihat, dimana pada proses dengan
e-commerce terjadi efisiensi pada penggunaan fax, pencetakan dokumen, entry ulang
dokumen, serta jasa kurir. Efisiensi tersebut akan menunjukkan pengurangan biaya
dan waktu/kecepatan proses. Kualitas transfer data pun lebih baik, karena tidak
dilakukan entry ulang yang memungkinkan terjadinya human error.
Selain itu, e-commerce juga sangat bermanfaat bagi customer/pelanggan dan
masyarakat umum. Secara umum, ada berbagai manfaat lain yang didapat perusahaan
saat melakukan e-commerce. Beberapa manfaat lain itu adalah sebagai berikut :
1. Keuntungan Bagi Perusahaan
Perusahaan dapat lebih mendekatkan diri dengan customer. Dengan hanya
mengklik link-link yang ada pada situs-situs, customer dapat menuju ke
perusahaan dimanapun saat itu mereka berada.
b. Perluasan pasar
Jangkauan pemasaran semakin menjadi luas dan tidak terbatas oleh area
geografis dimana perusahaan berada.
c. Perluasan jaringan mitra bisnis
Pada perdagangan tradisional, sangat sulit bagi suatu perusahaan untuk
mengetahui posisi geografis mitra kerjanya yang berada di negara lain atau
benua lain. Bagaimana pun juga, mitra kerja sangat penting untuk
konsultasi dan kerjasama baik teknis maupun non teknis. Dengan adanya
e-commerce lewat jaringan internet, hal-hal tersebut bukan menjadi masalah
yang besar lagi.
d. Efisien
Perusahaan yang berdagang secara elektronik tidak membutuhkan kantor
dan toko yang besar, menghemat kertas-kertas yang digunakan untuk
transaksi-transaksi, periklanan dan pencatatan-pencatatan. Selain itu
e-commerce juga sangat efisien dari sudut waktu yang digunakan. Pencarian
informasi-informasi produk/jasa dan transaksi-transaksi bisa dilakukan
2. Keuntungan Bagi Customer
a. Efektif
Customer dapat memperoleh informasi tentang produk/jasa yang
dibutuhkan dan bertransaksi dengan cara yang cepat dan mudah.
b. Aman secara fisik
Customer tidak perlu mendatangi toko tempat perusahaan menjajakan
barangnya dan ini memungkinkan customer dapat bertransaksi dengan
aman sebab di daerah-daerah tertentu sangat berbahaya jika berkendaraan
dan membawa uang tunai dalam jumlah yang besar.
c. Fleksibel
Customer dapat melakukan transaksi dari berbagai lokasi, baik dari rumah,
kantor, warnet, atau tempat-tempat lainnya. Customer juga tidak perlu
berdandan rapi seperti perdagangan tradisional pada umumnnya.
3. Keuntungan Bagi Masyarakat Umum
a. Mengurangi polusi dan pencemaran lingkungan
Dengan adanya e-commerce yang dapat dilakukan dimana saja, customer
tidak perlu melakukan perjalanan ke toko-toko, dimana hal ini pada
gilirannya akan mengurangi jumlah kendaraan yang berlalulalang
dijalanan. Berkurangnya kendaraan dijalanan berarti menghemat bahan
bakar (BBM) dan mengurangi tingkat polusi udara yang diakibatkan
b. Membuka peluang kerja baru
Era e-commerce akan membuka peluang-peluang kerja baru bagi mereka
yang tidak ‘buta’ teknologi. Muncul pekerjaan baru seperti pemrogram
komputer, perancang web, ahli dibidang basis data, analisis sistem, ahli
dibidang jaringan komputer, dan sebagainya.
c. Menguntungkan dunia akademis
Berubahnya pola hidup masyarakat dengan hadirnya e-commerce ,
kalangan akademisi akan semakin diperkaya dengan kajian-kajian
psikologis, antropologis, sosial-budaya, dan sebagianya yang berkaitan
dengan cara dan pola hidup yang berkaitan dengan dunia maya. Selain itu
dampak langsung dari hadirnya internet secara langsung akan menantang
kiprah ilmuwan dibidang teknik komputer, teknik telekomunikasi,
elektronika, pengembangan perangkat lunak, dan sebagainya.
d. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
E-commerce , seperti juga teknologi komputer pada umumnya, hanya bisa
dilakukan oleh orang-orang yang tidak gagap teknologi, sehingga pada
gilirannya akan merangsang orang-orang untuk mempelajari teknologi
komputer demi kepentingan mereka sendiri. Selain itu dalam melakukan
e-commerce, seseorang suatu saat mungkin akan ‘tersesat’ ke situs-situs
2.4.4 Kekurangan E-Commerce
Walaupun adanya e-commerce memberi banyak keuntungan, masih terdapat
berbagai kekurangan dari e-commerce antara lain :
1. Bagi organisasi / perusahaan
a. Keamanan sistem rentan diserang
Terdapat sejumlah laporan mengenai website dan basis data yang dihack,
dan berbagai lubang kelemahan keamanan dalam software. Hal ini dialami
oleh sejumlah perusahaan besar seperti Microsoft dan lembaga perbankan.
Masalah keamanan ini menjadi sangat penting karena bila pihak lain yang
tidak berwenang bisa menembus sistem maka dapat menghancurkan bisnis
yang telah berjalan.
b. Persaingan tidak sehat
Di bawah tekanan untuk berinovasi dan membangun bisnis untuk
memanfaatkan kesempatan yang ada dapat memicu terjadinya tindakan
ilegal yaitu penjiplakan ide dan perang harga.
c. Masalah kompabilitas teknologi lama dengan yang lebih baru
Dengan perkembangan dan inovasi yang melahirkan teknologi baru, sering
muncul masalah yaitu sistem bisnis yang lama tidak dapat berkomunikasi
dengan infrastruktur berbasis web dan internet. Hal ini memaksa
perusahaan untuk menjalankan dua sistem independen yang tidak dapat
2. Bagi konsumen
a. Perlunya keahlian komputer
Tanpa menguasai keahlian komputer, mustahil konsumen dapat
berpartisipasi dalam e-commerce. Pengetahuan dasar komputer diperlukan,
antara lain pengetahuan mengenai internet dan web.
b. Biaya tambahan untuk mengakses internet
Untuk ikut serta dalam e-commerce dibutuhkan koneksi internet yang tentu
saja menambah pos pengeluaran bagi konsumen.
c. Biaya peralatan komputer
Komputer diperlukan untuk mengakses internet, tentu saja dibutuhkan
biaya untuk mendapatkannya. Perkembangan komputer yang sangat pesat
menyarankan konsumen untuk juga mengupdate peralatannya apabila tidak
ingin ketinggalan teknologi.
d. Risiko bocornya privasi dan data pribadi
Segala hal mungkin terjadi saat konsumen mangakses internet untuk
menjalankan e-commerce, termasuk risiko bocornya data pribadi karena
ulah orang lain yang ingin membobol sistem.
3. Bagi masyarakat
a. Berkurangnya interaksi antar manusia
Karena masyarakat lebih sering berinteraksi secara elektronik,
dimungkinkan terjadi berkurangnya kemampuan sosial dan personal
b. Kesenjangan sosial
Terdapat bahaya potensial karena dapat terjadi kesenjangan sosial antara
orang-orang yang memiliki kemampuan teknis dalam e-commerce dengan
yang tidak, yang memiliki keahlian digaji lebih tinggi dari pada yang tidak.
c. Adanya sumber daya yang terbuang
Munculnya teknologi baru akan membuat teknologi lama tidak
dimanfaatkan lagi. Misalnya dengan komputer model lama atau software
model lama yang sudah tidak relevan untuk digunakan.
d. Sulitnya mengatur internet
Sejumlah kriminalitas telah terjadi di internet dan banyak yang tidak
terdeteksi. Karena jumlah jaringan yang terus berkembang semakin luas
dan jumlah pengguna yang semakin banyak, seringkali membuat pihak
berwenang kesulitan dalam membuat peraturan untuk internet.
2.5 Pengertian Website
Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs,
yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya
berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet.
Sebuah
yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan
kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website
tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar.
Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang
biasa disebut Homepage
sebuah hirarki, meskipun, hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut
mengatur para pembaca dan memberitahu mereka susunan keseluruhan dan
bagaimana arus informasi ini berjalan.
Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user
bisa mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. Contohnya, ada
beberapa situs-situs bisnis, situs-situs e-mail gratisan, yang membutuhkan subkripsi
agar kita bisa mengakses situs tersebut.
2.5.1 Jenis - Jenis Website
Dalam Pengembangan nya website terbagi menjadi dua, yaitu :
1. Website Statis
Website Statis adalah website client side, artinya website ini hanya berisi
informasi – informasi yang bagi pengguna website, bersifat satu arah dan belum
mendukung untuk proses interaksi dan jual beli antara pengguna dan pemilik
2. Website Dinamis
Website Dinamis adalah website server side, artinya website ini telah
menggunakan teknologi server dan diatur oleh seorang admin untuk mengolah
website dan telah mendukung untuk melakukan interaksi dua arah dan proses
transaksi.
2.5.2 Unsur – Unsur Website
Untuk menyediakan keberadaan sebuah website, maka harus tersedia
unsur-unsur penunjangnya, adalah sebagai berikut:
2.5.2.1 Nama domain /URL (Uniform Resource Locator)
Pengertian Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL
adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah
website, atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk
menemukan sebuah website pada dunia internet. Contoh : http://www.baliorange.net,
status sewa tahunan.
Nama domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan
kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Contoh nama domain
ber-ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws. Contoh nama domain
perusahaan), ac.id (nama domain website pendidikan), go.id (nama domain website
instansi pemerintah), or.id (nama domain website organisasi).
2.5.2.2 Rumah tempat website (Web hosting)
Pengertian Web Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat
dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain
sebagainya yang akan ditampilkan di website. Besarnya data yang bisa dimasukkan
tergantung dari besarnya web hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar web
hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam
website.
Web Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan
ruangan harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte). Lama
penyewaan web hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan
dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di
Indonesia maupun Luar Negri.
2.5.2.3 Bahasa Pemograman (Scripts Program)
Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam
website yang pada saat diakses. Jenis bahasa program sangat menentukan statis,
Semakin banyak ragam bahasa program yang digunakan maka akan terlihat
website semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus.
Beragam bahasa program saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas
website. Jenis jenis bahasa program yang banyak dipakai para desainer website antara
lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets dsb. Bahasa dasar yang
dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan PHP, ASP, JSP dan lainnya merupakan
bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs.
Bahasa program ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri. Bahasa
program ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum
diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya yang
memerlukan update setiap saat.
2.5.2.4 Desain website
Setelah melakukan penyewaan domain name dan web hosting serta
penguasaan bahasa program (scripts program), unsur website yang penting dan utama
adalah desain. Desain website menentukan kualitas dan keindahan sebuah website.
Desain sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah
website.
Untuk membuat website biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa
website designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota
Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam
program/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang
semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya
memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan
semuanya itu tergantung kualitas designer.
2.5.2.5 Publikasi Website.
Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal
oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat
tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan
situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi.
Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti
dengan pamlet-pamlet, selebaran, baliho dan lain sebagainya tapi cara ini bisa
dikatakan masih kurang efektif dan sangat terbatas. Cara yang biasanya dilakukan
dan paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah publikasi langsung di
internet melalui search engine-search engine (mesin pencari, spt : Yahoo, Google,
Search Indonesia, dsb).
Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar.
Yang gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di
dengan membayar, walaupun harus sedikit mengeluarkan akan tetapi situs cepat
masuk ke search engine dan dikenal oleh pengunjung.
2.5.2.6 Pemeliharaan Website.
Untuk mendukung kelanjutan dari situs diperlukan pemeliharaan setiap
waktu sesuai yang diinginkan seperti penambahan informasi, berita, artikel, link,
gambar atau lain sebagainya. Tanpa pemeliharaan yang baik situs akan terkesan
membosankan atau monoton juga akan segera ditinggal pengunjung.
Pemeliharaan situs dapat dilakukan per periode tertentu seperti tiap hari, tiap
minggu atau tiap bulan sekali secara rutin atau secara periodik saja tergantung
kebutuhan(tidak rutin). Pemeliharaan rutin biasanya dipakai oleh situs-situs berita,
penyedia artikel, organisasi atau lembaga pemerintah. Sedangkan pemeliharaan
periodik bisanya untuk situs-situs pribadi, penjualan/e-commerce, dan lain
sebagainya.
