• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEDIA POP-UP UNTUK MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DI SMP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MEDIA POP-UP UNTUK MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DI SMP"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

Berbagai macam masalah yang ada di dalam dunia pendidikan menimbulkan beberapa alasan pada penelitian ini. Pada bab ini akan membahas mengenai latar belakang masalah yang mendasari penelitian ini dan juga membahas mengenai rumusan masalah, tujuan dan manfaat dari penelitian yang dilakukan. 1.1Latar Belakang

Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang diberikan kepada siswa mulai dari tingkat satuan pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Matematika mempunyai peranan yang penting di antaranya dapat memberi bekal kemampuan dalam berhitung dan bernalar. Matematika tergolong salah satu mata pelajaran yang dirasakan sulit oleh siswa. Hal yang menjadi kesulitan bagi siswa adalah matematika bukan merupakan objek konkrit. Seperti yang dikemukakan oleh Soedjaji (2000) mengenai beberapa karakteristik matematika yaitu : (1) memiliki objek kajian yang abstrak, (2) bertumpu pada kesepakatan, (3) berpola pikir deduktif, dan (4) memiliki simbol yang kosong dari arti. Dengan memperhatikan

karakteristik matematika di atas, tidak mustahil jika siswa mengalami kesulitan dalam mempelajari matematika. Akibatnya hasil pembelajaran belum mencapai tujuan sesuai yang diharapkan. Untuk meningkatkan hasil belajar matematika,

seringkali pembelajaran matematika dilakukan diluar jam pelajaran. Salah satu upaya yang dilakukan agar hasil belajar siswa tercapai adalah dengan menggunakan buku pelajaran.

(2)

2

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru matematika mengenai buku pelajaran matematika pada tanggal 05 Februari 2015, siswa cenderung kurangnya motivasi untuk membaca buku pelajaran. Hal ini terlihat ketika proses pembelajaran, sebagian siswa tidak memperhatikan ketika guru meminta mempelajari buku pelajaran, sebagian siswa masih berbicara dengan teman sebangku. Buku-buku pelajaran yang kurang menarik membuat siswa mudah bosan dan kurangnya motivasi untuk membaca, terutama bagi siswa yang lambat dalam memahami materi pelajaran. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan faktor yang mempengaruhi kurangnya motivasi belajar siswa di kelas adalah buku yang kurang menarik sehingga kondisi kelas yang tidak mendukung proses pembelajaran.

Suatu proses pembelajaran, media belajar yang digunakan oleh guru dapat mempengaruhi keberhasilan siswa dalam memahami materi. Hasil wawancara dengan Bu Ninis, salah satu guru matematika di SMP Negeri 26 Malang mengemukakan bahwa media belajar yang digunakan di dalam kelas kurang bervariasi. Kendalanya adalah media yang ada di dalam kelas berupa buku

pelajaran dan LCD proyektor. LCD proyektor yang digunakan oleh guru sebagai media belajar sehingga dapat membantu siswa dalam belajar, namun nyatanya siswa hanya menyalin materi dari slide ke slide tanpa memahaminya. Selain itu

buku yang digunakan kurang memunculkan motivasi siswa untuk membaca. Beberapa kendala tersebut yang menyebabkan siswa kurang tertarik, sehingga siswa masih kurang dalam memahami materi. Oleh karena itu, untuk membantu siswa dalam memahami materi pelajaran matematika di dalam kelas maupun di luar kelas diperlukan media belajar yang bervariasi.

(3)

3

dan media cetak, dan (2) media berbentuk 3 dimensi seperti media benda asli dan media benda tiruan/model.

Salah satu media yang dipakai dalam penelitian ini adalah media berbentuk 3 dimensi yang berupa benda tiruan yang bernama pop-up. Media pop-up merupakan istilah yang sering diterapkan pada setiap buku tiga dimensi ataupun gerak. Dengan kata lain, pop-up adalah sebuah buku yang mana ketika buku tersebut dibuka akan menampilkan bentuk 3 dimensi atau timbul. Desain dan pembuatan pop-up merupakan rekayasa dan kemahiran seorang yang disebut paper engineering dalam melipat kertas. Hal ini sangat mirip dengan seni melipat kertas asal Jepang, Origami. Namun dalam origami tidak memerlukan penempelan dan pemotongan kertas untuk membuat sebuah bentuk, melainkan hanya dengan dilipat. Berbeda dengan pop-up yang harus melalui proses lipat, potong dan tempel untuk mendapat sebuah bentuk yang dinginkan.

