Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
KONTRAK PERKULIAHAN
BUKU / REFERENSI
Buku Wajib :•
Dwi Martini, dkk, Akuntansi Keuangan Lanjutan 1
Edisi 1, Salemba Empat, Tahun 2016
•
Ni Nyoman Alit, Praktikum Keuangan Lanjutan, Edisi
1, Salemba Empat, Tahun 2016
Buku Lainnya :
SILABUS (MATERI KULIAH
)
1. Bisnis Kombinasi
2. Investasi Saham-Akuntansi dan Pelaporan oleh Investor 3. Pengantar Konsolidasi Laporan Keuangan
4. Teknik dan Prosedur Konsolidasi
5. Intercompany Profit Transaction-Persediaan 6. Intercompany Profit Transaction-Aset Tetap 7. Intercompany Profit Transaction-Obligasi 8. Konsolidasi – Perubahan Kepemilikan
9. Pelaporan Segmen dan Interim
10. Partnership-Pembentukan, Operasi dan Perubahan Kepemilikan
BOBOT PENILAIAN
-
Kehadiran : 10 %
-
Tugas
:20 %
UTS
:30 %
UAS
: 40
INTRODUCTION
BUSINESS COMBINATION
DEFINISI PENGGABUNGAN BADAN USAHA
Konsep Akuntansi dari penggabungan usaha direfleksikan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 22, tentang “Akuntansi Penggabungan Usaha”.
Menurut Standar Akuntansi Keuangan:
Penggabungan Usaha (Business Combination) adalah
penyatuan dua atau lebih perusahaan yang terpisah menjadi satu entitas ekonomi karena satu perusahaan menyatu
LATAR BELAKANG (MOTIVASI)
Investasi yang menguntungkan
Mendapatkan kendali atas perusahaan lain
Memasuki pasar baru (area produk baru)
melalui perusahaan yang sudah menguasai
pasar
Memastikan pasokan bahan baku (input
produksi) lain / mensinergikan sumber daya
yang di miliki
LANJUTAN LATAR BELAKANG (MOTIVASI)
Diversivikasi usaha (kasus Boeing) untuk
menjadikan entitasnya lebih besar
Ukuran perusahaan (skala perusahaan)
Menghindari pengambil alihan oleh entitas lain
Mengurangi tingkat persaingan
Mengurangi risiko
KEUNTUNGAN KOMBINASI BISNIS
Keuntungan akhir kombinasi bisnis adalah diperolehnya
imbal hasil yang lebih besar kepada pemegang saham dibandingan pada saat entitas belum melakukan kombinasi perusahaan.
Keuntungan kombinasi bisnis tercipta karena entitas
PENGEMBANGAN BISNIS
Pengembangan bisnis bisa dilakukan secara
internal
dan e
xterna
l.
Pengembangan Entitas baru dapat juga
dilakukan melalui meknisme
spin-off
atau
pemisahan unit atau divisi perusahaan
menjadi entitas anak tersendiri.
Misalnya pembentukan PT. BNI Syariah yang
BENTUK PENGGABUNGAN USAHA
Merger statutori (merger) :
Jenis penggabungan usaha dimana hanya ada satu
dari perusahaan yang bergabung yang bertahan
dan perusahaan lainnya dibubarkan.
Aktiva dan kewajiban dari perusahaan yang
diakuisisi dipindahkan ke perusahaan pengakuisisi
dan perusahaan yang diakuisisi dibubarkan atau
dilikuidasi. Setelah merger operasi dari
SKEMA MERGER
Perusahaan AA
Perusahaan BB
LANJUTAN BENTUK PENGGABUNGAN BADAN USAHA
Konsolidasi statutori (konsolidasi) :
Penggabungan usaha di mana kedua perusahaan
yang bergabung dibubarkan serta aktiva dan
kewajiban dari perusahaan perusahaan tersebut
dipindahkan ke perusahaan yang baru dibentuk.
