v
SUBTITUSI PAKAN BERBAHAN SILASE IKAN DENGAN LEVEL BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN, FCR
DAN KELULUSHIDUPAN BENIH UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) PL 25-30
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Budidaya Perairan
Oleh:
SHANTI YULIANTI REGALS 201010260311015
JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS PERTANIAN – PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
vi
HALAMAN PENGESAHAN
Nama : Shanti Yulianti Regals
Nim : 201010260311015
Jurusan : Perikanan
Fakultas : Pertanian – Peternakan
Judul : Subtitusi Pakan Berbahan Silase Ikan Dengan Level Berbeda
Terhadap Pertumbuhan, FCR dan Kelulushidupan Benih Udang
Vannamei (Litopenaeus vannamei) PL 25-30
Skripsi ini telah diterima sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Pertanian – Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang
Malang, ………
Mengesahkan,
Dekan
Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang
(Dr. Ir. Damat, MP)
NIP : 196402281990031003
Ketua Jurusan Budidaya Perairan
Fakultas Pertanian Peternakan
vii SKRIPSI
SUBTITUSI PAKAN BERBAHAN SILASE IKAN DENGAN LEVEL BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN, FCR DAN KELULUSHIDUPAN
BENIH UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) PL 25-30
Oleh:
Shanti Yulianti Regals NIM : 201010260311015
Telah dipertahankan di depan dewan penguji
Pada tanggal 21 Oktober 2014
Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping,
(Hany Handajani, S.Pi, M.Si) NIP : 110.0309.0406
Penguji Utama,
(Riza Rahman Hakim, S.Pi, M.Sc) NIP : 105.0501.0424
Penguji Pendamping,
(drh. Sri Samsundari, MM) NIP : 110.8903.0100
Malang,
\ Mengetahui,
viii
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan kasih, nikmat, rahmat dan hidayahNya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi dengan Judul ”Subtitusi Pakan Berbahan Silase Ikan Dengan Level Berbeda Terhadap Pertumbuhan, FCR dan Kelulushidupan Benih Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) PL 25-30.” untuk memenuhi persyaratan untuk meraih gelar sarjana S-1 di Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar- besarnya kepada:
1. Dr.Ir. Damat, MP.,selaku Dekan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang
2. Sri Dwi Hastuti, S.Pi, M.Aqua selaku pembimbing utama skripsi
3. Hany Handajani, S.Pi, M.Si selaku pembimbing pendamping skripsi serta kepala laboratorium perikanan, Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang
4. Riza Rahman Hakim, S.Pi, M.Sc selaku penguji utama skripsi serta ketua jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
5. drh. Sri Samsundari, MM selaku penguji pendamping skripsi.
6. Seluruh dosen jurusan Perikanan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ilmu dari awal studi hingga penulis menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
7. Tri Makmun Arifin S.Pi, Bapak Agung Nugroho, Bapak Anshori beserta seluruh staff gabungan Jurusan dan Laboratorium Perikanan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
8. Seluruh rekan- rekan mahasiswa jurusan perikanan, khususnya angkatan 2010. 9. Ayahanda Abdul Manaf dan Ibunda Supriyati tercinta dengan cinta kasihnya serta dukungan moril dan materiil yang tak ternilai harganya.
10. Serta semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam proses penulisan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu- persatu.
Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pengetahuan. Akhir kata, penulis berharap semoga Allah SWT, senantiasa melimpahkan semua nikmat, rahmat dan karuniaNya, apabila penulis ada kekurangan dan kesalahan maka penulis menyampaikan permohonan maaf sebesar- besarnya. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang, Oktober 2014
ix DAFTAR ISI
Halaman
RINGKASAN ...…… v
SUMMARY ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 2
1.3 Tujuan Penelitian ... 3
1.4 Kegunaan Penelitian ... 3
1.5 Hipotesis ... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ... 4
2.1 Taksonomi dan Morfologi Udang Vannamei. ... 4
2.2 Daur Hidup dan Habitat ... 5
2.3 Silase ... 8
2.4 Pakan dan Kebiasaan Makan ... 9
2.5 Kebutuhan Nutrisi Udang Vannamei ... 11
2.6 Pertumbuhan ... 14
2.7 FCR (Feed Convertion Ratio) ... 15
2.8 Kelangsungan Hidup (SR) ... 16
2.9 Kualitas Air ... 17
BAB III MATERI DAN METODE PENELITIAN ... 20
3.1 Waktu dan Tempat ... 20
3.2 Materi dan Alat Penelitian ... 20
3.2.1 Materi ... 20
3.2.2 Alat ... 20
3.3 Batasan Variabel ... 21
3.4 Metode Penelitian ... 21
3.5 Perlakuan ... 22
3.6 Prosedur Penelitian ... 24
3.6.1 Persiapan Penelitian ... 24
3.6.2 Pelaksanaan Penelitian ... 25
3.6.3 Denah Penelitian ... 26
3.7 Parameter Uji ... 27
3.7.1 Parameter Utama ... 27
x
3.8 Metode Analisa Data ... 28
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 30
4.1 Pembuatan dan Analisa Silase ... 30
4.2 Laju Pertumbuhan Mutlak ... 31
4.3 Rasio Pemberian Pakan (FCR) ... 37
4.4 Sintasan (SR) ... 41
4.5 Kualitas Air ... 43
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 45
5.1 Kesimpulan ... 45
5.2 Saran ... 45
DAFTAR PUSTAKA ... 46
LAMPIRAN ... 50
SURAT PERNYATAAN ... 77
xi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Syarat mutu pakan udang putih (Litopenaeus vannamei) ... 14
2. Nilai mutu bahan pakan ... 23
3. Persiapan pakan uji ... 24
4. Analisa silase 7 hari dan 14 hari ... 30
5. Data berat rata- rata udang vannamei (L. vannamei) pada masa penelitian .. 31
6. Data laju pertumbuhan mutlak (GR) udang vannamei (L. vannamei) pada masa penelitian ... 33
7. Analisis sidik ragam laju pertumbuhan mutlak (GR) udang vannamei (L. vannamei) ... 34
8. Uji beda nyata terkecil laju pertumbuhan mutlak (GR) udang vannamei selama penelitian ... 34
9. Jumlah pemberian pakan udang vannamei (L. vannamei) selama penelitian . 37 10.Rasio konversi pakan (FCR) udang vannamei (L.vannamei) selama penelitian 38 11.Analisa sidik ragam FCR (Feed Convertion Ratio) udang vannamei ... 39
12.Uji beda nyata rasio pemberian pakan (FCR) udang vannamei... 39
13. Data sintasan (SR) udang vannamei selama penelitian ... 41
14.Analisis sidik ragam sintasan (SR) udang vannamei ... 42
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Udang vannamei ... 4
2. Siklus hidup udang vannamei (L. vannamei) ... 6
3. Alur pembuatan silase ikan secara biologis ... 25
4. Diagram garis berat udang vannamei selama penelitian ... 32
5. Diagram batang laju pertumbuhan mutlak udang vannamei (L. vannamei) selama penelitian ... 33
6. Diagram batang rasio pemberian pakan (FCR) udang vannamei (L. vannamei) selama penelitian ... 38
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Data Berat Udang Perminggu Dan Berat Pemberian Pakan Perminggu ... 50 2. Berat rata- rata udang vannamei (L. vannamei) secara keseluruhan selama
masa penelitian ... 51
3. Analisa Nutrisi Pakan ... 52 4. Analisis variansi laju pertumbuhan mutlak udang vannamei (L. vannamei)
secara keseluruhan selama masa penelitian ... 54
5. Hasil Uji Beda Nyata Terkecil Laju Pertumbuhan Mutlak Udang vannamei (L. vannamei) ... 59
6. Analisis variansi FCR (konversi pakan) udang vannamei (L. vannamei)
secara keseluruhan selama masa penelitian ... 60
7. Hasil Uji Beda Nyata Terkecil Rasio Pakan (FCR) Udang vannamei
(L. vannamei) selam masa penelitian ... 65
8. Perhitungan nilai sintasan (SR) benur udang vannamei (L. vannamei) secara
keseluruhan ... 66
9. Data kualitas air pemeliharaan udang vannamei PL 25-30
selama masa penelitian... 71
10. Dokumentasi penelitian……… 75
xiv
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous, 1997. Cara Pembuatan Silase Ikan untuk Pakan Ikan dan Ternak . Sub Balai Penelitian Perikanan Laut, Slipi .