Media pop-up dapat menarik minat siswa karena gambar dalam buku pop-up memiliki efek timbul (3D). Selain itu, media pop-up akan meningkatkan motivasi membaca buku pelajaran karena media pop-up yang digunakan terdiri dari materi

dan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa penelitian yang menggunakan buku pop-up diantaranya Memperkenalkan cerita ramayana kepada anak-anak melalui desain buku pop-up (Sapta, 2013), Perancangan buku pop-up berjudul

“serangga itu menabjubkan” sebagai media pembelajaran tentang seranggga untuk

anak usia 8 tahun (Riniseto, 2013), Perancangan buku pop-up cerita rakyat bledhug kuwu (Aditya, 2013), Desain buku pop-up dan media pendukungnya sebagai pengenalan pramuka untuk remaja di Denpasar (Ni Ketut, 2013).

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti ingin membuat media pop-up untuk membantu proses belajar siswa mengenai materi segitiga dan segi empat.

Pembuatan pop-up pada materi ini dikarenakan materi segitiga dan segi empat dapat menyampaikan materi kepada siswa dari bentuk 2 dimensi ke bentuk 3 dimensi dengan memunculkan berbagai macam aplikasi segitiga dan segi empat dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu disusunlah tugas akhir ini dengan judul

(4)

4 1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah dalam pembuatan dan penggunaan media pop-up pada materi segitiga dan segi empat adalah sebagai berikut :

1. Apakah media pop-up layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran ? 2. Bagaimana keefektifan media pop-up yang dihasilkan untuk materi segitiga dan

segi empat di SMP ? 1.3Batasan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah di atas, peneliti ingin membatasi masalah dalam penelitian ini mengenai media pop-up untuk materi segitiga dan segi empat sebagai berikut :

1. Penelitian ini berfokus pada materi segitiga dan segi empat dengan menggunakan media pop-up.

2. Media pop-up ini akan diujicobakan pada kelas VII-E yang berjumlah 38 orang di SMP Negeri 26 Malang.

3. Media pop-up dapat dikatakan layak sebagai media pembelajaran dengan

meliputi kelayakan dari media, materi dan angket respon siswa.

4. Penelitian ini menggunakan tes pemahaman untuk mengukur keefektifan media pop-up untuk materi segitiga dan segi empat.

1.4Tujuan Penelitian

Berdasarkan beberapa masalah pada rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk membuat media pop-up yang layak digunakan sebagai media pembelajaran.

2. Untuk mendeskripsikan keefektifan media pop-up untuk materi segitiga dan segi empat.

1.5Manfaat Penelitian

(5)

5 1. Manfaat Teoristis

Penelitian ini diharapkan memberikan informasi kepada pendidik tentang cara pembuatan media pembelajaran berbentuk buku 3 dimensi serta dapat memberikan inspirasi agar muncul ide-ide yang lain dalam pembuatan media pembelajaran.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami mata pelajaran khususnya pada materi segiitiga dan segi empat. Dan dengan adanya buku 3 dimensi ini, dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.

1.6Spesifikasi Produk

Sebuah media pop-up dibuat dengan menyerupai bentuk buku yang berukuran 21,59 cm × 29,7 cm atau samadengan kertas berukuran legal. Halaman

cover buku terdapat judul buku yaitu Pop-Up Matematika Segitiga dan Segi Empat. Jumlah dari halaman buku tersebut ± 4 halaman. Jenis tulisan atau font yang digunakan adalah “Comic Sans MS” dan “Papyrus” dengan ukuran font 16 untuk isi buku, 20 untuk judul subpokok bahasan dan 28 untuk halaman cover. Jenis yang kertas digunakan adalah jenis kertas yang sedikit tebal seperti kertas manila, bufalo, asturo dan dupleks. Bagian isi buku tersebut dirancang sesuai dengan materi segitiga dan segi empat. Setiap halaman terdapat satu subpokok bahasan yaitu definisi segitiga dan segi empat, jenis segitiga, jenis segi empat, keliling dan luas segitiga, keliling dan luas segi empat, serta pengaplikasian segitiga dan segi empat dalam kehidupan sehari-hari.