2.6 Perangkat Lunak Pendukung Perancangan Sistem
Dalam pembuatan program aplikasi, untuk laporan tugas akhir ini penulis
menggunakan beberapa perangkat lunak yang menunjang pembuatan program
aplikasi berbasis web. Yaitu windows sebagai sistem operasi yang akan dipakai,
apache sebagai web server, php mysql sebagai database, Adobe dreamweaver CS4
sebagai layout,CSS sebagai script pengolah tampilan dan editor penulisan-penulisan
2.6.1 HTML
HTML merupakan singkatan dari hypertext markup language, yang
merupakan program penulisan informasi pada sebuah homepage. Penulisan HTML
dapat dilakukan menggunakan alat bantu seperti Notepad yang terdapat pada
windows atau simple text machintosh.
Selain itu juga dapat digunakan editor HTML seperti Adobe Dreamweaver
dan Microsoft Frontpage yang dapat memudahkan dalam menulis HTML dan
memungkinkan dokumen HTML yang dibuat dapat diakses oleh berbagai jenis
Browser. HTML berupa kode-kode tag yang memberikan instruksi pada Web
Browser untuk memberikan tampilan sesuai yang diinginkan.
2.6.2 Cascading Style Sheet (CSS)
Cascading Style Sheet (CSS) atau yang biasa disingkat dengan CSS,
merupakan suatu dokumen yang digunakan untuk melakuakan pengaturan halaman
Web yang ditulis dengan HTML atau XHTML. Penggunaan CSS tidak memerlukan
perangkat lunak tertentu karena CSS merupakan script yang telah embedded dengan
HTML.
CSS digunakan oleh Web Designer untuk menentukan warna, jenis, huruf,
tata letak, dan berbagai aspek tampilan dokumen. CSS digunakan terutama untuk
lainnya) dengan presentasi dokumen (yang ditulis dengan CSS). Pemisah ini
ditujukan agar dapat mmemisahkan aksesibilitas isi, memberikan lebih banyak
keleluasaan dan kontrol terhadap tampilan, dan mengurangi kompleksitas serta
pengulangan pada strukur isi.
2.6.3 PHP
PHP (akronim dari PHP Hypertext Preprocessor) yang merupakan bahasa
pemrogramman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data
dinamis.
PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language artinya
sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh
server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Aplikasi-aplikasi yang dibangun
oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya
secara keseluruhan dijalankan di server.
Pada prinsipnya server akan bekerja apabila ada permintaan dari client.
Dalam hal ini client menggunakan kode-kode PHP untuk mengirimkan permintaan ke
server (dapat dilihat pada gambar dibawah). Ketika menggunakan PHP sebagai
server-side embedded script language maka server akan melakukan hal-hal sebagai
berikut :
1. Membaca permintaan dari client/browser
3. Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi
pada halaman/page.
4. Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet atau
intranet.
Gambar 2.2 Cara Kerja Pada PHP
2.6.3.1 Keuntungan PHP
1. PHP dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda (Windows,
Linux, Unix, etc.)
2. PHP mudah dipelajari. Karena bersifat open source dan memiliki
banyak sumber referensi.
3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis
dan developer yang siap membantu dalam pengembangan. <HTML>
<?PHP
<HTML>
Hello HTTP request WEB SERVER
CLIENT Browser creates the
web page
Server Response
2.6.4 MySQL
MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database
Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS SQL,
dan sebagainya. MySQL AB menyebut produknya sebagai database open source
terpopuler di dunia.
Berdasarkan riset dinyatakan bahwa bahwa di platform Web, dan baik untuk
kategori open source maupun umum, MySQL adalah database yang paling banyak
dipakai. Menurut perusahaan pengembangnya, MySQL telah terpasang di sekitar 3
juta komputer. Puluhan hingga ratusan ribu situs mengandalkan MySQL bekerja
siang malam memompa data bagi para pengunjungnya.