Amri, K dan Kanna, I. 2008. Budidaya Udang Vannamei Secara Intensif, Semi Intensif Dan Tradisional. Buku terbitan gramedia pustaka. Jakarta.
Amrina dkk, 2013. Pemberian Silase Ikan Gabus pada Pakan Buatan Bagi Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Pada Stadia Post Larva. Jurnal Mina Laut Indonesia. Program Studi Budidaya Perairan FPIK Universitas Haluoleo Kampus hijau Bumi Tridarma Kendari.
Boniran, S. 1999. Quality Control Untuk Bahan Baku dan Produk Akhir Pakan Ternak. Kumpulan Makalah Feed Quality Managemen Workshop. American Soybean Association Dan Balai Penelitian Ternak. Hlm. 2-7.
Chen, J. C., Chin, T. S., and Lee, C. K. 1986. “Effect of Ammonia and Nitrite on
Larval Development of The Shrimp, Penaeus monodon”. In J. L. Maclean, L. B. Dizon and L. V. Hosillos (Eds). The First Asian Fisheries Forum. Philippines : Asian Fisheries Society. p :
Cheng, J. H., and Liao, I. C. 1986. “The Effect of Salinity on The Osmotic and Ionic
Concetration in The Hemolymph of Penaeus monodon and P. penicullatus”. In J. L. Maclean, L. B. Dizon and L. V. Hosillos (Eds). The First Asian Fisheries Forum. Philippines : Asian Fisheries Society. p : 633-636.
Chiang, P. 1989. “Persiapan Tambak Udang”. Lokakarya Pengelolaan Budidaya
dengan American Soybeans Association. Yayasan Pendidikan Wijayakusuma dan Institut Politeknik Indonesia.
Effendi, F. 2000. Budidaya Udang Putih. Penebar Swadaya. Jakarta.
Effendie, M.I. 1997. Biologi Perikanan. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusantara. . 1979. Metoda Biologi Perikanan. Bogor : Yayasan Dewi Sri.
xv
Erwinda, Y. E. 2008. Pembenihan Udang Putih (Penaeus vannamei) Secara Intensif. Program Studi Biologi Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung. Bandung. hlm 1-2.
Fardiansyah 2011, Faktor lingkungan dominan pada budidaya udang intensif. Yayasan obor Indonesia.
Farrell., D.J 2000. Rapid determinantof metabolizable Energy of fods using Cockerels.British Poultry Sci.19(3) : 303.
Ghufran, M. 2006. Pemeliharaan Udang Vanname. INDAH. Surabaya. Gramedia.
Hana, Gusti Citra. 2007. Respon Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) Terhadap Media Bersalinitas Rendah. Skripsi strata satu (S1) pada Departemen Manajemen Sumberdaya Perikanan, Fakultas perikanan dan ilmu kelautan institut pertanian bogor. Bogor.
Haliman RW, Adijaya DS. 2004. Udang Vannamei. Penebar Swadaya. Jakarta
Heryadi, D dan Sutadi, 1993. Back Yard Usaha Pembenihan Skala Rumah Tangga. Penebar Swadaya. Jakarta.
Kimball, J. W. 1994. Biologi. Jilid 2 (Alih Bahasa Siti Soetarmi Tjitrosomo Nawang sari Sugiri). Jakarta : Penerbit Erlangga.
Kjos, 2001. http://dkp.kaltimprov.go.id/jurnal-3-budidaya-udang-vannamei-litopenaeus-vannamei-pola-tradisional-plus.html
Kordi, 2007. Pemeliharaan Udang Vannamei ( Litopenaeus vannamei). Penerbit Indah. Surabaya.