1.7Definisi Operasional 1. Media Pembelajaran

Media pembelajaran adalah sebuah benda atau segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai perantara atau pengantar untuk menyampaikan pesan atau informasi dari sumber informasi atau guru kepada siswa untuk merangsang pikiran dan kemauan siswa sehingga dapat membantu proses belajar siswa. 2. Pop-up

Pop-up adalah sebuah buku yang berisi tentang catatan atau cerita dengan

menggunakan visualisasi gambar yang berbentuk buku 3 dimensi yang dapat

(6)

6 3. Segitiga dan Segi Empat

Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan mempunyai tiga buah titik sudut. Segitiga dibedakan berdasarkan dari sisi dan besar sudutnya. Segitiga berdasarkan panjang sisinya meliputi segitiga sama sisi, segitiga sama kaki dan segitiga sembarang. Segitiga berdasarkan besar sudutnya meliputi segitiga siku-siku, segitiga tumpul dan segitiga lancip.

Segi empat adalah bangun datar yang dibatasi oleh empat sisi dan mempunyai empat buah titik sudut. Segi empat meliputi bangun persegi, persegi panjang, jajargenjang, trapesium, belah ketupat dan layang-layang.

4. Efektif

(7)

i

LAPORAN TUGAS AKHIR

Topik Tugas Akhir : Penelitian Pendidikan Matematika

MEDIA

POP-UP

UNTUK MATERI SEGITIGA

DAN SEGI EMPAT DI SMP

TUGAS AKHIR

Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Salah Satu Prasyarat untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Matematika

Oleh :

EKA SUCI WARDHANI 201110060311012

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(8)

v KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua. Tak lupa sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan besar kita Nabi Muhammad SAW telah membawa kita pada kegelapan menuju jalan yang terang yaitu Dinul Islam.

Alhamdulillah akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Penulis telah banyak menerima bimbingan, bantuan, dan saran dari semua pihak. Melalui kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Baiduri M. Si sebagai pembimbing I yang telah memberikan masukan kepada penulis hingga terselesaikannya tugas akhir ini,

2. Bapak Dr. Sutrisno M. Pd sebagai pembimbing II yang telah memberikan masukan kepada penulis hingga terselesaikannya tugas akhir ini,

3. Ibu Dra. Hj. Pancayani Dinihari M.Pd selaku kepala sekolah SMP Negeri 26 Malang yang telah memberikan ijin untuk melaksankan penelitian,

4. Ibu Niswatul Ulfah S.Pd selaku guru matematika SMP Negeri 26 Malang yang telah banyak membantu selama berjalannya penelitian.

Atas bantuan–bantuan baik moril dan pikiran yang diberikan kepada penulis. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan karunia dan hidayah-Nya.

Penulis berharap, semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan, baik sekarang maupun akan datang. Aamiin.

Malang, 07 Mei 2015

(9)

vi MOTTO

Kita menilai diri kita dari apa yang kita pikir mampu mengerjakannya, sedangkan orang lain menilai diri kita dari apa yang sudah kita kerjakan.

(Longfellow)

“Barang siapa yang bersungguh-sungguh berjihad di jalan (agama) kami, Sungguh benar-benar akan kami tunjukkan jalan-jalan kami, dan Allah beserta orang-orang

yang berbuat baik.” (Qs. Al-Ankabut : 69)

Jadikanlah deritaku ini sebagai kesaksian bahwa kekuasaan seorang presiden

sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat dan di atas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.

(10)

vii PERSEMBAHAN

Rasa syukur kepada Allah SWT yang memberikan Rahmat-Nya, Nikmat-Nya dan Rasulullah SAW yang memberikan petunjuk ke jalan terang dan benar sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Kupersembahkan skripsi ini untuk :

1. Kedua orang tuaku, Papa dan Ibuku yang sangat saya cintai, serta keluargaku semuanya, terima kasih atas do’a dan dukungannya, bimbingan serta motivasinya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Untuk sahabat seperjuanganku Rina Nur Chasanah yang selalu setia menemani dan memberikan dukungan untuk menyelesaikan tugas akhir ini.

3. Sahabat-sahabatku yang selalu memberi dukungan khususnya Matkom A 2011. 4. Kakak pembimbing Budi Ari Purwanto, terima kasih atas bimbingan dan

(11)

viii ABSTRAK

Eka Suci Wardhani. 2015. Media Pop-up untuk Materi Segitiga dan Segi Empat. Skripsi, Jurusan Matematika, FKIP Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing : (1). Dr. Baiduri, M. Si (2). Dr. Sutrisno, M. Pd.

