• Tidak ada hasil yang ditemukan

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Akuntansi Keuangan Lanjutan 2"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Bandi, Dr., M.Si., Ak

(2)

Copyright © 2010

Bandi FE UNS: bandi.staff.fe.uns.ac.id

Akuntansi

Penggabungan

BU

B

a

b

9

B

a

b

9

(3)

• Perseroan terbatas (PT) adl perusahaan yg berdiri sendiri

(Business entity

accounting entity)

– Scr YURIDIS persh berdiri sendiri

• PT I membeli > 50% saham PT A

– PT A yang sahamnya dimiliki > 50% oleh PT I disebut pershn

ANAK

– PT I yg memiliki shm PT A > 50% disebut pershn INDUK

– Scr ekonomis PT I dan PT A adl SATU

satu lap keuangan

– Perlu dibuat lap keu KONSOLIDASIAN

(4)

ORGANISASI PEMBAHASAN

Perluasan Usaha Internal Laporan Keuangan Konsolidasian Agen, Cabang Perchase Pooling of interest EQUITY Method COST Method Penggabungan: merjer, akuisisi 9

(5)

1. Memahami pengertian penggabungan BU

2. Memahami Bentuk-bentuk Penggabungan BU

3. Memahami Kontribusi relatif perusahaan yang tergabung

4. Memahami Penggabungan dengan penerbitan satu jenis saham

5. Memahami Penggabungan dengan penerbitan lebih satu jenis saham 6. Memahami pengertian akuntansi penggabungan BU

1. Pembelian (Purchase Accounting)

2. Penyatuan kepentingan (Pooling of interest Accounting)

Lanjutan 2

(6)

BB Pembantu Bukti Bk Jurnal Bk Besar LAP KEUANGAN: ~Neraca

~Lap. Laba Rugi ~Lap. Perubahan

Modal

~Lap. Arus Kas penjurnalan posting 1. Memahami penggabungan BU Pembelian shm PT A, > 50%

Lanjutan 2

Bandi, Dr, M.Si., Ak

(7)

1. Memahami pengertian Penggabungan BU

Lanjutan 2

Bandi, Dr, M.Si., Ak

Penggabungan Bu

• Pembentukan satu organisasi tunggal dari dua (lebih) perusahaan • Untuk menjalankan usaha

(8)

Lanjutan 2

Bandi, Dr, M.Si., Ak

1. Memahami pengertian Penggabungan BU (BC)

Tujuan Business Combination adl unt perluasan usaha: • Daerah pemasaranvolume penj meningkat

• Kedudukan persh kuat manajemen lbh baik, produksi meningkat • Peningkatan modal

• Perolehan sumber bhn baku • Keuntungan pjk penghasilan

(9)

2 . Memahami bentuk Penggabungan BU

Lanjutan 2

Bandi, Dr, M.Si., Ak

Menurut Jenis usaha: 1. Horisontal 2. Vertikal 3. Konglomerat Cara penggabungan 1. Merger/ peleburan 2. Konsolidasi 3. Pengendalian

Peleburan: peolehan langsung atas pershn lain

(10)

3. Memahami kontribusi relatif Penggabungan BU

Lanjutan 2

Bandi, Dr, M.Si., Ak

Kontribusi relatif persh tergabung: • Berdasar kekayaan bersih

• Laba proyeksian

Faktor yg mempengaruhi kontribusi relatif: • Dikeluarkan SATU jenis saham

(11)

4. Memahami BC dengan penerbitan satu jenis saham

Lanjutan 2

Bandi, Dr, M.Si., Ak

100.000

100%

40.000

40%

30.000

30%

30.000

30%

Setoran Laba % Setoran Laba 2

1.000.000

100%

500.000

50%

300.000

30%

200.000

20%

Setoran Aktiva Neto % Setoran aktiva 1

Total

C

B

A

Keterangan

Problema:

• Dasar aktivajika laba terealisasi, A rugi, C untung • Dasar labajika likuidasi, A untung, C rugi

(12)

4. Memahami BC dengan penerbitan satu jenis saham

Lanjutan 2

Bandi, Dr, M.Si., Ak

Pemecahan Masalah 1. Dasar aktiva neto 2. Ditambah goodwill

Contoh:

• Laba normal/wajar 6% dari aktiva

• Goodwill, berdasar kapitalisasi 20%, kelebihan laba di atas laba normal

(13)

