• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGURANGAN WASTE PADA SISTEM DISTRIBUSI DI RETAIL ALFAMART DENGAN PENDEKATAN LEAN DISTRIBUTION (Studi Kasus pada PT. Sumber Alfaria Trijaya,Tbk)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGURANGAN WASTE PADA SISTEM DISTRIBUSI DI RETAIL ALFAMART DENGAN PENDEKATAN LEAN DISTRIBUTION (Studi Kasus pada PT. Sumber Alfaria Trijaya,Tbk)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PENGURANGAN WASTE PADA SISTEM DISTRIBUSI DI RETAIL

ALFAMART DENGAN PENDEKATAN LEAN DISTRIBUTION (Studi Kasus

pada PT. Sumber Alfaria Trijaya,Tbk)

Oleh: Pepy Anggela ( 05540049 )

Industrial Engineering

Dibuat: 2010-03-24 , dengan 3 file(s).

Keywords: Kata Kunci : Waste, Lead time, Lean Distribution, Big Picture Mapping, VALSAT.

ABSTRAKSI

PT. Sumber Alfaria Trijaya adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi. Salah satu masalah yang dihadapi oleh perusahaan ini adalah lead time yang panjang untuk pengiriman barang. Lead time yang panjang ini disebabkan dalam aktivitas pengiriman barang terdapat aktivitas-aktivitas yang bersifat pemborosan (waste).

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk dapat memberikan usulan perbaikan terhadap sistem distribusi di perusahaan tersebut, sehingga dapat mengurangi waste yang menyebabkan lead time panjang. Dengan menggunakan konsep Lean Distribution maka akan difokuskan untuk

menghilangkan waste dan perampingan proses yang tidak memberikan nilai tambah (non value adding). Tahap-tahap penelitian ini adalah dengan penelitian awal untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya di perusahaan dan melakukan pengumpulan data, kemudian dilakukan identifikasi masalah. Setelah itu tahap penggambaran big picture mapping untuk keseluruhan sistem distribusi, dan dilakukan identifikasi waste. Untuk menentukan masalah yang

berpengaruh di dalamnya menggunakan VALSAT untuk memilih tool yang sesuai dalam membantu menemukan critical to quality dari waste tersebut. Pada tahap analisa dan usulan perbaikan, maka digunakan konsep 5W-1H untuk membantu dalam menentukan alternatif usulan perbaikan yang akan diberikan.

Dari tahap pengolahan data diketahui waste kritis yang terjadi di perusahaan adalah waiting dan transportation. Untuk usulan perbaikan terhadap waiting adalah menggunakan software yang terintegrasi untuk melakukan operasi pemeriksaan ketersediaan barang secara terkomputerisasi. Sehingga dapat meminimasi waktu proses validasi yang cukup lama. Usulan perbaikan terhadap transportation adalah dengan membuat penjadwalan terhadap rute pengiriman barang.

Diharapkan dengan adanya penjadwalan rute pengiriman akan mampu mengurangi kegagalan pelayanan karena keterlambatan pengiriman barang. Dengan mengurangi waste kritis diharapkan akan mampu menciptakan sistem distribusi yang lebih efektif, lebih ramping, dengan perfomansi yang lebih baik (stream line).

ABSTRACT

PT. Sumber Alfaria Trijaya is a company that specializes in the distribution. One of the problems faced by these companies is a long lead time for delivery of goods. Long lead time is caused in shipping activities are activities that are waste.

(2)

make big picture mapping for the entire distribution system, and to identify waste. To determine the problems which affect, use VALSAT to select the appropriate tool to help find critical to quality of such waste. In the analysis stage and the proposed improvements, then use 5W-1H concept to assist in determining the proposed improvement alternatives will be given.

From data-processing stage we know that the critical waste which occurs in the company is waiting and transportation. For the proposed improvement to waiting is to use integrated

software to perform inspection operations in a computerized stock availability. So as to minimize the time the validation process long enough. Proposed revisions to the transportation is by

Referensi

Dokumen terkait

Dari tahap defin, measure, dan analyze diketahui waste yang sering terjai diperusahaan adalah over production dan unnecerssery inventory, sehingga memunculkan usulan perbaikan yang

Hal ini menyebabkan adanya lead timepada proses pengiriman menjadi tidak terkontrol.Dalam penelitian diusulkan suatu metode, dimana metode ini dapat mengurangi

Untuk mereduksi waste unnecessary motion tersebut, rekomendasi perbaikan yang mungkin dapat diterapkan oleh perusahaan adalah memberikan tambahan fasilitas kerja

Hal ini menyebabkan adanya lead timepada proses pengiriman menjadi tidak terkontrol.Dalam penelitian diusulkan suatu metode, dimana metode ini dapat mengurangi

Lean manufacturing merupakan suatu pendekatan yang dapat digunakan untuk melakukan perbaikan terhadap pemborosan yang terjadi pada perusahaan, sehingga lead time

Trouble process pada waste waiting dapat diberikan rekomendasi perbaikan yaitu peningkatan kedisiplinan operator dalam menuliskan protokol proses pada saat

Setelah dilakukan rancangan usulan perbaikan pada Area Produksi di Daerah Nanjung, Non value added activity dapat dieliminasi, sehingga lead time yang didapat

Trouble process pada waste waiting dapat diberikan rekomendasi perbaikan yaitu peningkatan kedisiplinan operator dalam menuliskan protokol proses pada saat