2.6.4.1 Keunggulan MySQL
Penyebab utama MySQL begitu popular di kalangan Web adalah karena ia
memang cocok bekerja di lingkungan tersebut. Keuntungan penggunaan MySQL
antara lain :
1. MySQL tersedia di berbagai platform Linux dan berbagai varian Unix.
2. Fitur-fitur yang dimiliki MySQL memang yang biasanya banyak
dibutuhkan dalam aplikasi Web. Misalnya, klausa LIMIT SQL-nya,
praktis untuk melakukan paging.
3. MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah. Karakteristik ini
request skrip akan melakukan koneksi, mengirimkan satu atau lebih
perintah SQL, lalu memutuskan koneksi lagi. Cobalah melakukan hal ini
dengan Interbase atau bahkan Oracle. Maka dengan load beberapa
request per detik saja server Web/database mungkin akan segera
menyerah karena tidak bisa mengimbangi beban ini.
2.6.4.2 Konektivitas PHP-MySQL
Untuk menjalankan perintah-perintah MySQL dari dalam script PHP
dibutuhkan fungsi-fungsi koneksi tersendiri.
Berikut adalah fungsi-fungsi yang menghubungkan MySQL dengan PHP:
a. mysql_connect ( )
PHP menyediakan fungsi ini untuk membuat koneksi ke MySQL
server, fungsi ini membutuhkan tiga buah argument : hostname,
database username, dan database user password.
$link_id = mysql_connect (“localhost”,”phpuser”,”phppass”);
b. mysql_list-dbs ( )
Fungsi ini berakibat sama dengan perintah show databases pada
mysql, berfungsi untuk menampilkan database-database yang tersedia.
c. mysql_list_tables ( )
Menampilkan table-table yang berada dalam database yang sedang
digunakan.
$result = mysql_list_tables (“mysql”,”$link_id”);
d. mysql_num_row ( )
Kita dapat mengetahui jumlah record yang dihasilkan oleh suatu query
dengan menggunakan fungsi ini.
$num_rows = mysql_num_rows ($result);
e. mysql_fetch_row ( )
Memanggil record-record yang diambil dari server, menghasilkan set
pointer yang dihasilkan oleh query sebelumnya.
$fetched_row = mysql_fetch_row ($result_set);.
2.6.5. Xampp
XAMPP merupakan singkatan dari X (empat system operasi apapun),
Apache, MySQL, PHP, Perl. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket
perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dalam paketnya sudah terdapat Apache
(web server), MySQL (database), PHP (server side scripting), Perl, FTP server,
phpMyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya. Dengan menginstall XAMPP
maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP
Saat ini Xampp banyak digunakan digunakan sebagai web server karena
memiliki banyak kelebihan seperti :
1. Apache termasuk dalam kategori free software (perangkat lunak
gratis).
2. Instalasi dan setting yang tergolong sangat mudah.
3. Xampp mampu berjalan di banyak platform sistem operasi seperti
Windows, Linux,dll.
2.6.6. Apache
Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web
yang dapat dijalankan dibanyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Windows,
Novotel Netware dan lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs
web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan
HTTP.
Apache memiliki fitur-fitur yang canggih seperti pesan kesalahan yang dapat
dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh
sejumlah antar muka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan
penanganan server menjadi mudah.
Apache merupakan software open source dikembangkan oleh komunitas
terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache
2.6.7. Adobe Dreamweaver CS4
Adobe Dreamweaver CS4 adalah salah satu aplikasi untuk melakukan
perancangan website. Aplikasi ini merupakan versi terbaru dari versi Adobe
Dreamweaver.
Aplikasi ini sudah sangat banyak digunakan para programer dalam
perancangan dan pembuatan website. Adapun kelebihan – kelebihan dari Adobe
Dreamweaver CS4 antara lain:
1. Tampilan Adobe Dreamweaver yang interaktif.
2. Adanya penambahan menu pada user interface nya berupa workspace
switcher yang berfungsi untuk mengatur tampilan jendela kerja sesuai
dengan yang diinginkan seperti desainer, classic, coder plus, dual screen,
sehingga lebih memudahkan user.
3. Adanya penambahan fitur dan menu-menu yang sangat berguna bagi para
47
3.1. Objek Penelitian
Objek penelitian pada penelitian ini adalah Sistem Informasi Penjualan Pada
Thai Boxing Bandung Jl.Citamiang No.54 Cikaso Baru, Bandung.