SKEMA KONSOLIDASI STATUTORI
(KONSOLIDASI)
Perusahaan AA
Perusahaan BB
AKUISISI SAHAM :
Terjadi jika satu perusahaan mengakuisisi
saham berhak suara dari perusahaan lain
dan kedua perusahaan tetap beroperasi
sebagai dua entitas yang terpisah, tetapi
SKEMA AKUISISI SAHAM
Perusahaan AA
Perusahaan BB
Perusahaan AA
LANJUTAN AKUISISI SAHAM
Karena tidak ada perusahaan yang dilikuidasi, perusahaan pengakuisisi memperlakukan kepemilikannya di
perusahaan yang diakuisisi sebagai investasi. Dalam akuisisi saham, perusahaan pengakuisisi tidak perlu mengakuisisi seluruh saham milik perusahaan yang diakuisisi untuk memperoleh kendali.
Hubungan yang timbul dari akuisisi saham disebut
MENENTUKAN JENIS PENGGGABUNGAN
USAHA
Perusahaan AA Berinvestasi pada Perusahaan BB
Akuisisi Aktiva bersih Akuisisi saham
Dicatat sebagai akuisisi saham dan Menimbulkan Anak Perusahaan Dicatat sebagai Merger atau konsolidasi Perusahaan yang diakuisisi dilikuidasi ? Ya
AKUISISI ASET
• Perusahaan penjual mendistribusikan aset atau efek yg
diterimanya kpd pemegang sahamnya dalam penggabungan usaha dari perusahaan pengakuisisi dan dilikuidasi,
sehingga hanya perusahaan pengakuisisi sbg entitas legal yang bertahan.
•Perusahaan pengakuisisi mencatat penggabungan usaha dg mencatat tiap aset yang diperolehnya, tiap kewajiban yg
AKUISISI SAHAM
• Saham dari perusahaan yang diakuisisi dicatat di pembukuan perusahaan pengakuisisi sbg investasi dan berikutnya
diperhitungkan sbg investasi antar perusahaan.
METODE AKUNTANSI DAN PELAPORAN
Pembelian (Purchase),mengakui adanya goodwill, dengan nilai
goodwill sebesar selisih dari harga beli dan harga wajar aktiva dan kewajiban yang diakuisisi.
Goodwill : dipandang sebagai semua faktor yang
menyebabkan perusahaan dapat memperoleh laba di atas rata-rata. Sebagaimana aktiva lainnya goodwill dinilai
berdasarkan biaya perolehan awalnya dari pembeli jika dapat secara objective ditentukan.
Penyatuan Kepemilikan (Pooling of Interest ), tidak mengakui
adanya goodwill karena tidak ada harga beli, hanya nilai buku yang terbawa (diakui).
Ada dua(2) metode akuntansi utk penggabungan usaha: 1. Metode Pembelian (Purchase)
PADA TAHUN 2001 FASB MENGELUARKAN STATEMEN NO 141 ” BUSINES COMBINATION” (FASB 141) YANG MENGHAPUSKAN METODE
PENGGABUNGAN KEPEMILIKAN. SEHINGGA SEMUA METODE PENGGABUNGAN USAHA MENGGUNAKAN METODE PEMBELIAN.
Beberapa alasan perusahaan menyukai metode kepemilikan
adalah:
Terhindar dari peningkatan biaya depresiasi atas aktiva yang
direvaluasi.
Terhindar dari beban amortisasi goodwill.
Peningkatan fleksibilitas manajemen terkait dengan dividen.
Manajemen memiliki kesempatan menciptakan laba yang
sebelumnya belum dilaporkan
Menyembunyikan nilai kepentingan yang diberikan dalam
penggabungan usaha
Melindungi manajemen dari kritik pemegang saham (harga
PENENTUAN HARGA BELI :
Pembeli memperhitungkan seluruh biaya perolehan sehubungan dengan akuisisi aktiva bersih atau saham perushaan lain sebagai bagian dari harga beli.
Terdapat tiga jenis biaya yang dapat timbul dari penggabungan usaha:
• biaya langsung : contoh imbal jasa bagi penemu
(finder’s fee), akuntan, hukum dan penilaian.