Matematika merupakan suatu ilmu yang berhubungan dengan struktur-struktur yang abstrak. Segitiga dan segi empat juga merupakan bagian dari matematika. Masih banyak siswa yang masih kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan segitiga dan segi empat. Hal ini terjadi karena siswa kurang menguasai konsep yang ada karena kurangnya motivasi untuk belajar di dalam kelas. Dalam penyampaian materi segitiga dan segi empat diperlukan media yang dapat membangun motivasi belajar bagi siswa. Oleh karena itu perlu dikembangkan media pembelajaran berbentuk buku tiga dimensi. Tujuan dari pengembangan media pembelajaran ini yaitu untuk menciptakan sebuah media pembelajaran berbentuk buku tiga dimensi yang nantinya dapat digunakan dalam proses pembelajaran.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan media pembelajaran dengan uji coba terbatas. Adapun langkah-langkah pengembangan media pembelajaran pada penelitian ini antara lain: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi produk, (5) revisi produk (6) uji coba pemakaian, (7) revisi produk. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara, lembar validasi dan lembar observer, lembar respon siswa dan guru.

Berdasarkan hasil validasi diperoleh rata-rata penilaian validator media sebesar 3,2, validator materi sebesar 4,4. Hasil tersebut menyatakan bahwa media pembelajaran dinyatakan cukup valid dilihat dari aspek media dan dinyatakan layak dari aspek materi sehingga layak untuk diuji cobakan kepada siswa. Dari hasil wawancara saat berlangsungnya uji coba juga mendapatkan tanggapan yang postif dari siswa, dengan adanya media ini siswa lebih tertarik belajar matematika serta mempermudah siswa memahami konsep.

(12)

ix ABSTRACT

Eka Suci Wardhani. 2015. Media Pop-up for Material Triangle and Rectangle in SMP. Thesis. Department of Mathematics, FKIP, University of

Muhammadiyah Malang. Advisors : (1) Dr. Baiduri, M. Si, (2) Dr. Sutrisno, M.Pd

Mathematics is a science dealing with the abstract structures. Triangles and rectangular also part of mathematics. Many students are still difficulties to problems solving of triangular and rectangular. The students didn’t understand the concepts because they are nothing a motivation for learning in the classroom. In the delivery of the materials of triangular and rectangular needed a media that can build motivation to learning for students. Therefore, it’s necessary to develop learning media in the form of three-dimensional book. The purpose of the development of instructional media is to create a learning media three-dimensional of a book that can be used in the learning process.

The type of research development of media with limited testing. As of the steps of development of instructional media for this research include: (1) the potential and problems, (2) data collection, (3) the design of product, (4) validation of products, (5) product revision (6) utility testing, (7) product revision. Instruments used in this research is interview, validation sheets, and student responses sheet.

Based on the validation results obtained an average rating of 3.2 and a media validator material of 4.4. The results stated that the instructional media declared invalid and declared fit enough to be tested to the students in the classroom. Based on trial results to the students obtained a percentage of 58.15%, which is in the category of good student response, which means a good pop-up media used in the learning process so that students can follow the lesson well.

(13)

x

1.4 Tujuan Penelitian... 4

1.5 Manfaat Penelitian... 4

1.6 Spesifikasi Produk... 5

1.7 Definisi Operasional... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA... 7

2.1 Media Pembelajaran... 7

2.1.1 Definisi Media Pembelajaran... 7

2.3 Media Pop-up untuk Materi Segitiga dan Segi Empat... 18

2.4 Kualitas Media Pop-up untuk Materi Segitiga dan Segi Empat... 20

2.4.1 Aspek Kevalidan... 20

2.4.2 Aspek Keefektifan... 23

BAB III METODE PENELITIAN... 24

3.1 Prosedur Penelitian... 24

(14)

xi

3.2 Instrumen Penelitian... 35

3.2.1 Lembar Wawancara... 35

3.2.2 Angket... 35

3.2.3 Soal Test Pemahaman Siswa... 37

3.3 Teknik Analisis Data... 38

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 42

4.1 Hasil Penelitian... 42

4.1.1 Hasil Kevalidan Instrumen... 42

4.1.2 Hasil Validasi Produk... 42

4.1.3 Hasil Revisi Produk... 44

4.1.4 Hasil Uji Coba Produk... 46

4.1.5 Hasil Keefektifan... 48

4.2 Pembahasan... 50

BAB V PENUTUP... 52

5.1 Simpulan... 52

5.2 Saran... 53

DAFTAR PUSTAKA... 54

(15)

xii DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Standart Kompetensi dan Kompetensi Dasar... 20