Lazaroni, J.L. 2014. Pemanfaatan Silase Ikan Dalam Diet Terhadap Retensi Protein, Retensi Lemak Dan Kualitas Daging Ikan Sidat (Anguila bicolor bicolor). Skripsi. Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
Lestari, A. 2009. Manajemen Risiko dalam Usaha Pembenihan Udang vaname (Litopenaeus vannamei), Studi Kasus di PT. Suri Tani Pemuka, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Departemen Agribisnis. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Liao, I. C., and Murai, T. 1986. “Effect of Disolved Oxygen Consumption of The
xvi
Hosillos (Eds). The First Asian Fisheries Forum. Philippines : Asian Fisheries Society. p : 641-646.
Lovell, T. 1988. Nutrition and Feeding of Fish. Van Nostrand Reinhold, New York, NY 260 pp
Poernomo, A. 1993. Kualitas Pakan Udang. Jakarta : Techner VII (2) : 42-43.
Racotta, I. S., and Hernandez-Herrera, R. 2000. “Metabolic Response of The White
Shrimp, Penaeus vannamei to Ambient Ammonia”. Comparative
Biochemystry and Physiology Part A 125 : 437-443.
Raharjo,1980. Ichtyologi. Institut Pertanian Bogor. Fakultas perikanan. Departemen Biologi Perairan, Bogor.
Sedgwick, R. W. 1979. Influence of Dictary Protein and Energy on Growth Food Consumption and Food Convertion Effeciency in Penaeus merguiensis. Derman
Sediaoetomo, A.D.,1991. Ilmu gizi. Dian Rakyat, Jakarta.
Soemardjati, W dan Suriawan A, 2007. Petunjuk Teknis Budidaya Udang Vannamei Litopanaeus vannamei di Tambak. Depertemen Kelautan dan Perikanan, Direktorat Jendral Perikanan Budidaya. Balai Budidaya Air Payau Situbondo.
Subyakto dkk, 2009. Budidaya udang vannamei (litopenaeus vannamei) semiintensif dengan metode sirkulasi tertutup untuk menghindari serangan virus. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Vol. 1, No. 2, November 2009
Sudarmini, E dan B. Sulistiyono, 1988. Biologi Udang Windu dan Perkembangannya. Balai Budidaya Air Payau Jepara.
Sutrisno, E, W. T. Prabowo dan S. Subyakto. 2010. Produksi Calon Induk Udang Vanamei Litopenaeus vannamei dengan Sistem Resirkulasi Tertutup pada Bak Raceway. Makalah Disampaikan pada Indoqua 2010 di Bandar Lampung, 4 - 6 Oktober 2010. BBAP Situbondo.hlm.4.
Suyanto, SR dan Mujiman, Ahmad. 2003. Budidaya Udang Windu. Penebar Swadaya. Jakarta
xvii
Tsai, C. K. 1989. “Pengelolaan Mutu Air (Shrimp Pond Water Quality
Management)”. Lokakarya Pengelolaan Budidaya Udang.
Badan Penelitian dan Pengembangan Perikanan Bekerja Sama dengan American Soybeans Association. Yayasan Pendidikan Wijayakusuma dan Institut Politeknik Indonesia.
Wardoyo, S. 1997. Pengelolaan Kualitas Air Udang PenaeidI. Dalam Pelatihan Manajemen Tambak Dan Hatcheri.Bogor Hal 3-4.
Warintek, 2013 .http://www.iptek.net.id/ind/warintek/3d1c1.html
Watanabe, 1988. Fish Nutrition and Mariculture. Depertemen of Aquaculture. Tokyo Unifercity of Fisheries. JICA, p : 233.
Wickins, J. F. 1982. Opportunisties for Farming Crustacean in Western Temperate p: 87-177. In J.F. Muir and R.J Robert. Rescent Anvances in Aquaculture Westview Press. Colorado.
Wigati, M. 2012. Pengaruh Silase Ikan Rucah Sebagai Pakan Tambahan Terhadap Pertumbuhan Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei). Skripsi. Jurusan biologi fakultas MIPA Universitas Negeri Malang.