• biaya pengeluaran efek : biaya pendaftaran efek, audit, dan hukum sehubungan pendaftaran saham
dan komisi pialang.
• biaya tidak langsung dan umum : biaya gaji akuntan yang merupakan pegawai perusahaan
ILUSTRASI
Pada tanggal 1 Januari 20x1, PT Intan membeli semua
aktiva dan kewajiban PT Antara dalam satu merger dengan mengeluarkan 10.000 lembar saham Sharp dengan nilai nominal $ 10. Saham yang dikeluaran tersebut mempunyai nilai pasar $ 600.000.
PT Intan mengeluarkan biaya legal dan biaya penilai
sebesar $ 40.000 sehubungan dengan penggabungan usaha dan biaya pengeluaran saham sebesar $ 25.000.
TOTAL HARGA BELI:
Nilai wajar saham yang dikeluarkan $ 600.000 Biaya akuisisi lain $ 40.000
Total harga beli $ 640.000
Saham yang diterbitkan PT Intan untuk melakukan penggabungan usaha dinilai pada nilai wajar dikurangi dengan biaya pengeluaran saham.
Nilai wajar saham yang dikeluarkan $ 600.000
Biaya pengeluaran saham ($ 25.000)
JURNAL UTK MENCATAT BIAYA PENGGABUNGAN USAHA DAN BIAYA PENGELUARAN SAHAM
Biaya Merger Tangguhan 40
Kas 40
(mencatat biaya terkait pembelian PT Antara)
Biaya Pengeluaran Saham Tangguhan 25 Kas
PENGGABUNGAN USAHA MELALUI PEMBELIAN AKTIVA BERSIH SHARP
Aktiva, Kewajiban dan Ekuitas Nilai buku ($) Nilai wajar ($)
Kas dan Piutang 45.000 45.000
Persediaan 65.000 75.000
Tanah 40.000 70.000
Bangunan dan Peralatan 400.000 350.000
Akumulasi Penyusutan (150.000)
Paten 80.000
Total Aktiva 400.000 620.00
Kewajiban Lancar 100.000 110.000
Saham Biasa (nominal $ 5 ) 100.000
Tambahan Modal disetor 50.000
Laba di Tahan 150.000
Total Kewajiban dan Ekuitas 400.000
PT INTAN MENCATAT PENGGABUNGAN USAHA:
Kas dan Piutang 45.000
Persediaan 75.000
Tanah 70.000
Bangunan dan Peralatan 350.000
Paten 80.000
Goodwill 130.000*)1
Kewajiban lancar 110.000 Saham biasa 100.000*)2 Tambahan modal disetor 475.000*)3
Biaya merger tangguhan 40.000 Biaya pengeluaran Saham tangguhan 25.000
*)1. adalah total harga beli aktiva bersih dikurangi dengan nilai wajar dari aktiva bersih (total aktiva – hutang lancar) yaitu; 640.000 – 510.000 = 130.000
PT ANTARA MENCATAT:
Inv pd Saham PT intan 600.000
Kewjb Lancar 100.000
Akumulasi Penyusutan 150.000
Kas dan Piutang 45.000
Persediaan 65.000
Tanah 40.000
Bangunan dan Peraltan 400.000
PEMBAGIAN SAHAM PT INTAN & LIKUIDASI PT ANTARA DICATAT DI PEMBUKUAN PT ANTARA SBB:
Saham Biasa 100.000
Tambahan Modal Disetor 50.000
Saldo Laba 150.000
Keuntungan Penjl Aset Bersih 300.000
PENCATATAN GOODWILL
Dalam akuntansi penggabungan usaha, goodwill dipandang
sbg semua faktor yg menyebabkan perush dpt memperoleh laba di atas rata-rata.
Goodwill dinilai pada nilai awalnya & diamortisasi selama masa
manfaatnya. Goodwill hars diuji utk penurunan nilai paling tidak tahunan.