3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan
Thai Boxing Bandung merupakan suatu camp atau tempat yang didirikan
pada tanggal 09 Agustus 2008, oleh Jose Mada dan Bambang S.E, mereka
merupakan pendiri dari Thai Boxing Bandung yang sebelumnya hanya bergerak
sebagai tempat untuk melatih orang-orang yang hobi akan olahraga beladiri.
Dengan kerja keras, komitmen yang tinggi, mengikuti perkembangan,
kebutuhan dan selalu mengutamakan kepuasan konsumen, sekarang Thai Boxing
Bandung tidak hanya melayani untuk melatih olahraga beladiri saja, tetapi juga Thai
Boxing Bandung menyediakan dan melayani bagi para konsumen yang
3.1.2. Visi Dan Misi Perusahaan
Berikut merupakan Visi dari Thai Boxing Bandung:
1. membuat konsumen puas atas produk yang dibelinya, dengan selalu
memberikan produk berkualitas dan pelayanan terbaik.
2. Menyelenggarakan camp Thai Boxing Bandung berskala internasional,
guna melahirkan generasi muda yang berprestasi dan mandiri.
Berikut merupakan Misi dari Thai Boxing Bandung menjadi yang terdepan
dalam menjual perlengkapan olahraga beladiri dan mewujudkan anggota Thai Boxing
Bandung yang berdisiplin, sportivitas dan rendah diri.
3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi adalah susunan hubungan antara atasan dengan para staff
dan aktivitas satu dengan lainya serta pertangung jawaban,wewenang melalui
tujuan perusahaan pada pencapaian sasarannya. Untuk itu struktur organisasi
perusahaan dibuat agar tujuan dan tanggung jawab yang telah ditetapkan dapat
Ketua
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Thai Boxing Bandung
(sumber : Thai Boxing Bandung)
3.1.4. Deskripsi Kerja
Menurut Jogiyanto (2005:28), Deskripsi tugas merupakan suatu rincian yang
menunjukan posisi, tanggung jawab, wewenang, fungsi dan tugas-tugas yang harus
dikerjakan oleh seorang personil di dalam suatu organisasi.
Berdasarkan struktur organisasi pada Gambar 3.1 di atas, berikut merupakan
1. Ketua
Dalam hal ini ketua dipegang oleh pemilik usaha yang memberikan
perlindungan baik secara hukum maupun secara teknik dan
Menentukan kebijakan serta strategi perusahaan untuk jangka pendek,
menengah, dan panjang.
2. Penasehat
Bertugas untuk memberikan saran maupun nasehat kepada ketua
dalam pengambilan suatu keputusan serta membantu ketua dalam
menetapkan kebijaksanaan perusahaan.
3. Penanggung Jawab
Bertugas sebagai penanggung jawab segala hal yang berhubungan
dengan segala sesuatu yang terjadi di dalam perusahaan.
4. Wakil Ketua
Bertugas sebagai orang yang mengontrol dan menjalankan perusahaan
sesuai dengan perintah ketua.
5. Administrasi
Bertugas mengolah seluruh proses transaksi penjualan, keuangan,
pelayanan konsumen, mengolah data member, membuat laporan
penjualan bulanan, dan juga laporan keuangan.
6. Marketing
Bertugas dan bertanggung jawab terhadap penjualan atau pemasaran
7. Chief Trainer
Bertugas sebagai pembuat program latihan untuk para member,
bertanggung jawab dan mengawasi atas program yang dijalankan oleh
para crew trainer.
8. Crew Trainer
Bertugas sebagai pelatih para member dan menjalankan program
latihan yang telah di buat oleh chief trainer.
3.2. Metode Penelitian
Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini mengarah kepada tujuan
yang ingin dicapai. Metode yang digunakan untuk mencari dan mengumpulkan
data-data yang diperlukan adalah metode deskriptif, sebagai upaya untuk mendapatkan
gambaran dan penjelasan keadaan objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan
fakta-fakta yang tampak.
3.2.1 Desain Penelitian
Untuk jenis metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan metode deskriptif yaitu membuat gambaran dari objek
yang diteliti secara sistematis, faktual dan akurat tentang fakta, sifat, dan hubungan