4. Memahami BC dengan penerbitan satu jenis saham

Lanjutan 2

Bandi, Dr, M.Si., Ak 1.200.000 100% 550.000 46% 360.000 30% 290.000 24% 200.000 50.000 60.000 90.000 Kapitalisasi 10.000 12.000 18.000 Kelebihan lb (30.000) (18.000) (12.000) -Lb normal 40.000 30.000 30.000 *Laba rata2 Goodwill: 1.000.000 500.000 300.000 200.000 Akt neto

Total

C

B

A

(14)

4. Memahami BC dengan penerbitan satu jenis saham

Lanjutan 2

Bandi, Dr, M.Si., Ak

Misalnya: Saham dikeluarkan 25.000 lembar

• A memperoleh: 29/120 x 25.000 = 6.042 lembar • B memperoleh: 36/120 x 25.000 = 7.500 lembar • C memperoleh: 55/120 x 25.000 = 11.458 lembar

Perbandingan hak: A B C TOTAL • Setoran Aktiva neto 20 30 50 100% • Setoran laba Neto 30 30 40 100% • Hak atas aktiva & laba 24 30 46 100%

(15)

5. Memahami BC dengan penerbitan lbh dari satu jenis saham

Lanjutan 2

Bandi, Dr, M.Si., Ak

Untuk mengatasi ketidak adilan, jika deterbitkan satu jenis sahamlebih dari satu jenis saham

Cara alokasi:

1. Jumlah saham ditentukan berdasar kapitalisasi laba relatif dengan % tertentu

• % kapitalisasi laba ≤ % laba persh yg paling rendah 2. Jml Saham preferen ditentukan berdasar kekayaan riil

• Baian dividen < % kapitalisasi laba poin 1 • Partisipasi penuh thd saham biasa

(16)

5. Memahami BC dengan penerbitan lbh dari satu jenis saham

Lanjutan 2

Bandi, Dr, M.Si., Ak % laba atas aktiva 100 100.000 40 40.000 30 30.000 30 30.000 Laba 100 1.000.000 50 500.000 30 300.000 20 200.000 Akt neto

Total

%

C

%

B

%

A

%

15% 10% 8%

(17)

5. Memahami BC dengan penerbitan lbh dari satu jenis saham

Lanjutan 2

Bandi, Dr, M.Si., Ak

A. Alokasi modal saham: Tingkat kapitalisasi 6% (=prioritas preferen) • Shm preferen partisipasi 6% @ 100

• Shm biasa @ 100

(18)

5. Memahami BC dengan penerbitan lbh dari satu jenis saham

Lanjutan 2

Bandi, Dr, M.Si., Ak = 100% = = =

Lihat setoran laba sbl bergabung

100.000 40.000 30.000 30.000 40.000 10.000 12.000 18.000 • Atas shm biasa 60.000 30.000 18.000 12.000 • Atas shm preferen 6% Pembagian laba (1.667 lbr) (2.000 lbr) (3.000 lbr) 666.667 166.667 200.000 300.000 3. Shm biasa 1.000.000 500.000 (5.000 lbr) 300.000 (3.000 lbr) 200.000 (2.000 lbr) 2. Shm preferen dikurangkan 1.666.667 666.667 500.000 500.000 1. Shm yg dikeluarkan (=6%) Total C B A Saham 30% 30% 40% A

(19)

lbh dari satu jenis saham-- Cara lain

Lanjutan 2

Bandi, Dr, M.Si., Ak 1.666.667 666.667 500.000 500.000 Jml shm dikeluarkan (12.000) (18.000) (30.000) (166.667 ) (200.000) (300.000)

Shm biasa sebesar goodwill A: 6% x 18.000 =3.000 lbr B: 6% x 12.000 = 2.000 lbr C: 6% x 30.000 = 1.667 lbr 1.000.000 500.000 (5.000 lbr) 300.000 (3.000 lbr) 200.000 (2.000 lbr) Shm yg dikeluarkan

Preferen 6% (=aktiva riil)

40.000 10.000 12.000 18.000 Rentabilitas goodwill (12.000) (18.000) (30.000) (30.000 ) (18.000) (12.000)

Rentabilitas aktva neto A: 6% x 200.000 B: 6% x 300.000 C: 6% x 500.000 100.000 40.000 30.000 30.000 Laba proyeksian Total C B A Saham A

(20)

5. Memahami BC dengan penerbitan lbh dari satu jenis saham

Lanjutan 2

Bandi, Dr, M.Si., Ak

B. Alokasi modal saham, Tingkat kapitalisasi 8% (> prioritas preferen) • Shm preferen partisipasi 6% @ 100

• Shm biasa @ 100

(21)