Jika nilai wajar dari unit pelaporan melebihi nilai tercatatnya
maka goodwill tdk mengalami penurunan nilai.
Tetapi jika nilai tercatat unit pelaporan lebih besar dibanding
nilai wajarnya, maka terjadi penurunan nilai goodwill.
Nilai implisit dari goodwill ditentukan berdsrkan selisih lebih
ni.wajar unit pelaporan di atas ni. Wajar aset bersih selain goodwill.
Kerugian dari penurunan nilai goodwill diakui di laba operasi
CONTOH:
Asumsikan unit pelaporan A mendapat alokasi $100.000 dari goodwill yg timbul dari pengabungan usaha. Berikut adalah aset dan kewajiban yg dialokasikan ke unit pelaporan A
Pos Ni. Tercatat Ni. Wajar
Kas & Piutang50.000 50.000
Persediaan 80.000 90.000
Peralatan 120.000 150.000
Goodwill 100.000 0
Total Aset 350.000 290.000
Kewjb Lancar (10.000) (10.000)
Ni. Tercatat unit pelaporan adalah 340.000, jika ni. Wajar unit
pelaporan diestimasi adalah 360.000, maka tidak terjadi penurunan nilai goodwill. Sebaliknya jika ni. Wajar unit
pelaporan diestimasi 320.000, maka perbandingan kedua hrs dilakukan utk menentukan juml kerugian penurunan nilai.
Nilai implisit goodwill unit pelaporan A adalah 40.000
(320.000-280.000 = 40.000)
Kerugian penurunan nilai diukur sebagai selisih lebih goodwill
(100.000) di atas ni. Implisitnya (40.000) atau 60.000.
GOODWILL NEGATIF
Harga beli perusahaan yg diakuisisi lebih kecil dibanding nilai
wajar aset bersih. Selisih ini disebut goodwill negatif.
Contoh, PT Intan membeli semua aset dan kewajiban PT Antara
dg total biaya peroleh $460.000. Total ni. Wajar aset & kewjb PT Antara $510.000. Maka terjadi goodwill negatif sebsr
$50.000 (460.000-510.000)
Goodwill negatif sbsr $50.000 dialokasikan sbb (lihat baker
PENGGABUNGAN USAHA MELALUI PEMBELIAN SAHAM
Penggabungan usaha yang dilakukan melalui pembelian saham berhak suara dari perusahaan lain bukan melalui akuisisi aktiva bersih.
Ilustrasi :
PT Intan menukarkan 10.000 lembar sahamnya dengan total nilai pasar $ 600.000 untuk semua PT Antara dalam transaksi pembelian, timbul biaya merger sebesar $
PT INTAN MENCATAT SBB:
Investasi pada saham PT Antara 640.000
Saham biasa 100.000
Tambahan Modal disetor 475.000
Biaya merger tangguhan 40.000
PELAPORAN KEU STLH PENGGABUNGAN USAHA
Asumsikan terdpt inform berikut untuk PT Intan dan PT Antara:
20x0 20x1
Pt Intan:
Laba terpisah (tdk termsk
Laba dr PT. Antara) 300.000 300.000
Juml shm beredar 31 des 30.000 40.000
PT Antara:
Laba bersih 60.000 60.000
PELAPORAN KEU STLH PENGGABUNGAN USAHA
Laporan Keu komparatif yg di buat PT Intan: 20x0:
Laba bersih 300.000
Laba per saham (300.000/30.000lbr) 10.000 201x:
Laba bersih (300.000+60.000) 360.000
Laba per saham (360.000/40.000) 9.000
Jika PT intan membeli saham PT Antara pd pertengahan tahun 20x1, bukan awal tahun, Pt intan hanya akan memasukkan laba Pt antara sesudah tgl akuisisi pd
laporan laba rugi thn 20x1. Jika Pt antara memperoleh laba sbsr $25.000 dith 20x1 sblm akuisisi oleh pt intan dan
$35.000 stlh penggabungan usaha, Pt intan akan