Winarno FG. 2008. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Wiyana J. 2006. Budidaya Udang Vannamei Tradisional Plus. BBAP Situbondo
Wooton, 1995. Ecology of Teleost Fishes. Chapman nd Hall, New York.
18
CURICULUM VITTAE
Nama : Shanti Yulianti Regals
NIM : 201010260311015
Tempat, tanggal Lahir : Jakarta, 30 Juli 1992
Agama : Islam
Alamat : Jl Jeruk Gg 1 No 7 Rt 02 Rw 03 Talangsuko Kec. Turen Kab. Malang – Jawa Timur
Nomor Handphone : 089 695 122 354 Nama Ayah : Abdul Manaf Nama Ibu : Supriyati
Riwayat pendidikan
1. Pendidikan Formal
No Jenjang Pendidikan Institusi Tahun 1 Sekolah Dasar SD Taman Siswa Turen 1998-2004 2 Sekolah Menengah Pertama SMP Negeri 1 Turen 2004-2007 3 Sekolah Menengah Atas SMA Negeri 1 Bululawang 2007-2010 4 Perguruan Tinggi Universitas Muhammadiyah
Malang
2010-2014
2. Pendidikan Non Formal
No Jenis Pendidikan Instansi Tahun
1 P2KK UMM 2010
2 PESMABA BEM-UMM 2010
3 STUDENT DAY BEM-UMM 2010
4 Pelatihan Aplikasi Internet Terpadu
UMM 2010
5 English Specific Purpose LC-UMM
2010-2011
6 Magang keprofesian UPTBAP Bangil 2010
19 9 Seminar Nasional dan Pelatihan
Pertanian Nasional Agricultural Quotion Day
UMM 2011
10 Seminar Nasional dan Kongres Luar Biasa HIMAPIKANI
UMM 2012
11 Simposium Nasional Lembaga Pengkajian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (LP3A)
UMM 2012
12 Asisten Laboratorium Mata Praktikum Fisika Dasar
LAB PERIKANAN UMM
2012
13 Asisten Laboratorium Mata Praktikum Ichtyologi
LAB PERIKANAN UMM
2012
14 Asisten Laboratorium Kimia LAB KIMIA UMM 2012 15 Asisten Laboratorium Mata
Praktikum Genetika Ikan dan Ekologi Perairan
LAB PERIKANAN UMM
2013
16 Asisten Laboratorium Mata Praktikum Avertebrata Air dan Eksplorasi Sumberdaya Perairan
LAB PERIKANAN UMM
2013
17 Pelatihan Komitmen Organisasi di Fakultas Psikologi
UMM 2013
18 Asisten Laboratorium Mata Praktikum Fisiologi Hewan Air dan Parasit dan Penyaki Hewan Akuatik
LAB PERIKANAN UMM
2014
19 Pelatihan CBIB dan CPIB UPBAT Pandaan 2014 20 Asisten Laboratorium Mata
Praktikum Mikrobiologi Perikanan, Budidaya Perairan Tawar, Manajemen Pembenihan Ikan Hias dan Aquascape, Manajemen Nutrisi Pakan Ikan
LAB PERIKANAN UMM
2014
3. Pengalaman Organisasi
No Nama organisasi Jabatan Tahun 1 Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah Malang ( IMM )
Anggota 2011-2012
2 Himpunan Mahasiswa Jurusan Perikanan (HIMAPERIK) Universitas Muhammadiyah Malang
Sekertaris bidang sosial ekonomi
2011 – 2012
3 Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian Peternakan
Sekertaris Bidang Sosial Ekonomi
2011-2012
4 Himpunan Mahasiswa Jurusan Perikanan (HIMAPERIK) Universitas Muhammadiyah Malang
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Udang vannamei (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu jenis
udang yang akhir-akhir ini banyak diminati, karena memiliki keunggulan seperti
tahan terhadap penyakit, pertumbuhannya cepat (masa pemeliharaan 100-110
hari), sintasan selama pemeliharaan tinggi dan nilai konversi pakan (FCR-nya)
rendah (1:1,3) (Anonim, 2014). Siklus hidup udang vannamei sebelum ditebar di
tambak yaitu stadia naupli, stadia zoea, stadia mysis, dan stadia post larva. Udang
vannamei pada fase post larva 20 - 25 hingga PL 30 paling aman ketika
dilepaskan ke tambak dan dapat dijadikan objek pengujian bahan pakan karena
anggota tubuh sudah menyerupai udang dewasa.