5. Memahami BC dengan penerbitan lbh dari satu jenis saham

Lanjutan 2

Bandi, Dr, M.Si., Ak = 100% = = =

Lihat setoran laba sbl bergabung

100.000 40.000 30.000 30.000 40.000 0 6.000 14.000 • Atas shm biasa (8%) 80.000 40.000 24.000 16.000 • Atas shm preferen 6% (sbsr 8%) Pembagian laba (0 lbr) (750 lbr) (1.750 lbr) 250.000 0 75.000 175.000 3. Shm biasa 1.000.000 500.000 (5.000 lbr) 300.000 (3.000 lbr) 200.000 (2.000 lbr) 2. Shm preferen dikurangkan 1.250.000 500.000 375.000 375.000 1. Shm yg dikeluarkan (=8%) Total C B A Saham 30% 30% 40% B

(22)

5. Memahami BC dengan penerbitan lbh dari satu jenis saham

Lanjutan 2

Bandi, Dr, M.Si., Ak

C. Alokasi modal saham, Tingkat kapitalisasi 5% (< prioritas preferen) • Shm preferen partisipasi 5% @ 100

• Shm biasa @ 100

(23)

5. Memahami BC dengan penerbitan lbh dari satu jenis saham

Lanjutan 2

Bandi, Dr, M.Si., Ak = 100% = = =

Lihat setoran laba sbl bergabung

100.000 40.000 30.000 30.000 50.000 15.000 15.000 20.000 • Atas shm biasa (5%) 50.000 25.000 15.000 10.000 • Atas shm preferen 6% (sbsr 5%) Pembagian laba (3.000 lbr) (3.000 lbr) (4.000 lbr) 1.000.000 300.000 300.000 400.000 3. Shm biasa 1.000.000 500.000 (5.000 lbr) 300.000 (3.000 lbr) 200.000 (2.000 lbr) 2. Shm preferen 6% dikurangkan 2.000.000 800.000 600.000 600.000 1. Shm yg dikeluarkan (=5%) Total C B A Saham 30% 30% 40% C

(24)

5. Memahami BC dengan penerbitan lbh dari satu jenis saham

Lanjutan 2

Bandi, Dr, M.Si., Ak

D. Alokasi modal saham, Tingkat kapitalisasi 10% (> 8% tkt laba paling rendah persh tergabung)

• Shm preferen partisipasi 10% @ 100 • Shm biasa @ 100

(25)

5. Memahami BC dengan penerbitan lbh dari satu jenis saham

Lanjutan 2

Bandi, Dr, M.Si., Ak = 100% = = =

Lihat setoran laba sbl bergabung

100.000 40.000 30.000 30.000 50.000 (10.000) 0 10.000 • Atas shm biasa (10%) 100.000 50.000 30.000 20.000 • Atas shm preferen 6% (sbsr 10%) Pembagian laba (-100 lbr) (0 lbr) (1.000 lbr)

Tidak memenuhi kriteria semula

0 (100.000) 0 100.000 3. Shm biasa 1.000.000 500.000 (5.000 lbr) 300.000 (3.000 lbr) 200.000 (2.000 lbr) 2. Shm preferen 6% dikurangkan 1.000.000 400.000 300.000 300.000 1. Shm yg dikeluarkan (=10%) Total C B A Saham 30% 30% 40% D

(26)

6. Memahami Akuntansi dlm penggabungan usaha

Lanjutan 2

Bandi, Dr, M.Si., Ak

Untuk mencatat transaki dlm penggabungan BU, bs digunakan metode 1. Pembelian (by purchase)

• Ada eliminasi bagian penting dr pemilikan semula 2. Penyatuan kepentingan (by Pooling of interest)

(27)

6. Memahami Akuntansi dlm penggabungan usaha

Lanjutan 2

Bandi, Dr, M.Si., Ak

Kriteria sbg penyatuan kepentingan dlm penggabungan BU: 1. Atribut pershn tergabung

• Otonom dlm 2 thn sebl bergabung • Independen satu dg lainnya

2. Cara menggabungkan kepentingan

• Transaksi tunggal, rencana khusus dlm 1 thn • Salah satu persh menerbitkan shm biasa sj

• Pershn tergabung tidk mengubah keptingan ekuitasnya • Setiap peshn mempeoleh shm biasa

• Asio kepentingan di antara persh sama • Hak suara pemg shm baru sama

(28)

6. Memahami Akuntansi dlm penggabungan usaha

Lanjutan 2

Bandi, Dr, M.Si., Ak

Kriteria sbg penyatuan kepentingan dlm

penggabungan BU:

3. Tdk ada transaksi yg direncanakan

• Pershn tergabung tdk mengadakan kejasama keuangann lainnya

• Dua thn stlh penggabungan, pershn tergabung tdk bermaksud menjual sbgn besar dari aktiva pershn tergabung

• Pershn yg tergabung tdk setuju unt menarik/ membeli shmnya

Jk penggabungan tdk memenuhi kriteria tsb di atas

dianggap sbg PEMBELIAN

(29)

6. Memahami Akuntansi dlm penggabungan usaha

Lanjutan 2

Bandi, Dr, M.Si., Ak

Akuntansi unt Penyatuan Kepentingan

• Pencatatan dg NILAI BUKU

• Mempertahankan saldo modal, laba ditahan/ defisit laba • Rugi Laba mrp hasil gabungan seluruh periode terjadinya

• Lap Keu komparatif sbl penggabungan, hrs disajikan ulang atas ds gabungan • Biaya yg terjadi sbg beban periode berjalan bg penyatuan kepeintingan

• Hrs mengungkapkan bhw penggabungan sbg Penyatuan kepentingan • Tidak ada goodwill

• Jika modal dasa gabungan > m dasar persh semula, selisihnya dikurangkan pd

• Tambahan mdl disetor/ Agio shm

(30)

6. Memahami Akuntansi dlm penggabungan usaha

Lanjutan 2

Bandi, Dr, M.Si., Ak

Akuntansi unt Penyatuan Kepentingan

• Jika modal dasa gabungan < m dasar persh semula, selisihnya mrp • Tambahan mdl disetor/ Agio shm

(31)

6. Memahami Akuntansi dlm penggabungan usaha

Lanjutan 2

Bandi, Dr, M.Si., Ak

Akuntansi unt Pembelian

• Pencatatan dg COST/ Nialai pasar (dasar baru ≠ nilai buku)

• Tdk Mempertahankan saldo modal, laba ditahan/ defisit laba semula • Seluruh pengeluaran (Rugi/Laba) mrp harga beli/COST

• Cost > aktiva neto (aktiva-kewajiban) dianggap GOODWILL

• Jika modal dasa gabungan < m dasar persh semula, selisihnya mrp

• Urutannya:

• Laba periode bejalan

• Goodwill negatif

• Surrplus konsolidasi

• Mengurangi saldo aktiva tak lancar selian “investasi”

(32)

Referensi

Drebin, . Advanced Accounting. 11st. Edition. USA: John Wiley & Sons. – Chp: 9 Business Combination

Ikatan Akuntan Indonesia. 2004 (Atau yang terbaru). Standar Akuntansi

Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. – Bab: Penggabungan Badan Usaha Tambahan

Baker, . 1973. Advanced Accounting. Jakarta: – Chp: Business Combination

Cameron, . 1973. Advanced Accounting. Jakarta: – Chp: Business Combination

Larsen, . 1986. Advanced Accounting. Jakarta: – Chp: Business Combination

• Yunus, Hadori dan Hananto.

– Bab: 11 Penggabungan Badan Usaha

Lanjutan 2

(33)

The End

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai  wujud  komitmen  Pemerintah  Daerah  dalam  melaksanakan  pembangunan  di  (almahera  Selatan,  maka  dalam  RPJMD  Kabupaten  (almahera  Selatan  tahun  ‐

Melalui kegiatan pelatihan ini, diperoleh beberapa manfaat yang dirasakan oleh guru, seperti para guru MGMP mata pelajaran Bahasa Inggris dapat memperkaya teknik

Media Audiovisual merupakan salah satu media yang cocok dalam proses pembelajaran, khususnya mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), yang mana siswa terlibat langsung

Jika guru meminta menyelesaikan suatu masalah dengan cara lain, saya akan mencobanya.. Jika melakukan suatu kesalahan kepada teman, saya akan

Jembatan merupakan bangunan yang membentang diatas sungai, jalan, saluran air, jurang dan lainnya untuk menghubungkan kedua tepi yang dibentanginya agar dapat

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kemampuan dan kesempatan, daya maupun upaya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.Sebuah

Pada penghujung tahun 2010, dengan adanya 2 buah traktor separa rantai, PPN Jentera Kuala Pilah mengambil inisiatif untuk mengunakan traktor tersebut dengan

Seperti halnya dengan penelitian yang dilakukan oleh Agus (2009) walaupun hasil penelitian menunjukkan bahwa balita yang memiliki status gizi baik lebih banyak