Tabel 2.2 Indikator Validasi oleh Validator Media... 21

Tabel 2.3 Indikator Validasi oleh Validator Materi... 22

Tabel 2.4 Kisi-kisi Angket Respon Siswa... 23

Tabel 3.1 Kriteria Validator... 34

Tabel 3.2 Kisi-kisi Wawancara Terhadap Guru... 35

Tabel 3.3 Kisi-kisi Angket Validasi Tampilan Media... 36

Tabel 3.4 Kisi-kisi Angket Validasi Tampilan Materi... 36

Tabel 3.5 Kisi-kisi Angket Respon Siswa... 37

Tabel 3.6 Kategori Penilaian Angket... 37

Tabel 3.7 Kisi-kisi Soal Test... 38

Tabel 3.8 Tingkat Kevalidan Media Pop-up... 39

Tabel 3.9 Kategori Penilaian Angket Respon Siswa... 40

Tabel 3.10 Kategori Keefektifan Media Pop-up... 41

Tabel 4.1 Hasil Uji Validasi Ahli Media... 43

Tabel 4.2 Hasil Uji Validasi Ahli Materi... 43

Tabel 4.3 Hasil Uji Coba dengan Angket Respon Siswa... 47

(16)

xiii DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Prosedur Penelitian... 25

Gambar 3.2 Halaman sampul depan dan belakang buku pop-up... 27

Gambar 3.3 Perekatan lembaran kertas duplek... 28

Gambar 3.4 Alas pada halaman pertama, kedua dan ketiga... 28

Gambar 3.5 Alas pada halaman keempat... 29

Gambar 3.6 Alas pada halaman kelima... 29

Gambar 3.7 Alas pada halaman keenam... 29

Gambar 3.8 Alas pada halaman ketujuh... 29

Gambar 3.9 Alas pada halaman kedelapan... 30

Gambar 3.10 Alas pada halaman kesembilan... 30

Gambar 3.11 Langit dan kapal layar pada halaman pertama, kedua dan ketiga... 30

Gambar 3.12 Papan catur pada halaman keempat... 30

Gambar 3.13 Uang mainan pada halaman kelima... 31

Gambar 3.14 Seorang anak, layang-layang dan langit pada halaman keenam... 31

Gambar 3.15 Sebuah piring dan ketupat pada halaman ketujuh... 31

Gambar 3.16 Pot bunga dan rumah pada halaman kedelapan... 31

Gambar 3.17 Lambang pertamina dan SPBU pada halaman kesembilan... 32

Gambar 3.18 Keadaan laut dengan berbeda-beda kapal layar pada halaman pertama, kedua dan ketiga... 32

Gambar 3.19 Sebuah papan catur pada halaman keempat... 32

Gambar 3.20 Selembar uang mainan pada halaman kelima... 32

Gambar 3.21 Seorang anak bermain layang-layang pada halaman keenam... 33

Gambar 3.22 Ketupat pada halaman ketujuh... 33

Gambar 3.23 Halaman depan rumah pada halaman kedelapan... 33

Gambar 4.1 Halaman pertama... 44

(17)

xiv DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Keterangan Penelitian... 58

Lampiran 2. Lembar Hasil Wawancara Terhadap Guru Matematika... 59

Lampiran 3. Lembar Validasi Ahli Media... 60

Lampiran 4. Lembar Validasi Ahli Materi... 63

Lampiran 5. Lembar Angket Respon Siswa... 67

Lampiran 6. Hasil Nilai Test Siswa... 71

Referensi

Dokumen terkait

Cara lain yang juga dapat digunakan adalah dengan teknik elektrolisa air murni, namun metode ini secara komersial dianggap kurang menguntungkan karena membutuhkan energi

Peningkatan jumlah total hemosit udang windu pada hari ke-14 menunjukkan bahwa ekstrak kunyit putih yang diaplikasikan ke pakan memiliki kemampuan sebagai

Akhir akhir ini berita dunia fokus pada virus Ebola di Guinea dan penculikan kurang lebih 300 anak anak gadis yang bersekolah di Nigeria, tetapi sebenarnya kita hanya sedikit

Dalam sistem pneumatik udara mampat yang dimasukan kedalam silinder harus dapat dikeluarkan kembali untuk dapat mengembalikan pada kedudukan semula. Untuk itu dalam sistem pneumatik

a. Pada indikator mengondisikan siswa agar siap mengikuti kegiatan pembelajaran, guru harus mengatur ketertiban siswa saat memasuki ruang kelas sehingga siswa

Hasil penelitian menunjukkan (1) Sebelum melakukan magang dosen perlu diuji dulu untuk mengetahui kesenjangan kompetensi yang dimiliki, training khususnya untuk

Kemampuan scientific inquiry yang diukur mencakup domain konten (fisika, biologi, kimia, dan kebumian) dan domain kognitif (knowing, applying, reasoning). Setiap