Nutrisi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi
normal dari sistem tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan hingga
peningkatan kualitas hidup. Nutrisi didapatkan dari makanan dan cairan yang
selanjutnya diasimilasi oleh tubuh (Heryadi dan Sutadi,1993). kebutuhan nutrisi
pakan untuk pertumbuhan berbeda dengan nutrisi untuk maintenance. Pakan dapat
berfungsi optimal juga dilihat dari pertimbangan umur organisme. Udang
vannamei dalam masa pertumbuhan membutuhkan protein, lemak, karbohidrat,
vitamin dan mineral dengan dosis yang berbeda dengan udang pada masa
reproduksi. Pemenuhan pakan udang khususnya pellet dengan kandungan protein
tinggi mencapai 35%-40%, harga dipasaran bisa mencapai Rp.13.000 – Rp 16.000
per kg, sehingga diperlukan alternatif bahan pakan yang dapat mensubtitusi
2
Silase ikan adalah suatu produk cair yang dibuat dari ikan-ikan utuh atau
sisa-sisa bahan industri pengolahan ikan yang dicairkan menyerupai bubur oleh
enzym-enzym yang terdapat pada ikan-ikan itu sendiri dengan bantuan asam atau
mikroba yang sengaja ditambahkan (Anonymous, 1997). Menurut hasil penelitian
yang dilakukan oleh Sub Balai Penelitian Perikanan Laut Slipi, 4 kg silase ikan
dapat menggantikan 1 kg tepung ikan. Sedangkan hasil analisa laboratorium dari
silase ikan menunjukkan kandungan air 46.32%, protein 54.80%, lemak 6.98%,
dan abu 16.34% (Lazaroni, 2014).
Sampai saat ini belum ada pengujian pakan berbahan silase untuk bahan
pakan udang vannamei post larva 25-30, hal tersebut menjadi acuan suatu kajian
ilmiah mengenai pengujian pakan berbahan baku silase ikan terhadap
pertumbu-han dan kelulushidupan udang vannamei (Litopenaeus vannamei) PL 25-30.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut :
Bagaimana pengaruh perbedaan level (%) silase ikan dalam pakan
terhadap pertumbuhan, FCR dan kelulushidupan udang vannamei
(Litopenaeus vannamei) PL 25-30 ?
Berapa level (%) silase ikan dalam pakan yang memberikan nilai
pertumbuhan tertinggi, FCR terendah dan kelulusanhidupan tertinggi
3
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk :
Mengetahui perbedaan level (%) silase ikan terhadap pertumbuhan, FCR
dan kelulushidupan udang vannamei (Litopenaeus vannamei) PL 25-30.
Mendapatkan level (%) silase ikan yang memberikan nilai tertinggi pada
pertumbuhan, FCR terendah dan kelulushidupan tertinggi pada udang
vannamei (Litopenaeus vannamei) PL 25-30.
1.4 Kegunaan Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi
tentang pemanfaatan silase ikan sebagai bahan utama pembuatan pakan
untuk udang vannamei (Litopenaeus vannamei) PL 25-30, sehingga dapat
menjadi salah satu referensi dalam pembuatan formulasi pakan udang
vannamei (Litopenaeus vannamei) PL 25-30
1.5 Hipotesis
H0 : Diduga perbedaan prosentase (%) silase ikan sebagai bahan
penyusun pakan tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan, FCR
dan kelulushidupan udang vannamei (Litopenaeus vannamei) PL
25-30
H1 : Diduga perbedaan prosentase (%) silase ikan sebagai bahan
penyusun pakan dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan, FCR
dan kelulushidupan udang vannamei (Litopenaeus vannamei) PL